Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK

Kepala sekolah dalam menjalankan kepemimpinannya selalu menemukan


berbagai problematika yang berkenaan dengan kompetensi guru, staf dan peserta
didik. Sebai upaya mencari solusi atas berbagi persoalan pendidikan yang
dihadapi, Kepala Sekolah perlu menerapkan suatu manajemen yang profesional
sehingga akan berimbas dalam meningkatkan kompetensi guru dalam proses
belajar mengajar.
Kepala Sekolah pada MA Nurul Islam telah menjalankan tugas dan kewajibannya
dengan baik dalam hal pengelolaan (manajemen) lembaga pendidikan khususnya
dalam hal manajemen peningkatan kompotensi guru. Kondisi ini yang menarik
bagi penulis untuk dibahas sehingga penulis mengajukan rumusan masalah "
Bagaimana upaya Kepala Sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan
kompetensi guru MA Nurul Islam ".
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kaitan manajemen Kepala Sekolah
terhadap peningkatan kompetensi guru MA Nurul Islam serta untuk mengetahui
berbagai faktor penghambat manajemen Kepala Sekolah terhadap peningkatan
kompetensi guru MA Nurul Islam.
Hipotesis yang penulis ajukan adalah “Upaya Kepala Sekolah sebagai supervisor
belum berhasil dalam meningkatkan kompetensi guru MA Nurul Islam
disebabkan karena kurang kesadaran guru untuk meningkatkan kompetensi belajar
mengajar”.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner,
interview, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan
metode analisa Deduktif.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu upaya Kepala Sekolah MA Nurul Islam
sebagai supervisor yaitu mengadakan kunjungan kelas (classroom visition),
mengadakan kunjungan observasi (observation visits), membimbing guru-guru
tentang cara-cara mempelajari pribadi siswa dan atau mengatasi problema yang
dialami siswa, membimbing guru-guru dalam hal-hal yang berhubungan dengan
pelaksanaan kurikulum sekolah, mengadakan dan melengkapi alat-alat
perlengkapan sekolah termasuk media instruksional yang diperlukan bagi
kelancaran dan keberhasilan proses belajar mengajar, mengadakan pertemuan
atau rapat (meetings), mengadakan diskusi kelompok (group discussions),
mengadakan penataran-penataran (inservice-training)
Faktor penyebab upaya kepala sekolah sebagai supervisor belum berhasil dalam
menimgkatkan kompetensi guru MA Nurul Islam yaitu kurang kesadaran guru
untuk meningkatkan kompetensi belajar mengajar.
Saran-saran disampaikan kepada kepala sekolah MA Nurul Islam agar
mempertahankan kinerja yang baik dan terus meningkatkan kinerjanya agar
kompetensi para guru dapat terus dikembangkan juga kepada guru MA Nurul
Islam supaya meningkatkan kompetensi belajar mengajar, agar kompetensi yang
dimiliki oleh kepala sekolah dapat berperan dalam meningkatkan kompetensi guru
dan prestasi belajar anak dapat meningkat.

xii

Vous aimerez peut-être aussi