Analisi kasus:

1. Apa masalah yang sebenarnya terjadi pada pegadaian saat ini ?

2. Siapa saja yang terlibat dalam kasus ini sehingga pegadaian mengalami penurunan
peminat ?
3. Dimana perisiwa atau masalah tersebut bisa terjadi ?
4. Sejak Kapan pegadaian mengalami penurunan peminat ?
5. Mengapa pegadaian bisa mengalami penurunan peminat ?
6. Bagaimana cara mengatasi masalah yang terjadi pada pegadaian tersebut ?

Jawaban :

1. Saat ini pegadaian sedang menghadapi persainga baik dari gadai ilegal, perbankan atau
financial teknologi (fintech).
2. – gadai ilegal
Sama seperti pegadaian pada umumnya yaitu sebuah badan usaha namun yang
dimaksudkan illegal disini tidak mempunyai ijin resmi untuk melaksanakan kegiatan
lembaga keuangan baik itu berupa pembiayaan dan bentuk penyaluran dana ke
masyarakat.

- Perbankan

Merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kreadit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

- Financial teknologi (fintech)

Sebuah inovasi didalam bidang jasa keuangan yang bertujuan untuk bersaiang dengan
metode keuangan tradisional.

Seperti perusahaan fintech yang sudah terdaftar di OJK (otoitas jasa keuangan) seperti :

- PT. Mitrausaha Indonesia group (Modalku)

- PT. Danakita data prima (Danakita)
- PT. Pasar dana pinjaman (Danamas)
 - PT. Aman cermat cepat (KlikACC)
- PT. Aktivaku investama teknologi (Aktivaku)
- PT. Digital tunai kita (Tunaikita)
- PT. Dana kini Indonesia (Danakini)
- PT. Mapa global reksa (Dana mapan)
- PT. Relasi perdana Indonesia (Relasi)
- PT. Pendanaan teknologi nusa (Pendanaan.com)

3. Diseleluruh pegadaian yang ada di Indonesia

4. Di mulai dari tahun 2017 pegadaian sudah mulai mengalami peminat hingga sampai 2018
5. Salah satu nya adalah gadai liar, masyarakat memilih gadai liar dikarenakan dalam proses
pencairan dana peminjaman masyarakat dimudahkan karena bentuknya tunai,
prosedurnya cepat dan semua ragam barang bisa digadaikan namun disisi lain pegadaian
liar menerapkan bunga tinggi untuk menebus barang gadaian dan juga keamanan barang
diragukan.
Lalu selanjutnya ada perbankan yang dimana masyarakat memilih perbankan yang
bunganya cukup rendah, status keamanan jelas, dan juga memiliki ijin resmi.
Yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat yaitu fintech karena keinginan masyarakat
saat ini ingin serba mudah dan juga cepat yang dimana perusahaan fintech mempunyai
kelebihan
- Mudah diakses (bisa menggunakan aplikasi)
- Menghemat waktu (tanpa harus bertatap muka)
- Menghemat biaya (tidak perlu mengeluarkan transportasi ke tempat)
6. Menurut direktur utama pegadaian (persero), Sunarso Pegadaian harus mempunyai
strategi yaitu dengan cara memperluas jaringan.dalam hal ini bukan berarti menambah
cabang kantor saja,tetapi dengan memperluas jangkauan dengan basis E-channel. E-
channel itu ada dua,E-chnnel itu bisa lewat keagenan artinya harus ada hubungan
elektronik lalu, priasi produk juga menjadi hal yang penting mulai dari jenis barang yang
digadaikan hinga jenis produk, misalnya penambahan produk berjenis kredik.saat ini
saingan pegadaian tidak hanya perusahaan gadai juga, tapi perusahaan keuangan non
bank, karna itu pegadaian harus mampu mengembangkan produk dengan infrastruktur
yang cukup, kompetensi perusahaan hingga resiko manajemen. Di karenakan zaman ini
berkembang begitu pesat sehingga kita harus mampu menggarap perhatian kaum milenial
dengan cara, kita harus membaca tantangan generasi milenial yang dimana prosesnya
mereka tidak menyukai hal yang berbeli-belit karna sudah terbiasa dengan adanya
teknologi. Sesuai dari jargon pegadaian yaitu “Mengatasi masalah Tanpa masalah”
masyarakat beranggapan bahwa setiap masrakat yang berkunjung atau datang ke
pegadaian dianggap punya masalaah ekonomi, padahal mungkin saja masyarakat yang
datang ingin berkonsultasi tentang solusi untuk kredit, maka dari itu pegadaian harus
merubah image atau penampilan sehingga masyarakat tidak merasa malu untuk datang ke
pegadaian.