Vous êtes sur la page 1sur 2

1) Indikasi Perawatan HCU Anak (A1).

a. Pasien dengan gagal organ tunggal yang mempunyai resiko tinggi untuk terjadi
komplikasi.
b. Pasien dengan gangguan/ potensi gangguan respirasi berat.
c. Pasien dengan gangguan kardiovaskuler, seperti syok, pasca resusitasi dan kelainan
jantung bawaan.
d. Pasien dengan kelainan neurologi yang mengancam nyawa seperti, kejang yang tidak
merespon dengan terapi standar atau membutuhkan antikonvulsan kontinu secara
intravena, gangguan kesadaran berat,dan trauma kepala dengan peningkatan tekanan
intrakranial.
e. Pasien dengan gangguan hematologi yang mengancam nyawa, seperti anemia berat
gengan ganggguan hemodinamik dan dan atau repirasi,koagulopati berat
f. Pasien dengan gangguan endokrin dan metabolik yang mengancam nyawa,
seperti hiperkalemia, hipo-atau hipernatremi berat, hipo-hiperkalsemi berat, hipo-atau
hiperglikemia dengan keadaan klinis yang tidak stabil.
g. Pasien dengan gangguan sauran cerna yang mengancam jiwa.
h. Pasien dengan kodisi pasca bedah yang umumnya membutuhkan pemantauan dan
tindakan invasif.
i. Pasien dengan gangguan ginjal dan saluran kemih yang mengancam jiwa.
j. Pasien yang memerlukan perawatan observasi ketat.

2) Indikasi Perawatan Observasi Anak (A2).


a. Pasien anak dengan distress nafas ringan.
b. Pasien anak dengan diare dehidrasi.
c. Pasien anak yang berisiko kejang berulang.
d. Pasien anak dengan DHF grade II,III,dan IV.

3) Indikasi Perawatan Bayi level 2 (B2)


a. Bayi dengan ikterus neonatorum.
b. Bayi problem minum.
c. Bayi dengan dehidrasi.
d. Bayi dengan distress nafas ringan.
e. Bayi BBLR < 2500 gr dengan distress nafas ringan.
f. Bayi asfiksia sedang.
g. Bayi pasca resusitasi.
h. Bayi kelainan kongenital.
i. Bayi fototherapi.
j. Bayi dengan anemia

4) Indikasi Perawatan Bayi level 3 (B1) .


a. Bayi dengan BBLR distres nafas berat.
b. Bayi dengan distress nafas berat.
c. Bayi dengan sepsis dan kejang.
d. Bayi dengan asfiksia berat.
e. Bayi prematur.
5) Kriteria Pasien yang sudah diperbolehkan pindah ruangan biasa.
a. Pasien yang sudah stabil yang tidak lagi memerlukan pemantauan yang ketat.

Ditetapkan di : Paiton
Pada Tanggal : 05 Maret 2018
Direktur Rumah Sakit Rizani

dr.Hariyadi Santosa, MM
NIK. 003.01.1307

Vous aimerez peut-être aussi