Vous êtes sur la page 1sur 12

Pokok Bahasan : Diare

Sub Pokok Bahasan :

ü Defenisi Diare

ü Jenis Jenis Diare

ü Penyebab

ü Tanda dan gejala

ü Tingkatan Dehidrasi Pada Diare

ü Cara Penularan Diare

ü Penanganan Diare

ü Cara Membuat Larutan Gula Garam

Tujuan instruksional Umum : Setelah mengikuti penyuluhan,diharapkan mahasiswa mampu


memahami/mengetahui/mengerti tentang diare.

Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti penyuluhan mahasiswa diharapkan :

ü Mengetahui dan dapat meyebutkan kembali pengertian dari diare

ü Mengetahui dan dapat mengulang kembali jenis jenis diare

ü Mengetahui dan dapat menyebutkan etiologi diare

ü Mengatahui dan dapat menyebutkan manifestasi klinis diare

ü Mengetahui tingkatan dehidrasi pada diare

ü Menjelaskan kembali cara penularan diare

ü Menjelaskan cara penanganan diare

ü Menjelaskan cara membuat larutan gula garam (LGG)

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Media : Leaflet,whiteboard,spidol
Sasaran : Mahasiswa STIKES SUMUT

Hari/Tanggal : Senin,23 april 2012

Pukul : 09.00 – 09.45 WIB

Tempat : STIKES SUMUT

Pengorganisasian : 1. Moderator : Ikhwan Jamil

2. Penyaji : Ahmad Kurniawan Mendrofa

3. Notulen : Lutfi Abdullah

4. Fasilitator : Rudy

5. Observer : Anwar

6. Leader : Radith

7. Co Leader : Nawar

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Estimasi
Tahap
Penyuluh Sasaran waktu
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam

2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan

3. Memberitahukan tema materi serta 3. Memperhatikan


TIU dan TIK
Pembukaan 4. memberitahukan hal 5 menit
4. Apersepsi hal yang diketahui ttg
diare
5. Membagikan leaflet
5. Menerima dan
6. Kontrak waktu dengan sasaran selama membaca
45 menit

1. Menjelaskan tentang : 1. Mendengarkan dan


memperhatikan
ü Defenisi Diare
2. Mengajukan
ü Jenis Jenis Diare pertanyaan bila tidak
ü Penyebab mengerti

ü Tanda dan gejala 3. Mendengarkan dan


memperhatikan jawaban
ü Tingkatan Dehidrasi Pada Diare dari penyuluh

ü Cara Penularan Diare


Penyajian 25 menit
ü Penanganan Diare

ü Cara Membuat Larutan Gula Garam

2. Memberikan kesempatan kepada


sasaran untuk bertanya

3. Menjawab pertanyaan sasaran

1. Mengevaluasi kembali materi yang 1. Menjawab


telah disampaikan kepada mahasiswa pertanyaan

2. Mendengarkan
Penutup 15 menit
2. Membuat kesimpulan 3. Manjawab salam
3. Mengucapkan terimakasih

4. Menutup dengan salam

Referensi :

1. Puspa M bayu,S.Kep.(2011).SAP DIARE, file:///D:/sap-diare.html

2. Hany A Dewi.(2012).SAP Perawatan Anak Diare, file:///D:/sap-perawatan-anak-diare.html

Evaluasi

Metode evaluasi yang digunakan adalah tanya jawab

Kriteria Hasil :

1.Struktur : 1. Leader : Memimpin segala proses sebelum dan sampai


selesai penyuluhan

2. Co Leader : Mambantu leader

3. Pemateri : Mempersiapan materi sesuai dengan apa yang


diharapkan,semua meteri dijelaskan kepada sasaran

4. Fasilitator : Memprsiapkan ruangan,media


penyuluhan,sasaran,kontrak waktu telah sesuai dengan kebutuhan.

5. Observer : Mengamati jalannya penyuluhan,reaksi


audience,mengamati keberhasilan penyuluhanan.

2. Proses : - Sasaran memperhatikan saat diberikan pendidikan kesehatan

- Sasaran aktif bertanya


- Sasaran mampu mengulangi materi yang disampaikan penyaji

- Sasaran mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir

3. Hasil : Sasaran mampu menjawab pertanyaan

1. > 80 % = Berhasil

2. 50 – 80 % = Cukup

3. < 50 % = Kurang berhasil

4. Isi materi : - Padat dan jelas

- Materi pembahasan sesuai dari awal hingga akhir

Daftar Pertanyaan :

1. Apa pengertian diare?

Jawab : Diare adalah suatu kondisi dimana buang air besar tidak normal yaitu lebih dari 3
kali sehari dengan tinja yang encer dapat atau tanpa disertai lendir atau darah.

2. Sebutkan jenis jenis diare!

Jawab : Jenis jenis diare adalah diare akut,diare berkepanjangan,dan diare kronik.

3. Apa penyebab diare?

Jawab :
1. Infeksi : Virus,bakteri,parasit

2. Makanan : Basi,beracun,alergi terhadap makanan

3. Gangguan penyerapan makanan : Tidak toleransi terhadap


karbohidrat,lemak/ protein

4. Psikologis : Rasa takut dan cemas yang


berlebihan

5. System kekebalan tubuh menurun

4. Apa saja tanda dan gejala diare?

Jawab :

a. Gelisah,suhu tubuh meningkat,nafsu makan menurun

b. Sering BAB,tinja encer,kadang disertai mual dan muntah

c. Frekuensi BAK menurun

d. Badan lemah dan lesu

e. Terjadi dehidrasi.

5. Bagaimana cara penularan diare?

Jawab : Penularannya disebut dengan 3F yaitu Finger (jari), Food (makanan) dan Fly(lalat).

6. Bagaimana penanganan diare?

Jawab :

1. Minum air matang atau air tajin,atau kuah sayur sebanyak banyaknya.

2. Minum oralit atau larutan gula garam (LGG)

3. Diit makan yang bernutrisi

4. Istirahat yang cukup


MATERI PENYULUHAN

DEFENISI

Diare adalah suatu kondisi dimana buang air besar tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari
dengan tinja yang encer dapat atau tanpa disertai lendir atau darah.

Diare adalah keadaan dimana seorang individu mengalami atau beresiko mengalami BAB
sering dengan feses cair atau feses tidak berbentuk.(Lynda Juall Carpenito,2011)

JENIS JENIS DIARE :

· Diare akut : Terjadi secara akut selama 3-5 hari

· Diare berkepanjangan : Berlangsung antara 7-14 hari

· Diare kronik : Berlangsung lebih dari 14 hari

PENYEBAB

6. Infeksi : Virus,bakteri,parasit

7. Makanan : Basi,beracun,alergi terhadap makanan


8. Gangguan penyerapan makanan : Tidak toleransi terhadap karbohidrat,lemak atau
protein

9. Psikologis : Rasa takut dan cemas yang berlebihan

10. System kekebalan tubuh menurun

TANDA DAN GEJALA

f. Gelisah,suhu tubuh meningkat,nafsu makan menurun

g. Sering BAB,tinja encer,kadang disertai mual dan muntah

h. Frekuensi BAK menurun

i. Badan lemah dan lesu

j. Terjadi dehidrasi.

TINGKATAN DEHIDRASI PADA DIARE

Tanda dan gejala Tidak dehidrasi Dehidrasi ringan Dehidrasi berat


(kehilangan cairan < 5% (kehilangan cairan 5-10% (kehilangan cairan >
BB) BB) 10 % BB)

Keadaan umum Baik Rewel,gelisah,lemah Apatis,tidak sadar

Mata Tidak cekung Cekung dan kering Sangat cekung

Air mata Jika menangis masih Jika menangis tidak Jika menangis tidak
ada terdapat air mata ada air mata

Bibir Tidak kering kering Sangat kering

Rasa haus Tidak merasa haus Haus sekali,jika diberi Tidak bisa minum
minum rakus sekali

Kulit Jika dicubit cepat Jika dicubit,kembali Jika dicubit kembali


kembali lambat sangat lambat

CARA PENULARAN DIARE:

Penularannya disebut dengan 3F yaitu Finger (jari), Food (makanan) dan Fly (lalat).Cara
pencegahannya adalah sebagai berikut :

1. Mencucui tangan dengan baik sebelum makan dan setelah bermain dan BAB

2. Jaga kebersihan diri,makanan,sumber air,lingkungan dan jamban

3. Makanan harus selalu ditutup

4. Air minum dimasak sampai matang

5. BAB tidak di sembarangan tempat (di jamban)

PENANGANAN DIARE

Prinsip dari penanganan diare adalah mencegah dehidrasi,mengganti cairan yang telah hilang
(rehidrasi),memenuhi kebutuhan nutrisi serta mencegah masalah lain yang mungkin muncul.

5. Minum air matang atau air tajin,atau kuah sayur sebanyak banyaknya.

6. Minum oralit atau larutan gula garam (LGG)

7. Diit makan yang bernutrisi

8. Istirahat yang cukup


Cari pengobatan lanjut ke puskesmas / RS bila :

· Diare terus menerus

· Ada muntah berulang ulang

· Tidak mau makan dan minum

· Ada darah dalam tinja

CARA MEMBUAT LARUTAN GULA GARAM

Sediakan 1 sendok teh gula pasir tambahkan ¼ sendok teh garam.Kemudian larutkan didalam air 200
ml (1 gelas).
ATAU

Sediakan 8 sendok teh gula pasir tambahkan 1 sendok teh garam.kemudian larutkan didalam air
1000 ml (5 gelas).

Takaran pemberian Oralit/LGG

Umur 3 Jam pertama Selanjutnya tiap mencret

< 1 tahun 1 ½ gelas (300 ml) ½ gelas (100 ml)

1 - 4 tahun 3 gelas (600 ml) 1 gelas (200 ml)

Diatas 5 tahun 6 gelas (1200 ml) 1 ½ gelas (300 ml)

Dewasa 12 gelas (2400 ml) 2 gelas (400 ml)


MATERI PENYULUHAN

I. Pengertian
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali
sehari dengan karakteristik yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah dan lendir.

II. Jenis Diare


a. Diare akut : terjadi selama 3-5 hari
b. Diare berkepanjangan : berlangsung antara 7-14 hari
c. Diare kronik : berlangsung lebih dari 14 hari

III. Penyebab Diare


Penyebab diare adalah sebagai berikut :
1. Infeksi : virus, bakteri, parasit.
2. Makanan : basi, beracun, alergi terhadap makanan.
3. Gangguan penyerapan makanan : tidak toleransi terhadap karbohidrat, lemak atau protein.
4. Sistem kekebalan tubuh menurun.
5. Psikologis : rasa takut dan cemas.

IV. Tanda dan Gejala Diare


a. Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh meningkat, nafsu makan berkurang.
b. Sering buang air besar > 3X dengan bentuk cair atau encer, kadang disertai mual dan muntah
c. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun cekung dan mata cowong, Kelenturan
kulit menurun,kulit kering, merasa haus, bibir kering dan penurunan berat badan.
d. Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya BAB
e. Frekuensi kencing menurun : Disebabkan karena terjadi kekurangan cairan dalam tubuh

V. Cara Penanganan Diare


a. Khususnya untuk ibu yang masih menyusui diharapkan menghindari makanan yg berminyak,
pedas,mengandung gas, (ibu harus lebih memperhatikan dan menjaga pola makan)
b. Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan gula garam, larutan oralit, tetap minum ASI
(bayi). Larutan gula garam dibuat dengan cara air matang sebanyak 250cc dicampur dengan 2
sendok teh gula dan 1 sendok teh garam.
c. Tetap makan dan minum.
d. Istirahat yang cukup.
e. Bila masih diare segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
VI. Kebutuhan oralit sesuai kelompok umur :
Umur Setiap Mencret Jumlah oralit yang disediakan di rumah
< 1 tahun ½ gelas 400 ml/hari (2 bungkus)
1 - 4 tahun 1 gelas 600-800 ml/hari (3-4 bungkus)
5 – 12 tahun 1
1 /2 gelas 800-1000 ml/hari (4-5 bungkus)
Dewasa 3 gelas 1200-2800 ml/hari (6-10 bungkus)

Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml : Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari.

VII.Cara Mencegah Diare.


Cara untuk mencegah diare antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pemberian ASI eksklusif 4 s/d 6 bulan
2. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum memasak, mengolah makanan dan makan,
sebelum memberi makan pada anak-anak.
3. Mencuci payudara dengan air hangat sebelum memberikan ASI pada anak
4. Khususnya pada ibu yg bekerja/setelah bepergian, sebelum memberikan ASI Pada anak
alangkah baiknya payudara dibersihkan terdahulu dan ASI dibuang sedikit.
5. BAB pada tempatnya.
6. Jangan makan di sembarang tempat.
7. Menggunakan air matang untuk minum.
8. Memperkuat daya tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun pertama, meningkatkan status gizi, dan
imunisasi.
9. Meletakkan makanan di tempat tertutup

Vous aimerez peut-être aussi