Vous êtes sur la page 1sur 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.

S
KHUSUSNYA NY. GH UMUR 58 TAHUN DENGAN HIPERTENSI
DI BANJAR BULUH DESA GUWANG , KECAMATAN SUKAWATI,
KABUPATEN GIANYAR
TANGGAL 11-13 DESEMBER 2018

Oleh :

PUTU MAYA OKTAVIANTI ( P07120217007 )


NI PUTU OLLWAN ANTARI ( P07120217008 )

2A DIV KEPERAWATAN\

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
b. Nama : “Tn. S”
c. Umur : 60 Tahun
d. Alamat : Banjar Buluh Desa Guwang , Kecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar
e. Pekerjaan : Pengerajin kayu
f. No.Telp : 085792312XXX
g. Pendidikan : SD
h. Agama : Hindu
i. Komposisi keluarga :

Status Imunisasi Keluhan


J Umu Pendi Polio DPT Hepatitis Ca
No Nama Hub B kes. 3.hr Ket
K r dikan C mpa
G
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 terakhir
k
1. Tn. S L KK 60 th SD L L L L L L L L L L L L Tidak ada Sehat
2. Ny. GH P Istri 58 th SD L L L L L L L L L L L L Nyeri Sakit
kepala dan
tengkuk
3. Tn. WS L Anak 41 th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat
4. Tn. MK L Anak 38 th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat
5. Ny. WL P Menantu 38 th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat
6 Ny. Ns Menantu 35 th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat
7 An. AD 17 th √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat
8 An.PM 16 th √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat
9 An.KS 12 th √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat
10 An. KC 8 th √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat
11 An.KM 2,5 th - - - - - - - - - - - - Tidak ada Sehat
2. Genogram

Keterangan :

= laki-laki = hubungan dengan

keluarga

= perempuan = tinggal satu

rumah

= meninggal = Teridentifikasi

= menikah
Gambar.1 Genogram pada keluarga “Tn. S” khususnya “Ny. GH” dengan
Hipertensi di Banjar Buluh, Desa Guwang ,Kecamatan Sukawati Kabupaten
Gianyar
3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S adalah keluarga tradisional dengan tipe keluarga
inti yang terdiri dari, ayah, ibu, anak, dan cucu yang hidup dalam rumah
tangga yang sama. Dalam hal ini Tn. S sebagai kepala keluarga, Ny. GH
sebagai Istri, Tn. WS sebagai anak Anak pertama, Tn. MK sebagai anak
kedua, Ny. WL sebagai menantu Pertama, Ny.Ns Menantu kedua, dan An.
AD,An.PM ,An.KS, An. KC, An.KM. sebagai cucu.
4. Suku Bangsa
Keluarga Tn. S berasal dari suku Bali. Dalam suku mereka
(daerah setempat) tidak ada budaya yang menentang hal-hal yan mendukung
kesehatan. Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam keluarga ini adalah
bahasa Bali.
5. Agama
Keluarga Tn. S menganut satu agama yang sama yaitu Hindu
dan selalu melakukan kewajiban sesuai dengan ajaran agama serta semua
aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama dan
adat istiadat di daerahnya.
6. Status Sosial Ekonomi
Pendapatan keluarga Tn. S yang bekerja sebagai pengerajin kayu
memperoleh penghasilan yang tidak menentu setiap harinya. Penghasilan
tertinggi dalam satu hari sekitar Rp 50.000, total dalam n bulam ± Rp.
1.500.000 kedua Anaknya pun sama sebagai pengerajin kayu per harinya
mendapat sekitar Rp 50.000. Penghasilan kedua anaknya Rp. 3000.000 per
bulan, menantu dan istri Tn S sehari – hari mejejaitan dan hasilnya di jual
dapat digunakan untuk keperluan dapur.
Dari hasil observasi, keluarga mempunyai sepeda motor, tv,
kulkas, dll. Dari penghasilan yang didapat, sebagian digunakan untuk
keperluan sehari-hari dan sisanya ditabung.
7. Aktivitas Rekreasi
Keluarga Tn.S biasanya menonton TV pada malam hari, dan
bermain bersama Cucunya.

B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.S adalah berada pada
tahap VI. Tahap ini adalah tahap keluarga melepas anak dewasa
muda dengan tugas perkembangan keluarga antara lain : memperluas
siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang
didapat dari hasil pernikahan anak-anaknya, melanjutkan untuk
memperbaharui dan menyelesaikan kembali hubungan perkawinan,
membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami dan
istri.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. S belum berhasil dalam proses memenuhi
kebutuhan kesehatan fisik dimana keluarga belum mengetahui secara
jelas tentang penyakit hipertensi yang diderita Ny. GH selama ini
dan penanganan yang bisa dilakukan dan harus dilakukan.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Keluarga Tn. S mengatakan keluarga tidak mempunyai
riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi yang diderita oleh
Ny.GH
Berdasarkan hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik pada
tanggal 03 Desember 2018, didapatkan bahwa Ny. GH memiliki
tekanan darah yaitu 140/90 mmHg.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tn. S mengatakan bapak dari Ny. GH memiliki riwayat
penyakit hipertensi seperti yang dialaminya. Ny. GH mengatakan
mempunyai kebiasaan Tidak dapat mengontrol makanannya seperti
mengonsumsi garam berlebih dan mekan daging babi yang
berlebihan.
C. Data Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik dan Denah Rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. S adalah milik
sendiri yang terdiri dari 1 lantai dengan konstruksi bangunan
permanen. Terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi (lengkap
dengan bak penampungan air, jamban), merajan, bale dangin
(bangunan khas orang bali) 1 dapur berlantai keramik. Rumah
beratapkan genteng dan tembok dari batako yang sudah diplester dan
sudah dicat. Lantai rumah permanen dan lantai kamar tidur
menggunakan keramik dan tidak licin. Halaman rumah cukup bersih
dan rapi. Penataan rumah cukup baik dan cukup bersih, serta
pencahayaan dan ventilasi rumah baik. Kamar mandi keluarga Tn. S
bersih. Air yang dipakai dapat mencukupi kebutuhan keluarga.
Sumber air dari PDAM . Listrik dipakai adalah listrik PLN
 Ruang depan : tampak bersih
 Ruang tidur : terdapat kasur dan tertata rapi
 Ruang dapur : cukup bersih dan tertata rapi
 Kamar mandi : cukup bersih dan air pada bak
bersih
Jendela : ventilasi cukup baik
 Sistem penyajian makanan : tertutup
Denah rumah :

2.
3. 4. 9.

5.

8.
6.

7.
U

B T

Gambar.2 Denah rumah pada keluarga “Tn. S” khususnya “Ny. GH” dengan
Hipertensi di Banjar Buluh, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati Kabupaten
Gianyar dari tanggal 11s/d 13 Desember 2018
Keterangan:
1. Pintu Masuk utama 5. Dapur Keluarga Tn. S
2. Toilet 6. Garasi motor
3. Kamar Tidur Tn. MK dan 7. Rumah Anak Pertama
Ny. NS beserta An.KS, An. yaitu Tn. WS dan
KC, An.KM Ny.WL beserta An. AD,
4. Kamar Tidur Tn, S dan Ny. An.PM ,
GH 8. Bale Dangin (Rumah
Kamar ini sering digunakan Bali)
Ny. NS untuk tidur sehari – 9. Merajan (tempat suci
harinya. Kamar tidur ini umat Hindu)
terdapat satu jendela dan
ventilasi di bagian kiri
kamar. Kamar ini memiliki
pencahayaan yang cukup,
rapi dan bersih.

2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitasnya

Keluarga Tn.S tinggal di lingkungan desa dengan


penduduknya yang homogen yang kebanyakan bekerja sebagai
Pengerajin kayu dan beragama Hindu serta ramah. Jarak antara
rumah yang satu dengan rumah yang lain berdekatan. Hampir setiap
rumah menggunakan konsep adat bali. Jarak menuju jalan raya
sekitar ± 10 m karena rumah masuk ke dalam gang dari pintu masuk
utama. Fasilitas yang ada di lingkungan tempat tinggal antara lain
balai banjar, warung sembako, warung penjual makanan, puskesmas,
dll. Kebanyakan masyarakat di banjar Buluh, Desa Guwang r
bermata pencaharian sebagai pengerajin kayu, serta buruh.
Masyarakat disini hidup saling menghormati.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. S mengatakan keluarganya merupakan penduduk asli Banjar
Buluh , Desa Guwang. Sudah menetap di guwang sejak dari lahir
sampai sekarang saat dikaji. Keluarga ini dapat beradaptasi dengan
baik, tidak pernah bermasalah dengan tetangga.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. S memandang lingkungan tempat tinggalnya
sebagai lingkungan yang baik. Interaksi dengan tetangga baik dan
aktif dalam kegiatan-kegiatan di banjar.
5. Sistem pendukung keluarga
Informal : Keluarga Tn. S mengatakan jika ada masalah,
maka Tn. S selaku kepala keluarga akan
membicarakannya dengan istri dan anaknya. Tidak
pernah melibatkan keluarga lain/tetangga untuk ikut
menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga
tersebut.
Formal : Tn. S mengatakan jika ada anggota keluarga yang
sakit, maka akan dibawa ke pelayanan kesehatan
terdekat yaitu dibawa ke Puskesmas Pembantu
Guwang atau jika perlu langsung ke Dokter umum
terdekat. Keluarga memiliki Jaminan Kesehatan
Kartu BPJS
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. S mengatakan komunikasi dalam keluarga
dilakukan secara terbuka. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa Bali. Frekuensi komunikasi dalam keluarga setiap hari
dilakukan. Keluarga Tn. S mengatakan tidak ada masalah
komunikasi dalam keluarganya,
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. S mengatakan yg membuat dan mengambil
keputusan dalam keluarga adalah Kepala Keluarga yaitu Tn. S,
dimana keputusan tersebut sudah dibicarakan sebelumnya dengan
keluarga. Keluarga Tn. S mengatakan di dalam keluarganya mereka
saling menghargai antara satu dengan yang lain, saling membantu
serta saling mendukung.
3. Struktur dan peran keluarga
Formal : Keluarga Tn. S mengatakan merupakan anggota
masyarakat dari Banjar Buluh , Desa Guwang. Oleh karena
itu, jika ada kegiatan di lingkungannya Tn. S dan keluarga
juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, seperti
kegiatan kedukaan, membantu acara di banjar serta keluarga
yang menikah dll.
Informal: Keluarga Tn. S mengatakan Tn.S berperan sebagai kepala
keluarga dalam keluarganya bekerja sebagai Pengerajin
Kayu. Tn. WS dan Tn. MK bekerja sebagai Pengerajin kayu
sekaligus berperan sebagai pencari nafkah tetap. Ny.GH dan
kedua menantunya membantu dalam kebutuhan dapur
mereka.

4. Nilai dan norma keluarga


Keluarga Tn.S mengatakan norma yang berlaku dalam keluarga
disesuaikan dengan agama yang dianut oleh keluarga. Bila ada
keluarga yang sakit akan dibawa ke sarana kesehatan. Dari segi
budaya Bali daerah setempat, tidak ada larangan atau pantangan
tertentu yang berpengaruh terhadap kesehatan maupun dalam
kegiatan sehari-hari.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Semua keluarga Tn.S sebenarnya saling menyayangi satu sama
lain.
2. Fungsi sosialisasi
Tn.S mengatakan diwaktu luang Tn.S dan keluarga sering
mengobrol dan berinteraksi dengan anggota keluarga lain. Tn. S
menekankan perlunya membiasakan anggota keluarga untuk bisa
bermasyarakat dan bergaul di tengah-tengah masyarakat.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Tn.S mengatakan jika ada keluarga yang sakit langsung diajak
berobat ke pelayanan kesehatan terdekat.
4. Fungsi Reproduksi
Tn. S mengatakan Ny. GH dan Tn. S memiliki 2 orang anak,
laki-laki yaitu Tn.WS Dan Tn.MK. Tn. WS sudah menikah dengan
Ny. WL dan sudah mempunyai anak dan Tn. MK sudah menikah
dengan Ny Ns sudah memiliki anak
5. Fungsi Ekonomi
Tn.S bekerja sebagai pengerajin kayu. Tn. WS dan Tn MK
bekerja sebagai Pengerajin kayu sejak sebelum menikah. Sementara
Ny. GH dab kedua menantunya menjarit canang untuk menambah
uang sehari-hari. Uang tersebut digunakan Tn. S untuk memenuhi
kebutuhan sehari – hari untuk bahan makanan di dapur,
perlengkapan mandi, untuk upacara adat, dan perlengkapan sehari-
hari lainnya.
6. Fungsi Pendidikan
Tn. S mengatakan dirinya hanya mengenyam pendidikan sampai
Sekolah Dasar begitupula istrinya, Kedua anak dan istrinya
mengenyam pendidikan SMA.

F. Tugas Perawatan Keluarga


1. Mengenal masalah keluarga
Keluarga Tn. S khususnnya Ny. GH mengatakan dulu sering
mengalami sakit kepala sempat memeriksakan ke dokter dan setiap
diperiksa tekanan darah dari Ny.GH selalu tinggi. Ny. GH tidak
mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit Hipertensi. Sempat
mendapatkan obat penurun tensi tetapi tidak diteruskan sampai
sekarang karena sakit kepala yang dialaminya sudah hilang/jarang
terjadi.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Tn. S mengatakan apabila ada keluarga yang sedang
sakit maka keputusan yang diambil tentang tindakan yang akan
dilakukan untuk merawat anggota keluarganya yang sakit, dengan
membawa ke pelayanan kesehatan terdekat.
3. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. S mengatakan belum mengetahui bagaimana cara merawat
anggota keluarga yang mengalami hipertensi
4. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah
yang sehat.
Tn. S mengatakan sudah cukup mampu memelihara dan
memodifikasi lingkungan rumah karena lahan yang sempit dan harus
berbagi lahan rumah dengan anaknya
5. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
Tn. S mengatakan sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang
tersedia, apabila ada keluarga yang sakit diajak berobat ke
puskesmas atau dokter umum terdekat.

G. Stress dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Stres jangka pendek
Ny. GH mengatakan tidak nyaman dengan penyakitnya.
Pasien bertanya bagaimana cara terbaik untuk memulihkan
keadaanya.
b. Stres jangka panjang
Ny. GH merasa khawatir tidak dapat sehat lagi seperti
sedia kala. Keluarga Tn.S mengatakan khawatir keturunannya
akan menderita penyakit yang sama.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn. S mengetahui penyakit yang diderita Ny. GH
tetapi belum mengetahui apakah perlu pemantauan atau pemeriksaan
rutin.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.S mengatakan jika ada masalah selalu
mendiskusikannya dalam keluarga sehingga masukan dari anggota
keluarga lainnya dapat membantu dalam menyelesaikan masalah
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara
keluarga menghadapi masalah secara maladaptif

H. Tingkat Kemandirian Keluarga


1. Menerima petugas kesehatan/petugas puskesmas
Keluarga terlihat sangat antusias ketika petugas datang
berkunjung ke rumahnya untuk melakukan pengkajian
(Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana keperawatan
Keluarga Tn. S menerima pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh petugas seperti mengukur tanda-tanda vital, pemeriksaan
fisik, dan melakukan tindakan-tindakan edukasi. Mereka nampak
merasa terbantu oleh karena adanya pelayanan kesehatan
tersebut.
2. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah secara benar.
Ketika pengkajian, keluarga dapat mengungkapkan masalah
yang dialami dengan lugas dan lancar tanpa ketinggalan suatu
apapun. Keluarga menuturkan perjalanan penyakit Ny. GH,
bagaimana tanda dan gejala yang terjadi. Keterangan yang
diberikan benar adanya karena mereka menuturkan hal tersebut
secara berulang-ulang di lain waktu.
3. Memanfaatkan pelayanan kesehatan sesuai anjuran
Tn. S mengatakan bahwa ketika Ny. GH maupun anggota
keluarga lainnya mengalami sakit, maka mereka akan segera
membawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat.
4. Melakukan tindakan keperawatan secara sederhana sesuai
anjuran. Keluarga mengatakan bila terdapat keluhan dari Ny. GH
maka sesuai anjuran dari dokter yang merawat bahwa kesehatan
bergantung pada pengobatan, pengaturan diet, dan kondisi
lingkungan yang baik dan nyaman, keluarga akan mengusahakan
hal tersebut secara cepat dan tepat untuk memulihkan keadaan
Ny. GH esegera mungkin.
Pengkajian Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit yang
Diderita Pada Selasa, 11 Desember 2018

Tabel 1. Pengukuran Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit yang


Diderita

Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit yang Diderita


(Hipertensi)

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa itu Hipertensi ? Tensi Tinggi


2. Bagaimana tanda dan gejala penderita Pusing
Hipertensi ?
3. Apa saja penyebab Hipertensi ? Tidak tahu
4. Bagaimana cara mencegah Hipertensi ? Tidak tahu
5. Apa komplikasi penyakit Hipertensi ? Tidak tahu
Total jawaban Benar 2

Keterangan :

0-2 :Tidak tahu penyakit yang diderita


3-4 :Cukup mengetahui penyakit yang diderita
5 : Memahami penyakit yang diderita
Dari tabel tingkat pengetahuan terhadap penyakit yang diderita, pada
selasa, 11 Desember Ny. GH hanya mampu menjawab 2
pertanyaan, sehingga Ny. GH dikategorikan tidak tahu tentang
penyakit yang diderita.
I. Pemeriksaan Fisik Keluarga
Tabel 2. Pengkajian dilakukan pada hari Selasa, 11-13 Desember 2018
dan didapat hasil seperti tabel dibawah ini :

NAMA ANGGOTA KELUARGA


Hasil
Pemeri Tn. MK Ny. NS An. KS An. An.
ksaan Tn. S Ny. GH
KC KM

1 2 3 4 5 6 7 8

KU Baik, tidak Pasien Baik, tidak Baik, tidak Baik Baik, Baik
ada keluhan mengatakan ada keluhan ada keluhan
nyeri kepala

Tekan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Tidak Tidak Tidak


an I : 110/80 I : 140/90 I : 110/70 I : 120/80 dapat dapat dapat
Darah mmHg mmHg mmHg mmHg dikaji dikaji dikaji
karena karena karena
Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan
tidak tidak tidak
II : 110/70 II : 140/100 II : II :
ada ada ada
mmHg mmHg
110/80 110/80 diruma diruma diruma
mmHg mmHg h h h

Nadi 80x/menit 82x/menit 80x/menit 80x/menit Tidak Tidak Tidak


dapat dapat dapat
dikaji dikaji dikaji
karena karena karena
tidak tidak tidak
ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h

Suhu 36,3o C 36,2o C 36,1o C 36,0o C Tidak Tidak Tidak


dapat dapat dapat
dikaji dikaji dikaji
karena karena karena
tidak tidak tidak
ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h

RR 20x/menit 20x/menit 18x/menit 18x/menit Tidak Tidak Tidak


dapat dapat dapat
dikaji dikaji dikaji
karena karena karena
tidak tidak tidak
ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h

BB 59 Kg 54 Kg 71 Kg 54 Kg Tidak Tidak Tidak


dapat dapat dapat
dikaji dikaji dikaji
karena karena karena
tidak tidak tidak
ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h

TB 150 Cm 149 Cm 170 Cm 156 Cm Tidak Tidak Tidak


dapat dapat dapat
dikaji dikaji dikaji
karena karena karena
tidak tidak tidak
ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h

Kepala Mesocepal, Mesocepal, Mesocepal, Mesocepal, Tidak Tidak Tidak


rambut rambut rambut rambut dapat dapat dapat
beruban. warna bersih, bersih, dikaji dikaji dikaji
hitam, warna warna karena karena karena
bersih hitam. hitam. tidak tidak tidak
ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h

Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Tidak Tidak Tidak


konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva dapat dapat dapat
tidak tidak tidak tidak dikaji dikaji dikaji
anemis, anemis, anemis, anemis, karena karena karena
sclera tidak sclera tidak sclera tidak sclera tidak tidak tidak tidak
ikterik, ikterik, ikterik, ikterik, ada ada ada
pupil pupil pupil pupil diruma diruma diruma
ishokor ishokor ishokor ishokor h h h

Hidun Bersih, Bersih, Bersih, Bersih, Tidak Tidak Tidak


g penciuman penciuman penciuman penciuman dapat dapat dapat
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak dikaji dikaji dikaji
ada ada ada ada karena karena karena
pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan tidak tidak tidak
cuping cuping cuping cuping ada ada ada
hidung. hidung. hidung. diruma diruma diruma
h h h
Teling Bersih, Bersih, Bersih, Bersih, Tidak Tidak Tidak
a simetris, simetris, simetris, simetris, dapat dapat dapat
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada dikaji dikaji dikaji
serumen, serumen, serumen, serumen, karena karena karena
fungsi fungsi fungsi fungsi tidak tidak tidak
pendengara pendengara pendengara pendengara ada ada ada
n baik n baik. n baik n baik diruma diruma diruma
h h h

Mulut Bersih, Bersih, Bersih, Bersih, Tidak Tidak Tidak


mukosa mukosa mukosa mukosa dapat dapat dapat
bibir bibir bibir bibir dikaji dikaji dikaji
lembab. lembab. lembab. lembab. karena karena karena
tidak tidak tidak
ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak Tidak
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran dapat dapat dapat
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar dikaji dikaji dikaji
tiroid, dan tiroid, dan tiroid, dan tiroid, dan karena karena karena
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar tidak tidak tidak
getah getah getah getah ada ada ada
bening bening bening bening diruma diruma diruma
h h h

Dada Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan Tidak Tidak Tidak


dada dada dada dada dapat dapat dapat
simetris, simetris, simetris, simetris, dikaji dikaji dikaji
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada karena karena karena
penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan tidak tidak tidak
otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu ada ada ada
diruma diruma diruma
pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan h h h

Paru – Auskultasi Auskultasi Auskultasi Auskultasi Tidak Tidak Tidak


paru paru paru paru paru dapat dapat dapat
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler dikaji dikaji dikaji
karena karena karena
tidak tidak tidak
ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h

Jantun Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis Tidak Tidak Tidak
g tidak tidak tidak tidak dapat dapat dapat
tampak, tampak, tampak, tampak, dikaji dikaji dikaji
perkusi perkusi perkusi perkusi karena karena karena
jantung : jantung : jantung : jantung : tidak tidak tidak
pekak pekak pekak pekak ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h

Abdo Datar, Datar, Datar, Datar, Tidak Tidak Tidak


men simetris, simetris, simetris, simetris, dapat dapat dapat
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada dikaji dikaji dikaji
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, karena karena karena
bising usus bising usus bising usus bising usus tidak tidak tidak
10 x/menit 9x/ menit 12 x/menit 12 x/menit ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h
Ekstri Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak Tidak
mitas varises, varises, varises, varises, dapat dapat dapat
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada dikaji dikaji dikaji
dan edema,ekstr edema,ekstr varises, varises, karena karena karena
kekuat emitas atas emitas atas tidak ada tidak ada tidak tidak tidak
dan bawah dan bawah edema,ekstr edema,ekstr ada ada ada
an otot
dalam dalam emitas atas emitas atas diruma diruma diruma
kondisi kondisi dan bawah dan bawah h h h
baik, baik, dalam dalam
sensibilitas sensibilitas kondisi kondisi
normal, normal, baik, baik,
ROM ROM sensibilitas sensibilitas
normal, normal, normal, normal,
akral akral ROM ROM
hangat, hangat, normal, normal,
capillary capillary akral akral
refill time refill time < hangat, hangat,
3 detik, capillary capillary
< 3 detik,
kuku bersih, refill time < refill time <
kuku bersih,
3 detik, 3 detik,
kuku bersih, kuku bersih,
kekuatan kekuatan
kekuatan otot : otot :
otot : kekuatan
otot : 555 555 555 555
555 555
555 555 555 555 555 555
555 555
555 555

Geneta - - - - Tidak Tidak Tidak


lia dapat dapat dapat
dikaji dikaji dikaji
karena karena karena
tidak tidak tidak
ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h

Kesimp Sehat Sakit Sehat Sehat Tidak Tidak Tidak


ulan dapat dapat dapat
dikaji dikaji dikaji
karena karena karena
tidak tidak tidak
ada ada ada
diruma diruma diruma
h h h

Kesimpulan :

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Ny. GH menderita


Hipertensi. Ny. GH belum mengetahui cara merawat dirinya yang
menderita Hipertensi, tekanan darah Ny. GH sudah terkontrol dan
minum obat teratur.

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Analisa Data

NO KELOMPOK DATA MASALAH ETIOLOGI


1 DS : Defisiensi Ketidaktahuan
1. Keluarga mengatakan pengetahuan keluarga
hanya mengetahui mengenal
penanganan masalah
hipertensi dengan kesehatan
mengurangi makan
daging dan rutin
minum obat
hipertrnsi

DO :
1. Keluarga tampak
antusias bertanya
mengenai penyebab
serta cara menangani
hipertensi
2. Perumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya sumber
pengetahuan
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan
antara supalai dan kebutuhan oksigen

B. SKORING DIAGNOSA KEPERAWATN KELUARGA

Defisiensi pengetahuan

SKO BOBO PERHITUNGA PEMBENARA


KRITERIA
R T N N

Sifat Sifat masalah


Masalah : aktual karena
Aktual dilihat dari
antusias
keluarga
bertanya
3 1 3/3 x 1 = 1
mengenai
hipertensi,
namun tidak
dapat menjawab
pertanyaan yang
sudah diberikan.

Kemungkina Masalah dapat


n masalah diubah dengan
dapat diubah mudah karena
: 2 2 2/2 x 2 = 2 keluarga telihat
antusias
Mudah
mendengarkan
dan bertanya
seputar
hipertensi

Potensial Kemungkinan
dicegah : masalah dapat
dicegah tinggi
Tinggi
karena keluarga

3 1 3/3 x 1 = 1 ingin
memperbaiki
satatus
kesehatan
mereka

Menonjolnya Keluarga kurang


masalah : mengetahui
tentang
Segera
hipertensi
ditangani
sehingga perlu
2 1 2/2 x 1 = 1
diberikan
informasi yang
lebih jelas
tentang
hipertensi

JUMLAH 5

C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya sumber
pengetahuan
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan
antara supalai dan kebutuhan oksigen
D. INTERVENSI

No
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Hasil Standar Intervensi
Dx

1 Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal 1. Keluarga mampu 1. Kaji tingkat


2x kunjungan, tindakan 3 x 60 menyebutkan pengetahuan
diharapkan menit, keluarga permasalahan keluarga
pengetahuan diharapkan mampu kesehatan mengenai
keluarga : 2. Keluarga mampu hipertensi
bertambah tentang menjelaskan 2. Kaji TTV
1. Mengenal Verbal
hipertensi a. Pengertian keluarga
masalah
hipertensi. 3. Berikan Penkes
kesehatan
b. Penyebab kepada keluarga
2. Mengambil
hipertensi. tentang :
keputusan
c. Gejala a. Pengertian
3. Merawat
hipertensi. hipertensi.
anggota
d. Komplikasi b. Penyebab
keluarga yang
hipertensi. hipertensi.
sakit
e. Klasifikasi c. Gejala
4. Kemampuan
hipertensi. hipertensi.
menggunakan
f. Cara d. Komplikasi
fasilitas
pencegahan hipertensi.
pelayanan
hipertensi. e. Klasifikasi
kesehatan
3. Keluarga mampu hipertensi.
memperagakan f. Cara
Psikomotor cara memberikan pencegahan
bantuan hidup hipertensi.
dasar kepada g. Cara
keluarga yang memberikan
mengalami bantuan hidup
komplikasi dasar kepada
hipertensi dalam keluarga yang
keadaan gawat mengalami
darurat. kompliksi
4. Keluarga dapat hipertensi
menyebutkan dalam keadaan

Verbal cara merawat gawat darurat.


keluarga yang 4. Ajarkan
menderita keluarga cara
hipertensi merawat
anggota
keluarga dengan
penyakit
hipertensi.
Berikan
kesempatan
keluarga
bertanya.
2 Intoleransi Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu 1. Bantu klien
aktivitas asuhan keperawatan membantu untuk
selama 3 x 60 menit Verbal anggota keluarga mengidentifika
berhubungan diharapkan pasien mengungkapkan si aktivitas
dengan kembali aktivitas yang yang mampu
beraktivitas dengan mampu dilakukan
ketidakseimbangan
criteria hasil: dilakukan 2. Bantu untuk
antara supalai dan 1. Berpartipasi anggota keluarga memilih
kebutuhan oksigen dalam aktivitas yang sakit aktivitas yang
fisik tanpa 2. Keluarga mampu konsisten yang
disertai membantu sesuai dengan
peningkatan anggota keluarga kemampuan
Psikomotor
tekanan darah, yang sakit dalam fisik, psikologi
nadi, dan RR beraktivitas dan social
2. Mampu sehari-hari 3. Bantu untuk
melakukan 3. Keluarga mampu mengidentifika
aktivitas untuk si dan
sehari-hari mengidentifikasi mendapatkan
secara mandiri dan mendapat sumber yang
3. Tanda-tanda sumber batuan diperkukan
vital normal yang diperlukan untuk aktivitas
4. Mampu untuk dapat yang
berpindah membantu diinginkan
dengan atau anggota keluarga 4. Bantu untuk
tanpa alat yang sakit mengidentifika
bantu beraktivitas si aktivitas
4. Keluarga mampu yang disukai
mengenal 5. Bantu pasien
aktivitas yang atau keluarga
disukai oleh untuk
anggota mengidentifika
keluargayang si kekurangan
sakit dalam
5. Keluarga dapat beraktivitas
mengetahui apa 6. Bantu keluarga
saja kekurangan dan pasien
mereka dalam untuk
beraktivitas mengembangk
6. Keluarga dapat an motivasi
termotivasi diri dan
untuk dapat penguatan
beraktivitas 7. Monitor respon
7. Mengetahui fisik, emosi,
respon keluarga social, dan
secara fisik, spiritual
emosi, social,
dan spiritual
E. IMPLEMENTASI
No. Implementasi Paraf
Waktu
Dx Tindakan Hasil
Selasa 11 1,2 Mengkaji tekanan S :
Nov 2018 darah keluarga O:
pukul  TD Ny. GH
10.00 149/90 mmHg
WITA
1,2 Kontrak waktu S: Ny. GH
kunjungan dengan mengatakan dirinya
selalu berada di
keluuarga rumah, tetatpi ada
beberapa anggota
keluarga lain yang
bekerja dan masih
sekolah .
O : keluarga
membenarkan ucapan
Ny.GH
Rabu, 12 1,2 Mengkaji tekanan S :
Desember darah keluarga O:
2018  TD Ny.GH
Pukul 140/100 mmHg
14.00
WITA 1 Mengkaji tingkat S : keluarga
pengetahuan keluarga mengatakan hanya
tentang hipertensi mengetahui penderita
hipertensi perlu
mengurangi makan
daging
O : pasien
menjelaskan keluhan
yang dialami terkait
penyakit
1 Memberi pendidikan S : pasien dan
kesehatan mengenai keluarga mengatakan
penyebab hipertensi hanya mengetahui
stress menyebabkan
tekanan darah menjadi
naik
O : Pasien
mendengarkan dengan
seksama dan sesekali
bertanya
2 Mengkaji aktivitas S : pasien mengatakan
Kamis, 13
yang dapat dilakukan biasanya pulang ke
Desember
2018
pasien rumah di teben karena
rumah tempat tinggal
sekarang adalah
pondok.

O : pasien berjalan
dengan biasa tidak
menggunakan alat
bantu seperti tongkat

1 Member pendidikan S : pasien mengatakan


tentang hipertensi sangat senang dapat
dikunjungi oleh
perawat dan dikontrol
tekanan darahnya
setiap hari.
O : pasien tampak
mendengarkan setiap
penjelasan yang
diberiikan dan sesekali
tampak bertanya
F. EVALUASI
No.
Tanggal Waktu Evaluasi Paraf
Dx
Kamis 13 17.00 1 S : pasien mengatakan sudah
Desember WITA mengetahui apa yang harus
2018 dilakukan bila anggota keluarga
menderita hipertensi

O : pasien mampu menjelaskan


masalah kesehatan pada
keluarganya

A : Masalah teratasi

P : Ingatkan keluarga untuk


memperhatikan kondisi kesehatan
Ny. GH
Kamis13 17.00 2 S: pasien mengatakan dirinya dapat
Desember WITA beraktivitas dengan baik tanpa alat
2017 bantu seperti tongkat
O: pasien dapat berjalan dan
menyapu halaman
A: Masalah teratasi
P: Ingatkan keluarga untuk selalu
memantau aktivitas pasein.

Vous aimerez peut-être aussi