Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KESEHATAN
2017
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TANAH DATAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat dan karuniaNya
sehingga penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017 dapat
diselesaikan dengan baik.
Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Datar tahun 2017 merupakan salah
satu media publikasi data dan informasi yang berisisituasi dan kondisi kesehatan
yang cukup komprehensif. Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017 ini
disusun berdasarkan ketersediaan data, informasi dan indikator kesehatan yang
bersumber dari unit teknis di lingkungan Dinas Kesehatan serta institusi terkait
lainnya.
Dalam Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017 ini, pembaca
dapat memperoleh data dan informasi mengenai Demografi, Sarana Kesehatan,
Tenaga Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan, Kesehatan Keluarga, serta Pengendalian
Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Data dan informasi yang ditampilkan pada
Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017 merupakan salah satu sarana
yang dapat digunakan untuk monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian hasil
pembangunan kesehatan termasuk pencapaian standar pelayanan minimal (SPM)
dibidang kesehatan. Dengan memahami Profil Kesehatan ini, kita akan dapat
mengetahui seberapa jauh derajat kesehatan masyarakat yang diinginkan tercapai
dan faktor – faktor yang berpengaruh terhadap pencapaian tersebut.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Datar tahun 2017 ini, kepada
instansi dan unit kerja yang telah membantu dalam pengumpulan Data, begitu juga
kepada semua narasumber lainnya. Semoga Profil Kesehatan Kabupaten Tanah
Datar Tahun 2017 ini bermanfaat.
Profil Kesehatan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat di harapkan demi penyempurnaan penerbitan selanjutnya.
Batusangkar, 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TANAH DATAR
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1. GEOGRAFIS 4
2.2. TOPOGRAFI DAN IKLIM 4
2.3. SEJARAH DINAS KESEHATAN 5
2.4. KEPENDUDUKAN 6
2.5. TINGKAT PENDIDIKAN 7
2.6. KEADAAN SOSIAL EKONOMI 7
BAB. III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
3.1. JUMLAH KEMATIAN BAYI 9
3.2. JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL 10
3.3. PENYAKIT MENULAR 12
3.4. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT
DICEGAH DENGAN IMUNISASI 15
3.5. PENYAKIT POTENSI KLB/WABAH 17
BAB. IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
4.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR 19
4.2. AKSES DAN MUTU PELAYANAN
KESEKOLAH 30
4.3 PERILAKU HIDUP MASYARAKAT 32
4.4. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN 33
BAB. V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
5.1. SARANA KESEHATAN 39
5.2. TENAGA KESEHATAN 41
5.3. PEMBIAYAAN KESEHATAN 41
BAB VI PENUTUP 42
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
iii
TABEL 15 : KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT
TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN
DAN PUSKESMAS
iv
TABEL 29 : CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN
DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN
KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
v
TABEL 43 : CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, POLIO,
CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA
BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
vi
TABEL 58 : PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN
DAN PUSKESMAS
vii
TABEL 74 : JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS
KESEHATAN
TABEL 75 : JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN
KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Tanah Datar adalah Terwujudnya
Masyarakat Tanah Datar yang Sehat, Mandiri, Berkualitas dan Berkeadilan. Yang
diwujudkan pencapaiannya dengan melaksanakan misi pembangunan kesehatan
berupa 1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; 2) Melindungi kesehatan
masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,
bermutu, dan berkeadilan; 3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya
kesehatan; 4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik dan 5)
Meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan, dan penjabaran tersebut telah diselaraskan dengan tujuan pembangunan
bidang kesehatan secara nasional.
Dalam mencapai visi dan misi tersebut maka disusunlah program dan kegiatan
dibidang kesehatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan dari pelaksanaan
pembangunan kesehatan yang diukur melalui indikator-indikator yang telah
ditetapkan baik secara nasional maupun spesifik daerah dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Keberhasilan pelaksanaan
pembangunan bidang kesehatan yang dilaksanakan tersebut tergambar dari capaian
indikator yang telah ditetapkan.
Data terpilah menurut jenis kelamin atau yang sering disebut data gender
sangat penting artinya dalam setiap penyusunan perencanaan kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan. Data ini dapat disebut sebagai dasar utama dalam
mengidentifikasi isu-isu gender yangmasih terjadi dimasyarakat sebagai salah satu
isu strategis pembangunan berupa pengarusutamaan gender dan penyusunan Profil
Kesehatan Kabupaten Tanah Datar ini telah mulai memilah data sesuai jenis
kelamin.
Untuk Indikator Kinerja Bidang Kesehatan Kabupaten Tanah Datar tahun 2017
dapat dilihat dari pencapaian program dan kegiatan yang dilaksanakan. Pada tahun
anggaran 2017 dilaksanakan sebanyak 25 Program dengan 158 kegiatan yang
dibiayai oleh dana APBD baik DAU maupun DAK dan dana lainnya.
1
Sumber data dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2017 ini berasal dari berbagai program baik di lingkungan Dinas Kesehatan
maupun berasal dari Lintas Sektoral yang terkait, yaitu Rumah Sakit Daerah, Rumah
Sakit Swasta serta Puskesmas se-Kabupaten Tanah Datar.
Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017 ini terdiri dari 6 (enam)
Bab, yaitu:
Bab I Pendahuluan,
Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan serta
sistematika dari penyajian.
Bab II Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk
Gambaran yang disajikan dalam bab ini meliputi gambaran umum
Kabupaten. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan
informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan meliputi kependudukan, ekonomi,
pendidikan, sosial budaya, perilaku dan lingkungan.
Bab III Situasi Derajat Kesehatan.
Bab ini berisi uraian tentang indicator mengenai angka kematian, angka
kesakitan dan angka status gizi masyarakat.
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan.
Gambaran ini berisi uraian pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan
kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,
pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam
situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini
juga mengakomodir indicator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang
diselenggarakan oleh Kabupaten.
Bab V Situasi Sumber Daya Kesehatan.
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab VI Kesimpulan
Bab ini diisi tentang hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih
lanjut. Selain keberhasilan yang perlu dicatat, juga mengemukakan hal-hal
dianggap masih kurang dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
2
LANDASAN HUKUM
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Geografis
0 0 0 0
Kabupaten Tanah Datar terletak pada 0 19 - 0 30 Lintang
0 0 0 0
Selatan dan 100 19 - 100 - 51 Bujur Timur. Luas wilayah
Kabupaten Tanah Datar 1.336 Km2, dengan batas – batas wilayah sebagai
berikut :
4
Kesehatan dipindahkan dari Padang Panjang ke Batusangkar tepatnya diJalan S.
Parman Batusangkar (komplek Pertokoan Pertiwi sekarang)
Tahun 1962 terjadi pergantian kepala dinas dari dr.Tjan Ciong Swan ke
dr.Poa Giok Taw (dikenal dengan dr. Ahmad Yusuf). Dr. Ahmad Yusuf ini
cukup lama memimpin dinas kesehatan Kabupaten Tanah Datar ± 8 tahun.
Tahun 1970 dr. Ahmad Yusuf digantikan dengan dr. Iskandar Yusuf, yang
memimpin dinas kesehatan ± 1,5 tahun kemudian digantikan oleh dr. Abdullah
Adam sampai tahun 1976, kemudian pada tahun 1977 dr. Abdullah Adam
digantikan oleh dr.Bachtiar Charattu.
Tahun 1978 Dinas Kesehatan pindah tempat dari Jalan S.Parman ke
Jalan. Hamka Parak Juar. Tiga tahun kemudian terjadi pergantian kepala Dinas
Kesehatan dari dr.Bachtiar Charattu ke dr. Syafril Saleh. Selama ± 6 tahun dr.
Syafril Saleh memimpin Dinas Kesehatan Tanah Datar. Tahun 1986 terjadi
pergantian dari dr. Syafril Saleh ke dr. H.Dasril Iskandar sampai tahun 1998,
kemudian dipertengahan tahun 1998 dr.H.Dasril Iskandar digantikan dr.
Mustamar sampai tahun 2000 (Plt).
Pada tahun 2000 Dinas Kesehatan pindah tempat dari Jalan Hamka Parak
Juar ke Jalan Sutan Alam Bagagarsyah Pagaruyung. Sebagai kepala Dinas
Kesehatan adalah dr. H. Faurizal Mawardi, MPPM. Seiring dengan pertukaran
Pimpinan Daerah (Bupati) pada tahun 2000 juga terjadi penggabungan Instansi
termasuk Dinas Kesehatan yang berubah menjadi Dinas Kesehatan dan Sosial
sampai tahun 2008. Pada awal tahun 2009 terjadi pergantian kepala dinas dari
dr.H. Faurizal.Mawardi, MPPM ke dr.Hj.Desnalita, M.Kes hingga bulan
September tahun 2012. Pada pertengahan September 2012 terjadi pergantian
dari dr. Hj. Desnalita, M. Kes digantikan oleh dr. Hj. Dasmiwarita, M. Kes dan
akhir Desember 2016 digantikan oleh dr. Ermon Revlin, MPH sampai saat ini.
Pada awal tahun 2012 terjadi perpindahan lokasi Kantor Dinas
Kesehatan dari 3 tempat terpisah menjadi satu lokasi tetapi masih berada pada
komplek perkantoran di Jalan Sutan Alam Bagagarsyah Pagaruyung.
2.4 Kependudukan
Penduduk yang berkualitas merupakan modal dasar untuk kelangsungan
pembangunan terutama pembangunan kesehatan. Penduduk yang besar dengan
kualitas yang rendah merupakan beban bagi pembangunan. Oleh karena itu
5
pembangunan kesehatan Kabupaten Tanah Datar diarahkan pada pengendalian
kualitas, pengembangan kualitas serta pengarahan mobilitas sehingga
mempunyai ciri kerakteristik yang menunjang pembanguan Kabupaten.
Pada tahun 2017 jumlah penduduk Kabupaten Tanah Datar sebanyak
346.578 Jiwa dengan 87.582 KK dengan kepadatan penduduk per Km
sebanyak 259 jiwa. Bila dilihat dari rata-rata jiwa per rumah tangga maka rata-
rata ditemukan 3,96 jiwa per rumah tangga. Dilihat dari rasio beban
tanggungan didapatkan sebesar 58 berarti kelompok umur tidak produktif
masih relatif tinggi serta perbandingan laki-laki dan perempuan sebesar 95,63
%.
Laki-laki Perempuan
6
2. 5. Tingkat Pendidikan.
Dengan segala keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki oleh
Kabupaten Tanah Datar maka pengembangan Sumber daya manusia menjadi
prioritas utama daerah dalam pengembangan potensinya, dan pendidikan
merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
manusia, sehingga sumber daya manusia akan dipengaruhi oleh kualitas
pendidikan. Pemerintah Daerah telah berencana dan menjalankan berbagai
kebijakan guna memacu peningkatan kecerdasan bangsa dengan
meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
Pendidikan berkaitan erat dengan peningkatan sumber daya manusia.
Ada beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk melihat kualitas pendidikan
antara lain menilai tingkat intelegensia, kreatifitas/inovasi dan kemampuan lain
dari lulusannya. Ukuran-ukuran tersebut relatif sulit untuk diterapkan karena
rumit, sehingga tidak cocok untuk ruang lingkup yang luas. Untuk menilai
keberhasilan pembangunan antara lain adalah distribusi penduduk menurut
tingkat pendidikan yang ditamatkan, angka partisipasi sekolah dan indikator
lain.
7
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. MORTALITAS
Gambaran perkembangan derajat kesehatan dapat dilihat dari kejadian
kematian masyarakat pada kurun waktu tertentu. Disamping itu kejadian
kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan
pelayanan kesehatan dari program pembangunan kesehatan lainnya. Angka
kematian ini dapat dihitung dengan dilakukannya berbagai survey dan
penelitian.
8
satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-
faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.
Tersedianya berbagai fasililtas atau faktor aksesibilitas dan
pelayanan kesehatan dan tenaga medis yang terampil, serta kesediaan
masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan
modern dalam bidang kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat
berpengaruh terhadap tingkat kamatian bayi.
150
100
138 133
50 72 70 79
Bayi
0
2013 2014 2015 2016 2017
9
Hipertensi, Serosis Hepatis, Asma Attack dan Pre Eklamsia Berat (PEB),
c) Kehamilan Ektopik Terganggu (KET). Sedangkan di tahun 2016
terdapat sedikit penurunan kasus kematian ibu menjadi 6 (enam) kasus
dimana terdapat 2 (dua) kematian ibu hamil, 1 (satu) kematian ibu
bersalin dan 3 (tiga) kematian ibu Nifas. Penyebab kematian tersebut
diantaranya adalah karena HELP Syndrom, DBD, Suspec Pendarahan
Arachnoid, herniasi cerebral, HHP dan Eklamsi Antepartum. Manfaat
indicator angka kematian ibu melahirkan bagi masyarakat adalah dapat
dijadikan kontrol sejauh mana peran petugas kesehatan terutama tenaga
penyuluh dalam memberikan penyuluhan terhadap ibu hamil terhadap
resiko yang dapat menimbulkan kematian selama proses kehamilan dan
persalinan. Di tahun 2017 terdapat 6 (enam) kasus kematian ibu terdiri
dari 2 (dua) kematian Ibu hamil yang disebabkan oleh CAP, Suspect TB
dan Epilepsi dengan Kejang Tonic, kemudian 1 (satu) orang kematian Ibu
bersalin yang disebabkan HPP (Haemoragic Post Partum/Pendarahan
setelah melahirkan), selain itu terdapat 3 (tiga) orang kematian ibu Nifas
yang disebabkan oleh Suspec Perdarahan Otak ec Hypertensi, Shoke
Haemoragic dan gagal ginjal.
Grafik 3.2 Kematian Ibu Kab. Tanah Datar Tahun 2013 -2017
10 9
7
6 6
5
3
0
2013 2014
2015
2016
2017
10
B. MORBIDITAS
Angka Kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari
masyarakat (Community based data) yang dapat diperoleh dengan melalui
studi morbiditas dan hasil pengumpulan data, baik dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota maupun dari sarana pelayanan kesehatan (Facility based data)
yang diperoleh melalui system pencatatan dan pelaporan.
1. PENYAKIT MENULAR
Penyakit menular yang disajikan dalam profil kesehatan
Kabupaten Tanah Datar antara lain penyakit malaria, TB Paru,
HIV/AIDS, DBD, dan lain –lain.
a) Penyakit Malaria
Pada tahun 2015 ditemukan 40 kasus yang terdiri dari 23 laki-
laki dan 17 perempuan namun tidak ditemukan kasus meninggal. Di
tahun 2016 terdapat 22 kasus yang terdiri 12 laki-laki dan 10
perempuan dan tidak ditemukan kasus meninggal dunia. Untuk tahun
2017 terdapat hanya 2 (dua) kasus Malaria dan tidak ditemukan kasus
meninggal.
11
• Pecandu narkoba.
• Orang yang sering berhubungan dengan pengidap TB aktif,
misalnya petugas medis atau keluarga pengidap.
• Rontgen dada.
• Tes Mantoux.
• Tes darah.
• Tes dahak.
12
orang di tahun 2016, meningkat dari tahuan 2015 yaitu sebanyak 10
orang.
Ditahun 2017 sendiri terdapat penurunan kasus baru TB
dibandingkan tahun 2016 dari 223 kasus menjadi 200 kasus. Jumlah
seluruh kasus TB adalah 318, sementara TB pada anak 0-14 tahun
sebanyak 19 kasus, juga terjadi penurunan dibandingkan tahun
sebelumnya.
Untuk BTA (+) diobati ditahun 2017 sebanyak 158 orang
pasien, pasien sembuh 90 orang dan yang melakukan pengobatan
lengkap sebanyak 5 orang. Jumlah kematian selama pengobatan
sebanyak 6 orang, menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Keberhasilan upaya penanggulangan TB diukur dengan
kesembuhan penderita. Kesembuhan ini selain dapat mengurangi
jumlah penderita, juga mencegah terjadinya penularan. Oleh karena
itu, untuk menjamin kesembuhan, obat harus diminum dan penderita
diawasi secara ketat oleh keluarga maupun teman sekelilingnya dan
jika memungkinkan dipantau oleh petugas kesehatan agar terjamin
kepatuhan penderita minum obat (Idris & Siregar, 2000). Dewasa ini
upaya penanggulangan TB dirumuskan lewat DOTS (Directly
Observed Treatment Shortcourse = pengobatan disertai pengamatan
langsung). Pelaksanaan strategi DOTS dilakukan di sarana-sarana
Kesehatan Pemerintah dengan Puskesmas sebagai ujung tombak
pelaksanaan program. Pengobatan ini dilakukan secara gratis kepada
golongan yang tidak mampu.
Penyakit yang tergolong serius ini dapat disembuhkan jika
diobati dengan benar. Langkah pengobatan yang dibutuhkan adalah
dengan mengkonsumsi beberapa jenis antibiotik dalam jangka waktu
tertentu.
Sementara langkah utama untuk mencegah TB adalah dengan
menerima vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin). Di Indonesia,
vaksin ini termasuk dalam daftar imunisasi wajib dan diberikan
sebelum bayi berusia 2 bulan.
13
c) Penyakit HIV/AIDS
Perkembangan penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Tanah
Datar, pada tahun 2015 terdapat 3 kasus HIV dan 1 kasus AIDS
dengan jumlah kematian 1 orang. Sedangkan di tahun 2016 terjadi
peningkatan kasus dimana ditemukan kasus HIV sebanyak 6 orang,
kasus AIDS sebanyak 2 orang dengan jumlah kematian sebanyak 1
orang. Di Tahun 2017 terjadi penurunan kasus HIV yaitu sebanyak 3
orang, AIDS sebanyak 7 orang dengan jumlah kematian 3 orang.
Saat ini Indonesia telah digolongkan sebagai Negara dengan
tingkat epidemic yang terkonsentrasi yaitu adanya prevalensi lebih
dari 5% pada populasi tertentu, misalnya pada kelompok pekerja
seksual komersial dan penyalahgunaan NAPZA. Tingkat epidemi ini
menunjukkan tingkat perilaku beresiko yang cukup aktif menularkan
didalam suatu sub populasi tertentu. Jumlah penderita HIV/AIDS
dapat di gambarkan sebagai “fenomena puncak gunung es”, yaitu
jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil dan pada jumlah
yang sebenarnya. Hal ini berarti bahwa jumlah penderita HIV/AIDS
sebenarnya lebih banyak tetapi tidak terdeteksi dan diketahui dengan
pasti.
f) Filaria
Jumlah kasus filaria pada tahun 2012 di Kabupaten Tanah
Datar dari kompilasi data/informasi dari 23 Puskesmas tidak
ditemukan adanya kasus. Tahun 2013 dan 2014 tidak ditemukan
kasus filaria. Namun di tahun 2015 ditemukan 1 kasus filariasis. Di
tahun 2016 ditemukan kembali 1 (satu) kasus Filariasis. Untuk tahun
2017 tidak ditemukan kasus Filariasis.
15
karena difteri dan penemuan kasus difteri terbanyak pada balita sebanyak
28.500 kasus.
Imunisasi sebagai upaya preventif yang harus dilaksanakan secara
terus menerus, menyeluruh, dan dilaksanakan sesuai standar sehingga
mampu memutus mata rantai penularan penyakit dan
menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap
suatu penyakit, sehingga bila kelak individu itu terpapar dengan penyakit
tersebut tidak akan menderita sakit.
Imunisasi adalah suatu upaya atau proses untuk menimbulkan/
meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu antigen sehingga bila
kelak individu itu terpapar oleh antigen serupa tidak akan terjadi
penyakit. Tujuan jangka panjang dari upaya pelayanan imunisasi adalah
eradikasi atau eliminasi suatu penyakit. Tujuan jangka pendek adalah
pencegahan penyakit secara perorangan atau kelompok.Upaya
pencegahan penyakit melalui progran imunisasi lebih populer dengan
sebutan Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Pada profil kesehatan ini akan dibahas penyakit Difteri, Pertusis,
Tetanus (Non Neonatorum dan Neonatorum), Campak, Polio dan
Hepatitis B
a. Tetanus Neonatorum
Kabupaten Tanah Datar dari tahun 2009 s/d 2017 tidak
ditemukan kasus Tetanus Neonatorum maupun Non Neonatorum, hal
ini menunjukkan bahwa perilaku masyarakat sudah mulai membaik
terkait perawatan pra maupun pasca melahirkan, kemungkinan lain
meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan, namun
secara keseluruhan CFR masih tetap tinggi. Penanganan tetanus
neonatorum tidak mudah, yang terpenting adalah usaha pencegahan
yaitu pertolongan persalinan yang higienis ditunjang dengan
imunisasi TT pada Ibu hamil.
16
b. Campak
Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus measles,
disebarkan melalui droplet bersin atau batuk dari penderita, gejala awal
penyakit adalah demam, bercak kemerahan, batuk, pilek, conjunctivitis
(mata merah), selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher, kemudian
menyebar ke tubuh, tangan serta kaki.
Campak memiliki gejala klinis khas yaitu terdiri dari tiga stadium yang
masing-masing mempunyai ciri khusus sebagai berikut :
17
Pencegahan campak dilakukan dengan pemberian imunisasi
aktif pada bayi berumur 9 bulan atau lebih. Program imunisasi
campak secara luas baru dikembangkan pelaksanaannya pada tahun
1982. Di Tahun 2017 ditemukan 1 kasus campak PD3I di Kabupaten
Tanah Datar dan tidak ditemukan kasus meninggal.
18
b. Diare
KLB diare adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan atau kematian akibat penyakit diare, yang bermakna
secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu,
dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
Klasifikasi diare berdasarkan lama waktu diare terdiri dari :
1. Diare akut
Diare akut yaitu buang air besar dengan frekuensi yang
meningkat dan konsistensi tinja yang lembek atau cair dan
bersifat mendadak datangnya dan berlangsung dalam waktu
kurang dari 2 minggu. Menurut Depkes (2002), diare akut yaitu
diare yang berlangsung kurang dari 14 hari tanpa diselang-
seling berhenti lebih dari 2 hari. Berdasarkan banyaknya cairan
yang hilang dari tubuh penderita, gradasi penyakit diare akut
dapat dibedakan dalam empat kategori, yaitu: (1) Diare tanpa
dehidrasi, (2) Diare dengan dehidrasi ringan, apabila cairan
yang hilang 2-5% dari berat badan, (3) Diare dengan dehidrasi
sedang, apabila cairan yang hilang berkisar 5-8% dari berat
badan, (4) Diare dengan dehidrasi berat, apabila cairan yang
hilang lebih dari 8-10%.
2. Diare persisten
Diare persisten adalah diare yang berlangsung 15-30 hari,
merupakan kelanjutan dari diare akut atau peralihan antara diare
akut dan kronik.
3. Diare kronik
Diare kronik adalah diare hilang-timbul, atau berlangsung lama
dengan penyebab non-infeksi, seperti penyakit sensitif terhadap
gluten atau gangguan metabolisme yang menurun. Lama diare
kronik lebih dari 30 hari. Menurut (Suharyono, 2008), diare
kronik adalah diare yang bersifat menahun atau persisten dan
berlangsung 2 minggu lebih.
19
Untuk kasus diare di Kabupaten Tanah Datar yang tercatat
melalui Profil Kesehatan, pada tahun 2017 ditemukan 8.564 kasus
diare. Hal ini didapatkan adanya pemantauan petugas kesehatan di
wilayah kerja puskesmas terhadap balita dengan kasus penyakit diare
dan meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang gejala diare
dan cara penanggulangannya dan efek jika penyakit diare tidak di
tanggulangi secara benar, penyuluhan ini dilakukan secara langsung
maupun melalui media promosi, antara lain Leaflet, selebaran dan
lain-lain.
Grafik 3.3 Kasus Diare Kab. Tanah Datar Tahun 2013 – 2017
8996
9000
8785
8800
8600 8564
8526
8400 8354
8200
8000
2013 2014 2015 2016 2017
20
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Dalam rangka mencapaian tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatn
masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya pada
tahun 2017.
21
b) Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan
sosial ibu serta janin
c) Mengenali secara dini kelainan atau komplikasi yang mungkin terjadi
selama hamil
d) Mempersiapkan persalinan cukup bulan; melahirkan dengan selamat
dan mengurangi sekecil mungkin terjadinya trauma pada ibu dan bayi
e) Mempersiapkan ibu untuk menjalani masa nifas dan mempersiapkan
pemberian asi eksklusif
f) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga untuk menerima kelahiran
dan tumbuh kembang bayi.
5,600 5,437
5,400 5,250 5,299
5,200 5,064
5,000
4,800
4,531
4,600
4,400
4,200
4,000
2013 2014 2015 2016 2017
22
2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi
Kebidanan
Komplikasi dari kematian ibu maternal dan bayi baru lahir
sebagian besar terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini
disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi kebidanan (Profesional) . Tenaga kesehatan
merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan,
sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih terjamin. Apabila terdapat
kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke
Puskesmas atau rumah sakit. Persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril
sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.
Hasil pengumpulan data Profil Kesehatan di 23 Puskesmas
Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2016 ditemukan 6.868 ibu nifas
dengan jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
sebanyak 4.930 atau 71,8%, dan yang mendapatkan pelayanan
kesehatan nifas sebanyak 4.893 atau 71,2%. Sedangkan di Tahun
2017 sendiri terdapat 6.751 Ibu Nifas dengan jumlah persalinan yang
ditolong Nakes sebanyak 4.844 atau 71.75 %, dan yang mendapatkan
Yankes Nifas sebanyak 4.851 atau 71,86 %.
3. Kunjungan Ibu Nifas
Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan di desa
dan puskesmas, berdasarkan tabel 29 terdapat 4.844 ibu yang nifas
yang mendapat pelayanan tenaga kesehatan atau 71,75% dan yang
mendapatkan Vitamin A sebanyak 4..854 (71,90%). Dibandingkan
dengan tahun sebelumnya terjadi peningkatan kunjungan walaupun
masih sedikit.
23
4. Cakupan Imunisasi TT pada Ibu hamil dan WUS
Keselamatan ibu dan bayi pada proses persalinan sampai
dengan pasca persalinan sangat perlu mendapat perhatian. Salah satu
masalah yang dihadapi pada tahap tersebut adalah penyakit tetanus
pada bayi (Neonatal tetanus). Neonatal tetanus umumnya terjadi pada
bayi baru lahir. Neonatal tetanus menyerang bayi baru lahir karena
dilahirkan di tempat kotor dan tidak steril, terutama jika tali pusar
terinfeksi. Neonatal tetanus dapat menyebabkan kematian bayi dan
banyak terjadi di negara berkembang. Di negara-negara maju, dimana
kebersihan dan teknik melahirkan sudah maju, tingkat kematian akibat
neonatal tetanus dapat ditekan. Antibodi dari ibu kepada bayinya juga
mencegah neonatal tetanus.Oleh karena itu salah satu upaya untuk
mencegah dengan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) bagi wanita dimulai
dari masa anak-anak sampai dengan pada masa kehamilan.
Pemberian imunisasi TT pada Ibu hamil sebanyak 5 dosis
dengan interval tertentu( yang dimulai saat dan atau sebelum
kehamilan) yang berguna bagi kekebalan seumur hidup. Tahun 2016
kunjungan ibu hamil yang ada sebanyak 7.169 jiwa, yang
mendapatkan imunisasi TT-1 hanya 505 ibu (7%), TT-2 sebanyak 545
ibu (7,6%), TT-3 sebanyak 958 ibu (13,4%), TT-4 sebanyak 1.020 ibu
(14,2%) dan TT-5 sebanyak 574 ibu atau 8%. Di Tahun 2017
Kunjungan ibu hamil sebanyak. 7.073, yang mendapatkan imunisasi
TT-1 hanya 382 ibu (5.40%), TT-2 sebanyak 479 ibu (6,77%), TT-3
sebanyak 916 ibu (12,95%), TT-4 sebanyak 917 ibu (12,96%) dan
TT-5 sebanyak 467 ibu atau 6,60%. Dilihat dari perbandingan antara
tahun 2016 dengan tahun 2017 terjadi penurunan kunjungan, ini
disebabkan karena kurangnya kesadaran ibu untuk mendapatkan
imunisasi pada usia kehamilan.
24
selayaknya seorang ibu hamil akan mendapatkan 90 tablet Fe selama
masa kehamilannya.
Kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe diukur dari ketepatan
jumlah tablet yang dikonsumsi, ketepatan cara mengkonsumsi,
frekuensi konsumsi perhari. Suplementasi besi atau pemberian tablet
Fe merupakan salah satu upaya penting dalam mencegah dan
menanggulangi anemia, khususnya anemia kekurangan zat besi.
Suplemen besi merupakan cara efektif karena kendungan besinya
yang dilengkapi dengan asam folat yang sekaligus dapat mencagah
anemia karena kekurangan asam folat
Pemberian tablet Fe pada ibu hamil ada dua yaitu Fe1 dan Fe3.
Tablet Fe1 diberikan kepada ibu hamil minimal 30 tablet selama
periode kehamilan dan Tablet Fe3 diberikan kepada ibu hamil
minimal 90 tablet selama periode kehamilannya. Pada tahun 2014
jumlah ibu hamil yang ada sebanyak 6.572, yang mendapatkan Tablet
Fe1 sebanyak 6.200 atau 94,34% dan untuk tablet Fe3 sebanyak 5.437
atau 82,73%. Di tahun 2017ini terdapat 7.073 ibu hamil, yang
mendapatkan Fe 1 sebanyak 5,682 atau 80,33% dan mendapat Fe 3
sebanyak 4,531 atau 64,06 %.
7000 6200
6080 6081
6000 5437 5721 5682
5153 5021 5064
5000 4531
4000
3000
2000
1000
0
2013 2014 2015 2016 2017
Fe 1 Fe 3
25
6. Komplikasi kebidanan yang ditangani dan komplikasi neonatal
Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada
ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapat penanganan
definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat
pelayanan dasar dan rujukan.Penanganan/pemberian tindakan terakhir
untuk menyelesaikan permasalahan setiap kasus komplikasi.Di tahun
2017 sendiri penanganan Komplikasi sebanyak 946 (66,87%) dari
jumlah perkiraan komplikasi yaitu 1.415 ibu dengan penanganan
Komplikasi Neonatal sebanyak 179 atau 18,56 %.
26
Grafik 4.3 Peserta KB Baru dan KB Aktif Kab. Tanah Datar
Tahun 2013 - 2017
60,000
50,000 40,673
37,234 40,442
40,000 36,556 36,353
30,000
20,000
10,000 8,015 7,175 4,994
4,496 4,305
0
2013 2014 2015 2016 2017
KB Baru KB Aktif
8. Kunjungan Bayi
27
MTBM manajemen terpadu Balita Sakit (MTBS), dan penyuluhan
peralatan kesehatan bayi di rumah menggunakan buku KIA yang
diberikan oleh dokter, bidan dan peralat yang memiliki kopetensi
kliniskesehatan bayi.
Bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu
1 kali pada umur1-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada
umur 6-9 bulan dan 1 kali pada umur 9-12 bulan. Berikut ini
merupakan jadwal (waktu) pelaksanaan Kunjungan Neonatus (KN)
dan Kunjungan Nifas (KF)
KN KF
KN 1 (6 jam - 48 jam) KF 1 (6 jam - 48 jam)
KN 2 (3 hari - 7 hari)
KF 2 (4 hari - 28 hari)
KN 3 (8 - 28 hari)
KF 3 (29 hari - 42 hari)
12,000
10,000
8,000 5,271 5,248
4,985 4,805
6,000 4,320
4,000
5,372 4,994 5,058 4,885 4,377
2,000
0
2013 2014 2015 2016 2017
KN 1 28
KN Lengkap
9. ASI Eksklusif
ASI merupakan sumber nutrisi pada bayi. Komposisi yang
terkandung di dalam ASI menunjang tumbuh kembang bayi apalagi
terdapat kandungan antibodi alami yang dapat membantu dalam
mencegah infeksi dan gangguan kesehatan pada bayi.
Bahkan ASI lebih dikenal luas sebagai nutrisi yang lengkap
yang dapat memberikan dukungan untuk pertumbuhan, kesehatan,
imunitas dan perkembangan bayi sehingga dengan demikian
pemberian ASI pada bayi sangat penting untuk diberikan.
Pemberian ASI pada bayi minimal dengan memberikan ASI
ekslusif, yaitu memberikan ASI tanpa makanan lainnya selama enam
bulan pertama.
Pemberian ASI ekslusif dianjurkan hingga usia bayi 4 bulan
akan tetapi lebih baik diberikan hingga usia bayi 6 bulan. Selanjutnya
pemberian ASI ekslusif dapat diberikan dengan pendamping
makanan, pemberian ASI sendiri dapat hingga usia bayi anda berusia
2 tahun.
ASI ekslusif adalah intervensi yang efektik untuk mencegah
kematian anak sedangkan menurut survei yang ditemukan kesadaran
akan pemberian ASI semakin berkurang. Bahkan masyarakat masih
khawatir apabila yang diberikan pada bayi tidak mengenyangkan
sehingga pemberian ASI ditambah dengan susu formula ataupun air
putih bahkan pemberian makanan pendamping ASI sebelum 6 bulan.
Jelas saja ini merupakan kesalahan karena pemberian ASI ekslusif
tidak seperti itu.
Jenis ASI dan manfaatnya untuk bayi :
• Kolostrum
Merupakan cairan yang memiliki warna kekuning-kuningan
umunya pada hari 1-3 setelah kelahiran. Jenis ASI ini dapat
memberikan manfaat kepada bayi karena mengandung protein
yang dapat berfungsi sebagai antibodi dalam membunuh kuman.
Bahkan kolustrum seringkali dikatakan imunisasi pada bayi yang
baru lahir karena manfaat antibodi yang baik untuk kesehatan.
• Susu Transisi
29
Jenis ASI yang diproduksi setelah kolostrum pada hari ke 4-10
kelahiran bayi. Pada susu transisi terdapat immunoglobin protein
dan juga laktosa dengan kosentrasi yang lebih rendah dari pada
kolestrum akan tetapi memiliki kandungan lemak dan jumlah
kalori yang tinggi. Adapun warna dari ASI yang berjenis susu
transisi ini lebih putih dari kolostrum
• Susu Matur
Sedangkan ASI yang keluar setelah 10 hari dan seterusnya setelah
kelahiran disebut dengan susu matur. Warna dari ASI ini adalah
berwarna putih kental sehingga komposisi dari ASI yang keluar
dari isapan pertamanya adalah lemak dan juga karbohidrat yang
lebih banyak dibandingkan dengan isapan terakhir. Inilah
alasannya jangan terlalu cepat memindahkan bayi ketika sedang
menyusui sebelum hisapan pada bayi habis.
30
kebutuhan bayi. Anda tidak perlu khawatir akan berkurang
sampai 6 bulan
Pada sistem pencernaan bayi sampai dengan 6 bulan. ASI
merupakan makanan dan minuman yang tepat untuk bayi tanpa harus
diberikan makanan atau cairan tambahan.
Frekuensi bayi menyusu akan terganggu apabila diberikan
minuman ataupun makanan selain ASI. Sehingga usahakan tetap
memberikan ASI.
31
khawatir karena volume ASI akan menyesuaikan dengan kebutuhan
bayi anda.
Berdasarkan tabel 39 terlihat bahwa dari jumlah bayi sebanyak
2.051 bayi baru sebanyak 1.420 bayi (69.23%) yang diberi ASI
eksklusif.
32
Penyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran
prematur. Faktor ibu yang lain adalah umur, paritas, dan lain-lain.
Faktor plasenta seperti penyakit vaskuler, kehamilan kembar/ganda,
serta faktor janin juga merupakan penyebab terjadinya BBLR
Di tahun 2017 sendiri terdapat 498 kasus atau 10.52% bayi
BBLR dari 4.732 jumlah bayi baru lahir yang ditimbang.
33
12. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
34
Malnutrisi terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang
cukup, baik karena asupannya yang kurang atau karena gangguan
penyerapan zat nutrisi oleh tubuh. Penyebab paling umum dari
kekurangan gizi pada anak-anak adalah kondisi kesehatan jangka
panjang yang: menyebabkan kurangnya nafsu makan mengganggu
proses normal pencernaan menyebabkan tubuh memerlukan energi
yang besar.
Kasus gizi buruk yang ditemukan pada balita jauh menurun
dari 41 orang di tahun 2015 menjadi 20 orang di tahun 2016, dimana
anak laki laki (11 orang) lebih banyak mengalami gizi buruk
dibanding balita perempuan (9 orang). Namun di Tahun 2017 terjadi
lagi peningkatan kasus menjadi 38 orang, 15 anak laki-laki dan 23
anak perempuan.
Jika Anda mencurigai seorang anak mengalami gizi buruk,
maka segeralah di bawa ke puskesmas atau dokter untuk dilakukan
pemeriksaan status gizi anak dan menentukan faktor-faktor
penyebabnya agar dapat dilakukan penanganan yang sesuai.
2017. 38 2013. 56
2016. 20
2015. 41
2014. 65
35
prevelansi kecacingan cukup tinggi, serta masalah kesehatan gigi dan
masalah kesehatan indra penglihatan dan pendengaran masih
ditemukan.
Jumlah SD di Kabupaten Tanah Datar tahun 2017 sebanyak
315 buah, 314 SD yang mendapat pelayanan kesehatan (penjaringan).
Sementara jumlah murid kelas 1 SD atau setingkat tahun 2017
berjumlah 6.517 orang dan yang mendapat pelayanan kesehatan
sebanyak 6.390 orang atau 98,05 %. Capaian Program penjaringan
kesehatan siswa kelas 1 tahun 2017 sedikit meningkat dari tahun
2016.
14. Rasio Tumpatan/ Pencabutan Gigi Tetap
Rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap yaitu jumlah gigi tetap
yang ditambal/ditumpat pada suatu wilayah pada waktu tertentu
dibandingkan jumlah gigi tetap yang dicabut pada wilayah periode
waktu yang sama. Tingkat keberhasilan program upaya kesehatan gigi
dan mulut terutama pelayanan medik gigi dasar salah satunya dengan
melihat perbandingan antara tumpatan gigi tetap dan pencabutan gigi
tetap dengan rasio 1 : 1 sesuai dengan target yang telah ditetapkan
oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi
kegiatan pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah.
Kegiatan pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi
tetap dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian masyarakat
adalah bila tumpatan gigi tetap semakin bertambah banyak berarti
masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi yang merupakan
tindakan preventif, sebelum gigi tetap benar-benar rusak dan harus
dicabut. Pencabutan gigi tetap adalah tindakan kuratif dan
rehabilitative yang merupakan tindakan terakhir yang harus diambil
oleh seorang pasien
Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut tahun 2017 di Puskesmas
se Kabupaten Tanah berupa tumpatan gigi tetap sebanyak 557 orang
dan pencabutan gigi tetap sebanyak 3.150 orang, dengan rasio
tumpatan/pencabutan : 0,18. Capaian Program pelayanan gigi dan
mulut tahun 2017 ini sedikit mengalami penurunan dari tahun 2016.
36
Capaian pelayanan gigi di Puskesmas pada tahun 2016 adalah berupa
tumpatan sebanyak 756 orang dan pencabutan sebanyak 3.399 orang
dengan rasio tumpatan/pencabutan 0,22.
37
suatu investasi dalam kaitannya untuk mendukung peningkatan kualitas sumber
daya manusia dan pembangunan ekonomi, serta memiliki peran penting dalam
upaya penanggulangan kemiskinan.
Pemeliharaankesehatanadalahhaktenagakerja.
JPK adalah salah satu program Jamsostek yang membantu tenaga kerja dan
keluarganya mengatasi masalah kesehatan. Mulai dari pencegahan, pelayanan di
klinik kesehatan, rumah sakit, kebutuhan alat bantu peningkatan pengetahuan,
dan pengobatan, secara efektif dan efisien. Setiap tenaga kerja yang telah
mengikuti program JPK akan diberikan kartu sebagai bukti diri untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan.
Dalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam pembiayaan
kesehatan, telah dikembangkan berbagai cara untuk memberikan jaminan
kesehatan bagi masyarakat. Pada saat ini pemerintah telah mengembangkan
sistem pembiayaan kesehatan, yaitu Penerima Batuan Iuaran (PBI) APBN, PBI
APBD, Pekerja penerima upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah
(PBPU)/mandiri dan Bukan pekerja (BP).
38
pertama gangguan jiwa dan konseling jiwa. Sehat jiwa adalah perasaan sehat
dan bahagia serta mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima
orang lain sebagaimana adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri
sendiri dan orang lain di Puskesmas. Konseling kesehatan jiwa merupakan
salah satu bentuk pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas.
Gangguan kesehatan jiwa bukan seperti penyakit lain yang bisa
datang secara tiba-tiba tetapi lebih ke arah permasalahan yang terakumulasi
dan belum dapat diadaptasi atau terpecahkan. Dengan demikian akibat pasti
atau sebab yang melatar belakangi timbulnya suatu gangguan.
Kunjungan rawat jalan Puskesmas Tahun 2017 dibandingkan dengan
tahun sebelumnya menurun menjadi sebanyak 576.273 dari tahun 2016 yaitu
601.044 jiwa. Jumlah kunjungan perempuan 316.118 orang lebih banyak dari
laki-laki 260.155 orang. Untuk kunjungan rawat inap di Puskesmas pada
Tahun 2017 yaitu sebanyak 1.083 orang. Dari kunjungan tersebut pasien
yang melakukan kunjungan gangguan jiwa 7.449 orang, terdiri dari laki laki
4.595 orang dan perempuan 2.854 orang. Kunjungan umum maupun
kunjungan jiwa Puskesmas menurun dari tahun sebelumnya.
Sementara itu kunjungan rawat jalan Rumah Sakit sebanyak 73.083
orang, dimana kunjungan perempuan sebanyak 44.828 dan laki – laki
sebanyak 28.255. Kunjungan rawat inap 14.715 orang dimana kunjungan
perempuan sebanyak 9.479 dan laki – laki sebanyak 5.236 orang.
39
1. Masyarakat meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit
2. Anak tumbuh sehat dan cerdas
3. Produktivitas Kerja Meningkat
4. Terpenuhinya biaya pendidikan, pemenuhan gizi keluarga dan
meningkatkan pendapatan keluarga
Grafik. 4.6 Rumah Tangga Ber Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kabupaten Tanah Datar Tahun 2013 - 2017
120000
100000
25947
23687 28654
80000
67297 69445
60000 62202
40000
20000
1444
4830
0 106
210
2013 2014 2015 2016 2017
40
Program Lingkungan Sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu
lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan system kesehatan
kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan
kesehatan.
1. Rumah Sehat
Rumah berfungsi sebagai tempat tinggal serta digunakan untuk
berlindung dari gangguan iklim dan makhluk hidup lainnya. Rumah juga
merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga untuk menghabiskan
sebagian besar waktunya.
Rumah sehat adalah merupakan salah satu sarana untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang sehat
ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi rumah
adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada
41
pengawasan terhadap struktur fisik dimana orang menggunakannya untuk
tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia.
Rumah juga merupakan salah satu bangunan tempat tinggal yang harus
memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna mendukung
penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif.
Rumah Sehat adalah juga merupakan sebagai sarana atau tempat
berlindung dan bernaung serta tempat untuk beristirahat sehingga
menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun sosial
budaya.
Tahun 2017 dari 85.307 rumah yang ada terdapat 60.843 rumah sehat
(71,32%)
Grafik 4.7 Rumah Sehat Kab. Tanah Datar Tahun 2013 – 2017
70,000 66,014
59,797 60,503 60,843
60,000 53,543
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0
2013 2014 2015 2016 2017
42
Sumber air minum berkualitas dengan tanpa jaringan perpipaan
dibedakan menurut sumur gali terlindung, sumur gali dengan pompa,
sumur bor dengan pompa, terminal air, mata air terlindung dan
penampungan air hujan. Sedangkan untuk jaringan menggunakan
perpipaan terdiri dari PDAM dan BPSPAM.
Data dan Hasil kompilasi per Puskesmas pada tahun 2017, jumlah
sarana akses sumur gali terlindungi yang memenuhi syarat sebanyak 4.361
sarana, sarana akses sumur gali dengan pompa yang memenuhi syarat
sebanyak 9.417 sarana, akses mata air terlindungi yang memenuhi syarat
sebanyak 1.328 sarana, dan sarana akses penampungan air hujan yang
memenuhi syarat sebanyak 1.063 sarana sehat untuk perpipaan
sebanya25.347 sarana, sedangkan untuk sarana sumur bor tidak ditemukan
penggunaannya sedangkan terminal air sebanyak 974 sarana. Dari semua
sarana yang ada yang memenuhi syarat terdapat 272.367 penduduk yang
memiliki akses air minum.
Pembangunan infrastruktur dasar air minum dan sanitasi, juga
selaras dengan Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat (Germas) yang
telah diluncurkan sebagai upaya bersama untuk menjalankan perilaku
hidup bersih dan sehat. Dengan kondisi masyarakat yang sehat akan dapat
meningkatkan produktivitas masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya
sehari-hari.
3. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Sanitasi dasar adalah sanitasi minimum yang diperlukan untuk
menyediakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat kesehatan yang
menitikberatkan pada pengawasan berbagai faktor lingkungan yang
mempengaruhi derajat kesehatan manusia.
Akses fasilitas sanitasi yang layak (Jamban Sehat) dimiliki oleh
penduduk meliputi Komunal, Leher Angsa Plengsengan dan
Cemplungan.Berdasarkan tabel 61 lampiran profil terlihat bahwa terdapat
247.193(71.32%) penduduk dengan akses sanitasi yang layak.Untuk
Jamban Leher Angsa terdapat 47.566 sarana dengan jumlah penduduk
pengguna sebanyak 234.291 penduduk, Jamban Plengsengan terdapat 145
sarana yang memenuhi syarat dengan jumlah penduduk pengguna
sebanyak 819, dan jamban cemplung jumlah sarana yang memenuhi syarat
43
sebanyak 1.187 dengan jumlah penduduk pengguna sebanyak 4.531, untuk
jamban Komunal ditemukan sebanyak 154 sarana yang ada dengan jumlah
penduduk pengguna sebanyak 7.552.
Penyediaan sarana jamban merupakan bagian dari usaha sanitasi
yang cukup penting peranannya. Ditinjau dari sudut kesehatan lingkungan
pembuangan kotoran yang tidak saniter akan dapat mencemari lingkungan
terutama tanah dan sumber air.
4. Desa STBM
Tantangan pembangunan sanitasi di Indonesia adalah masalah
sosial budaya danperilaku penduduk yang terbiasa buang air besar (BAB)
di sembarang tempat, khususnya ke badan air yang juga digunakan untuk
mencuci, mandi dan kebutuhan higienis lainnya.
• Sanitasi total adalah kondisi ketika suatu komunitas:
• Tidak buang air besar (BAB) sembarangan.
• Mencuci tangan pakai sabun.
• Mengelola air minum dan makanan yang aman.
• Mengelola sampah dengan benar.
• Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan
pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui
pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Pada tahun 2017
dari jumlah jorong yang ada sebanyak 395 terdapat317 jorong yang
melaksanakan STBM atau 80.3%
Grafik 4.8 Jorong Melakukan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Kabupaten Tanah Datar Tahun 2013 - 2017
400
317
291 291
300
179
200
90 82 95
100 51 64 67 66
31 37
0 0
0
2013 2014 2015 2016 2017
44
5. Tempat – Tempat Umum
Pengawasan sanitasi tempat umum meliputi sarana pendidikan,
sarana kesehatan, hotel, dan tempat umum lain.Sedangkan pengawasan
tempat pengelolaan makanan (TPM) meliputi jasa boga, rumah
makan/restoran, depot air minum dan makanan jajanan.
Tempat – tempat Umum (TTU) dan tempat Umum Pengelolaan
Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak orang,
dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi di
restoran, pasar, dan lain – lain. Sedangkan TUPM sehat adalah tempat
umum dan tempat pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi
syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, sarana pembuangan sampah, sarana pembuangan limbah,
ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan
banyaknya pengunjung dan memiliki pecahayaan ruang yang memadai.
Di Tahun 2017 terdapat 454 Sarana pendidikan dan yang
memenuhi syarat sebanyak 382 (84.14%), sarana kesehatan sebanyak 24
sarana dimana semuanya memenuhi syarat dan untuk sarana Hotel
terdapat 9 buah sarana namun hanya 8 yang memenuhi syarat (88.89%).
45
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
Arah pembangunan kesehatan adalah meningkatkan mutu, jangkauan dan
pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dalam upaya mencapai
tujuan tersebut maka penyediaan sarana/fasilitas pelayanan kesehatan sangat
penting artinya.
Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan. Salah satu di antaranya adalah rumah sakit.Rumah sakit
adalah suatu lembaga dalam mata rantai sistem kesehatan nasional yang
mengemban tugas pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat.
1. Puskesmas
46
2. Rumah Sakit
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana
Rumah Sakit ( RS ) antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas
perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat
tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk. Jumlah seluruh RS di
Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2017 sebanyak 4 unit Yaitu Rumah
Sakit Umum Daerah M.Ali Hanafiah Batusangkar, Rumah Sakit Umum
Harapan Bunda dan Rumah Sakit bersalin Ibu dan Anak Sayang Ibu serta
Rumah Sakit Ibu dan Anak Fadhila.
2. Posyandu Madya
• Kegiatan lebih teratur
• Jumlah kader 5 orang
47
3. Posyandu Purnama
4. Posyandu Mandiri
48
B. TENAGA KESEHATAN
Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak
hanya dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh
Karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di
sektor pemerintah maupun swasta perlu diketahui. Data ketenagaan ini diperoleh
dari hasil pengumpulan data oleh Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas
Kesehatan Kabupaten Tanah Datar. Data yang dapat dikumpulkan meliputi data
jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan yang ada pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Tanah Datar, Rumah Sakit Umum, Puskesmas pada tahun
2017.
Jumlah dan jenis sumber daya manusiaKesehatanKabupaten sebanyak
1.125 orang, yang tersebar di Dinas Kesehatan 654 orang RS 471 orang.
Distribusi jenis tenaga yang paling banyak adalah Perawat dan Bidan sebanyak
586 orang (52.09%), kemudian Tenaga keteknisian medis pada urutan kedua
dengan jumlah 91 orang (8,09%). Selain itu terdapat tenaga penunjang
/Pendudkung Kesehatan sebanyak 184 orang atau 16.36%. Jumlah ketenagaan
ini disesuaikan dengan kebutuhan Dinas Kesehatan dan RSU Kabupaten Tanah
Datar juga RS Khusus.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan Sektor Kesehatan yang bersumber dari Pemerintah berupa
APBN, PHLN,dan APBD pada tahun 2017 sebesar Rp. 276.837.788.247,-.
Apabila dibandingkan dengan total APBD Kabupaten Tanah Datar, alokasi
anggaran untuk sektor Kesehatan sebesar 16,59% termasuk gaji pegawai.
Sedangkan jika tanpa gaji pegawai maka anggaran sektor kesehatan sebesar Rp.
150.367.022.513 ( 11.90%).
49
BAB VI
PENUTUP
Dalam rangka penyediaan data sistem informasi kesehatan, sejak tahun
1998 telah dikembangkan paket sajian data dan informasi oleh Pusat Data Kesehatan
RI, yang masih dilaksanakan dan merupakan informasi kesehatan, lintas sektor
maupun masyarakat. Meskipun upaya untuk meningkatkan penyediaan data dan
informasi yang akurat, cepat terus dikembangkan namun saat ini disadari, sistem
informasi kesehatan yang masih belum dapat memenuhi data dan informasi
kesehatan secara menyeluruh apalagi dalam era desentralisasi pengumpulan data dan
informasi dari Kabupaten/ Kota menjadi relatif lebih sulit. Hal ini berimplikasi pada
kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kabupaten yang
diterbitkan saat ini belum sesuai dengan harapan. Walaupun demikian, diharapkan
Profil Kesehatan Kabupaten dapat memberikan gambaran secara garis besar tentang
seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.
Walaupun Profil Kesehatan Kabupaten sering kali belum memadai, karena
belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini
merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data capaian SPM
dan Indikator RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015. Oleh karena itu
dalam rangka meningkatkan kualitas mekanisme pengumpulan data dan informasi
secara cepat untuk mengisi kekosongan data agar dapat tersedia data dan informasi
khususnya yang bersumber dari Kabupaten/Kota, telah dikembangkan sistem online
baik ke Propinsi maupun ke Kementerian Kesehatan.
50
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1,336 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 470 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 169,417 177,161 346,578 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.0 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 259.4 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 57.7 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 95.6 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 2,492 2,240 4,732 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 13 5 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 22 11 33 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 9 5 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 29 17 46 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 12 8 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 36 24 60 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 14 11 13 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 6 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 127 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 80 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 64.06 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 71.75 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 71.86 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 71.90 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 39.29 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 64.06 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 66.87 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 19.47 17.67 18.56 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 7.86 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 66.36 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 78 69 74 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 10.39 10.67 10.52 % Tabel 37
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 71.05 65.15 68.07 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 72.09 62.37 67.19 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 70.46 67.98 69.23 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 69.54 69.56 69.55 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 73.42 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 69.06 66.60 67.84 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 67.03 65.45 66.25 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 47.91 50.51 49.20 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 74.60 76.96 75.75 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 78.94 78.88 78.91 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.94 1.76 1.85 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 49.38 43.78 46.64 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 71.92 73.15 72.53 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.98 2.18 2.08 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 98.50 97.54 98.05 % Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.18 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 95.16 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 22.79 20.93 21.84 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 30.61 33.80 32.15 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 30.61 33.80 32.15 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 38.60 58.25 49.02 % Tabel 52
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2.00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 7.00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 16.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 23.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 67.00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 16.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 600.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 67.50 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.89 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 131.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 66.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 195.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 49.37 % Tabel 71
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 0 0.00 0.00 0.00
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0.00 0.00 0.00
b. SD/MI 0 0.00 0.00 0.00
c. SMP/ MTs 0 0.00 0.00 0.00
d. SMA/ MA 0 0.00 0.00 0.00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0.00 0.00 0.00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0.00 0.00 0.00
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.00 0.00 0.00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0.00 0.00 0.00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 X KOTO X KOTO I 122 1 123 50 1 51 172 2 174
2 X KOTO II 153 2 155 161 1 162 314 3 317
3 SINGGALANG 83 0 83 70 0 70 153 0 153
4 BATIPUH BATIPUH I 124 1 125 122 0 122 246 1 247
5 BATIPUH II 75 0 75 65 0 65 140 0 140
6 RAMBATAN RAMBATAN I 116 3 119 121 0 121 237 3 240
7 RAMBATAN II 132 0 132 126 0 126 258 0 258
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 207 3 210 176 3 179 383 6 389
9 LIMA KAUM II 45 0 45 44 0 44 89 0 89
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 121 1 122 89 0 89 210 1 211
11 PAGARUYUNG 65 1 66 50 0 50 115 1 116
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 139 4 143 117 1 118 256 5 261
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 122 1 123 105 1 106 227 2 229
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 71 2 73 83 0 83 154 2 156
15 SUNGAI TARAB II 116 4 120 127 0 127 243 4 247
16 GURUN 43 0 43 37 1 38 80 1 81
17 PARIANGAN PARIANGAN 120 3 123 106 0 106 226 3 229
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 145 0 145 128 0 128 273 0 273
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 93 2 95 77 0 77 170 2 172
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 94 3 97 80 0 80 174 3 177
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 118 1 119 112 3 115 230 4 234
22 LINTAU BUO III 118 1 119 126 0 126 244 1 245
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 70 0 70 68 1 69 138 1 139
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,492 33 2,525 2,240 12 2,252 4,732 45 4,777
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 13.1 5.3 9.4
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 X KOTO X KOTO I 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
2 X KOTO II 0 0 2 2 0 1 4 5 0 1 6 7
3 SINGGALANG 0 0 1 1 0 1 1 2 0 1 2 3
4 BATIPUH BATIPUH I 0 0 1 1 1 1 2 3 1 1 3 4
5 BATIPUH II 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2
6 RAMBATAN RAMBATAN I 3 5 0 5 1 0 0 0 4 5 0 5
7 RAMBATAN II 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 3 3 0 3 2 0 0 0 5 3 0 3
9 LIMA KAUM II 1 2 0 2 0 1 0 1 1 3 0 3
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2
11 PAGARUYUNG 1 1 0 1 1 4 0 4 2 5 0 5
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 2 3 2 5 0 0 0 0 2 3 2 5
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 1 1 0 1 1 0 0 0 2 1 0 1
15 SUNGAI TARAB II 2 2 0 2 1 0 0 0 3 2 0 2
16 GURUN 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2
17 PARIANGAN PARIANGAN 4 4 1 5 0 0 0 0 4 4 1 5
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 1 1 0 1 2 1 0 1 3 2 0 2
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LINTAU BUO III 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 0 0 0 0 1 3 0 3 1 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 29 7 36 11 17 7 24 33 46 14 60
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 9 12 3 14 5 8 3 11 7 10 3 13
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
KEMATIAN IBU
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 JUMLA < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun H tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 X KOTO X KOTO I 172 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 X KOTO II 314 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
3 SINGGALANG 153 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BATIPUH BATIPUH I 246 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BATIPUH II 140 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 2
6 RAMBATAN RAMBATAN I 237 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RAMBATAN II 258 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 383 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
9 LIMA KAUM II 89 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PAGARUYUNG 115 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 256 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 227 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 154 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 SUNGAI TARAB II 243 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 GURUN 80 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 PARIANGAN PARIANGAN 226 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 273 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 170 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 174 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 230 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LINTAU BUO III 244 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 138 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 X KOTO X KOTO I 6,792 7,108 13,900 3 42.86 4 57.14 7 3 37.50 5 62.50 8 0 0.00
2 X KOTO II 10,440 10,926 21,366 1 33.33 2 66.67 3 3 42.86 4 57.14 7 0 0.00
3 SINGGALANG 4,143 4,335 8,478 1 0.00 0 0.00 1 2 100.00 0 0.00 2 0 0.00
4 BATIPUH BATIPUH I 9,559 10,175 19,734 6 50.00 6 50.00 12 10 58.82 7 41.18 17 0 0.00
5 BATIPUH II 5,051 5,376 10,427 5 83.33 1 16.67 6 5 71.43 2 28.57 7 0 0.00
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 7,794 8,250 16,044 7 87.50 1 12.50 8 8 72.73 3 27.27 11 2 18.18
7 RAMBATAN II 8,519 9,018 17,537 7 63.64 4 36.36 11 10 66.67 5 33.33 15 0 0.00
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 14,362 15,139 29,501 7 58.33 5 41.67 12 8 50.00 8 50.00 16 0 0.00
9 LIMA KAUM II 3,575 3,767 7,342 5 62.50 3 37.50 8 5 41.67 7 58.33 12 0 0.00
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 7,484 7,779 15,263 6 75.00 2 25.00 8 7 58.33 5 41.67 12 0 0.00
11 PAGARUYUNG 3,471 3,609 7,080 6 100.00 0 0.00 6 7 100.00 0 0.00 7 0 0.00
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 9,267 9,303 18,570 8 66.67 4 33.33 12 14 77.78 4 22.22 18 0 0.00
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 8,347 8,893 17,240 15 88.24 2 11.76 17 19 82.61 4 17.39 23 0 0.00
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 4,749 4,921 9,670 1 33.33 2 66.67 3 3 42.86 4 57.14 7 0 0.00
15 SUNGAI TARAB II 7,346 7,612 14,958 4 66.67 2 33.33 6 5 62.50 3 37.50 8 1 12.50
16 GURUN 2,572 2,666 5,238 5 83.33 1 16.67 6 5 83.33 1 16.67 6 0 0.00
17 PARIANGAN PARIANGAN 9,584 10,078 19,662 8 66.67 4 33.33 12 10 62.50 6 37.50 16 1 6.25
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 10,311 10,860 21,171 3 42.86 4 57.14 7 5 50.00 5 50.00 10 0 0.00
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 6,659 7,208 13,867 7 70.00 3 30.00 10 8 61.54 5 38.46 13 0 0.00
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 6,291 6,652 12,943 2 14.29 12 85.71 14 15 75.00 5 25.00 20 0 0.00
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 8,303 8,509 16,812 6 60.00 4 40.00 10 8 53.33 7 46.67 15 0 0.00
22 LINTAU BUO III 9,453 9,688 19,141 3 30.00 7 70.00 10 3 30.00 7 70.00 10 1 10.00
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 5,126 5,508 10,634 0 0.00 2 100.00 2 1 20.00 4 80.00 5 0 0.00
24 RUMAH SAKIT 9 100.00 0 0.00 9 33 62.26 20 37.74 53 14 26.42
JUMLAH (KAB/KOTA) 169,198 177,380 346,578 125 62.50 75 37.50 200 197 61.95 121 38 318 19 5.97
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 73.88 42.28 57.71
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 X KOTO X KOTO I 73 56 129 3 4 7 4.11 7.14 5.43
2 X KOTO II 91 74 165 1 2 3 1.10 2.70 1.82
3 SINGGALANG 42 29 71 1 0 1 2.38 0.00 1.41
4 BATIPUH BATIPUH I 60 53 113 6 6 12 10.00 11.32 10.62
5 BATIPUH II 25 16 41 5 1 6 20.00 6.25 14.63
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 58 41 99 7 1 8 12.07 2.44 8.08
7 RAMBATAN II 49 38 87 7 4 11 14.29 10.53 12.64
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 82 66 148 7 5 12 8.54 7.58 8.11
9 LIMA KAUM II 31 26 57 5 3 8 16.13 11.54 14.04
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 61 30 91 6 2 8 9.84 6.67 8.79
11 PAGARUYUNG 25 15 40 6 0 6 24.00 0.00 15.00
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 59 40 99 8 4 12 13.56 10.00 12.12
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 63 45 108 15 2 17 23.81 4.44 15.74
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 32 38 70 1 2 3 3.13 5.26 4.29
15 SUNGAI TARAB II 28 18 46 4 2 6 14.29 11.11 13.04
16 GURUN 18 9 27 5 1 6 27.78 11.11 22.22
17 PARIANGAN PARIANGAN 43 25 68 8 4 12 18.60 16.00 17.65
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 47 32 79 3 4 7 6.38 12.50 8.86
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 48 37 85 7 3 10 14.58 8.11 11.76
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 41 63 104 2 12 14 4.88 19.05 13.46
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 62 38 100 6 4 10 9.68 10.53 10.00
22 LINTAU BUO III 56 92 148 3 7 10 5.36 7.61 6.76
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 72 48 120 0 2 2 0.00 4.17 1.67
24 RUMAH SAKIT 228 188 416 9 0 9 3.95 0.00 2.16
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,394 1,117 2,511 125 75 200 8.97 6.71 7.96
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH KEMATIAN
HIV AIDS SYPHILIS
AKIBAT AIDS
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 3 4 3 7 3 0 3 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 57.14 42.86 100.00 0.00 0.00 0.00
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD MA HANAFIAH SM 1,658 161 1,819 1,658 100.00 161 100.00 1,819 100.00 3 0.18 0 0.00 3 0.16
BATUSANGKAR
JUMLAH 1,658 161 1,819 1,658 100.00 161 100.00 1,819 100.00 3 0.18 0 0 3 0.16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 X KOTO X KOTO I 6,792 7,108 13,900 367 384 751 222 60.53 266 69.30 488 65.01
2 X KOTO II 10,440 10,926 21,366 564 590 1,154 180 31.93 218 36.95 398 34.50
3 SINGGALANG 4,143 4,335 8,478 224 234 458 70 31.29 70 29.90 140 30.58
4 BATIPUH BATIPUH I 9,559 10,175 19,734 516 549 1,066 252 48.82 350 63.70 602 56.49
5 BATIPUH II 5,051 5,376 10,427 273 290 563 106 38.86 126 43.40 232 41.20
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 7,794 8,250 16,044 421 446 866 261 62.01 320 71.83 581 67.06
7 RAMBATAN II 8,519 9,018 17,537 460 487 947 207 45.00 252 51.75 459 48.47
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 14,362 15,139 29,501 776 818 1,593 298 38.42 331 40.49 629 39.48
9 LIMA KAUM II 3,575 3,767 7,342 193 203 396 140 72.52 143 70.30 283 71.38
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 7,484 7,779 15,263 404 420 824 241 59.63 263 62.61 504 61.15
11 PAGARUYUNG 3,471 3,609 7,080 187 195 382 81 43.22 74 37.97 155 40.54
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 9,267 9,303 18,570 500 502 1,003 115 22.98 107 21.30 222 22.14
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 8,347 8,893 17,240 451 480 931 241 53.47 199 41.44 440 47.26
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 4,749 4,921 9,670 256 266 522 90 35.10 111 41.77 201 38.49
15 SUNGAI TARAB II 7,346 7,612 14,958 397 411 808 90 22.69 112 27.25 202 25.01
16 GURUN 2,572 2,666 5,238 139 144 283 138 99.36 97 67.38 235 83.08
17 PARIANGAN PARIANGAN 9,584 10,078 19,662 518 544 1,062 307 59.32 320 58.80 627 59.05
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 10,311 10,860 21,171 557 586 1,143 180 32.33 242 41.27 422 36.91
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 6,659 7,208 13,867 360 389 749 116 32.26 112 28.77 228 30.45
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 6,291 6,652 12,943 340 359 699 210 61.82 273 76.00 483 69.11
21 LINTAU BUO UTARALINTAU BUO I 8,303 8,509 16,812 448 459 908 126 28.10 160 34.82 286 31.50
22 LINTAU BUO III 9,453 9,688 19,141 510 523 1,034 164 32.13 223 42.63 387 37.44
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 5,126 5,508 10,634 277 297 574 130 46.96 230 77.33 360 62.69
JUMLAH (KAB/KOTA) 169,198 177,380 346,578 9,137 9,579 18,715 3,965 43.40 4,599 48.01 8,564 45.76
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 X KOTO X KOTO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 X KOTO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SINGGALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BATIPUH BATIPUH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BATIPUH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RAMBATAN II 1 0 1 0 0 0 1 0 1
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 LIMA KAUM II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PAGARUYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 SUNGAI TARAB II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 GURUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 PARIANGAN PARIANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 0 1 1 0 0 0 0 1 1
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LINTAU BUO III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 0 0 0 1 2 3
PROPORSI JENIS KELAMIN 33.33 66.67 0.00 0.00 33.33 66.67
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.5902595 1.13 0.87
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 X KOTO X KOTO I 0 0 0 0 0
2 X KOTO II 0 0 0 0 0
3 SINGGALANG 0 0 0 0 0
4 BATIPUH BATIPUH I 0 0 0 0 0
5 BATIPUH II 0 0 0 0 0
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 0 0 0 0 0
7 RAMBATAN II 0 0 0 0 0
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 0 0 0 0 0
9 LIMA KAUM II 0 0 0 0 0
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 0 0 0 0 0
11 PAGARUYUNG 0 0 0 0 0
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 0 0 0 0 0
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 0 0 0 0 0
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 0 0 0 0 0
15 SUNGAI TARAB II 0 0 0 0 0
16 GURUN 0 0 0 0 0
17 PARIANGAN PARIANGAN 0 0 0 0 0
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 0 0 0 0 0
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 0 0 0 0 0
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 0 0 0 0 0
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 0 0 0 0 0
22 LINTAU BUO III 0 0 0 0 0
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 X KOTO X KOTO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 X KOTO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SINGGALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BATIPUH BATIPUH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BATIPUH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RAMBATAN RAMBATAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RAMBATAN II 1 0 1 0 0 0 1 0 1
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 LIMA KAUM II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PAGARUYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 SUNGAI TARAB II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 GURUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 PARIANGAN PARIANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 0 1 1 0 0 0 0 1 1
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LINTAU BUO III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 0 0 0 1 2 3
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.06 0.11 0.09
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 X KOTO X KOTO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
2 X KOTO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
3 SINGGALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
4 BATIPUH BATIPUH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
5 BATIPUH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 1 0 1 1 0 1 1 100 0 0 1 100 0 0 0.00 0 0 0
7 RAMBATAN II 1 0 1 1 0 1 1 100 0 0 1 100 0 0 0.00 0 0 0
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
9 LIMA KAUM II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
11 PAGARUYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
15 SUNGAI TARAB II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
16 GURUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
17 PARIANGAN PARIANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
22 LINTAU BUO III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 2 0 2 2 100.00 00 2.00 100 0 0 0 0 0 0
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 X KOTO X KOTO I 0 0 0 0 0 0
2 X KOTO II 0 0 0 0 0 0
3 SINGGALANG 0 0 0 0 0 0
4 BATIPUH BATIPUH I 0 0 0 0 0 0
5 BATIPUH II 0 0 0 0 0 0
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 0 0 0 0 0 0
7 RAMBATAN II 0 0 0 0 0 0
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 0 0 0 0 0 0
9 LIMA KAUM II 0 0 0 0 0 0
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 0 0 0 0 0 0
11 PAGARUYUNG 0 0 0 0 0 0
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 0 0 0 0 0 0
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 0 0 0 0 0 0
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 0 0 0 0 0 0
15 SUNGAI TARAB II 0 0 0 0 0 0
16 GURUN 0 0 0 0 0 0
17 PARIANGAN PARIANGAN 0 0 0 0 0 0
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 0 0 0 0 0 0
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 0 0 0 0 0 0
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 0 0 0 0 0 0
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 0 0 0 0 0 0
22 LINTAU BUO III 0 0 0 0 0 0
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Gigitan Hewan
1 1 1 25-Mar-17 25-Mar-17 25-Mei-17 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 202 215 417 0.50 0 0.24 100 0 100
Penular Rabies
2 Suspect Difteri 1 1 03-Mei-17 03-Mei-17 17-Mei-17 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 737 776 1,513 0 0 0.07 0 0 0
3 0 0 0 ##### #### #DIV/0! #### #### #####
4 0 0 0 ##### #### #DIV/0! #### #### #####
5 0 0 0 ##### #### #DIV/0! #### #### #####
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 X KOTO X KOTO I 0 0 0
2 X KOTO II 0 0 0
3 SINGGALANG 0 0 0
4 BATIPUH BATIPUH I 0 0 0
5 BATIPUH II 1 1 100
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 0 0 0
7 RAMBATAN II 0 0 0
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 1 1 100
9 LIMA KAUM II 0 0 0
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 0 0 0
11 PAGARUYUNG 0 0 0
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 0 0 0
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 0 0 0
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 0 0 0
15 SUNGAI TARAB II 0 0 0
16 GURUN 0 0 0
17 PARIANGAN PARIANGAN 0 0 0
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 0 0 0
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 0 0 0
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 0 0 0
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 0 0 0
22 LINTAU BUO III 0 0 0
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 0 0 0
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,073 5,682 80.33 4,531 64.06 6,751 4,844 71.75 4,851 71.86 4,854 71.90
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,073 1,415 946 66.87 3,185 3,245 6,430 478 487 965 93 19.47 86 17.67 179 18.56
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IM KON OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
PLAN DOM VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 X KOTO X KOTO I 218 15.04 0 0.00 182 12.56 168 11.59 568 39.20 162 11.18 534 36.85 185 12.77 0 0.0 0 0.0 881 60.80 1,449 100
2 X KOTO II 163 7.77 12 0.57 124 5.91 255 12.15 554 26.41 25 1.19 1,385 66.02 134 6.39 0 0.0 0 0.0 1,544 73.59 2,098 100
3 SINGGALANG 60 6.46 0 0.00 51 5.49 88 88.00 199 99.95 2 0.22 671 72.23 57 6.14 0 0.0 0 0.0 730 78.58 929 179
4 BATIPUH BATIPUH I 42 2.12 0 0.00 56 2.82 64 3.23 162 8.17 8 0.40 1,466 73.93 347 17.50 0 0.0 0 0.0 1,821 91.83 1,983 100
5 BATIPUH II 506 46.00 3 0.27 52 4.73 63 5.73 624 56.73 55 5.00 195 17.73 226 20.55 0 0.0 0 0.0 476 43.27 1,100 100
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 211 11.71 0 0.00 77 4.27 218 12.10 506 28.08 84 4.66 1,016 56.38 196 10.88 0 0.0 0 0.0 1,296 71.92 1,802 100
7 RAMBATAN II 112 5.14 7 0.32 110 5.05 164 7.53 393 18.05 70 3.22 1,556 71.47 158 7.26 0 0.0 0 0.0 1,784 81.95 2,177 100
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 466 16.14 5 0.17 51 1.77 100 3.46 622 21.54 126 4.36 1,551 53.70 589 20.39 0 0.0 0 0.0 2,266 78.46 2,888 100
9 LIMA KAUM II 165 20.25 2 0.25 69 8.47 133 16.32 369 45.28 29 3.56 203 24.91 214 26.26 0 0.0 0 0.0 446 54.72 815 100
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 212 13.27 32 2.00 100 6.26 107 6.70 451 28.24 23 1.44 748 46.84 375 23.48 0 0.0 0 0.0 1,146 71.76 1,597 100
11 PAGARUYUNG 69 9.72 8 1.13 15 2.11 83 11.69 175 24.65 20 2.82 229 32.25 286 40.28 0 0.0 0 0.0 535 75.35 710 100
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 113 5.36 26 1.23 96 4.56 164 7.78 399 18.94 53 2.52 1,295 61.46 360 17.09 0 0.0 0 0.0 1,708 81.06 2,107 100
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 250 14.56 4 0.23 86 5.01 334 19.45 674 39.25 48 2.80 774 45.08 221 12.87 0 0.0 0 0.0 1,043 60.75 1,717 100
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 114 10.81 2 0.19 82 7.77 90 8.53 288 27.30 8 0.76 722 68.44 37 3.51 0 0.0 0 0.0 767 72.70 1,055 100
15 SUNGAI TARAB II 69 4.19 0 0.00 0 0.00 38 2.31 107 6.50 26 1.58 1,405 85.36 108 6.56 0 0.0 0 0.0 1,539 93.50 1,646 100
16 GURUN 117 22.24 0 0.00 0 0.00 40 7.60 157 29.85 5 0.95 319 60.65 45 8.56 0 0.0 0 0.0 369 70.15 526 100
17 PARIANGAN PARIANGAN 124 6.24 18 0.91 135 6.79 250 12.58 527 26.51 56 2.82 1,298 65.29 107 5.38 0 0.0 0 0.0 1,461 73.49 1,988 100
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 281 11.21 0 0.00 81 3.23 223 8.90 585 23.34 51 2.04 1,437 57.34 433 17.28 0 0.0 0 0.0 1,921 76.66 2,506 100
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 99 6.97 1 0.07 57 4.01 87 6.13 244 17.18 29 2.04 743 52.32 404 28.45 0 0.0 0 0.0 1,176 82.82 1,420 100
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 55 4.20 1 0.08 48 3.67 262 20.03 366 27.98 33 2.52 813 62.16 96 7.34 0 0.0 0 0.0 942 72.02 1,308 100
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 136 8.05 35 2.07 32 1.89 69 4.08 272 16.09 8 0.47 1,204 71.24 206 12.19 0 0.0 0 0.0 1,418 83.91 1,690 100
22 LINTAU BUO III 366 20.36 1 0.06 143 7.95 394 21.91 904 50.28 61 3.39 589 32.76 244 13.57 0 0.0 0 0.0 894 49.72 1,798 100
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 135 12.93 2 0.19 59 5.65 71 6.80 267 25.57 90 8.62 459 43.97 228 21.84 0 0.0 0 0.0 777 74.43 1,044 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,083 11.23 159 0.44 1,706 4.69 3,465 9.53 9,413 25.89 1,072 2.95 20,612 56.70 5,256 14.46 0 0.0 0 0.0 26,940 74.11 36,353 100
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IMPLA KONDO OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
N M VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 X KOTO X KOTO I 18 12.24 0 0.00 7 4.76 34 23.13 59 40.14 10 6.80 51 34.69 27 18.37 0 0.00 0 0.00 88 59.86 147 100
2 X KOTO II 17 9.14 0 0.00 3 1.61 33 17.74 53 28.49 2 1.08 119 63.98 12 6.45 0 0.00 0 0.00 133 71.51 186 100
3 SINGGALANG 5 4.00 0 0.00 3 2.40 3 2.40 11 8.80 0 0.00 114 91.20 0 0.00 0 0.00 0 0.00 114 91.20 125 100
4 BATIPUH BATIPUH I 30 21.43 0 0.00 4 2.86 24 17.14 58 41.43 0 0.00 67 47.86 15 10.71 0 0.00 0 0.00 82 58.57 140 100
5 BATIPUH II 4 5.33 0 0.00 1 1.33 4 5.33 9 12.00 0 0.00 65 86.67 1 1.33 0 0.00 0 0.00 66 88.00 75 100
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 59 11.30 0 0.00 14 2.68 78 14.94 151 28.93 57 10.92 207 39.66 107 20.50 0 0.00 0 0.00 371 71.07 522 100
7 RAMBATAN II 2 1.68 0 0.00 8 6.72 48 40.34 58 48.74 0 0.00 58 48.74 3 2.52 0 0.00 0 0.00 61 51.26 119 100
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 28 18.54 0 0.00 5 3.31 11 7.28 44 29.14 31 20.53 40 26.49 36 23.84 0 0.00 0 0.00 107 70.86 151 100
9 LIMA KAUM II 8 11.43 0 0.00 4 5.71 7 10.00 19 27.14 17 24.29 26 37.14 8 11.43 0 0.00 0 0.00 51 72.86 70 100
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 7 9.09 0 0.00 7 9.09 11 14.29 25 32.47 4 5.19 43 55.84 5 6.49 0 0.00 0 0.00 52 67.53 77 100
11 PAGARUYUNG 30 26.32 0 0.00 3 2.63 23 20.18 56 49.12 3 2.63 45 39.47 10 8.77 0 0.00 0 0.00 58 50.88 114 100
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 10 8.62 0 0.00 4 3.45 28 24.14 42 36.21 8 6.90 62 53.45 4 3.45 0 0.00 0 0.00 74 63.79 116 100
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 79 18.24 0 0.00 1 0.23 115 26.56 195 45.03 42 9.70 87 20.09 109 25.17 0 0.00 0 0.00 238 54.97 433 100
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 4 3.17 0 0.00 4 3.17 38 30.16 46 36.51 7 5.56 53 42.06 20 15.87 0 0.00 0 0.00 80 63.49 126 100
15 SUNGAI TARAB II 17 13.39 0 0.00 1 0.79 18 14.17 36 28.35 4 3.15 81 63.78 6 4.72 0 0.00 0 0.00 91 71.65 127 100
16 GURUN 11 31.43 0 0.00 0 0.00 4 11.43 15 42.86 0 0.00 16 45.71 4 11.43 0 0.00 0 0.00 20 57.14 35 100
17 PARIANGAN PARIANGAN 26 22.61 0 0.00 7 6.09 3 2.61 36 31.30 6 5.22 65 56.52 8 6.96 0 0.00 0 0.00 79 68.70 115 100
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 39 13.88 0 0.00 5 1.78 81 28.83 125 44.48 1 0.36 122 43.42 33 11.74 0 0.00 0 0.00 156 55.52 281 100
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 17 12.06 0 0.00 3 2.13 28 19.86 48 34.04 9 6.38 65 46.10 19 13.48 0 0.00 0 0.00 93 65.96 141 100
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 3 1.88 0 0.00 5 3.13 40 25.00 48 30.00 3 1.88 108 67.50 1 0.63 0 0.00 0 0.00 112 70.00 160 100
21 LINTAU BUO UTARALINTAU BUO I 0 0.00 0 0.00 7 0.96 31 4.25 38 5.21 61 8.37 218 29.90 412 56.52 0 0.00 0 0.00 691 94.79 729 100
22 LINTAU BUO III 31 14.22 0 0.00 4 1.83 43 19.72 78 35.78 6 2.75 111 50.92 23 10.55 0 0.00 0 0.00 140 64.22 218 100
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 16 16.33 0 0.00 9 9.18 16 16.33 41 41.84 7 7.14 44 44.90 6 6.12 0 0.00 0 0.00 57 58.16 98 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 461 10.71 0 0.00 109 2.53 721 16.75 1,291 29.99 278 6.46 1,867 43.37 869 20.19 0 0.00 0 0.00 3,014 70.01 4,305 100
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6
1 X KOTO X KOTO I 15 9 60.00
2 X KOTO II 18 15 83.33
3 SINGGALANG 8 5 62.50
4 BATIPUH BATIPUH I 26 18 69.23
5 BATIPUH II 23 20 86.96
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 13 7 53.85
7 RAMBATAN II 20 18 90.00
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 21 2 9.52
9 LIMA KAUM II 12 10 83.33
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 12 9 75.00
11 PAGARUYUNG 7 5 71.43
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 22 17 77.27
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 14 14 100.00
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 16 9 56.25
15 SUNGAI TARAB II 10 7 70.00
16 GURUN 6 4 66.67
17 PARIANGAN PARIANGAN 21 20 95.24
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 27 23 85.19
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 7 6 85.71
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 17 14 82.35
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 31 23 74.19
22 LINTAU BUO III 32 21 65.63
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 17 14 82.35
JUMLAH (KAB/KOTA) 395 290 73.42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 X KOTO X KOTO I 129 132 261 107 82.95 86 65.15 193 73.95 111 86.05 65 49.24 176 67.43
2 X KOTO II 194 197 391 120 61.86 125 63.45 245 62.66 127 65.46 99 50.25 226 57.80
3 SINGGALANG 86 88 174 79 91.86 87 98.86 166 95.40 77 89.53 73 82.95 150 86.21
4 BATIPUH BATIPUH I 187 191 378 112 59.89 122 63.87 234 61.90 118 63.10 111 58.12 229 60.58
5 BATIPUH II 96 98 194 69 71.88 69 70.41 138 71.13 77 80.21 54 55.10 131 67.53
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 151 154 305 96 63.58 112 72.73 208 68.20 87 57.62 119 77.27 206 67.54
7 RAMBATAN II 164 167 331 144 87.80 130 77.84 274 82.78 149 90.85 117 70.06 266 80.36
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 247 252 499 190 76.92 186 73.81 376 75.35 90 36.44 83 32.94 173 34.67
9 LIMA KAUM II 71 72 143 44 61.97 41 56.94 85 59.44 41 57.75 43 59.72 84 58.74
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 123 125 248 116 94.31 88 70.40 204 82.26 107 86.99 87 69.60 194 78.23
11 PAGARUYUNG 64 65 129 61 95.31 40 61.54 101 78.29 54 84.38 42 64.62 96 74.42
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 169 173 342 139 82.25 114 65.90 253 73.98 125 73.96 130 75.14 255 74.56
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 203 207 410 123 60.59 100 48.31 223 54.39 128 63.05 121 58.45 249 60.73
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 93 95 188 62 66.67 76 80.00 138 73.40 76 81.72 64 67.37 140 74.47
15 SUNGAI TARAB II 127 129 256 124 97.64 120 93.02 244 95.31 129 101.57 101 78.29 230 89.84
16 GURUN 50 51 101 38 76.00 27 52.94 65 64.36 33 66.00 32 62.75 65 64.36
17 PARIANGAN PARIANGAN 184 187 371 108 58.70 101 54.01 209 56.33 109 59.24 108 57.75 217 58.49
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 179 182 361 156 87.15 124 68.13 280 77.56 142 79.33 139 76.37 281 77.84
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 125 127 252 79 63.20 59 46.46 138 54.76 92 73.60 69 54.33 161 63.89
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 122 124 246 92 75.41 84 67.74 176 71.54 95 77.87 87 70.16 182 73.98
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 137 139 276 116 84.67 116 83.45 232 84.06 109 79.56 96 69.06 205 74.28
22 LINTAU BUO III 184 188 372 119 64.67 124 65.96 243 65.32 139 75.54 123 65.43 262 70.43
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 100 102 202 71 71.00 64 62.75 135 66.83 67 67.00 46 45.10 113 55.94
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,185 3,245 6,430 2,365 74.25 2,195 67.64 4,560 70.92 2,282 71.65 2,009 61.91 4,291 66.73
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
JUMLA JUMLA
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % % JUMLAH % JUMLAH % %
H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 X KOTO X KOTO I 126 124 250 99 78.57 70 56.45 169 67.60 110 87.30 85 68.55 195 78.00 92 73.02 67 54.03 159 63.60 91 72.22 65 52.42 156 62.40
2 X KOTO II 189 185 374 141 74.60 144 77.84 285 76.20 127 67.20 138 74.59 265 70.86 119 62.96 135 72.97 254 67.91 117 61.90 131 70.81 248 66.31
3 SINGGALANG 84 83 167 67 79.76 59 71.08 126 75.45 70 83.33 51 61.45 121 72.46 74 88.10 56 67.47 130 77.84 69 82.14 55 66.27 124 74.25
4 BATIPUH BATIPUH I 182 179 361 115 63.19 116 64.80 231 63.99 141 77.47 125 69.83 266 73.68 129 70.88 111 62.01 240 66.48 129 70.88 111 62.01 240 66.48
5 BATIPUH II 94 92 186 88 93.62 59 64.13 147 79.03 89 94.68 59 64.13 148 79.57 79 84.04 52 56.52 131 70.43 78 82.98 51 55.43 129 69.35
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 147 144 291 98 66.67 110 76.39 208 71.48 97 65.99 111 77.08 208 71.48 105 71.43 100 69.44 205 70.45 105 71.43 104 72.22 209 71.82
7 RAMBATAN II 160 157 317 142 88.75 125 79.62 267 84.23 136 85.00 131 83.44 267 84.23 134 83.75 135 85.99 269 84.86 134 83.75 135 85.99 269 84.86
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 241 236 477 120 49.79 70 29.66 190 39.83 106 43.98 80 33.9 186 38.99 105 43.57 80 33.90 185 38.78 101 41.91 80 33.90 181 37.95
9 LIMA KAUM II 69 68 137 36 52.17 44 64.71 80 58.39 37 53.62 39 57.35 76 55.47 43 62.32 49 72.06 92 67.15 43 62.32 47 69.12 90 65.69
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 120 117 237 104 86.67 92 78.63 196 82.70 108 90.00 82 70.09 190 80.17 114 95.00 106 90.60 220 92.83 112 93.33 96 82.05 208 87.76
11 PAGARUYUNG 63 61 124 58 92.06 46 75.41 104 83.87 55 87.30 40 65.57 95 76.61 38 60.32 44 72.13 82 66.13 37 58.73 44 72.13 81 65.32
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 165 162 327 112 67.88 128 79.01 240 73.39 122 73.94 117 72.22 239 73.09 120 72.73 142 87.65 262 80.12 120 72.73 142 87.65 262 80.12
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 198 194 392 90 45.45 93 47.94 183 46.68 100 50.51 75 38.66 175 44.64 116 58.59 122 62.89 238 60.71 116 58.59 122 62.89 238 60.71
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 91 89 180 55 60.44 64 71.91 119 66.11 81 89.01 73 82.02 154 85.56 83 91.21 62 69.66 145 80.56 81 89.01 63 70.79 144 80.00
15 SUNGAI TARAB II 124 121 245 96 77.42 111 91.74 207 84.49 98 79.03 111 91.74 209 85.31 111 89.52 107 88.43 218 88.98 111 89.52 107 88.43 218 88.98
16 GURUN 49 48 97 21 42.86 40 83.33 61 62.89 19 38.78 32 66.67 51 52.58 22 44.90 39 81.25 61 62.89 8 16.33 19 39.58 27 27.84
17 PARIANGAN PARIANGAN 179 176 355 107 59.78 102 57.95 209 58.87 104 58.10 101 57.39 205 57.75 99 55.31 94 53.41 193 54.37 83 46.37 75 42.61 158 44.51
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 174 171 345 132 75.86 117 68.42 249 72.17 117 67.24 116 67.84 233 67.54 124 71.26 107 62.57 231 66.96 122 70.11 108 63.16 230 66.67
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 122 119 241 107 87.70 88 73.95 195 80.91 94 77.05 84 70.59 178 73.86 90 73.77 84 70.59 174 72.20 97 79.51 115 96.64 212 87.97
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 119 116 235 92 77.31 88 75.86 180 76.60 91 76.47 89 76.72 180 76.60 82 68.91 81 69.83 163 69.36 81 68.07 82 70.69 163 69.36
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 133 131 264 87 65.41 90 68.70 177 67.05 79 59.40 97 74.05 176 66.67 81 60.90 73 55.73 154 58.33 68 51.13 60 45.80 128 48.48
22 LINTAU BUO III 180 176 356 154 85.56 149 84.66 303 85.11 132 73.33 140 79.55 272 76.40 130 72.22 130 73.86 260 73.03 125 69.44 130 73.86 255 71.63
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 97 96 193 60 61.86 54 56.25 114 59.07 62 63.92 54 56.25 116 60.10 55 56.70 52 54.17 107 55.44 54 55.67 51 53.13 105 54.40
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,106 3,045 6,151 2,181 70.22 2,059 67.62 4,240 68.93 2,175 70.03 2,030 66.67 4,205 68.36 2,145 69.06 2,028 66.60 4,173 67.84 2,082 67.03 1,993 65.45 4,075 66.25
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 X KOTO X KOTO I 126 124 250 63 50.00 42 33.87 105 42.00 480 460 940 400 83.33 367 79.78 767 81.60 606 584 1,190 463 76.40 409 70.03 872 73.28
2 X KOTO II 189 185 374 121 64.02 146 78.92 267 71.39 706 677 1,383 617 87.39 623 92.02 1,240 89.66 895 862 1,757 738 82.46 769 89.21 1,507 85.77
3 SINGGALANG 84 83 167 70 83.33 74 89.16 144 86.23 317 303 620 312 98.4 299 98.68 611 98.55 401 386 787 382 95.26 373 96.63 755 95.93
4 BATIPUH BATIPUH I 182 179 361 91 50.00 107 59.78 198 54.85 737 708 1,445 454 61.60 466 65.82 920 63.67 919 887 1,806 545 59.30 573 64.60 1,118 61.90
5 BATIPUH II 94 92 186 38 40.43 36 39.13 74 39.78 396 380 776 295 74.49 283 74.47 578 74.48 490 472 962 333 67.96 319 67.58 652 67.78
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 147 144 291 60 40.82 62 43.06 122 41.92 644 618 1,262 472 73.29 436 70.55 908 71.95 791 762 1,553 532 67.26 498 65.35 1,030 66.32
7 RAMBATAN II 160 157 317 67 41.88 74 47.13 141 44.48 694 666 1,360 496 71.47 467 70.12 963 70.81 854 823 1,677 563 65.93 541 65.74 1,104 65.83
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 241 236 477 123 51.04 84 35.59 207 43.40 1,051 1,010 2,061 788 74.98 785 77.72 1,573 76.32 1,292 1,246 2,538 911 70.51 869 69.74 1,780 70.13
9 LIMA KAUM II 69 68 137 28 40.58 29 42.65 57 41.61 279 269 548 212 75.99 179 66.54 391 71.35 348 337 685 240 68.97 208 61.72 448 65.40
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 120 117 237 61 50.83 56 47.86 117 49.37 591 568 1,159 378 63.96 410 72.18 788 67.99 711 685 1,396 439 61.74 466 68.03 905 64.83
11 PAGARUYUNG 63 61 124 22 34.92 25 40.98 47 37.90 258 247 505 200 77.52 183 74.09 383 75.84 321 308 629 222 69.16 208 67.53 430 68.36
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 165 162 327 67 40.61 67 41.36 134 40.98 671 645 1,316 490 73.03 485 75.19 975 74.09 836 807 1,643 557 66.63 552 68.40 1,109 67.50
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 198 194 392 52 26.26 71 36.60 123 31.38 664 639 1,303 464 69.88 499 78.09 963 73.91 862 833 1,695 516 59.86 570 68.43 1,086 64.07
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 91 89 180 34 37.36 34 38.20 68 37.78 379 364 743 283 74.67 305 83.79 588 79.14 470 453 923 317 67.45 339 74.83 656 71.07
15 SUNGAI TARAB II 124 121 245 83 66.94 94 77.69 177 72.24 550 529 1,079 411 74.73 417 78.83 828 76.74 674 650 1,324 494 73.29 511 78.62 1,005 75.91
16 GURUN 49 48 97 16 32.65 18 37.50 34 35.05 198 190 388 161 81.31 129 67.89 290 74.74 247 238 485 177 71.66 147 61.76 324 66.80
17 PARIANGAN PARIANGAN 179 176 355 97 54.19 107 60.80 204 57.46 732 704 1,436 492 67.21 503 71.45 995 69.29 911 880 1,791 589 64.65 610 69.32 1,199 66.95
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 174 171 345 112 64.37 120 70.18 232 67.25 822 787 1,609 604 73.48 612 77.76 1,216 75.57 996 958 1,954 716 71.89 732 76.41 1,448 74.10
19 PADANG GANTINGPADANG GANTING 122 119 241 47 38.52 49 41.18 96 39.83 519 499 1,018 378 72.83 427 85.57 805 79.08 641 618 1,259 425 66.30 476 77.02 901 71.56
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 119 116 235 51 42.86 56 48.28 107 45.53 503 483 986 427 84.89 340 70.39 767 77.79 622 599 1,221 478 76.85 396 66.11 874 71.58
21 LINTAU BUO UTARA
LINTAU BUO I 133 131 264 66 49.62 58 44.27 124 46.97 608 575 1,183 542 89.14 516 89.74 1,058 89.43 741 706 1,447 608 82.05 574 81.30 1,182 81.69
22 LINTAU BUO III 180 176 356 72 40.00 73 41.48 145 40.73 727 698 1,425 515 70.84 552 79.08 1,067 74.88 907 874 1,781 587 64.72 625 71.51 1,212 68.05
23 BATIPUH SELATANBATIPUH III 97 96 193 47 48.45 56 58.33 103 53.37 402 386 788 253 62.94 264 68.39 517 65.61 499 482 981 300 60.12 320 66.39 620 63.20
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,106 3,045 6,151 1,488 47.91 1,538 50.51 3,026 49.20 12,928 12,405 25,333 9,644 74.60 9,547 76.96 19,191 75.75 16,034 15,450 31,484 11,132 69.43 11,085 71.75 22,217 70.57
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 12,928 12,405 25,333 6,384 49.38 5,431 43.78 11,815 46.64
BALITA
JUMLAH BALITA DILAPORKAN DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
(S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
JUML JUML JUMLA
L P L+P L P L+P L P L+P % % %
AH AH H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 X KOTO X KOTO I 524 461 985 398 368 766 75.95 79.83 77.77 10 2.51 10 2.72 20 2.61
2 X KOTO II 807 809 1,616 617 587 1,204 76.46 72.56 74.50 15 2.43 31 5.28 46 3.82
3 SINGGALANG 417 409 826 287 286 573 68.82 69.93 69.37 6 2.09 7 2.45 13 2.27
4 BATIPUH BATIPUH I 641 618 1,259 521 510 1,031 81.28 82.52 81.89 6 1.15 6 1.18 12 1.16
5 BATIPUH II 365 362 727 297 323 620 81.37 89.23 85.28 2 0.67 2 0.62 4 0.65
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 685 610 1,295 513 473 986 74.89 77.54 76.14 5 0.97 12 2.54 17 1.72
7 RAMBATAN II 595 540 1,135 472 453 925 79.33 83.89 81.50 10 2.12 15 3.31 25 2.70
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 1,304 1,248 2,552 547 526 1,073 41.95 42.15 42.05 40 7.31 31 5.89 71 6.62
9 LIMA KAUM II 255 236 491 153 162 315 60.00 68.64 64.15 2 1.31 3 1.85 5 1.59
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 482 551 1,033 371 423 794 76.97 76.77 76.86 13 3.50 12 2.84 25 3.15
11 PAGARUYUNG 280 282 562 201 202 403 71.79 71.63 71.71 2 1.00 2 0.99 4 0.99
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 725 685 1,410 479 453 932 66.07 66.13 66.10 12 2.51 6 1.32 18 1.93
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 675 710 1,385 462 498 960 68.44 70.14 69.31 3 0.65 1 0.20 4 0.42
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 336 359 695 233 257 490 69.35 71.59 70.50 13 5.58 11 4.28 24 4.90
15 SUNGAI TARAB II 450 438 888 358 337 695 79.56 76.94 78.27 2 0.56 3 0.89 5 0.72
16 GURUN 201 172 373 117 100 217 58.21 58.14 58.18 4 3.42 5 5.00 9 4.15
17 PARIANGAN PARIANGAN 599 615 1,214 530 547 1,077 88.48 88.94 88.71 3 0.57 2 0.37 5 0.46
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 752 680 1,432 561 561 1,122 74.60 82.50 78.35 2 0.36 4 0.71 6 0.53
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 511 570 1,081 429 481 910 83.95 84.39 84.18 3 0.70 4 0.83 7 0.77
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 622 596 1,218 392 350 742 63.02 58.72 60.92 1 0.26 1 0.29 2 0.27
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 550 516 1,066 422 411 833 76.73 79.65 78.14 11 2.61 16 3.89 27 3.24
22 LINTAU BUO III 672 775 1,447 544 603 1,147 80.95 77.81 79.27 13 2.39 11 1.82 24 2.09
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 317 327 644 277 283 560 87.38 86.54 86.96 4 1.44 5 1.77 9 1.61
JUMLAH (KAB/KOTA) 12,765 12,569 25,334 9,181 9,194 18,375 71.92 73.15 72.53 182 1.98 200 2.18 382 2.08
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,464 3,053 6,517 3,412 98.50 2,978 97.54 6,390 98.05 315 314 99.68
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 98.50 97.54 98.05
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH (KAB/ KOTA) 310 295 95.16 310 100.00 ##### ##### 83,071 9,207 22.79 8,934 20.93 #### 21.84 ### ### 3,739 592 30.61 610 33.80 1,202 32.15
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 X KOTO X KOTO I 122 148 270 88 72.13 90 60.81 178 65.93
2 X KOTO II 365 454 819 297 81.37 454 100.00 751 91.70
3 SINGGALANG 337 434 771 337 100.00 434 100.00 771 100.00
4 BATIPUH BATIPUH I 2,911 2,813 5,724 556 19.10 2,323 82.58 2,879 50.30
5 BATIPUH II 587 739 1,326 52 8.86 152 20.57 204 15.38
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 1,169 926 2,095 1,169 100.00 721 77.86 1,890 90.21
7 RAMBATAN II 716 1,562 2,278 716 100.00 1,204 77.08 1,920 84.28
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 1,128 1,354 2,482 248 21.99 613 45.27 861 34.69
9 LIMA KAUM II 466 551 1,017 442 94.85 551 100.00 993 97.64
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 932 1,085 2,017 671 72.00 1,052 96.96 1,723 85.42
11 PAGARUYUNG 406 835 1,241 35 8.62 42 5.03 77 6.20
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 790 843 1,633 26 3.29 55 6.52 81 4.96
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 991 1,166 2,157 101 10.19 457 39.19 558 25.87
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 205 237 442 205 100.00 182 76.79 387 87.56
15 SUNGAI TARAB II 419 536 955 337 80.43 507 94.59 844 88.38
16 GURUN 339 336 675 114 33.63 210 62.50 324 48.00
17 PARIANGAN PARIANGAN 1,630 1,927 3,557 707 43.37 1,740 90.30 2,447 68.79
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 552 1,125 1,677 552 100.00 1,125 100.00 1,677 100.00
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 747 799 1,546 76 10.17 260 32.54 336 21.73
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 1,812 2,032 3,844 428 23.62 1,045 51.43 1,473 38.32
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 1,066 772 1,838 631 59.19 439 56.87 1,070 58.22
22 LINTAU BUO III 947 1,172 2,119 713 75.29 1,172 100.00 1,885 88.96
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 5,316 5,208 10,524 744 14.00 932 17.90 1,676 15.93
JUMLAH (KAB/KOTA) 23,953 27,054 51,007 9,245 38.60 15,760 58.25 25,005 49.02
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 114,150 0.00 0.00 32.94
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 44,547 0.00 0.00 12.85
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RS MA Hanafiah SM Batusangkar 177 9,590 46,548 36,950 72.05 54.18 1.88 3.85
2 RS Ibu dan Anak Fadhila 33 1,542 4,560 3,360 37.86 46.73 4.85 2.18
3 RS Ibu dan Anak Sayang Ibu 31 2,952 7,347 8,118 64.93 95.23 1.34 2.75
4 RS Harapan Ibunda 34 270 11,681 270 94.13 7.94 2.70 1.00
KABUPATEN/KOTA 275 14354 70,136 48,698 69.87 52.20 2.1 3.39
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 X KOTO X KOTO I 3,144 1,070 34.03 969 90.56
2 X KOTO II 4,050 1,275 31.48 497 38.98
3 SINGGALANG 2,222 825 37.13 725 87.88
4 BATIPUH BATIPUH I 4,967 4,967 100.00 3,001 60.42
5 BATIPUH II 2,872 2,872 100.00 1,701 59.23
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 3,578 3,578 100.00 1,210 33.82
7 RAMBATAN II 4,222 1,385 32.80 574 41.44
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 6,866 6,866 100.00 1,622 23.62
9 LIMA KAUM II 1,741 1,001 57.50 871 87.01
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 4,858 3,790 78.02 1,813 47.84
11 PAGARUYUNG 2,067 1,578 76.34 1,070 67.81
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 2,231 2,000 89.65 760 38.00
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 4,925 4,925 100.00 2,075 42.13
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 2,366 904 38.21 670 74.12
15 SUNGAI TARAB II 4,119 2,811 68.24 1,129 40.16
16 GURUN 1,082 1,082 100.00 252 23.29
17 PARIANGAN PARIANGAN 5,635 5,635 100.00 2,311 41.01
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 4,472 1,047 23.41 879 83.95
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 3,908 300 7.68 247 82.33
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 3,278 3,278 100.00 1,114 33.98
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 5,411 3,931 72.65 1,482 37.70
22 LINTAU BUO III 4,202 4,202 100.00 2,650 63.07
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 2,880 2,880 100.00 1,032 35.83
JUMLAH (KAB/KOTA) 85,096 62,202 73.10 28,654 46.07
2016 2017
JUMLAH RUMAH MEMENUHI
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH DIBINA
RUMAH YANG RUMAH DIBINA SYARAT (RUMAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) MEMENUHI SYARAT
BELUM SEHAT)
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 X KOTO X KOTO I 2595 1,589 61.23 1,006 269 26.74 20 7.43 1,609 62.00
2 X KOTO II 4045 3,482 86.08 563 278 49.38 23 8.27 3,505 86.65
3 SINGGALANG 1772 1,279 72.18 493 230 46.65 22 9.57 1,301 73.42
4 BATIPUH BATIPUH I 4967 3,340 67.24 1,627 327 20.10 21 6.42 3,361 67.67
5 BATIPUH II 2783 2,451 88.07 332 175 52.71 13 7.43 2,464 88.54
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 4305 3,319 77.10 986 365 37.02 18 4.93 3,337 77.51
7 RAMBATAN II 4597 3,856 83.88 741 349 47.10 10 2.87 3,866 84.10
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 5463 4,127 75.54 1,336 311 23.28 11 3.54 4,138 75.75
9 LIMA KAUM II 1519 1,313 86.44 206 103 50.00 21 20.39 1,334 87.82
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 3790 3,303 87.15 487 222 45.59 11 4.95 3,314 87.44
11 PAGARUYUNG 1601 1,271 79.39 330 120 36.36 16 13.33 1,287 80.39
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 6378 5,691 89.23 687 348 50.66 10 2.87 5,701 89.39
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 4201 3,658 87.07 543 312 57.46 17 5.45 3,675 87.48
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 2338 1,793 76.69 545 340 62.39 15 4.41 1,808 77.33
15 SUNGAI TARAB II 3778 3,125 82.72 653 347 53.14 13 3.75 3,138 83.06
16 GURUN 1338 1,027 76.76 311 219 70.42 14 6.39 1,041 77.80
17 PARIANGAN PARIANGAN 5043 3,346 66.35 1,697 265 15.62 12 4.53 3,358 66.59
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 4234 3,183 75.18 1,051 300 28.54 15 5.00 3,198 75.53
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 2175 771 35.45 1,404 335 23.86 13 3.88 784 36.05
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 3617 1,817 50.24 1,800 289 16.06 10 3.46 1,827 50.51
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 5449 1,792 32.89 3,657 359 9.82 11 3.06 1,803 33.09
22 LINTAU BUO III 4230 3,234 76.45 996 196 19.68 14 7.14 3,248 76.78
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 5089 1,736 34.11 3,353 335 9.99 10 2.99 1,746 34.31
JUMLAH (KAB/KOTA) 85,307 60,503 70.92 24,804 6,394 25.78 340 5.32 60,843 71.32
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
PENDUDUK
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN DENGAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
PENDUDU SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
K
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 X KOTO X KOTO I 13,900 35 243 32 227 402 1,865 392 1,745 0 0 0 0 0 0 0 0 29 1,451 27 1,307 0 0 0 0 1,510 10,341 1,510 10,336 13,615 97.95
2 X KOTO II 21,366 178 1319 119 1,129 674 3,021 674 3,021 0 0 0 0 0 0 0 0 32 4,424 25 3,371 0 0 0 0 2,174 12,602 2,145 11,943 19,464 91.10
3 SINGGALANG 8,478 164 870 122 125 74 412 64 117 0 0 0 0 0 0 0 0 3 455 2 101 20 124 0 0 1,158 6,617 1,032 4,786 5,129 60.50
4 BATIPUH BATIPUH I 19,734 310 1558 281 1,302 165 994 165 694 0 0 0 0 0 0 0 0 52 3,577 42 2,753 305 1209 101 758 122 12,396 122 9,503 15,010 76.06
5 BATIPUH II 10,427 0 0 0 0 696 2,145 696 2,145 0 0 0 0 0 0 0 0 7 244 4 223 0 0 0 0 1,249 8,038 1,091 5,652 8,020 76.92
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 16,044 1,398 4192 1107 2,386 1,257 3,757 1,147 3,021 837 5,211 837 3,170 0 0 0 0 21 525 15 75 0 0 0 0 395 2,126 307 2,101 10,753 67.02
7 RAMBATAN II 17,537 1,491 6802 1007 6,690 996 5,447 689 4,375 3 21 3 21 0 0 0 0 42 2,300 32 1,351 0 0 0 0 719 3,200 693 3,198 15,635 89.15
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 29,501 137 782 103 479 863 3,890 845 2,493 0 0 0 0 0 0 0 0 15 1,367 8 628 0 0 0 0 4,397 23,462 4,250 22,866 26,466 89.71
9 LIMA KAUM II 7,342 84 305 84 305 402 2,239 298 1,572 0 0 0 0 0 0 0 0 20 654 11 289 0 0 0 0 900 4,144 708 3,128 5,294 72.11
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 15,263 376 1582 76 789 70 373 661 231 0 0 0 0 0 0 0 0 36 363 19 87 15 83 15 83 2,036 12,862 1,136 12,482 13,672 89.58
11 PAGARUYUNG 7,080 105 525 89 299 20 194 20 194 0 0 0 0 0 0 0 0 10 124 7 35 0 0 0 0 1,486 6,237 1,415 5,291 5,819 82.19
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 18,570 18 959 12 395 1,134 6,848 1,134 4,848 0 0 0 0 0 0 0 0 519 1,894 488 1,233 80 887 80 429 303 7,982 281 6,736 13,641 73.46
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 17,240 506 2407 233 688 792 3,420 614 789 0 0 0 0 0 0 0 0 23 364 11 98 0 0 0 0 2,650 11,049 2,357 9,840 11,415 66.21
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 9,670 47 864 20 121 62 435 57 131 0 0 0 0 0 0 0 0 53 406 42 357 57 357 47 202 522 7,608 491 6,105 6,916 71.52
15 SUNGAI TARAB II 14,958 76 345 67 310 513 1,995 487 1,275 0 0 0 0 0 0 0 0 91 1,417 75 1,121 0 0 0 0 3,123 11,201 2,113 9,694 12,400 82.90
16 GURUN 5,238 70 348 70 348 60 228 60 228 0 0 0 0 0 0 0 0 52 3,013 42 2,090 0 0 0 0 469 1,649 403 1,711 4,377 83.56
17 PARIANGAN PARIANGAN 19,662 61 809 43 326 280 9,779 156 6,778 6 30 6 30 0 0 0 0 201 4,918 143 1,877 3 13 0 0 1,176 4,113 1,050 3,770 12,781 65.00
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 21,171 455 6293 215 3,557 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 95 3,967 44 1,232 817 6030 785 5278 1,251 4,881 1,201 4,498 14,565 68.80
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 13,867 433 3371 212 1,905 40 656 32 598 40 598 40 598 0 0 0 0 3 561 2 231 1 6 1 6 849 8,675 840 6,750 10,088 72.75
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 12,943 20 883 20 883 261 5,640 261 5,540 0 0 0 0 0 0 0 0 45 2,095 25 1,467 251 935 0 0 341 3,390 341 3,378 11,268 87.06
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 16,812 325 2873 122 2,120 370 3,748 325 3,464 1 98 1 98 0 0 0 0 76 5,843 45 3,321 0 0 0 0 1,390 4,250 1,285 3,437 12,440 73.99
22 LINTAU BUO III 19,141 384 2624 255 2,115 565 7,359 443 5,367 0 0 0 0 0 0 0 0 189 4,310 121 3,978 34 870 34 870 579 3,978 379 2,659 14,989 78.31
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 10,634 78 1500 72 1,375 273 1,286 197 1,199 87 1,594 87 1,594 0 0 0 0 208 1,594 98 1,145 0 0 0 0 290 4,660 197 3,297 8,610 80.97
JUMLAH (KAB/KOTA) 346,578 6,751 41,454 4,361 27,874 9,969 65,731 9,417 49,825 974 7,552 974 5,511 0 0 0 0 1,822 45,866 1,328 28,370 1,583 ##### 1,063 7,626 29,089 175,461 25,347 153,161 272,367 78.59
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 X KOTO X KOTO I 13900 9 1,186 9 1,032 87.02 1,735 8,999 1,699 8,560 95.12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9,592 69.01
2 X KOTO II 21366 4 459 4 220 47.93 2,932 15,768 2,731 14,271 90.51 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14,491 67.82
3 SINGGALANG 8478 5 1,097 5 1097 100.00 725 3,304 692 3,104 93.95 222 893 24 202 22.62 157 758 57 158 20.84 4,561 53.80
4 BATIPUH BATIPUH I 19734 5 2,944 4 2,342 79.55 2,836 11,736 2,871 11,736 100 12 54 12 54 100 0 0 0 0 0 14,132 71.61
5 BATIPUH II 10427 4 117 0 0 0.00 1,923 8,661 1,787 7,405 85.50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7,405 71.02
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 16044 2 24 2 20 83.33 1,594 11,240 1,587 11,203 99.67 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11,223 69.95
7 RAMBATAN II 17537 1 15 1 15 100.00 3,682 16,813 2,807 10,516 62.55 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10,531 60.05
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 29501 0 0 0 0 0 4,185 22,430 785 21,412 95.46 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21,412 72.58
9 LIMA KAUM II 7342 5 294 5 294 100.00 1,445 6,060 1,445 5,777 95.33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,071 82.69
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 15263 0 0 0 0 0 3,350 14,558 3,350 14,253 97.90 88 599 88 402 67.112 53 270 53 111 41.11 14,766 96.74
11 PAGARUYUNG 7080 0 0 0 0 0 1,138 6,883 1,138 6,454 93.77 0 0 0 0 0 98 213 0 6,454 91.16
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 18570 0 0 0 0 0 4,500 15,085 3,557 14,897 98.75 34 208 19 153 73.558 191 963 38 495 51.40 15,545 83.71
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 17240 0 0 0 0 0 3,014 11,290 2,936 10,879 96.36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10,879 63.10
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 9670 5 305 3 175 57.38 1,124 7,620 1,132 6,573 86.26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,748 69.78
15 SUNGAI TARAB II 14958 2 120 1 78 65.00 2,668 12,120 2,668 11,624 95.91 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11,702 78.23
16 GURUN 5238 2 18 1 15 83.33 747 3,918 710 3,600 91.88 1 5 1 5 100 35 155 35 155 100 3,775 72.07
17 PARIANGAN PARIANGAN 19662 125 4,901 116 1981 40.42 3,106 12,466 2,741 12,244 98.22 5 21 1 3 14.286 185 1,906 77 423 22.19 14,651 74.51
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 21171 0 0 0 0 0 4,377 19,850 4,325 19,035 95.89 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19,035 89.91
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 13867 1 103 1 103 100.00 1,992 7,586 1,260 7,365 97.09 0 0 0 0 0 903 3,113 903 3,113 100 10,581 76.30
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 12943 0 0 0 0 0 2,722 10,434 2,156 9,960 95.46 216 756 0 0 0 19 79 0 0 0 9,960 76.95
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 16812 0 0 0 0 0 1,756 6,150 1,756 5,390 87.64 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,390 32.06
22 LINTAU BUO III 19141 2 180 2 180 100.00 1,870 8,710 1,870 8,512 97.73 0 0 0 0 0 34 176 24 76 43.2 8,768 45.81
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 10634 0 0 0 0 0 1,563 13,601 1,563 9,521 70.00 0 0 0 0 0 83 1,628 0 0 0 9,521 89.53
JUMLAH (KAB/KOTA) 346,578 172 11,763 154 7,552 64.201 54,984 255,282 47,566 234,291 91.78 578 2,536 145 819 32.29 1,758 9,261 1,187 4,531 48.93 247,193 71.32
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH TTU
SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS UMUM BINTANG
NON BINTANG
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
UMUM
SLTP
SLTA
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 X KOTO X KOTO I 12 2 1 1 0 1 0 17 12 100 2 100 1 100 1 100 0 0 1 100 0 0 17 100
2 X KOTO II 16 7 2 1 0 0 0 26 16 100 5 71.43 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 24 92.31
3 SINGGALANG 6 1 0 1 0 0 0 8 6 100 1 100 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 8 100
4 BATIPUH BATIPUH I 20 3 2 1 0 0 0 26 15 75.00 3 100 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 21 80.77
5 BATIPUH II 9 6 2 1 0 0 0 18 9 100 4 66.67 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 16 88.89
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 16 3 2 1 0 0 0 22 16 100 3 100 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 22 100
7 RAMBATAN II 16 6 2 1 0 0 0 33 14 87.50 5 83.33 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 22 66.67
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 25 8 6 1 0 1 6 47 25 100 8 100 6 100 1 100 0 0 1 100 6 100 47 100
9 LIMA KAUM II 6 2 0 1 0 0 0 9 6 100 2 100 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 9 100
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 14 4 2 1 1 0 0 21 11 78.57 4 100 2 100 1 100 1 100 0 0 0 0 19 90.48
11 PAGARUYUNG 5 1 0 1 0 0 0 7 5 100 1 100 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 7 100
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 14 5 2 1 0 0 0 22 5 35.71 3 60.00 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 11 50.00
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 14 6 2 1 0 0 0 23 11 78.57 2 33.33 1 50.00 1 100 0 0 0 0 0 0 15 65.22
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 9 5 2 1 0 0 0 17 9 100 4 80.00 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 16 94.12
15 SUNGAI TARAB II 13 1 1 1 0 0 0 17 13 100 1 100 1 100 1 100 0 0 0 0 0 0 16 94.12
16 GURUN 5 1 0 1 0 0 0 7 5 100 1 100 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 7 100
17 PARIANGAN PARIANGAN 22 7 3 1 0 0 0 33 19 86.36 6 85.71 2 66.67 1 100 0 0 0 0 0 0 28 84.85
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 19 6 2 1 0 0 0 28 19 100 6 100 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 28 100
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 13 3 2 1 0 0 0 19 10 76.92 3 100 1 50.00 1 100 0 0 0 0 0 0 15 78.95
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 13 4 2 1 0 0 0 20 5 38.46 2 50.00 1 50.00 1 100 0 0 0 0 0 0 9 45.00
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 23 12 2 1 0 0 0 38 21 91.30 4 33.33 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 28 73.68
22 LINTAU BUO III 16 4 2 1 0 0 0 23 11 68.75 3 75.00 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 17 73.91
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 7 3 2 1 0 0 1 14 6 85.71 3 100 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 12 85.71
JUMLAH (KAB/KOTA) 313 100 41 23 1 2 7 495 269 85.94 76 76.00 37 90.24 23 100.0 1 100.0 2 100.0 6 86 414 83.64
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS JASA MAKANAN JASA MAKANAN
TPM MAKAN/ MINUM TOTAL % MAKAN/ MINUM TOTAL %
BOGA JAJANAN BOGA JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 X KOTO X KOTO I 19 0 2 3 8 13 68.42 0 0 2 4 6 31.58
2 X KOTO II 160 0 11 9 109 129 80.63 0 0 2 29 31 19.38
3 SINGGALANG 46 0 4 2 40 46 100.00 0 0 0 0 0 0.00
4 BATIPUH BATIPUH I 36 0 0 6 6 12 33.33 0 3 2 19 24 66.67
5 BATIPUH II 11 0 1 3 0 4 36.36 0 3 0 4 7 63.64
6 RAMBATAN RAMBATAN I 69 0 42 7 12 61 88.41 1 4 2 1 8 11.59
7 RAMBATAN II 12 0 0 9 0 9 75.00 0 0 3 0 3 25.00
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 156 0 36 1 56 93 59.62 0 0 22 41 63 40.38
9 LIMA KAUM II 7 0 4 0 0 4 57.14 0 0 3 0 3 42.86
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 48 1 17 4 18 40 83.33 0 2 6 0 8 16.67
11 PAGARUYUNG 206 0 14 0 166 180 87.38 0 2 6 18 26 12.62
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 111 5 8 7 52 72 64.86 3 10 10 16 39 35.14
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 126 0 63 6 57 126 100.00 0 0 0 0 0 0.00
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 7 0 3 0 0 3 42.86 0 0 4 0 4 57.14
15 SUNGAI TARAB II 14 0 3 11 0 14 100.00 0 0 0 0 0 0.00
16 GURUN 83 3 3 3 54 63 75.90 0 1 1 18 20 24.10
17 PARIANGAN PARIANGAN 141 0 2 3 86 91 64.54 0 1 6 43 50 35.46
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 54 0 0 4 39 43 79.63 0 0 7 4 11 20.37
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 26 0 2 5 8 15 57.69 0 2 4 5 11 42.31
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 16 0 1 4 0 5 31.25 0 3 5 3 11 68.75
21 LINTAU BUO UTARALINTAU BUO I 96 0 4 6 35 45 46.88 0 0 6 45 51 53.13
22 LINTAU BUO III 44 0 0 13 21 34 77.27 0 0 2 8 10 22.73
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 43 0 16 1 15 32 74.42 0 3 1 7 11 25.58
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,531 9 236 107 782 1,134 74 4 34 94 265 397 25.93
PERSENTASE TPM
PERSENTASE TPM
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
DIUJI PETIK
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
DIBINA
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 X KOTO X KOTO I 6 0 0 2 4 6 100 13 0 0 2 2 4 30.77
2 X KOTO II 31 0 0 2 2 4 12.90 129 0 0 0 2 2 1.55
3 SINGGALANG 0 0 0 0 0 0 0 46 0 0 0 0 0 0.00
4 BATIPUH BATIPUH I 24 0 3 2 19 24 100 12 0 0 2 6 8 66.67
5 BATIPUH II 7 0 3 0 4 7 100 4 0 0 0 0 0 0.00
6 RAMBATAN RAMBATAN I 8 0 4 2 1 7 87.50 61 0 0 2 0 2 3.28
7 RAMBATAN II 3 0 0 3 0 3 100 9 0 0 0 0 0 0.00
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 63 0 0 11 21 32 50.79 93 0 0 1 0 1 1.08
9 LIMA KAUM II 3 0 0 3 0 3 100 4 0 0 3 0 3 75.00
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 8 0 2 6 0 8 100 40 0 2 2 0 4 10.00
11 PAGARUYUNG 26 0 2 6 18 26 100 180 0 0 1 0 1 0.56
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 39 0 4 10 16 30 76.92 72 0 0 0 0 0 0.00
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 0 0 0 0 0 0 0 126 0 0 0 0 0 0.00
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 4 0 0 4 0 4 100 3 0 0 0 2 2 66.67
15 SUNGAI TARAB II 0 0 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0.00
16 GURUN 20 0 1 1 18 20 100 63 0 0 3 4 7 11.11
17 PARIANGAN PARIANGAN 50 0 1 6 13 20 40.00 91 0 1 1 2 4 4.40
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 11 0 0 2 4 6 54.55 43 0 0 0 0 0 0.00
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 11 0 2 4 5 11 100 15 0 2 0 1 3 20.00
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 11 0 3 5 3 11 100 5 0 0 0 0 0 0.00
21 LINTAU BUO UTARALINTAU BUO I 51 0 0 6 5 11 21.57 45 0 0 0 0 0 0.00
22 LINTAU BUO III 10 0 0 2 8 10 100 34 0 0 1 1 2 5.88
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 11 0 3 1 7 11 100 32 0 0 1 0 1 3.13
JUMLAH (KAB/KOTA) 397 0 28 78 148 254 64 1,134 0 5 19 20 44 3.88
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Albendazol Tablet 97,686 65,130 31,610 96,740 99.03
2 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 956,988 638,000 1,018,600 1,656,600 173.11
3 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 15,210 10,145 5,875 16,020 105.33
4 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 553,338 368,900 114,000 482,900 87.27
5 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 450 305 695 1,000 222.22
6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 900 600 350 950 105.56
7 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 1,710 1,140 1,920 3,060 178.95
8 Furosemid tablet 40 mg tablet 15,444 10,300 21,400 31,700 205.26
9 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g sach 828 554 407 961 116.06
10 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 96,750 64,500 93,500 158,000 163.31
11 Kaptopril tablet 25 mg tablet 113,994 76,000 50,200 126,200 110.71
12 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 324 218 382.00 600 185.19
13 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1,980 1,320 1,600 2,920 147.47
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 378 253 335 588 155.56
15 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 3,744 2,500 1,870 4,370 116.72
16 Paracetamol tablet 500 mg tablet 2,852,838 1,901,900 670,600 2,572,500 90.17
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1,048,194 698,800 1,031,200 1,730,000 165.05
18 Vaksin BCG Injeksi 3,222 2,158 52 2,210 68.59
19 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 7,956 5,305 140 5,445 68.44
20 Vaksin TT Injeksi 3,114 2,078 732.00 2,810 90.24
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 1 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 2 2
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 7 0 0 0 7
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 0 0 0 0
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 16 0 0 0 16
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 23 0 0 0 23
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 67 0 0 0 67
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 0
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 2 0 4 6
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
6 APOTEK 0 0 1 0 0 15 16
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 25 25
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA TANAH DATAR
TAHUN 2017
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 X KOTO X KOTO I 0 0.00 5 21.74 18 78.26 0 0.00 23 18 78.26
2 X KOTO II 0 0.00 8 25.81 19 61.29 4 12.90 31 23 74.19
3 SINGGALANG 0 0.00 0 0.00 10 100.00 0 0.00 10 10 100.00
4 BATIPUH BATIPUH I 0 0.00 36 100.00 0 0.00 0 0.00 36 0 0.00
5 BATIPUH II 0 0.00 0 0.00 25 92.59 2 7.41 27 27 100.00
6 RAMBATAN I RAMBATAN I 0 0.00 0 0.00 29 100.00 0 0.00 29 29 100.00
7 RAMBATAN II 0 0.00 0 0.00 26 76.47 8 23.53 34 34 100.00
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 0 0.00 42 100.00 0 0.00 0 0.00 42 0 0.00
9 LIMA KAUM II 0 0.00 0 0.00 14 100.00 0 0.00 14 14 100.00
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 1 5.56 2 11.11 0 0.00 15 83.33 18 15 83.33
11 PAGARUYUNG 0 0.00 8 57.14 5 35.71 1 7.14 14 6 42.86
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 0 0.00 5 19.23 12 46.15 9 34.62 26 21 80.77
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 0 0.00 2 7.69 12 46.15 12 46.15 26 24 92.31
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 0 0.00 14 63.64 7 31.82 1 4.55 22 8 36.36
15 SUNGAI TARAB II 0 0.00 0 0.00 24 100.00 0 0.00 24 24 100.00
16 GURUN 0 0.00 2 18.18 9 81.82 0 0.00 11 9 81.82
17 PARIANGAN PARIANGAN 0 0.00 0 0.00 33 100.00 0 0.00 33 33 100.00
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 0 0.00 14 50.00 14 50.00 0 0.00 28 14 50.00
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 0 0.00 26 100.00 0 0.00 0 0.00 26 0 0.00
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 0 0.00 24 96.00 1 4.00 0 0.00 25 1 4.00
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 0 0.00 4 9.09 36 81.82 4 9.09 44 40 90.91
22 LINTAU BUO III 0 0.00 2 5.71 28 80.00 5 14.29 35 33 94.29
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 0 0.00 0 0.00 21 95.45 1 4.55 22 22 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0.17 194 32.33 343 57.17 62 10.33 600 405 67.50
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.89
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 X KOTO X KOTO I 15 0 8 0 0 8 53.33
2 X KOTO II 18 0 13 0 0 13 72.22
3 SINGGALANG 8 0 5 0 0 5 62.50
4 BATIPUH BATIPUH I 26 0 13 0 0 13 50.00
5 BATIPUH II 23 0 6 0 0 6 26.09
6 RAMBATAN RAMBATAN I 13 0 10 0 0 10 76.92
7 RAMBATAN II 20 0 11 0 0 11 55.00
8 LIMA KAUM LIMA KAUM I 21 0 4 0 0 4 19.05
9 LIMA KAUM II 12 0 6 0 0 6 50.00
10 TANJUNG EMAS TANJUNG EMAS 12 0 12 0 0 12 100.00
11 PAGARUYUNG 7 0 4 0 0 4 57.14
12 LINTAU BUO LINTAU BUO II 22 0 8 0 0 8 36.36
13 SUNGAYANG SUNGAYANG 14 0 12 0 0 12 85.71
14 SUNGAI TARAB SUNGAI TARAB I 16 0 9 0 0 9 56.25
15 SUNGAI TARAB II 10 0 5 0 0 5 50.00
16 GURUN 6 0 4 0 0 4 66.67
17 PARIANGAN PARIANGAN 21 0 13 0 0 13 61.90
18 SALIMPAUNG SALIMPAUNG I 27 0 10 0 0 10 37.04
19 PADANG GANTING PADANG GANTING 7 0 6 0 0 6 85.71
20 TANJUNG BARU SALIMPAUNG II 17 0 8 0 0 8 47.06
21 LINTAU BUO UTARA LINTAU BUO I 31 0 8 0 0 8 25.81
22 LINTAU BUO III 32 0 12 0 0 12 37.50
23 BATIPUH SELATAN BATIPUH III 17 0 8 0 0 8 47.06
JUMLAH (KAB/KOTA) 395 0 195 0 0 195 49.37
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 X KOTO I 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 X KOTO II 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 SINGGALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BATIPUH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 BATIPUH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 RAMBATAN I 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RAMBATAN II 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 LIMA KAUM I 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 LIMA KAUM II 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 TANJUNG EMAS 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
11 PAGARUYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 LINTAU BUO II 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13 SUNGAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1
14 SUNGAI TARAB I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1
15 SUNGAI TARAB II 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 GURUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1
17 PARIANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1
18 SALIMPAUNG I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1
19 PADANG GANTING 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
20 SALIMPAUNG II 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LINTAU BUO I 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
22 LINTAU BUO III 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
23 BATIPUH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 1 12 13 1 12 13 2 17 19 0 0 0 2 17 19
1 RS MA Hanafiah SM Batusangkar 7 12 19 2 7 9 9 19 28 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 RS Ibu dan Anak Fadhila 2 2 4 3 2 5 5 4 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RS Ibu dan Anak Sayang Ibu 4 2 6 1 3 4 5 5 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RS Harapan Ibunda 2 3 5 3 3 6 5 6 11 1 0 1 0 0 0 1 0 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 15 19 34 9 15 24 24 34 58 1 1 2 0 0 0 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 19 34 10 27 37 25 46 71 3 18 21 0 0 0 3 18 21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.81 10.68 20.49 6.06 0 6.06
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA a APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 X KOTO I 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 X KOTO II 1 0 1 0 0 0 1 0 1
3 SINGGALANG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 BATIPUH I 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 BATIPUH II 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 RAMBATAN I 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 RAMBATAN II 1 0 1 0 0 0 1 0 1
8 LIMA KAUM I 0 2 2 1 0 1 1 2 3
9 LIMA KAUM II 1 0 1 0 0 0 1 0 1
10 TANJUNG EMAS 0 1 1 0 0 0 0 1 1
11 PAGARUYUNG 1 0 1 0 0 0 1 0 1
12 LINTAU BUO II 0 0 0 0 1 1 0 1 1
13 SUNGAYANG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
14 SUNGAI TARAB I 0 1 1 0 0 0 0 1 1
15 SUNGAI TARAB II 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 GURUN 0 1 1 0 0 0 0 1 1
17 PARIANGAN 0 2 2 0 0 0 0 2 2
18 SALIMPAUNG I 0 2 2 0 0 0 0 2 2
19 PADANG GANTING 0 1 1 0 0 0 0 1 1
20 SALIMPAUNG II 0 1 1 0 0 0 0 1 1
21 LINTAU BUO I 0 1 1 0 0 0 0 1 1
22 LINTAU BUO III 1 0 1 0 0 0 1 0 1
23 BATIPUH III 0 2 2 0 0 0 0 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 21 26 1 1 2 6 22 28
1 RS MA Hanafiah SM Batusangkar 1 13 14 0 3 3 1 16 17
RS Ibu dan Anak Fadhila 0 2 2 0 1 1 0 3 3
RS Ibu dan Anak Sayang Ibu 1 3 4 0 1 1 1 4 5
RS Harapan Ibunda 0 2 2 0 1 1 0 3 3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 20 22 0 6 6 2 26 28
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 41 48 1 7 8 8 48 56
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13.85 2.31 16.16