Vous êtes sur la page 1sur 43

PROFIL

PROMOSI KESEHATAN
PUSKESMAS DTP SAGULING

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG BARAT
PUSKESMAS DTP SAGULING
TAHUN 2014
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohiim.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
RahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan “Profil Promosi Kesehatan Puskesmas DTP
Saguling Tahun 2014“.
Profil Promosi Kesehatan ini merupakan dokumen kegiatan yang diharapkan menjadi
acuan penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan kesehatan
di Puskesmas DTP Saguling pada tahun mendatang.
Kami sampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyusunan Profil Promosi Kesehatan ini. Semoga Profil Promosi
kesehatan ini dapat bermanfaat. Kritik, saran dan masukan demi penyempurnaan Profil ini
senantiasa kami harapkan.

Bandung Barat, Desember 2014

Pengelola Program Promkes

( Fitria Handayani Amd. Kep.)

Profil Promosi Kesehatan PuskesmasDTP Saguling.


Tahun 2014 |i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Tujuan Profil Promosi Kesehatan .......................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM .......................................................................................... 5
A. Gambaran Umum Wilayah ................................................................................... 5
1.Keadaan Wilayah ................................................................................................ 5
2.Batas Wilayah ..................................................................................................... 5
3.Faktor-faktor yang mempengaruhi keterbatasan Pelayanan kesehatan
Dasar antara lain .............................................................................................. 7
B. Keadaan Penduduk ............................................................................................... 8
C. Potensi yang dimiliki ............................................................................................ 13
BAB III PROMOSI KESEHATAN .................................................................................. 18
A. Organisasi Promosi Kesehatan ............................................................................. 18
B. Pencapaian Kinerja Program Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi
Kesehatan.............................................................................................................. 23
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 35
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 35
B. Rekomendasi ......................................................................................................... 37

Profil Promosi Kesehatan PuskesmasDTP Saguling.


Tahun 2014 | ii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Gambaran Umum Wilayah Puskesmas DTP Saguling Tahun


6
2014
Tabel 2.2 Gambaran Wilayah Administrasi Puskesmas DTP Saguling
6
Tahun
Tabel 2.3 Data Kependudukan Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014 8
Tabel 2.4 Media massa cetak yang ada di Puskesmas DTP Saguling
14
Tahun 2014
Tabel 2.5 Media Televisi yang dapat diakses oleh masyarakat Puskesmas
14
DTP Saguling Tahun 2014
Tabel 2.6 Media Tradisional yang ada di Puskesmas DTP Saguling Tahun
15
2014
Tabel 2.7 Organisasi Keagamaan yang ada dan yang bermitra dalam
16
Promosi Kesehatan di Puskesmas DTP Saguling
Tabel 2.8 Organisasi Berdasarkan Fungsi yang ada di Puskesmas DTP
16
Saguling Tahun 2014
Tabel 2.9 Organisasi Profesi yang ada di Puskesmas DTP Saguling Tahun
17
2014
Tabel 3.1 Sumber Daya Manusia Promosi Kesehatan di Puskesmas DTP
20
Saguling Tahun 2014
Tabel 3.2 Jumlah Anggaran Promosi Kesehatan di Puskesmas DTP
20
Saguling
Tabel 3.3 Data Sarana Promosi Kesehatan di Puskesmas DTP Saguling
22
Tahun 2014
Tabel 3.4 Kemitraan dengan Dunia Usaha dalam PHBS di Puskesmas
25
DTP Saguling Tahun 2014
Tabel 3.5 Kemitraan dengan Linas Sektor dalam PHBS di Puskesmas
25
DTP Saguling Tahun 2014
Tabel 3.6 Peran serta Organisasi keagamaan dalam PHBS di Puskesmas
26
DTP Saguling Tahun 2014
Tabel 3.7 Peran serta Organisasi Masyarakat berdasarkan Kesamaan
26
Fungsi dalam PHBS di Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014
Profil Promosi Kesehatan PuskesmasDTP Saguling.
Tahun 2014 | iii
Tabel 3.8 Peran Serta Organisasi Profesi yang ada dalam PHBS di
26
Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014
Tabel 3.9 UKBM yang dikembangkan dalam PHBS di Puskesmas DTP
27
Saguling Tahun 2014
Tabel 3.10 Materi Informasi PHBS di Puskesmas DTP Saguling Tahun
27
2014
Tabel 3.11 Pelatihan Petugas Promosi Kesehatan dalam PHBS di
28
Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014
Tabel 3.12 UKBM yang dikembangkan dalam Desa Siaga di Puskesmas
31
DTP Saguling Tahun 2014
Tabel 3.13 Pelatihan Petugas Promosi Kesehatan dalam PHBS di
32
Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014
Tabel 3.14 Tindak Lanjut Rencana Operasional Program Promosi
33
Kesehatan di Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

Profil Promosi Kesehatan PuskesmasDTP Saguling.


Tahun 2014 | iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1 Peta Wilayah Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014 5

Gambar 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Puskesmas DTP


10
Saguling Tahun 2014

Gambar 2.3 Jumlah Penduduk Puskesmas DTP Saguling Menurut Desa


10
Tahun 2014

Gambar 2.4 Jumlah Rumah Tangga Menurut Desa di Puskesmas DTP


11
Saguling Tahun 2014

Gambar 2.5 Jumlah Penduduk Puskesmas DTP Saguling Berdasarkan Jenis


12
Kelamin Tahun 2014

Gambar 3.1 Rumah Tangga yang di pantau PHBS di Puskesmas DTP


23
Saguling Tahun 2014

Gambar 3.2 Persentase Rumah Tangga yang tidak Ber-PHBS di Puskesmas


24
DTP Saguling Tahun 2014

Gambar 3.3 Persentase Rumah Tangga yang ber-PHBS berdasarkan Desa di


Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014 24

Gambar 3.4 Poskesdes yang dikembangkan di beroperasi di Puskesmas DTP


29
Saguling Tahun 2014

Profil Promosi Kesehatan PuskesmasDTP Saguling.


Tahun 2014 |v
Gambar 3.5 Presentasi Desa Siaga Aktif di Puskesmas DTP Saguling Tahun
29
2014

Gambar 3.6 Persentase Sekolah Dasar yang mempromosikan Kesehatan 32

Profil Promosi Kesehatan PuskesmasDTP Saguling.


Tahun 2014 | vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dari Pembangunan Nasional karena menyentuh hampir di semua aspek
kehidupan. Pembangunan sangat terkait dan dipengaruhi oleh aspek
demografi/kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi
perkembangan lingkungan fisik dan biologik. Keberhasilan pembangunan
kesehatan dapat dilihat dari beberapa indikator yang digunakan untuk
memantau perkembangan derajat kesehatan seperti angka kesakitan serta
kematian ibu dan bayi.

Sistem Informasi Kesehatan merupakan suatu tatanan yang


mencakup komponen masukan (input) yang berupa data tentang kesehatan
dan yang terkait, komponen proses dan komponen keluaran (output).
Informasi Kesehatan dan yang terkait digunakan sebagai bahan dalam
proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dalam manajemen
kesehatan dilakukan untuk perumusan kebijakan, perencanaan strategis,
manajemen operasional dan manajemen transaksi.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi pada abad 21 yang


merupakan era reformasi dan globalisasi serta menuntut percepatan arus
informasi dan kecanggihannya maka pengembangan sistem informasi
kesehatan dewasa ini perlu semakin dimantapkan dan dikembangkan. Hal
ini akan mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan dan
pengembangan upaya-upaya kesehatan demi peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Salah satu keluaran dari informasi kesehatan yang
dikembangkan saat ini adalah profil kesehatan.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 |1
Menyadari pentingnya Informasi kesehatan tersebut, maka kami
Puskesmas DTP Saguling berupaya untuk membuat Profil Promosi
Kesehatan Puskesmas DTP Saguling yang menyajikan Informasi
Kesehatan secara menyeluruh di wilayah Puskesmas DTP Saguling tahun
2014 khususnya cakupan Pelayanan Kesehatan sebagai dasar Evaluasi
tahunan dan pemantauan dari pada Visi dan Misi Puskesmas DTP
Saguling secara optimal dengan mengutamakan pelayanan Promosi,
Preventif tanpa mengesampingkan pelayanan kuratif dan rehabilitatif
Selain mewujudkan Visi dan Misi Puskesmas DTP Saguling juga
untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Kesehatan yang mengacu pada
Visi Bandung Barat ”Cermat”, Promosi Kesehatan memiliki tujuan
meningkatkan perilaku sehat individu, keluarga, dan masyarakat dan
berperan aktif dalam setiap gerakan kesehatan masyarakat melalui upaya
promosi kesehatan yang terintegrasi secara lintas program, lintas sektor,
swasta dan masyarakat. Untuk meningkatkan penyelenggaraan
pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat, Pusat Promosi
Kesehatan menetapkan sasaran strategi yaitu :
1. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, dengan:
 Desa Siaga Aktif
 Pos Kesehatan Desa yang Beroperasi
 Sekolah Dasar yang mempromosikan kesehatan
3. Meningkatnya kapasitas Promosi Kesehatan:
 Jumlah strategi promosi kesehatan dalam program prioritas
 Pengembangan Promosi Kesehatan di Puskesmas
Adapaun strategi Promosi Kesehatan dalam penyelenggaraan
pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat adalah:

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 |2
1. Meningkatkan komitmen dan dukungan stakeholder
2. Meningkatkan aliansi dan kemitraan dengan swasta atau dunia usaha
3. Meningkatkan peran serta Organisasi Kemasyarakatan atau kelompok
potensial
4. Memperkuat gerakan masyarakat
5. Meningkatkan akses informasi dan edukasi kepada individu, keluarga
dan masyarakat.
6. Meningkatkan kapasitas pengelola
Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan yang sesuai tujuan dan
sasaran program serta pencapaian hasil yang diharapkan, berhasil guna dan
berdaya guna yang optimal dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam mewujudkan misi tersebut, Promosi Kesehatan sebagai
unit yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat
dan promosi kesehatan dengan tujuan memudahkan individu, keluarga
dan masyarakat untuk ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah
satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan
terhadap pencapaian kinerja dari kegiatan Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat adalah Profil Promosi Kesehatan.Laporan ini
memberikan gambaran yang komprehensif tentang komunitas, potensi
daerah, dan potret masyarakat dalam promosi kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

B. TUJUAN PROFIL PROMOSI KESEHATAN


1. Tujuan Umum
Diperolehnya gambaran potensi dan pencapaian kinerja
kegiatan pemberdayaan masyarakat promosi kesehatan di
Puskesmas DTP Saguling.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 |3
2. Tujuan Khusus
Tujuan Profil kesehatan yang komprehensif adalah:
a. Mendapatkan data dan informasi potensi komunitas di
wilayah PuskesmasDTP Saguling.
b. Menjelaskan kebutuhan sehingga dapat diprioritaskan
untuk tindakan peningkatan (promotif), pencegahan dan
penanggulangan.
c. Mengidentifikasi indikator kesehatan dan sumber data yang
dapat digunakan untuk memantau perubahan dan kemajuan
dalam isu-isu prioritas kesehatan di wilayah Puskesmas
DTP Saguling.
d. Menyusun data dasar untuk perencanaan kegiatan
peningkatan kesehatan masyarakat dan dokumen
perencanaan masyarakat lainnya di Puskesmas DTP
Saguling.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 |4
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. GAMBARAN UMUM WILAYAH

1. Keadaan Wilayah

Gambar 2. 1 Peta Wilayah Puskesmas DTP Saguling


Puskesmas DTP Saguling memiliki wilayah seluas 3.206ha yang
terdiri dari 6 (enam) desa dan dengan jumlah penduduk sebanyak 31.272
Jiwa, komposisi Penduduk Puskesmas DTP Saguling tahun 2014 menurut
jenis kelamin adalah sebagai berikut : penduduk laki-laki sebesar 15.401
jiwa dan penduduk perempuan sebesar 15.871 jiwa.

2. Batas Wilayah
 sebelah utara : Kecamatan Padalarang
 sebelah selatan : Kecamatan Cipongkor, Kecamatan Cililin
 sebelah Barat : Kecamatan Cipatat
 sebelas Timur : Kecamatan Batujajar, Kec. Cihampelas

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 |5
Tabel 2. 1 Gambaran Umum Wilayah Puskesmas DTP SagulingTahun 2014

Luas Wilayah Keadaan Jumlah


No Desa
(Ha) Wilayah Penduduk
Pengunungan
1 Bojong Haleuang 269 3.965
dan pesawahan
Pegunungan dan
2 Cikande 501 5.074
pesawahan
Danau dan
3 Girimukti 462 5.730
Dataran rendah
Pesawahan dan
4 Cipangeran 545 3.402
Pegunungan
Pegunungan dan
5 Jati 509 4.461
Pesawahan
Pegunungan,
6 Saguling 920 Pesawahan dan 8.640
Waduk Saguling
Jumlah 3.206 - 31.272
Sumber : Profil Puskesmas DTP Saguling

Tabel 2.2 1Gambaran Wilayah Administrasi Puskesmas DTP Saguling Tahun


2014
Jumlah Jumlah
No Desa Kategori Wilayah
Poskesdes Posyandu
Pengunungan dan
1 Bojong Haleuang - 9
Pesawahan
Pegunungan dan
2 Cikande 1 11
Pesawahan
Danau dan Dataran
3 Girimukti - 9
rendah
Pesawahan dan
4 Cipangeran - 6
Pegunungan

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 |6
Pegunungan dan
5 Jati - 7
Pesawahan
Pegunungan,
6 Saguling 1 13 Pesawahan dan
Waduk Saguling
Jumlah 2 55
Sumber : Profil Puskesmas DTP Saguling

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterbatasan Pelayanan


kesehatan Dasar antara lain;
 Masih banyak desa yang terpencil dengan medan yang berbukit-bukit,
pegunungan, lembah, dan medan jalan yang sangat rusak sehingga
sarana transportasi sulit di tempuh dan mengakibatkan akses
pelayanan kesehatan dasar sulit di jangkau oleh masyarakat.
 Wilayah perbukitan dan pegunungan yang tanahnya sangat labil
sehingga sering menimbulkan terjadinya bencana longsor.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 |7
B. KEADAAN PENDUDUK
Tabel 2.3 Data Kependudukan Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan Angka


Jumlah Kepadatan
Jumlah Kelompok Umur (Tahun) Kelompok Umur (Tahun) Kelompok Umur (Tahun) Beban
No Desa Rumah Penduduk
Penduduk Jumlah Jumlah Jumlah Tanggun
Tangga /KM2 0 - 14 15-64 65 + 0 - 14 15-64 65 + 0 - 14 15-64 65 +
gan
1 Bojong Haleuang 3.965 1219 1.060 2.077 214 3.351 858 1.860 170 2.888 1.918 3.937 384 6.239 58,47
2 Cikande 5.074 1654 737 1.378 122 2.237 615 1.936 122 2.673 1.352 3.314 244 4.910 48,16
3 Girimukti 5.730 1846 1.053 2.650 239 3.942 791 2.309 570 3.670 1.844 4.959 809 7.612 53,50
4 Cipangeran 3.402 1119 788 1.883 157 2.828 787 1.705 157 2.649 1.575 3.588 314 5.477 52,65
5 Jati 4.461 1447 908 1.971 180 3.059 906 1.963 180 3.049 1.814 3.934 360 6.108 55,26
6 Saguling 8.640 2505 855 1.854 170 2.879 853 1.551 170 2.574 1.708 3.405 340 5.453 60,15

Jumlah 31.272 9790

Sumber : Profil PuskesmasDTP Saguling

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 |9
Gambar 2. 2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Puskesmas
DTP Saguling Tahun 2014

12000

10000

8000
jenis kelamin Laki-laki
6000
jenis kelamin perempuan
4000

2000

0
0-14 15-64 65+

Sumber : PROFIL Puskesmas DTP Saguling


Berdasarkan data penduduk kelompok umur di Puskesmas DTP saguling
pada tahun 2014 pada kelompok produktif lebih besar dari pada kelompok umur
non produktif.
Gambar 2. 3 Jumlah Penduduk Puskesmas DTP Saguling Menurut Desa
Tahun 2014

10000 8640
9000
8000
7000 5730
6000 5074
3965 4461
5000 3402
4000
3000
2000
1000
0

Sumber : PROFIL Puskesmas DTP Saguling


Profil Promosi Kesehatan
Puskesmas DTPSaguling2014 | 10
 Dari jumlah penduduk di Puskesmas DTP Saguling menurut Desa terlihat bahwa
Desa Saguling, Desa Girimukti, Desa Cikande dan Desa Jati adalah desa yang
terbanyak penduduknya sehingga berpengaruh terhadap cakupan pelayanan
kesehatan masyarakat, upaya pemecahan masalahnya adalah dengan
melaksanakan pembinaan Desa Siaga Aktif agar masyarakat dapat melaksanakan
pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan secara mandiri.
 Jumlah penduduk di Puskesmas DTP Saguling dengan jumlah penduduk terkecil
adalah Desa Cipangeran dan Desa Bojong Haleuang. Meskipun jumlah
penduduknya sedikit tetapi dalam mendapatkan pelayanan kesehatan masih sulit
karena medan yang sangat sulit terjangkau, jarak antar penduduk sangat jauh
sehingga petugas kesehatan sulit menjangkau ke daerah-daerah terpencil. Upaya
pemecahan masalah yang dilakukan dengan menempatkan bidan Desa di tiap
desa.

Gambar 2. 4 Jumlah Rumah Tangga Menurut Desa di Puskesmas DTP


Saguling Tahun 2014

3000
2505
2500

2000 1846
1654
1447
1500 1219 1119
1000

500

Sumber : PROFIL Puskesmas DTP Saguling

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 11
Rumah tangga yang ada di Puskesmas DTP Saguling paling tinggi di Desa Saguling
dengan jumlah 2.505 Rumah Tangga dan paling rendah di Desa Cipangeran 1119
Rumah tangga.
Gambar 2. 5 Jumlah Penduduk Puskesmas DTP Saguling Berdasarkan
Jenis Kelamin Tahun 2014

jenis kelamin laki-laki jenis kelamin perempuan

49%
51%

Jumlah Persentase penduduk laki-laki lebih kecil sebesar 49% dibanding


dengan Persentase penduduk perempuan sebesar 51% dengan angka beban
tanggungan 1,78 artinya dari 1 orang penduduk produktif mempunyai
tanggungan 1-2 orang penduduk tidak produktif.

C. POTENSI YANG DIMILIKI


1. Potensi Alam
Puskesmas DTP Saguling memiliki potensi alam khususnya alam
pegunungan dan persawahan umtuk setiap desanya adapum potensi alam
yang lainnya adalah danau yang terletak di Desa Girimukti, Desa Saguling
dan Desa Jati yang dimana danau tersebut dimanfaatkan oleh sebagian
masyarakat untuk membuat kolam ikan terapung.
a. Potensi Pendidikan
Karena letaknya yang tidak strategis dan tidak berbatasan langsung
dengan pusat Kota akses yang sangat sulit dijangkau, sarana dan prasana

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 12
yang kurang menunjang maka Puskesmas DTP Saguling sangat kurang
potensial untuk dikembangkan menjadi kota pendidikan.
b. Kendala Fisik Wilayah
Sebagian wilayah Barat Puskesmas DTP Saguling merupakan daerah
konservasi alam, maka setiap upaya pembangunan di area tersebut harus
pertimbangan lingkungan dan rekayasa tertentu dengan tetap menitik
beratkan pada masalah kelestarian lingkungan. Kendala Lainnya adalah
kondisi alam pegunungan dan kontur tanah dan masih banyak
penebangan liar oleh masyarakat tanpa memperhatikan dampak dari
lingkungan itu sendiri yang sebagian di daerah lingkungan tempat tinggal
masyarakat menyebabkan daerah tersebut rawan terjadinya longsor.
c. Akses Informasi
a. Sumber Informasi
Sumber informasi yang biasa di dapat oleh masyarakat
melalui media elektronik nasional seperti televisi, radio, media
cetak seperti majalah, spanduk, baligo, poster, leaflet, dan
melalui penyuluhan langsung kepada masyarakat yaitu
penyuluhan kelompok. Dengan melibatkan sumber daya manusia
yang ada di wilayah seperti tokoh agama, tokoh masayarakat,
kader, lintas program dan lintas sektor terkait.
b. Media Informasi yang tersedia
Media cetak maupun elektronik baik lokal maupun
nasional merupakan sarana untuk penyebarluasan informasi
kesehatan pada masyarakat.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 13
Tabel 2. 4 Media massa cetak yang ada di Puskesmas DTP
Saguling Tahun 2014
Media massa Cetak
No Desa
Yang ada Nama media massa
- - - -

Tabel 2. 5 Media Televisi yang dapat diakses oleh masyarakat


Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014
Media Televisi
No Puskesmas
Yang ada Nama Televisi
1 T DTP Saguling TVRI
e RCTI
SCTV
ANTV
m MNCTV
e Trant 7
d Tv One
i Trans
a Bandung TV
PJTV
M Dll
a

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 14
media massa tersebut adalah media yang beredar di Puskesmas DTP
Saguling karena dapat terjangkau oleh masyarakat yang ada di daerah
maupun nasional sudah dapat di akses oleh masyarakat sehingga
informasi yang ditayangkan di televisi dapat di lihat oleh masyarakat
luas.

Tabel 2. 6 Media Tradisional yang ada di Puskesmas DTP


Saguling Tahun 2014
Media Tradisional
No Puskesmas Nama Media
Yang ada
Tradisional
1 DTP Saguling Tidak ada Tidak ada

Tidak ada Media tradisional yang digunakan untuk berkomunikasi oleh


masyarakat yang telah digunakan turun temurun.
c. Organisasi masyarakat dan kelompok masyarakat lain
yang Memiliki Potensi sebagai Agent of Change dalam
bidang Kesehatan
Untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri
berkeadilan tidak dapat dilakukan oleh Dinas kesehatan saja,
melainkan membutuhkan peran serta dari berbagai pihak yaitu
Lintas Program dan lintas Sektor terkait termasuk adanya peran
serta dari Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi, Organisasi
Keagamaan dan adanya kemitraan dengan Swasta. Diharapkan
dengan adanya peran serta dari organisasi tersebut, upaya
menyehatkan masyarakat dapat ditingkatkan.
Organisasi Kemasyarakatan adalah organisasi yang
dibentuk oleh anggota masyarakat secara sukarela atas dasar
kesamaan kegiatan, untuk berperan serta dalam pembangunan
dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah NKRI.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 15
Tabel 2. 7 Organisasi Keagamaan yang ada dan yang bermitra
dalam Promosi Kesehatan di Puskesmas DTP
Saguling

JUMLAH ORMAS
YANG YANG NAMA BENTUK
NO DESA
BERPOTENSI BERPERAN ORGANISASI KEMITRAAN
SERTA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Bojong
1 -
Haleuang - - -
2 Cikande - - - -
3 Girimukti - - - -
4 Cipangeran - - - -
5 Jati - - - -
6 Saguling - - - -

Tidak ada organisasi Keagamaan yang ada di Puskesmas DTP


Saguling yang berpotensi.

Tabel 2. 8 Organisasi Berdasarkan Fungsi yang ada di Puskesmas


DTP Saguling Tahun 2014
N Organisasi Berdasarkan Kesamaan Fungsi
Desa
O Yang Ada Nama Ormas Pemuda
1 Bojong Haleuang 1 Karang taruna & PKK
2 Cikande 1 Karang taruna & PKK
3 Girimukti 1 Karang taruna & PKK
4 Cipangeran 1 Karang taruna & PKK
5 Jati 1 Karang taruna & PKK
6 Saguling 1 Karang taruna & PKK

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 16
Organisasi Masyarakat pemuda dan Organisasi Wanita merupakan
potensi bagi kegiatan promosi kesehatan, dan yang berperan serta di dalam
promosi kesehatan antara lain Karang taruna berperan sebagai penggerak
didalam organisasi kemasyarakatan yaitu Desa Siaga dan PKK melalui
penyuluhan dan pembinaan kader Posyandu kegiatan kesehatan di
masyarakat.

Tabel 2. 9 Organisasi Profesi yang ada di Puskesmas DTP


Saguling Tahun 2014
Organisasi Profesi
NO Puskesmas
Yang Ada Nama Ormas Pemuda
1 DTP Saguling 1 PGRI

Tidak ada Organisasi Profesi yang berperan didalam meningkatkan derajat


kesehatan masyarakat melaui penyuluhan dan pelayanan kesehatan.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 17
BAB III
PROMOSI KESEHATAN

A. ORGANISASI PROMOSI KESEHATAN


1. Struktur Organisasi
Organisasi merupakan salah satu fungsi dari administrasi, yang
merupakan wadah dari orang-orang atau unit kerja untuk melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan oleh organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai oleh Promosi Kesehatan Puskesmas DTP
Saguling Tahun 2014, meliputi :
a. Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
b. Desa Siaga Aktif
c. Sekolah yang mempromosikan kesehatan
d. Peningkatan UKBM
e. Advokasi untuk penetapan Kebijakan kabupaten Sehat
f. Strategi Promosi Kesehatan yang terintegrasi ke dalam Strategi
Pencapaian Tujuan Pembangunan
3. Strategi
Strategi yang dipakai oleh Promosi Kesehatan adalah
a. Advokasi
Melaksanakan advokasi kepada Stake Holder untuk
mendapatkan kebijakan Publik berwawasan Kesehatan
b. Bina Suasana
Melaksanakan pertemuan dengan Lintas Program dan Lintas
Sektor terkait guna mendapatkan dukungan dan peran serta
dalam melaksanakan pembinaan kepada masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terkait dengan
Program Promosi Kesehatan.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 18
c. Gerakan pemberdayaan
Gerakan pemberdayaan dilakukan dengan melaksanakan
pembinaan Desa siaga Aktif, Penyuluhan Kesehatan kepada
Masyarakat, Pelatihan Kader Kesehatan, pelatihan Toma,
Pelatihan Toga, Pelatihan Organisasi Pemuda karang Taruna,
Pembinaan PHBS di Sekolah, penyuluhan Kesehatan di Sekolah.
d. Kemitraan
Untuk mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri tidak dapat
dilakukan oleh Promosi Kesehatan saja melainkan harus adanya
dukungan dari pihak Swasta agar ada kesinambungan dalam
meningkatkan Pemberdayaan Kesehatan masyarakat, dengan
adanya dukungan dari mitra swasta terlihat ada peningkatan
dalam pemberdayaan kesehatan misalnya dukungan dalam
melaksanakan pelatihan kader, adanya bantuan untuk
pembangunan sarana dan prasarana poskesdes, bantuan PMT,
bantuan pelayanan kesehatan, pelatihan pengelolaan sampah, dll.
e. Kebijakan
Kebijakan yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat dan
promosi kesehatan di Puskesmas DTP Saguling belum tertuang
dalam bentuk Surat keputusan baru berbentuk instruksi.
f. Sumber Daya
Dalam pencapaian kinerja, Promosi Kesehatan di Puskesmas
DTP Saguling didukung oleh beberapa Sumber Daya Manusia
dan Sumber Daya Anggaran.
1) Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral
dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya,
organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk
kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya
dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi manusia merupakan

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 19
faktor strategis dalam semua kegiatan institusi atau
organisasi.

Tabel 3.1 Sumber Daya Manusia Promosi Kesehatan di


Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014
Jumlah
Non
Fungsional
No Puskesmas Struktural Fungsional Jumlah
PKM
PKM
Ahli Terampil
1 DTP Saguling - 1 1 - 1

Sumber : Puskesmas DTP Saguling

1) Anggaran
Anggaran ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis
yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan
dalam unit (kesatuan) uang dan berlaku untuk jangka waktu
(periode) tahun pelaporan.

Tabel 3.2 Jumlah anggaran Promosi Kesehatan di


Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

ANGGARAN
No Puskesmas APBN/ APBD APBD
LAINNYA
BOK TK I TK II
DTP Rp.
1 - - -
Saguling 2.400.000

Jumlah Total Rp. 2.400.000

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 20
Anggaran Promosi Kesehatan di Puskesmas DTP Saguling
rterdiri dari beberapa sumber antara lain BOK dipergunakan di
Puskesmas untuk kegiatan Preventif dan Promotif serta
anggaran yang berasal dari APBD Kab. Bandung Barat .

2) Sarana Promosi Kesehatan Puskesmas DTP Saguling


Pengelola program Promosi Kesehatan Puskesmas DTP
Saguling belum memiliki Sarana Promosi Kesehatan yang
memadai karena saat ini belum memiliki alat-alat untuk
melakukan promosi kesehatan seperti kamera, handycam dan
wireless sehingga dalam melaksanakan kegiatan Promosi
Kesehatan mengalami kendala dan cukup menjadi masalah
karena kinerja yang dilakukan tidak efektif dan efisien. Begitu
pula dengan Puskesmas yang ada di Puskesmas DTP Saguling
belum memiliki sarana Promosi Kesehatan. UPTD Promosi
Kesehatan dan Puskesmas sangat memerlukan sarana untuk
kelancaran kegiatan Promosi Kesehatan sebagai ujung tombak
pelayanan Promotif di masyarakat.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 21
Tabel 3.3 Data Sarana Promosi Kesehatan di Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

SARANA PROMOSI KESEHATAN

radio kaset recorder

mobil unit promosi


LCD mega layout

dekstop publisher
standart flipchart

peralatan grafis

papan informasi
video projector
panel pameran
slide projector

public address
kamera video

lemari media
generator set

kamera foto

studio mini
megaphone

kesehatan
wireless
NO PUSKESMAS

system
video
OHP

TV

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
1.
DTP Saguling
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 22
B. PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN
Pencapaian kinerja program pemberdayaan masyarakat dan promosi
kesehatan Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

1. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat


Persentase rumah tangga yang ber-PHBS didapatkan dari jumlah
rumah tangga yang melaksanakan 10 indikator PHBS di bagi dengan
rumah tangga yang dipantau.

Gambar 3.1 Rumah Tangga yang di pantau PHBS di Puskesmas


DTP Saguling Tahun 2014

9790
10000
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000 300 136
1000
0
Jumlah Rumah Jumlah Rumah Jumlah Rumah
Tangga Tangga Yang di Tangga Yang Ber-
Pantau PHBS

Sumber : Laporan Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

Dari jumlah rumah tangga yang ada yaitu sebanyak 31.272, yang di
pantau PHBS oleh kader dan petugas sebanyak 300 rumah tangga.
Dan rumah tangga yang ber-PHBS sebanyak 136 rumah tangga yang
di pantau seperti terlihat pada gambar dibawah.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 23
Gambar 3.2 Persentase Rumah Tangga yang Ber-PHBS di
Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

Rumah Tangga Ber PHBS


45%

55% Rumah Tangga Tidak Ber


PHBS

Gambar 3.3 Persentase Rumah Tangga yang Ber-PHBS


Berdasarkan Desa di Puskesmas DTP Saguling
Tahun 2014

15%
24% Bojong Haleuang
Cikande
15% Girimukti
Cipangeran
12%
Jati

20% Saguling
14%

 Pencapaian Rumah Tangga yang ber-PHBS di Puskesmas DTP


Saguling, desa tertinggi adalah Desa Saguling sebesar 24% dan
yang terendah adalah Desa Jati sebesar 12%.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 24
 Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pencapaian Rumah
Tangga ber-PHBS melalui kegiatan penyuluhan dan pembinaan
oleh petugas promosi kesehatan dan kader kesehatan.
a. Kebijakan yang sudah dikeluarkan terkait PHBS
Belum ada kebijakan yang terkait dengan PHBS
b. Kemitraan dengan Dunia Usaha/Swasta dan Lintas Sektor
Tabel 3.4 Kemitraan dengan Dunia Usaha dalam PHBS di
Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014
Dunia Usaha Swasta
Jumlah
No Puskesmas Nama
yang Kegiatan
Perusahaan
bermitra
1 DTP Saguling - - -

Sumber : Laporan Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

Tabel 3.5 Kemitraan dengan Lintas Sektor dalam PHBS di


Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014
Lintas Sektor
No Puskesmas Yang
Nama Sektor Kegiatan
Bermitra
1 DTP Saguling - - -
Sumber : laporan Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

Lintas Sektor yang bermitra dalam rangka peningkatan PHBS diantaranya :


penyuluhan PHBS, pelatihan pengelolaan sampah, simulasi gadar bencana.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 25
c. Peran serta Organisasi Kemasyarakatan Terkait pelaksanaan
PHBS
Tabel 3.6 Peran Serta Organisasi Keagamaan dalam PHBS di
Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

Organisasi Agama
Yang
No Desa Nama Ormas
berperan Kegiatan Peran
Agama
serta
1 - - - - -

Tabel 3.7 Peran Serta Organisasi Masyarakat Berdasarkan Kesamaan


Fungsi dalam PHBS di Puskesmas DTP Saguling Tahun
2014

Ormas berdasarkan Kesamaan Fungsi


Yang
No Desa Nama Ormas
berperan Kegiatan Peran
Agama
serta
- - - - -

Tabel 3.8 Peran Serta Organisasi Profesi yang ada dalam PHBS di
Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014
LSM / NGO
Yang
No Puskesmas Nama LSM/
berperan Kegiatan Peran
NGO
serta
Pembinaan
1. DTP Saguling 1 PGRI -
UKS

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 26
d. UKBM Yang Dikembangkan Terkait PHBS
Tabel 3.9 UKBM yang dikembangkan dalam PHBS di Puskesmas
DTP Saguling Tahun 2014

No Desa Nama UKBM Kegiatan


1 Bojong Haleuang Posyandu 1. Penimbangan
2 Cikande Posyandu & Polindes 2. Penyuluhan
3 Girimukti Posyandu 3. Imunisasi
4 Cipangeran Posyandu 4. KIA & KB
5 Jati Posyandu
6 Saguling Posyandu & Pustu

e. Fasilitasi Akses Informasi dan Pendidikan Kesehatan pada


Masyarakat
Tabel 3.10 Materi Informasi PHBS di Puskesmas DTP Saguling Tahun
2014

Media Cetak Media Elektronik


No Puskesmas Jenis Jenis
Tentang Tentang
Media Media
1 DTP Saguling Poster PHBS Infocus HIV
Gizi PHBS
Imunisasi Kemitraan
TB Paraji
Sumber : laporan Puskesmas DTP Saguling Tahun 2013

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 27
f. Kapasitas yang dimiliki Puskesmas untuk menyelenggarakan
upaya PHBS

Tabel 3.11 Pelatihan Petugas Promosi Kesehatan dalam PHBS di


Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

Jumlah
No Puskesmas Jenis Pelatihan Tahun
pelatihan
1. PHBS Rumah
Tangga
2. Surveilan
penyakit
1 DTP Saguling 3 2014
menular dan
KLB
3. Desa siaga aktif

Petugas Promosi Kesehatan yang telah mengikuti pelatihan teknis dan


administrasi diadakan oleh Kabupaten dan Provinsi

2. Meningkatkan Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat


Promosi Kesehatan bertugas untuk memberdayakan masyarakat untuk
menjaga dan meningkatkan kesehatannya. Kegiatan dilakukan melalui :

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 28
1. Desa Siaga Aktif

Gambar 3.4 Poskesdes Yang Dikembangkan Dan Beroperasi di


Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

6
6
5
4
3 2
2
1
0

Jumlah Desa
Jumlah Poskesdes
Yang berkembang
dan Beroperasi

Sumber :Laporan Puskesmas DTP Saguling 2014


Poskesdes adalah jumlah fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang
buka setiap hari dan dapat diakses dengan mudah oleh penduduk di
wilayah tersebut, baik berupa poskesdes maupun fasilitas kesehatan
lainnya. Dari jumlah desa sejumlah 6 desa, baru ada 2 Poskesdes yang
dikembangkan dan beroperasi setiap 1 minggu 2 kali.
Persentase Desa Siaga Aktif didapatkan dari desa yang memenuhi 8
indikator.

Gambar 3.5 Persentase Desa Siaga Aktif di Puskesmas DTP Saguling


Tahun 2014

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 29
MANDIRI PRATAMA
2% 0%

PURNAMA
42%
MADYA
56%

Dari Jumlah 6 Desa di Puskesmas DTP Saguling terdapat 6 Desa


yang telah menjadi desa siaga aktif (0%) dan berdasarkan tingkat
kemandiriannya terdapat Strata Pratama sejumlah (0%), Strata Madya 5
Desa (56%) Strata Purnama 6 desa (42%) dan Strata Mandiri 1 desa (2%).
1). Kebijakan yang sudah dikeluarkan terkait Desa siaga
Kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait Desa siaga adalah
berupa SK Bupati tentang Pembentukan Forum Desa Siaga
Kabupaten.
2). Kemitraan dengan Dunia Usaha/Swasta dan Lintas Sektor
Tidak ada dunia Usaha/Swasta yang bermitra dengan Desa yang ada
di Puskesmas DTP Saguling dalam meningkatkan pemberdayaan
masyarakat.
Kemitraan dengan lintas Sektor/ SKPD terkait dalam peningkatan
Desa Siaga antara lain :
 Pemberdayaan masyarakat dalam Desa siaga melalui penyuluhan
pemanfaatan TOGA, Pelatihan pengelolaan sampah, Simulasi
Gadar Bencana, Pelatihan pengolahan limbah, penyuluhan PHBS
 Pembinaan Forum Desa siaga.
3).Peran Serta Organisasi kemasyarakatan Terkait Pelaksanaan Desa
Siaga.
 Peran Serta Organisasi Agama dalam Desa siaga antara lain adalah
pengajian di Mesjid dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah
Profil Promosi Kesehatan
Puskesmas DTPSaguling2014 | 30
Surveilans Penyakit TB Paru oleh masyarakat, Penyuluhan PHBS
dan ceramah tentang Desa Siaga Aktif ke masyarakat dan ibu-ibu
pengajian melalui ceramah agama.
 Peran Serta Organisasi berdasarkan kesamaan fungsi dalam Desa
Siaga Aktif antara lain: Forum Desa Siaga, Karang Taruna,
Pramuka, PKK, dengan kegiatan yang dilakukan adalah Desa Siaga
bencana, Poskesdes, Peningkatan Posyandu, Penyehatan
Lingkungan. Dengan peran sebagai fasilitasi UKBM yang ada di
desa, pembinaan Kader posyandu, Pemberdayaan Ibu dalam daur
ulang sampah.
4).UKBM yang dikembangkan terkait Desa Siaga
Tabel 3.12 UKBM Yang Dikembangkan Dalam Desa Siaga di
Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014

Nama
No Desa Kegiatan
UKBM
1
Sumber :profil Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) adalah
suatu upaya kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh
dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan. UKBM yang dibentuk oleh
masyarakat berdasarkan kebutuhan daerah setempat sesuai dengan
potensi alam dan SDM yang ada.
5).Fasilitasi Akses Informasi dan pendidikan Kesehatan pada Masyarakat
Materi Informasi Desa Siaga di Puskesmas Cipongkor yang dibuat
dan dicetak oleh Puskesmas diantaranya adalah ; Buku pedoman
kegiatan desa siaga, Buku pedoman desa siaga aktif, Pedoman
perhitungan biaya pengembangan desa siaga aktif. Banner tentang 9
langkah mencuci tangan yang baik serta lembar balik tentang

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 31
penyuluhan PHBS di sekolah dan lembar balik penyuluhan desa
siaga aktif.
6). Kapasitas yang dimiliki Dinas Kesehatan untuk Menyelenggarakan
Upaya Desa Siaga

Tabel 3.13 Pelatihan kader Promosi Kesehatan di Puskesmas DTP


Saguling Tahun 2014

Jumlah
Tenaga
No Puskesmas Jenis Pelatihan Tahun
yang
dilatih
1. DTP Saguling 51 2014

1. Sekolah Yang Mempromosikan Kesehatan


Gambar 3.6 Presentasi Sekolah Dasar yang Mempromosikan Kesehatan

15
15

10 7
5
5 2

0
SD NEGERI SD SWASTA

JUMLAH SD YANG MEMPROKOSIKAN KESEHATAN


JUMLAH SD YANG MEMPROKOSIKAN KESEHATAN

Dari jumlah 15 SDN baru 7 SDN yang melaksanakan Promosi


kesehatan, lebih besar dibandingkan dengan SD Swasta dari jumlah 7
SDS, baru 2 SDS yang melaksanakan promosi kesehatan. Masih banyak
kendala dalam melaksanakan Promosi Kesehatan di Sekolah di antaranya
Profil Promosi Kesehatan
Puskesmas DTPSaguling2014 | 32
kurangnya dukungan dari kepala sekolah dan guru karena belum adanya
kebijakan tentang PHBS Sekolah, jarak yang jauh dan keadaan medan
jalan yang rusak parahpun menjadi kendala dalam melaksanakan promosi
kesehatan di sekolah.
2. Meningkatkan Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan
Didalam mendukung pencapaian masyarakat sehat mandiri dibuat
kebijakan publik berupa Surat Keputusan tentang Pembentukan
Kepengurusan kecamatan Sehat dan Forum Desa Siaga. Dengan tujuan
agar pelaksanaan peningakatan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan mempunyai landasan dan kekuatan agar dapat dilaksanakan.
Upaya yang dilakukan agar program peningkatan kebijakan public
berwawasan kesehatan tercapai melalui kegiatan tersebut.

3. Meningkatkan Kapasitas Promosi Kesehatan


1. Peran Promosi Kesehatan Terhadap Program
Pengembangan Strategi Promosi kesehatan yang Terintegrasi ke
dalam Strategi pencapaian Tujuan Pembangunan
Tabel 3.14 Tindak Lanjut Rencana Operasional Program Promosi
Kesehatan di Puskesmas DTP Saguling Tahun 2014
Rencana
Operasional
No Puskesmas Program Tindak Lanjut
Prioritas yang
ditindaklanjuti
1  Membuat dan mendistribusikan
Media Promosi
 Bimbingan Teknis pada
Puskesmas
 Pertemuan dengan Lintas
Program dan lintas Sektor dalam
pelaksanaan Rencana

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 33
Operasional

4. Penyebarluasan Informasi Kesehatan


Penyebarluasan Informasi kesehatan di Puskesmas DTP Saguling dalam
rangka meningkatkan kesehatan masyarakat melalui Media cetak yang ada dan
terjangkau oleh masyarkat yaitu melalui berita di Koran dan Media elektronik
yaitu Televisi Nasional dan Televisi Swasta melalui tayangan program masing-
masing televisi, serta saluran Radio yang paling terjangkau oleh masyarakat
melalui program berita dan talkshow.
Hambatan di Puskesmas DTP Saguling belum bisa memanfaatkan Media
tersebut karena belum adanya anggaran yang tersedia untuk penyebarluasan
informasi kesehatan melalui media.
Upaya yang dilakukan adalah melaksanakan advokasi kepada stake holder
agar mendapat dukungan anggaran untuk kegiatan penyebarluasan informasi
melalui media cetak dan media elektronik .
Media tradisional dimanfaatkan dalam menyampaikan informasi kesehatan
melalui sarana hiburan, informasi yang disampaikan diantaranya tentang BPJS
dan PHBS .

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 34
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan secara bertahap
dan berkesinambungan, telah berhasil meningkatkan status kesehatan
masyarakat dengan cukup bermakna, namun masih menghadapi masalah
keterbatasan dalam sumberdaya pembiayaan dan sumberdaya manusia
kesehatan serta masalah lainnya.
Dengan memperhatikan berbagai permasalahan yang dihadapi,
dan hambatan, serta keterbatasan sumber daya yang kita miliki, maka
sangat disadari bahwa pencapaian indikator-indikator Millenium
Development Goals (MDG’s) di bidang kesehatan, saat ini masih rendah.
Promosi Kesehatan memiliki tujuan meningkatkan perilaku sehat
individu, keluarga, dan masyarakat dan berperan aktif dalam setiap
gerakan kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan yang
terintegrasi secara lintas program, lintas sektor, swasta dan masyarakat.
Untuk meningkatkan penyelenggaraan pemberdayaan dan promosi
kesehatan kepada masyarakat, Pusat Promosi Kesehatan menetapkan
sasaran strategi yaitu :
1. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, dengan:
 Desa Siaga Aktif
 Pos Kesehatan Desa yang Beroperasi
 Sekolah Dasar yang mempromosikan kesehatan
3. Meningkatnya kapasitas Promosi Kesehatan:
 Jumlah strategi promosi kesehatan dalam program priorotas
 Pengembangan Promosi Kesehatan di Puskesmas

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 35
Adapaun strategi Promosi Kesehatan dalam dalam
penyelenggaraan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada
masyarakat adalah:
1. Meningkatkan komitmen dan dukungan stakeholder
2. Meningkatkan aliansi dan kemitraan dengan swasta/dunia usaha
3. Meningkatkan peran serta Organisasi Kemasyarakatan/kelompok
potensial
4. Memperkuat gerakan masyarakat
5. Meningkatkan akses informasi dan edukasi kepada individu, keluarga
dan masyarakat.
6. Meningkatkan kapasitas pengelola
Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi
Kesehatan sesuai dengan tujuan dan sasaran program serta hasil
pencapaian kinerja program Promosi Kesehatan Tahun 2014, berdasarkan
wilayah administrasi Puskesmas DTP Saguling memiliki 6 Desa, 1
Puskesmas, 2 poskesdes dan 6 Desa dengan jumlah Desa Siaga, tidak ada
desa yang masuk ke strata pratama , strata madya 5 desa, strata purnama 6
desa dan strata mandiri 1 desa, jumlah poskesdes yang beropersi 2 desa,
jumlah Posyandu 55 dengan strata pratama (0%) strata madya 31 (56%),
strata purnama 23 (42%), strata mandiri 1 (2%). Dengan katagori wilayah
lebih banyak pada daerah pegunungan sehingga pelayanan kesehatan sulit
dijangkau oleh masyarakat.
Proporsi penduduk laki-laki 51% dan perempuan 49%. Memiliki
Sekolah Dasar Negeri dan Swasta sebanyak 19 sekolah dengan sekolah
yang mempromosikan kesehatan sejumlah 6. Capaian Rumah Tangga ber-
PHBS 45%.
Pengelola Program Promosi Kesehatan Puskesmas DTP Saguling
belum memiliki Sarana Promosi Kesehatan yang memadai, Tingkat
Pendidikan SDM Promosi Kesehatan yang ada di Puskesmas dan Dinas
Kesehatan masih adanya kendala karena tidak semua Petugas Promosi
Kesehatan di Puskesmas mampu memberikan penyuluhan kepada

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 36
masyarakat, dan tidak semua tenaga di puskesmas dapat melaksanakan
administrasi Kegiatan Promosi Kesehatan dengan baik.

B. REKOMENDASI
Dari hasil pencapaian yang masih di bawah target, pada tahun 2014
Promosi Kesehatan akan merubah strategi pemberdayaan masyarakat
melalui pembinaan langsung ke sasaran dengan meningkatkan kualitas
pelayanan dan kinerja melalui Advokasi, Bina Suasana, Gerakan
pemberdayaan Masyarakat dengan meningkatkan kemitraan baik Lintas
program maupun lintas sector terkait dan swasta
Meningkatkan potensi unsur masyarakat yang ada di Puskesmas
dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat sehingga secara
bertahap akan dapat membentuk kemandirian masyarakat dalam
memecahkan masalah kesehatannya.

Profil Promosi Kesehatan


Puskesmas DTPSaguling2014 | 37

Vous aimerez peut-être aussi