Vous êtes sur la page 1sur 5

IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PUSAT INTELEKTUAL

NAMA : AMIN RAIS

KOMINSARIAT : FSBK
Di era globalisasi ini banyak mahasiswa tidak menyukai hal-hal yang ribet dan pemaksaan, Mereka lebih suka
menghabiskan waktunnya untuk bermain facebook, twitter, istagram dan lain-lain. Kesan yang ditimbulkanpun
tidak sesuai dengan harapan. Maka perlu perbaikan presepsi bahwa intelektual itu sangat penting bagi
mahasiwa. Maka perlu wadah untuk menumbuhkan intelektual itu sendiri.

Disinilah peran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk mewujudkan keluhan-keluhan yang ada ,
dengan begitu akan terwujud sumberdaya manusia yang siap dipakai.

Dalam suatu pendidikan atau kegitan organisasisangat di perlukan adanya nilai-nilai pendidikan Islam yang
terkandung dalam suatu kegiatan belajar mengajar tersebut begitu juga dalam berorganisasi, seperti dalam
organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi islam yang terbesar di indonesia. Nama organisasi ini di ambil dari
nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi
pengikut Nabi Muhammad SAW11 .

Tidak hanya itu saja Muhammadiyah juga mendirika Organisasi Otonom salah satunya ialah Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM). Yang dimana IMM sendiri merupakan Organisasi Otonom Muhammadiyah yang
bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Kemasyarakatan. Yang berdiri di Yogyakarta tanggal 14
Maret 1964 M / 29 Syawal 1384 H. dengan tujuan sebagai ” Mengusahakan Akademisi Islam yang Berakhlak
Mulia dalam rangka mencapai Tujuan Muhammadiya2h2”.

Misi dan Visi IMM itu sendiri tertuang dalam Tri Cita Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah:

1. Keagamaan ( Religiusitas)
Sebagai organisasi kader yang berintikan nilai-nilai religusitas , IMM juga memberikan pengaruh
terhadap pembaruan keagamaan yang menyangkut tentang pemahaman pemikiran dan aplikasinya,
dengan kata lain menolak kejumudan.
Menjadikan Islam sebagai alat untuk mengontrol idealisasi dalam pembutakan karakter itu sendiri
sehingga efek yang di timbulkan tidak bertolak belakang dengan Visi dan Misi dari IMM itun sendiri.
Dengan begitu kader IMM pun mampu mempertahankan diri sendiri dari pengaruh globalisasi atau
perkembangan teknologi.
2. Keintelektual (Intelektualitas)
Dalam konsep intelektual IMM berproses untuk menjadi “ Center of excellent “, yang dimana pusat-
pusat keunggulan terutama dalam sisi intelektual itu sendiri. Sehingga terbentuklah kader-kader IMM
yang harus berpikir Universal. Yang tidak hanya mementikan sebuah kelompok tetapi menjadi Rahmat
semua umat.
Dalam arus globalisasi ini, Intektual itu sangatlah penting dalam mempersiapkan melwan dengan
Negara luar sehingga kita tidak dibodohi dan tidak menjadi pembantu di rumah sendiri. Supaya kita
peka terhadap sebuah masalah.
3. Kemasyarakatan (humanitas)
Kesalahan fatal yang timbul sekarang ialah penyambung lidah masyarakat dengan pemerintah itu sendiri
tidak di realisasikan. Sehingga efek yang ditimbulkan ialah kurangnya kepercayaan masyarakat itu
sendiri.
Perubahan tidak akan tewujud jika hanya dalam bentuk konsepsi saja tanpa adanya dialog dan
kerjasama dengan kekuatan lain karena membangun perdaban tidak mampu dilakukan sendrian.

1
Wikipedia tentang pengertian muhammadiyah
2
Wikipedia tentang pengertian IMM
Profil kader IMM

Tiga kopetensi dasar di atas harus terinternalisasi melalui prosen dan Culture IMM. Indikasi dari terpenuhinya
kemampuan-kemampuan tersebut dapat dari 3 kadar indekator, yaitu:

1. Kopetensi Dasar Keagamaan


 Akidah yang terimplementasi.
 Tertib dalam ibadah.
 Menggembirakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar.
 Akhalqul karimah.
2. Kompetensi Dasar Keintelektualan
 Kemampuan bersikap rasional dan logis.
 Ketekunan dalam kajian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
 Pengembangan kemampuan manajerial.
 Terbuaka terhadap pandangan baru.
 Memiliki tanggung jawab sosial dengan mengembangkan kesadaran ilmiah.
3. Kopentesi dasar Humanis atau Kerakyatan
 Agamais dan senantiasa setia terhadap kayakinan dan cita-cita
 Rasa solidaritas sosial
 Sikap kepemimpinan sosial dan kepeloporan.
 Besifat kritis terhadap diri dan lingkungan.
 Kedewasaan sikap yang tercermin dari kedalaman wawasan.
 Berpribadi Muhammadiyah33.

MARS IMM DALAM SIKAP BER-IMM

Bila diperhatikan lebih seksama lirik dari Mars IMM diatas telah menjelaskan tujuan persyarikatan
Muhammadiyah secara umumnya dan IMM secara khususnya. Mulai dari lirik “ayolah,,ayo,,ayo,,” di Mars ini
IMM mengajak segenap kader untuk bersama-sama melakukan sesuatu. Bait selanjutnya, “derap derukan
langkah”, derap dalam kamus bahasa indonesia berarti tempo dalam gerak langkah; laju gerak; lari cepat,
sedangkan deru adalah segala bunyi yang menyerupai tiupan angin kencang. Pada bait pertama kita diajak
untuk bersama-sama, dilanjutkan bait kedua dengan ajakan bergerak cepat, melangkah dengan tempo bahkan
berlari cepat hingga menyerupai angin kencang, lirik ini menyadarkan para kader bahwa mereka sebagai
pemuda-pemudi yang tidak seharusnya loyo (tidak bersemangat) dalam bergerak, karena kita kader IMM
tumpuan gerakan Muhammadiyah yang seyogyanya gerakan itu tidak statis namun progresif. Bait ketiga, “dan
kibar geleparkan panji-panji” disini kita diajak untuk mengkibarkan panji-panji Islam, dalam kamus Indonesia
panji adalah bendera.

ditiup angin berkibar-kibaran, pb tidak tetap pendirian, ikut pihak yg kuat. Panji disini merupakan panji Islam
yang harus kita tegakkan dan dijunjung tinggi seperti dalam tujuan Muhammadiyah; menegakkan dan
menjunjung tinggi sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, bait ke-empat yaitu “Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah” bait ini menunjukkan sebuah identitas pemuda yang dari bait pertama hingga bait
ketiga mengajak, bergerak, mengkibarkan panji Islam, sekaligus subyek yang dihimbau pada bait selanjutnya.
Bait kelima “sejarah umat telah menuntut bukti” sebagai mahasiswa, khususnya mahasiswa Muhammadiyah
untuk bekerja nyata tidak hanya beretorika sehingga dengan kita dapat mengukir sejarah.

3
Immpordjo.wordpress.com
Bait ke-enam “ingatlah,,ingat,,ingat” kader IMM bersama-sama untuk saling mengingatkan. Bait ketujuh “niat
tlah diikrarkan ” niat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah maksud atau tujuan suatu perbuatan,
sedangkan kata ikrar adalah janji (sumpah) yang sungguh-sungguh. Jadi disini kita bergerak dengan tujuan
(tujuan IMM) kemudian para kader mengikrarkannya, pada bait-bait selanjutnya. Bait ke delapan “kitalah
cendekiawan berpribadi”, cendekiawan adalah 1 orang cerdik pandai; orang intelek; 2 Sos orang yg memiliki
sikap hidup yg terus-menerus meningkatkan kemampuan berpikirnya untuk dapat mengetahui atau memahami
sesuatu (KBBI), mengapa dalam bait ini kata cendekiawan disandingkan dengan kata berpribadi? Berpribadi
disini adalah bagaimana seseorang itu mempunyai perilaku atau sikap positif yang membuat dirinya berbeda
dengan pribadi lainnya, lalu pribadi seperti apa yang dimaksud, jika berbicara tentang suatu standar kualitas
pribadi maka tak lain dan tak bukan kita haruslah mencontoh atau bercermin pada seseorang yang paling baik
perilakunya, beliaulah Nabi kita Muhammad SAW.

kepada seluruh manusia, yang artinya semua orang termasuk kader IMMpun dapat menemukan keteladanan
pada diri Nabi Muhammad SAW yang dapat mengantarkan mereka untuk memperoleh Rahmat Allah SWT,
siapapun orangnya dapat menimba keteladanan dari sumber yang tidak pernah kering itu. Di bait ke- Sembilan
“susila cakap takwa kepada Tuhan” ,

Di bait ke- Sepuluh, “pewaris tampuk pimpinan umat nanti”pewaris; orang yg mewariskan, jadi kader IMM
adalah produsen kader untuk generasi mendatang.

Pada bait ke sebelas hingga ke enam belas menggambarkan tentang profil dari kader IMM yaitu siswa teladan
yang menjadi harapan bangsa sekaligus penyambung generasi dan pendukung cita-cita luhur dalam membentuk
Baldatun Thoyibatun Wa Rabbun Ghofur yang merupakan tujuan utama dari persyarikatan Muhammadiyah.

Tujuan di ciptakan Mars IMM tidak lain tidak bukan yaitu menggambarkan karakter kader IMM itu sendiri.
Dengan begitu IMM pembentukan karakter manusia Agamais. Dengan arti semata-mata demi kemajuan
Muhammadiyah itu sendiri. Bukan berarti hal-hal yang lainya diabaikan, IMM itu sediri juga memiliki visi dan
misi sehinga membentuk karakter berbangsa yang mampu bersaing di nasioanal maupun internasional dengan
tetap mempertahankan kualitas dan ajaran Muhammadiyah.

Vous aimerez peut-être aussi