Vous êtes sur la page 1sur 2

Abstrak

Benih adalah salah satu sarana produksi yang berperan sangat penting dalam suatu kegiatan produksi
tanaman. Benih juga dapat diartikan sebagai suatu bagian tanaman yang digunakan untuk
memperbanyak dan mengembangbiakkan tanaman. Benih yang sehat sangat diperlukan dalam
budidaya tanaman. Sedangkan, benih yang tidak sehat dapat menurunkan kualitas dan kuantitas
produksi. Sebelum memulai kegiatan budidaya tanaman, kita perlu melakukan kegiatan uji kesehatan
benih. Tujuan dari peneliatian ini adalah mengevaluasi kesehatan benih sebelum disebarkan ke
berbagai tempat dan apakah benih tersebut dalam kondisi layak seperti benih yang bernas, tidak
memiliki bercak, jamur, ataupun sklerotia, tidak tercampur dengan kotoran atau patogen serta
memiliki warna biji yang sesuai standart. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2019 di
Agrotechnopark Jubung dengan menggunakan metode pemeriksaan biji kering (dry seed
examination). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1965 benih padi yang diamati terdapat benih
yang tidak bernas, memiliki bercak, jamur, dan sklerotia pada biji, tercampur dengan kotoran, serta
berwarna coklat kehitaman.

Abstract

Seeds are one of the production facilities that play a very important role in a plant production activity.
Seeds can also be interpreted as a part of a plant that is used to multiply and grow plants. Healthy
seeds are needed in plant cultivation. Meanwhile, unhealthy seeds can reduce the quality and quantity
of production. Before starting plant cultivation activities, we need to test seed health. The aim of this
research is to evaluate the seed before it is distributed to various places and whether the seeds are in
proper conditions such as seeds have no spots, fungi, or sclerotia, seedss are not mixed with dirt or
pathogens and seeds have a standard seed color. This research was conducted on March 30, 2019 in
Agrotechnopark Jubung using the dry seed examination method. The results of the study showed that
from 1965 rice seeds were observed there were seeds that were not pithy, had spots, fungi, and
sclerotia, mixed with dirts, and had blackish brown colour.

BAHAN DAN METODE

Penelitian dengan judul “Uji Kesehatan Benih” dilaksanakan di Agrotechnopark Jubung. Waktu
penelitian dimulai pukul 09.00 - 11.00 WIB pada tanggal 30 Maret 2019.

Bahan dan Alat


Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini benih padi sebanyak 1965 benih dan air.
Alat
Timba, gelas air mineral, alat timbang dan alat tulis menulis.

Pelaksanaan Penelitian
1. Membuat kelompok (5 – 7 orang/kelompok atau menyesuaikan)
2. Masing – masing kelompok mengerjakan pengujian kesehatan benih dengan cara
pemeriksaan biji kering
3. Mengambil biji padi secara sampling sebanyak 50-100 gr/kelompok, dan
melakukan pemeriksaan secara kering.
4. Memeriksa biji yang dilakukan terhadap hal-hal sebagai berikut: (1) bernas
tidaknya biji, (2) warna biji, (3) biji bercak, (4) ada tidaknya kotoran, (5) jamur
5. dipermukaan biji, dan (6) sklerotia.
6. Menghitung jumlah dan persentasenya dari masing-masing parameter, dan
membuat dokumentasinya.

Vous aimerez peut-être aussi