Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Silahkan masukkan identitas klien mulai dari nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan,
tempat tiinggal, dan lain-lain. Identitas klien disini dapat menjadi penunjang informasi
dalam memberikan asuhan keperawatan.
Keluhan Utama
Pasien dengan tb paru biasanya sering mengeluhkan gejala seperti batu-batuk yang
berbulan-bulan dan dapat disertai darah, serta terjadi penurunan berat badan yang
drastic dalam beberapa bulan terakhir. Jika kondisi penyakit sudah parah biasanya
dapat timbul gejala sesak napas.
Riwayat adanya penyakit pernapasan seperti pneumonia dan lain-lain ada atau
tidak.
PROMOSI KESEHATAN
Data Subjektif:
Klien biasanya tidak tahu apa penyakitnya dan bagaimana cara mencegahnya.
DO:
KU klien tergantung dari derajat berat atau ringannya penyakit tb paru tersebut, ada
yang KUnya baik da nada juga KUnya sudah memburuk.
TD bisa naik atau normal
Nadi juga bisa naik atau nirmal
RR biasanya jika sudah kronis akan meningkat atau sesak
Suhu tubuh biasanya tinggi atau juga dapat normal
NUTRISI
DS:
BB biasanya mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
Perubahan selera makan biasanya menjadi anoreksia
DO:
BB biasanya turun dari sebelumnya
Intake atau output setiap hari biasanya kurang jika sudah parah
ELIMINASI
Sistem Urinarius
DS:
BAK berapa jumlahnya, frekuensi, konsistensinya biasanya normal.
DO:
Biasanya tidak ada masalah
Sistem Gastrointestinal
DS:
BAB biasanya normal
DO:
Pengkajian abdomen:
Inspeksi perut datar
Palpasi perut lembek
Perkusi tidak ada distensi
Auskultasi bising usus biasanya normal
Sistem Integuman
DS:
Kelainan kulit, lesi atau sariawan ada atau tidak
DO:
Turgor kulit biasanya elastis atau kadang buruk
Aktivitas
DS:
Klien biasanya sering kelelahan dan sesak
ADLsnya biasanya ada yang perlu bantuan
Makan, minum, berpakaian, mandi dan toileting bagaimana
DO:
Respon terhadap aktifitas biasanya takikardi, takipneau, kelelahan dan sesak.
Kardiovaskular
DS:
BB menurun
DO:
Nadi cepat atau lambat
TD biasanya naik atau turun
Auskultasi jantung, bunyi jantung normal atau tidak
Respirasi
DS:
Sering batuk-batuk dan kadang juga hingga sesak
Karakteristik sputum biasanya kental dan jumlahnya banyak
Klien biasanya mengeluh sesak jika kondisi berat
DO:
RR biasanya meningkat
Kualitas pernapasan biasanya cepat dan dangkal
Pola napas biasanya terkadang tidak teratur
Pemeriksaan dada:
Inspeksi dada biasanya normal
Perkusi dada biasanya ada bagian yang suara redup
Auskultasi dada biasanya juga timbul wheezing jika kronis
Sputum biasanya keluar terus
DO:
Memori jangka panjang atau pendek bagaimana?
Kesiapan belajar?
DO:
Penjagaan fisik saat aktvitas tertentu ada atau tidak
Kelemahan fisik
Komunikasi
DS:
Ungkapan pasien tentang masalahnya atau rasa takut dan kegelisahannya ada atau
tidak?
DO:
Bahasa yang digunakan apa
Kejelasan pengucapan bagaimana
Kesulitan dalam menyampaikan pemikiran atau kata-kata
PERSEPSI DIRI
DS:
Rasa cemas biasanya muncul saat sesak
DO:
Biasanya tampak cemas
DO:
Perilaku yang menampakkan rasa cemas seperti gelisah
DO:
Suhu biasanya naik atau turun
Biasanya sering muncul keringat di malam hari
KENYAMANAN
DS:
Klien biasanya sesak jika sudah kronis
DO:
Tampak sering batuk-batuk
Radiologi : biasanya dilakukan foto thorak untuk melihat paru-paru klien apakah
masih bagus atau sudah infeksi
1 Gangguan eksterm
2 Berat
3 Sedang
4 Ringan
5 Tidak ada gangguan
Indikator 1 2 3 4 5
Kemudahan bernapas
Frekuensi dan irama pernapasan
Pergerakan sputum keluar dari jalan
napas
Pergerakan sumbatan keluar dari
jalan napas
Pasien akan:
Batuk efektif
Mengeluarkan secret secara efektif
Mempunyai jalan napas yang paten
Pada pemeriksaan auskultasi, memiliki suara napas yang jernih
Mempunyai irama dan frekuensi pernapasan dalam rentang normal
Mempunyai fungsi paru dalam batas normal
Mampu mendeskripsikan rencana untuk perawatan dirumah
Pengkajian
Aktivitas kolaboratif
Rundingkan dengan ahli terapi pernapasan, jika perlu
Konsultasikan dengan dokter tentang kebutuhan untuk perkusi atau peralatan
pendukung
Berikan oksigen yang telah dihumidifikasi sesuai dengan instruksi
Lakukan atau bantu dalam terapi aerosol, nebulizer, dan perawatan paru
lainnya sesuai protocol
Beri tahu dokter tentang hasil gas darah yang abnormal
Aktivitas lain
Perawatan dirumah
Beri penekanan kepada orangtua bahwa batuk sangat penting bagi anak-
anak dan bahwa batuk tidak harus diredakan dengan obat
Seimbangkan kebutuhan terhadap pembersihan jalan napas dengan
kebutuhan untuk menghindari keletihan
Biarkan anak memegang stetoskop dan mendengarkan buni napasnya sendiri
1 gangguan eksterm
2 berat
3 sedang
4 ringan
5 tidak ada gangguan
Indikator 1 2 3 4 5
Kedalaman inspirasi dan
kemudahan bernapas
Ekspansi dada simetris
Penggunaan otot aksesoris
Suara napas tambahan
Pendek napas
Pasien akan:
Pada umumnya, tindakan keperawatan untuk diagnosis ini berfokus pada pengkajian
penyebab ketidakefektifan pernapasan, pemantauan status pernapasan, penyuluhan
mengenai penatalaksanaan mandiri terhadap alergi, membimbing pasien untuk
memperlambat pernapasan dan mengendalikan respon dirinya, membantu pasien
menjalani pengobatan pernapasan, dan menenangkan pasien selama periode
dispnea dan napas pendek.
Pengkajian
Pemantauan pernapasan
Aktivitas kolaboratif
Aktivitas lain
Perawatan dirumah
Jika menggunakan ventilator atau alat bantu elektrik lainnya, kaji kondisi
rumah untuk keamanan listrik dan beritahu jasa pelayanan yang bermanfaat
sehingga mereka segera mendapat bantuan pada kondisi listrik padam
Selau ingat bahwa bai baru lahir harus bernapas melalui hidung, bahwa
pernapasan normal adalah abdomen, dan karena pernapasannya tidak
teratur, saudara harus menghitung pernapasannya selama satu menit penuh.
Untuk meminimalkan risiko sinrom kematian bayi mendadak, bai sebaiknya
diletakkan dalam posisi berbaring telentang atau tidur miring, bukan posisi
telungkup
Anak-anak tetap bernapas per abdomen sampai usia sekitar 5 tahun dan
diameter jalan napas mereka yang lebih kecil meningkatkan resiko obstruksi
jalan napas
Pengkajian
Manajemen nutrisi:
Aktivitas kolaboratif
Diskusikan dengan ahli gizi dalam menentukan kebutuhan protein pasien
yang mengalami ketidakadekuatak asupan protein
Diskusikan dengan dokter kebutuhan stimulasi nafsu makan, makanan
lengkap, pemberian makanan melaui selang, atau nutrisi parenteral total agar
asupan kalori yang adekuat dapat dipertahankan
Rujuk kedokter untuk menentukan penyebab gangguan nutrisi
Rujuk ke program gizi dikomunitas yang tepat jika pasien tidak dapat
memenuhi asupan nutrisiyang adekuat
Manajemen nutrisi; tentukan dengan melakukan kolaborasi dengan ahli gizi
jika diperlukan jumlah kalori, dan jenis zat gizi yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi.
Aktivitas lain