Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
Genogram
6. Tipe keluarga :
a. Inti (nuclear) ( v )
b. Besar (extended) ( )
c. Campuran (Blended) ( )
d. Ayah/Ibu + anak (single parent) ( )
e. Dewasa sendiri (single adult) ( )
f. Lansia ( )
g. Lain-lain, sebutkan ..........................
7. Suku bangsa :
a. Sunda v
b. Jawa
c. lain-lain, sebutkan .............................
8. Agama :
a. Islam v
b. Protestan
c. Katholik
d. Hindu
e. Budha
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif :
Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan keadaan saat
ini, antara keluarga saling menghargai, menghormati, dan tidak saling memaksakan
kehendak.
25. Fungsi sosialisasi :
Hubungan keluarga Tn.M dengan tetangga sekitar bejalan dengan baik tidak pernah
ada pertengkaran dengan tetangga sekitar, kegiatan kemasyarakatan yang diikuti oleh
anggota keluarga Tn.M adalah pengajian yang dilaksanakan Selasa siang dan yasinan
setiap malam Jum’at.
26. Fungsi perawatan kesehatan :
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga menganggap kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan karena
berkaitan dengan kehidupan dan apabila salah satu anggota keluarga ada yang sakit,
keluarga segera mengatasinya dengan membawa ke Puskesmas terdekat. Namun,
karena keterbatasan pendidikan, keluarga kurang mengerti tanda dan gejala, akibat
lanjut serta perawatan bagi penderita diabetes mellitus.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny. Y mengatakan sudah 5 tahun menderita penyakit diabetes mellitus dan memiliki
luka di punggung kaki sejak 1 tahun yang lalu. Ny. Y tidak rutin memeriksakan
tentang penyakitnya ke pelayanan kesehatan karena takut membayar lebih mahal dari
biasanya.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. M dan keluarga kurang mengetahui bagaimana cara merawat penderita penyakit
diabetes mellitus, Tn. M hanya mengetahui nama penyakit yang diderita istrinya
adalah kencing manis dimana Ny. Y tidak boleh mengkonsumsi banyak gula dan nasi.
Namun, keluarga Tn. M tidak mengetahui bagaimana perjalanan penyakit, faktor
penyebab dan cara merawat anggota keluarga yang menderita penyakit diabetes
mellitus. Tn M dan anggota keluarganya hanya tahu cara merawat penderita diabetes
mellitus yaitu dengan mengurangi porsi makan dan mengurangi makanan manis.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan
Keluarga kurang mengerti tentang manfaat dan pemeliharaan kebersihan lingkungan
bagi kesehatan lingkungan luar rumah yang kurang terawat banyak sampah plastik dan
daun-daun, dalam rumah klien rapi.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dan juga
mengetahui manfaat yang
diperoleh dari fasilitas kesehatan yaitu tempat mendapatkan pelayanan kesehatan yang
efisien. Keluarga percaya terhadap petugas kesehatan sebagai pemberi pelayanan
dengan sarana fasilitas yang ada keluarga belum pernah mengalami pengalaman yang
kurang baik terhadap petugas kesehatan dan fasilitas kesehatan yang ada terjangkau
oleh keluarga.
27. Fungsi reproduksi :
Ny. E memiliki 5 orang anak, anak pertama hingga anak ketiga sudah berkeluarga
dan tidak tinggal serumah. Sehingga Ny. E hanya tinggal serumah dengan Tn. D dan Tn.
Y
28. Fungsi ekonomi :
Yang bekerja mencari nafkah adalah Tn. M. dan dibantu oleh anak ke-1. Penghasilan
Tn.M setiap bulan Rp. 6.000.000, penghasilan tersebut belum digabung dengan
penghasilan anak ke-1. Dengan uang dari pemberian anaknya tersebut, Tn.M mengatakan
sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
VI. Stress dan koping keluarga
29. Stressor jangka pendek dan panjang :
Dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, tidak terdapat permasalahan dalam anggota keluarga
kecuali Ny. Yyang mengalami permasalahan yaitu menderita penyakit diabetes mellitus
sejak 5 tahun yang lalu. Keluarga Tn.M khawatir karena kondisi Ny.Y yang sudah
memiliki luka yang tidak kunjung sembuh dan tercium bau tidak sedap sejak 1 tahun yang
lalu.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :
Tn. M merasa gelisah terhadap istrinya karena luka di kaki kiri tidak kunjung sembuh
padahal Ny.Y sudah berobat ke alternatif.
31. Strategi koping yang digunakan : Setiap kali ada masalah, Tn. M selalu bermusyawarah
dengan anggota keluarga.
Dalam keluarga Tn.M apabila ada permasalahan diselesaikan secara bersama-sama seperti
yang sedang dialami saat ini yakni anak-anak Tn.M selalu memberi dorongan dan
semangat terhadap Tn.M untuk selalu berobat ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan
26 - - - -
2 Kepala
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
3 Mata
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
4 Telinga
5 Hidung
6 Mulut
7 Leher
- P.Kelenjar tonsil Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
- Peningkatan tekanan vena
jugularis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
- Lesi
- Nyeri
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
8 Paru
9 Abdomen
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
10 Ektremitas
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 3 5 5 5 5 5 5
B. DIAGNOSA
I. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
E. EVALUASI
O:
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
O:
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan