Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Google
membuat versi HTML dokumen secara otomatis saat kami meng-crawl web.
Kiat: Untuk mencari istilah penelusuran Anda di halaman ini dengan cepat, tekan Ctrl+F atau ⌘-F (Mac)
dan gunakan bilah cari.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Balai pengobatan/ Rumah Bersalin ‘Asyiyah Panjatan Kulonprogo merupakan tempat yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan, terutama
pelayanan khusus persalinan bagi ibu melahirkan. Pelayanan yang dimaksud yaitu pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan non medis,
pelayanan asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan dan latihan, pengembangan dan penelitian, penyelenggara administrasi dan
keuangan Balai pengobatan.
Pada umumnya berbagai jenis kegiatan akan menghasilkan berbagai dampak, bai k dampak positif maupun dampak negatif. Begitu
juga BP/RB ‘Asyiyah sebagai sarana pelayanan kesehatan, setiap hari menghasilkan berbagai jenis limbah yang
apabila dibuang langsung ke lingkungan tanpa diolah terlebih dahulu akan dapat menimbulkan pencemaran.
Berbagai jenis limbah yang dihasilkan setiap hari berupa limbah padat, limbah cair dan gas yang dapat
membahayakan lingkungan dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pengolahan limbah perlu dilakukan agar tidak
menimbulkan dampak bagi lingkungan.
BP/RB ‘Asyiyah akan membuat sarana pembuangan air limbah yang memenuhi syarat kesehatan supaya
tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitar.
B. Maksud dan Tujuan Pembuatan DPLH
1. Maksud
Dokumen Pengelolaan lingkungan Hidup (DPLH) dimaksud-kan untuk dapat mengetahui apakah pengelolaan
ling-
jhjkkjkjkjkjllki
hj
kungan berhasil atau tidak. Dengan pengolaan lingkungan yang baik akan terjamin tetap berlangsungnya fungsi
lingkungan hidup dan proses degradasi lingkungan dapat dikurangi bahkan apabila dimungkinkan dapat
dihilangkan.
2. Tujuan
a. Sebagai pedoman untuk melaksanakan pengelolaan lingungan hidup baik saat pasca
kontruksi/operasional.
b. DPLH akan dapat digunakan oleh pemrakarsa sebagai pedoman dalam mengelola yang meliputi
berbagai aspek :
Parameter lingkungan yang dikelola
Lokasi pengelolaan
Waktu pengelolaan
Metode pengelolaan
Instasi yang mengelola, mengawasi dan menerima hasil pengelolaan
c. Untuk dapat dipergunakan sebagai bahan / pedoman untuk mengetahui kinerja pemrakarsa dalam
ketaatan hukum dan pengelolaan lingkungan.
C. Manfaat DPLH
1. Bagi Pemerintah
a. Sebagai bahan untuk mempertimbangkan dalam “ reward and punishment” serta koordinasi
dalam pembangunan sektoral.
b. Sebagai sarana bagi pemerintah daerah dalam menentukan langkah-langkah yang perlu diambil
guna memperbaiki kualitas lingkungan.
2. Bagi Pemrakarsa
a. Sebagai pedoman bagi pemrakarsa dalam melaksana-kan pengelolaan
lingkungan dan koordinasi dengan instansi terkait lainnya.
b. Sebagai saran untuk mengevaluasi efekstifitas kegiatan atau teknologi
yang digunakan dalam pengelolaan atau pengendalian dampak negative.
c. Sebagai indicator awal adanya perubahan lingkungan yang tidak
dikehendaki sehingga langkah-langkah penanggu-langannya dapat secara efektif
dilaksanakan.
d. Sebagai sarana untuk mengambil kebijakan lebih lanjut bagi
penyempurnaan kegiatan pembangunan yang diren-canakan.
3. Bagi Masyarakat
a. Sebagai bahan untuk berpartisipasi dalam usaha ke-amanan, kebersihan,
kesehatan dan kelestarian lingkungan.
b. Sebagai dasar untuk mengawasi pelaksanaan pengelolaan lingkungan
hidup.
D. Dasar Hukum
Dalam penyuusunan dokumen pengelolaan lingkungan hidup Balai pengobatan/Rumah
Bersalin ‘Asyiyah mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara
lain :
1. UU RI Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan
Hidup;
2. UU Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;
3. UU RI Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
4. ;