Vous êtes sur la page 1sur 4

AMALIA RAHMADANI

160351606451
JURNAL-REVERSE TRANSCRIPTION

Aliran informasi adalah DNARNApolipeptida. Adapun, enzim


transkriptase-balik merupakan enzim yang secara alami digunakan oleh retrovirus
untuk membuat copy DNA berdasarkan RNA-nya. Enzim transkriptase-balik
kemudian digunakan untuk mengkonstruksi copy DNA yang disebut cDNA
(complementary DNA) dengan menggunakan RNA sebagai cetakannya. Dengan
demikin, gen atau bagian dari gen dapat disintesis berdasarkan mRNA. Proses sintesis
DNA seperti ini merupakan kebalikan dari proses transkripsi.
Genom virus yang dimasukkan ke dalam kromosom inang disebut provirus.
Provirus direplikasi oleh enzim inang ketika kromosom inang diduplikasi. Ketika
kondisinya sesuai, provirus menjalani transkripsi untuk menghasilkan banyak salinan
genom RNA virus asli. RNA ini mengkode protein virus dan berfungsi sebagai RNA
genomik untuk partikel virus baru. Ketika virus-virus ini lolos dari sel, mereka
mengumpulkan bercak-bercak membran sel untuk digunakan sebagai badan/envelope
mereka. Semua genom retroviral yang dikenal memiliki kesamaan tiga gen: gag, pol,
dan env, masing-masing mengkodekan protein prekursor yang dipecah menjadi dua
atau lebih protein fungsional. Gen gag mengkode protein yang membentuk mantel
protein virus. Gen pol mengkode reverse transcriptase dan enzim yang disebut
integrase yang memasukkan DNA virus ke dalam kromosom inang. Gen env
mengkodekan glikoprotein yang muncul di permukaan virus.
Proses diatas dikatalis oleh reverse transcriptase yang dimuali dengan sintesis untaian
DNA tunggal yang melengkapi RNA untai tunggal dari genom virus. Proses tersebut
diprioritaskan oleh tRNA yang melengkapi urutan yang disebut dengan PBS (situs
pengikatan primer) terletak disebelah kiri pusat dalam RNA HIV. tRNA dikemas
sudah dalam keadaan terikat oleh PBS di inti HIV. Setelash reverse transcriptase
mengkatalis sintesis ujung 3 DNA virus, ribonuklease H( RNase H) menurunkan
RNA genomic dalam dupleks RNA-DNA. Degradasi ini menyebabkan urutan
berulang (R) untai DNA yang baru lahir bebas untuk digabungkan dengan urutan R
pada ujung 3 RNA HIV. Hasilnya adalah wilayah R dari untai DNA yang baru
terbentuk ‘melompat’ dari ujung 5 RNA HIV ke ujung 3 RNA HIV. Reverse
transcriptase selanjutnya memperluas salinan DNA dengan menggunakan 5 wilayah
HIV RNA sebagai template. Kemudian, RNase H mendegradasi semua RNA dalam
dupleks RNA-DNA kecuali wilayah kecil, saluran polipurin (PPT) yang sebagian
besar terdiri dari purin, adenine dan guanine. Saluran polipurin ini digunakan untuk
mensintesis DNA untai-kedua di bagian genom HIV. Setelah tRNA dan RNA genom
hadir dupleks RNA-DNA dihilangkan, ‘lompatan’ DNA kedua terjadi selama PBS
pada ujung 5 untai DNA kedua berhibridisasi dengan PBS komplementer pada ujung
5 untai dna pertama. 3 hidroksil termini dari dua untai DNA kemudian digunakan
untuk sintesis DNA utama untuk menyelesaikan sintesis DNA HIV untai ganda.
Dapat diperhatikan bahwa konversi RNA virus menjadi DNA virus menghasiljan
urutan pada kedua ujung molekul DNA. Urutan ini disebut dengan long terminal
repeats (LTRs). LTR diperlukan untuk integrasi genom virus ke dalam sel inang.

Vous aimerez peut-être aussi