AMC//CMA

Anyer Merak Puloampel Cilegon Chemical Manufacturer’s Association

Manajemen Kedaruratan Tumpahan

Bahan Kima B3
( Monomer, Oil, Bensin, Diesel, dll )
di area
Anyer – Merak-Cilegon - Puloampel

Ir. Deddy Syam, MKKK

Latar belakang

Wilayah Banten barat Anyer – Merak – Cilegon –

Puloampel terdapat aktifitas Industri:
1. Industri Petrokimia dan kimia
2. Jasa Tangki Penimbunan
3. Transportasi laut dan darat
™ 26 dermaga khusus DUKS yang menjadi pintu masuk
dan keluar bahan kimia cair (umumnya B3).
™ Aktifitas bongkar dan muat.
View of Cilegon Industry and Bulk
Chemical harbor
Loading and unloading activities
 POTENSI PAPARAN ZONA INDUSTRI

ZONASI
KETERANGAN
I - CIWANDAN II - KS - KIEC III - MERAK IV - PULOAMPEL
Jenis - Jumlah Industri
Pabrik Kimia - Petro Kimia 8 5 12 12
Pelabuhan Khusus Kimia/BBM- DLL 6 12 8
Industri lain 10 29 19 no data
PLTU 1 1 1
Pelabuhan Umum 1 1
Pabrik Baja, KONSTRUKSI 16 2
Pabrik Refraktori - Semen 2 1
Pangan, Jagung, Gula 5 1
Case histories

The statistical study made by the U.S. Coast Guard; 423 spills of hazardous
substances from ships or port installations.
• Dissolve in water (sulphuric acid, phosphoric acid, caustic soda).
• Products which evaporate and dissolve in water (acrylonitrile, vinyl
acetate ) and
• Petrochemical based products which float and/or which evaporate
(benzene, toluene, xylene, styrene).

54 % of the spills are from ships (mainly

carrier barges) and 66 % from facilities (when
the spill comes from the facility itself or from a
ship in dock).
Accidental spills of hazardous
substances

Frequently Spill Product Number of spill

Sulfuric Acid 86

Toluene 42

Caustic Soda 35

Benzene 23

Styrene 20

Acrylonitrile 18

Xylene 18

Vynil Acetate 17

Phosphoric Acid 12

Source : US coat guard1992 – 1996 : 423 spills

Accidental spills of hazardous substances
in Cilegon

Frequently Spill Product

Paraxylene 2002 1000 tons

Coolent 2005 200 lt

Source : BLH Cilegon

Chemical and Oil Spill Incident
Chemical and Oil Spill Incident
Dampak dari tumpahan

Tumpahan minyak dan kimia dapat memberikan

dampak kepada alam dan kehidupan manusia.
• Masyarakat Nelayan.
• Lingkungan:
• Muara-muara
• Rawa dan Paya
• Industri
• Cooling water system
• Desalination plants
• Pelabuhan khusus (DUKS)
• Amenity
• Marinas
• Pantai Wisata.
‘Swiss Cheese Model’

Collision Elimination/
EVENT (Spill)
Faulty construction Prevention
False manoeuvres (*) Mitigation
Deliberate dumping

Initiating
Events

Detection Spill Emergency

Control Response
Tumpahan minyak mengalami sebagai berikut:

• Spreading
• Evaporation
• Dispersion
• Emulsification
• Dissolution
• Oxidation
• Sedimentation/Sinking
• Biodegradation
Weathering processes
Tumpahan Bahan Kimia

• Dapat larut dalam air..

• Tidak larut dalam Air. MSDS.
• Asam.
• Basa.
Rencana Tanggap Darurat

•Suatu rencana yang ditata dengan baik untuk

menghadapi tumpahan minyak dan bahan kimia, dan
harus di uji coba secara berkala agar mendapatkan
hasil dan kerjasama team yang maksimal sehingga
siap didalam menghadapi resiko tumpahan yang
berskala besar.
Rencana Tanggap Darurat SPILL

NOTIFICATION

ASSESSMENT

MOBILIZATION

INITIAL RESPONSE
ACTION

FURTHER RESPONSE

CONTROL OF OPERATIONS

TERMINATION AND
DEMOBILZATION
SPILL RESPONSE STRATEGIES

Monitor & Evaluate

Dispersants

Contain & Recover Protection

Shoreline
Cleanup
Contingency Plan

1. Tiered response
2. Kerja sama dengan PEMDA
– IMO - International Convention on Oil Polution
Preparedness Response and Cooperation,1990; untuk
membuat dasar hukum dan persiapan menghadapi spill
(tumpahan).
3. Mengumpulkan Informasi dan Risk Assessment.
– Historical data.
– Oil and chemical properties.
– Iklim dan lokal metereology (kondisi laut,angin dan arus).
– Menentukan sensitive area.
Contingency Plan

4. Perencanaan untuk beberapa pilihan penanganan untuk

meminimalkan kerusakan.
5. Penyediaan peralatan.
6. Mengelola limbah minyak dan bahan kimia.
7. Pelatihan tanggap darurat mengatasi tumpahan yang
berkala.
Identifikasi Tiers

Tier 1
• Tumpahan local kecil

Tier 2
• Tumpahan sedang dapat
kemungkinan local atau
beberapa jarak dari pusat
operasional.
Tier 3
• Tumpahan besar melampaui
batas nasional.
Tumpahan Trajectories
Effective respond

• Perusahaan yang mempunyai bahan kimia atau bahan-

bahan yang berbahaya harus menyiapkan cara
menanggapi terjadinya tumpahan.
• Empat komponen yang diperlukan agar menanggapi
tumpahan lebih efektif adalah:
– Tersedia prosedur .
– Clean-up material (i.e. spill kit).
– Alat pelindung diri (PPE) and
– Pengetahuan dan di latih yang berdaya guna secara
periodik.
Tanggung Jawab ?
Peraturan Presiden 109/2006

Peraturan Presiden No. 109 tahun 2006- tanggal 29 December 2006.

Sumber : Peraturan Presiden 109/2006
Peraturan Presiden 109/2006

Peraturan Presiden No. 109 tahun 2006- tanggal 29 December 2006.

Peraturan pemerintah 19/1999

BAB VII
KEADAAN DARURAT
Pasal 17
(5) Biaya penanggulangan pencemaran dan/atau
kerusakan laut serta pemulihan mutu laut yang
ditimbulkan oleh keadaan darurat, ditanggung
oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan.

Peraturan Pemerintah No.19 tahun1999

27 February 1999.
Terima kasih