Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Intervensi
34
- Badan klien teraba piretik sep: parasetamol
panas
- Klien tampak
memegang kepala
2. Pemenuhan kebutuhan Setelah dilakukan asuhan a. Kaji keadaan umum klien a. Memudahkan untuk intervensi
nutrisi : kurang dari keperawatan 1x24 jam selanjutnya
kebutuhan tubuh b.d diharapkan kebutuhan b. Beri makanan sesuai kebutuhan b. Merangsang nafsu makan klien
anoreksia nutrisi terpenuhi tubuh klien. sehingga klien mau makan.
DS :
- Klien mengatakan Kriteria Hasil : c. Anjurkan orang tua klien untuk c. Makanan dalam porsi kecil tapi
nafsu makan - Mukosa bibir lembab memberi makanan sedikit tapi sering memudahkan organ
menurun sejak 1 - Lidah bersih sering. pencernaan dalam metabolisme.
minggu sebelum - Klien tampak segar
masuk RS - BB badan normal d. Anjurkan orang tua klien d. Makanan dengan komposisi
- Klien mengatakan /meningkat memberi makanan TKTP dalam TKTP berfungsi membantu
perut terasa mual - Porsi diit yang diberikan bentuk lunak mempercepat proses
dan kembung habis penyembuhan.
- Klien mengatakan
nyeri pada ulu hati e. Timbang berat badan klien tiap e. Berat badan merupakan salah
- Klien mengatakan hari. satu indikator pemenuhan nutrisi
porsi makanan berhasil.
yang diberikan f. Kolaborasi pemberian obat
hanya habis 1/2 f. Menambah nafsu makan
porsi
DO :
- Klien tampak
lemah dan lesu
35
- Lidah klien tampak
sedikit kotor
- Mukosa bibir klien
kering
- Klien hanya
menghabiskan 1/2
porsi saja makanan
yang disajikan RS
- BB turun 3 Kg
- Klien terpasang
infus RL 12
jam/Kolf di tangan
kiri
- TD = 120/70
mmHg, N = 82 x/i
P = 24 x/i
- Hb= 10 gr/dl
36
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
Hasil
3. Gangguan aktivitas fisik Setelah dilakukan asuhan a. Kaji hal-hal yang mampu a. Mengetahui tingkat
berhubungan dengan keperawatan 1x24 jam dilakukan klien. ketergantungan klien dalam
kelemahan fisik diharapkan klien dapat memenuhi kebutuhannya.
melakukan aktivitas fisik b. Bantu klien memenuhi b. Bantuan sangat diperlukan klien
DS : kebutuhan aktivitasnya sesuai pada saat kondisinya lemah
- Klien mengatakan Kriteria Hasil : dengan tingkat keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan
badan terasa lemah - Kebutuhan aktivitas klien. sehari-hari tanpa mengalami
- Klien mengatakan sehari-hari terpenuhi. ketergantungan pada orang lain.
kesulitan melakukan - Klien mampu mandiri c. Beri penjelasan tentang hal-hal c. Dengan penjelasan, pasien
aktifitas sehari-hari setelah bebas demam yang dapat membantu dan termotivasi untuk kooperatif
- Klien mengatakan meningkatkan kekuatan fisik selama perawatan terutama
segala aktifitas klien. terhadap tindakan yang dapat
dibantu keluarga meningkatkan kekuatan fisiknya.
d. Libatkan keluarga dalam d. Keluarga merupakan orang
DO : pemenuhan ADL klien terdekat dengan klien
- Klien tampak lemah
dan lesu e. Jelaskan pada keluarga dan e. Untuk mencegah terjadinya
- Segala aktifitas klien klien tentang pentingnya bedrest keadaan yang lebih parah
dibantu keluarga ditempat tidur
- Klien terpasang infus
RL 12 jam/Kolf di
tangan kiri
- TD = 120/70 mmHg,
N = 82 x/i P = 24 x/i
37
38
39