Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. BIBLIOGRAFI
Nafis, Muhammad, Zainuddin, & Masyitha, Dian. 2017. Gambaran Histologi
Saluran Pencernaan Ikan Gabus (Channa Striata). Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Veteriner Vol. 01(2), Hal: 196-202. (Online). Diakses tanggal 04 Juni 2018.
B. TUJUAN PENULIS
Penulis jurnal ini ingin memberi informasi mengenai struktur histologi
saluran pencernaan ikan gabus (Channa striata) dimana organ pencernaan yang
dibahas meliputi esofagus, lambung, dan usus depan dari sampel dua ekor ikan
gabus (Channa striata).
C. FAKTA UNIK
Beberapa fakta unik yang muncul dari jurnal ini antara lain:
1. Tunika mukosa pada esofagus ikan gabus (Channa striata) tersusun atas
lapisan memanjang seperti villi.
2. Tunika muskularis pada esofagus ikan gabus (Channa striata) tersusun
atas otot-otot lurik yang memanjang kedalam dan melingkar keluar dan
berfungsi dalam proses menelan dan memuntahkan makanan yang masuk
melalui esofagus.
3. Tidak ditemukannya kelenjar esofagial seperti yang terdapat pada ikan
kakap putih dan tidak ditemukan eosinophilic club cell seperti pada ikan
lele dumbo (Clarias gariepinus) pada tunika mukosa esofagus ikan gabus
(Channa striata).
4. Tidak ditemukannya kelenjar Brunner pada tunika submukosa usus ikan
gabus (Channa striata) namun, pada tunika mukosa terdapat banyak
limfosit yang berperan sebagai mekanisme pertahanan spesifik pada
saluran pencernaan ikan.
5. Adanya perubahan jenis jaringan epitel dari esofagus ke lambung yaitu
dari jaringan epitel pipih berlapis menjadi epitel silindris selapis.
F. REFLEKSI
Hasil dari analisis kritis jurnal ini sebenarnya belum dapat menyampaikan
isi dari jurnal secara keseluruhan namun, saya telah berusaha menyampaikan
pokok-pokok bahasan yang menurut saya penting untuk disampaikan. Dalam
jurnal ini memuat pembahasan yang singkat, padat, jelas dan disertai dengan
gambar-gambar pendukung dimana gambar-gambar tersebut disertai dengan
penjelasan yang singkat dan padat serta mudah dimengerti sehingga membuat
para pembaca dapat lebih mudah memahami apa yang ingin disampaikan oleh
penulis. Format penulisan jurnal ini menurut saya perlu ditinjau dan diperbaiki
kembali oleh penulis dikarena adanya pokok-pokok bahasan yang seharusnya
ditempatkan pada satu paragraf. Setelah melakukan analisis kritis artikel ini saya
memperoleh informasi-informasi tambahan mengenai histologi sistem pencernaan
yang dapat memperluas ilmu pengetahuan saya dan saya berharap semoga
informasi-informasi tersebut dapat saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi
saya sendiri maupun orang lain.