Vous êtes sur la page 1sur 4

TEORI PASAR MODAL

(EKA 331 A3)


LEMBAGA PENYELESAIAN DAN PENYIMPANAN

LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN


I. FUNGSI LPP DALAM PERDAGANGAN EFEK
LPP adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank
Kustodian, Perusahaan Efek, dan pihak lain. Saat ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI) merupakan pihak yang telah mendapatkan izin sebagai LPP untuk menjalankan fungsi
Penyimpanan dan Penyelesaian Efek di pasar modal Indonesia. Adapun jenis jasa yang
diberikan oleh Kustodian yaitu, Jasa penitipan kolektif atas Efek kemudian Jasa administrasi:
menerima dividen, bunga, dan hak- hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili
Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya. Pihak yang dapat menjadi Kustodian adalah :
Perusahaan Efek, Bank umum yang telah memperoleh persetujuan dari Bapepam-LK,
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/1995)
Konsep Kustodian Sentral
1. Sistem Kustodian sentral mengacu kepada konsep penitipan kolektif dalam UUPM
No.8/1995
2. Konsep penitipan kolektif:
- Penitipan efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak, yang
kepentingannya diwakili oleh KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.
- Efek dicatat dalam DPS emiten atas nama KSEI untuk kepentingan pemegang
rekening KSEI
Konsep Penitipan Kolektif
1. Efek dikonversikan ke dalam data elektronik dan diadministrasikan di rekening Efek.
2. Peralihan Kepemilikan dengan pemindahbukuan Efek (book-entry transfer).
3. Efek dalam Penitipan Kolektif dianggap sepadan (fungible).
4. Hak-hak terkait dengan Efek (dividen, saham bonus, dll) dibagikan melalui KSEI dan
dikredit ke rekening Efek
5. Hak-hak Beneficial Owner (kepemilikan manfaat) atas Efek
- Hak atas pembagian dividen, saham bonus
- Hak atas pembayaran bunga atau pokok surat utang
- Hak untuk menghadiri RUPS/RUPO
- Hak-hak lain yang berkaitan dengan Efek
KSEI merupakan lembaga penjamin efek yang didirikan pada tanggal 23 Desember
1997 sebagai salah satu SRO dalam kelembagaan pasar modal Indonesia, berbentu PT, Non-
profit. Lembaga ini dinaungi oleh Dasar Hukum UUPM No. 8 / 1995, Pasal 14 dengan Izin
Operasional Keputusan BAPEPAM No. KEP 54/PM/1998 tanggal 11 November 1998 .
KSEI sendiri berfungsi untuk melakukan penyimpanan dan penyelesaian Efek yang
ditransaksikan di Burse Efek , dan mengimplementasikan Scripless Trading mulai Juli tahun
2000.
Scripless Trading sendiri merupakan metode yang memiliki manfaat, meningkatkan
factor keamanan (saham hilang, dicuri, palsu, dan rusak), mengurangi beban penyelesaian
transaksi (Waktu , memungkinkan terwujudnya T+3, Biaya, dan SDM), Pembagian
Corporate action lebih mudah dan cepat, Mengurangi biaya lain.
KSEI juga berperan sebagai Penyimpan efek tanpa warkat (Efek Bersifat Ekuitas
(Saham, HMETD, dan Waran, Efek Bersifat Utang (Surat utang, MTN, NCD, PN, CP, dll)
Penyelesaian transaksi efek (Transaksi Bursa, Transaksi di Luar Bursa (over the counter)
Layanan jasa KSEI meliputi: Administrasi Rekening Efek, Penyimpanan Efek, Penyelesaian
transaksi Efek, Distribusi hasil corporate action, Jasa-jasa terkait lain seperti Post Trade
Processing (PTP) dan penyediaan laporan-laporan jasa kustodian sentral

Dari Jasa yang dimiliki oleh KSEI, adapun pihak-pihak pemakainya:


1. Emiten Untuk aktivitas; pendaftaran Efek (Persyaratan agar Efek Emiten dapat
disimpan di KSEI), Distribusi Corporate Actions (Penyampaian informasi
corporate action Pembayaran dividen, bunga, saham bonus dll, Laporan-laporan:
data pemegang Efek)
2. Pemegang Rekening (Perusahaan Efek & Bank Kustodian) Untuk jasa sebagai
berikut: Penyimpanan Efek untuk Efek tanpa warkat, Pemindahbukuan Efek
untuk transaksi bursa & transaksi di luar bursa, Penerimaan hasil Corporate
Action, Laporan-laporan: laporan saldo & mutasi Efek, informasi Corporate Actio

Rekening Dana Nasabah (RDN)


RDN adalah Rekening atas nama nasabah yang disimpan di Bank yang terpisah dari rekening
Perusahaan Efek. Penjelasan tentang RDN:
Bagi Investor yang belum dibukakan RDN:
 Tidak dapat melakukan transaksi Efek (baik di Bursa maupun diluar bursa)
 MKBD akan dikurangi nilainya sejumlah dana nasabah yang belum dibuka rekening
dana investor (QQ PE atau di SRE C-BEST)
 Setiap investor (yang mempunyai beberapa SRE dalam satu PE) sekurang-kurangnya
harus mempunyai 1 RDN.
 Investor tidak dapat langsung menarik dan memindahbukukan dana yang terdapat di
RDN.
Untuk butir diatas, maka investor memberikan instruksi ke PE (on request atau Standing
Instruction). Dana atas seluruh transaksi Efek harus melalui RDN.
Bank Administrator RDN
RDN harus dibuka di Bank Administrator RDN yang bekerjasama dengan KSEI, karena
KSEI tidak dapat melakukan proses pemindahbukuan dana. Bank Administrator RDN yang
bekerjasama dengan KSEI (hingga bulan Juni 2017): Bank Administrator RDN hanya dapat
melakukan pembukaan/administrasi RDN, dan tidak dapat melakukan pemindahbukuan
dana atas penyelesaian transaksi di pasar modal seperti halnya Bank Pembayaran

FASILITAS AKSes (ACUAN KEPEMILIKAN SEKURITAS)


Fasilitas yang diberikan kepada investor untuk dapat langsung melihat portofolio
yang dimilikinya ke dalam sistem KSEI. Fasilitas AKSes adalah sarana informasi yang
disediakan untuk para investor di website KSEI, yang memberikan akses langsung bagi
investor untuk melihat dan memantau posisi dan mutasi portofolio Efeknya yang tersimpan
di Sub Rekening Efek di KSEI. Website http://akses.ksei.co.id dengan jaminan standar
keamanan yang ketat. Diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2009. Tujuan untuk memberikan
perlindungan dan transparansi informasi atas kepemilikan portofolio Efek nasabah (investor).
Penerapan Fasilitas AKSes
Nomor yang terdapat pada kartu AKSes, menjadi identitas investor (SID) pada saat
melakukan transaksi Efek di Pasar Modal Indonesia. Merupakan fasilitas yang disediakan
KSEI secara GRATIS untuk memberikan informasi dan laporan yang terkait posisi Efek
dalam Sub Rekening Efek atau dana pada RDN milik investor.Informasi yang ditampilkan
antara lain:
a. Informasi mutasi dan instruksi yang tersedia secara realtime dari C-BEST.
b. Informasi status transaksi dari BEI dan perhitungan hak dan kewajiban
penyelesesaian transaksi dari KPEI
Persyaratan menggunakan Fasilitas AKSes: Investor harus memiliki Sub Rekening Efek di
KSEI yang dibukakan melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. Akses ke Fasilitas
AKSes melalui jaringan internet atau mobile devices.

Manfaat Fasilitas AKSes


Bagi Industri Pasar Modal
1. Meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.
2. Memberikan transparansi kepada investor untuk membangun lingkungan
berinvestasi yang nyaman dan aman.
3. Mendukung dan memperkuat fungsi dan mekanisme pengawasan oleh otoritas pasar
modal terhadap pelaku pasar dengan memungkinkan investor secara langsung
memonitor kepemilikan Efeknya.
Bagi Perusahaan Efek/Bank Kustodian
1. Meningkatkan relasi PE/BK dengan nasabah (Membantu PE/BK memonitor
kesesuaian catatan Efek di KSEI, Menjaga dan meningkatkan kepercayaan nasabah
kepada PE/BK.)
2. Efisiensi pelaporan PE/BK (PE dan BK dapat menyampaikan informasi dan laporan
rutin secara cepat dan akurat, Mengurangi biaya komunikasi, biaya cetak dan biaya
pengiriman laporan)
Bagi Investor:
1. Investor dapat mengakses secara real time data kepemilikan Efek serta mutasinya
dalam Sub Rekening Efek yang disimpan di sistem C-BEST.
2. Memberikan kemudahan untuk melakukan konsolidasi laporan portofolio yang
tersebar di beberapa Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
3. Portofolio investasi dapat dimonitor secara langsung oleh investor itu sendiri.
Program Terkait Fasilitas AKSes
Standardisasi Data Sub Rekening Efek
Update data nasabah pemilik Sub Rekening Efek penerapan Single Investor ID
pada semua Sub Rekening Efek.
Penerapan Pemisahan Rekening Dana Nasabah
Setiap nasabah harus dibukakan Sub Rekening Efek di KSEI dan Rekening Dana di
Bank yang terpisah dari rekening milik nasabah lain atau rekening milik Perusahaan
Efek. Sub Rekening Efek dan Rekening Dana akan dikonsolidasikan dengan Single
Investor ID masing-masing nasabah.
Penerapan Client Trading ID
Setiap order transaksi jual atau beli di Bursa atas nama nasabah harus disertai informasi client
trading ID nasabah yang merupakan bagian dari Single Investor ID.
Penyelesaian Transaksi di luar Bursa (OTC)
Transaksi di Luar Bursa adalah transaksi antar Perusahaan Efek, atau antara
Perusahaan Efek dengan pihak lain yang tidak diatur oleh Bursa Efek, dan transaksi antar
pihak yang bukan Perusahaan Efek. Penyelesaian Transaksi di luar bursa dapat dilakukan
dengan pembayaran (Delivery Versus Payment/DVP atau Receive Versus Payment) atau
tanpa pembayaran (Delivery Free of Payment/DFOP atau Receive Free of Payment/RFOP).
Sistem Kustodian Sentral
Dalam menjalankan fungsi sebagai LPP, KSEI didukung oleh The Central Depository-
Book Entry Settlement System (C-BEST), melakukan pencatatan dan pemindahbukuan Efek
secara elektronik. Fungsi C-BEST Sendiri adalah untuk Pengelolaan Aset, Jasa Kustodian,
Penyelesaian Transaksi, Post Trade Processing,Corporate Action, Laporan dan jasa terkait
lainnya.
CORPORATE ACTION
Corporate action adalah Tindakan Emiten yang memberikan hak kepada pemegang Efek,
untuk memperoleh dividen, bunga, saham bonus, HMETD, waran, menghadiri RUPS/RUPO.
Jenis Corporate Action :Dividen,Bunga,Saham bonus,Waran, HMETD, RUPS/RUPO,
Merger, akuisisi, stock split, reverse stock split, dll
KSEI memasukkan jadwal aktivitas Corporate Action ke C-BEST berdasarkan pemberitahuan
Emiten.

Vous aimerez peut-être aussi