Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
| 13
REKOMENDASI
Reliance Sekuritas
Indonesia
Indeks harga saham gabungan (IHSG)
hari ini diprediksikan masih akan ber-
gerak tertekan dengan support resistance
6.420-6.500. Saham-saham yang masih
dapat dimonitor diantaranya TKIM, INDF,
GGRM, ICBP, BBTN, ADRO, ITMG,
MEDC, MAPI. Secara teknikal pergerakan
IHSG terlihat terkonsolidasi pada area
Moving Average 50 dan berindikasi kuat
false break. Bayangan trend bearish
secara jangka menengah menjadi awan
hitam IHSG. Indikator Stochastic dan
RSI terkonsolidasi pada middle oscillator
sehingga kami
IHSG (-0.09%) ditutup melemah
6 poin kelevel 6478.33 dengan Sek-
tor Pertanian (-0.71%) dan Prop-
erty (-0.54%) memimpin pelemahan
sedangkan Sektor Basic Industri
(+0.23%) dan Finance (+0.12%)
menjadi penahan IHSG hingga akhir
sesi perdagangan. Aksi hati-hati oleh Oleh Devie Kania Investor Daily/David Gita Roza
investor domestik menjelang pemili-
han umum yang akan diselengarakan
seminggu lagi menjadi faktor utama JAKARTA − Sebanyak 20 perusahaan berencana
seiring investor asing yang tercatat net melangsungkan penawaran umum perdana (initial public of-
buy cukup besar Rp 342.69 miliar. Per-
gerakan rupiah melemah 0.14% kelevel fering/IPO) dan mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek
Rp14.153 per dolar AS. Data pertum-
buhan pinjaman YoY akan rilis minggu Indonesia (BEI) sebelum akhir 2019. Selama 1 Januari-11 April
ini dengan perkiraan cenderung psimis
dibawah double digit akan menambah 2019, jumlah emiten baru sebanyak sembilan perusahaan
kekhawatiran investor.
dengan total nilai penggalangan dana sebesar Rp 1,5 triliun.
Erdikha Elit Sekuritas
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Fajar Capital, PT Golden Flower, PT Commu-
Indeks pada hari ini di perkirakan Nyoman Yetna Setia mengatakan, minat per- nication Cable System Indonesia, PT Darmi
masih melakukan concolidation dengan usahaan menggelar IPO dan listing di BEI Bersaudara, PT Eastparc Hotel, dan PT Hensel
pergerakan menguat menguji level terus bertambah. Sampai 10 April terdapat Davest Indonesia.
resistance jangka menengah 6.490 dan 21 korporasi yang masuk pipeline BEI. Salah Mengenai IPO Fuji Finance Indonesia,
diperdagangkan pada range 6.434-6.510. satunya, yaitu PT Capri Nusa Satu Properti Direktur Utama PT Charnic Capital Tbk
apabila level ini tertembus tidak menutup Tbk (CPRI), akan listing hari ini. (NICK) Anton Santoso menyampaikan, per-
kemungkinan bagi indeks untuk melan- Dengan demikian, sampai 11 April, BEI usahaan pembiayaan (multifinance) itu ber-
jutkan penguatan jangka menengah masih mengantongi rencana pencatatan saham encana melepas 25-30% saham kepada publik.
namun apabila level ini gagal tertem- dari 20 perusahaan. “Perusahaan-perusahaan Adapun, pada Agustus 2018, Charnic Capital
bus indeks berpotensi koreksi jangka tersebut berasal dari berbagai sektor usaha,” membeli 20% saham Fuji Finance Indonesia. Acset Indonusa (ACST) Bagikan Dividen
menengah. Saham-saham yang dapat kata Nyoman di Jakarta, Rabu (10/4). “Berdasarkan informasi yang diketahui
dicermati pada hari ini meliputi EXCL, Presiden Direktur PT Acset Indonusa Tbk (ACST)Jeffrey Gunadi Chandrawijaya (tiga dari kanan), Presiden
Adapun pada 29 Maret lalu, BEI bar u perseroan, Fuji Finance Indonesia berniat Komisaris ACST Franciscus Xaverius Laksana Kesuma (tiga dari kiri), serta direksi (dari kiri ke kanan) Djoko
BBTN, INDY, MEDC. mengantongi rencana pencatatan saham dari menggelar IPO saham kisaran Juni-Juli 2019.
Indeks pada perdagangan kemarin Prabowo, Yohanes Eka Prayuda, Ellyjawati dan Hilarius Arwandhi (kanan), disela RUPST, Jakarta, Rabu
16 korporasi. PT Meta Epsi Tbk (MTPS) dan Perusahaan tersebut mengincar dana IPO (10/4/2019). PT Acset Indonusa Tbk membagikan dividen senilai Rp3,5 miliar atas laba bersih 2018. Dividen
ditutup melemah di zona merah dengan PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) men- saham kisaran Rp 40-50 miliar,” papar Anton.
membentuk pola candle doji disertai yang dibagikan tersebut merupakan 20% atas laba bersih perseroan pada 2018 yakni Rp 18,3 miliar.
jadi emiten ke-8 dan ke-9 tahun ini. Lebih lanjut dia mengakui, sebagai salah
dengan adanya volume. pelemahan IHSG Jika mengacu pipeline sebelumnya, satu pemegang saham, Charnic Capital ter-
di didorong dari melemahnya beberapa BEI meraih tambahan enam perusahaan buka untuk potensi meningkatkan kepemi- dan berbicara mengenai kajian IPO saham. (OJK) mengincar wajib pajak (WP) badan
sektor diantaranya sektor perkebunan dalam pipeline selama 30 Maret-10 April 2019. likan saham di Fuji Finance Indonesia ke Namun, dia mengemukakan, perusahaan uni- besar dan debitor perbankan kakap untuk
(0.71%), sektor property dan aneka Keenam perusahaan tersebut adalah PT Bima depan. Walau demikian, Anton belum dapat corn tersebut belum menetapkan waktu melakukan IPO saham. OJK juga berniat men-
industri dengan masing-masing melemah Sakti Pertiwi, PT Ifishdeco, PT Indonesia To- mengkonfirmasi persentase kenaikan saham pelaksanaan dan juga belum mengajukan galokasikan penjatahan saham IPO minimal
(0,53%) dan (0,38%). bacco, PT MNC Vision Networks, PT Krida yang direncanakan dan momentum aksi kor- dokumen IPO. 40% kepada investor ritel, karena meyakini
Disisi lain adanya beberapa sentimen Jaringan Nusantara, dan PT Dana Brata Luhur. porasi tersebut. “Mereka mengaku berminat untuk IPO, investor ritel merupakan penentu masa depan
dari prediksi IMF tentang pemangkasan Sebelumnya, Nyoman juga mengatakan “Charnic Capital memiliki bisnis investasi tapi masih ada beberapa hal yang menjadi industri pasar modal Indonesia.
pertumbuhan ekonomi global dan adanya identitas 16 perusahaan yang ada dalam dan properti. Nah, sejauh ini kami meman- perhatian. Misalnya, terkait persoalan pajak,” Selain itu, OJK tengah menyiapkan pendi-
sinyal perang dagang antara AS-Eropa pipeline BEI sampai 29 Maret. Selain Meta Epsi dang Fuji Finance Indonesi cukup menarik ungkap dia. rian perusahaan efek daerah karena pasar
tentang pengenaan tarif impor untuk dan Capri Nusa Satu Properti, sebelumnya su- dan prospektif. Sebab, perusahaan itu fokus Menurut Nyoman, pihaknya dan Traveloka modal selama ini cenderung “Jakarta sentris”.
produk uni eropa menjadi salah satu dah tercantum nama PT DMS Propertindo, PT dengan pembiayaan di bidang infrastruktur,” berencana melanjutkan pembahasan ke de- Kebijakan lain yang disiapkan OJK adalah
pemberat bursa saham asia terutama di Menteng Heritage Realty, PT Jasnita Teleko- papar dia. pannya dengan mengikutsertakan Badan Ke- membentuk lembaga peradilan pasar modal
indonesia. Investor asing tercatat masih mindo, PT Bliss Properti Indonesia, PT Yomari bijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan. serta menerapkan sanksi administratif lebih
melakukan net buy sebesar Rp 342 miliar. Eksis Serentak, dan PT Bali Bintang Sejahtera. Traveloka besar terhadap pelanggaran pasar modal, yang
Indikator stochactic bergerak naik ke Selain itu, terdapat PT Fuji Finance Indone- Nyoman mengakui, pada pekan lalu, BEI IPO Debitor Kakap hasil denda administratif tersebut dikemba-
areal overbought. sia, PT Hotel Fitra International, PT Surya dan manajemen Traveloka sudah bertemu Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan likan kepada investor.