Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
8335163733
S1 Akuntansi D
Utang piutang
Mengurai sengketa utang-piutang Sariwangi dan Indorub harus dimulai ketika proses PKPU
keduanya berakhir damai pada 9 Oktober 2017. Sariwangi punya tagihan senilai Rp 1,05 triliun,
Sementara Indorub punya tagihan senilai Rp 35,71 miliar.
Mengutip salinan putusan, restrukturisasi utang pokok Sariwangi dan Indorub bari akan dibayar
setelah waktu tenggang (grace period) enam tahun pascahomologasi. Sementara utang bunga
akan langsung dibayar perbulan, selama delapan tahun pascahomologasi.
Perinciannya sebesar 4,75 persen akan dibayarkan pada tahun pertama, dan kedua 5,5 persen
akan dibayar pada tahun ketiga, dan keempat. 6,5 persen akan dibayar pada tahun kelima, dan
keenam. Dan 7,5% akan dibayar pada tahun ketujuh, dan kedelapan.
Kewajiban 416.000 dollar AS yang dimiliki Sariwangi, dan 42.000 dollar AS milik Indorub
kepada ICBC pun sebenarnya hanya utang bunga pada tahun pertama. Pun, tagihan bunga ini
yang harusnya dicicil tiap bulan kemudian ditangguhkan selama setahun pascahomologasi,
sehingga harus dibayarkan pada 9 Oktober 2016.
"Debitor baru mulai melakukan pembayaran pada Desember 2017, dan ini juga tidak jelas untuk
pembayaran apa? Karena selain utang bunga yang ditangguhkan, debitor juga punya kewajiban
atas bunga dari 9 Oktober 2016. dan seterusnya, karena tagihan terus jalan," kata Kuasa Hukum
ICBC Swandy Halim dari Kantor Swandy Halim & Partners.
Makanya, kata Swandy permohonan pembatalan homologasi diajukan ICBC. Pun ia
menambahkan bahwa pembayaran pun hanya dilakukan oleh Indorub, Sariwangi sama sekali tak
pernah membayar.
Padahal, Swandy bilang tagihan PKPU sejatinya tanggung renteng (cross default). Dalam arti,
seluruh tagihan PKPU jadi tanggung jawab bersama Sariwangi dan Indorub. Sehingga, jika
Sariwangi tak mampu melakukan pembayaran, maka Indorub yang harus bertanggung jawab.
"Indorub hanya membayar porsinya saja, sementara dari Sariwangi tidak pernah ada
pembayaran. Padahal ini cross default, dia juga punya kewajiban membayar utang Sariwangi,"
sambung Swandy.
Hingga 24 Oktober 2017, setelah ditambahkan bunga total nilai tagihan yang dipegang ICBC
kepada Sariwangi senilai Rp 288,932 miliar, dan kepada Indorub senilai Rp 33,827 miliar.
Sementara perincian kewajiban senilai Rp 1,05 dari Sariwangi berasal dari 5 kreditur separatis
(dengan jaminan) senilai Rp 719,03 miliar, 59 kreditor konkuren (tanpa jaminan) Rp 334,18
miliar, dan kreditor preferen (prioritas) senilai Rp 1,21 miliar. Sedangkan kewajiban Indorub
senilai Rp 35,71 miliar, perinciannya adalah lima separatis senilai Rp31,50 miliar, 19 konkuren
senilai Rp 3,28 miliar,dan preferen sebesar Rp 922,81 juta.
Tidak adanya tanggung jawab untuk membayar pinjaman pada kasus Sariwangi membuat
perusahaan tersebut akhirnya dinyatakan pailit. Hal ini menunjukkan Sariwangi tidak
dapat bertanggungjawab dalam mengelola perusahaan dengan baik.
2. Responsibilitas