Vous êtes sur la page 1sur 6

C.

Intervensi

No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


Keperawatan
1. Peningkatan suhu tubuh Setelah dilakukan asuhan a. Kaji saat timbulnya demam. a. Untuk mengidentifikasi pola
(hipertermi) keperawatan 2x24 jam demam pasien.
berhubungan dengan diharapkan peningkatan b. Observasi tanda-tanda vital tiap b. Tanda-tanda vital merupakan
infeksi virus dengue. suhu tubuh dapat teratasi, 3 jam. acuan untuk mengetahui keadaan
DS : dengan kriteria : umum pasien.
- Klien mengatakan - Suhu tubuh normal (3° C- c. Beri kompres hangat pada dahi. c. Kompres hangat dapat
badan terasa demam 37,5° C) mengembalikan suhu normal
sejak 4 hari yang - Pasien bebas dari demam memperlancar sirkulasi.
lalu - Tanda –tanda vital dalam d. Beri banyak minum ( ± 1-1,5 d. Mengurangi panas secara
- Klien mengatakan batas normal liter/hari) sedikit tapi sering konveksi (panas terbuang
kepala terasa sakit bersama urine dan keringat
dan pusing sekaligus mengganti cairan tubuh
- Klien mengatakan karena penguapan).
badan terasa lemah e. Ganti pakaian klien dengan e. Pakaian yang tipis menyerap
bahan tipis menyerap keringat. keringat dan membantu
DO: mengurangi penguapan tubuh
- Klien tampak lemah akibat dari peningkatan suhu dan
dan lesu dapat terjadi konduksi.
- TTV : TD = 120/70 f. Beri penjelasan pada f. Penjelasan yang diberikan pada
mmHg keluarga klien tentang penyebab keluarga klien bisa mengerti dan
S = 38,5 ◦ C meningkatnya suhu tubuh. kooperatif dalam memberikan
N = 82 x/i tindakan keperawatan.
P = 24 x/i g. Kolaborasi pemberian obat anti g. Dapat menurunkan demam

34
- Badan klien teraba piretik sep: parasetamol
panas
- Klien tampak
memegang kepala
2. Pemenuhan kebutuhan Setelah dilakukan asuhan a. Kaji keadaan umum klien a. Memudahkan untuk intervensi
nutrisi : kurang dari keperawatan 1x24 jam selanjutnya
kebutuhan tubuh b.d diharapkan kebutuhan b. Beri makanan sesuai kebutuhan b. Merangsang nafsu makan klien
anoreksia nutrisi terpenuhi tubuh klien. sehingga klien mau makan.
DS :
- Klien mengatakan Kriteria Hasil : c. Anjurkan orang tua klien untuk c. Makanan dalam porsi kecil tapi
nafsu makan - Mukosa bibir lembab memberi makanan sedikit tapi sering memudahkan organ
menurun sejak 1 - Lidah bersih sering. pencernaan dalam metabolisme.
minggu sebelum - Klien tampak segar
masuk RS - BB badan normal d. Anjurkan orang tua klien d. Makanan dengan komposisi
- Klien mengatakan /meningkat memberi makanan TKTP dalam TKTP berfungsi membantu
perut terasa mual - Porsi diit yang diberikan bentuk lunak mempercepat proses
dan kembung habis penyembuhan.
- Klien mengatakan
nyeri pada ulu hati e. Timbang berat badan klien tiap e. Berat badan merupakan salah
- Klien mengatakan hari. satu indikator pemenuhan nutrisi
porsi makanan berhasil.
yang diberikan f. Kolaborasi pemberian obat
hanya habis 1/2 f. Menambah nafsu makan
porsi

DO :
- Klien tampak
lemah dan lesu

35
- Lidah klien tampak
sedikit kotor
- Mukosa bibir klien
kering
- Klien hanya
menghabiskan 1/2
porsi saja makanan
yang disajikan RS
- BB turun 3 Kg
- Klien terpasang
infus RL 12
jam/Kolf di tangan
kiri
- TD = 120/70
mmHg, N = 82 x/i
P = 24 x/i
- Hb= 10 gr/dl

36
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
Hasil
3. Gangguan aktivitas fisik Setelah dilakukan asuhan a. Kaji hal-hal yang mampu a. Mengetahui tingkat
berhubungan dengan keperawatan 1x24 jam dilakukan klien. ketergantungan klien dalam
kelemahan fisik diharapkan klien dapat memenuhi kebutuhannya.
melakukan aktivitas fisik b. Bantu klien memenuhi b. Bantuan sangat diperlukan klien
DS : kebutuhan aktivitasnya sesuai pada saat kondisinya lemah
- Klien mengatakan Kriteria Hasil : dengan tingkat keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan
badan terasa lemah - Kebutuhan aktivitas klien. sehari-hari tanpa mengalami
- Klien mengatakan sehari-hari terpenuhi. ketergantungan pada orang lain.
kesulitan melakukan - Klien mampu mandiri c. Beri penjelasan tentang hal-hal c. Dengan penjelasan, pasien
aktifitas sehari-hari setelah bebas demam yang dapat membantu dan termotivasi untuk kooperatif
- Klien mengatakan meningkatkan kekuatan fisik selama perawatan terutama
segala aktifitas klien. terhadap tindakan yang dapat
dibantu keluarga meningkatkan kekuatan fisiknya.
d. Libatkan keluarga dalam d. Keluarga merupakan orang
DO : pemenuhan ADL klien terdekat dengan klien
- Klien tampak lemah
dan lesu e. Jelaskan pada keluarga dan e. Untuk mencegah terjadinya
- Segala aktifitas klien klien tentang pentingnya bedrest keadaan yang lebih parah
dibantu keluarga ditempat tidur
- Klien terpasang infus
RL 12 jam/Kolf di
tangan kiri
- TD = 120/70 mmHg,
N = 82 x/i P = 24 x/i

37
38
39

Vous aimerez peut-être aussi