Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
Syafrei Adi Iskandar
26020216140106
Oseanografi
DEPARTEMEN OSEANOGRAFI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
Manajemen terdiri dari menentukan tujuan kemudian mengetahui karakteristiknya
dilanjjutkan dengan membuat rencana atau bisa disebut planning (harus inventarisasi dahulu
seperti melihat situasu dan evaluasi) yang terakhir yaitu dilakukannya suatu control untuk
mengontrol suatu system yang ada.
Fungsi manajemen terdiri atas 4 poin yaitu :
Planning
Organizing
Actuating/Directing
Controlling
Manfaat Organizing
Pembagian tugas-tugas bisa sesuai dengan kondisi perusahaan
Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan.
Fungsi Organizing
Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen
pelaksana.
Adanya pembagian tugas yang jelas.
Mempunyai manajer puncak yang profesional untuk bisa mengkoordinasikan
semua kegiatan yang dilakukan
Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja
dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.
Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan :
Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara
efektif dan efisien
Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan
Routing (jalur), manajer menetapkan cara atau jalur supaya bisa dengan mudah
mengetahui letak dimana suatu kesalahan sering terjadi.
Scheduling (penetapan waktu), Manajer menetapkan kapan semestinya
pengawasan harus dijalankan. Kadang-kadang, pengawasan yang terjadwal
mungkin tidak efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan sebaliknya,
sesuatu yang dijalankan secara mendadak malah lebih berguna.
Dispatching (perintah pelaksanaan), adalah pengawasan yang berupa suatu
perintah pelaksanaan pada pekerjaan. Tujuannya supaya suatu pekerjaan bisa
selesai tepat waktu. Perintah bisa membuat sebuah pekerjaan bisa terhindar dari
kondisi yang terkatung katung, dan pada ujungnya apabila terjadi kesalahan,
bisa dengan mudah diidentifikasi siapa yang melakukan kesalahan
Follow Up (tindak lanjut), Manajer mencarikan solusi apabila terdapat
kesalahan yang ditemukan. Tindak lanjut bisa dengan memberikan peringatan
terhadap pihak yang sengaja atau tidak sengaja melakukan kesalahan dan
memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tidak akan terulang kembali
Pengembangan wilayah sangat bergantung kepada potensi sumber daya alam, ekonomi,
kondisi sosial budaya, dan infrastruktur yang dimiliki oleh suatu wilayah. Konsep
pengembangan wilayah terdiri atas konsep pengembangan wilayah berbasis karakteristik
sumber daya, konsep pengembangan wilayah berbasis penataan ruang, konsep pengembangan
wilayah terpadu, dan konsep pengembangan wilayah berbasis kelompok (cluster).
A. Bagi wilayah yang memiliki banyak sumber daya manusia, namun sumber daya
alamnya terbatas, strategi pengembangan yang tepat adalah dengan menciptakan
lapangan kerja yang bersifat padat karya dan melakukan pengiriman tenaga kerja ke
wilayah lain.
B. Bagi wilayah yang memiliki keindahan alam serta seni budaya, strategi pengembangan
yang tepat adalah dengan diarahkan untuk mengembangkan sektor kepariwisataan
beserta sarana dan prasarana pendukungnya.
C. Bagi wilayah yang memiliki sumber daya alam melimpah, strategi pengembangan yang
tepat adalah dengan melakukan ekspor ke wilayah lain, baik berupa bahan mentah
maupun bahan setengah jadi.
D. Bagi wilayah yang memiliki keterbatasan manajemen, strategi pengembangan yang
tepat adalah dengan diarahkan membangun sistem kelembagaan yang kuat dan
manajemen yang baik.
a. penggundulan hutan
b. adanya perubahan iklim
c. pembuatan bendungan
d. gelombang (sebagai daya penghancur : dapat merusak morfologi karena
energi gelombang
e. longshore current
f. pasang surut