Vous êtes sur la page 1sur 7

SFAC 1

SFAC No.1 berhubungan dengan tujuan pelaporan keuangan bisnis. Tujuan secara keseluruhan
adalah untuk informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi.
Statemen ini merupakan turunan langsung Trueblood report dan secara umum merupakan versi
‘singkat’ dari laporan tersebut, dengan beberapa petimbangan nilai penting

SFAC No.1 ini:


 melanjutkan tradisi ber-orientasi pengguna sebagaimana dokumen yang ditinjau pada bab
6, walaupun mengakui keragaman pengguna eksternal, statemen ini menyatakan bahwa
karakteristik inti yang sama dari semua pengguna eksternal adalah kepentingan untuk
memprediksi jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas pada masa yang akan datang.
 berpendapat bahwa laporan keuangan harus lebih bersifat general purpose daripada
mengarah pada kebutuhan kelompok pengguna tertentu.
 mengasumsikan pengguna mempunyai pengetahuan tentang informasi dan pelaporan
keuangan, sebuah penyimpangan dari asumsi Trueblood report yang menyatakan
‘kemampuan yang terbatas’ pengguna laporan keuangan.
 Seperti Trueblood Report, pengguna juga diasumsikan memiliki ‘wewenang yang
terbatas’.
 Statemen juga mencatat ‘the importances of stewardship’ yang menentukan seberapa baik
manajemen menjalankan kewajiban dan obligasi pada pemilik dan kelompok kepentingan
lainnya. Gagasan ini muncul karena penafsairan yang sempit terhadap pemeliharaan
sumberdaya perusahaan yang layak untuk pertanggungjawaban.

Beberapa petimbangan nilai penting tersebut adalah:


 Manfaat informasi harus melebihi biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya.
 Laporan akuntansi bukan merupakan satu-satunya sumber informasi tentang perusahaan
 Akuntansi akrual sangat bermanfaat untuk menilai dan memprediksi earning power dan
cash flow perusahaan.
 Informasi yang tersedia harus bermanfaat, tetapi setiap pengguna membuat prediksi dan
penilaian masing-masing.
SFAC 1 tidak menjelaskan secara spesifik laporan yang harus digunakan maupun bentuk dari
laporan tersebut.
Laporan hanya menyebutkan pelaporan keuangan seharusnya relatif menyediakan informasi
sumberdaya ekonomi perusahaan, obligasi dan ekuitas pemilik (paragraf 41) dan bagaimana
kinerja perusahaan disajikan dengan mengukur earnings dan komponennya (paragraf 43)
bagaimana kas diperoleh dan dibayarkan (paragraf 49). Karenanya SFAC 1 secara ekstrem
merupakan himbauan yang hati-hati dari tujuan komite Trueblood dan mempertahankan tingkat
kelaziman yang tinggi.

SFAC 2

SFAC 2 berisi karakteristik kualitatif informasi akuntansi. Manfaat informasi akuntansi tercermin
pada besarnya manfaat yang diperoleh pengguna untuk mengambil keputusan. Karakteristik
kulatitatif informasi akuntansi dalan SFAC 2 ini adalah:
1. Understandability/Mudah Dimengerti: Kualitas informasi yang memungkinkan pengguna
untuk memahami isinya.
2. Relevance: Kemampuan informasi untuk membuat perbedaan dalam keputusan dengan
membantu pengguna untuk membentuk prediksi tentang hasil kejadian masa lalu,
sekarang, dan masa depan atau mengkoreksi ekspektasi sebelumnya.
3. Predictive Value: Kualitas informasi yang membantu pengguna untuk memprediksi secara
tepat terhadap akibat terjadinya peristiwa masa lalu atau sekarang
4. Feedback Value: Kualitas informasi yang memungkinkan pengguna untuk mengkoreksi
ekspektasi sebelumnya.
5. Timelines: Memiliki informasi yang tersedia untuk pembuat keputusan sebelum informasi
tersebut kehilangan kapasitasnya dalam mempengaruhi keputusan
6. Reliability: Kualitas informasi yang menjamin informasi yang bebas dari kesalahan/bias
dan merepresentasikan apa yang diwakili sesuai dengan faktanya.
7. Verifiability: Kemampuan untuk memastikan bahwa informasi menyajikan apa yg
seharusnya disajikan atau bahwa metode pengukuran yang dipilih dapat digunakan tanpa
kesalahan/bias.
8. Neutrality: Tidak ada informasi yang bias untuk mencapai hasil yang telah ditentukan atau
untuk menginduksi modus perilaku tertentu.
9. Representational Faithfulness: Tolok ukur atau mendeskripsikan sesuai dengan faktanya
10. Comparability/Dapat Dibandingkan: Kualitas informasi memungkinkan pengguna untuk
mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara dua fenomena ekonomi.
11. Consistency: Kesesuaian dari periode ke periode dengan kebijakan dan prosedur yang tidak
berubah.
12. Materialitas: Besarnya kelalaian/salah saji pada informasi akuntansi, sehingga
memungkinkan pengambilan keputusan menggunakanan Informasi yang telah diubah atau
salah saji.

Pembuat keputusan berada di puncak diagram, menunjukkan orientasi fungsi akuntansi keuangan
adalah melayani kebutuhan keputusan pengguna. SFAC 1 mengasumsikan laporan keuangan harus
ditujukan pada inti yang sama dari kebutuhan informasi yang serupa dan pengguna diasumsikan
memiliki pengetahuan yang memadai terhadap informasi dan laporan keuangan. Karenanya
kemampuan untuk mengerti pada SFAC 2 disebut ‘user-spesific quality’.

Karenanya pengguna dianggap memiliki pengetahuan yang memadai maka informasi sendiri bisa
memiliki tingkat komprehensibitas. Kualitas kemengertian karakteristik yang diengaruhi oleh
pengguna dan penyiap informasi akuntansi. Kemampuan untuk mengerti adalah batasan dimana
manfaat informasi keuangan harus melebihi biayanya. Pentingnya ide ini terlihat dari letaknya
pada diagram. Karakteristik kualitas akuntansi yang spesifik pada SFAC No.2 diletakkan di bawah
judul ‘decision usefulness’ dengan penekanan pada pembuat keputusan dan kebutuhannya.

Conceptual Framework for Financial Reporting (SFAC 8)

SFAC No. 8 ini berisi tujuan pelaporan keuangan. Tujuan dari pelaporan keuangan secara umum
adalah menyediakan info keuangan tentang entitas pelapor yang berguna bagi investor yang
sekarang ada dan yang potensial, pemberi pinjaman, dan kreditur lain untuk membuat keputusan
dalam rangka penyediaan sumber daya bagi entitas.
Laporan keuangan menyediakan info mengenai posisi keuangan entitas, sumberdaya dan klaim
atas entitas, efek transaksi dan peristiwa lain yang mengubah sumberdaya dan klaim atas entitas.
Manfaat info atas sumber daya dan klaim atas entitas adalah likuiditas dan solvabilitas, aliran kas
masa depan bisa diprediksi.
Info keuangan bisa bermanfaat harus relevan dan faithfully represent (dengan tepat
menyimbolkan) apa yang ingin disajikan. Kegunaan info keuangan akan lebih tinggi jika bisa
dibandingkan (comparable), bisa diverifikasi (verifiable), tepat waktu (timely), dan bisa dipahami
(understandable).
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad. 2011. The FASB’S CONCEPTUAL FRAMEWORK.


http://muhammadharismuchsin.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 11 September 2018.
https://student.unud.ac.id/1406305057/news/5651. Diakses pada tanggal 11 September 2018
SAP 4
TEORI AKUNTANSI
EKA 441 C1

Nama : I.G.A. Bella Lestari


Nim : 1607531122

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Udayana
2018

Vous aimerez peut-être aussi