Vous êtes sur la page 1sur 11

ANGGARAN DASAR

KOMUNITAS PELITA ANAK NEGERI (PELANGI)


PENDAHULUAN
(...)

BAB I

NAMA, WAKTU, dan TEMPAT

Pasal 1

Nama

Komunitas ini bernama Pelita Anak Negeri, disingkat PELANGI

Pasal 2

Waktu

Komunitas ini didirikan pada tanggal 17 Agustus 2015

Pasal 3

Tempat Kedudukan

Komunitas PELANGI berkedudukan di Tana Paser dan dapat membentuk jaringan ke seluruh
daerah di Kabupaten Paser, Indonesia.

BAB II

ASAS DAN TUJUAN

Pasal 4

Asas

Komunitas ini berasaskan kerelawanan dan kekeluargaan.

Pasal 5

Tujuan

Komunitas ini dibentuk sebagai wadah pemuda/i Paser untuk saling tolong menolong dalam
kebaikan melalui kontribusi di masyarakat dalam memajukan dunia pendidikan.
BAB III

BENTUK, BUDAYA DAN FUNGSI

Pasal 6

Bentuk

Komunitas PELANGI merupakan perkumpulan relawan beranggotakan pemuda/i Paser yang


peduli pendidikan.

Pasal 7

Budaya

Komunitas PELANGI memiliki budaya: Sukarela, Bebas Kepentingan, Kekeluargaan, Siap


Belajar, Peduli, Siap Bersilaturahim, Tulus.

Pasal 8

Fungsi

Komunitas PELANGI berfungsi sebagai pendukung Paser Cerdas melalui partisipasi aktif dalam
memajukan dunia pendidikan.

BAB IV

USAHA – USAHA

Pasal 9

1. Menghimpun dan membina anak-anak dan pemuda-pemudi Paser sesuai dengan budaya
dan tujuan Komunitas PELANGI.
2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan asas dan tujuan Komunitas PELANGI dalam bidang
pendidikan.
3. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung asas dan tujuan Komunitas
PELANGI.
BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 10

Keanggotaan Komunitas PELANGI terdiri dari :


1. Relawan Inti
2. Relawan Pendukung
Hal-hal lain mengenai keanggotaan akan diatur dalam anggaran rumah tangga Komunitas
PELANGI.

BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11

Perangkat organisasi Komunitas PELANGI sebagai berikut:


1. Dewan Pembina
2. Pengurus
3. Anggota

Pasal 12

Periode Masa Bakti Kepengurusan

Periode masa bakti kepengurusan Komunitas PELANGI adalah 2 (dua) tahun.

BAB VII

KEUANGAN

Pasal 13

Keuangan komunitas PELANGI diperoleh dari :


1. Iuran Anggota
2. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat
3. Usaha-usaha yang diperoleh secara sah dan tidak bertentangan dengan budaya Komunitas
PELANGI dan ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VIII

KEDAULATAN

Pasal 14

Kedaulatan tertinggi Komunitas PELANGI sepenuhnya berada di tangan anggota dan


diwujudkan melalui Musyawarah Besar Komunitas PELANGI.

BAB IX

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERUBAHAN ORGANISASI

Pasal 15

Perubahan Anggaran Dasar

1. Perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) Komunitas PELANGI dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan organisasi.
2. Rapat perubahan atau penyempurnaan AD/ART Komunitas PELANGI harus melalui
Musyawarh Besar yang disetujui oleh lebih dari setengah yang hadir.

Pasal 16

Perubahan Organisasi

Perubahan organisasi komunitas PELANGI hanya dapat dilakukan melalui musyawarah besar
yang diadakan secara khusus yang disetujui oleh sekurang-kurangnya setengah dari jumlah
peserta yang hadir dan persetujuan Dewan Pembina.

BAB X

Lain-lain

Pasal 17

Hal lain-lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga yang tidak bertentangan dengan makna dari Anggaran Dasar.
Pasal 18

Anggaran Dasar ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan oleh rapat kerja anggota.

Ditetapkan di Tanah Grogot,

Pada hari Minggu, 14 Januari 2018 pukul .....

Pemimpin Rapat Kerja

Ketua Sekretaris
ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOMUNITAS PELANGI

BAB I

LAMBANG

Pasal 1

Lambang Komunitas PELANGI sebagai berikut :


KOMUNITAS

PELITA ANAK NEGERI

BAB II

KEANGGOTAAN

Pasal 2

Anggota Komunitas PELANGI adalah warga Negara Indonesia yang mendaftarkan diri dan
menjadi relawan yang mau berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan Komunitas PELANGI .
a. Relawan Inti
Relawan Inti merupakan pihak-pihak individu yang tergabung dalam kepengurusan inti
Komunitas PELANGI.
b. Relawan Pendukung
Relawan Pendukung adalah pihak-pihak baik individu ataupun instansi yang ikut
bekerjasama membantu kegiatan yang dilaksanakan Komunitas PELANGI. Relawan
Pendukung, membantu dalam bentuk memberikan sumbangan ilmu, keahlian maupun
donasi untuk kegiatan Komunitas PELANGI.

Pasal 3

Hak dan Kewajiban

Setiap anggota Komunitas PELANGI :


1. Berkewajiban menaati AD/ART dan peraturan organisasi sosial umumnya.
2. Berkewajiban memelihara dan menjaga nama baik Komunitas PELANGI.
3. Berkewajiban membayar iuran.
4. Berhak untuk mengikuti seluruh kegiatan Komunitas PELANGI.
5. Berhak menyampaikan pendapat, usulan,saran,rapat kerja, dan meet-up Komunitas
PELANGI.
6. Berhak untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus inti.
Pasal 4

Persyaratan Penerimaan Anggota

Yang dapat diterima sebagai anggota adalah :


1. Warga Negara Republik Indonesia.
2. Menyetujui AD/ART dan peraturan organisasi.
3. Pemuda-pemudi yang tinggal di Kabupaten Paser.
4. Mendaftarkan diri secara tertulis dan disetujui pengurus inti.

Yang dapat diterima sebagai pengurus inti:


1. Warga Negara Republik Indonesia.
2. Menyetujui AD/ART dan peraturan organisasi.
3. Pemuda-pemudi yang tinggal di Kabupaten Paser.
4. Terdaftar sebagai anggota.
5. Merupakan Relawan Inti yang aktif dalam kegiatan Komunitas PELANGI.
6. Bersedia.

Pasal 5

Keanggotaan

Masa keanggotaan Komunitas PELANGI berakhir pada :


1. Meninggal dunia
2. Atas permintaan sendiri.
3. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat keanggotaan.
4. Diberhentikan baik secara terhormat maupun tidak terhormat.
5. Bentuk dan tata cara pemberhentian diatur dalam peraturan organisasi.

BAB III

RAPAT-RAPAT

Pasal 6

Rapat Kerja, untuk selanjutnya disebut RAKER, adalah wujud kedaulatan tertinggi Komunitas
PELANGI.

Pasal 7

Kewenangan RAKER adalah :

1. Mengatur dan menetapkan penggunaan dan atau pemakaian lambang.


2. Menetapkan dan men-sahkan AD/ART.
3. Memilih, menetapkan dan men-sahkan Ketua Komunitas PELANGI.
4. Menerima atau menolak LPJ Ketua Komunitas PELANGI.
5. Menetapkan Program Kerja Komunitas PELANGI.
6. Kewenangan lain yang ditetapkan yang tidak bertentangan dengan AD/ART.

Pasal 8

Peserta RAKER terdiri dari :


1. Dewan Pembina
2. Pengurus
3. Anggota

Pasal 9

Meet-up

Meet-up adalah rapat rutin pengurus dan anggota Komunitas PELANGI.

Pasal 10

Kewenangan Meet-up adalah:


1. Menagtur program-program kerja.
2. Menerima atau menolak kerjasama.
3. Merumuskan hal-hal teknis yang berkaitan dengan program kerja.

Pasal 11

Peserta Meet-up terdiri dari:


1. Pengurus
2. Anggota

Pasal 12

Tata Tertib RAKER

1. Pimpinan RAKER dipilih oleh peserta RAKER.


2. Susunan Acara dan Tatib RAKER disiapkan oleh pengurus dan disahkan dalam RAKER.

Pasal 13

Kuorum

1. RAKER dianggap sah apabila sekurang-kurangnya dihadiri perwakilan Dewan Pembina,


perwakilan pengurus dan perwakilan anggota.
2. Keputusan RAKER dianggap sah apabila didukung oleh 50%+1 jumlah peserta RAKER.
BAB IV

KEPENGURUSAN

Pasal 14

Dewan Pembina

Dewan Pembina terdiri dari;

(...)

Pasal 15

Pengurus adalah

(...)

BAB V

TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 16

Tugas dan wewenang Dewan Pembina

(...)

Pasal 17

Tugas dan Wewenang Pengurus

(...)
BAB VI

KEUANGAN

Pasal 18

Sumber Keuangan

1. Iuran anggota dilakukan 1 bulan sekali yang besarnya diatur dalam Meet-up.
2. Donatur merupakan individu atau kelompok yang ingin ikut dalam perkembangan
komunitas dan secara sukarela memberikan materi atau dana kepada Komunitas.
3. Usaha-usaha yang tidak mengikat.

BAB VII

PEMBUBARAN DAN PERUBAHAN

Pasal 19

1. Perubahan AD/ART Komunitas Pelangi dapat dilakukan dalam RAKER khusus.


2. Perubahan dan Pembubaran Komunitas hanya dapat dilakukan dalam keputusan RAKER
yang disetujui oleh sekurang-kurangnya 50%+1 jumlah peserta RAKER dan atas
persetujuan dari Dewan Pembina.

BAB IX

PENUTUP

Pasal 20

Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur melalui rapat. ART ini mulai berlaku sejak
tanggal ditetapkan.
BAB X

PEMBERLAKUAN ART

Pasal 21

Pemberlakuan Anggaran Rumah Tangga

Anggaran rumah tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di Tanah Grogot,
Pada hari Ahad, 14 Januari 2018, Pukul .....
PEMIMPIN RAPAT KERJA
Ketua Sekretaris

Vous aimerez peut-être aussi