Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

BAK PRAKTIS PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KULIT DAERAH


SUKAREGANG KABUPATEN GARUT DALAM USAHA MEWUJUDKAN SUNGAI
CIWALEN BEBAS PENCEMARAN LINGKUNGAN

Oleh :
Askia Esa Aulia 157011004 2015
Wulnadrai Wahyu Utami 157011034 2015
Feni Septia Rahmayanti 167011094 2016

Usaha penyamakan kulit di Sukaregang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menghasilkan


limbah cair berbahaya dan berbau busuk. Dampak yang sangat nyata dirasakan oleh
masyarakat di daerah hilir sungai Ciwalen yang notabene berprofesi sebagai petani yang
lahan persawahannya tercemar oleh limbah cair industri kulit. Para pengusaha enggan
membuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dikarenakan ongkos pembangunan dan
perawatan teknologi tersebut memerlukan biaya yang sangat mahal. Oleh karena itu
diperlukan suatu teknologi sederhana untuk mengurangi kadar zat kimia berbahaya yang
terdapat pada limbah cair industri penyamakan kulit.

Metode yang tim kami rancang berupa teknologi yang terdiri dari tanning drum sebagai
media penampung limbah cair yang didalamnya berisikan filter dengan susunan secara
penuh tanpa menyisakan rongga. Filter di dalam sistem penyaringan IPAL sederhana ini
memanfaatkan bahan dan limbah yang mudah didapat yaitu koral, bunga melati, bambu
air, daun pisang, kulit pisang, biji buah kelor, kerikil, dan pasir.

IPAL sederhana yang kami buat diharapkan dapat memberikan jaminan kualitas produk
berupa kandungan zat kimia di dalam limbah cair industri kulit dapat berkurang, prosesnya
yang ramah lingkungan, dan tidak memerlukan biaya yang besar sehingga memudahkan
pengelolaan selanjutnya. Dengan demikian perancangan alat sederhana ini dapat
dipergunakan oleh industri kulit agar kualitas air dan tanah membaik di wilayah
Sukaregang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kata kunci : Limbah Cair Industri Kulit, IPAL

iii
iii

Vous aimerez peut-être aussi