Vous êtes sur la page 1sur 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

U DENGAN MASALAH
SISTEM METABOLISME : DIABETES MELLITUS

Disusun Oleh :

Delia mulyanti 4003160032

Gina 40031600

Lisdiawati putri 4003160015

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES DHARMA HUSADA BADUNG

2018
1. DATA UMUM

1) Nama Kepala Keluarga : Ny.U


2) Usia : 69 Th
3) Alamat : Jl. Kebonjayanti 265 03/02
Kiaracondong Bandung
4) Pekerjaan : Ibu rumah tangga
5) Pendidikan kepala keluarga : SD
6) Komposisi keluarga (dalam tabel) lengkapi dengan genogram
Komposisi keluarga
No Nama Jenis Hub. Dg TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
kelamin KK
1 Ny. U P Istri 69 th SD Ibu rumah
tangga

Ibu pasien penderita DM

Tn. M penderita DM Ny.S

Keterangan :
: Pasien penderita DM :
Perempuan

: Ibu pasien penderita DM : Laki-laki

: Tinggal satu rumah

7) Tipe keluarga :
Keluarga Ny.U, merupakan tipe keluarga middle age, dimana
dalam satu rumah hanya ny.U seorang karena suaminya meninggal dan
anak anaknya sudah memiliki keluarga.
8) Suku bangsa :
Tn.A dan Ny.U berasal dari Jawa Barat ( Sunda). Bahasa yang
digunakan dalam keluarga yaitu Bahasa sunda dan Indonesia. Dalam
berhubungan social, keluarga tidak memandang etnis dan saling
bekerjasama antara satu dengan yang lainnya, tempat tinggal keluarga
berbentuk rumah dan tidak dipengaruhi oleh budaya tradisional
ataupun modern. Dalam keluarga ada kebiasaan untuk mengurangi
makanan manis , serta cara berpakaian tidak dipengaruhi oleh budaya
tradisional ataupun modern.
9) Agama :
Seluruh anggota keluarga Ny.U beragama Islam dan dalam
pelaksanaan kegiatan beribadah sesuai dengan agama yang dianut
yaitu shalat , mengaji dan berdoa. Agama dijadikan sebagai dasar
keyakinan oleh Ny.U dalam membina hubungan baik dengan sesama.
10) Status sosial ekonimi :
Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn.A dan Ny.P
Pengahasilan: Tn.A : >3.000.000 Dan Ny.P : >3.500.000
Upaya lain : tidak ada usaha sampingan
Harta benda yang dimiliki :klien mempunyai tv ,kulkas,sofa dua stel
dan kursi teras
Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan 5.000.000

11) Aktivitas rekreai keluarga :


Ny.U mengatakan jarang berekreasi, jika anak dan cucunya datang
bila ada waktu senggang digunakan untuk menonton TV .

1. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1) Tahapan perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga adalah tahap VIII , Keluarga
dengan anak dewasa. Klien berperan sebagai ibu dan seorang nenek.
Semua anak sudah meninggalkan rumah karena sudah mempunyai
keluarga masing-masing
2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap kelurga yang belum terpenuhi dalam keluarga
3) Riwayat keluarga inti : keluhan dan riwayat kesehatan

Ny.U memiliki penyakit DM dengan mengatakan mudah lesu


menurutnya mungkin karena kelelahan akibat terlalu cape, penglihatan
mulai kabur jika gula darah sedang tinggi sering buang air kecil tiap
malam hari, kadang kadang masih makan makanan yang dipantang
karna belum paham tentang diet seimbang pada penyakit DM sehingga
makanan sehari-harinya pun hanya mengurangi gula saja. Klien minum
obat teratur, obat yang diterima klien adalah Renabetie 5mg,
Gluedepatic 500mg, insulin10cc ±3 bulan ini tidak mengontrolkan gula
darahnya, gula darah terakhir 310 mg/dl. Ny. U tidak memiliki riwayat
penyakit Hypertensi dan DM dari orangtuanya dan anak anaknya pun
jarang sekali sakit
4) Riwayat keluarga sebelumnya (pihak suami dan istri)
Menurut klien yaitu Ny.U di keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit kronis atau menular. Tetapi saat ini klien menderita penyakit
DM ±8 tahun yang diakui klien penyakit yang di deritanya ini akibat
pola hidupnya

2. LINGKUNGAN
1) Karakteristik rumah
Rumah tampak kurang bersih, berantakan, dan lembab. Ventilasi
dan pencahayaan kurang, terdapat 2 pintu, yaitu pintu depan, dan pintu
belakang. Kamar mandi tampak kotor dan berlumut. Air dalam bak
kamar mandi tidak jernih (kotor). Bak kamar mandi tampak berlumut
dan lantai tampak licin. Rumah di bagi menjadi 4 ruangan, yaitu kamar
tidur ada 3, 1 ruang tamu dan 1ruang keluarga yang bersebelahan
dengan dapur, kamar mandi terdapat di belakang rumah. Setiap
ruangan dibatasi oleh tembok dan triplek. Ubin rumah terbuat dari
semen, atap rumah tidak terdapat ternit, dinding rumah terbuat dari
batu bata dan semen. Luas rumah 50 M2. Sumber air bersih keluarga
Ny. U adalah sumur gali dan ledeng
b. Denah Rumah

Kamar tidur Kamar tidur Kamar tidur

Ruang keluarga/tv

Dapur
Ruang tamu

wc
c.Pengelolaan sampah
Ny.U tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sendiri.
Menurut keluarga, sampah yang ada sementara ditampung didalam
rumah kemudian dibungkus dalam plastik dan dibuang di tempat
pembuangan sampah sementara yang ada di sekitar lingkungan rumah,
kemudian sampah tersebut diangkut oleh petugas kebersihan.
d. Sumber air
Sumber air yang digunakan Ny.U sumur gali dan air ledeng.
e. Jamban Keluarga
Ny.U Mmemiliki WC sendiri kamar mandi dan WC leher angsa
f. Pembuangan air limbah
Ny.U mempunyai saluran tempat pembuangan air limbah yang
mengalir langsung keselokan dan jaraknya sangat dekat dari rumah.
Kondisi air selokan hitam dan dapat mengalir lancar.
2) Karakteristik tetangga dan komunitas
Di lingkungan kebonjati kiaracondong RT 03/ 02 penduduknya
cukup padat, jarak antar rumah tetangga berdempetan dan terlihat
sesak, jarak ke jalan raya cukup dekat, dan letak rumah berada di gang
sempit serta hanya bisa dilewati oleh motor saja. Kondisi lingkungan
bersih dan tidak terdapat sumber polusi dari pabrik. Fasilitas yang
terdapat di komunitas yaitu fasilitas kesehatan, pasar, mesjid, sekolah
dan transportasi.
3) Mobilitas geografis keluarga
Rumah klien adalah rumah milik sendiri dan sudah lama klien dan
kelurga tinggal dirumah tersebut belum pernah pindah rumah.
4) Perkumpulan keluarga dengan interaksi masyarakat
Ny.U mengatakan keluarga besar berkumpul pada saat hari libur
seperti hari sabtu juga minggu dan semua anaknya rukun.
Ny.U sering mengikuti kegiatan pengajian maupun kegiatan
lainnya bersama warga yang diadakan oleh warga sekitar.

5) Sistem pendukung keluarga


Saat ini semua anggota keluarga Ny. U dalam keadaan
sehat semua, kecuali Ny. U yang mengalami penyakit DM. Terdapat
faskes yang tidak terlalu jauh dari rumah Ny.U mengatakan ia sudah
mendaftarkan seluruh anggota keluarganya ke asuransi kesehatan.
Fasilitas yang menunjang kesehatan :
a. Fisik : klien dirumah selalu siap obat DM
b. Psikologis : adanya dukungan dari anggota keluarga dan
kerabat terutama bila ada masalah kesehatan, disamping itu masyarakat
juga mendukung.

3. STRUKTUR KELUARGA
1) Pola komunikasi keluarga
Ny.U berkomuniasi secara dua arah, saling menghargai bila ada
anggota keluarga sedang berbicara. Bila ada anggota keluarga yang
sedang menghadapi masalah, dibicarakan secara terbuka sehingga
masalah dapat diselesaikan ( dengan cara mengalah ). Keluarga
melibatkan emosi dalam penyampaian pesan atau mengobrol. Ny.U
juga bersosialisasi dan berkomunikasi dengan tetanggga ataupun
masyarakat sekitar dengan baik.
2) Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga yang berperan mengambil keputusan adalah Ny.U
Aturan yang ada dalam keluarga adalah datang dan pergi mengucapkan
salam, dan dengan yang lebih tua menggunakan bahasa sopan
begitupun kepada yang lebih muda.
3) Struktur peran (formal dan informal)
a. Formal : Ny. U sebagai IRT menyiapkan makanan,
mencuci, serta merawat anak dan cucunya serta menjadi nenek,
dan cucunya menghormati orangtua dan tumbuh sesuai dengan
usianya.
b. Pengaruh budaya terhadap struktur keluarga : patrilineal.
c. Pengaruh terhadap perkembangan keluarga terhadap struktur
keluarga dahulu sebelum mempunyai anak: peran keluarga
hanya sebagai istri, tetapi sekarang sebagai ibu dan nenek.
4) Nilai atau Norma keluarga
Nilai dan norma budaya yang dianut Ny.U adalah budaya Sunda
dan tidak memiliki nilai-nilai kepercayaan serta kebudayaan yang
bertentangan dengan kesehatan.
4. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga mengatakan meski mereka sibuk dengan pekerjaan mereka
masing-masing, namun tetap masih bisa memperhatikan anggota keluarga
lainnya.
b. Fungsi social
a. Keadaanemosi : Keadaan emosi pada keluarga baik, keluarga
mengatakan sabar dan menerima saja keadaan ini.
b. Pengambilan keputusan : Menurut pengakuan keluarga, dalam setiap
keputusan biasanya dibahas terlebih dahulu dalam keluarga.
c. Mencari pelayanan kesehatan : Jika mengalami sakit, biasanya
keluarga berobat kedokter praktek atau kepuskesmas.
c. Fungsi reproduksi
Keluarga Ny.U memiliki 2 orang anak yang terdiri dari 1 anak perempuan
dan 1 anak laki-laki. Serta dua cucu perempuan Semuanya lahir dengan
sehat dan ditangani oleh bidan.
d. Fungsi ekonomi
Dalam keluarga Ny.U yang bekerja adalah anaknya Tn.n dan anaknya
Ny..A, Ny. U mengatakan status ekonomi keluarganya termasuk cukup. Ny.
U dapat mengatur keuangan keluarga dengan sebaik-baiknya sehingga
kebutuhan keluarganya dapat terpenuhi dan Ny.U sebagai pengelola
keuangan untuk keperluan belanja dan biaya hidup.
e. Fungsi pemeliharaan kesehatan
1. Mengenal masalah
Ny.U menderita penyakit DM selama ± 8 tahun dan mampu
mengenal apa itu DM dan bagaimana cara pencegahannya.
Ny.U juga mengatakan bahwa DM yang beliau dapat
disebabkan oleh pola hidup yang kurang baik.
2. Mengambil keputusan
Ny. U bisa mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
kesehatan yang terjadi. Hal ini dapat di lihat dari cara
penanganan penyakit DM Ny. U yang sudah optimal. Klien
rutin kontrol ke puskesmas selama satu bulan sekalil ke
puskesmas , klien mengurangi makanan yang menurutnya
mengakibatkan Gula darahnya meningkat jika sudah mulai
terasa seperti badan lemas, sering BAK di malam hari dan
penglihatan sudah mulai buram
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga klien sudah berusaha mengobati Ny. U dengan cara
menyuruh klien minum obat secara teratur dan kontrol ke
fasilitas kesehatan secara teratur namun Ny.U masih makan
makanan yang dipantang karna belum paham tentang diet
seimbang pada penyakit DM sehingga Ny.U beranggapan jika
Ny. U meminum obat secara teratur dan makanan rendah gula
dengan sendiri penyakit DM nya akan sembuh.
4. Memodifikasi Lingkungan
Ny.U tampak kurang memelihara Lingkungan rumahnya,
tampak kurang bersih, berantakan, dan lembab. Kamar
mandinya pun tampak sedikit berlumut. Ny.U juga kadang
tidak suka menggunakan alas kaki diluar maupun diluar rumah.
5. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada ,
ditndai dengan semua anggota keluarga klien sudah memiliki
kartu BPJS dan setiap bulannya Ny.U sudah melakukan kontrol
rutin
f. Stres dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
Ny.U mengatakan tidak ada yang dipikirkan, selain
memikirkan kondisi kesehatan Ny. U karena sakitnya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Ny.U mengatakan menerima dan tetap yakin dengan
kesembuhan klien sambil tetap berusaha.
3. Srategi koping yang digunakan
Ny.U segera mengambil keputusan sendiri dengan selalu
mengontrol kesehatan Ny.U
4. Strategi adaptasi disfungsional
Ny.U tidak menggunakan strategi adaptasi disfungsional

g. Pemeriksaan Fisik Ny.U


Kepala Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, kepala
nampak bersih. Tidak ada nyeri tekan dan nyeri
lepas.

Rambut Rambut berwarna hitam dan sudah beruban. Tidak


ada kerontokan dan alopesia

Hidung Tidak ada lesi, tidak ada pupil, tidak ada kotoran
dan sekret. Tidak ada pernafasan cuping hidung.
Tidak ada nyeri tekan di area sinus pasien

Telinga Telinga simetris, tidak ada lesi, telinga nampak


bersih, tidak memakai alat pendengaran, saat
dilaukan tes pendengaran menggunakan kertas dan
bisikan pasien masih mendengarnya.

Mata Mata simetris, tidak ada jaundice, mata nampak


kemerahan, tidak anemis dan kadang memakai alat
bantu penglihatan. Pasien tidak mampu membaca
objek saat dilakukan tes.

Mulut Mulut nampak bersih, gigi sudah tidak lengkap


karena sudah ompong 2 pada graham kanan dan
kiri. Tidak ada karies gigi, mukosa nampak merah
muda. Tidak ada bau mulut, tidak ada mukositis.

Leher Tidak ada pembengkakan pada JVP dan kelenjar


limfe
Dada Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada retraksi
dinding dada, saat diperkusi tidak ada
pembengkakan pada area jantung paru, suara
dulness pada jantung dan resonan pada paru. Suara
jantung paru normal. Tidak ada nyeri tekan dan
nyeri lepas

Abdomen tidak ada lesi, tidak ada kemerahan, tidak ada


pembengkakan area hati, tidak ada nyeri ketuk
ginjal, tidak ada asites. Bising usus 12x/menit

Ekstremitas atas Tidak ada lesi, CRT < 2det, tidak ada nyeri tekan,
ROM 5/5.

Ekstremitas bawah Tidak ada lesi, CRT < 2det, tidak ada nyeri tekan,
ROM 5/5.

Keadaan Umum TD110/70mmHg, RR:22x/men, HR:88x/men.

h. Harapan Keluarga
Ny.U mengatakan bahwa hal yang sangat diharapkan dari dia untuk
pelayanan kesehatan yaitu fasilitas kesehatan di Indonesia dapat lebih
maju lagi dalam melayani masyarakat yang membutuhkan pengobatan.
Selain itu, saya juga sangat berharap saya dapat sembuh dari penyakit
ini dan saya berharap penyakit saya tidak terjadi pada anak-anak saya
atau cucu saya nanti.
A. Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
1. Ny. U mengatakan ia sudah 1. Klien tampak lemah

menderita penyakit gula ±8 2. Klien tampak bingung saat


ditanya asupan yang dikonsumsi
tahun.
setiap hari sudah baik atau belum
2. Ny. U mengatakan sebelum
dan belum mengerti diet dm
mempunyai penyakit gula, ia
yang baik itu seperti apa
mempunyai pola hidup yang
3. GDS terakhir 3 bulan yang lalu
buruk
310 mg/dl.
3. Ny. U mengatakan ia kadang
4. Klien tampak tidak pernah
kadang masih makan
memakai alas kaki jika keluar
makanan yang dipantang
rumah kecuali berpergian jauh.
4. Ny. U mengatakan minum
5. Terdapat kalus di punggung
obat teratur.
kaki.
5. Ny. U mengatakan setiap
6. Keadaan rumah berantakan,
bulannya kontol ke
barang-barang tidak tertata rapi.
puskesmas terdekat
7. Lantai kamar mandi tampak
Ny. S mengatakan jika keluar
licin.
dari rumah jarang
8. Klien mendapat terapi obat
menggunakan alas kaki.
Rehabetic 5 mg dan Gludepatik
500 mg.

B. Analisa Data
No Data Fokus Problem Etiologi
1 DS : Pemeliharaan Ketidakmampuan keluarga
1. Ny. U mengatakan ia kesehatan tidak merawat anggota keluarga
efektif dengn DM
sudah menderita penyakit

gula ±8 tahun.

2. Ny. U mengatakan
sebelum mempunyai
penyakit gula, ia
mempunyai pola hidup
yang buruk
3. Ny. U mengatakan
kadang kadang masih
makan makanan yang
dipantang untuk dm
4. Ny. U mengatakan
minum obat teratur.
5. Ny. U mengatakan
setiap bulannya kontrol
1 ke puskesmas terdekat
.
DO:
a. klien terlihat bingung
saat ditanya seputar
asupan apa saja yang
baik untuk dm.
b. GDS 3 bulan yang lalu
310 mg/dl
c. Ny.U baru
memeriksakan dirinya
jika timbul gejala yang
parah.
d. Klien mendapat terapi
obat Rehabetic 5 mg dan
Gludepatik 500 mg.

2 DS : Resiko cedera Ketidak mampuan keluarga


pada Ny.U memodifikasi lingkungan
- Ny.U mengatakan jika
kesehatan rumah.
keluar rumah jarang
menggunakan alas kaki ,
mudah lesu menurutnya
mungkin karena kelelahan
akibat terlalu cape,
penglihatan mulai kabur
jika gula darah sedang
tinggi sering buang air
kecil tiap malam hari,.
DO :
a. Klien tampak tidak pernah
memakai alas kaki jika
didalam maupun keluar
rumah kecuali berpergian
jauh.
b. Terdapat kalus di
punggung kaki.
c. Keadaan rumah
berantakan, barang-barang
tidak tertata rapi.
d. Lantai kamar mandi
tampak licin.

C. Daftar Masalah
1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
2. Resiko cedera
D. Prioritas Masalah (scoring)
1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat Masalah : 3 1 1 Data sudah ditemukan
Aktual
2. Kemungkinan masalah dapat 1 2 1 Sumber daya keluarga
diubah : dan masyarakat
Sebagian kurang
3. Potensi masalah dapat 2 1 0,67 Tindakan yg sudah
dicegah : dilakukan belum tepat,
Cukup kepelikan masalah
keperawatan sedang.
4. Menonjolnya masalah : 2 1 1 Klien mengatakan
Masalah berat, harus segera penyakitnya sudah
ditangani kronis.
Total/ Jumlah 3,67

2. Resiko cedera

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat Masalah : 2 1 0,67 Data sudah
Resiko ditemukan, tetapi
masalah belum terjadi.
2. Kemungkinan masalah dapat 1 2 1 Sumber daya keluarga
diubah : dan masyarakat
Sebagian kurang.
3. Potensi masalah dapat 2 1 0,67 Tindakan yg sudah
dicegah : dilakukan belum tepat,
Cukup kepelikan masalah
keperawatan sedang.
4. Menonjolnya masalah 2 1 1 Klien mengatakan
penyakitnya sudah
kronis.
Total/ Jumlah 3,37
3. PERENCANAAN
No Tujuan Evaluasi Rencana tindakan
Dx Umum Khusus Kriteria Standar
1. Setelah dilakukan Setelah dilakukan SAP DIET PADA PASIEN DM  Gali pengetahuan klien
kunjungan 1 x 30 tentang diit diabetes
Pemeli kunjungan sebanyak 3
menit klien mampu mellitus
haraan X 30 menit keluarga mengenal dan  Diskusikan dengan klien
memahami diit tentang pengertian diit
kesehat mampu mengenal dan
diabetes mellitus diabetes mellitus dengan
an tidak memahami bagaimana Dengan kriteria menggunakan lembar
hasil : balik dan leaflet
efektif pengaturan diit pada
1. Klien mampu  Kaji pola makan klien
b.d pasien diabetes menyebutkan Respon verbal  Monitor BB klien
defenisi diit pada  Beri kesempatan
ketidak mellitus dengan
diabetes mellitus keluarga untuk bertanya
mampu criteria hasil: dengan bahasa  Berikan reinforcement
sendiri. positif
an - Klien
2. Klien mampu
keluarg mengetahui menyebutkan
tujuan diit pada
a diit dm yang
diabetes mellitus
merawa benar dengan bahasa
sendiri
t - Klien mampu
3. Klien mampu
menjaga menyebutkan
asupan macam-macam diit
pada diabetes
makanan
mellitus dengan
bahasa sendiri.
4. Klien mampu
menyebutkan
macam-macam
makanan yang baik
dikonsumsi
penderita diabetes
mellitus dengan
bahasa sendiri
2. Setelah dilakukan Setelah dilakukan -Berikan pengetahuan dan  Kaji ulang adanya faktor
kunjungan pencegahan terjadinya resiko cedera
Resiko kunjungan sebanyak 3 resiko cedera
sebanyak 3 X 30 -identifikasi faktor yang
cedera X 30 menit klien menit keluarga menyebabkan cidera  Catat adanya faktor
dapat mengetahui
b.d mampu memahami resiko cedera
cara menghindari
ketidak resiko cedera pada resiko cedeera pada  Lakukan modofikasi
penderita DM
mampu penderita Dm dengan lingkungan
Dengan kriteria
an criteria hasil: hasil :  Anjurkan klien tentang
- Klien dapat
keluarg - Klien mengetahui Respon verbal upaya pencegahan
mengindentifik
a apa saja yang dapat asi bahaya (menggunakan alat bantu
lingkungan
memod menjadi resiko penglihatan jika
yang dapat
ifikasi cedera pada DM meningkatkan dibutuhkan,menggunakan
kemungkinan
lingkun - pencahayaan ruangan
cedera
gan - Klien dapat Respon psikomotor yang baik, memakai alas
memodifikasi
kaki yang tidak licin,
lingkungan
yang aman bagi rajin menggosok lantai
pasien dm
kamar mandi agar tidak
licin
 Menyarankan klien untuk
pemeriksaan mata
4. Implementasi

No Hari, Tanggal Tindakan Respon TTD


Dx keperawatan
1 Jum’at Melakukan RS : Ny.U mengatakan
15-02-19 pengkajian pada sudah lebih mengerti
Kunjungan Ny.U. tentang faktor resiko cidera
pertama. Melakukan dan cara memelihara
pencegahan resiko lingkungannya supaya
cedera dan bersih dan aman.
pemeliharaan RO :
lingkungan pada Data pengkajian terlampir.
pasien DM Ny.U tampak paham
bagaimana cara
memelihara kesehatan
lingkungan.
Ny.U tampak kooperatif.

2 Selasa , Melakukan RS : Ny.U mengatakan


19-02-19 penyuluhan tentang sudah mengerti diet untuk
Kunjungan diet DM penyakit DM yang benar
kedua. RO : Ny.U mampu
menyebutkan asupan apa
saja yang baik dan buruk
untuk dikonsumsi bagi
penderita DM
3 Jum’at, Melakukan evaluasi RS: Ny.U mengatakan
22-02-19 dan senam kaki untuk sudah mengetahui senam
Kunjungan DM kaki dan mampu
ketiga. mengikutinya
RO: Ny.U mampu
melakukan dan mengikuti
senam kaki untuk DM.

5. Evaluasi
Hari, Kunjungan No
Evaluasi Ttd
tanggal Ke Dx
Jum’at 1 1 S:
15-02-19 1. Ny.U mengatakan sudah mengerti
Kunjungan tentang pengertian diet DM, tujuan,
pertama. dan komposisi makanan yang
dianjurkan.
2. Ny.U mengatakan akan minum obat
dan kontrol secara teratur.
O:
1. Klien mampu pengertian diet DM,
tujuan, dan komposisi makanan yang
dianjurkan.
A:
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif bd
ketidakmampuan keluarga merawat
keluarga yang sakit, teratasi.
P:
Lanjutkan tindakan keperawatan yang
belum teratasi.

2 S:
1. Ny.U mengatakan selalu merapikan
dan membersihkan rumah dan kamar
mandinya agar tidak licin.
2. Ny.U mengatakan sudah
memberikan pencahayaan yang baik
pada rumahnya.
3. Ny.U sudah menggunakan sandal
2 untuk diluar maupun didalam rumah

O:
1. Rumah Ny.U tampak rapi dan bersih.
2. Ny.U sudah memakai alas kaki saat
keluar rumah.
3. Kuku Ny.U sudah dipotong dengan
rapi.
A:
Resiko cedera pada Ny.U b.d
Ketidakmampuan keluarga memelihara
lingkungan kesehatan rumah, sudah
teratasi
P:
Lanjutkan tindakan keperawatan yang
belum teratasi.

Vous aimerez peut-être aussi