HARI/TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN/KRITERIA HASIL PERENCANAAN

INTERVENSI RASIONAL
Sabtu/24- Hipertermi b/d proses penyakit Setelah dilakukan intervensi Mandiri : Mandiri :
Nov 2018 infeksi yang ditandai dengan : keperawatan selama 3x7 jam 1. Kaji TTV 1. Mengetahui
DS : kepada An.A.P, diharapkan suhu tanda-tanda vital
1. Klien merasakan badan badan kembali normal dengan klien
terasa hangat kriteria hasil : 2. Anjurkan klien untuk 2. Memberikan rasa
2. Klien mengatakan terasa 1. Suhu tubuh normal memakai pakaian yang nyaman dan
lemah 2. Klien mengatakan tidak tipis dan menyerap tidak
panas lagi keringat merangsang
DO : peningkatan
1. Badan teraba hangat suhu
2. Klien tampak lemah 3. Anjurkan klien untuk 3. Mengganti
3. Suhu tubuh : 38,4℃ banyak minum air cairan tubuh
yang hilang
akibat evaporasi
4. Beri kompres air hangat 4. Mengurangi
panas dengan
pemindahan
panas secara
konduksi
Kolaborasi : Kolaborasi :
1. Pemberian cairan 1. Pemberian cairan
intravena dan sangat penting
pemberian obat pada klien
dengan suhu
tubuh tinggi.
Obat khususnya
untuk
 menurunkan
suhu tubuh klien

Mandiri :
Senin/26- Defisit perawatan diri b/d krisis Setelah dilakukan intervensi Mandiri : 1. Mengetahui
Nov 2018 situasional yang ditandai dengan keperawatan selama 3x7 jam 1. Monitor kemampuan kemampuan
: kepada An. A.P, diharapkan klien klien untuk perawatan klien untuk
DS : dapat merawat diri dengan baik diri melakukan
1. Selama di RS klien dengan kriteria hasil : perawatan diri
mengatakan klien tidak 1. Klien dapat membersihkan
pernah mandi diri (mandi) 2. Mengetahui
2. Rambut klien bersih 2. Monitor kebutuhan kebutuhan klien
DO : 3. Kuku klien bersih klien untuk alat-alat akan alat-alat
1. Klien tampak berkeringat bantu kebersihan diri, kebersihan yang
terus berpakaian, berdandan, dipakai,
2. Rambut klien tampak toileting kebutuhan
lusuh dan kotor berpakaian,
3. Kuku klien tampak kotor berdandan, dan
toileting

3. Klien dapat
3. Berikan penkes tentang mengetahui cara
cara cuci tangan yang mencuci tangan
baik dan benar yang baik dan
benar

4. Keluarga
4. Bimbing keluarga klien berperan aktif
untuk dalam
memandikan/menyeka meningkatkan
klien kebersihan diri
 dan kenyamanan
klien

Senin/ 26- Ansietas b/d krisis situasional
Nov 2018 yang ditandai dengan :
DS :
1. Klien mengatakan merasa
bingung
2. Klien mengatakan terasa
pusing
DO :
1. Klien tampak gelisah
2. Klien tampak cemas
3. Klien tampak tegang
4. Klien tampak pucat
Setelah dilakukan intervensi Mandiri : Mandiri :
keperawatan selama 3x7 jam 1. Kaji tingkat kecemasan 1. Memudahkan
kepada An. A.P,diharapkan klien intervensi
ansietas dapat teratasi dengan 2. Kaji mekanisme koping 2. Mempertahankan
kriteria hasil : yang digunakan klien mekanisme
1. Klien tidak merasa bingung untuk mengatasi koping adaptif,
2. Klien tidak merasa pusing ansietas meningkatkan
3. Klien tidak gelisah kemampuan
4. Klien tidak cemas mengontrol
5. Klien tidak tegang ansietas
6. Klien tidak pucat
3. Lakukan pendekatan 3. Klien dapat
dan berikan motivasi mengungkapkan
kepada klien untuk apa yang
mengungkapkan dipikirkannya da
pikiran dan perasaan perasaan klien

4. Ajarkan cara mengatasi 4. Pasien merasa

kecemasan dengan tenang dan
teknik relaksasi Tarik nyaman
napas dalam

Sabtu/24- Resiko hypovolemia b/d Setelah dilakukan intervensi Mandiri : Mandiri :

Nov 2018 kehilangan cairan secara aktif keperawatan selama 3x7 jam 1. Kaji TTV
yang ditandai dengan : kepada An.A.P, diharapkan resiko
DS : hipovolemi dapat teratasi dengan 1. Mengetahui
1. Klien mengatakan tidak kriteria hasil : tanda-tanda vital
mau minum 1. Klien mau minum klien
DO : 2. Turgor kulit kembali cepat
1. Akral dingin 3. Tanda-tanda vital normal 2. Observasi CRT 2. Mengetahui
2. Turgor kulit lambat 4. Akral hangat keadekuatan
3. TD : 90/60 mmHg sirkulasi perifer
N : 115 x/m
SB : 38,4℃ 3. Anjurkan untuk minum 3. Untuk memenuhi
R : 26 x/m 1500-2000 ml/hari kebutuhan cairan
tubuh klien

Kolaborasi : Kolaborasi :
1. Pemberian cairan 1. Meningkatkan
intravena jumlah cairan
tubuh, dan untuk
mencegah
terjadinya syok
hipovolemik