Vous êtes sur la page 1sur 12

PEMODELAN DAN

EVALUASI CADANGAN
Kuliah 2: Sumberdaya dan Cadangan

Program Studi Teknik Pertambangan


Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
2019

Hubungan Investasi dan Resiko


Tahapan Utama dalam Industri Pertambangan

Eksplorasi: mencari suatu endapan mineral


(prospecting) dengan menerapkan serangkaian
metode hingga mendapatkan tubuh bijih (ore body).

Development: melakukan rangkaian pekerjaan pada


tubuh bijih (ore body) hingga menghasilkan suatu
kuantitas dan kualitas yang layak untuk dilakukan
ekstraksi, dengan tujuan untuk menghasilkan bijih
yang dapat ditambang.

Production: melakukan penambangan pada bijih,


dilanjutkan dengan proses lanjutan sehingga
menghasilkan produk yang siap untuk dipasarkan
(dijual).

Tahapan Utama dalam Industri Pertambangan


Proses Estimasi Cadangan

Informasi Eksplorasi, Sumberdaya, dan Cadangan

Pada tahun 1991, SME (Society of Mining,


Metallurgy and Exploration) mengeluarkan
suatu petunjuk cara pelaporan informasi
eksplorasi, pernyataan sumberdaya (resources)
dan cadangan (reserve)
Informasi Eksplorasi, Sumberdaya, dan Cadangan

Informasi Eksplorasi
Informasi-informasi sebagai hasil dari
rangkaian kegiatan-kegiatan yang
dilakukan pada suatu endapan yang
memiliki nilai ekonomis, untuk mengetahui:

Bentuk

Ukuran

Komposisi

Kadar endapan
Sumberdaya / Resources
Sumberdaya (resources): menyatakan suatu
konsentrasi alamiah suatu material di alam
(gas, cairan, padatan) dimana sebahagiannya
bisa diekstrak secara ekonomis

Letak, kadar, kualitas, dan kuantitas dapat


diketahui atau diperkirakan berdasarkan
bukti-bukti geologi (geological evidence)

Untuk merefleksikan tingkat kepercayaan


geologi, sumberdaya dapat dibagi menjadi
terukur (measured), terunjuk (indicated), dan
tereka (inferred)

Sumberdaya / Resources
Measured: kuantitas yang dihitung berdasarkan ukuran-
ukuran (dimensi) yang mengacu pada singkapan (outcrops),
paritan uji (trenches), lubang bor (drill holes); serta kadar
yang dihitung dari pola sampling detail (tingkat keyakinan
geologi yang baik)

Indicated: kuantitas dan kualitas (kadar) dihitung


berdasarkan informasi yang sama dengan measured tetapi
relatif dengan spasi antar titik informasi yang jauh, sehingga
memiliki tingkat keyakinan geologi yang lebih rendah

Inferred: perkiraan berdasarkan tingkat keyakinan geologi


dengan mengasumsikan kemenerusan lapisan. Kelompok ini
mungkin tidak didukung oleh pengukuran / jumlah titik data
yang memadai tetapi harus didukung dengan data geosains
(geologi, geofisika, dll)
Cadangan / Reserves
Cadangan (reserves): merupakan sebagian dari
sumberdaya (resources) yang memenuhi
persyaratan minimum (secara fisik atau
kimiawi) yang relevan dengan praktek
penambangan dan ekstraksi (ketebalan, kadar,
dan kedalaman) dimana dapat memenuhi
persyaratan hukum dan ekonomis yang
ditentukan pada saat perhitungan dilakukan

Bersifat dinamis

Cadangan dapat dibagi menjadi proven


(terbukti) dan probable (terkira)

Cadangan / Reserves
Proven reserves: bagian dari
sumberdaya terukur (measured
resources) yang memenuhi syarat
sebagai cadangan (reserve)

Probable reserves: bagian dari


sumberdaya terkira (indicated
resources) yang memenuhi syarat
untuk dinyatakan sebagai
cadangan (reserves)
Terminologi dalam Pelaporan
Informasi eksplorasi: terminologi seperti endapan (deposit)
atau mineralisasi (mineralization) dapat digunakan dalam
pelaporan informasi eksplorasi

Terminologi seperti bijih (ore), cadangan (reserves) atau


istilah-istilah lain yang berkonotasi dengan parameter
ekonomi ekstraksi atau produksi sebaiknya tidak
digunakan

Terminologi sumberdaya (resources) dapat dikembangkan


menjadi terminologi sumberdaya mineral (mineral
resources), identified resources maupun insitu resources

Terminologi cadangan (reserves) dapat dikembangkan


menjadi terminologi cadangan bijih (ore reserves),
cadangan tertambang (mineable reserves) maupun
cadangan terekstrak (recoverable reserves)

Terminologi dalam Pelaporan


Secara umum, pernyataan suatu endapan bijih
(bahan tambang) biasanya muncul dalam dua
jenis kategori yaitu, geological reserves dan
mineable reserves

Mineable reserves biasanya memiliki jumlah yang


lebih sedikit atau sama dengan geological
reserves

Pada umumnya tidak semua geological reserves


dapat habis tertambang, misalnya harus disisakan
sebagai pilar, metallurgical problem, ukuran/lebar
mineralisasi/perlapisan, serta akibat faktor-faktor
ekonomi atau teknis lainnya
Pemodelan dan Evaluasi Cadangan
Alasan dilakukannya pemodelan dan evaluasi cadangan
Sistem penambangan dan pengolahan yang
digunakan untuk mengekstrak endapan insitu harus
dapat menghasilkan pendapatan

Aset utama adalah berupa endapan, oleh karena itu


lokasi/jumlah keterdapatan endapan insitu
(kuantitas) serta perkiraan kadar (kualitas) harus
memiliki derajat kepercayaan yang dapat diterima
dan dipertanggungjawabkan

Perbedaan antara rencana (perkiraan) dengan kondisi


aktual (bias) pada saat diproduksi atau perubahan
dalam harga endapan (logam) dapat menyebabkan
penyimpangan yang cukup besar pada keuntungan
tambang

Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Kapan dilakukan pemodelan dan evaluasi cadangan


Dilakukan mulai dari awal proses
eksplorasi sampai dengan selama proses
penambangan

Selama proses eksplorasi:

Sebagai data awal untuk studi kelayakan


dan analisis keekonomian

Sebagai dasar untuk pengambilan


keputusan
Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Kapan dilakukan pemodelan dan evaluasi cadangan


Sepanjang proses penambangan:

Membuat revisi dan mendukung perencanaan


tambang

Untuk analisis biaya dan efisiensi dalam


penambangan

Sebagai kontrol kualitas

Untuk melakukan improvisasi metoda


ekstraksi dan pengolahan

Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Bagaimana melakukan pemodelan dan evaluasi cadangan

Penekanan utama:

Faktor-faktor apa saja yang perlu menjadi


perhatian

Metode-metode apa saja yang digunakan


dan tingkat kepercayaannya
Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Bagaimana melakukan pemodelan dan evaluasi cadangan

Faktor penentu utama adalah sampel,

Pemodelan dan perhitungan cadangan pada umumnya


dihitung berdasarkan susunan data kadar 2D atau 3D
yang berasal dari sampel

Didalam aplikasinya, volume total dari suatu daerah


mineralisasi (endapan) akan jauh lebih besar (beberapa
puluh atau ratus kali) daripada total volume sampel
yang digunakan sebagai dasar perhitungan

Akibatnya, suatu nilai error (kesalahan) dapat dilihat


(diperkirakan) dari bias (perbedaan) antara kondisi
aktual cadangan terhadap estimasi berdasarkan sampel

Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Bagaimana melakukan pemodelan dan evaluasi cadangan


Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Bagaimana melakukan pemodelan dan evaluasi cadangan

Metode perhitungan dapat berbeda untuk endapan yang


akan ditambang secara open pit atau secara
underground

Metode perhitungan cadangan juga berbeda sesuai


dengan tujuan penambangan (jangka panjang atau
jangka pendek)

Perhitungan dilakukan dengan berbagai metode yang


didasarkan pada pertimbangan teoritis maupun empiris

Kuantitas (volume dan tonase) dan kadar (kualitas)


merupakan atribut-atribut (variabel/parameter) utama
yang dihasilkan

Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

Bagaimana melakukan pemodelan dan evaluasi cadangan


Prosedur standar:

Pemodelan geologi (geological modelling)

Melakukan analisis terhadap kontinuitas, baik geologi maupun nilai kadar/


kualitas

Melakukan evaluasi terhadap kualitas data, baik data geologi maupun data
kadar

Melakukan evaluasi data secara umum (dengan menggunakan statistik


deskriptif)

Melakukan perhitungan sumberdaya global

Melakukan perhitungan sumberdaya lokal (insitu)

Melakukan perhitungan cadangan tertambang (mineable/recoverable reserves)

Membuat simulasi
Tugas 1
Buatlah paper mengenai sejarah klasifikasi
sumberdaya dan cadangan untuk endapan bijih dan
batubara yang ada pada negara-negara berikut:

Amerika Serikat

Canada

Australia

Indonesia

Tugas dikumpulkan sebelum pertemuan berikutnya


melalui elearning.unsyiah.ac.id

Vous aimerez peut-être aussi