Vous êtes sur la page 1sur 23

ASUHAN KEPERAWATAN POSTPARTUM PADA NY.

M GONDANG TIMUR
1
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Asuhan Keperawatan
Maternitas

Dosen Pembimbing: Sari Sudarmiati, S. Kp., M. Kep. Sp.Mat

Disusun Oleh :
Kelompok Puskesmas Tlogosari Kulon
Niswatul Imtinan Firstayude 22020116140055
Sri Wahyuti Nuri Mawarni 22020116130072
Febria Rizky Aulia 22020116130083
Desak Made Ayu Andhika S 22020116140118
Winda Odera Sinaga 22020116120020
Dedeh Winingsih P 22020116130113

Kelas A16.2

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2019
ASUHAN KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Usia : 34 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Pendidikan :-
Alamat : Jl.Gondang Timur 1 Tembalang Semarang
Status Obstekrikus : Nifas hari ke 11 P2A0
Tanggal Pengkajian : 13 Maret 2019 jam 09.30

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. M
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl.Gondang Timur 1 Tembalang Semarang
Hubungan dengan pasien : Suami

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Masalah Kehamilan Sekarang
Saat hamil ibu tidak mengalami mual dan muntah dan tidak merasa
mulas saat menyusui.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien tidak memiliki riwayat penyakit dahulu.

3. Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada penyakit keturunan yang diderita oleh klien. Anggota
keluarga klien ada yang mengalami diabetes, kolesterol, darah tinggi,
yaitu ibu mertua klien.
4. Riwayat Persalinan Saat Ini
Persalinan yang dilakukan adalah persalinan Normal di Rumah Sakit
Hermina Banyumanik Semarang. Klien mengalami kontraksi
pembukaan satu dan pecah ketuban pada tanggal 28 februari 2019.
Klien langsung diantarkan ke Rumah Sakit Hermina menggunakan
mobil dengan suaminya. Pada tanggal 2 Maret 2019 pukul 04.10 WIB
dengan jenis kelamin laki-laki laki, berat 3270 gr, panjang 49 cm.
5. Riwayat KB
Klien mengatakan setelah kelahiran anak pertama klien menggunakan
Suntik KB. Setelah menggunakan alat kontrasepsi suntik klien merasa
bahwa berat badannya meningkatdirinya sehingga klien memutuskan
untuk menggunakan alat kontasepsi pil. Klien mengatakan bahwa alat
kontrasepsi pil membuat berat badannya meningkat juga.
No Tipe BB Keadaan bayi baru lahir Komplikasi Nifas Umur
Persalinan lahir sekarang
1 Normal 34 kg Nilai APGAR 9/10 Tidak Ada 6 tahun
2 Normal 3,27 Nilai APGAR 9/10 Tidak Ada 12 hari
kg

C. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR


1. Kebutuhan Oksigenasi
Sebelum Melahirkan : Klien mengatakan saat bernafas tidak sesak,
tidak batuk
Setelah Melahirkan : Klien tidak mengalami gangguan
2. Kebutuhan Nutrisi-Cairan
Sebelum Melahirkan : Klien mengatakan makan 3x/hari tanpa bantuan
dengan porsi yang cukup dan makan secara teratur, klien juga minum
susu ibu hamil. Klien mengatakan minum 6-8 gelas/hari
Antropometri
TB: 160cm
BB: 83kg
Setelah Melahirkan : Nafsu makan normal tidak ada gangguan
Antropometri
TB = 160 cm
BB = 72kg

3. Kebutuhan Eliminasi
Sebelum Melahirkan : Klien mengatakan BAK 3-5x/hari tanpa bantuan.
Klien mengatakan BAB dua hari sekali, dan konstipasi
Setelah Melahirkan : BAK klien normal. Klien mengatakan BAB sudah
kembali normalnormal
4. Kebutuhan Aktifitas dan Latihan
Sebelum Melahirkan :
Klien mengalami gangguan aktivitas dan latihan saat hamil, keesulitan
berjalan, tidak dapat mencuci, tidak dapat melakukan aktivitas terlalu
berat. Klien juga mengikuti senam ibu hamil di Kelurahan. Klien
mengatakan mandi, makan, ganti pakaian, toileting, BAK dan BAB
dapat dilakukan sendiri walau sedikit kesulitan.
Setelah Melahirkan :
Aktivitas klien terbatas karena harus mengurus anaknya, klien tidak
mengalami kesulitan berjalan, klien sudah dapat mencuci dan memasak
dengan normal, tapi klien belum dapat melakukan aktivitas fisik terlalu
berat. Klien mengatakan tidak ada nyeri yang menggangu aktivitas
klien
5. Kebutuhan Tidur dan Istirahat
Sebelum Melahirkan :
Klien mengatakan tidur secara teratur, siang : 1jam, malam : 6-7 jam
Setelah Melahirkan :
Klien mengatakan waktu tidur tidak terganggu karena mengurus
bayinya, tidur malam hanya 4-5 jam kadang terbangun karena bayi
menangis, klien tidur siang bertambah menjadi 2 jam karena bayi nya
lebih banyak tidur saat siang hari. Klien merasa pola tidurnya
terganggu.
6. Kebutuhan Persepsi-Sensori Kognitif
Sebelum Sakit :-
Sesudah Sakit : Klien mengatakan kurang nyaman karena nyeri yang
dialaminya. Nyeri klien skala 3 saat merasa
payudaranya penuh.
Pengkajian Nyeri ;
P : Sakit saat merasa payudaranya penuh
Q : Seperti berdenyut dan ditusuk-tusuk
R : daerah dada dan tidak menjalar
S : Skala 3
T : Hilang Timbul
7. Kebutuhan Hygiene-Integritas Kulit
Sebelum Melahirkan :
Klien mengatakan mandi normal 2-3x/hari, sikat gigi 2x/hari, ganti baju
2x sehari
Setelah Melahirkan :
Klien dapat melakukan kebersihan diri secara pribadi. Tidak ada bagian
tubuh yang sulit digerakan
8. Kebutuhan Komunikasi-Informasi
Sebelum Melahirkan : Klien mengatakan tidak ada gangguan saat
brbicara dan berkomunikasi dengan keluarga dan orang lain. Kilen
mengatakan dapat dengan baik mengungkapkan dan menerima
informasi
Setelah Melahirkan : Klien mengatakan tidak ada gangguan saat
berkomunikasi. Klien menerima informasi dengan baik

9. Kebutuhan Seksual-Reproduksi
Sebelum Melahirkan : Klien tidak melakukan hubungan seksual
Setelah Melahirkan : saat ini klien dalam masa nifas
10. Kebutuhan Termoregulasi
Sebelum Melahirkan : Klien mengatakan jarang panas badan
Setelah Melahirkan : Tidak ada perubahan pada suhu tubuh
11. Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Sebelum Melahirkan : Klien tidak merasakan kelemahan dan tidak
nyaman dengan posisinya
Setelah Melahirkan : Klien merasa nyaman dengan kondisi nya
12. Kebutuhan Stress-Koping
Sebelum Melahirkan : Klien merasa biasa tidak ada stress yang
menggangu
Setelah Melahirkan : Klien merasa tidak ada gangguan
13. Kebutuhan Rekreasi-Spiritual
Sebelum Melahirkan : Klien mengatakan jadi lebih sering di rumah dan
jarang keluar rumah. Ibadah klien teratur
Setelah Melahirkan : Klien sudah dapat keluar rumah sesekali. Tidak
mengalami gangguan beribadah

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran Klien
Composmentis
b. Tanda-tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 22 x/menit, teratur
S : 36° C
GCS : E4 M6 V5
BB : 72 kg
TB : 160 cm
2. Kepala dan Leher
a. Kepala
Inspeksi : bentuk mesochepal, rambut berwarna hitam
panjang,
Palpasi : tidak ada peradangan nyeri, tidak ada benjolan.
b. Mata
Inspeksi : kelopak mata simetris, tidak ada kelainan bulu
mata, iris berwarna cokelat tua, tidak ada benda asing, konjungtiva
tidak anemis
Palpasi :tidak ada benjolan, tidak ada peradangan nyeri
c. Telinga
Inspeksi : bentuk telinga simetris
Palpasi : tidak ada peradangan nyeri dan benjolan.
d. Leher
Inspeksi : tonus simetris, fungsi otot bekerja dengan baik,
tidak ada pembesaran dalam kelenjar tyroid, tidak ada lesi.
Palpasi : tidak ada peradangan nyeri dan benjolan
e. Mulut
Bentuk bibir simetris, bicara lancar, bibir terlihat lembab
f. Hidung
Inspeksi : bentuk hidung simetris, tidak ada benda asing,
tidak ada pendarahan,
Palpasi : tidak ada peradangan nyeri, tidak ada benjolan.
3. Paru
Tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan. Terdengar suara vesikuler.
4. Abdomen
Inspeksi : abdomen simetris, kulit sawo matang
Palpasi : masih adanya nyeri tekan, tidak ada hepatomegali,
Perkusi : bunyi suara timpani
Auskultasi : tidak ada bising usus
5. Genetalia
Lokhea serosa, bagian anus ada hemoroid, dan bagian ada jahitan
perineum sebanyak 1 jahitan
6. Payudara
Inspeksi : payudara simetris, terlihat bengkak serta terasa nyeri pada
bagian kanan karena penuh dan warna masih sama
Palpasi : tidak ada benjolan, terasa nyeri saat ditekan
7. Ekstremitas Atas
Inspeksi : warna kulit sawo matang, kedua tangan dapat digerakkan
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada peradangan, , akral hangat.
Kekuatan otot : 4-4-4-4/4-4-4-4
8. Ekstremitas Bawah
Inspeksi : warna kulit sawo matang, tidak ada lesi pada bagian kaki,
dapat berjalan dengan baik
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada peradangan.
Kekuatan otot : 4-4-4-4/4-4-4-4

E. PENGELOMPOKAN DATA
Data Objektif Data Subjektif
- Ekspresi klien sesekali menyerengitkan - Klien mengatakan bahwa merasa nyeri
dahu pada payudara dengan skala 3 serta
- Klien terlihat meraba payudara
merasa payudara terasa penuh
- Klien terlihat mengantuk saat dilakukan
- Klien mengatakan waktu tidur
pengkajian
- Tanda-tanda vital terganggu karena mengurus bayinya,
TD : 110/70 mmHg
tidur malam hanya 4-5 jam kadang
HR: 82 x/menit
RR : 22 x/menit, teratur terbangun karena bayi menangis, klien
S : 36° C
tidur siang bertambah menjadi 2 jam
GCS : E4 M6 V5
BB : 72 kg karena bayi nya lebih banyak tidur
- TB : 160 cm
saat siang hari. Klien merasa pola
- Klien memiliki pemahaman yang
tidurnya terganggu.
kurang benar terkait kontrasepsi
- Klien terlihat khawatir memakai - Klien mengatakan sering pusing dan
kontrasepsi kelelahan
- Klien mengatakan bahwa merasa takut
menggunakan kontrasepsi
- Klien mengatakan tidak mau gemuk
setelah menggunakan kontrasepsi
- Klien mengatakan pemakaian
kontasepsi bahwa jika memakai
kontrasepsi T maka alat kontrasepsi
bisa masuk ke perut
- Klien mengatakan bahwa kontrasepsi
bentuk pil dan suntik bisa menambah
berat badan.
F. ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah Etiologi Dx Kep
Keperawatan
1. DO : Nyeri akut Breast engorgement Nyeri akut
- Ekspresi klien
berhubungan
sesekali
dengan Breast
menyerengitkan
engorgement
dahu
- Klien terlihat
meraba payudara
DS :
- Klien mengatakan
bahwa merasa
nyeri pada
payudara dengan
skala 3 serta
merasa payudara
terasa penuh
2. DO : Keletihan Gangguan tidur Keletihan
- Klien terlihat
berhubungan
mengantuk saat
dengan gangguan
dilakukan
pola tidur
pengkajian
- Tanda-tanda vital
TD : 110/70
mmHg
HR: 82 x/menit
RR : 22 x/menit,
teratur
S : 36° C
GCS : E4 M6 V5
BB : 72 kg
TB : 160 cm

DS :
- Klien mengatakan
waktu tidur
terganggu karena
mengurus
bayinya, tidur
malam hanya 4-5
jam kadang
terbangun karena
bayi menangis,
klien tidur siang
bertambah
menjadi 2 jam
karena bayi nya
lebih banyak tidur
saat siang hari.
Klien merasa pola
tidurnya
terganggu.
- Klien mengatakan
sering pusing dan
kelelahan

3. DO : Defisiensi Kurang informasi Defisiensi


- Klien memiliki
Pengetahuan terkait kontrasepsi Pengetahuan
pemahaman yang
berhubungan
kurang benar
dengan kurang
terkait kontrasepsi
informasi terkait
- Klien terlihat
kontrasepsi
khawatir
memakai
kontrasepsi
DS :
- Klien mengatakan
bahwa merasa
takut
menggunakan
kontrasepsi
- Klien mengatakan
tidak mau gemuk
setelah
menggunakan
kontrasepsi
- Klien mengatakan
pemakaian
kontasepsi bahwa
jika memakai
kontrasepsi T
maka alat
kontrasepsi bisa
masuk ke perut
- Klien mengatakan
bahwa
kontrasepsi
bentuk pil dan
suntik bisa
menambah berat
badan.

F. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Nyeri akut berhubungan dengan Breast engorgement
b. Keletihan berhubungan dengan gangguan pola tidur
c. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi terkait
kontrasepsi.
G. PERENCANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
No Hari/Tgl Diagnosa Kep Tujuan Intervensi
1 Senin, 18 Maret Nyeri akut berhubungan Diharapkan dalam 1 x 24 jam Breast Care
- Tempelkan kapas yang sudah di beri
2019 dengan Breast engorgement Pasien dapat mengontrol Nyeri
minyak atau baby oil selama 5 menit,
yang dialaminya dengan kriteria
kemudian putting susu di bersihkan.
hasil, sbb :
- Letakan kedua tangan di antara payudara
a. Klien mengenali kapan nyeri - Mengurut payudara dimulai dari arah
terjadi dari tingkat jarang atas, kesamping lalu kearah bawah.
- Dalam pengurutan posisi tangan kiri
menunjukan menjadi sering
kearah sisi kiri, telapak tangan kearah sisi
menunjukan
b. Pasien menggambarkan faktor kanan.
- Melakukan pengurutan kebawah dan
penyebab nyeri yang dialaminya
kesamping.
dari tingkat jarang menunjukan
- Pengurutan melintang telapak tangan
menjadi sering menunjukan
mengurut kedepan kemudian kedua
c. Pasien melakukan tindakan
tangan dilepaskan dari payudara, ulangi
pencegahan nyeri dari tingkat
gerakan 20 – 30 kali.
jarang menunjukan menjadi
- Tangan kiri menopang payudara kiri 3
sering menunjukan
jari tangan kanan membuat gerakan
d. Pasien menggunakan sumber
memutar sambil menekan mulai dari
daya yang tersedia dari tingkat
pangkal payudara sampaipada puting
jarang menunjukan menjadi susu, lakukan tahap yang sama pada
sering menunjukan payudara kanan.
- Membersihkan payudara dengan air
hangat lalu keringkan payudara dengan
handuk bersih, kemudian gunakan bra
yang bersih dan menyokong
Manajemen Nyeri Payudara
 Tentukan sifat/lokasi ketidaknyamanan
 Inspeksi dan palpasi payudara terhadap
derajat pembesaran
 Anjurkan penggunaan kompres dingin
atau es selama 20 – 30 menit 3 sampai 4
kali setiap hari untuk klien menyusui,
berikan pengikat payudara. Anjurkan
klien untuk menghindari rangsangan
pada payudara atau pemerasan ASI
 Perhatikan frekuensi dan lamanya
pemberian makan pada klien menyusui
 Anjurkan kompres hangat sebelum
menyusui untuk klien menyusui
 Instruksikan klien mengeluarkan susu
melalui cara manual atau penggunaan
pompa.
Pengeluaran ASI secara manual
 Mencuci tangan dengan sabun saat akan
memerah
 Buatlah dirinya nyaman. Duduk atau
berdiri dengan nyaman
 Pegang wadah dibawah areola dan
puting, dengan tangan lainnya.
 Meletakkan ibu jarinya pada payudara di
ATAS puting dan areola, dan jari
telunjuknya pada payudara di BAWAH
puting dan areola, berseberangan dengan
ibu jari. Ibu menopang payudara dengan
jari-jari lainnya
 Menekankan dan melepas jaringan
payudara diantara ibu jari dan telunjuk
beberapa kali. Kadang pada payudara ibu
yang menyusui mungkin merasakan
adanya bagian- bagian melebar dari
duktus yang membengkak karena ASI
 Jika ASInya tidak keluar, ibu sebaiknya
memposisikan ulang ibu jari dan
telunjuknya sedikit lebih dekat ke puting
atau ke arah belakang-depan sampai
menemukan tempat yang menghasilkan
ASI dapat mengalir. Lalu tekan lepas
payudara seperti sebelumnya
 Menekan dan melepaskan, menekan dan
melepaskan. Ke semua arah mengelilingi
payudara. Jaga agar jari-jari kita jaraknya
tetap sama dari puting
 Perah satu payudara sampai ASI hanya
mengalir perlahan dan menetes. Ini
memungkinkan akan memakan waktu
sekitar 2-5 menit dan perah lagi payudara
satunya lagi dengan cara yang sama
sampai ASInya hanya menetes.
 Bergantian antara payudara setelah 5 atau
6 kali dengan minimal waktu yang
dibutuhkan untuk satu kali proses
pemerahan minimal 20-30 menit
 Hentikan memerah ketika ASI sudah
mengalir lambat
2. Senin, 18 Maret Keletihan berhubungan Diharapkan dalam 2 x 24 jam klien Pengaturan Aktifitas dan Istirahat Ibu
a. Saat bayi tidur, ibu juga ikut tidur.
2019 dengan gangguan pola tidur dapat tidur dengan baik dengan
b. Melibatkan nenek untuk membantu
kriteria hasil, sbb :
mengasuh bayi saat ibu lelah.
a. Kualitas tidur klien meningkat c. Pendidikan kesehatan kepada suami untuk
dari tingkat sangat terganggu membantu dan memberi dukungan kepada
menjadi sedikit terganggu istri.
b. Jam tidur pasien teratur dari d. Tentukan siklus tidur-bangun bayi. Anjurkan
tingkat banyak terganggu upaya mengubah perilaku bayi untuk
menjadi sedikit terganggu meningkatkan periode bangun lebih banyak
c. Pasien mudah bangun pada
di siang hari dan tidur lebih banyak di
waktu yang tepat dari banyak
malam hari.
ternganggu menjadi sedikit e. Anjurkan pembatasan atau pengurangan
terganggu. aktivitas-aktivitas ibu di luar. Batasi jumlah
d. Pola tidur pasien teratur dari
pengunjung.
tingkat banyak terganggu f. Anjurkan ibu untuk membatasi rutinitas
menjadi sedikit terganggu harian di rumah.
e. Kelelahan klien diturunkan dari g. Sarankan ibu untuk beristirahat segera saat
cukup berat menjadi ringan. merasa lelah.
f. Sakit kepala klien sedang h. Berikan informasi tentang masukan besi dan
ditingkatkan menjadi ringan. vitamin dan kebutuhan diet seimbang setiap
g. Kualitas tidur klien meningkat
hari
dari tingkat sangat terganggu
menjadi sedikit terganggu
h. Jam tidur pasien teratur dari
tingkat banyak terganggu
menjadi sedikit terganggu
3. Senin, 18 Maret Defisiensi Pengetahuan Setelah dilakukan tindakan Perawatan postpartum
2019 berhubungan dengan keperawatan selama 1x24 jam, a. Diskusikan mengenai seksualitas dan
Kurang Informasi diharapkan keluarga dapat pilihan-pilihan kontrasepsi
mengatasi defisiensi Pengetahuan
berhubungan dengan kurang
informasi
dengan kriteria hasil:
Pengetahuan : Kesehatan Ibu
Postpartum (1818)
a. Klien mengetahui terkait
pilihan-pilihan kontasepsi
(181815)

H. IMPLEMENTASI
NO. HARI/ TGL IMPLEMENTASI RESPON TTD

1. Senin, 09.00 Melakukan pendidikan kesehatan mengenai S : Klien mengatakan sudah paham cara
18 Maret
Breast Care melakukan Breast Care
2019
O : Klien sering bertanya secara aktif dan
memperagakan ulang cara melakukan
Breast Care

09.30 Menganjurkan penggunaan manajemen nyeri S : Klien mengatakan sesekali merasa


payudara berupa kompres dingin ketika merasa nyeri ketika ASI penuh
nyeri
O : Klien merespon secara aktif
11.00 Melakukan pendidikan kesehatan mengenai S : Klien mengatakan belum pernah
pengeluaran ASI secara manual dan melakukan pengeluaran ASI secara manual
penyimpanan ASI dan belum pernah menyimpan ASI.

O : Klien dapat mengulang cara melakukan


pengeluaran ASI secara manual.

2. Senin, 08.50 Mengkaji kualitas tidur klien tadi malam dan S : Klien mengatakan kadang-kadang
18 Maret
menganjurkan untuk mengatur siklus tidur melakukan tetapi belum berhasil.
2019
yaitu ketika bayi tidur, klien juga ikut tidur
O : Klien terlihat mengantuk dan keletihan.

3. Senin, 09.00 Memberikan edukasi kepada klien terkait S : Pasien mengatakan sudah lebih
18 Maret
macam-macam alat kontrasepsi mengerti terkait kontrasepsi tetapi belum
2019
bisa menentukan akan menggunakan
kontrasepsi jenis apa

O : Klien aktif bertanya terkait kontrasepsi


I. EVALUASI KEPERAWATAN

NO. HARI/ TGL EVALUASI TTD

1. Senin, 18 Nyeri akut berhubungan dengan Breast S : Pasien mengatakan akan mencoba dan sudah
Maret 2019 engorgement paham dengan apa yang telah diajarkan oleh
Jam 11.45
perawat
WIB
O :- Klien terlihat memperhatikan penjelasan
perawat

- Klien terlihat mengerti apa yang di sampaikan


perawat

- Saat evaluasi klien dapat mengulangi apa


yang sudah diajarkan oleh perawat.
- Klien aktif bertanya saat ada hal yang tidak
dimengerti.
A : Klien sudah paham bagaimana penanganan saat
nyeri akibat payudara penuh

P : Perawat memantau apakah klien mempraktikan


secara mandiri apa yang telah di ajarkan perawat
2. Senin, 18 Keletihan berhubungan dengan gangguan S : Pasien mengatakan akan mencoba dan sudah
Maret 2019 pola tidur paham dengan apa yang telah diajarkan oleh
Jam 11.45
perawat
WIB
O :- Klien terlihat memperhatikan penjelasan
perawat

A : Klien sudah paham bagaimana penanganan saat


merasa keletihan karena gangguan pola tidur

P : Perawat memantau kondisi klien setelah


pengaturan pola tidur
3. Senin, 18 Defisiensi Pengetahuan berhubungan S : Klien mengatakan sudah paham fungsi, manfaat,
Maret 2019 dengan Kurang Informasi efek samping dan cara pengunaan alat kontrasepsi
Jam 11.45
WIB O:

- Klien terlihat memperhatikan penjelasan


perawat
- Klien terlihat mengerti apa yang di
sampaikan perawat
- Saat evaluasi klien dapat mengulangi apa
yang sudah dijelaskan perawat
- Klien aktif bertanya saat ada hal yang tidak
dimengerti.
A : Klien sudah dapat memutuskan kontrasepsi apa
yang akan klien gunakan

P : Perawat mem follow-up klien tentang


kontrasepsi yang sudah digunakan.

Vous aimerez peut-être aussi