Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ASCOMYCOTA
Ciri-ciri
Askospora dihasilkan oleh alat reproduksi generatif, yaitu askus. Askus memiliki
bentuk struktur seperti kantong. Ascomycota ada yang bersel satu dan ada yang bersel
banyak. Ascomycota multiseluler memiliki hifa yang bersekat. Pada beberapa jenis
Ascomycota, hifa bercabang-cabang membentuk miselium dan tersusun kompak
menjadi tubuh buah makroskopis yang disebut askokarp atau askokarpus. Bentuk
askokarp bervariasi, antara lain berbentuk botol, bola, dan mangkok. Pada askokarp
terdapat banyak askus yang di dalamnya terdapat askospora.
Cara Hidup
Ascomycoa hidup sebagai pengurai bahan organik terutama Jan tumbuhan atau
sisa-sisa organisme di dalam tanah maupun di laut. Ascomycota bersel satu atau ragi
hidup pada bahan yang mengandung gula atau karbohidrat, misalnya singkong yang
menghasilkan tapai atau sari anggur untuk membuat minuman anggur merah (wine).
Beberapa jenis ada yang hidup sebagai parasit pada organisme lain. Jamur morel
(Morchella esculenta) hidup bersimbiosis mutualisme dengan tumbuhan membentuk
mikorhiza. Ascomycota yang hidup pada permukaan sel mesofil daun dapat
melindungi tumbuhan dari serangan hama serangga dengan cara mengeluarkan racun.
Sekitar 30.000 spesies atau separuh dan jumlah spesies Ascomycota yang ada
ditemukan hidup bersimbiosis dengan ganggang membentuk lichen (lumut kerak).
Daur Hidup Ascomycota
Dalam daur hidupnya, Ascomycota uniseluler maupun multiseluler dapat
bereproduksi secara vegetatif (vegetatif) dan generatif (generatif).
a. Reproduksi vegetatif Ascomycota
Ascomycota uniseluler, bereproduksi secara vegetatif dengan pembelahan sel
atau pelepasan tunas dari sel induk. Tunas yang terlepas akan menjadi sel jamur
baru. Namun, bila tidak terlepas maka sel tunas akan membentuk rantai
pseudohifa (hifa semu).
Klasifikasi Acomycota
Berdasarkan sistem klasifikasinya, ascomycota dapat ke dalam kelompok
jamur yang memiliki berbagai macam macam jamur. Ascomycota termasuk sub-
kingdom dikarya. Dimana dalam klasifikasi jamur, terdapat 5 (lima) sub-divisi
meliputi zygomycota, basidiomycota, deuteromycota, chitridiomycota dan salah
satunya yaitu ascomytota ter masuk divisi ini. Selanjutnya berdasarkan sub-filum,
ascomycota dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu Taphrinomycotina, Saccharomycotina dan
Pezizomycotina.
Schizosacchromycetes
Taphrinomycetes
Kemudian Saccharomycotina terbagi menjadi 1(satu) kelas saja meliputi
Saccharomycetes. Sedangkan yang terakhir Pezizomycotina terbagi menjadi 10
(sepuluh) kelas yaitu
Arthomycetes
Dothideomycetes
Eurotiomycetes
laboulbeniomycetes
Lecanoromycetes
Leotiomycetes
Orbiliomycetes
Pezizomycetes dan