Vous êtes sur la page 1sur 18

FORMAT PENGKAJIAN DATA

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

BIODATA

Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : laki laki
Umur : 49 tahun
Status Perkawinan : kawin
Pekerjaan : tidak bekerja 1 tahun yang lalu
Agama : islam
Pendidikan Terakhir : SD
Alamat : Pasuruan
No. Regester : 11398xxx
Tanggal MRS : 7 Januari 2019
Tanggal Pengkajian : 7 Januari 2019
Diagnosa Keoperawatan : Squamous Cell Carsinoma Regio Poplitea

RIWAYAT KESEHATAN KLIEN

1. Keluhan Utama / Alasan Masuk Rumah Sakit :


Pasien ingin melakukan kemoterapi yang ke-4

2. Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien dating ke poli onkologi ingin melakukan kemoterapi yang ke-4. Disamping itu pasien
mengeluh nyeri dibelakang lutut sebelah kiri. Ada luka meluas di bagian belakang lutut kiri
yang semakin memburuk kurang lebih luas 30 cm x 17 cm disertai adanya belatung
mengelilingi area luka yang tertutup perban. Luka merembes warna hijau, berbau, kaki terasa
tebal. Luka sudah terjadi 1 tahun yang lalu dan dirawat oleh perawat dekat rumah 2 hari sekali
namun luka tidak kunjung sembuh.

3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu :


Pasien mempunyai riwayat kemoterapi 6 bulan yang lalu sampai sekarang, tidak mempunyai
penyakit hipertensi, diabetes mellitus maupun asma. Pasien dulu memiliki riwayat perokok
aktif sebelum sakit.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat penyakit yang diderita seperti
pasien

POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI


A. POLA TIDUR/ISTIRAHAT :
1. Waktu tidur : SMRS: 12.00-13.00, 21.00-04.00
MRS: 11.00-14.00 (kadang tebangun), 22.00-04.00 (sering
terbangun karena nyeri)
2. Waktu Bangun : SMRS: saat subuh kadang terbangun, MRS: waktu subuh
3. Masalah tidur : SMRS dan MRS: nyeri cekot-cekot di belakang lutut kiri
4. Hal-hal yang mempermudah tidur : SMRS dan MRS: suara tenang
5. Hal-hal yang mempermudah Klien terbangun : SMRS dan MRS: suara adzan subuh dan
terbangun dengan sendirinya

1
B. POLA ELIMINASI :
1. BAB : SMRS: 1x/hari, MRS: 2hari setelah MRS
2. BAK : SMRS: 6-8x/hari kuning teh @150cc, MRS: 7-10x/hari kuning
jernih @150cc
3. Kesulitan BAB/BAK : SMRS dan MRS: ada
4. Upaya/ Cara mengatasi masalah tersebut : meminta bantuan istri

C. POLA MAKAN DAN MINUM :


1. Jumlah dan jenis makanan : SMRS: makanan rumah, 3x/hari, 1 porsi orag dewasa,
nasi, lauk, sayur, nafsu baik
MRS: diit DK (Diet Keseimbangan) IIB energy 1630 kkal, protein 70 gram 3x/hari,
porsi habis, nafsu makan baik, makanan habis
2. Waktu Pemberian Makan : SMRS: pagi 08.00, siang 13.00, malam 19.00
MRS: pagi 06.00, siang 11.00, malam 17.00
3. Jumlah dan Jenis Cairan : SMRS: air putih, 1000cc/ hari
MRS:air putih, 1000cc/hari, es teh, jus
4. Waktu Pemberian Cairan : sehabis makan dan saat haus
5. Pantangan : tidak ada
6. Masalah Makan dan Minum : tidak ada masalah
a. Kesulitan mengunyah : tidak ada masalah
b. Kesulitan menelan : tidak ada masalah
c. Mual dan Muntah : tidak ada masalah
d. Tidak dapat makan sendiri : tidak ada masalah
7. Upaya mengatasi masalah : tidak ada masalah

D. KEBERSIHAN DIRI/PERSONAL HYGIENE :


1. Pemeliharaan Badan : SMRS: mandi 2x/hari, keramas 2hari sekali, ganti baju 2hari sekai
tidak ada kesulitan, MRS: mandi diseka keluarga pasien 1x/hari
2. Pemeliharaan Gigi dan Mulut : SMRS: gosok gigi 2x/hari, kebersihan mulut cukup
MRS: gosok gigi 2x/hari, mukosa bibir lembab
3. Pemeliharaan Kuku : kuku pendek, bersih
E. POLA KEGIATAN/AKTIVITAS LAIN :
Tidak ada

DATA PSIKOSOSIAL
A. Pola Komuniasi : bicara jelas, suara pelan, bahasa utama Madura dan Indonesia
B. Orang yang paling dekat dengan Klien : istri pasien
C. Rekreasi : tidak ada
Hobby : tidak ada
Penggunaan waktu senggang : menonton TV
D. Dampak dirawat di Rumah Sakit : pasien tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa
E. Hubungan dengan orang lain / Interaksi social : klien kooperatif, klien mampu
berhubungan dengan orang lain dan ramah
F. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan : istri pasien
DATA SPIRITUAL
A. Ketaatan Beribadah : SMRS: pasien mengatakan rajin melakukan ibadah
MRS: pasien mengatakan jarang beribadah
B. Keyakinan terhadap sehat / sakit : pasien mengatakan sakit yang diderita adalah cobaan
dari Allah SWT
C. Keyakinan terhadap penyembuhan : pasien yakin akan sembuh dari penyakit yang
dideritanya dan pasien tidak merasa malu atas penyakitnya ini

2
PEMERIKSAAN FISIK :
A. Kesan Umum / Keadaan Umum : keadaan umum cukup, kesadaran compos mentis
B. Tanda-tanda Vital
Suhu Tubuh : 36,5’C Nadi : 84x/menit
Tekanan darah : 120/70 mmHg Respirasi : 20x/menit
Tinggi badan : 168 cm Berat Badan : 72 kg
C. Pemeriksaan Kepala dan Leher :
1. Kepala dan rambut
a. Bentuk Kepala : simetris
Ubun-ubun : normal
Kulit kepala : tidak lusuh, terawat
b. Rambut
Penyebaran dan keadaan rambut : merata, keadaan baik
Bau : lembab keringat
Warna : hitam dan beruban
c. Wajah : simetris
Warna kulit : coklat
Struktur Wajah : normal

2. Mata
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan : simetris
b. Kelopak Mata ( Palpebra ) : normal
c. Konjunctiva dan sclera : normal
e. Kornea dan Iris :normal
f. Ketajaman Penglihatan / Virus : *) tidak terkaji
g. Tekanan Bola Mata : *) tidak terkaji
b. Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasi : normal
c. Lubang Hidung : bersih
d. Cuping Hidung : tidak ada

3. Telinga
a. Bentuk Telinga : simetris
Ukuran Telinga : normal
Ketegangan telinga : normal
b. Lubang Telinga : cukup, tidak ada lesi, bersih
c. Ketajaman pendengaran :baik, pasien dapat menjawab pertanyaan dengan sesuai
4. Mulut dan Faring :
a. Keadaan Bibir : tidak sianosis, mukosa bibir lembab
b. Keadaan Gusi dan Gigi : gigi ada yang tanggal yaitu geraham atas kanan kiri 1 buah,
gusi berwarna merah
c. Keadaan Lidah : cukup, lidah berwarna putih
5. Leher :
a. Posisi Trakhea : normal
b. Tiroid : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
c. Suara : normal
d. Kelenjar Lymphe : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
e. Vena Jugularis : tidak ada pembesaran kelenjar vena jugularis
f. Denyut Nadi Coratis : nadi karotis teraba

D. Pemeriksaan Integumen ( Kulit ) :


a. Kebersihan : cukup, kulit sedikit bersisik
b. Kehangatan : teraba hangat
c. Warana : coklat
d. Turgor : baik, CRT<2 detik
3
e. Tekstur : elastis
f. Kelembapan : cukup
g. Kelainan pada kulit : kanker kulit SCC region poplitea

E. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak :


a. Ukuran dan bentuk payudara :simetris kanan dan kiri
b. Warna payudara dan Areola : hitam, tidak menonjol
c. Kelainan-kelainan Payudara dan Putting : tidak ada
d. Axila dan Clavicula : normal, tidak ada benjolan, tidak ada lesi

F. Pemeriksaan Thorak / Dada :


1. Inspeksi Thorak
a. Bentuk Thorak : simetris, tidak ada retraksi dada, tidak ada kifosis, lordosis dan
skoliosis
b. Pernafasan
- Frekuensi : 20x/menit
- Irama : teratur, reguler
c. Tanda-tanda kesulitan bernafas : tidak ada
2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara ( vokal Fremitus ): fremitus sama pada kedua paru
b. Perkusi : sonor
c. Auskultasi
- Suara nafas : tidak ada rokhi, tidak ada weezhing
- Suara Ucapan :intensitas sama bagian kanan dan kiri
- Suara Tambahan : tidak ada

3. Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi dan Palpasi
- Pulpasi : teraba
- Ictus Cordis : ictus cordis teraba pada ICS 5 midclavicula sinistra
b. Perkusi :
- Batas-batas Jantung :
Batas jantung kanan ICS 4, linea pasternalis dextra
Batas jantung kiri ICS 4, linea midclavicularis sinistra
c. Aukultasi
- Bunyi Jantung I : reguler
- Bunyi Jantung II : reguler
- Bising/murmur : tidak ada mur mur dan gallop
- Frekuensi Denyut Jantung : 84x/menit

G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk Abdomen : simetris
- Benjolan/massa : tidak ada

b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : bising usus 7x/menit
- Bunyi Jantung Anak/BJA : tidak ada
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : tidak ada
- Tanda-tanda Ascites : tidak ada
- Hepar : tidak ada pembesaran hepar
- Lien : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
4
- Titik Mc. Burne : normal, terletak pada ½ lateral dari garis yang
menghubungkan sias dan umbilikus
d. Pekusi
- Suara Abdomen : timpani pada seluruh abdomen
- Pemeriksaan Ascites : tidak ada ascites

H. Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya


1. Genetalia
a. Rambut pubis : tidak terkaji
b. Meatus Urethra : tidak terkaji
c. Kelainan-kelainan pada Genetalia Eksterna dan Daerah Inguinal : tidak ada
2. Anus dan Perineum
a. Lubang Anus : ada
b. Kelainan-kelainan pada anus : tidak ada
c. Perenium :tidak ada

I. Pemeriksaan Muskuloskeletal ( Ekstrimis )


a) Kesimestrisan otot : simetris
b) Pemeriksaan Oedema : tidak ada edema
c) Kekuatan otot : 5555, namun pada ektremitas bawah kiri terasa kaku dan tebal
d) Kelainan-kelainan pada ekstrimitas dan kuku :
SCC popliteal sinistra, luas 30cmx17cm merusak jaringan
hingga bawah kuit, belatung kurah lebih 10 ekor besar, dan belatung
kecil menyebar disekitar area luka.

J. Pemeriksaan Neorologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kwantitatif )/ GCS :compos mentis, GCS 456
2. Tanda-tanda rangsangan Otak ( Meningeal Sign ) :kaku kuduk +
3. Fungsi Motorik :tonus otot pada semua ekstremitas kuat
4. Fungsi Sensorik : pada ekstremitas kiri bawah terasa tebal dan kaku
5. Refleks :
a) Refleks Fisiologis : ……………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
a) Refleks Patologis : ……………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….

K. Pemeriksaan Status Mental


a. Kondisi emosi/Perasaan : stabil
b. Orientasi : waktu: pasien mengatakan saat pengkajian pada malam hari
orang: pasien mengatakan bahwa sekarang ditemani istri
tempat: pasien mengatakan sekarang berada di ruang 13
c. Proses berfikir ( ingatan, atensi, keputusan, perhitungan ) : pasein mampu memperhatikan
dan mengingat kejadian yang dialami
e. Persepsi :pasien mengatakan tidak mengerti kenapa penyakitnya bisa menjadi kanker
f. Bahasa : Madura dan Indonesia

PEMERIKSAAN PENUNJANG

A. Diagnosa Medis : Squamous Cell Carsinoma Regio Poplitea

5
- Pemeriksaan Diagnostik/Penunjang Medis :
1. Laboratorium :
PPemeriksaan Hasil Nilai Normal Intepretasi
Hemoglobin (HGB) 9,10 g/dl 13,4 – 17,7
Eritrosit (RBC) 6
3,64 10 /ʮL 4,0 – 5,5
Leukosit (WBC) 11,63 10 / ʮL
3
4,3 – 10,3
Hematokrit 28,80 % 40 - 47
Trombosit (PLT) 311 10 / ʮL
3
142 – 424
MCV 79,10 fL 80 – 93
MCH 25,00 pg 27 – 31
MCHC 31,60 g/dL 32 – 36
RDW 14,90 % 11,5 – 14,5
PDW 7,5 fL 9 – 13
MPV 8,4 fL 7,2 – 11,1
P-LCR 14,5 % 15,0 – 25,0
PCT 0,32 % 0,150 – 0,400
NRBC Absolut 0,00 10 / ʮL
3

NRBC Percent 0,0 %


Hitung Jenis :
Eosinofil 4,9 % 0–4
Basofil 0,2 % 0–1
Neutrofil 76,8 % 51 – 67
Limfosit 11,3 % 25 – 33
Monosit 6,8 % 2–5
Immature Granu % 0,60 %
Immature Granu 0,07 103/ ʮL
Lain-lain

2. Rontgen : Thorax PA 16 Juli 2018: cord an pulmo dalam batas normal


3. Biopsi lab PA 2 Oktober 2018: keratinizing squamous cell carsinoma
4. USG : 28 Agustus 2018: tidak tampak proses metastase intraabdomen

PENATALAKSANAAN DAN TERAPI


Protokol: pre medikasi ranitidin 50mg IV, ondancentron 8mg IV, dexamethason 10mg IV
Hari ke 1: premed/ cysplatin 70 mg dalam 250 cc NS , 5FU 1000mg dalam 250 cc NS
Hari ke 2: premed/ 5FU 1000mg dalam 250 cc NS, Brexel 120 mg

Mahasiswa,

____kelompok 8____
NIM :

6
ANALISA DATA

DATA PENUNJANG MASALAH ETIOLOGI


Ds: pasien mengatakan nyeri Nyeri akut Ca kulit
P: kanker
Q: cekot-cekot
R: belakang lutut kiri Karsinoma skuamosa
S: skala 7
T: hilang timbul, 15 menit
Poliferasi malignan yang
Do: timbul dari dalam
K/u : cukup, kesadaran epidermis
composmentis, GCS: 4,5,6
TD : 120/70 mmHg
N : 84x/menit
S : 36,50 C Lesi pada kulit
RR : 20x/menit
- Wajah tampak grimace
- Hasil lab biopsi PA tanggal Nyeri
2/10/2018 : Keratinizing SCC
- Look moderately illness

Ds : pasien mengatakan lukanya Kerusakan integritas kulit Ca kulit


merembes, melebar dan semakin
memburuk
Melanoma maliona
Do : k/u : cukup, kes : cm, gcs :
456
TD : 120/70 mmHg Terdapat melanosit (sel-
N: 84x/ menit sel pigmen) daam lapisan
RR : 20x/ menit epidermis ataupun
S: 36,10C dermis
- - Tampak adanya belatung ± 10
ekor, ada yang besar dan banyak
terdapat belatung kecil, Melanoma superfisial
mengelilingi luka dipaplitea
sinistra luas 1 jengkal orang
dewasa Terdapat pada batang
- ubuh dan esktremitas
bawah

Terdapat lesi datar atau


menonjol

7
Ds : pasien mengatakan area luka Resiko infeksi Ca kulit
tampak merah keoutihan dan
terasa tebal
Karsinoma skuamosa
Do: k/u cukup, kesadaran :
comosmentis, gcs = 456
Kalor (-) Poliferasi malignan yang
Dolor (-) timbul dari dalam
Rubor (-) epidermis
Tumor (-)
Fungsilaesa (+)
WBC : 11,63 103 g/µL
TD : 120/70 mmHg Lesi pada kulit
N : 84x/menit
S : 36,50 C
RR: 20x/menit Memperlihatkan reaksi
inflamasi

Ds : Pasien mengatakan tidak Gangguan mobilitas fisik Ca kulit


dapat melakukan aktivitas

Do: k/u cukup, kesadaran : Melanoma maliona


composmentis, GCS= 4,5,6
- Tampak adanya luka pada
paplitea sinistra lebar luka 1 Terdapat melanosit (sel-
jengkal orang dewasa sel pigmen) daam lapisan
- ADL dibantu epidermis ataupun
- Tonus otot 5/3 dermis
- Skala nyeri 7
- TD : 120/70 mmHg
- N : 84x/menit
- S : 36,50 C Melanoma akral
- RR: 20x/menit

Mengenai paplitea
sinistra

Pasien tidak dapat


melakukan aktifitas

Ds : pasien mengatakan tidak Kurang Pengetahuan Kondisi Ca Kulit


mengerti akan informasi
penyakitnya
Perubahan status
Do : k/u : cukup, kesadaran : kesehatan
composmentis, GCS= 456
- Pasien sering bertanya akan
informasi penyakitnya Kurang paparan
- Pasien tampak bingung informasi mengenani
- TD : 120/70 mmHg pnyakitnya
- N : 84x/menit
8
- S : 36,50 C Gelisah, bingung
- RR: 20x/menit
-
Kurang pengetahuan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

MASALAH MASALAH
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN DITEMUKAN TERATASI
Tgl Paraf Tgl Paraf
1. Nyeri akut berhubungan dengan poliferasi
malignan

2. Gangguan integritas kulit berhubungan


dengan pertumbuhan sel yang agresif

9
3. Resiko infeksi berhubungan denga reaksi
inflamasi

4. Hambatan mobilitas fisik berhubungan


dengan nyeri

5. Kurang pengetahua berhubungan dengan


proses penyakit

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Nama Pasien : …………………..
Umur : …………………..
No. Reg. : …………………..

NO. TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TT


1. 7 januari 2019 Nyeri akut berhubungan dengan poliferasi
malignan

2. 7 januari 2019 Gangguan integritas kulit berhubungan


dengan pertumbuhan sel yang agresif

3. 7 januari 2019 Resiko infeksi berhubungan denga reaksi


inflamasi
10
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. S
Umur : …………………..
No. Reg. : …………………..

NO HARI/TGL DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA TINDAKAN RASIONAL


KEP HASIL KEPERAWATAN
1. Senin, 7 Nyeri akut NOC : 1. Lakukan
januari berhubungan  Pain Level, pengkajian nyeri
2019 dengan  Pain control, secara
Kriteria Hasil : komprehensif
11
poliferasi  Mampu mengontrol termasuk lokasi,
malignan nyeri (tahu penyebab karakteristik,
nyeri, mampu durasi, frekuensi,
menggunakan tehnik kualitas dan faktor
nonfarmakologi untuk presipitasi
mengurangi nyeri, 2. Observasi reaksi
mencari bantuan) nonverbal dari
 Melaporkan bahwa nyeri ketidaknyamanan
berkurang dengan 3. Gunakan teknik
menggunakan komunikasi
manajemen nyeri terapeutik untuk
 Mampu mengenali nyeri mengetahui
(skala, intensitas, pengalaman nyeri
frekuensi dan tanda pasien
nyeri) 4. Kontrol lingkungan
 Menyatakan rasa yang dapat
nyaman setelah nyeri mempengaruhi
berkurang nyeri seperti suhu
 Tanda vital dalam ruangan,
rentang normal pencahayaan dan
kebisingan
5. Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologi, non
farmakologi dan
inter personal)
6. Ajarkan tentang
teknik non
farmakologi
7. Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri
8. Evaluasi
keefektifan kontrol
nyeri
9. Tingkatkan
istirahat
10. Kolaborasikan
dengan dokter jika
ada keluhan dan
tindakan nyeri
tidak berhasil

2.
12
Senin, 7 Gangguan
januari integritas NOC :
2019 kulit  Tissue Integrity :
berhubungan Skin and Mucous
dengan Membranes 1. Anjurkan pasien
pertumbuhan Kriteria hasil : untuk
sel yang  Integritas kulit menggunakan
agresif yang baik bisa pakaian yang
dipertahankan longgar
(sensasi, elastisitas, 2. Hindari kerutan
temperatur, hidrasi, padaa tempat tidur
pigmentasi) 3. Jaga kebersihan
 Tidak ada luka/lesi kulit agar tetap
pada kulit bersih dan kering
 Perfusi jaringan 4. Mobilisasi pasien
baik (ubah posisi
 Menunjukkan pasien) setiap dua
pemahaman dalam jam sekali
proses perbaikan 5. Monitor kulit akan
kulit dan mencegah adanya kemerahan
terjadinya sedera 6. Oleskan lotion
berulang atau minyak/baby
 Mampu oil pada derah
melindungi kulit yang tertekan
dan 7. Monitor aktivitas
mempertahankan dan mobilisasi
kelembaban kulit pasien
dan perawatan 8. Monitor status
Resiko alami nutrisi pasien
infeksi
3. Senin, 7 berhubungan
januari denga reaksi NOC :
2019 inflamasi  Immune Status
 Knowledge : 1. Cuci tangan setiap
Infection control sebelum dan sesudah
 Risk control tindakan kperawatan
Kriteria Hasil : 2. Lakukan
 Klien bebas dari perawatan luka
tanda dan gejala secara rutin
infeksi 3. Ispeksi kondisi
 Jumlah leukosit luka
dalam batas 4. Monitor tanda dan
Hambatan gejala infeksi
normal
mobilitas 5. Tingktkan intake
fisik nutrisi
Senin, 7 berhubungan 6. Instruksikan
4. januari dengan nyeri pasien untuk minum
2019 antibiotik sesuai
NOC :
 Joint Movement: resep
Active
 Mobility Level
 Self care : ADLs
1. Monitoring
vital sign
13
 Transfer sebelm/sesudah
performance latihan dan
Kriteria Hasil: lihat respon
 Klien meningkat pasien saat
dalam aktivitas latihan
fisik 2. Konsultasikan
 Mengerti tujuan dengan terapi
dari peningkatan fisik tentang
mobilitas rencana
 Memverbalisasikan ambulasi sesuai
perasaan dalam dengan
meningkatkan kebutuhan
kekuatan dan 3. Berikan alat
kemampuan Bantu jika klien
berpindah memerlukan
 Memperagakan 4. Bantu klien
penggunaan alat untuk
Bantu untuk menggunakan
mobilisasi (walker) tongkat saat
berjalan dan
cegah terhadap
cedera
5. Ajarkan pasien
atau tenaga
kesehatan lain
tentang teknik
ambulasi
6. Kaji
kemampuan
pasien dalam
mobilisasi
7. Latih pasien
dalam
Kurang pemenuhan
pengetahua kebutuhan
berhubungan ADLs secara
dengan mandiri sesuai
proses kemampuan
Senin, 7 penyakit 8. Dampingi dan
5. januari Bantu pasien
2019 saat mobilisasi
dan bantu
NOC : penuhi
 Kowlwdge : kebutuhan
disease process ADLs ps.
 Kowledge : health
Behavior

Kriteria Hasil :
 Pasien dan 1. Berikan penilaian
keluarga tentang tingkat
menyatakan pengetahuan pasien
pemahaman tentang proses

14
tentang penyakit, penyakit yang
kondisi, prognosis spesifik
dan program 2. Jelaskan
pengobatan patofisiologi dari
 Pasien dan penyakit dan
keluarga mampu bagaimana hal ini
melaksanakan berhubungan
prosedur yang dengan anatomi dan
dijelaskan secara fisiologi, dengan
benar cara yang tepat.
 Pasien dan 3. Gambarkan
keluarga mampu tanda dan gejala
menjelaskan yang biasa muncul
kembali apa yang pada penyakit,
dijelaskan dengan cara yang
perawat/tim tepat
kesehatan lainnya 4. Gambarkan
proses penyakit,
dengan cara yang
tepat
5. Identifikasi
kemungkinan
penyebab, dengna
cara yang tepat
6. Sediakan
informasi pada
pasien tentang
kondisi, dengan
cara yang tepat
7.Eksplorasi
kemungkinan
sumber atau
dukungan, dengan
cara yang tepat
8. Instruksikan
pasien mengenai
tanda dan gejala
untuk melaporkan
pada pemberi
perawatan
kesehatan, dengan
cara yang tepat

15
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : …………………..
Umur : …………………..
No. Reg. : …………………..

TANGGAL NO DX KEP TINDAKAN RESPON PASIEN TT


JAM KEPERAWATAN

16
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : …………………..
Umur : …………………..
No. Reg. : …………………..

NO DX KEP TANGGAL............. TANGGAL .......... TANGGAL...........

S: S: S:

17
O: O: O:

A: A: A:

P: P: P:

I: I: I:

E: E: E:

18

Vous aimerez peut-être aussi