Laporan Tahunan Annual Report: PT Yanaprima Hastapersada TBK

LAPORAN TAHUNAN 2013
ANNUAL REPORT
PT YA NA P RIM A H A S TA P E RS A DA T B K
Daftar Isi
Table of Contents
I. RINGKASAN KINERJA 2013 Rapat Umum Pemegang Saham

28
1 2013 PERFORMANCE HIGHLIGHTS General Meeting of Shareholders
II. IKHTISAR KEUANGAN Dewan Komisaris Board of Commissioners
30
2 FINANCIAL HIGHLIGHTS Dewan Direksi Board of Directors
32
III. LAPORAN MANAJEMEN Komite Audit Audit Committee
34
MANAGEMENT REPORT
Profil Komite Audit Audit Committee Profile
36
4 Laporan Dewan Komisaris
Laporan Komite Audit Audit Committee Report
37
Report from the Board of Commissioners
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
38
8 Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners Profil Sekretaris Perusahaan
38
Profile of the Corporate Secretary
10 Laporan Direksi
Report from the Board of Directors Unit Audit Internal Internal Audit Unit
39
14 Profil Direksi Sistem Pengendalian Internal

40
Profile of the Board of Directors Internal Control System
Profil Unit Audit Internal
41
Profile of the Unit Audit Internal
IV. INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS INFORMATION Risiko Usaha Business Risks
41
17 Komposisi Pemegang Saham Sumber Daya Manusia Human Resources

43
Composition of Shareholders Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

45
17 Ikhtisar Saham Corporate Social Responsibility
Share Highlights
18 Kronologi Pencatatan Saham VII. INFORMASI PERSEROAN
Chronology of Share Listing CORPORATE INFORMATION
18 Saham- saham yang Saat ini Dicatatkan di BEI Sejarah Singkat Brief History
49
Shares Currently Listed in Indonesia Stock Exchange Visi dan Misi Vision and Mission
50
18 Informasi tentang Saham yang Diterbitkan Bidang Usaha Line of Business
50
Informations of Shares Issued Lokasi Perseroan Company Address
51
Struktur Perusahaan Corporate Structure
52
V. ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Penghargaan dan Sertifikasi
53
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Awards and Certifications
21 Kondisi Umum dan Prospek Usaha
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
55
General Condition and Business Prospects
Capital Market Supporting Entities and
21 Tinjauan Operasional Professionals
Operational Review
22 Tinjauan Keuangan
VIII. SURAT TANGGUNG JAWAB PENGURUS
Financial Review
ATAS LAPORAN KEUANGAN 2013
24 Perkara Hukum yang sedang dihadapi

57 ANNUAL REPORT 2012 ACCOUNTABILITY
Legal Case Conviction
VI. TATA KELOLA PERUSAHAAN IX. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

GOOD CORPORATE GOVERNACE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
58
27 Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance Principles
1
Ringkasan Kerja 2013

2013 Performance Highlights
Total Penjualan Total Sales Total penjualan meningkat sebesar
6,2%
6,2% atau sebesar Rp439 milyar dari
sebelumnya yang mencapai Rp413
milyar.
Total sales increased by 6.2%, from
Rp439 miliar IDR439 billion IDR413 billion to IDR439 billion.
Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin Marjin laba kotor turun 0,3% dari tahun
sebelumnya yang mencapai Rp48 milyar
0,3%
Rp50 miliar IDR50 billion
menjadi Rp50 milyar.
Gross profit margin decreased by 0.3%

from Rp48 billion to IDR50 billion.
Marjin Laba Bersih Net Profit Margin Marjin laba bersih mengalami penurunan
dari Rp16,4 milyar menjadi Rp6,2 milyar.
2,6%
Rp6,2 miliar IDR6.2 billion
Net profit margin decreased from
IDR16.4 billion to IDR6.2 billion.
Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

2
Ringkasan Kerja 2013

2013 Performance Highlights
*) Dalam Jutaan Rupiah, kecuali data per saham
Keterangan 2013 2012 2011
LAPORAN LABA RUGI

Penjualan Bersih 439.681 413.822 373.048
Laba Kotor 50.009 48.476 45.669
Laba Usaha 28.201 29.319 27.733
EBITDA 38.702 40.263 36.431
Laba Bersih 6.222 16.473 16.621
Jumlah Saham Beredar 68 68 68
Laba Bersih per Saham 9 25 25
NERACA
Aset Lancar 414.043 169.843 104.594
Aset Tidak Lancar 199.835 179.595 118.915
Jumlah Aset 613.879 349.438 223.509
Liabilitas Jangka Pendek 351.974 126.422 70.566
Liabilitas Jangka Panjang 91.094 58.427 4.827
Jumlah Liabilitas 443.067 184.849 75.392
Ekuitas 170.811 164.590 148.117
Modal Kerja Bersih 62.070 43.421 34.029
LAPORAN ARUS KAS

Arus Kas Bersih dari Operasi (14.059) (28.152) 16.053
Arus Kas Bersih untuk Investasi (250.658) (62.025) (14.762)
Arus Kas Bersih dari Pendanaan 263.204 94.138 (1.348)
RASIO KEUANGAN
Pertumbuhan Penjualan Bersih 6,25% 10,93% 7,09%
Rasio Laba Kotor 11,37% 11,71% 12,24%
Rasio Laba Usaha 6,41% 7,08% 7,43%
Rasio Laba Bersih 1,42% 3,98% 4,46%
Imbal Hasil Aset 1,01% 4,71% 7,44%
Imbal Hasil Ekuitas 3,64% 10,01% 11,22%
Rasio Lancar 117,63% 134,35% 148,22%
Liabilitas jk pendek/Jumlah Aset 57,34% 36,18% 31,57%
Liabilitas jk panjang/Jumlah Aset 14,84% 16,72% 2,16%
Jumlah Liabilitas / Aset 72,18% 52,90% 33,73%
Jumlah Liabilitas / Ekuitas 259,39% 112,31% 50,90%

3
In Millions Rupiah, except per share *) PENJUALAN BERSIH LABA BERSIH

Net Sales Net Income
Description
439.681
16.621
STATEMENTS OF INCOME 413.822
373.048 16.473
Net Sales
Gross Profit
dalam miliaran rupiah
Income from Operations 6.222

in millions rupiah
EBITDA
Net Income
Number of Shares Issued
Earning per Share 2011 2012 2013 2011 2012 2013
BALANCE SHEETS
Current Assets EBITDA JUMLAH ASET
Non-Current Assets EBITDA Total Assets
Total Assets
40.263
Current Liabilities
38.702
Non-Current Liabilities
36.431 613.879
Total Liabilities
Equity 349.438
223.509
Working Capital Net

in millions rupiah
STATEMENTS OF CASH FLOWS

Net Cash from Operating Activities
Net Cash used in Investments
2011 2012 2013 2011 2012 2013
Net Cah from Financing Activities
FINANCIAL RATIO EKUITAS JUMLAH LIABILITAS

Net Sales Growth Equity Total Liabilities
Gross Margin Ratio 443.067
Operating Profit Ratio

170.811
Net Margin Ratio
Return on Assets 164.590 184.849
Return on Equity 148.117
Current Ratio 75.392

in millions rupiah
Current Liabilities/Total Assets

Non-Current Liabilities/Total Assets
Liabilities to Assets Ratio
Liabilities to Equity Ratio 2011 2012 2013 2011 2012 2013

4
Laporan Dewan Komisaris

Report from the Board of Commisioners
SEBAGAI UPAYA UNTUK MERAIH PERTUMBUHAN

DI TAHUN 2014, PERSEROAN TETAP MEMBIDIK
PASAR KARUNG BERAS DAN KANTONG SEMEN
YANG MERUPAKAN PASAR UTAMA.
THE COMPANY PLANS TO FOCUS ON THE PRIMARY MARKET, RICE
SACKS AND CEMENT BAGS, TO ENCOURAGE GROWTH IN 2014.

5
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat, Dear Stakeholders,
Di tahun 2013, laba bersih PT Yanaprima In 2013, PT Yanaprima Hastapersada Tbk recorded
Hastapersada Tbk mengalami penurunan significant net income decrease. Despite the
yang signifikan. Walaupun Perseroan mampu increased net sales from Rp413 billion to Rp439
meningkatkan penjualan bersih dari Rp413 milyar billion, the increased production costs reduced the
menjadi Rp439 milyar, kenaikan biaya produksi profit from IDR16.4 billion to IDR6.2 billion.
telah menggerus laba perseroan dari Rp16.4 milyar
menjadi Rp6.2 milyar.
Terlepas dari nilai tukar rupiah yang mengalami Regardless of depreciated Rupiah exchange rate
depresiasi cukup besar dan kenaikan harga Bahan and increased fuel prices and electricity rates, we
Bakar Minyak dan Tarif Dasar Listrik, kami menilai assess the minimum wage disparities between
disparitas Upah Minimum antar propinsi adalah provinces is the cause of the Company’s declining
penyebab menurunnya daya saing Perseroan competitiveness against other plastic bags
terhadap produsen-produsen karung plastik di Jawa manufacturers in Central Java.
Tengah.
Sifat industri karung plastik yang merupakan industri The nature of plastic bag industry as a labor-intensive
padat karya dan adanya kebijakan pemerintah untuk industry and the government policy of increasing
meningkatkan Upah Minimum di Sidoarjo mendekati the minimum wage in Sidoarjo approximate the
Upah Minimum di DKI Jakarta mendorong Perseroan minimum wage in Jakarta, the Company decided
untuk menunda rencana investasi di Sidoarjo to cancel investment plans at both Sidoarjo and
maupun Surabaya di tahun 2014. Saat ini Perseroan Surabaya in 2014. At the moment, The Company
tengah mematangkan rencana untuk memindahkan is finalizing the plan of moving the plant to the
lokasi pabrik ke daerah yang dirasakan memiliki potential areas with competitive level of minimum
keunggulan kompetitif dalam tingkat Upah wage. The initial step taken by the Company is to
Minimum. Langkah awal yang dilakukan Perseroan stop the production machine that is no longer able
adalah menghentikan mesin produksi yang sudah to improve profit margins and support efficient
tidak efisien untuk meningkatkan marjin laba production.
maupun efisiensi produksi Perseroan.
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah Throughout 2013, the Board of Commissioners
melakukan tugasnya memantau aktivitas Direksi monitored the activities of the Board of Directors in
dalam pengelolaan Perseroan sesuai dengan managing the Company to comply with prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta laws, Business Plan and the Articles of Association.
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.
Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi pada The Board of Commissioners assess the performance
tahun 2013 sudah cukup baik. Dewan Komisaris of the Board of Directors in 2013 has been fairly
juga telah menelaah prospek usaha tahun 2014 satisfactory. Also, the Board of Commissioners
yang disusun oleh Direksi. Sebagai upaya untuk reviewed the business outlook of the Board of
meraih pertumbuhan di tahun 2014, Perseroan tetap Directors for 2014. The Company plans to focus on
membidik pasar karung beras dan kantong semen the primary market, rice sacks and cement bags, to
yang merupakan pasar utama. Kami berpendapat encourage growth in 2014. We conclude that this
bahwa prospek usaha tersebut telah mencakup prospect encompassed the targets in which the
target dengan peluang untuk merealisasikan visi Company is able to achieve opportunities to realize
yang mampu diraih Perseroan. the vision.

6
Semangat dan dedikasi yang telah dituangkan The Board of Commissioners is proud of the passion
oleh segenap jajaran karyawan dan Direksi dalam and dedication shown by all employee tiers and the
pencapaian kinerja 2013 menjadi kebanggaan Board of Directors in achieving performance of 2013.
tersendiri bagi Dewan Komisaris. Atas kinerja yang Based on the excellent performance stated above,
baik tersebut, Dewan Komisaris menyampaikan the Board of Commissioners would like to extend
penghargaan dan terima kasih kepada segenap appreciation and gratitude to all employees and the
karyawan dan Direksi PT Yanaprima Hastapersada Board of Directors of PT Yanaprima Hastapersada
Tbk serta seluruh pemangku kepentingan atas Tbk as well as all stakeholders for their support and
dukungan dan kepercayaan pada Perseroan. trust in the Company.
Surabaya, 19 April 2014 | Surabaya, April 19, 2014
Alexander Tanzil
Komisaris Utama | President Commissioner

7

8
Profil Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
1 2
3

9
1. Alexander Tanzil
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia. Lahir di Malang, 10 April Indonesian citizen. Born in Malang, 10 April 1954.
1954. Ditunjuk sebagai Komisaris Utama berdasarkan Appointed as President Commissioner pursuant to
Akta no 01 tanggal 01 Maret 1999 dan diperpanjang the Deed No.01 dated 01 March 1999 and extended
berdasarkan Akta no.250 tanggal 25 Mei 2012. to the Deed no.250 dated 25 May 2012.
Memulai karirnya pada tahun 1975. Beliau adalah Started his career on 1975. He is the Founder
Pendiri dan Komisaris Utama PT Yanaprima and President Commissioner of PT Yanaprima
Hastapersada Tbk, PT Anugrahbangun Saranajaya Hastapersada Tbk, PT Anugrahbangun Saranajaya,
dan PT Yanasurya Bhaktipersada; Komisaris and PT Yanasurya Bhaktipersada; President
Utama PT Prosam Plano; Pendiri dan Komisaris PT Commissioner of PT Prosam Plano; Founder and
Hastagraha Bumipersada, PT Forindoprima Perkasa Commissioner of PT Hastagraha Bumipersada, PT
dan PT Senopati Perkasa; Pendiri dan Direktur Forindoprima Perkasa, and PT Senopati Perkasa;
Utama PT Sinar Surya Graha Persada; Pendiri dan Founder and President Director of PT Sinar Surya
Direktur PT Berkah Sarana Irjatama. Graha Persada; Founder and Director of PT Berkah
Sarana Irjatama.
2. Santoso Wijaya
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia. Lahir di Surabaya, 19 Indonesian citizen. Born in Surabaya, 19 March
Maret 1956. Ditunjuk sebagai Komisaris berdasarkan 1956. Appointed as Commissioner pursuant to the
Akta no 01 tanggal 01 Maret 1999 dan diperpanjang Deed No.01 dated 01 March 1999 and extended to
berdasarkan Akta no.250 tanggal 25 Mei 2012. the Deed no.250 dated 25 May 2012.
Memulai karirnya pada tahun 1975. Beliau menjabat Started his career on 1975. He is the Founder
sebagai Pendiri dan Komisaris PT Yanaprima and Commissioner of PT Yanaprima Hastapersada
Hastapersada Tbk, PT Terang Fajar Persada, PT Tbk, PT Terang Fajar Persada, PT Anugrahbangun
Anugrahbangun Saranajaya, PT Forindoprima Saranajaya, PT Forindoprima Perkasa, and
Perkasa dan PT Senopati Perkasa; Pendiri dan PT Senopati Perkasa; Founder and President
Komisaris Utama PT Sinar Surya Graha Persada; Commissioner of PT Sinar Surya Graha Persada;
Pendiri dan Direktur PT Hastagraha Bumipersada Founder and Director of PT Hastagraha Bumipersada
dan PT Berkah Sarana Irjatama; Direktur PT Prosam and PT Berkah Sarana Irjatama; Director of PT
Plano. Prosam Plano.
3. Singgih Wihardjo
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Lahir di Surabaya, Indonesian citizen. Born in Surabaya, 10 February
10 Februari 1947. Ditunjuk sebagai Komisaris 1947. Appointed as Independent Commissioner
Independen berdasarkan Akta no 18 tanggal 10 pursuant to the Deed No.18 dated 10 October
Oktober 2007. 2007.
Memulai karirnya sejak tahun 1970. Saat ini beliau Started his career since 1970. At present, he held
juga menjabat sebagai General Manager di Toko position as General Manager of Toko Hasil Sejahtera
Hasil Sejahtera (sejak tahun 2006). (since 2006).

10
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
PERSEROAN BERHASIL MENCATAT

KENAIKAN PENJUALAN SEBESAR 6.2%
DARI RP 413 MILYAR DI TAHUN 2012
MENJADI RP 439 MILYAR DI TAHUN 2013.
THE COMPANY BOOKED INCREASED SALES OF 6.2%
FROM IDR413 BILLION IN 2012 TO IDR439 BILLION IN 2013.

11
Para pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Tahun 2013 merupakan tahun yang sulit bagi 2013 was a tough year for the Company. Rupiah
Perseroan. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar exchange rate experienced depreciation up to 25%
Amerika yang mengalami depresiasi sampai 25% against US Dollar. This affected to the Company’s
menyebabkan Perseroan harus menanggung loss due to the polypropylene raw materials
kerugian karena bahan baku polipropilena dibeli purchased in US dollars, while the selling price is
dalam Dolar Amerika sedangkan harga jual memakai in Rupiah.
Rupiah.
Selain nilai tukar, komponen produksi utama juga In addition, major production component increased
mengalami kenaikan yang signifikan. Tercatat significantly. The price of polypropylene resin
harga biji plastik polipropilena mengalami kenaikan increased by 15% compared to 2012, and the
15% dibandingkan dengan tahun 2012, dan upah minimum wage, electricity rate as well as fuel price
minimum, tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak increased by 18% - 26% which caused significant
naik 18% - 26%. Hal inilah yang menyebabkan increase on production cost compared to 2012.
Harga Pokok Produksi mengalami kenaikan cukup
signifikan dibandingkan dengan tahun 2012.
Dari sektor moneter, naiknya suku bunga BI dari In monetary sector, increased BI interest rates from
5.75% di awal tahun menjadi 7.00% - 7.50% di 5.75% in first quarter of the year to 7.00% - 7.50%
semester genap menyebabkan turunnya konsumsi in the second semester led to declining national
karung plastik secara nasional baik untuk infrastruktur consumption of plastic bags for both infrastructure
(kantong semen) maupun untuk konsumsi (karung (cement bags) and consumption (rice sacks, fertilizer,
beras, pupuk, terigu, dan lain-lain.) flour, etc.)
Selain naiknya suku bunga BI, kenaikan biaya Moreover, other plastic bags manufactures
produksi juga dialami oleh industri-industri experienced increased production cost which
pengguna karung plastik sehingga secara umum generally led to decreased plastic bags demand
permintaan karung plastik mengalami penurunan compared to the period of 2009 - 2012. For
dibandingkan dengan periode tahun 2009 – 2012 example, the cement industry grew only 5% in 2013,
yang lampau. Industri semen misalnya, hanya which is considered low when compared with 20%
tumbuh 5% di tahun 2013 yang sangat minim jika growth in 2012. However, plastic sack production
dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 20% capacity in Indonesia developed to its peak in
di tahun 2012. Di sisi lain, perkembangan kapasitas 2013. Most of plastic bag manufacturers expanded
produksi karung plastik di Indonesia mengalami and or regenerated their production equipment.
puncaknya di tahun 2013 di mana hampir seluruh Decreased demand of plastic bags was also due to
pabrik karung plastik melakukan ekspansi dan increasing production capacity in Indonesia in which
atau regenerasi peralatan produksinya. Penurunan the selling price is stagnant and consequently each
permintaan karung plastik juga berbanding lurus plant should cut their profits to deal with increased
dengan peningkatan kapasitas produksi di Indonesia production cost.
dimana harga jual menjadi stagnan dan sebagai
akibatnya masing-masing pabrik harus menyerap
peningkatan biaya produksi dengan menekan laba.
Di tengah kenaikan komponen produksi, Perseroan Amid increasing production component, the
masih mampu meningkatkan penjualan dari Rp413 Company was able to increase sales by 6.2% from
milyar menjadi Rp439 milyar atau naik 6.2% dari Rp413 billion to Rp439 billion, while the net income
tahun 2012, walaupun laba bersih mengalami decreased significantly from Rp16.4 billion to Rp6.2
penurunan yang signifikan dari Rp16.4 milyar billion.
menjadi Rp6.2 milyar.

12
PENJUALAN BERSIH LABA BERSIH

Net Sales Net Income
439.681
16.621
413.822
373.048 16.473
6.222
in millions rupiah
2011 2012 2013 2011 2012 2013
Penurunan laba tersebut terutama disebabkan The decrease was mainly due to the bank interest
karena bunga bank yang harus ditanggung and the loss rate caused by purchasing production
Perseroan dan kerugian kurs untuk pembelian machinery.
mesin-mesin produksi.
Dari sisi penjualan, ekspansi Perseroan di lini In terms of sales, the Company’s expansion in 1 ply
kantong semen 1 ply belum dapat berjalan dengan cement bag line was unable to achieve optimum
optimal karena beberapa pabrik semen masih result since several cement plants were concluding
melakukan marketing trial di tahun 2013. their marketing trial in 2013.
Untuk menyiasati kenaikan upah di Sidoarjo dan As a way to deal with increased wage in Sidoarjo and
Surabaya yang mengurangi marjin laba Perseroan Surabaya that significantly reduced the Company’s
secara signifikan, Perseroan merencanakan profit margin, the Company plans to relocate the
relokasi pabrik ke kabupaten / kota yang masih plant to the district / city with low wage standards,
rendah upahnya. Hal ini dikarenakan sifat industri considering that the nature of plastic bag industry is
karung plastik yang merupakan industri padat a labor-intensive industry. Hence, the Company will
karya sehingga penghematan pada sektor upah be able to encourage efficient wage to boost the
akan mampu mendongkrak laba Perseroan. profit. The Company’s main plant is planned to fully
Ditargetkan pada bulan tahun 2015 / 2016, pabrik conduct operational activities at the new location
utama Perseroan akan beroperasi secara penuh 2015/2016. Meanwhile, the Company will reduce
di lokasi yang baru. Sementara itu, di tahun 2014 the use of production machines that are not efficient
Perseroan akan mengurangi penggunaan mesin- to maintain or increase profit margins in 2014.
mesin produksi yang tidak efisien. Hal ini juga
merupakan salah satu upaya Perseroan agar dapat
mempertahankan atau meningkatkan marjin laba.
Kami menyadari bahwa Perseroan dapat mencetak We realize that the Company carried out the finest
kinerja terbaik hanya dengan melaksanakan performance under the implementation of Good
tata kelola Perseroan yang baik. Untuk itu, kami Corporate Governance (GCG). To that end, we

13
menjunjung tinggi prinsip transparansi dalam uphold the principle of transparency to maintain
rangka menjaga kinerja Perseroan dan menerapkan the Company’s performance and optimize the
prinsip-prinsip tata kelola secara optimal sehingga implementation of GCG principles to enhance
mampu meningkatkan nilai Perseroan. corporate value.
Melihat perkembangan harga saham Perseroan Considering constant development of share price
yang cukup stabil di kisaran Rp630-Rp700 per ranging from Rp630-Rp700 per share, and the
lembar, dan didukung oleh pelanggan yang loyal. valuable supports of loyal customer, the Company
Perseroan mempertahankan prospek usahanya di expects to maintain its business prospects in the
tahun 2014 dengan membidik 4 pasar utama yaitu: 2014 by focusing on 4 main markets: Rice, Cement,
Beras, Semen, Pupuk dan Terigu dimana industri Fertilizer and Flour in which all of these industries
tersebut mengalami ekspansi cukup besar di tahun experienced large expansion in 2013 and is
2013 dan diharapkan masih terus berkembang expected to grow to 2015.
hingga tahun 2015.
Akhir kata, Direksi menyampaikan penghargaan Finally, the Board of Directors conveys the highest
yang setinggi-tingginya kepada tim manajemen appreciation to the management and all employees
dan seluruh karyawan atas pencapaian yang telah for their achievements in 2013. Backed by solid
diraih di tahun 2013. Dengan kerjasama dan cooperation and support from various parties,
dukungan yang baik dari berbagai pihak, kami we believe that PT Yanaprima Hastapersada Tbk
percaya bahwa PT Yanaprima Hastapersada Tbk will improve the performance and continued to
dapat meningkatkan kinerja dan tetap tumbuh accelerate growth in the coming years.
pesat di tahun-tahun mendatang.
Surabaya, 19 April 2014 | Surabaya, April 19, 2014
H. Ishadi
Direktur Utama | President Director

14
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
1
2 3

15
1. H. Ishadi
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Sidoarjo, 30 Juni Indonesian citizen. Born in Sidoarjo, 30 June 1945.
1945. Ditunjuk sebagai Direktur Utama berdasarkan Appointed as President Director pursuant to the
Akta no.38 tanggal 14 Desember 1995 dan Deed No.38 dated 14 December 1995 and extended
diperpanjang berdasarkan Akta no.250 tanggal 25 to the Deed no.250 dated 25 May 2012.
Mei 2012.
Memulai karirnya sejak tahun 1966. Beliau Started his career on 1966. He is the Founder and
adalah Pendiri dan Direktur Utama PT Yanaprima President Director of PT Yanaprima Hastapersada
Hastapersada Tbk, PT Hastagraha Bumipersada Tbk, PT Hastagraha Bumipersada, and PT
dan PT Anugrahbangun Saranajaya; Pendiri Anugrahbangun Saranajaya; Founder and President
dan Komisaris Utama PT Forindoprima Perkasa; Commissioner of PT Forindoprima Perkasa;
Komisaris PT Prosam Plano; Direktur PT Senopati Commissioner of PT Prosam Plano; Director of PT
Perkasa; Ketua Gabungan Asosiasi Penyalur Gula Senopati Perkasa; Chairman of Indonesian Sugar
pasir dan Tepung terigu Bulog Nasional. and Flour Distributor Association.
2. Umar Usman
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Lamongan, Indonesian citizen. Born in Lamongan, 7 January
7 Januari 1954. Ditunjuk sebagai Direktur Perseroan 1954. Appointed as Director pursuant to the Deed
berdasarkan Akta no 01 tanggal 01 Maret 1999 dan No.01 dated 01 March 1999 and extended to the
diperpanjang berdasarkan Akta no.250 tanggal 25 Deed no.250 dated 25 May 2012.
Mei 2012.
Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT He holds position as the Director of PT Forindoprima
Forindoprima Perkasa; Direktur Utama PT Terang Perkasa; President Director of PT Terang Fajar
Fajar Persada dan PT Yanasurya Bhaktipersada; Persada and PT Yanasurya Bhaktipersada;
Komisaris PT Berkah Sarana Irjatama. Commissioner of PT Berkah Sarana Irjatama.
3. Rinawati
Direktur Independen
Independent Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Banyuwangi, Indonesian citizen. Born in Banyuwangi, 19 February
19 Februari 1973. Ditunjuk sebagai Direktur 1973. Appointed as Independent Director pursuant
Independen berdasarkan Akta no 18 tanggal 10 to the Deed no.18 dated 10 October 2007.
Oktober 2007.
Beliau pernah menjabat sebagai Manager She held position as Accounting Manager of PT
Accounting di PT Hastagraha Bumipersada, Kepala Hastagraha Bumipersada, Head of Internal Audit of
Internal Audit di PT Forindoprima Perkasa, Manager PT Forindoprima Perkasa, Accounting and Finance
Accounting dan Keuangan di PT Yanaprima Manager of PT Yanaprima Hastapersada (2006-
Hastapersada (tahun 2006-2007). 2007).

16
Informasi kepada
Pemegang Saham
Shareholders Information
PERKEMBANGAN HARGA SAHAM CUKUP

STABIL DI KISARAN RP630 - RP700
PER LEMBAR
STOCK PRICE DEVELOPMENT IS STABLE AT IDR630 - IDR700
PER STOCK

17
Komposisi Pemegang Saham

Composition of Shareholders
Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan & Persentase Jumlah Stockholders

Disetor Penuh Pemilikan (Rp)
Number of Subscribed and Ownership Amount
Paid-in Stocks Percentage (IDR)
PT Hastagraha Bumipersada 597.650.500 89.469% 59,765,050,000 PT Hastagraha Bumipersada

H. Ishadi (Direktur Utama) 2.349.500 0.352% 234,950,000 H. Ishadi (President Director)
Lain-Lain (masing-masing 68.000.089 10.179% 6,800,008,900 Others (Public)
dengan pemilikan di bawah (Each with ownership less than
5%) 5%)
Jumlah 668.000.089 100% 66,800,008,900 Amount
Ikhtisar Saham
Share Highlights
PT Hastagraha Bumipersada
H. Ishadi
(Direktur Utama) | (President Director)
Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di

bawah 5%) |
Others (Public) (Each with ownership less than 5%)

18
Kronologi Pencatatan Saham

Chronology of Share Listing
Saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk diterbitkan PT Yanaprima Hastapersada Tbk issued shares for
senilai Rp66.800.008.900. Tercatat tidak ada the value of Rp66,800,008,900. There were no
perubahan nilai saham yang beredar hingga 31 changes in the value of shares outstanding until
Desember 2013. December 31, 2013.
Tanggal Efektif | Effective Date 22 Februari | February 22, 2008

Periode Penawaran | Offering Period 25 – 27 Februari | February 25-27, 2008
Tanggal Pencatatan di BEI | Date of Listing BEI 5 Maret | March 5, 2008
Jumlah Saham yang Dicatat | Number of Stock Listed 668.000.000 lembar | shares
Nilai Nominal per Saham | Nominal Value per Share Rp. 100,- | IDR 100,-
Jumlah Waran Seri I | Total Warrant - Series I 68.000.000 lembar | shares
Jangka Waktu Pelaksanaan | Warrant Exercise Period - 5 September 2008– 4 Maret 2009 |
Series I September 5, 2008 - March 4, 2009
Kode Saham di BEI | Code of Share in BEI YPAS
Saham-saham yang saat ini dicatatkan di BEI

Shares currently listed in Indonesia Stock Exchange
Jumlah Saham | Number of Shares 668.000.089 lembar | shares

Nilai Nominal | Nominal Value Rp. 66.800.008.900,-
Nilai nominal per saham | Nominal Value per Share Rp. 100,-
Informasi Tentang Saham yang Diterbitkan

Information on Shares Issued
Tahun 2013 | Year 2013
Harga Saham | Share Price

No Bulan | Month Kapitalisasi Pasar I
Tertinggi | Highest Terendah | Lowest Akhir | Closing Volume Market Capitalization
1 Januari | January 700 660 680 537.000 363.950.000

2 Pebruari | February 700 660 690 471.500 321.690.000
3 Maret | March 700 650 680 501.000 340.285.000
4 April | April 690 650 670 488.000 327.365.000
5 Mei | May 710 660 660 499.000 339.340.000
6 Juni | June 690 630 680 421.000 279.225.000
7 Juli | July 700 640 670 500.000 336.865.000
8 Agustus | August 680 620 660 282.500 183.785.000
9 September | September 700 640 650 371.500 246.590.000
10 Oktober | October 710 640 660 510.500 345.205.000
11 Nopember | November 770 640 670 383.000 261.275.000
12 Desember | December 680 620 660 447.000 285.395.000
Kurs Akhir | Closing Share Price 770 620 660 5.412.000

19
Tahun 2012 | Year 2012
Harga Saham | Share Price

No Bulan | Month Kapitalisasi Pasar I
Tertinggi | Highest Terendah | Lowest Akhir | Closing Volume Market Capitalization
1 Januari | January 700 650 670 1.278.500 434.200.057.850

2 Pebruari | February 700 630 660 1.266.000 440.880.058.740
3 Maret | March 690 630 670 1.280.500 434.200.057.850
4 April | April 690 640 640 1.110.000 427.520.056.960
5 Mei | May 680 640 660 802.000 434.200.057.850
6 Juni | June 680 630 670 668.500 427.520.056.960
7 Juli | July 700 640 690 781.000 440.880.058.740
8 Agustus | August 700 640 650 616.000 434.200.057.850
9 September | September 690 640 680 610.500 447.560.059.630
10 Oktober | October 700 660 660 649.000 454.240.060.520
11 Nopember | November 690 650 660 533.500 454.240.060.520
12 Desember | December 690 650 670 505.500 454.240.060.520
Kurs Akhir | Closing Share Price 700 630 670 10.101.000
2013 2012
900 720
800 700
700 680
600 660
500 640
400 620
300 600
200 580
Jan | Jan
Feb | Feb
Mar | Mar
Apr | Apr
Mei | May
Jun | Jun
Jul | Jul
Agt | Aug
Sep | Sep
Okt | Oct
Nov | Nov
Des | Dec
Jan | Jan
Feb | Feb
Mar | Mar
Apr | Apr
Mei | May
Jun | Jun
Jul | Jul
Agt | Aug
Sep | Sep
Okt | Oct
Nov | Nov
Des | Dec
Tertinggi | Highest
Terendah | Lowest
Akhir | Closing

20
Analisa dan Pembahasan

Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perseroan berupaya untuk

mempertahankan prospek usaha di
tahun 2014 dengan berfokus pada 4
pasar utama: Beras, Semen, Pupuk dan
Terigu yang masih tumbuh di tahun
2013 dan diharapkan akan terus
berkembang hingga tahun 2015.
The Company strives to maintain business
prospects in 2014 by focusing on four
main markets: Rice, Cement, Fertilizer and
Flour which grew in 2013 and is expected to
continuously grow to 2015.

21
Kondisi Umum dan Prospek Usaha

General Condition and Business Prospects
Di tahun 2013, Perseroan menghadapi berbagai In 2013, the Company faces many obstacles. Rupiah
hambatan. Nilai tukar Rupiah mengalami depresiasi exchange rate depreciated by 25% and the major
hingga 25% dan komponen produksi utama, biji production components, polypropylene resins
plastik polypropylene, mengalami kenaikan 15% increased by 15% in addition to the minimum wage,
disamping upah minimum, tarif dasar listrik dan electricity and fuel prices increased to 18% - 26%.
bahan bakar minyak yang naik 18% - 26%. Selain Moreover, BI interest rate increased to 7,00 % - 7,50
itu, kenaikan suku bunga BI menjadi 7.00% - 7.50% % because of the declining plastic bags demand
menyebabkan turunnya konsumsi karung plastik nationwide.
secara nasional.
Perkembangan kapasitas produksi karung plastik The development of plastic bag production
di Indonesia mengalami puncaknya di tahun 2013. capacity in Indonesia was on its peak in 2013. Most
Hampir seluruh pabrik karung plastik melakukan plastic bags industries expanded and regenerated
ekspansi dan atau regenerasi peralatan produksinya. their production equipment. Declining demand
Penurunan permintaan karung plastik dan of plastic bags and increased production capacity
peningkatan kapasitas produksi ini menyebabkan led to constant sales price, which made every
harga jual menjadi stagnan yang membuat masing- manufacturer reduce the profit.
masing industri harus menekan labanya.
Perseroan berupaya untuk mempertahankan However, the Company strives to maintain business
prospek usaha di tahun 2014 dengan berfokus pada prospects in 2014 by focusing on four main markets:
4 pasar utama: Beras, Semen, Pupuk dan Terigu Rice, Cement, Fertilizer and Flour which grew in
yang masih tumbuh di tahun 2013 dan diharapkan 2013 and is expected to continuously grow to 2015.
akan terus berkembang hingga tahun 2015.
Tinjauan Operasional
Operational Review
Produksi beras masih terus tumbuh dari tahun ke Rice production continued to grow and the
tahun dan Perseroan masih mampu mempertahankan Company was able to maintain the market shares
pangsa pasar di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. in South Sulawesi and East Java. At present, the
Saat ini Perseroan telah memproduksi seluruh jenis Company produces all types of rice packaging, from
kemasan beras mulai dari karung gabah, karung sacks, slyp sacks or premium sacks to retail markets
beras slyp maupun karung beras premium untuk by adding a layer of BOPP and metalized-BOPP to
pasar retail dengan menambahkan lapisan BOPP the packaging to enhance the aesthetic value of
maupun metalized-BOPP untuk meningkatkan nilai premium rice.
estetika kemasan beras premium.
Utilisasi kapasitas produksi kantong 1 ply masih The utilization of production capacity of 1 ply sack is
belum dapat memenuhi target Perseroan karena unable to meet the target due to many cement plants
masih banyak pabrik semen yang memakai kantong using 3 ply sack. Hence, the Company continues to
3 ply. Perseroan terus melakukan pendekatan teknis conduct technical and marketing approach for the
dan pemasaran kepada pabrik-pabrik semen di cement industries to use 1 ply bags.
Indonesia untuk memakai kantong 1 ply.

22
Kapasitas Produksi
Production Capacity
Kapasitas produksi terpasang Perusahaan adalah The installed production capacity was 20,000 tons
sebesar 20.000 ton per tahun. Pada tahun 2013, per year. In 2013, the Company recorded production
kapasitas produksi Perusahaan mencapai 24.000 capacity of 24,000 tons per year.
ton per tahun.
Pemasaran
Marketing
Sebagai upaya mempertahankan kinerja, Perseroan As a way to maintain the performance, the
telah melakukan kontrak jangka menengah (3-6 Company executed mid-term contract (3-6 months)
bulan) dengan pelanggan-pelanggan hampir di with potential customers in almost all sectors,
semua sektor. Hal ini dilakukan mengingat kondisi considering the plastic bag oversupply in 2013-
industri karung plastik yang oversupply di tahun 2014. In addition, the Company will start to join
2013-2014 ini. Selain itu tahun 2014 ini Perseroan trade exhibitions to increase the brand awareness
akan mulai mengikuti pameran-pameran dagang of plastic sacks and cement sacks manufactured by
untuk meningkatkan brand awareness terhadap PT Yanaprima Hastapersada Tbk.
karung plastik dan kantong semen produksi PT.
Yanaprima Hastapersada Tbk.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss)

Laba bersih tahun 2013 mencapai Rp 6,2 milyar, rasio Net profit in 2013 was Rp6.2 billion, the ratio
laba bersih menurun sebesar 2,6% dibandingkan decreased by 2.6% compared to Rp16.4 in 2012. Cost
tahun 2012 yang mencapai Rp 16,4 milyar. Beban of sales increased due to increased minimum wage
Pokok Penjualan mengalami kenaikan yang timbul and depreciation expenses. In addition, increased
karena kenaikan upah buruh dan beban penyusutan. financial expenses, bank loan interest amounted to
Selain itu kenaikan beban keuangan yaitu beban 1.93% contributed in reducing the net profit in 2013.
bunga pinjaman bank sebesar 1,93% juga ikut
memangkas laba bersih Perseroan di tahun 2013.
Penjualan Bersih Net Sales

Penjualan bersih tahun 2013 meningkat 6,2% Net sales in 2013 increased by 6.2% compared to
dibandingkan tahun 2012, dimana Perseroan 2012. The Company booked increased net sales
berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp from Rp413.8 billion in 2012 to Rp439.7 billion in
439,7 milyar di tahun 2013 dan Rp. 413,8 milyar 2012. This was due to the increased sales volume
di tahun 2012. Kenaikan ini disebabkan karena and production capacity from the investment on
adanya kenaikan volume penjualan seiring dengan several machines purchasing in 2013.
meningkatnya kapasitas produksi yang merupakan
adanya penambahan investasi mesin di tahun 2013.

23
Beban Pokok Penjualan Cost of Sales

Beban Pokok Penjualan tahun 2013 tercatat Rp 389,7 Cost of sales in 2013 increased by 6.7%, from Rp365.3
milyar meningkat 6,7% dibandingkan tahun 2012 billion in 2012 to Rp389.7 billion in 2013. This was
yang tercatat sebesar Rp 365,3 milyar. Kenaikan due to 37% increase of labor wage in East Java
ini disebabkan karena kenaikan tarif UMR Jawa and the amount of human resources. In addition,
Timur yang cukup signifikan sebesar 37% dan juga machine depreciation expenses increased by 40%
adanya penambahan jumlah tenaga kerja. Selain itu, compared to previous year.
meningkatnya biaya penyusutan mesin cukup besar
yaitu 40% dari tahun sebelumnya.
Laba Kotor Gross Profit

Laba kotor yang berhasil dibukukan di tahun Gross profit in 2013 was Rp50 billion, increased by
2013 mencapai Rp 50 milyar meningkat 3,2% 3.2% compared to Rp48.5 billion in 2012. This was
dibandingkan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp due to increased net sales of 6.2%
48,5 milyar. Peningkatan ini terjadi karena adanya
kenaikan penjualan Perseroan sebesar 6,2%
Beban Usaha Operating Expenses

Seiring dengan peningkatan penjualan bersih, maka As a consequence of increased net sales, operating
beban usaha Perseroan juga mengalami kenaikan. expenses in 2013 increased by Rp21.8 billion
Hal ini dapat dilihat dari nilai beban usaha yang compared to Rp19.2 billion in 2012. This was due to
telah dibukukan oleh Perseroan, yakni tahun 2013 the increase of transportation expenses, promotion
sebesar Rp 21,8 milyar dan tahun 2012 sebesar expenses to increase sales, salary, and depreciation
Rp19,2 milyar. Penyebab kenaikan ini adalah karena expenses.
adanya kenaikan beban transportasi, biaya promosi
untuk menunjang peningkatan penjualan, upah, dan
biaya penyusutan.
Aset Assets
Jumlah aset Perseroan tahun 2013 meningkat 75,7% Total assets in 2013 increased by 75.7% compared to
dibandingkan tahun 2012, dimana tahun 2013 2012. The Company booked Rp613.9 billion in 2013
tercatat sebesar Rp 613,9 milyar dan tahun 2012 from Rp349.4 billion in 2012. Current asset increased
sebesar Rp 349,4 milyar. Aset lancar mengalami by 143.8% due to limited deposits, increased supply
kenaikan sebesar 143,8% yang disebabkan karena value and increased cash expenses. The investment
adanya penempatan deposito berjangka yang in 2013 added non-current asset/fixed asset of
dibatasi penggunaannya, meningkatnya nilai 11.3%.
persediaan dan meningkatnya biaya dibayar
dimuka. Adanya investasi yang dilakukan Perseroan
sepanjang tahun 2013 menambah nilai aset tidak
lancar/aset tetap Perseroan sebesar 11,3%
Liabilitas Liabilities
Jumlah liabilitas tahun 2013 tercatat sebesar Rp Total liabilities in 2013 was Rp443 billion, increased
443 milyar dan tahun 2012 sebesar Rp 184,8 milyar, by 139.7% compared to Rp184.8 billion in 2012. This
mengalami kenaikan sebesar 139,7%. Hal ini was due to other short-term liability by the third
disebabkan karena adanya liabilitas jangka pendek party to loan the bank account of the Company. In
lainnya pada pihak ketiga untuk meminjamkan addition, increased bank loan by 20.1% to purchase
rekening bank milik Perseroan. Hal lain yang the assets was also contributed in increasing liability.
menyebabkan kenaikan ini adanya kenaikan
hutang bank sebesar 20,1% yang digunakan untuk
pembiayaan pembelian aset Perseroan.

24
Ekuitas Equity
Jumlah ekuitas tahun 2013 tercatat Rp 170,8 Total equity in 2013 was Rp170.8 billion, increased
milyar meningkat 3,8% dibandingkan tahun 2012 by 3.8% compared to Rp164.6 billion in 2012 which
yang tercatat Rp 164,6 milyar yang merupakan is the result of increased balance on total profit
peningkatan saldo laba rugi atas jumlah laba rugi (loss) in the previous year.
tahun sebelumnya.
Analisa Likuiditas dan Solvabilitas

Analisa Likuiditas dan Solvabilitas
Likuiditas Liquidity
Per akhir tahun 2013 rasio likuiditas sebesar 117,6%. In the end of 2013, liquidity ratio reached 117.6%
Artinya untuk melunasi liabilitas jangka pendek that means the current asset amounted to Rp414
sebesar Rp 352 milyar, tersedia aset lancar sebesar billion will pay Rp352 billion short-term liability.
Rp. 414 milyar.
Solvabilitas Solvability
Kemampuan Perseroan dalam memenuhi jumlah The capacity to meet total liabilities to total equity
liabilitas terhadap jumlah ekuitas adalah sebesar was 259.4% in 2013 and 112.3% in 2012.
259,4% tahun 2013 dan 112,3% tahun 2012.
EBITDA dan Pembelanjaan Modal

EBITDA dan Pembelanjaan Modal
Kemampuan hasil kas sebelum pajak, bunga dan The ability of cash before taxes, interest and
depresiasi (EBITDA) tahun 2013 adalah Rp 38,7 depreciation (EBITDA) in 2013 was Rp38.7 billion
milyar menurun 3,9% dibandingkan tahun 2012 yang decreased by 3.9% compared to Rp40.3 billion in
tercatat sebesar Rp. 40,3 milyar. 2012.
Penambahan aset tetap sebesar Rp. 41 milyar yang The addition of fixed asset amounted to Rp41 billion
dilaksanakan di tahun 2013 didanai dari kas internal in 2013 were taken from internal cash and bank
Pereroan dan fasilitas kredit perbankan yang credit facilities.
tersedia.
Perkara Hukum yang sedang dihadapi

Legal Case Conviction
Sampai dengan saat ini, Perseroan serta masing- The Company and each member of the Board of
masing anggota Direksi dan Komisaris tidak terlibat Directors and the Board of Commissioners are
perkara, baik perkara perdata, pidana, tata usaha not being convicted in any civil, criminal, PUTN,
negara, ketenaga-kerjaan, kepailitan maupun labor, bankruptcy or taxation case in Court of
perpajakan pada Pengadilan Negeri, Pengadilan First Instant, State Administrative Court (PUTN),
Tata Usaha Negara, Pengadilan Hubungan Industrial, Industrial Relation Court, Commercial Court, Tax
Pengadilan Niaga, Pengadilan Pajak maupun Badan Court or Indonesian National Arbitration Agency
Arbitrase Nasional Indonesia di seluruh wilayah (BANI) throughout Indonesia, either as an individual,
Republik Indonesia baik selaku pribadi maupun or member of the Board of Commissioners or the
selaku Komisaris atau Direksi Perusahaan. Board of Directors.

25
Kecuali keterangan-keterangan yang menyatakan There was no case related to previously mentioned
tidak terdapat perkara-perkara dari badan peradilan court institutions. However, the Company involves in
tersebut di atas, terdapat perkara yang melibatkan the case below.
nama Perseroan yaitu sebagai berikut.
Perkara yang melibatkan nama Perseroan dengan The Company involves in a case with Business
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam Competition Supervisory Commission (KPPU)
perkara pengadaan tinta sidik jari Pemilu Legislatif regarding the procurement of fingerprint ink in 2004
tahun 2004. Pada awalnya Perseroan melalui Legislative General Election. The Director of the
Direkturnya telah sepakat untuk bekerja sama Company and Mr. Mus’ab Mochammad are initially
dengan Tuan Mus’ab Mochammad membuat collaborated at a consortium to participate in the
suatu konsorsium yang bertujuan untuk dapat procurement of fingerprint ink for 2004 Legislative
berpartisipasi dalam tender pengadaan tinta sidik jari General Election held by General Election
untuk Pemilu Legislatif 2004 yang diselenggarakan Commission (referred to as “Tender”). Due to
oleh Komisi Pemilihan Umum (“Tender”). Akan tetapi certain considerations, the Company resigned from
dengan pertimbangan lain, Perseroan kemudian the consortium and withdrew from the participation
mengundurkan diri dari kerjasama tersebut dan in the process of Tender. However, without any
menyatakan niatnya untuk tidak melanjutkan keikut- notice to the Company, Mr. Mus’ab Mochammad
sertaannya dalam proses Tender tersebut. Namun, remained proceeding the participation in the
tanpa sepengetahuan Perseroan maupun Direksi process of Tender. Through several stages of
dan Komisaris Perseroan, Tuan Mus’ab Mochammad inspection, the process of Tender was suspected
tetap melanjutkan keikut-sertaan proses Tender to a result of conspiracy. Hence, KPPU sentenced
tersebut. Proses Tender yang mengakibatkan by virtue of a verdict No.08/KPPU-L/2004 and
dugaan persekongkolan melalui beberapa tahap Verdict No. 05K/KPPU/2006 that the Company
pemeriksaan, diputuskan oleh KPPU berdasarkan (in the case, the consortium is undertaken by Mr.
keputusan KPPU No. 08/KPPU-L/2004 dan Putusan Mus’ab Mochammad) had violated Article 22 of Act
Kasasi No. 05K/KPPU/2006 bahwa Perseroan (yang Law No. 5 year 1999 about Monopoly and Unfair
dalam perkara ini dijalankan oleh Tuan Mus’ab Business Competition, and subject to fine as much
Mochammad) telah melanggar Pasal 22 Undang- as IDR 1,000,0000,000, - (one billion Indonesian
Undang No. 5 tahun 1999 tentang Monopoli dan Rupiahs only) on joint account with the consortia of
Persaingan Usaha Tidak Sehat dan dikenakan denda PT Mustika Indra Mas, PT Multi Mega Service, PT
sebesar Rp. 1.000.0000.000,- (satu milyar Rupiah) Sonorotan Perkasa, PT Tricipta Adimandiri and PT
secara tanggung renteng bersama-sama dengan Nugraha Karya Oshinda.
Konsorsium PT Mustika Indra Mas, Konsorsium
PT Multi Mega Service, Konsorsium PT Sonorotan
Perkasa, Konsorsium PT Tricipta Adimandiri dan
Konsorsium PT Nugraha Karya Oshinda.
Atas Putusan tersebut, Tuan Mus’ab Mochammad In response to the verdict, Mr. Mus’ab Mochammad
melalui kantor kuasa hukumnya Abdul Salam & addressed an appeal via his lawyer, Abdul Salam
Rekan, tertanggal 7 Februari 2014 menyatakan & Partners dated 7 February 2014 stated that the
bahwa proses pelaksanaan putusan perkara aquo realization of the verdict on aquo case and its
atau penyelesaiannya masih dalam proses negosiasi solution are in the negotiation process with the
dengan pihak-pihak tersebut dalam putusan No. 08/ parties mentioned on verdict No. 08/KPPU-L/2004
KPPU-L/2004.
Keterlibatan nama Perseroan dalam perkara The case does not affect the assets, financial position
sebagaimana tersebut di atas tidak mempengaruhi and sustainability of the Company.
secara materiil harta kekayaan, keadaan keuangan
dan kelangsungan usaha Perseroan.

26
Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance
PERSEROAN TERUS BERUPAYA

MENINGKATKAN PELAKSANAAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
UNTUK MENJAGA KEPERCAYAAN PARA
PEMEGANG SAHAM DAN MEWUJUDKAN
VISI PERUSAHAAN
THE COMPANY CONTINUES TO PURSUE
GOOD COMPANY GOVERNANCE TO KEEP THE
STAKEHOLDERS’ TRUST AND TO ACHIEVE THE
COMPANY’S VISION

27
Kompleksitas kegiatan bisnis menuntut para Complex business requires great amount of
pelaku usaha untuk memberi perhatian besar pada discipline in implementing good corporate
penerapan tata kelola sebagai sebuah proses yang governance as a part of mandatory process to
harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan usaha achieve sustainable business. This understanding
yang berkesinambungan. Pemahaman inilah yang underpins the commitment of PT Yanaprima
mendasari komitmen PT Yanaprima Hastapersada Hastapersada Tbk to constantly emphasize the
Tbk untuk senantiasa menekankan penerapan implementation of Good Corporate Governance
Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap (GCG) in any operational activities.
kegiatan operasionalnya.
Sepanjang tahun 2013, Perseroan terus berupaya Throughout 2013, the Company continues to
meningkatkan pelaksanaan GCG dengan improve the implementation of GCG by involving
melibatkan seluruh karyawan di seluruh jajaran. all employees at all levels. It is one of the efforts to
Hal ini merupakan salah satu cara untuk menjaga maintain the trust of stakeholders and to realize the
kepercayaan para stakeholder dan mewujudkan visi vision.
Perseroan.
Secara umum, Perseroan telah mengikuti semua In general, the Company met all required rules of
ketentuan yang disyaratkan oleh peraturan dan prevailed regulations of GCG.
pedoman tata kelola yang berlaku.
Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance Principles
Sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi In line with the vision to be the best company in
perusahaan terbaik dalam industri aneka tenun plastic weaving industry, the Company continued
plastik, Perseroan tetap menjaga komitmen untuk to implement good corporate governance (GCG)
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) and achieve the vision. The Company considered
sebagai langkah berkelanjutan untuk mencapai visi implementation of GCG through business practices
tersebut. Pelaksanaan GCG melalui praktik-praktik and strategic policies as the tools to improve
bisnis dan kebijakan strategis dipandang sebagai performance and to increase value for shareholders
wujud upaya peningkatan kinerja dan peningkatan and other stakeholders.
nilai Perseroan bagi pemegang saham dan
pemangku kepentingan lainnya.
Lima pilar utama yang menopang tata kelola Five main pillars underpinning good corporate
perusahaan adalah: governance are:
Transparansi
Perseroan berupaya menyediakan informasi yang Transparansi
tepat waktu, relevan, akurat, dan mudah diakses The Company strives to provide timely, relevant,
bagi semua pemangku kepentingan sebagai bagian accurate, and accessible information to all
dari usaha untuk merealisasikan prinsip transparansi stakeholders as one of the efforts to realize
dan mempertahankan obyektivitas dalam operasi the principles of transparency and maintaining
bisnis. objectivity in business operations.
Akuntabilitas Akuntabilitas
Penjabaran kerangka kerja akuntabilitas serta peran The Company outlined the framework of
dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, accountability as well as determining clear roles
karyawan, dan komite-komite lain telah dilakukan and responsibilities of the Board of Commissioners,
oleh Perseroan secara jelas dan selaras dengan visi, Board of Directors, employees, and other
misi, nilai-nilai, dan strategi Perseroan. committees in line with the vision, mission, values,
and corporate strategy.

28
Tanggung Jawab Tanggung Jawab

Perseroan memastikan kepatuhan pada hukum In accordance with the commitment in organization
dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap responsibility, the Company ensures compliance to
operasi bisnis sesuai dengan komitmen terhadap law and implements precautionary principle in any
tanggung jawab organisasi. business operation.
Independensi Independensi
Upaya Perseroan untuk mendorong setiap The Company encourages each unit to be
unit kerja agar bersikap independen dan tidak independent and free of excessive influence of
terpengaruh secara berlebihan oleh kepentingan certain interests. The efforts include reducing
tertentu mencakup minimalisasi konflik kepentingan conflicts of interest in the management and
dalam kegiatan manajemen dan operasional. Hal operational activities by ensuring the members of
ini dilakukan dengan cara memastikan anggota the Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi tidak terpengaruh are not affected by their positions in carrying out
oleh jabatan mereka dalam melaksanakan tugas dan their duties and responsibilities.
tanggung jawab Perseroan.
Keadilan Keadilan
Perseroan berupaya memperlakukan seluruh The Company strives to provide fair treat to all
pemangku kepentingan secara adil dan memastikan stakeholders and ensures equal access of Company
bahwa seluruh pemegang saham telah memperoleh information to all shareholders.
akses yang sama terhadap Informasi Perseroan.
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Dalam rangka melindungi kepentingan para The Company ensured that the Annual General
pemegang saham, Peseroan memastikan bahwa Meeting of Shareholders (GMS) was timely and
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) being prepared in accordance with the Articles of
diselenggarakan tepat waktu dan dipersiapkan Association and IX.I.1 regulation.
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
Perusahaan dan peraturan IX.I.1.
Perseroan menyelenggarakan RUPST dan RUPS LB The Company held Annual General Meeting of
pada tanggal 07 Juni 2013. Shareholders and Extraordinary General Meeting
on 7 June 2013.
RUPS Tahunan memutuskan: The results of Annual GMS are:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 1. Approve and accept the Company’s Annual
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Report comprise with Activity Report of the
tanggal 31 Desember 2012 termasuk didalamnya Company, Financial Statements and the Board
Laporan Kegiatan, Laporan Pengawasan of Commissioners Supervisory Action Report
Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan for fiscal year ended on 31 December 2012 as
Perseroan, sekaligus memberikan pelunasan well as grant full release and discharge (acquit
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya et decharge) to all members of the Board of
(acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Commissioners and Board of Directors from
Dewan Komisaris Perseroan atas semua tindakan the supervisory and management actions they
pengurusan dan pengawasan yang telah carried out that are reflected in the Annual
dijalankan sejauh tindakan-tindakan tersebut Report for fiscal year ended on 31 December
tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan 2012.
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012.

29
2. a. Menyetujui penggunaan laba bersih 2. a. Approve the use of net profit for fiscal year
Perseroan tahun buku 2012, sebagai berikut: 2012, among others:
(i) Dana cadangan untuk memenuhi Pasal (i) Reserved funds meeting Article 70 Law
70 Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 No.40 year 2007 on Limited Liability were
tentang Perseroan Terbatas diambil sebesar taken from 12.14% or Rp2,000,000,000 (Two
12,14% dari laba bersih atau sebesar Rp. Billion Rupiah) of net profit.
2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah). (ii)The remaining sum of net profit amounted
(ii) Sisa laba bersih sebesar Rp. to Rp14.472.534.252,- (Fourteen Billion Four
14.472.534.252,- (Empat Belas Milyar Empat Hundred Seventy Two Million Five Hundred
Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Lima Ratus Tiga Thirty Four Thousand Two Hundred Fifty Two
Puluh Empat Ribu Dua Ratus Lima Puluh Dua Rupiah) noted and recorded as the retained
Rupiah) dicatat dan dibukukan sebagai laba earnings.
ditahan.
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada b. Give authority and power to the Board
Direksi Perseroan untuk melakukan semua of Directors to take any necessary
dan setiap tindakan yang diperlukan action regarding the decision above, in
sehubungan dengan keputusan tersebut accordance with prevailing laws.
diatas, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada 3. Give authority and power to the Board of
Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Directors with the approval of the Board of
Komisaris, untuk menunjuk Akuntan Publik Commissioners to appoint registered Public
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk Accountant in the Capital Market and Financial
mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk Institution Supervisory Agency auditing the
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 financial statements for fiscal year ended on
Desember 2013 dan menentukan honorarium 31 December 2013 as well as to decide the
berikut syarat-syarat penunjukannya. compensation and the terms of his appointment.
4. a. Menetapkan gaji, honorarium dan tunjangan 4. a. Determine the salaries, compensations and
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk allowances of the Board of Commissioners for
tahun buku 2013 dan memberikan wewenang fiscal year 2013 and give authority to the Board
kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan of Commissioners to determine the allocations
alokasinya termasuk menetapkan jumlah including the amounts of salaries, compensations
gaji, honorarium dan tunjangan anggota and allowances of the members of the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
b. Memberikan wewenang dan kuasa b. Give authority and power to the Board of
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk Commissioners to decide the amounts of
menetapkan jumlah gaji, honorarium dan salaries, compensations and allowances of the
tunjangan Direksi Perseroan. Board of Directors.
RUPS Luar Biasa memutuskan: The results of Extraordinary General Meeting are:
1. a. Menyetujui untuk membatalkan pelaksanaan 1. a. Approve to cancel the purchase of land and
rencana pembelian tanah dan bangunan; building;
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada b. Give authority and power to the Board of
Direksi untuk melakukan semua dan setiap Directors to take any necessary action
tindakan yang diperlukan sehubungan regarding the decision above, in accordance
dengan keputusan tersebut di atas, sesuai with prevailing laws.
dengan ketentuan peraturan perundang-

30
2. a. Menyetujui untuk mendapatkan pinjaman 2. a. Agreed to obtain loans from: (1) Indonesia
kredit dari: (1) Indonesia EximBank Eximbank by ensuring most of the assets of
dengan menjaminkan sebagian besar the Company (2) PT Bank UOB Indonesia
aset Perseroan (2) PT Bank UOB Indonesia by ensuring a small portion of assets of
dengan menjaminkan sebagian kecil aset the Company and (3) PT Bank Permata Tbk
Perseroan dan (3) PT Bank Permata Tbk without any guarantee, as well as the addition
tanpa penjaminan, berikut penambahan and extension of loan facility in the future for
dan perpanjangan fasilitas pinjaman di masa the Company and all of its business units with
mendatang untuk Perseroan dan semua unit the value of the guarantee and terms and
usaha Perseroan dengan nilai penjaminan conditions considered good by the Board of
serta syarat-syarat dan ketentuan yang Directors;
dipandang baik oleh Direksi Perseroan;
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada b. Give authority and power with substitution
Direksi untuk melakukan semua dan setiap rights to the Board of Directors to take any
tindakan yang diperlukan sehubungan action regarding the decision above, in
dengan keputusan tersebut di atas, sesuai accordance with the prevailing laws.
dengan ketentuan peraturan perundang-
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah badan non eksekutif yang Board of C ommissioners is a non-executive
mewakili kepentingan seluruh pemegang saham. organization represents shareholders. Boards of
Dewan Komisaris bertugas dan berkewajiban Commissioners’ duties are supervising, providing
melakukan pengawasan, memberikan saran dan advice and direction for the Board of Directors to
arahan yang diperlukan kepada Direksi untuk manage business activities as stated on the Articles
memjaga kegiatan Perseroan sebagaimana of Association. The supervision scope includes
ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Wilayah expansion planning, the implementation of annual
pengawasan meliputi rencana perluasan usaha, budget and work plan, the provisions of Articles of
pelaksanaan anggaran dan rencana kerja tahunan, Association and the decisions of General Meeting
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran of Shareholders. The Board of Directors should
Dasar Perseroan dan keputusan-keputusan conduct its role and responsibilities in accordance
RUPS, pelaksanaan peran dan tanggung jawab with the Articles of Association, the decisions of
Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, General Meeting of Shareholders and prevailing
keputusan RUPS, dan peraturan perundang- laws.
undangan.
Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa Members of the Board of Commissioners are
jabatan lima tahun dan disetujui oleh Rapat Umum appointed for the period of five years and are
Pemegang Saham. approved by the General Meeting of Shareholders.

Anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: The following are the members of the Board of
Directors:
Nama Name Jabatan Position
Alexander Tanzil Komisaris Utama President Commissioner
Santoso Wijaya Komisaris Commissioner
Singgih Wihardjo Komisaris Independen Independent Commissioner

31
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Meeting

Selama tahun 2013 Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Meeting
menyeleggarakan rapat sebanyak 5 (lima) kali In 2013, the Board of Commissioners held 5(five)
dengan rincian sebagai berikut: meetings with the following details:
a. Rapat internal 2 (dua) kali a. 2 (two) internal meetings
b. Rapat bersama Direksi 3 (tiga) kali b. 3 (three) meetings with the Board of Directors
c. Rapat bersama Komite Audit c. A meeting with the Audit Committee
Dewan Komisaris melaksanakan rapat berkala The attendance level of each Commissioner in the
dengan tingkat kehadiran adalah sebagai berikut: periodical meetings is presented in the following
table:
Peserta Rapat Jabatan Kehadiran

Participant of Meeting %
Position Attedance
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Alexander Tanzil Komisaris Utama
5 100
President Commissioner
Santoso Wijaya Komisaris
5 100
Commissioner
Singgih Wihardjo Komisaris Independen
5 100
Independent Commissioner

Position Attedance
Dewan Direksi Board of Director
H. Ishadi Direktur Utama
3 60
President Director
Umar Usman Direksi
3 60
Director
Rinawati Direktur Independen
3 60
Satrio Gunawan Komite Audit
1 20
Audit Comittee
Rapat internal dilaksanakan untuk membahas hal- The Company held internal meeting to discuss the
hal sebagai berikut : following matters:
• Penetapan strategi dasar Perseroan • Establishment of the Company’s strategy
• Menelaah dan menyetujui Rencana Kerja dan • Reviewed and approved 2013 Work Plan and
Anggaran Tahunan Perseroan tahun 2013 yang Annual Budget proposed by the Board of
diusulkan oleh Direksi. Directors.
• Pengawasan pelaksanaan kinerja Perseroan • Monitoring the implementation of the Company’s
performance
• Menelaah dan menyetujui rencana pembiayaan • Reviewing and approving the Company’s debt
utang Perseroan. financing plans.
Rapat bersama Direksi dilakukan untuk The meeting with the Board of Directors discuss the
membahas: following matters:
• Pelaksanaan tata kelola Perseroan • The implementation of good corporate
governance
• Pemenuhan tanggung jawab sosial Perusahaan • The realization of corporate social responsibility
• Pemenuhan kewajiban Perseroan sebagai badan • Meeting the Company’s role as a legal entity of
hukum Perusahaan Terbatas, termasuk sebagai Limited Company, including as a public company
perusahaan terbuka
• memberikan solusi atas permasalahan yang • Providing solutions to the problems as well as
dihadapi Perseroan, maupun hal-hal lain yang other vital issues.
dinilai penting.

32
Direksi
Board of Directors
Anggota Direksi diangkat untuk masa jabatan yang Member of the Board of Directors were appointed
dimulai pada tanggal pelaksanaan RUPST yang for a term of service, starting on the date GMS
memutuskan pengangkatan tersebut, dan berakhir decided the appointment and expire at the end
pada akhir RUPST ke-5 setelah penunjukan. Pada of 5th GMS after the appointment. Member of the
akhir masa jabatannya, anggota Direksi dapat Board of Directors could be reappointed at the end
ditunjuk kembali. of his term of service.
Sejak tanggal 25 Mei 2012 komposisi anggota Since 25 May 2012, the composition of the Board
Direksi untuk periode 2012 – 2017 adalah sebagai of Directors for the period of 2012 to 2017 is
berikut: presented as follows:
Nama Name Jabatan Position

H. Ishadi Direktur Utama President Director
Umar Usman Direktur Director
Rinawati Direktur Independen Independent Director
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Direksi bertugas In accordance with the Articles of Association, the
menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan Board of Directors is responsible of any action related
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan to the interest of the Company in the scope of desired
tujuan yang hendak dicapai oleh Perseroan, serta purposes and objectives, as well as representing the
mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar Company both within and outside the Court on all
Pengadilan tentang segala hal dan kejadian dengan matters and events with the limitations of prevailing
pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur laws, Articles of Association and / or the decision of
dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran General Meeting of Shareholders.
Dasar dan/atau keputusan RUPS.
Kewajiban Direksi meliputi: The liabilities of the Board of Directors include:

1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya 1. Pursuing and ensuring the business and activities
usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan run in line with the goal and the business
maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya. activities.
2. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perseroan, 2. Preparing Long-Term Plan, Work Plan, Company
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, dan Budget and the updates to be submitted to
perubahannya serta menyampaikannya kepada the Board of Commissioners and Shareholders
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk to get the approval from General Meeting of
mendapat pengesahan RUPS. Shareholders.
3. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 3. Explaining General Meeting of Shareholders
RJPP dan RJAP regarding RJPP and RJAP
4. Memberikan penjelasan tentang segala hal 4. Providing the explanation on any issue
yang ditanyakan atau diminta anggota Dewan requested by the Board of Commissioners and
Komisaris dan para Pemegang Saham. Shareholders.
5. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai 5. Conducting other duties in accordance with
dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran the provisions in Articles of Association and
Dasar dan yang ditetapkan RUPS berdasarlam prevailing laws.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi In carrying out its duties, the Board of Directors
melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang implement the principles of good corporate
baik (GCG) dan menyelenggarakan Corporate Social governance (GCG) and held a Corporate Social

33
Responsibility (CSR) serta mempunyai kewajiban Responsibility (CSR) as well as continuously

meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya strive to increase competence and knowledge to
secara berkesinambungan untuk menjalankan professionally manage the company.
perusahaan dengan profesional.
Direktur Utama (H. ISHADI) President Director (H. ISHADI)

Direktur Utama bertugas mewakili Perseroan dalam President Director represents the Company in
melakukan koordinasi, mengawasi, memimpin dan coordinating, supervising, leading and the business/
mengusahakan serta menjamin terselenggaranya activities runs in accordance with the objectives and
usaha/kegiatan Perseroan sesuai dengan tujuan dan strategies.
strategi Perseroan.
Direktur Operasional (UMAR USMAN) Operational Director (UMAR USMAN)

Direktur Operasional bertanggung jawab atas Operational Director is fully responsible for the
kelancaran pelaksanaan operasional Perseroan Company’s operations, ensuring the plant is properly
secara keseluruhan, senantiasa mengawasi pabrik and safely operating, as well as continuously
agar beroperasi secara baik dan aman serta improves the efficiency and effectiveness.
senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Perseroan.
Direktur Keuangan/Direktur Financial Director/Independent Director

Independen (RINAWATI) (RINAWATI)
Direktur Keuangan memimpin dan melaksanakan Financial Director leads and conducts the
keseluruhan tugas pokok Perseroan dalam bidang Company’s any financial tasks of the Company,
keuangan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas improves the efficiency and effectiveness s well as
Perseroan dan bertanggung jawab atas kelancaran takes responsibility for sound financial activity to
perputaran keuangan Perseroan sehingga support the operational activities.
mendukung semua kegiatan operasional Perseroan
dapat berjalan dengan baik.
Direksi telah merealisasikan semua keputusan RUPS The Board of Directors realized the decisions of
Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan Annual General Meeting of Shareholders and
pada tanggal 7 Juni 2013 yang lalu. Extraordinary General Meeting of Shareholders on
June 7, 2013.
Direksi telah menyelenggarakan rapat sebagai The Board of Directors conducted the following
berikut di tahun 2013: meetings in 2013:
• Rapat bersama Dewan Komisaris sebanyak 3 • 3 (three) meeting with the Board of
(tiga) kali Commissioners
• Rapat Internal sebanyak 12 (dua belas) kali • 12 (twelve)Internal Meetings

Position Attedance
Dewan Direksi Board of Director
H. Ishadi Direktur Utama
14 93
President Director
Umar Usman Direksi
12 80
Director
Rinawati Director Independen
14 93
Irwan Susanto General Manajer
10 67
General Manager

34
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Berdasarkan kewenangan yang diberikan dalam Pursuant to the resolution of AGMS in 2013, total
RUPS Tahunan pada tahun 2013, jumlah remunerasi remuneration of the Board of Commissioners
tahun 2013 yang diberikan kepada Komisaris dan and the Board of Directors was Rp890 million
Direksi Perseroan adalah sebesar Rp. 890 juta yang which includes monthly salary, incentives, holiday
berupa gaji bulanan, insentif, tunjangan hari raya allowances and leave allowances.
dan uang cuti.
Penetapan remunerasi dilakukan dengan The Company determines remuneration

mempertimbangkan besaran pendapatan tahun- commensurate with the amount of revenue in
tahun sebelumnya, beban tugas dan tanggung the previous years, duties, responsibilities and
jawab serta disesuaikan dengan tingkat remunerasi adjustments to the level of executive remuneration
eksekutif pada industri sejenis dan faktor-faktor lain in other plastic industries and other relevant factors
yang relevan bagi Perseroan. to the Company.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk berdasarkan Akta No. 15 The Audit Committee was established based on
tanggal 6 Juni 2008. Komite Audit bertugas dan the Deed. 15 dated June 6, 2008. Committee
bertanggung jawab untuk memberikan pendapat Audit is responsible for providing professional and
profesional dan independen kepada Dewan independent opinion to the Board of Commissioners
Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang of the report or issues submitted by the Board
disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, of Directors to the Board of Commissioners, and
dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan conduct other tasks related to the duties the Board
dengan tugas Komisaris. of Commissioners.
Seluruh anggota Komite Audit adalah independen Members of the Audit Committee are independent
sehingga tidak memiliki hubungan keuangan, thus do not have any financial, management, share
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau ownership and / or family connection with the Board
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, of Commissioners, the Board of Directors and / or
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders or any connection that
atau hubungan dengan Perseroan yang dapat may affect the independence. The composition,
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak qualifications and independence of the Audit
independen. Komposisi, kualifikasi dan Committee met the regulations.
independensi Komite Audit telah sesuai dengan
peraturan.
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya tersebut, Duties and responsibilities of the Audit Committee,
Komite Audit mempunyai tugas: among others:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan 1. Reviewing information regarding financial
yang akan dikeluarkan .Perseroan, seperti report, financial projection and other financial
laporan keuangan, proyeksi keuangan dan information.
informasi keuangan lainnya.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan 2. Reviewing the Company’s compliance toward
terhadap peraturan perundang-undangan yang the regulations related to the Company’s
berhubungan dengan kegiatan Perseroan. activities.
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan 3. Reviewing the performance of internal audit.
pemeriksaan oleh auditor internal.
4. Menjaga kerahasian dokumen, data dan 4. Maintaining the confidentiality of any Company’s
informasi Perseroan. document, data and information.

35
5. Melakukan evaluasi pelaksanaan audit 5. Evaluating the performance of external audit,

oleh auditor eksternal, termasuk menelaah which include evaluating the independence and
independensi dan objektivitas auditor eksternal objectivity of external audit as well as the audit
serta kecukupan pemeriksaan yang dilakukan itself.
audit eksternal.
6. Melakukan komunikasi dengan manajemen 6. Communicating with management about issues
tentang permasalahan yang diperoleh sebagai gained as a result of communication with the
hasil komunikasi dengan auditor eksternal. external auditors.
7. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris 7. Providing opinions to the Board of
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan Commissioners toward the reports or any issue
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris. submitted by the Board of Directors to the
Board of Commissioners.
Komite Audit telah melakukan pengawasan terhadap The Audit Committee monitors and evaluates the
proses pelaporan keuangan Perseroan, melakukan financial reporting process and the audit process of
monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan proses internal audit and external audit.
pelaksanaan audit oleh auditor internal dan auditor
eksternal.
Susunan ketua/anggota Komite Audit adalah The composition of head/members of the Audit
sebagai berikut: Committee among others:
Peserta Rapat Jabatan

Participant of Meeting Position
Singgih Wihardjo Ketua Komite Audit

President Director
Satriono Gunawan Anggota
Director
Franciska Kartiko Anggota

36
Profil Komite Audit

Profile of the Audit Committee
3
1 2
1. Singgih Wihardjo
Ketua Komite Audit
Head of the Audit Committee
Lahir di Surabaya, 10 Februari 1947. Beliau menjabat Born in Surabaya, 10 February 1947. Appointed
sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan akta no.15 as Head of the Audit Committee pursuant to the
tanggal 6 Juni 2008. Menyelesaikan pendidikan Deed no.15 dated 6 June 2008. Graduated from
pada SMA Sin Hwa, Surabaya, tahun 1964. Memulai Sin Hwa Senior High School, Surabaya in 1964.
karirnya sejak tahun 1970. Saat ini, Beliau adalah Started his career since 1970. Currently, he engages
Pengusaha alat-alat elektronik dan menjabat in electronic business and designated as General
sebagai General Manajer di Toko Hasil Sejahtera. Manager of Toko Hasil Sejahtera. He also serves as
Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Commissioners.
Perseroan.

37
2. Franciska Kartiko
Anggota Komite Audit
Member of the Audit Committee
Lahir di Pasuruan, 14 November 1977. Ditunjuk Born in Pasuruan, 14 November 1977. Appointed
sebagai anggota Komite Audit berdasarkan as member of the Audit Committee pursuant to the
akta no.15 tanggal 6 Juni 2008. Menyelesaikan Deed no.15 dated 6 June 2008. Graduated from
pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandala, Catholic University of Widya Mandala, Surabaya in
Surabaya, tahun 2000. Mulai bergabung dengan 2000. She joined the Company in 2006. Previously,
Perseroan di tahun 2006. Sebevvvlumnya beliau she was Internal Audit staff with educational
menjabat sebagai staf Internal Audit Perseroan background of accounting and finance.
dengan latar belakang di bidang akuntansi dan
keuangan.
3. Satriono Gunawan
Anggota Komite Audit
Member of the Audit Committee
Lahir di Malang, 5 Desember 1963. Beliau menjabat Born in Malang, 5 December 1963. Appointed as
sebagai anggota Komite Audit berdasarkan member of the Audit Committee pursuant to the
akta no.15 tanggal 6 Juni 2008. Menyelesaikan Deed no.15 dated 6 June 2008. Graduated from
pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandala, Catholic University of Widya Mandala, Surabaya in
Surabaya tahun 1989. Mulai bergabung di Perseroan 1989. He joined the Company in 2007. Previously,
pada tahun 2007. Sebelumnya beliau pernah he was Internal Audit, Head of Accounting, and
menjabat sebagai Internal Audit, Kepala bagian Head of Internal Audit in several leading companies
Akuntansi, Kepala Internal Audit pada berbagai in Indonesia.
perusahaan terkemuka di Indonesia.
Laporan Komite Audit

Audit Committee Report
Komite Audit telah menyelenggarakan rapat The Audit Committee held 4(four) meetings with
internal sebanyak 4 (empat) kali. Tingkat kehadiran the following attendance:
setiap anggota Komite Audit dalam rapat adalah
sebagai berikut:
Nama Jabatan %
Name Position
Singgih Wihardjo Ketua Komite Audit 100

Chief of Audit Commitee
Satriono Gunawan Anggota 75
Member of Audit Commitee
Franciska Kartiko Anggota 75
Member of Audit Commitee

38
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Kualifikasi sekretaris perusahaan telah memenuhi Corporate secretary met the qualifications to
untuk mendukung tugasnya, baik dibidang support its tasks, whether in the field of compliance,
kepatuhan, kehumasan, hukum, kesekretariatan, public relations, legal, secretarial, or AGMS
maupun organisasi RUPS, Rapat Direksi, Rapat organization, the Board of Directors Meeting,
Direksi dengan Komisaris, dan kegiatan lainnya the Board of Directors Meetings with the Board
dengan stakeholders. of Commissioners, and other activities with the
stakeholders.
Fungsi dari sekretaris perusahaan adalah: The functions of the Corporate Secretary include:
• Memastikan kelancaran komunikasi antara • Ensuring the communication between the
manajemen dengan stakeholder, baik pemegang management and stakeholders i.e. shareholders,
saham, karyawan, mitra bisnis, maupun pihak- employees, business partners, and certain
pihak yang berkepentingan dengan keberadaan parties related to the Company.
Perseroan;
• Sebagai penghubung dalam penyelenggaraan • Acting as liaison officer for General Meeting of
RUPS, laporan tahunan, public expose; Shareholders, Annual Report and Public Expose.
• Memastikan kepatuhan terhadap peraturan • Ensuring the compliance with the prevailing
perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations.
• Menyelenggarakan terlaksananya rapat • Organizing the meeting of management (Board
manajemen (Direksi, Komisaris dan Komite of Directors, Board of Commissioners and Audit
Audit) serta bertanggung jawab kepada Direksi Committee), taking responsibility to the Board
dan menyusun laporan pelaksanaan tugas untuk of Directors and preparing the report of the
disampaikan kepada Komisaris performance to the Board of Commissioners.
• Membuat arsip dokumen Perseroan, seperti • Concluding document archiving i.e. the minutes
risalah RUPS dan dokumen rapat-rapat of General Meeting Shareholders and the
manajeman dan Komisaris. document of management and the Board of
Commissioners’ meetings.
Profil Sekretaris Perusahaan

Profile of the Corporate Secretary
Lukas Lucky
Lahir di Surabaya, 14 Februari 1969. Beliau menjabat

sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2007.
Beliau pernah menjabat sebagai General Manager
PT Prosam Plano, Komisaris PT Senopati Perkasa
dan berkarir sebagai Advokat.
Born in Surabaya, 14 February 1969. He serves

as Corporate Secretary since 2007. Previously,
he was General Manager of PT Prosam Plano,
Commissioner of PT Senopati Perkasa and an
Advocate.

39
Unit Audit Internal

Internal Audit Unit
Peran Audit Internal ditugaskan pada unit kerja The role of the Internal Audit in the Internal Audit
dengan kedudukan satu tingkat di bawah direksi, Unit (SPI) is one level below the Board of Directors.
yakni Satuan Pengawas Intern (SPI). SPI bertanggung SPI is responsible and directly reports to President
jawab dan melapor langsung kepada Direktur Director and intensively communicates with the
Utama dan berkomunikasi secara intensif dengan Audit Committee.
Komite Audit.
Pengangkatan dan pemberhentian kepala SPI President Director appoints and dismisses the
dilakukan oleh Direktur Utama berdasarkan head of SPI under the approval of the Board of
persetujuan Dewan Komisaris. Untuk mendukung Commissioners. To support its performance, SPI
kinerjanya, SPI telah mempunyai Piagam Unit Audit is armed with Internal Audit Charter signed by the
Internal yang telah ditanda-tangani oleh Dewan Board of Commissioners and the Board of Directors
Komisaris dan Direksi pada tanggal 9 Februari 2010. on 9 February 2010. Internal Audit Charter provides
Piagam Unit Audit Internal mengatur tentang fungsi, the functions, structure and position, duties and
struktur dan kedudukan, tugas dan tanggung-jawab, responsibilities, authority, codes of conduct, auditor
wewenang, kode etik, persyaratan auditor dan requirements and prohibitions on the doubling for
larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor auditor and the officer of the internal audit unit in
dan pelaksana yang duduk dalam unit audit internal the operational activities.
dari pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan.
Secara administratif, Kepala Unit Audit Internal Head of Internal Audit is administratively responsible
bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan to President Director and is functionally responsible
secara fungsional bertanggung jawab kepada to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Tugas dan tanggung-jawab Unit Audit Internal Internal Audit Unit carries out the following duties
adalah: and responsibilities:
• Menyusun dan melaksanakan program kerja • Developing and implementing annual internal
audit internal tahunan. audit program.
• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan • Testing and evaluating the implementation of
pengendalian intern dan sistem manajemen internal control and risk management system in
risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan. accordance with the Company’s policies.
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas • Performing inspection and assessment on the
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, efficiency and effectiveness for the areas of
pemasaran, akuntansi, operasional dan sumber finance, marketing, accounting, operations and
daya manusia. human resources.
• Melakukan penilaian dan memastikan agar • Conducting assessment and ensuring all
kegiatan setiap departemen dalam Perseroan activities in each department of the Company
telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah were performed in accordance with the
ditentukan yang memacu pada penerapan tata provisions leading to the implementation of
kelola perusahaan yang baik. good corporate governance.
• Memberikan saran perbaikan dan informasi • Providing advice for improvement and objective
yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa information regarding the activities examined at
pada semua tingkat manajemen. all levels of management.
• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan • Creating audit report and submitting the report
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan to the Board of Directors and the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
• Memantau, menganalisa serta melaporkan • Monitoring, analyzing and reporting the follow-
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah up action of recommended improvements.
disarankan.
• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu • Developing the program evaluating the quality
kegiatan audit internal. of internal audit activities.
• Melakukan pemeriksaan khusus apabila • Performing special audit deemed necessary.
diperlukan.

40
Unit Audit Internal secara rutin mengadakan The Internal Audit Unit regularly hold meetings with
pertemuan dengan Komite Audit untuk the Audit Committee to discuss the problems found
mendiskusikan permasalahan yang ditemukan by the Internal Audit Unit and perform the corrective
oleh Unit Audit Internal dan melakukan tindakan action has been recommended.
perbaikan yang telah direkomendasikan.
Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System
Perseroan terus mengupayakan pengembangan The Company continues to pursue the development
Sistem Pengendalian Internal untuk pencapaian of the Internal Control System to achieve the goal of
tujuan Perseroan, pengamanan investasi dan aset securing Company’s investments and assets.
Perseroan.
Sistem Pengendalian Internal tersebut mencakup: The Internal Control System include:
• Lingkungan pengendalian internal dalam • Discipline and organized internal control
Perseroan yang disiplin dan terstruktur; environment;
• Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha; • The assessment and management of business
• Aktivitas pengendalian; risks;
• Sistem informasi dan komunikasi • Controlling activities;
• Monitoring yang dalam implementasi secara • The information system and communication
operasional dijabarkan lebih lanjut ke dalam monitoring were operationally described
berbagai kebijakan berupa Pedoman, Petunjuk further into policies encompassing Guidelines,
Operasional maupun Instruksi Kerja. Operational Instructions and Work Instructions.
Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Audit Unit conducts the evaluation of
Internal untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem the Effectiveness of Internal Control Systems to
pengendalian internal dibentuk Unit Audit Internal evaluate the performance of the internal control
yang disebut Satuan Pengawas Internal. Hasil system. The results of the evaluation will support the
evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian management evaluation toward the effectiveness
internal menjadi salah satu dasar evaluasi Manajemen of internal control systems to determine the
terhadap efektivitas sistem pengendalian internal improvement and refinement on systems or policies
untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan that enable the management to more effectively
sistem ataupun kebijakan yang memungkinkan carry out the operational activity.
Manajemen dapat secara lebih efektif menjalankan
kegiatan operasional Perseroan.
Tim audit satuan pengawas internal menyusun Internal audit unit prepares the report on the results
laporan hasil kegiatan implementasi sebagai of the activities as part of its responsibility toward
bagian pertanggung-jawabannya dan risk management and highest internal control and
mempresentasikannya kepada Direksi sebagai present it to the Board of Directors.
penanggung-jawab pengelolaan resiko dan
pengendalian intern tertinggi.
Laporan hasil kegiatan implementasi, mencakup: The report the activities, includes:
• Ruang lingkup implementasi • The scope of implementation
• Pencapaian sasaran implementasi • Achievement of the implementation target
• Penjelasan permasalahan implementasi • The description of the implementation issues
• Rekomendasi langkah selanjutnya • Recommended next steps
• Pertanggung-jawaban pemanfaatan sumber • The report of resources, both financial and non-
daya, baik keuangan maupun non keuangan financial

41
Tim audit satuan pengawas internal menyusun Internal audit unit team prepares the documentation
dokumentasi bukti kegiatan implementasi dengan of implementation activities to be reported to the
baik sehingga mudah dipertanggung-jawabkan related parties by Management.
kepada pihak terkait oleh Manajemen.
Perseroan telah memiliki sistem pengendalian The Company established adequate internal
internal yang memadai, namun Perseroan terus control systems. However, the Company continues
melakukan penyempurnaan dan pemutakhiran to improve and overcome the weakness of the
terkait kelemahan sistem dan prosedur dan system and procedures as well as to adapt with the
kesesuaian dengan proses bisnis terbaru. Secara latest business process. In general, the Company
garis besar Perseroan telah memisahkan fungsi- separated the functions of recording, payments
fungsi pencatatan, pembayaran dan pengawasan and monitoring through business units and proper
secara tegas melalui unit-unit kerja tersendiri dan procedures.
melalui prosedur yang memadai.
Profil Unit Audit Internal

Profile of the Internal Audit
Lauw Jang Shia
Lahir di Sidoarjo, 20 Mei 1970. Beliau menjabat Born in Sidoarjo, 20 May 1970. He held position as
sebagai Kepala Unit Audit Internal sejak tahun 2010. Head of Internal Audit since 2010. Started his career
Memulai karir di berbagai institusi IT, accounting in IT, accounting and finance institutions since 1994.
dan finance sejak tahun 1994. Pernah menjabat He was IT staff (1998), accounting staff akunting
sebagai staf IT (1998), staf akunting (2002), Kepala (2002), Head of Accounting and Finance (2007) in PT
Bagian Accounting dan Finance Pabrik (2007) di PT Yanaparima Hastapersada Tbk. Earned his Bachelor
Yanaparima Hastapersada Tbk. Meraih gelar Sarjana degree majoring in engineering from University of
Teknik dari Universitas Widya Kartika, Surabaya. Widya Kartika, Surabaya.
Risiko Usaha
Business Risks
Penerapan manajemen risiko Perseroan sejalan The implementation of risk management in line with
dengan penerapan GCG dan diaplikasikan pada GCG and applied to any risks of the Company. Risk
setiap risiko yang mengancam tercapainya tujuan Management managed Business Risks faced by the
Perseroan. Risiko Usaha yang dihadapi Perseroan Company. The risks cover operational risk, strategic
dikelola oleh Manajemen Risiko. Risiko yang dikelola risk and residual risk, both internal and external.
meliputi risiko operasional, risiko strategi dan risiko
residual, baik internal maupun eksternal.
Tujuan utama manajemen risiko adalah untuk The main purpose of the system is reducing potential
lebih meminimalkan potensi kerugian dan yang losses and particularly optimizing the achievement
terpenting adalah untuk lebih memaksimalkan of targets in each function and structure of the
pencapaian tujuan di masing-masing fungsi dan Company.
struktur Perseroan.

42
Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan dalam The risks faced by the Company in conducting its
menjalankan usahanya, antara lain: business, among others:
Fluktuasi Harga Bahan Baku Fluctuation of Raw Material Price

Resiko usaha utama yang dihadapi Perseroan adalah The major risk faced by The Company is fluctuation
fluktuasi harga bahan baku biji plastik polypropylene of polypropylene resins (PP) price. Global supplies
(PP). PP merupakan produk komuditas yang mana and demands determine the market price of PP.
harga pasarnya ditentukan oleh permintaan dan the price was classified into national and regional
penawaran di dunia. Harga PP dapat diklasifikasikan price. Regionally, Indonesian PP was imported from
menjadi 2 area yaitu harga PP nasional dan regional. Asean, South Asia and Saudi Arabia. Market prices
Secara regional, PP di Indonesia diimpor dari Asean, in Indonesia are the equilibrium of the national,
Asia Selatan dan Arab Saudi. Harga pasar yang Asean, South Asia and Saudi Arabia.
terbentuk di Indonesia merupakan ekuilbrium dari
harga PP nasional, Asean, Asia Selatan dan Arab
Saudi.
Walaupun secara umum, harga PP dipengaruhi oleh Also, the price of oil affects PP price since PP is a
harga minyak karena PP merupakan produk turunan product derived from petroleum. However, the
dari minyak, namun korelasi antara harga PP dan correlation between PP prices and oil prices is quite
harga minyak ini cukup kecil dan faktor yang paling small and the most dominant factors are demand
dominan adalah permintaan dan penawaran. and offering.
Keterbatasan Ketersediaan Bahan Baku Limited availability of raw material

Dilatarbelakangi keterbatasan kapasitas produksi Limited production capacity of PP in Indonesia
PP di Indonesia, Perseroan harus menyusun enforced the Company to develop a strategy to
strategi untuk menjaga ketersediaan bahan baku maintain the availability of raw material and to
dan memperhatikan jangka waktu pengiriman, notice the delivery period, particularly the purchase
khususnya untuk pembelian impor. Perseroan of import. The Company purchased its raw materials
melakukan pembelian bahan baku secara lokal from both local and imported.
maupun impor.
Kenaikan Upah Minimum Regional Rising Regional Minimum Wage (UMR)

(UMR)
Kenaikan UMR cukup signifikan berdampak bagi The rise of minimum wahe significantly affected
kelangsungan produktivitas Perseroan. Kenaikan the Company’s productivity. The rise reduced the
ini akan menekan profit Perseroan, mengingat profit among the competitive plastic sack prices. At
saat ini kondisi persaingan harga karung plastik present, the Company monitors the efficiency and
masih cukup ketat. Saat ini Perseroan benar-benar effectivity of human resources to get optimum result.
memperhatikan efisiensi dan efektivitas tenaga kerja
supaya mendapatkan hasil yang optimal.
Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang Asing Fluctuation in Foreign Currency

Exchange Rate
Nilai mata uang asing dipengaruhi harga minyak Global oil price affects foreign currency exchange
dunia. Perseroan berupaya mengantisipasi fluktuasi rate. The Company strives to anticipate the
ini melalui pengadaan pembelian bahan baku fluctuation through scheduled purchasing of raw
yang terjadwal yaitu dengan selalu memperhatikan material which is by noticing the fluctuation of dollar
fluktuasi kurs dollar dan memperkuat pasar ekspor exchange rate and strengthening export market
dimana valuta asing juga menjadi harga jual where foreign exchange is also used as selling price
sehingga gejolak nilai tukar dapat diminimalisasi. so that exchange rate turmoil could be reduced.

43
Tingkat Bunga Interest Rate

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana The risk of interest rate is where the fair value of
nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi future cash flow will fluctuate due to the changes in
karena perubahan tingkat suku bunga di pasar. market interest rate. Investment loan acquired with
Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat bunga variable-rate debt raises the interest rate risk on
mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas cash flow.
arus kas.
Risiko tingkat bunga Perseroan terutama terkait The Company’s interest rate risk mainly connects to
dengan pinjaman yang diperoleh Perseroan. the loans obtained by the Company. The Company
Perseroan melakukan penelaahan berkala atas conducts regular review on the impact of changes
dampak perubahan suku bunga dan senantiasa in interest rates and maintains the composition
menjaga komposisi pendanaan dengan pinjaman of funding by the use of variable-rate debt in
tingkat bunga mengambang sesuai kebutuhan. accordance to the needs.
Likuiditas Liquidity
Perseroan harus menjaga fleksibilitas melalui dana The Company should maintain flexibility through
kas, bank dan dana dalam bentuk kredit yang cash and bank funds as well as adequate credit
memadai untuk memenuhi kebutuhan modal to meet the needs of operational capital. The
operasional. Manajemen mengelola risiko likuiditas management manages liquidity risk by monitoring
dengan memantau perkiraan cadangan likuiditas estimated liquidity reserve based on the expected
Perseroan berdasarkan arus kas yang diharapkan cash flows and reviews the financing needs for
serta menelaah kebutuhan pembiayaan untuk working capital and the financing activities on a
modal kerja dan aktivitas pendanaan secara teratur regular basis or when deemed necessary.
maupun pada saat yang dianggap perlu.
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Sumber daya manusia (SDM) merupakan Human resources (HR) is a vital element in
elemen penting dalam keberlangsungan sebuah maintaining the sustainability and reliable human
perusahaan dan SDM yang unggul tercipta melalui resources come from the well-developed quality
pengembangan kualitas dan lingkungan kerja yang and working environment. One of the efforts to
baik. Sebagai salah satu upaya untuk menciptakan encourage reliable human resources is creating
SDM unggul, Perseroan terus mendorong positive environment as well as guaranteeing
lingkungan kerja yang kondusif disamping employee welfare.
memastikan kesejahteraan karyawan.
Karyawan juga harus mampu menjunjung tinggi Employees should uphold the core values of the
nilai inti Perseroan, antara lain: integritas, inovatif, Company, among others: integrity, innovative,
responsif, jalinan kerja sama yang erat, disiplin, responsive, cooperation, discipline, mutual respect,
saling menghormati, serta mampu beradaptasi and adaptive toward the development of business.
terhadap perkembangan dunia usaha. To that end, Human Resources Department
(HRD) continuously improves its function, not only

44
Untuk itu, Human Resource Department (HRD) supporting the Company but also being a strategic
secara bertahap terus berupaya meningkatkan partner to increase the performance. During the
fungsinya, tidak hanya sekedar menjadi penunjang transformation process, HR actively enhances its
Perseroan tetapi juga menjadi mitra strategis yang involvement in the process of arranging business
bersama-sama meningkatkan kinerja Perseroan. strategy while selecting young and talented
Dalam proses transformasi ini, HRD secara aktif employees for the regeneration in the Company.
meningkatkan keterlibatannya dalam proses
penyusunan strategi bisnis Perseroan disamping
memilih talenta muda dan berprestasi sebagai
usaha untuk melakukan kaderisasi dalam Perseroan.
Perseroan menggunakan pendekatan proses The Company performs the identification of

identifikasi kompetensi dan talenta sebagai dasar competencies and talents as the basis of learning
perencanaan pembelajaran dan pengembangan and development planning for the employee.
setiap karyawan.
Selain itu, Perseroan melaksanakan pengembangan In addition, the Company implements continuous
kompetensi karyawan secara berkesinambungan effort to develop employee competencies, both
untuk meningkatkan kompetensi karyawan, baik employees of the key division and supporting
karyawan yang tergabung dalam divisi inti maupun division.
divisi pendukung.
Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah Throughout 2013, the Company conducted 13
melaksanakan training/pelatihan karyawan sebanyak trainings, both internally and externally.
13 kali baik internal maupun external.
Program-program pengembangan karyawan yang Employee development programs in 2013 include:

dilaksanakan selama tahun 2013 antara lain : • Training
• Pelatihan/Training • External Work Assignment
• Penugasan Kerja external • Position Rotation
• Rotasi Jabatan • Evaluation of the organizational structure and
• Evaluasi struktur organisasi dan penempatan staffing
karyawan
Komposisi Karyawan
Composition of Employee
Per 31 Desember 2013, Karyawan PT Yanaprima As of December 31, 2013, the employees of PT
Hastapersada Tbk mencapai 883 orang yang Yanaprima Hastapersada Tbk was 883 employees
merupakan karyawan tetap 442 orang dan harian with 442 permanent employees and 441 daily
441 orang, meningkat dibandingkan tahun 2012 works, increased when compared to 684 employees
yang total tercatat 684 orang. Jumlah karyawan in 2012. Total employees are mainly dominated
didominasi pendidikan SLTA terutama untuk by high school graduates to meet the needs of
memenuhi kebutuhan operator di unit produksi dan operators in the production and maintenance unit.
pemeliharaan.

45
Karyawan Tetap | Permanent Employees

51% 49%
Karyawan Harian | Daily Contract Employees
Imbalan Kerja Employee Benefits

Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan As an effort to improve employees’ welfare for their
yang telah berkontribusi terhadap perkembangan dedication to the development of the Company,
Perseroan, maka Perseroan memberikan gaji tetap, the Company provides fixed salary, allowances and
tunjangan dan fasilitas serta pelayanan lainnya, facilities as well as other advantages, such as health
seperti jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, insurances, work-related incident insurance, as well
kematian dan pensiun. as death and retirement insurance.
Gaji tetap diberikan berdasarkan pendidikan, Fixed salary was granted on the basis of education,
golongan dan jabatan, sedangkan pendapatan class and position. Whereas the non-recurring salary
tidak tetap meliputi jasa operasi, dan bantuan lain including service operation, quarterly incentive and
yang disesuaikan dengan kinerja. other assistances is adjusted to the performance.
Penghargaan Penghargaan
Penghargaan atau apresiasi merupakan kebutuhan In accordance with the theory of necessity, reward
dasar manusia. Penghargaan pula yang menjadi or appreciation is the basic need of human beings.
salah satu pemicu semangat kerja karyawan. The Company also believes that reward drives the
performance of the employees.
Oleh karena itu, Perseroan memberikan penghargaan Thus the Company rewards the employees, both as
bagi karyawan, baik secara berkelompok/gugus group or individual.
maupun individu.
Penghargaan gugus diberikan atas keberhasilan Group reward was granted on the success in
dalam menghasilkan berbagai inovasi dalam creating a number of innovations for the group’s
produktivitas kelompok/group. Sedangkan productivity, while the individual reward was granted
penghargaan kepada individu diberikan untuk to employees with efficiency and the highest
karyawan yang mampu bekerja secara efisien dengan productivity in each section. For examples are Zero
produktivitas tertinggi di setiap bagian. Contoh Absence reward and reward for employees with
penghargaan yang diberikan adalah penghargaan high achievement.
untuk karyawan Zero Absen dan penghargaan untuk
karyawan yang berprestasi.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility
Keseimbangan berdiri di atas tiga fondasi, yaitu Balance stands on three foundations. They are profit,
profit (keuntungan), people (manusia), dan planet people and planet. The Company is committed
(bumi). Perseroan berkomitmen untuk senantiasa to continuously act proper and contribute the
bertindak pantas dan berkontribusi pada economic development through the improved life
pengembangan ekonomi melalui peningkatan quality of employees and family, local community,
kualitas hidup karyawan dan keluarga, komunitas public and nature.
lokal, masyarakat luas dan alam.

46
Perseroan menggunakan dana yang sebagian The Company utilized the fund, taken from the
diambil dari laba Perseroan sebagaimana profit as stated in related regulation to support the
ditetapkan dalam aturan terkait untuk mendukung social activities, amounted to Rp73 million in 2013.
terlaksananya kegiatan sosial, di kisaran Rp. 73 juta
selama periode tahun 2013.
Kegiatan yang dilaksanakan, yaitu: The social activities, among others:

• Kegiatan Sosial Donor Darah bekerjasama • Blood Donation Drives in collaboration with PMI
dengan PMI kabupaten Sidoarjo. of Sidoarjo regency.
• Program Magang Tenaga Hubinsyaker • Hubinsyaker Internship Program in collaboration
bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja with Labor Department of Sidoarjo regency.
kabupaten Sidoarjo.
• Program Pemagangan bekerjasama dengan • Internship Program in collaboration with Balai
Balai Latihan Kerja Jawa Timur. Latihan Kerja, East Java.
• Pemberian bantuan hewan Qurban pada • Granting Qurban animals for the mosques
masjid-masjid di sekitar Perseroan. surrounding the Company.
• Pemberian bingkisan Hari Raya Idul Fitri pada • Granting Idul Fitri parcels to the mosque
pengurus masjid dan masyarakat di sekitar caretakers and communities surrounding the
lokasi Perseroan. Company.
• Pemberian sumbangan untuk korban bencana • Granting donation for the victims of natural
alam. disasters.
• Perbaikan sarana dan prasarana sosial. • Improving public facilities and infrastructures.
• Berpartisipasi aktif dalam kegiatan di tingkat • Participating in the activities of RT, RW, Village,
RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Subdistrict, Regency, Polres, and Disnaker.
Polres, dan Disnaker.
• Pemberian sumbangan rutin bulanan untuk • Granting monthly donation for the operational
operasional RT/RW di sekitar Perseroan. activities of RT/RW surrounding the Company.

47
Praktik Ketenagakerjaan
Employment Practices
Perseroan telah melakukan kerjasama di bidang The Company collaborated with a number of
pendidikan dengan berbagai lembaga pendidikan educational institutions surrounding the Company.
di sekitar Perseroan. Kegiatan yang dilaksanakan The activities were internship, study tour and
adalah praktek kerja lapangan, study tour, studi comparison study.
banding.
Selain itu, pelatihan secara umum mengarah pada In addition, trainings generally lead to personal
personal effectiveness dengan menitikberatkan effectiveness by emphasizing the development of
pengembangan motivasi, kerjasama tim dan motivation, teamwork and skill on effective sales
kemampuan teknik penjualan yang efektif. techniques. Technical or functional trainings focus
Pelatihan teknikal atau fungsional difokuskan pada on the level of management and staff in the fields
level manajemen dan staf bidang keuangan dan of finance and accounting.
akuntansi.
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Social and Community Development
Perseroan menjalin hubungan baik dengan para The Company establishes good relations with
tokoh masyarakat, tokoh agama dan instansi community leaders, religious figures and the
Pemerintah untuk terciptanya kerjasama dan Government to enhance cooperation and
hubungan yang harmonis dengan masyarakat relationship with local community, particularly the
setempat, khususnya di sekitar lokasi operasional community surrounding the Company’s operational
Perseroan. area.
Perseroan juga menggunakan tenaga kerja lokal, Also, the Company hires local youth, particularly
terutama anak-anak yang baru lulus sekolah. fresh graduates.
Lingkungan Hidup
Environment
• Mengontrol dampak limbah, pembuangan sisa • Controlling the impact of waste, disposing
produksi serta pengujian seluruh peralatan production remains and testing entire
sesuai dengan prosedur. equipments in accordance with the procedures.
• Pengadaan kerja bakti untuk membersihkan • The employees conduct communal work to
saluran-saluran air oleh karyawan Perseroan clean water sewage in rainy season.
pada musim penghujan.
Tanggung Jawab Produk

Product Responsibility
Perseroan selalu terbuka dan menjunjung nilai- The Company is always transparent and upholds the
nilai jujur, adil dan bertanggungjawab terhadap values of honesty, fairness and responsible for the
kualitas produknya. Untuk mempertahankan tingkat quality of products. As a way to maintain customers’
kepuasan dan loyalitas pelanggan, Perseroan satisfaction and loyalty, the Company manufactures
menghasilkan produk sesuai dengan persyaratan its products according to customer requirements,
pelanggan, menjalin hubungan kerjasama yang establishes good relations with the customers,
baik dengan pelanggan, memegang komitmen strives to realize commitment on satisfaction and
terhadap kepuasan dan menjaga kualitas produk continuously maintains product quality.
secara kontinyu.

48
Informasi Perseroan
Corporate Information
Dengan kinerja prima dan sumber

daya manusia yang unggul, PT
Yanaprima Hastapersada Tbk akan
terus bertumbuh seiring dengan
pengembangan bisnisnya di tahun-
tahun mendatang.
Backed by excellent performance and reliable
human capital, PT Yanaprima Hastapersada Tbk
continues to grow in line with the growth of
business in the coming years.

49
Sejarah Singkat
Brief History
PT Yanaprima Hastapersada Tbk didirikan pada Since its establishment on 14 December 1995 in
tanggal 14 Desember 1995 di Jakarta dengan Jakarta, PT Yanaprima Hastapersada Tbk focuses
fokus pada bidang industri aneka tenun plastik dan on plastic weaving industry and commenced its
memulai kegiatan produksi karung plastiknya pada initial plastic bags production in 1997 at Sidoarjo,
tahun 1997 di Sidoarjo, Jawa Timur. East Java .
Pada tahun 2000, sebagai upaya untuk menciptakan In 2000, the Company produces laminated sacks,
pertumbuhan yang berkelanjutan, Perseroan which is the raw material of cement bags when
memproduksi karung laminasi yang merupakan added with kraft paper to meet sustainable growth.
bahan baku kantong semen jika ditambah dengan
kertas kraft.
Industri semen yang semakin berkembang In 2005, vastly growing cement industry encouraged
mendorong Perseroan untuk mulai memproduksi the Company to start manufacturing cement bags
kantong semen yang merupakan kombinasi antara which is the combination of sandwich sheet and
sandwich sheet dan kertas kraft di tahun 2005. kraft paper. The product then became the role
Produk ini menjadi andalan hampir seluruh pabrik model of most cement plants in Indonesia.
semen di Indonesia.
Melalui Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) In 5 March 2008, the Company shares were listed
pada tanggal 5 Maret 2008, Saham Perseroan and traded on Indonesia Stock Exchange by Initial
mulai tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Public Offering (IPO). The Company launched
Indonesia. 68.000.000 lembar saham Perseroan 68,000,000 shares by “YPAS” code with the initial
dengan kode perdagangan “YPAS” diluncurkan price of Rp545 per share. Moreover, the Company
dengan harga perdana Rp545 per lembar. expanded the plant to increase production capacity
Perseroan pun mengadakan perluasan pabrik untuk by purchasing land and building located at Jalan
menambah kapasitas produksi dengan membeli Raya Tandes 208, Surabaya, East Java at the end
tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Raya of the year.
Tandes 208, Surabaya, Jawa Timur pada akhir tahun.
Perseroan kembali meluncurkan produk baru In 2009, the company launched new product, PP
pada tahun 2009, yaitu PP Woven Block Bottom Woven Block Bottom Bag, cement bag with 1 ply of
Bag, produk kantong semen dengan 1 ply karung plastic bag which is stronger and more economical
plastik yang lebih kuat dan lebih ekonomis untuk to meet increased market demand.
memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Pada tahun 2010, Perseroan membuka kantor In 2010, the Company built a branch office at
cabang di Makassar, Ujung Pandang untuk Makassar, Ujung Pandang to expand market share
memperluas pangsa pasar dan memenuhi and meet high demand of plastic bags in South
kebutuhan karung plastik yang cukup tinggi di Sulawesi.
daerah Sulawesi Selatan.
Kerja keras tidak pernah berhenti. Perseroan terus The hard work will never stop. The company
berusaha meningkatkan kinerja melalui penambahan continuously strives to improve performance by
dan/atau upgrade mesin-mesin produksinya. adding and or upgrading production machines.
Dengan kinerja prima dan sumber daya manusia Backed by excellent performance and reliable
yang unggul, PT Yanaprima Hastapersada Tbk akan human capital, PT Yanaprima Hastapersada Tbk
terus bertumbuh seiring dengan pengembangan continues to grow in line with the growth of business
bisnisnya di tahun-tahun mendatang. in the coming years.

50
Visi dan Misi

Vision and Mission
Misi
Menjadi Perseroan terbaik dalam industri aneka tenun

plastik.
Mission
To be the best company in plastic woven industry.
Misi Mission
• Menyediakan produk aneka tenun plastik • Supplying various plastic woven products
sesuai dengan persyaratan pelanggan. in accordance with the required product
• Perseroan mengantisipasi kebutuhan specifications.
pelanggan yang variatif dengan memberikan • The Company anticipates various demands by
pelayanan yang terbaik dan tetap menjaga delivering the best services and maintaining
kualitas produk untuk kepuasan dan loyalitas product quality to assure customers’ satisfaction
pelanggan. and loyalty.
• Mengembangkan kegiatan usaha. • Developing business activities.
• Perseroan berusaha mengembangkan inovasi • The Company innovates products as a strategy
produk sebagai suatu strategi mempertahankan to maintain and expand the market shares.
dan memperluas pangsa pasar.
• Mengembangkan kemampuan dan • Developing employees’ skills and welfare.
kesejahteraan karyawan. • The Company develops programs contribute
• Perseroan mengembangkan program- to business performance and the best value
program yang dapat memberikan hasil dan added for each employee. Professional skills,
nilai tambah terbaik bagi setiap karyawan. good cooperation and respect to one another
Dengan skill yang dimiliki karyawan, kerjasama among the team members are certainly the
yang baik dan saling menghargai sebagai most valuable factors to successfully attain the
anggota tim merupakan faktor penting dalam goals and objectives in all aspects and maintain
mencapai tujuan di semua aspek dan supaya satisfactory business performance in order to
kinerja berjalan dengan baik sehingga dapat be able to develop new ideas and methods as
mengembangkan ide-ide dan metode baru well as adapt with technology advancement in
serta mengikuti perkembangan tekonologi accordance with the needs.
sesuai kebutuhan.
Bidang Usaha
Line of Business
Kegiatan utama Perseroan adalah memproduksi The main business of the Company is manufacturing
karung plastik, karung laminasi, kantong semen, roll plastic bag, laminated sack, cement bag, roll sheet,
sheet, sandwich sheet, dan PP woven block bottom sandwich sheet, and PP woven block bottom bag.
bag.

51
Lokasi Perseroan
Company Address
Kantor Pusat
Head Office
Gedung Graha Irama, Lantai 15G
Jl. H.R. Rasuna Blok X-1, Kav. 1-2
Jakarta 12950 - Indonesia
Tel (+62-21) 526 1172-73, 526 1374-75
Fax (+62-21) 526 1427
Email sales@yanaprima.com
www.yanaprima.com
Kantor Cabang
Branch Office
Jl. Ir. Sutami Komplek Pergudangan 88F
Sudiang - Biringkanaya
Makassar - Indonesia
Pabrik
Plants
Jl. Pahlawan, Desa Cemengkalang Jl. Raya Tandes 208
Sidoarjo 61251 Surabaya 60186
Jawa Timur - Indonesia Jawa Timur - Indonesia

52
Struktur Perusahaan
Corporate Structure
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
1. Alexander Tanzil
(Komisaris Utama President
Commissioner)
2. Santoso Wijaya
(Komisaris Commissioner) Komite Audit
3.Singgih Wihardja Audit Committee
(Komisaris Independen Independent 1. Singgih Wihardja
Commissioner) (Ketua Komite Audit
Chief of Audit Commitee)
2. Franciska Kartiko
(Anggota Komite Audit
Member of Audit Commitee)
Direksi 3.Satriono Gunawan
Board of Directors (Anggota Komite Audit
1. H. Ishadi Member of Audit Commitee)
(Direktur Utama President Director)
2. Umar Usman
(Direktur Director)
3.Rinawati
(Direktur Independen
Independent Director)
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Lukas Lucky
Manajer Umum
General Manager
Irwan Susanto
Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer Pabrik

Finance Manager Marketing Manager Factory Manager
Linda Budinata Oei Bambang Purnomo Soehari

53
Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications
• Penghargaan Program Pemagangan (2001) • Internship Program Award (2001)

• Penghargaan Perusahaan Berprestasi (2002)
• Penghargaan Produktifitas 5R Tingkat Jawa • High Performance Achiever Award (2002)
Timur (2003)
• Penghargaan Produktifitas 5R Tingkat Jawa • East Java 5R Productivity Awards (2003)
Timur (2004)
• Penghargaan atas Penghematan Listrik dari • East Java 5R Productivity Awards (2004)
PLN (2005)
• Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO • Electric Power Saving Award From PLN
9001:2008 (2009) (2005)
• Tercatat dalam indeks Kompas 100 (Februari - • Quality Management System Award ISO
Juli 2009) 9001:2008 (2009)
• Tercatat dalam indeks Kompas 100 (Agustus • Listed in Kompas 100 Index (Februari - Juli
2009 - Januari 2010) 2009)
• Tercatat dalam indeks Pefindo25 (Agustus 2009 • Listed in Kompas 100 Index (Agustus 2009 -
- Januari 2010) Januari 2010)
• Penghargaan Tertib Jamsostek (2011) • Listed in Pefindo25 Index (Agustus 2009 -
• Piagam atas upaya dalam menciptakan Januari 2010)
hubungan industrial yang harmonis dan • Jamsostek Order Award (2011)
dinamis (2013) • Industrial Peace Award (2013)

54

55
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Entities and Professionals
Akuntan Publik
Public Accountants
Teramihardja, Pradhono & Chandra
Axa Tower, Lantai 27, Suite 03
Jl. Prof. Dr. Satrio, Kav. 18
Kuningan, Setiabudi
Jakarta 12940
Telepon (21) 300 56267, 300 56268
Facsimile (21) 300 56269
Akuntan Publik bertugas untuk memeriksa dan Public Accountants examines and reports any
melaporkan segala sesuatu yang berkaitan dengan matter related to the Company’s finance (auditing
masalah keuangan Perseroan (mengaudit laporan annual financial report). The audit of financial report
keuangan tahunan). Periode penugasan adalah for the period ended on December 31, 2013 was
audit laporan keuangan untuk tahun yang berakhir Rp148,000,000.
pada tanggal 31 Desember 2013 dengan biaya
sebesar Rp 148.000.000.
Biro Administrasi Efek

Stock Administration
FICOMINDO
Mayapada Tower, Lantai 10, Suite 02B
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Jakarta 12920
Telepon (21) 521 2316, 521 2317
Facsimile (21) 521 2320
Biro Administrasi Efek merupakan lembaga yang Biro Administrasi Efek merupakan lembaga yang
mempunyai wewenang untuk mendaftarkan mempunyai wewenang untuk mendaftarkan
kepemilikan efek dalam daftar buku pemegang kepemilikan efek dalam daftar buku pemegang
saham emiten dan melakukan pembagian hak yang saham emiten dan melakukan pembagian hak yang
berkaitan dengan efek. Periode penugasan adalah berkaitan dengan efek. Periode penugasan adalah
Maret 2013 – Februari 2014 dengan biaya sebesar Maret 2013 – Februari 2014 dengan biaya sebesar
Rp 20.000.000. Rp 20.000.000.

56
Penitipan Efek
Stock Custodian
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lt. 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Tel (021) 5299 1099
Fax (021)5299 1199
Kustodian merupakan lembaga penunjang pasar Kustodian merupakan lembaga penunjang pasar
modal yang bertugas untuk melakukan jasa penitipan modal yang bertugas untuk melakukan jasa penitipan
dan penyimpanan efek milik pemegang rekening. dan penyimpanan efek milik pemegang rekening.
Periode penugasan adalah Januari – Desember Periode penugasan adalah Januari – Desember
2013 dengan biaya sebesar Rp10.000.000. 2013 dengan biaya sebesar Rp10.000.000.
Notaris
Public Notary
Dr. Irawan Soerodjo, SH,Msi
Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2
Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5
Jakarta 11140
Tel (021) 6301511
Fax (021) 6337851
Melakukan jasa notaris untuk Rapat Umum Performs notary services for General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan Perseroan. Periode Shareholders. The period of assignment in 2013
penugasan adalah tahun 2013 dengan biaya Rp. was Rp12,000,000
12.000.000

57
Surat Tanggung Jawab Pengurus atas

Laporan Keuangan 2013
Annual Report 2013 Accountability
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan The undersigned stated that all information in the
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan Annual Report of PT YANAPRIMA HASTAPERSADA
PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk tahun 2013 Tbk for the year 2013 are included and we are fully
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung responsible for the accuracy of the annual report.
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan
perusahaan.
Alexander Tanzil Santoso Wijaya Singgih Wihardjo

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
President of Commissioner Commissioner Independent Commissioner
H. Ishadi H. Umar Usman Rinawati

Direktur Utama Direktur Operasional Direktur Tidak Terafiliasi
President Director Operational Director Unaffiliated Director

LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Consolidated Financial Statements
60
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Halaman/Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors‟ Report
Laporan Posisi Keuangan 1-2 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 53 Notes to the Financial Statements
***************************

64 The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
Catatan/
Notes 2013 2012
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2b, 4 4.069.362.019 5.594.735.132 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya 5, 17, 32 234.638.189.055 - Restricted time deposit
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 2c, 2d, Related parties
6, 7, 12 - 162.272.550
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of
penyisihan penurunan allowance for impairment
nilai piutang usaha sebesar of trade receivables
Rp 715.755.657 pada of Rp 715,755,657 in
tahun 2013 dan 2012 2c, 6, 12 56.823.152.960 72.426.694.703 2013 and 2012
Other receivables - third
Piutang lain-lain - pihak ketiga 196.582.636 163.314.336 parties
Persediaan - setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai Inventories - net of
persediaan sebesar allowance for declining
Rp 446.755.201 pada tahun in value of inventories
2013 dan Rp 455.131.107 Rp 446,755,201 in 2013
pada tahun 2012 2e, 8, 12 107.767.292.568 81.927.457.875 and Rp 455,131,107 in 2012
Pajak dibayar di muka 2n, 14 10.124.902.939 5.583.530.852 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 2f 195.070.682 202.846.252 Prepaid expenses
Uang muka pembelian 9 228.851.241 3.782.285.032 Advance for purchases
Jumlah Aset Lancar 414.043.404.100 169.843.136.732 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - bersih 2n, 14 560.247.400 300.869.909 Deferred tax assets - net
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan Property, plant and
sebesar Rp 72.566.207.107 equipment - net of
pada tahun 2013 dan accumulated depreciation of
Rp 60.148.124.287 2g, 2h, 2i, Rp 72,566,207,107 in 2013 and
pada tahun 2012 10, 12 192.525.166.868 171.945.801.051 Rp 60,148,124,287 in 2012
Uang muka pembelian aset Advances for purchases of
tetap 10 1.494.000 3.597.983.795 property, plant and equipment
Estimated claims for income tax
Taksiran klaim pajak penghasilan 2n, 14 6.648.485.315 3.650.451.789 refund
Aset tidak lancar lain-lain 2g, 2h, 11 100.000.000 100.000.000 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 199.835.393.583 179.595.106.544 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 613.878.797.683 349.438.243.276 TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying Notes to the Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of these financial statements.
1
The original financial statements included herein are in 65

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)
Catatan/
Notes 2013 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 6, 8, Short-term bank loans
10, 12 66.928.242.387 75.900.000.000
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 2d, 7, 13 3.384.690.507 6.431.756.544 Related parties
Pihak ketiga 13 10.507.721.302 20.389.295.230 Third parties
Utang pajak 2n, 14 188.069.396 346.194.780 Taxes payable
Beban harus dibayar 15 2.315.919.723 1.928.670.888 Accrued expenses
Liabilities for purchase of property
Utang pembelian aset tetap 16 13.206.943.638 6.796.913.980 and equipment
Liabilitas jangka pendek lainnya 17, 32 234.638.189.055 - Other current liabilities
Uang muka dari pelanggan 21 50.262.345 288.749.405 Advances from customers
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefit
jangka pendek 2m, 15 1.517.182.028 1.087.466.214 liabilities
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu Current maturities
satu tahun of long-term debts
Utang bank 6, 8, 10, 12 19.236.502.902 13.252.769.077 Bank loans
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 351.973.723.283 126.421.816.118 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of
tempo dalam waktu satu tahun current maturities
Utang bank 6, 8, Bank loans
10, 12 84.681.735.820 53.127.935.498
Estimasi liabilitas atas imbalan Estimated liabilities for
kerja karyawan 2m, 25 6.411.949.185 5.298.815.068 employees‟ benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 91.093.685.005 58.426.750.566 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 443.067.408.288 184.848.566.684 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 par
Rp 100 per saham value per share
Modal dasar - 2.000.000.000 Authorized - 2,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid -
disetor penuh - 668,000,089 shares
668.000.089 saham 18 66.800.008.900 66.800.008.900
Tambahan modal disetor - Additional paid-in capital -
bersih 2p, 19 28.054.021.637 28.054.021.637 net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan
penggunaannya untuk Appropriated for general
dana cadangan umum 20 13.000.000.000 11.000.000.000 reserve
Belum ditentukan
penggunaannya 62.957.358.858 58.735.646.055 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 170.811.389.395 164.589.676.592 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 613.878.797.683 349.438.243.276 AND EQUITY
2
66 The original financial statements included herein are in

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
Catatan/
Notes 2013 2012
PENJUALAN BERSIH 2d, 2k, NET SALES

7, 21 439.680.589.423 413.821.872.609
BEBAN POKOK PENJUALAN 2d, 2k, 7, 22 (389.672.024.418) (365.345.574.055) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 50.008.565.005 48.476.298.554 GROSS PROFIT

Beban Penjualan 2k, 23 (7.725.792.577) (6.360.879.279) Selling expenses
Beban Umum dan administrasi 2k, 23 (14.081.422.736) (12.796.658.145) General and administrative expenses
Beban keuangan 2k, 24 (17.563.085.847) (8.533.390.428) Financing expenses
Gain on sale of
Laba penjualan aset tetap 10 1.681.599.297 - property, plant & equipment
Selisih kurs - bersih 2l (4.580.356.026) (2.223.913) Foreign exchange differentials - net
Pendapatan bunga 2k 520.129.951 28.487.683 Interest income
Lain-lain - bersih 2k 173.847.995 1.757.935.781 Miscellaneous - net
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME
PAJAK PENGHASILAN 8.433.485.062 22.569.570.253 TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2n, 14 INCOME TAX EXPENSE

Pajak kini (2.471.149.750) (6.215.371.750) Current
Pajak tangguhan 259.377.491 118.335.749 Deferred
Beban Pajak Penghasilan (2.211.772.259) (6.097.036.001) Income Tax Expense

LABA BERSIH 6.221.712.803 16.472.534.252 NET INCOME
Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income
JUMLAH PENDAPATAN TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF 6.221.712.803 16.472.534.252 INCOME
LABA BERSIH PER

SAHAM DASAR 2o, 29 9 25 BASIC EARNINGS PER SHARE
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
q

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tambahan Saldo Laba/Retained Earnings

Modal Disetor -
Bersih/ Belum Ditentukan Telah Ditentukan
Modal Saham/ Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah/ Jumlah Ekuitas/
Catatan Capital Stock Paid-in Capital - Net Unappropriated Appropriated Total Total Equity Notes
Saldo 31 Desember 2011 66.800.008.900 28.054.021.637 44.263.111.803 9.000.000.000 53.263.111.803 148.117.142.340 Balance as of December 31, 2011
Dana cadangan umum 20 - - (2.000.000.000 ) 2.000.000.000 - - 20 General reserve

Jumlah pendapatan komprehensif - - 16.472.534.252 - 16.472.534.252 16.472.534.252 Total comprehensive income
Saldo 31 Desember 2012 66.800.008.900 28.054.021.637 58.735.646.055 11.000.000.000 69.735.646.055 164.589.676.592 Balance as of December 31,2012
Dana cadangan umum 20 - - (2.000.000.000 ) 2.000.000.000 - - 20 General reserve

Jumlah pendapatan komprehensif - - 6.221.712.803 - 6.221.712.803 6.221.712.803 Total comprehensive income
Saldo 31 Desember 2013 66.800.008.900 28.054.021.637 62.957.358.858 13.000.000.000 75.957.358.858 170.811.389.395 Balance as of December 31,2013

4
67
68 The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
Notes 2013 2012
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 455.207.916.656 396.072.497.162 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (372.992.436.091) (350.203.750.523) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (44.285.344.013) (37.086.980.869) Cash paid to employees
Pembayaran beban usaha (13.559.238.228) (12.012.028.854) Payments of operating expenses
Kas yang diperoleh dari Cash provided by

(digunakan untuk) operasi 24.370.898.324 (3.230.263.084) (used in) operations
Pembayaran beban keuangan (17.556.788.939) (7.669.657.997) Payments of financing expenses
Pembayaran pajak penghasilan Payments of income tax and
dan pajak pertambahan nilai (10.168.680.747) (14.583.409.657) value added tax
Kenaikan piutang lain-lain (33.268.300) - Increase in other receivable
Pembayaran utang pembelian Payments of liabilities for purchase
aset tetap (6.796.913.980) - of property and equipment
Pendapatan bunga 520.129.951 28.487.683 Interest income
Lain-lain (4.394.066.175) (2.697.284.297) Others
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in Operating

Aktivitas Operasi (14.058.689.866) (28.152.127.352) Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Acquisitions of property,
Perolehan aset tetap 10 (26.383.665.925) (58.426.772.240) plant and equipment
Proceeds from sale of property,
Hasil penjualan aset tetap 10.365.142.000 - plant and equipment
Penempatan deposito berjangka
yang dibatasi penggunaannya 5, 17 (234.638.189.055) - Restricted time deposit
Penambahan uang muka pembelian Increase in advances for purchases
aset tetap (1.494.000) (3.597.983.795) of property and equipment
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in Investing

Aktivitas Investasi (250.658.206.980) (62.024.756.035) Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan utang bank 12 28.565.776.534 94.138.105.451 Increase in bank loans
Kenaikan liabilitas jangka pendek lainnya 17 234.638.189.055 - Increase in other current liabilities
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Pendanaan 263.203.965.589 94.138.105.451 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS (1.512.931.257) 3.961.222.064 CASH AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES

NILAI TUKAR ATAS IN EXCHANGE RATES ON
KAS DAN SETARA KAS (12.441.856) 606.190 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 5.594.735.132 1.632.906.878 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 4.069.362.019 5.594.735.132 AT END OF YEAR
5
69
The original financial statements included herein are in

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Yanaprima Hastapersada Tbk (“Perusahaan”) PT Yanaprima Hastapersada Tbk (the “Company”)

didirikan di Indonesia pada tanggal 14 Desember was established in Indonesia based on Notarial
1995 berdasarkan akta Notaris Emmy Hartati Deed No. 38 of Emmy Hartati Yunizar, S.H., dated
Yunizar, S.H., No. 38. Akta pendirian tersebut December 14, 1995. The deed of establishment
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik was approved by the Minister of Justice of the
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2- Republic of Indonesia in its Decision Letter
3253.HT.01.01.TH.1996 tanggal 1 Maret 1996 dan No. C2-3253.HT.01.01.TH.1996 dated March 1,
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik 1996 and was published in he State Gazette of the
Indonesia No. 40 tanggal 17 Mei 1996, Tambahan Republic of Indonesia No. 40 dated May 17, 1996,
No. 4599. Anggaran Dasar Perusahaan telah Supplement No. 4599. Its Articles of Association
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir has been amended from time to time, the
dengan akta Notaris Irawan Soerodjo, S.H., latest of which was covered by Notarial deed
No. 154 tanggal 22 Mei 2009, sehubungan dengan No. 154 of Irawan Soerodjo, S.H., dated May 22,
perubahan dan penyusunan kembali seluruh 2009, concerning the changes of the Company‟s
Anggaran Dasar Perusahaan, untuk disesuaikan articles of association to conform with BAPEPAM
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam & LK regulation No. IX.J.I regarding the principles
Peraturan BAPEPAM & LK No. IX.J.I tentang of articles of association of Public Offering of
Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Equity Securities and Public Companies,
Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Attachment of Chairman of BAPEPAM & LK
Perusahaan dan Perusahaan Publik, Lampiran No. Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008. This
Keputusan Ketua BAPEPAM & LK No. Kep- amendment was approved by the Minister of Law
179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008. Akta and Human Rights of the Republic of Indonesia in
perubahan tersebut telah mendapatkan its Decision Letter No. AHU-49219.AH.01.02.
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Year 2009, dated October 13, 2009.
Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. AHU-49219.AH.01.02.Tahun 2009
tanggal 13 Oktober 2009.
Sesuai anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup In accordance to the Company‟s Articles of
kegiatan Perusahaan terutama adalah bergerak Association, the Company‟s scope of activities
dalam bidang industri karung plastik dan yang mainly comprises of manufacturing of plastic bags
sejenisnya. and its related products.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan The Company is domiciled in Jakarta and its head
kantor pusat berlokasi di Gedung Graha Irama office is located at Gedung Graha Irama
Lantai 15G, Jalan H.R. Rasuna Said Blok. X/1 Lantai 15G, Jalan H.R. Rasuna Said Block. X/1
Kav. 1-2, Jakarta Selatan, sedangkan pabriknya Kav. 1-2, Jakarta Selatan, while the production
berlokasi di Sidoarjo dan Surabaya, Jawa Timur. plant is located at Sidoarjo and Surabaya, East
Perusahaan memulai kegiatan operasi Java. The Company started its commercial
komersialnya pada bulan Juli 1997. operations in July 1997.
PT Hastagraha Bumipersada adalah entitas induk PT Hastagraha Bumipersada is the ultimate parent
terakhir dari Perusahaan. company of the Company.
b. Penawaran Umum Efek Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Share
Pada tanggal 22 Februari 2008, Perusahaan Based on the Capital Market and Financial
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Institution Supervisory Agency (BAPEPAM
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan & LK) Letter No. S-1109/BL/2008 dated
(BAPEPAM & LK) dengan suratnya February 22, 2008, the Company obtained the
No. S-1109/BL/2008 untuk melakukan penawaran effective statement for the initial public offering of
umum atas 68.000.000 saham dengan nilai its shares to the public which totaled to 68,000,000
nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran shares, with par value of Rp 100 per share at an
Rp 545 per saham serta penerbitan 68.000.000 offering price of Rp 545 per share and the
Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp 680 issuance of 68,000,000 of Series I Warrants with
setiap waran yang menyertai saham biasa atas an exercise price of Rp 680 for each warrant that
nama Perusahaan kepada masyarakat. attached to the Company's shares to the
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya public. The Company has listed all of its shares
beserta waran terkait pada Bursa Efek Indonesia and related warrants to the Indonesia Stock
(BEI) pada tanggal 5 Maret 2008 (lihat Exchange (IDX) on March 5, 2008 (see Note 18).
Catatan 18).
c. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Commissioners, Directors, Audit Committee
Karyawan and Employees
Susunan anggota Komisaris dan Direksi The Company‟s Boards of Commissioners and
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan Directors as of December 31, 2013 and 2012 are
2012 adalah sebagai berikut: as follows:
6
70

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Commissioners, Directors, Audit Committee

Karyawan (lanjutan) and Employees (continued)
Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Alexander Tanzil : President Commissioner
Komisaris : Santoso Wijaya : Commissioner
Komisaris Independen : Singgih Wihardjo : Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Ishadi : President Director
Direktur Operasional : Umar Usman : Operational Director
Direktur Keuangan Finance Director
(Direktur Tidak Terafiliasi) : Rinawati : (Unaffiliated Director)
Susunan anggota komite audit Perusahaan pada The composition of the audit committee as of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah December 31, 2013 and 2012 are as follows:
sebagai berikut:
Ketua : Singgih Wihardjo : Chairman

Anggota : Satriono Gunawan : Member
Anggota : Franciska Kartiko : Member
Pembentukan komite audit Perusahaan telah The establishment of the Company‟s audit
dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK committee has complied with BAPEPAM-LK Rule
No. IX.I.5. No. IX.I.5.
Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Total remuneration paid to commissioners and
komisaris dan direksi Perusahaan adalah sekitar directors of the Company are about Rp 890 million
Rp 890 juta dan Rp 701 juta, masing-masing untuk and Rp 701 million, in 2013 and 2012,
tahun 2013 dan 2012. Pada tanggal 31 Desember respectively. As of December 31, 2013 and 2012,
2013 dan 2012, jumlah karyawan tetap the Company has a total of 442 permanent
Perusahaan, masing-masing sejumlah 442 orang employees and 328 permanent employees,
dan 328 orang (tidak diaudit). respectively (unaudited).
d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the Financial Statements
Laporan keuangan telah diselesaikan dan The financial statements were completed and
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan authorized for issue by the Company‟s Directors
pada tanggal 28 Maret 2014. on March 28, 2014.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan a. Statement of Compliance and Basis for
Laporan Keuangan Preparation of Financial Statement
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), accordance with Indonesian Financial Accounting
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang Standards (“SAK”), which comprise the Statements
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi and Interpretations issued by the Financial
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Accounting Standards Board of the Indonesian
Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian Institute of Accountants and the Regulations and
dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang the Guidelines on Financial Statement Presentation
diterbitkan oleh BAPEPAM-LK, yang fungsinya and Disclosures issued by BAPEPAM-LK, which
dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) function has been transfered to Financial Service
sejak tanggal 1 Januari 2013. Authority (“OJK”) starting January 1, 2013.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan adalah selaras of the financial statements are consistent with
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan those made in the preparation of the Company‟s
dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan financial statements for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2012.
31 Desember 2012.
7
71


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan a. Statement of Compliance and Basis for
Laporan Keuangan (lanjutan) Preparation of Financial Statement (continued)
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep The financial statements have been prepared on
akrual, kecuali laporan arus kas, dengan the accrual basis, except for the statements of cash
menggunakan konsep biaya historis, kecuali flows, using the historical cost concept of
seperti yang disebutkan dalam Catatan atas accounting, except as disclosed in the relevant
laporan keuangan yang relevan. Notes herein.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows have been prepared
metode langsung dengan mengelompokkan arus using direct method which classify cash flows into
kas dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan operating, investing and financing activities.
pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the financial
laporan keuangan adalah Rupiah, yang statements is Rupiah, which is the Company‟s
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. functional currency.
b. Kas dan Setara Kas b. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank serta Cash and cash equivalents consist of cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) hand, cash in banks and time deposits with
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan maturities of 3 (three) months or less at the time of
tidak digunakan sebagai jaminan atas utang serta placement, with no restriction as to usage, or not
tidak dibatasi penggunaannya. Deposito pledged as collateral for loans and other
berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan borrowings. Restricted time deposit are presented
secara terpisah pada laporan posisi keuangan. as a separate item in the statement of financial
position.
c. Piutang Usaha c. Trade Receivables
Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih Trade receivables are recorded net of allowance
setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan for impairment of trade receivables. The
nilai piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk accounting policy for allowance for impairment is
penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam described in Note 2j.
Catatan 2j.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi The Company applied PSAK No. 7 (Revised
2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. 2010), “Related Party Disclosures”.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan A party is considered to be related party to the
Perusahaan jika: Company if:
a) langsung atau tidak langsung melalui satu a) directly or indirectly through one or more
atau lebih perantara, suatu pihak intermediaries, the party (i) controls, or is
(i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, controlled by, or is under common control with
atau berada di bawah pengendalian bersama the Company; (ii) has an interest in the
dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan Company that gives significant influence over
dalam Perusahaan yang memberikan the Company; or (iii) has joint control over the
pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau Company;
(iii) memiliki pengendalian bersama atas
Perusahaan;
b) suatu pihak yang berelasi dengan b) the party is an associated of the Company;
Perusahaan;
c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana c) the party is a joint venture in which the
Perusahaan sebagai venture; Company is a venturer;
d) suatu pihak adalah anggota dari personil d) the party is a member of the key management
manajemen kunci Perusahaan; personnel of the Company;
e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat e) the party is a close member of the family of any
dengan individu yang diuraikan dalam butir individual referred to (a) or (d);
(a) atau (d);
8
72


d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties (continued)

(lanjutan)
f) suatu pihak adalah perusahaan yang f) the party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan, dikendalikan bersama atau controlled or significantly influenced by, or for
dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana which significant voting power in such entity
hak suara signifikan pada beberapa resides with, directly or indirectly, any individual
perusahaan, langsung maupun tidak referred to in (d) or (e); or
langsung, individu seperti diuraikan dalam
butir (d) atau (e); atau
g) suatu pihak adalah suatu program imbalan g) the party is a post employment benefit plan for
pasca kerja untuk imbalan kerja dari the benefit of employees of the Company, or
Perusahaan atau perusahaan lain yang terkait any entity that is a related party of the
dengan Perusahaan. Company.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan related parties, have been disclosed in the notes to
dalam catatan atas laporan keuangan. the financial statements.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. realizable value. Cost is determined using the
Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan moving average method. Allowance for decline in
metode rata-rata bergerak. Penyisihan penurunan the value of inventory is provided based on the
nilai persediaan dibentuk berdasarkan hasil review of the inventories condition at year end to
penelaahan terhadap keadaan persediaan pada reduce the carrying values of inventories to their
akhir tahun, untuk menyesuaikan nilai tercatat net realizable values.
persediaan menjadi nilai realisasi bersih.
f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan benefited using straight line method.
dengan menggunakan metode garis lurus.
g. Aset Tetap g. Property, Plant and Equipment
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya All property, plant and equipment are initially
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan recognized at cost, which comprises its purchase
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan price and any costs directly attributable in bringing
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan the asset to its working condition and to the
kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. location where it is intended to be used.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan Subsequent to initial recognition property, plant
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi and equipment, are carried at cost less any
penyusutan dan kerugian penurunan nilai. subsequent accumulated depreciation and
impairment losses.
Pada setiap akhir periode pelaporan, taksiran At the end of each reporting period, the estimated
masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap useful lives and methods of depreciation of
ditelaah oleh manajemen dan jika perlu property, plant and equipment are reviewed by
disesuaikan secara prospektif. management and adjusted prospectively, if
appropriate.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan available for use and is computed using the
maksud penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated useful
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa lives of the assets as follows:
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 4 - 20 Machinery and equipment
Perlengkapan pabrik 4-8 Factory equipment
Peralatan kantor 4-8 Office equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
9
73


(lanjutan) POLICIES(continued)
g. Aset Tetap (lanjutan) g. Property, Plant and Equipment (continued)
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land are stated at cost and not amortized as the
tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat management is of the opinion that it is probable
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah the tittles of land rights can be renewed/extended
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada upon expiration.
saat jatuh tempo.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal cost of land rights in the form of Business
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or ”HGU”),
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”)
dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” when the land was acquired initially are
dan tidak diamortisasi. Sementara biaya recognized as part of the cost of the land under
pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan the “Property, Plant and Equipment” account and
legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan not amortized. Meanwhile the extension or the
HP diakui pada laporan posisi keuangan dan legal renewal cost of land rights in the form of
diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek HGU, HGB and HP were recognized in the
antar umur hukum hak dan umur ekonomi tanah. statement of financial position and were amortized
Sesuai dengan ketentuan transisi ISAK 25, “Hak over the shorter of the rights‟ legal life and land‟s
atas Tanah”, biaya perolehan pertama kali hak economic life. In accordance with the transitional
atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP yang provision of ISAK 25, “Land Rights”, the initial
ditangguhkan sebelum tanggal 1 Januari 2012 costs in the form of HGU, HGB and HP which
direklasifikasi ke akun “Aset Tetap - Tanah” dan were deferred prior to January 1, 2012 were
amortisasinya dihentikan sejak tanggal tersebut. reclassified to “Property, Plant and Equipment -
Land” account and ceased to be amortized since
that date.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The costs of repairs and maintenance are
pada laporan laba rugi komprehensif pada saat charged to comprehensive income as incurred;
terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan significant renewals and betterments are
dan yang memperpanjang masa manfaat aset capitalized. When assets are retired or otherwise
atau yang memberikan tambahan manfaat aset disposed of, their net book values are removed
atau yang memberikan tambahan manfaat from the accounts and any resulting gain or loss is
ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah reflected in statements of comprehensive income
tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, for the year.
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada
tahun yang bersangkutan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan The Company assesses at each end of reporting
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period, whether there is any indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi asset may be impaired. If such indication exists,
tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk recoverable amount shall be estimated for the
aset individual. Jika tidak mungkin untuk individual asset. If it is not possible to estimate the
mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, recoverable amount of the individual asset, the
maka Perusahaan menentukan nilai terpulihkan Company determines the recoverable amount of
dari Unit Penghasilan Kas (UPK) yang mana aset the Cash - Generating Unit (CGU) to which the
tercakup (aset dari UPK). asset belongs (the asset‟s of CGU).
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset An asset‟s (either individual asset or CGU)
individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih recoverable amount is the higher of the asset‟s fair
tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk value less costs to sell and its value in use. Where
menjual menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai the carrying amount of the asset exceeds its
tercatat aset lebih besar daripada nilai recoverable amount, the asset is considered
terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap impaired and is written down to its recoverable
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset amount. Impairment losses are recognized in profit
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. or loss as “impairment losses”. In assessing the
Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai value in use, the estimated future cash flows are
“rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai discounted to their present value using a pre-tax
pakai, estimasi arus kas masa depan neto discount rate that reflects current market
didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan assessments of the time value of money and the
tingkat diskonto sebelum pajak yang risks specific to the asset.
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
10
74


h. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan h. Impairment of Non-Financial Assets Value
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga transaksi pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Perusahaan menggunakan model an appropriate valuation model in used to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai determine the fair value of the asset. These
wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini di calculations are corroborated by valuation
dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator multiples or other available fair value indicators.
nilai wajar lain yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada Impairment losses, if any, are recognized in profit
laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang or loss under expense categories that are
konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan consistent with the functions of the impaired
nilainya. assets.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode An assessment is made at the end of each
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi reporting period as to whether there is any
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode indication that previously recognized impairment
sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada losses recognized for an asset may no longer exist
lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi or may have decreased. If such indication exists,
tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah the recoverable amount, is estimated. A previously
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan recognized impairment loss for an asset is
nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya reversed only if there has been a change in the
untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat assumptions used to determine the asset‟s
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk recoverable amount since the last impairment loss
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut is recognized.
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah The reversal is limited so that the carrying amount
tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya of the asset does not exceed its recoverable
maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, amount, nor exceeds the carrying amount that
seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk would have been determined, net of depreciation,
aset tersebut pada periode sebelumnya. had no impairment loss been recognized for the
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba asset in prior periods. Reversal of an impairment
rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai loss is recognized in profit or loss. After such a
laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di reversal is recognized in profit or loss, depreciation
periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah charge on the said asset is adjusted in future
tercatat aset yang direvisi, dikurang nilai sisanya, periods to allocate the asset's revised carrying
dengan dasar yang sistematis selama sisa umur amount, less any residual value, on a systematic
manfaatnya. basis over its remaining useful life.
i. Aset Dalam Penyelesaian i. Constructions in Progress
Aset dalam penyelesaian (disajikan sebagai Constructions in progress (presented as part of

bagian dari akun “Aset Tetap” pada laporan posisi “Property, Plant and Equipment” account in the
keuangan) dinyatakan berdasarkan biaya statements of financial position) are stated at cost.
perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan The accumulated costs will be reclassified to the
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat aset appropriate property, plant and equipment account
tersebut telah diselesaikan dan siap untuk when the construction is completed and the asset
digunakan. is ready for its intended use.
j. Instrumen Keuangan j. Financial Instruments
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar assets at fair value through profit or loss, loans
melalui laporan laba rugi, pinjaman yang and receivables, held-to-maturity investments,
diberikan dan piutang, investasi dimiliki available-for-sale financial assets, or as
hingga jatuh tempo, atau aset keuangan derivatives designated as hedging instruments
tersedia untuk dijual atau sebagai instrumen in an effective hedge, as appropriate.
lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila
memenuhi syarat.
11
75


j. Instrumen Keuangan (lanjutan) j. Financial Instruments (continued)
1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement

(continued)
Perusahaan menentukan klasifikasi aset The Company determines the classification of

keuangan tersebut pada pengakuan awal their financial assets at initial recognition and,
dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, where allowed and appropriate, re-evaluates
mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset the designation of such assets at each
tersebut pada setiap tanggal pelaporan. reporting date.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar Financial assets are recognized initially at fair
nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi value plus, in the case of investments not at
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss, directly
laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery if assets within a time frame
kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan established by regulation or convention in the
atau kebiasaan yang berlaku di pasar marketplace (regular way trades) are
(perdagangan yang lazim) diakui pada recognized on the trade date, i.e., the date
tanggal perdagangan, yaitu tanggal that the Company commit to purchase or sell
Perusahaan berkomitmen untuk membeli the assets.
atau menjual aset tersebut.
Aset keuangan Perusahaan meliputi kas dan The Company‟ financial assets include cash
setara kas, deposito berjangka yang dibatasi and cash equivalents, restricted time deposit,
penggunaannya, piutang usaha, piutang lain- trade receivables, other receivables, advance
lain, uang muka pembelian dan aset tidak for purchases and other non-current assets.
lancar lain-lain.
Perusahaan menetapkan bahwa semua aset The company has determined that all of those
keuangan tersebut dikategorikan sebagai financial assets are categorized as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. Such financial assets are carried at
keuangan tersebut dicatat pada biaya amortized cost using the effective interest rate
perolehan yang diamortisasi menggunakan method. Gains or losses are recognized in
metode tingkat bunga efektif. Keuntungan profit or loss when the loans and receivables
atau kerugian diakui dalam laba rugi pada are derecognized or impaired, as well as
saat pinjaman dan piutang dihentikan through the amortization process.
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi.
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dapat dikategorikan Financial liabilities are classified as financial

sebagai liabilitas keuangan yang diukur liabilities at fair value through profit or loss,
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, other liabilities, or as derivatives designated
utang lain-lain, atau derivatif yang ditetapkan as hedging instruments in an effective hedge,
sebagai instrumen lindung nilai dalam as appropriate. The Company determines the
lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. classification or their financial liabilities at
Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas initial recognition.
keuangan mereka pada saat pengakuan
awal.
12
76


2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2. Financial Liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement

(continued)
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially at
diakui sebesar nilai wajar dan dalam hal fair value and, in the case of loans and
pinjaman dan utang, termasuk biaya borrowings, inclusive of directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs.
langsung.
Liabilitas keuangan Perusahaan termasuk The Company financial liabilities include bank
utang bank, utang usaha, beban harus loans, trade payables, accrued expenses,
dibayar, utang pembelian aset tetap, liabilities for purchases of property and
liabilitas jangka pendek lainnya, liabilitas equipment, other current liabilities, short-term
imbalan kerja jangka pendek dan uang employee benefits liabilities and advances
muka dari pelanggan. from customers.
Perusahaan menetapkan bahwa semua The Company has determined that all of those
liabilitas keuangan tersebut dikategorikan financial liabilities are categorized as financial
sebagai liabilitas keuangan yang diukur liabilities measured at amortized cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, interest-bearing loans
yang diukur dengan biaya perolehan and borrowings are subsequently measured at
diamortisasi yang dikenakan bunga diukur amortized cost using the effective interest rate
pada biaya perolehan diamortisasi dengan method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan atau kerugian harus diakui Gains or losses are recognized in statements
dalam laporan laba rugi komprehensif ketika of comprehensive income when the liabilities
liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya are derecognized as well as through the
serta melalui proses amortisasinya. amortization process.
3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika, dan statements of financial position if, and only if,
hanya jika, saat ini memiliki hak yang there is a currently enforceable legal right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset the recognized amounts and there is an
hapus atas jumlah yang telah diakui dan intention to settle on a net basis, or to realize
terdapat maksud untuk menyelesaikan the assets and settle the liabilities
secara neto, atau untuk merealisasikan aset simultaneously.
dan menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan secara aktif di pasar actively traded in organized financial markets
keuangan yang terorganisasi ditentukan is determined by reference to quoted market
dengan mengacu pada kuotasi harga di bid prices at the close of business at the end
pasar aktif pada penutupan bisnis pada of the reporting period. For financial
akhir periode pelaporan. Untuk instrumen instruments where there is no active market,
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, fair value is determined using valuation
nilai wajar ditentukan dengan menggunakan techniques. Such techniques may include
teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut using recent arm‟s length market transactions;
mencakup penggunaan transaksi-transaksi references to the current fair value of another
pasar yang wajar antara pihak-pihak yang instrument that is substantial the same,
mengerti dan berkeinginan, referensi atas discounted cash flow analysis; or other
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang valuation models.
secara substansial sama; analisa arus kas
yang didiskonto, atau model penilaian lain.
13
77


4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments

(lanjutan) (continued)
Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar The Company adjust the price in the more
yang lebih menguntungkan untuk advantageous market to reflect any
mencerminkan adanya perbedaan risiko differences in counterparty credit risk between
kredit counterparty antara instrumen yang instruments traded in that market and the
diperdagangkan di pasar tersebut dengan ones being valued for financial asset
instrumen yang dinilai untuk posisi aset positions. In determining the fair value of
keuangan. Dalam menentukan nilai wajar financial liability position, the Company‟s own
poisisi liabilitas keuangan, risiko kredit credit risk associated with the instrument is
Perusahaan terkait dengan instrumen harus taken into account.
diperhitungkan.
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan The Company assesses at each reporting
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang date whether there is any objective evidence
obyektif bahwa aset keuangan atau that a financial asset or a Company of
kelompok aset keuangan mengalami financial assets impaired. A financial asset or
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset a Company of financial assets is deemed to
keuangan atau kelompok aset keuangan be impaired if, and only if, there is an objective
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, evidence of impairment as a result of one or
terdapat bukti yang obyektif mengenai more events that has occurred after the initial
penurunan nilai sebagai akibat dari satu recognition of the asset (an incurred “loss
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah event”) and that loss event has an impact on
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa the estimated future cash flows of the financial
yang merugikan”), dan peristiwa yang asset or the Company of financial assets that
merugikan tersebut berdampak pada can be reliably estimated.
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok pihak indications that the debtors or a Company of
peminjam mengalami kesulitan keuangan debtors is experiencing significant financial
signifikan, wanprestasi atau tunggakan difficulty, default or delinquency in interestor
pembayaran bunga atau pokok, terdapat principal payments, the probability that they
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan will enter bankruptcy or other financial
dinyatakan pailit atau melakukan reorganization, and when observable data
reorganisasi keuangan lainnya dan pada indicate that there is a measurable decrease
saat data yang dapat diobservasi in the estimated future cash flows, such as
mengindikasikan adanya penurunan yang changes in arrearsor economic conditions
dapat diukur atas estimasi arus kas masa that correlate with defaults.
datang, seperti meningkatnya tunggakan
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized
Perolehan Diamortisasi Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Company first
perolehan yang diamortisasi, assesses individually whether objective
Perusahaan pertama kali secara evidence of impairment exists individually
individual menentukan bahwa terdapat for financial assets that are individually
bukti obyektif mengenai penurunan nilai significant, or collectively for financial
atas aset keuangan yang signifikan assets that are not individually significant.
secara individual, atau secara kolektif
untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
14
78



i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) Cost (continued)
Jika Perusahaan menentukan tidak If the Company determines that no

terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists for
penurunan nilai atas aset keuangan an individually assessed financial asset,
yang dinilai secara individual, terlepas whether significant or not, it includes the
aset keuangan tersebut signifikan atau asset in a Company of financial assets
tidak, maka Perusahaan memasukkan with similar credit risk characteristics and
aset tersebut ke dalam kelompok aset collectively assesses them for impairment.
keuangan yang memiliki karakteristik Assets that are individualy assessed for
risiko kredit yang sejenis dan menilai impairment and for which an impairment
penurunan nilai kelompok tersebut loss is, or continues to be recognized,
secara kolektif. Aset yang penurunan are not included in a collective
nilainya dinilai secara individual dan assessment or impairment.
untuk itu kerugian penurunan nilai diakui
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that an
kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has been incurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai amount of the loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset dengan difference between the asset‟s carrying
nilai kini estimasi arus kas masa datang amount and the present value of
(tidak termasuk kerugian kredit yang estimated future cash flows (excluding
diharapkan dimasa mendatang yang future expected credit losses that have
belum terjadi). Nilai tercatat atas aset not been incurred). The carrying amount
keuangan dikurangi melalui penggunaan of the asset is reduced through the use of
akun penyisihan dan jumlah kerugian an allowance account and the amount of
tersebut diakui secara langsung dalam the loss is directly recognized in the
laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income.
Pendapatan bunga terus diakui atas nilai Interest income continues to be accrued
tercatat yang telah dikurangi tersebut on the reduced carrying amount based
berdasarkan tingkat Suku Bunga Efektif on the original Efective Interest Rate the
awal aset keuangan tersebut. Pinjaman asset. Loans together with the associated
yang diberikan beserta dengan allowance are written off when there is no
penyisihan terkait dihapuskan jika tidak realistic prospect of future recovery and
terdapat kemungkinan yang realistis atas all collateral, if any, has been realized or
pemulihan dimasa mendatang dan has been transferred to the Company.
seluruh agunan, jika ada, sudah
direalisasi atau ditransfer kepada
Perusahaan.
Jika, dalam periode berikutnya, nilai If, in a subsequently period, the amount of
estimasi kerugian penurunan nilai aset the estimated impairment loss increase or
keuangan bertambah atau berkurang decreases because of an event occurring
yang dikarenakan peristiwa yang terjadi after the impairment was recognized, the
setelah penurunan nilai diakui, maka previously recognized impairment loss is
kerugian penurunan nilai yang increased or reduced by adjusting the
sebelumnya diakui ditambahkan atau allowance account. If a future written-off
dikurangi dengan menyesuaikan akun is later recovered, the recovery is
penyisihan. Jika dimasa mendatang recognized in the statements of
penghapusan tersebut dapat dipulihkan, comprehensive income.
maka jumlah pemulihan tersebut diakui
pada laporan laba rugi komprehensif.
15
79


ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya ii) Financial Assets Carried at Cost
Perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that an
kerugian penurunan nilai telah terjadi impairment loss has been incurred on an
atas instrumen ekuitas yang tidak unquoted equity instrument that is not
memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada carried at fair value because its fair value
nilai wajar karena nilai wajarnya tidak cannot be reliably measured, the amount
dapat diukur secara handal, maka of the impairment loss is measured as the
jumlah kerugian penurunan nilai diukur difference between the carrying amount of
berdasarkan selisih antara nilai tercatat the financial asset and the present value
aset keuangan dengan nilai kini dari of estimated future cash flows discounted
estimasi arus kas masa mendatang yang at the current market rate of return for a
didiskontokan pada tingkat similar financial asset. Such impairment
pengembalian yang berlaku dipasar losses cannot be reversed in the
untuk aset keuangan serupa. Kerugian subsequent period.
penurunan nilai tersebut tidak dapat
dipulihkan pada periode berikutnya.
6. Penghentian Pengakuan Aset dan 6. Derecognition of Financial Assets and
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, A financial asset (or where applicable, a part
bagian dari aset keuangan atau bagian dari of a financial asset of part of a group of similar
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan financial asset) is derecognized when: (1) the
pengakuannya pada saat: (1) hak rights to receive cash flows from the asset
kontraktual atas arus kas yang berasal dari have expired; or (2) the Company have
aset keuangan tersebut telah berakhir; atau transferred their rights to receive cash flows
(2) Perusahaan telah mentransfer hak from the asset or have assumed an obligation
kontraktual mereka untuk menerima arus to pay the received cash flows In full without
kas yang berasal dari aset keuangan atau material delay to a third party under a “pass-
berkewajiban untuk membayar arus kas through” arrangement; and either (a) the
yang diterima secara penuh tanpa Company has transferred substantial all the
penundaan yang signifikan kepada pihak risks and rewards of the asset, or
ketiga dalam perjanjian pass-through; (b) the Company has neither transferred nor
dan baik (a) Perusahaan telah secara retained substantially all the risks and rewards
substantial mentransfer seluruh risiko dan of the asset, but have transferred control of
manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan the asset.
secara substansial tidak mentransfer atau
tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat
suatu aset, namun telah mentransfer kendali
atas aset tersebut.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya pada saat liabilitas tersebut obligation under the liability is discharged of
dihentikan atau dibatalkan atau cancelled or has expired.
kadaluwarsa.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari by another from the same lender on
pemberi pinjaman yang sama dengan substantially different terms, or the terms of an
persyaratan yang berbeda secara existing liability are substantially modified,
substansial, atau modifikasi secara such an exchange of modification is treated as
substansial persyaratan dari suatu liabilitas a derecognition of the original liability and the
yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi recognition of a new liability, and the
tersebut diperlakukan sebagai penghentian difference in the respective carrying amounts
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan is recognized in the statements of
suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai comprehensive income.
tercatat masing-masing liabilitas diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif.
16
80


k. Pengakuan Pendapatan dan Beban k. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan pada umumnya diakui Revenues from local sales normally are
pada saat penyerahan barang kepada pelanggan recognized when the goods are delivered to the
untuk penjualan lokal dan penyerahan barang di customers, while those from export sales are
atas kapal untuk penjualan ekspor. Beban diakui recognized when the goods are shipped.
pada saat terjadinya (metode akrual). Expenses are recognized when these are incurred
(accrual basis).
l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing l. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded at the rates of exchange prevailing at the
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi time the transactions are made. At statements of
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata financial position date, monetary assets and
uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah liabilities denominated in foreign currencies are
berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang adjusted to Rupiah based on the average rates of
berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs exchange published by Bank Indonesia at that
yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada date. The resulting gains or losses are credited or
laba rugi tahun berjalan. charged to the current year operations.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, kurs As of statements of financial position date, the
tengah Bank Indonesia (BI) dari mata uang asing average exchange rates of currencies used are as
yang digunakan adalah sebagai berikut: follows:
Mata Uang Asing 2013 2012 Foreign Currencies
Dolar Amerika Serikat (US$) 1 12.189,00 9.670,00 United States Dollar (US$) 1
Euro Eropa (EUR) 1 16.821,44 12.809,86 European Euro (EUR) 1
m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan m. Employees’ Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja The Company recognizes short-term employee
jangka pendek ketika jasa diberikan oleh benefits liability when services are rendered and
karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan the compensation for such services are to be paid
dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah within twelve months after the rendering of such
jasa tersebut diberikan. services.
Imbalan pascakerja Post-employement benefits
Perusahaan memberikan imbalan pascakerja The Company provide post-employment benefits to

kepada karyawan sesuai dengan ketentuan dari its employees in conformity with the requirements
undang-undang ketenagakerjaan No. 13/2003 of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.
tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan atas imbalan The provision for post-employment benefits is
pascakerja dihitung dengan menggunakan determined using the projected-unit-credit actuarial
metode penilaian aktuarial projected-unit-credit. valuation method.
Penyisihan biaya jasa kini dibebankan langsung Provision for current services costs are charged
pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau directly to current operations. Actuarial gains or
kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan losses are recognized as income or expenses
atau beban apabila akumulasi keuntungan dan when the net cumulative unrecognized actuarial
kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir gains or losses at the end ot the previous reporting
periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari period exceed 10% of the defined benefit obligation
nilai kini liabilitas imbalan pasti. Keuntungan atau at that date. These gains or losses in excess of the
kerugian yang melebihi batas 10% ini diamortisasi 10% threshold are recognized on a straight-line
selama sisa masa kerja rata-rata karyawan basis over the expected average remaining
dengan metode garis lurus. Selanjutnya, biaya working lives of the employees. Further, past
jasa masa lalu yang timbul dari pengenalan services costs arising from the introduction of a
program imbalan pasti atau perubahan dari defined benefit plan or charges in the benefits
liabilitas imbalan pada program imbalan pasti payable of an existing plan are required to be
yang telah ada, ditangguhkan dan diamortisasi amortized over the period until the benefits
sampai dengan periode dimana imbalan tersebut concerned become vested.
telah menjadi hak karyawan.
17
81


n. Pajak Penghasilan n. Income Tax
Pajak kini Current tax
Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang Current income tax assets and liabilities for the
berasal dari periode berjalan dan periode lalu current and prior periods are measured at the
dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari amount expected to be recovered from or paid to
atau dibayarkan kepada kantor pajak yang the tax office based on the tax rates and tax laws
besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan that are enacted of substantively enacted.
peraturan perpajakan yang berlaku atau secara
substantif telah berlaku.
Pajak penghasilan kini terkait dengan transaksi Current income tax relating to items debited or
yang dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas diakui credited to equity is recognized in equity.
pada ekuitas. Manajemen secara periodik Management periodically evaluates positions taken
mengevaluasi posisi yang diambil Perusahaan by the Company with the respect to situations in
sehubungan dengan situasi dimana interpretasi which applicable tax regulations are subject to
diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait interpretation and establishes provision where
dan menetapkan provisi jika diperlukan. appropriate.
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode Deferred tax is provided using the liability method
liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar on temporary differences between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai assets and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir financial reporting pusposes at the end of the
periode pelaporan. reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak. temporary differences.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan deductible temporary differences and carry-
rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat forward of unused tax losses, to the extent that it
kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan is probable that taxable profit will be available
tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan again which the deductible temporary differences
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal and the carry-forward of unused tax losses can be
belum dikompensasi. utilized.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period and
diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan reduced to the extent that it is no longer probable
bahwa akan terdapat laba kena pajak yang that sufficient taxable profit will be available to
memungkinkan semua atau sebagian dari aset allow all or part of the deferred tax assets to be
pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. utilized. Unrecognized deferred tax assets are
Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode reassessed at the end of each reporting period and
pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak are recognized to the extent that it has become
diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan probable that future taxable profits will allow the
tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba deferred tax assets to be recovered.
kena pajak mendatang akan tersedia sehingga
aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos Deferred tax relating to items recognized outside of
yang diakui diluar laba rugi. Pos pajak tangguhan profit or loss. Deferred tax items are recognized in
diakui terkait dengan transaksi yang mendasarinya correlation to the underlying transaction either in
baik dalam pendapatan komprehensif lain atau other comprehensive income or directly in equity.
langsung ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara offset if a legally enforceable right exists to set off
hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak current tax assets against current income tax
kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak liabilities and the deferred taxes relate to the same
tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena taxable entity and the same taxation authority.
pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang
sama.
18
82


n. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. Income Tax (continued)
Pajak Pertambahan Niiai Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui Revenue, expenses and assets are recognized net
neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“) of the amount of Value Added Tax (“VAT”) except:
kecuali:
 PPN yang muncul dari pembelian aset atau  Where the VAT incurred on a purchase of
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor assets or services is not recoverable from the
pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai taxation authority, in which case the VAT is
bagian dari biaya perolehan aset atau recognized as part of the cost of acquisition
sebagai bagian dari item beban-beban yang of the asset or as part of the expense of the
diterapkan; dan asset or as part of the expense item as
applicable; and
 Piutang dan utang yang disajikan termasuk  Receivables and payables that are stated
dengan jumlah PPN. with the amount of VAT included.
o. Laba Bersih per Saham o. Earnings per Share
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. As of December 31, 2013 and 2012, Company
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi has no outstanding potential dilutive ordinary
saham biaya yang bersifat dilutif, oleh karena itu, shares, accordingly, no diluted earnings per share
laba per saham dilusian tidak dihitung dan are calculated and presented in the statements of
disajikan pada laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income.
Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba per Saham“ In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per
laba per saham dasar dihitung dengan membagi Share”, basic earnings per share amount is
laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata computed by dividing net income for the year by
tertimbang saham yang beredar dalam tahun yang the weighted average number of shares
bersangkutan yaitu sejumlah 668.000.089 lembar. outstanding in the respective year amounted to
668,000,089 shares.
p. Biaya Emisi Efek Ekuitas p. Share Issuance Costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the public
penawaran umum saham Perusahaan kepada offering of the Company‟s shares were recorded
masyarakat dicatat dan disajikan sebagai and accounted as an offset against the related
pengurang terhadap akun “Tambahan Modal “Additional Paid-in Capital - Net” arising from the
Disetor - Bersih” (agio saham) yang berasal dari public offering of the Company‟s shares (Notes 1b
penawaran umum saham tersebut (Catatan 1b dan and 19).
19).
q. Informasi Segmen q. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan A segment is a distinguishable component of the
yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan Company that is engaged either in providing
jasa (segmen usaha), maupun dalam certain products (business segment) or in providing
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan products within a particular economic environment
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang (geographical segment), which is subject to risks
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari and rewards that are different from those in other
segmen lainnya. segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan The amount of each segment item reported is the
merupakan ukuran yang dilaporkan kepada measure reported to the chief operating decision-
pengambil keputusan operasional untuk tujuan maker for the purposes of making decisions about
pengambilan keputusan untuk mengalokasikan allocating resources to the segment and assessing
sumber daya kepada segmen dan menilai its performance.
kinerjanya.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta segment as well as those that can be allocated on
hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar a reasonable basis to that segment.
yang sesuai kepada segmen tersebut.
19
83


r. Sewa r. Lease
Perusahaan mengklasifikasikan sewa The Company classifies leases based on the

berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat extent to which risks and rewards incindental to
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan the ownership of a lessor or the lessee, and the
berada pada lessor atau lessee, dan pada substance of the transaction rather than the form
substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, of the contract, at inception date.
pada tanggal pengakuan awal.
Sewa Pembiayaan Finance Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansial seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of an asset. As of
yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Pada December 31, 2013 and 2012, the Company does
tanggal 31 December 2013 dan 2012 Perusahaan not have any finance lease transaction.
tidak mempunyai transaksi sewa pembiayaan.
Sewa Operasi Operating Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi A lease is classified as a operating lease if it does
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial not transfer substantially all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan incidental to ownership of the leased asset.
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran Accordingly, the lease payments made by the
sewa yang dilakukan oleh Perusahaan sebagai Company as a lessee are recognized as expense
lessee diakui sebagai beban dengan metode using the straight-line method over the lease term.
garis lurus (straight-line method) selama masa
sewa.
s. Provisi s. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki liabilitas Provisions are recognized when the Company has
kini (baik bersifat hukum maupun bersifat a present obligation (legal or constructive) where,
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar as a result of a past event, it is probable that an
kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut outflow of resources embodying economic benefits
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang will be required to settle the obligation and a
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang reliable estimate can be made of the amount of the
andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dibuat. obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at each reporting date and
pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan adjusted to reflect the current best estimates. If it is
estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat no longer probable that an outflow of resources
kemungkinan arus keluar sumberdaya yang embodying economic benefits will be required to
mengandung manfaat ekonomi untuk settle the obligation, the provision is reversed.
menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi
dibatalkan.
t. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan Namun t. Accounting Standards Issued but not yet
Belum Berlaku Efektif Effective
Berikut ini adalah bebarapa standar akuntansi The following are several issued accounting
yang telah disahkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial Accounting
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Standards Board (DSAK) that are considered
relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan relevant to the financial reporting of the Company
namun belum berlaku efektif untuk laporan but not yet effective for 2013 financial statements:
keuangan tahun 2013:
 PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan  PSAK No. 1 (2013): Presentation of Financial
Keuangan, berlaku efektif tanggal 1 Januari Statements, effective January 1, 2015. This
2015. PSAK ini mengubah penyajian PSAK changes the grouping of items presented
kelompok pos-pos dalam Pendapatan in Other Comprehensive Income. Items that
Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan could be reclassified to profit or loss would be
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah presented separately from items that will never
dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke be reclassified.
laba rugi.
20
84


t. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan Namun t. Accounting Standards Issued but not yet
Belum Berlaku Efektif (lanjutan) Effective (continued)
 PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, berlaku  PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits,
efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini effective January 1, 2015. This PSAK, among
antara lain, menghapus mekanisme koridor other, removes the corridor mechanism and
dan pengungkapan atas informasi liabilitas contingent liability disclosures, simplifying
kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi clarifications and disclosures.
dan pengungkapan.
 PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar,  PSAK No. 68: Fair Value Measurement,
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK effective January 1, 2015. This PSAK provides
ini memberikan panduan tentang bagaimana guidance on how to measure fair value when
pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar fair value is required or permitted.
disyaratkan atau diizinkan.
 ISAK No. 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan,  ISAK No. 27: Transfer of Assets from
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2014. Customers, effective January 1, 2014.
 ISAK No. 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan  ISAK No. 28: Extinguishing Financial Liabilities
dengan Instrumen Ekuitas, berlaku efektif with Equity Instruments, effective January 1,
tanggal 1 Januari 2014. 2014.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dan The Company is presently evaluating and have not
standar akuntansi tersebut dan belum yet determined the effects of these accounting
menentukan dampaknya terhadap laporan standards on Company„s financial statements.
keuangan Perusahaan.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements, in conformity
Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan with Indonesian Financial Accounting Standards,
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang requires management to make estimations and
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam assumptions that affect amounts reported therein. Due
laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya to inherent uncertainty in making estimates, actual
ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, results reported in future periods may differ from those
hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang estimates.
dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan the process of applying the Company‟s accounting
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah policies that have the most significant effects on the
yang diakui dalam laporan keuangan: amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determine the classifications of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang liabilities by judging if they meet the definition set forth
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are accounted for
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi in accordance with The Company‟s accounting policies
Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2j. disclosed in Note 2j.
21
85

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang The Company evaluates specific accounts where it has
diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat information that certain customers are unable to meet
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, their financial obligations. In these cases, the Company
Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta uses judgment, based on available facts and
dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak circumstances, including but not limited to, the length of
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan its relationship with the customer and the customer‟s
pelanggan dan status kredit dari pelanggan current credit status based on any available third party
berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia credit reports and known market factors, to record
dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat specific provisions for customers against amounts due
provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah to reduce its receivable amounts that the Company
terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang expected to collect.
diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan These specific provisons are re-evaluated and adjusted
jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi as additional information received affects the amounts
jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Nilai of allowance for impairment of accounts receivable. The
tercatat dari piutang usaha Perusahaan sebelum carrying amount of the Company‟s trade receivables
penyisihan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember before allowance for impairment as of December 31,
2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 57.538.908.617 2013 and 2012 amounted to Rp 57,538,908,617 and
dan Rp 73.304.722.910. Penjelasan lebih lanjut Rp 73,304,722,910. Further details are shown in
diungkapkan dalam Catatan 6. Note 6.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concering the future and other
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode key sources of estimation uncertainty at the reporting
pelaporan yang memiliki resiko signifikan bagi date that have a significant risk of causing a material
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset adjustment to the carrying amounts of assets and
dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, liabilities within the next financial year/period are
diungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkan disclosed below. The Company based its assumptions
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia and estimates on parameters available when the
pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan financial statements were prepared. Existing
situasi mengenai perkembangan masa depan, circumstances and assumptions about future
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi developments may change due to market changes or
diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut circumstances arising beyond the control of the
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Company. Such changes are reflected in the
assumptions as they occur.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan The determination of the Company‟s employee benefits
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan liabilities is dependent on its selection of certain
oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah- assumptions used by the independent actuaries in
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, calculating such amounts. Those assumptions include,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat among others, discount rates, annual salary increase
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat rate, annual employee turn-over rate, disability rate,
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. retirement age and mortality rate. The Company
Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut believed that its assumptions are reasonable and
adalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat estimasi appropriate. The carrying amount of the Company‟s
liabilitas atas imbalan kerja karyawan Perusahaan estimated liabilities for employees„ benefits as of
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah December 31, 2013 and 2012, amounted to
sebesar Rp 6.411.949.185 dan Rp 5.298.815.068. Rp 6,411,949,185 and Rp 5,298,815,068. Further
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 25. details are discussed in Note 25.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran line basis over their estimated useful lives. Management
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen properly estimates the useful lives of these fixed assets
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap to be within 4 to 20 years. These are common life
antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur expectations applied in the industries where the
secara umum diharapkan dalam industri dimana Company conduct its businesses.
Perusahaan menjalankan bisnisnya.
22
86

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap (lanjutan) Depreciation of Fixed Assets (continued)
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the expected level of usage and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological development could impact the economic
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya useful lives and the residual value of these assets, and
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai therefore future depreciation charges could be revised.
tercatat bersih aset tetap Perusahaan pada tanggal The net carrying amount of the Company‟s fixed assets
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar as of December 31, 2013 and 2012 amounted to
Rp 192.525.166.868 dan Rp 171.945.801.051. Rp 192,525,166,868 and Rp 171,945,801,051. Further
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10. details are disclosed in Note 10.
Pajak Penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgement is involved in determining

provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are certain
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan transaction and computation for which the ultimate tax
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan determination is uncertain during the ordinary course of
usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas business. The Company recognizes liabilities for
pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah expected corporate income tax issues based on
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. estimates of whether additional corporate income tax
will be due.
Instrumen Keuangan Financial Instruments

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan The Company carry certain financial assets and
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan liabilities at fair value, which requires the use of
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen accounting estimates. While significant components of
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan fair value measurement were determined using
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, verifiable objective evidences, the amount of changes
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila in fair value would differ if the Company utilized a
Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang different valuation methodology. Any changes in a fair
berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas value of these financial assets and liabilities would
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara directly affect the Company‟s profit or loss.
langsung laba atau rugi Perusahaan.
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar The carrying amount of financial assets carried at fair
dalam laporan posisi keuangan pada tanggal value in the statement of financial position as of
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar December 31, 2013 and 2012 amounted to
Rp 296.056.137.911 dan Rp 82.229.301.753 (Catatan Rp 296,056,137,911 and Rp 82,229,301,753 (Note 30),
30), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam while the carrying amount of financial liabilities carried
laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember in the statements of financial position as of
2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 436.467.389.707 December 31, 2013 and 2012 amounted to
dan Rp 179.203.556.836 (Catatan 30). Rp 436,467,389,707 and Rp 179,203,556,836
(Note 30).
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consist of:
2013 2012
Kas 164.514.261 100.907.544 Cash on Hand
Bank Cash in Banks
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 937.931.893 2.175.620.895 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 500.624.356 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 15.279.592 19.235.172 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia 13.023.601 5.573.492 PT Bank UOB Indonesia
PT Indonesia Eximbank 10.728.768 14.753.440 PT Indonesia Eximbank
PT Bank Pan Indonesia Tbk 3.803.455 2.525.455 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.116.106 4.314.402 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk - 1.158.892.187 PT Bank Permata Tbk
23
87

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2013 2012
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk
(US$ 31.833 pada tahun 2013) 388.010.243 - (US$ 31,833 in 2013)
PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
(US$ 22.113 pada tahun 2013 dan (US$ 22,113 in 2013 and
US$ 2.283 pada tahun 2012) 269.530.847 22.076.223 (US$ 2,283 in 2012)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
US$ 3.916 pada tahun 2012) 57.798.897 37.870.234 (US$ 3,916 in 2012)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$ 3.127 pada tahun 2012) - 30.241.088 (US$ 3,127 in 2012)
Jumlah Kas dan Bank 2.362.362.019 3.572.010.132 Total Cash on Hand and in Banks
Setara Kas Cash Equivalents
Deposito Berjangka Time Deposit
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.707.000.000 2.022.725.000 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
Jumlah Kas dan Setara Kas 4.069.362.019 5.594.735.132 Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat bunga deposito Annual interest rate

berjangka per tahun of time deposit
Mata uang Rupiah 4,50% - 5,00% 4,25% Rupiah Currency
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat As of December 31, 2013 and 2012, none of
kas dan setara kas Perusahaan yang dibatasi Company‟s cash and cash equivalents are restricted in
penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi. use or placed in a related party.
5. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI 5. RESTRICTED TIME DEPOSITS

PENGGUNAANNYA
2013 2012
PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk
(US$ 19.249.995 pada tahun 2013) 234.638.189.055 - (US$ 19,249,995 in 2013)
Tingkat bunga deposito Annual interest rate

berjangka per tahun of time deposit
Mata uang Dolar United States Dollar
Amerika Serikat 2,50% - Currency
Deposito berjangka yang ditempatkan di Time deposits placed in PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk merupakan deposito yang dibatasi represents restricted (blocked) time deposits in relation
penggunaannya sehubungan dengan perjanjian antara to the agreement between the Company and Eagle
Perusahaan dengan Eagle Aero Technology Pte.Ltd Aero Technology Pte.Ltd. (EAT) (see Note 17). On
(EAT) (lihat Catatan 17). Pada tanggal 27 Maret 2014, March 27, 2014, The Company and EAT agreed to
Perusahaan dan EAT sepakat untuk mengakhiri perjanjian terminate the agreement, in which on March 28, 2014,
tersebut, dimana pada tanggal 28 Maret 2014, sebagai subsequent to the termination of the Agreement, the
tindak lanjut atas pengakhiran perjanjian tersebut deposito restricted (blocked) time deposit amounted to
yang dibatasi penggunaannya sebesar US$ 19.249.995 US$ 19,249,995 (Note 5) was liquidated and transferred
(Catatan 5) telah dicairkan dan dikembalikan ke rekening to an account as determined by EAT (see Note 32).
yang ditetapkan oleh EAT (lihat Catatan 32).
24
88

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha: The details of trade receivables:
2013 2012
Pihak Berelasi (lihat Catatan 7) Related Parties (see Note 7)
Rupiah Rupiah
PT Berkah Sarana Irjatama - 157.734.150 PT Berkah Sarana Irjatama
PT Forindoprima Perkasa - 4.538.400 PT Forindoprima Perkasa
Jumlah pihak berelasi - 162.272.550 Total related parties
Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah 49.135.147.360 72.101.357.508 Rupiah
US$ 114.727 pada tahun 2012) 8.403.761.257 1.041.092.852 US$ 114,727 in 2012)
Jumlah pihak ketiga 57.538.908.617 73.142.450.360 Total third parties
Dikurangi penyisihan penurunan Less allowance for impairment of

nilai piutang usaha (715.755.657 ) (715.755.657 ) trade receivables
Jumlah pihak ketiga - bersih 56.823.152.960 72.426.694.703 Total third parties - net
Piutang Usaha - Bersih 56.823.152.960 72.588.967.253 Trade Receivables - Net
Analisis umur piutang usaha tersebut pada tanggal The aging analysis of the trade receivables as of
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Mata Uang Asing/
Foreign Currencies
Ekuivalen Jumlah
Dalam Rupiah/ Dalam Rupiah/
Rupiah/ Jumlah (US$)/ Equivalent Total
2013 Rupiah Total (US$) in Rupiah In Rupiah 2013
Belum jatuh tempo 28.761.629.764 641.378 7.817.755.954 36.579.385.718 Not yet due
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 18.994.622.020 - - 18.994.622.020 1 - 30 days
31 - 60 hari 791.227.470 - - 791.227.470 31 - 60 days
61 - 90 hari 422.308.500 - - 422.308.500 61 - 90 days
>90 hari 165.359.606 67.554 586.005.303 751.364.909 >90 days
Jumlah 49.135.147.360 708.932 8.403.761.257 57.538.908.617 Total
Mata Uang Asing/

Foreign Currencies
Ekuivalen Jumlah
Dalam Rupiah/ Dalam Rupiah/
Rupiah/ Jumlah (US$)/ Equivalent Total
2012 Rupiah Total (US$) in Rupiah In Rupiah 2012
Belum jatuh tempo 50.835.300.725 47.173 456.164.167 51.291.464.892 Not yet due
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 16.044.583.231 - - 16.044.583.231 1 - 30 days
31 - 60 hari 4.142.532.493 - - 4.142.532.493 31 - 60 days
61 - 90 hari 755.250.000 - - 755.250.000 61 - 90 days
>90 hari 485.963.609 67.554 584.928.685 1.070.892.294 >90 days
Jumlah 72.263.630.058 114.727 1.041.092.852 73.304.722.910 Total
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha Movement of net of allowance for impairment of trade
adalah sebagai berikut: receivables is as follows:
2013 2012
Saldo awal tahun 715.755.657 715.755.657 Balance at beginning of year

Perubahan selama tahun berjalan: Changes during the year:
Penyisihan tahun berjalan - - Provision during the year
Saldo akhir tahun 715.755.657 715.755.657 Balance at the end of year
25
89

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan Management believes that the above net of allowance
nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi for impairment of trade receivables is adequate to cover
kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak any possible losses arising from the uncollectible
tertagihnya piutang. receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang usaha As of December 31, 2013, the Company‟s receivables
Perusahaan sebesar Rp 73 milyar dijadikan sebagai amounting to Rp 73 billion are used as collateral
jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas through fiduciary transfer of proprietary rights to the
pinjaman dari PT Indonesia Eximbank, sebagaimana borrowings from PT Indonesia Eximbank, as explained
yang dijelaskan dalam Catatan 12. in Note 12.
7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI PARTIES
Perusahaan, dalam kegiatan usaha normal, melakukan The Company, in their regular conduct of business,
transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak engages in transactions with certain related parties.
berelasi.
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak The details of accounts and transactions with related
berelasi adalah sebagai berikut: parties is as follows:
Persentase Terhadap
Jumlah Aset (%)/
Jumlah/ Percentage to
Amount Total Assets (%)
2013 2012 2013 2012
Piutang Usaha Trade Receivables

PT Berkah Sarana Irjatama - 157.734.150 - 0,05 PT Berkah Sarana Irjatama
PT Forindoprima Perkasa - 4.538.400 - 0,01 PT Forindoprima Perkasa
Jumlah - 162.272.550 - 0,06 Total
Persentase Terhadap
Jumlah Liabilitas (%)/
Amount Total Liabilities (%)
2013 2012 2013 2012
Utang Usaha Trade Payables

PT Forindoprima Perkasa 3.384.690.507 6.431.756.544 0,76 3,48 PT Forindoprima Perkasa
Persentase Terhadap
Jumlah Akun yang
Bersangkutan (%)/
Amount Respective Accounts (%)
2013 2012 2013 2012

PT Berkah Sarana Irjatama 85.212.000 1.436.154.091 0,02 0,35 PT Berkah Sarana Irjatama
PT Forindoprima Perkasa 41.151.859 444.493.877 0,01 0,11 PT Forindoprima Perkasa
Jumlah 126.363.859 1.880.647.968 0,03 0,46 Total
Pembelian Purchases
PT Forindoprima Perkasa 24.780.785.719 31.944.125.513 9,38 12,46 PT Forindoprima Perkasa
Beban Sewa (Catatan 27) Rent Expenses (Note 27)

Ishadi 60.000.000 60.000.000 56,69 56,69 Ishadi
26
90

7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan transaksi In 2012, the Company purchased land and buildings
pembelian tanah dan bangunan dari PT Terang Fajar from PT Terang Fajar Persada and
Persada dan PT Yanasurya Bhaktipersada, pihak- PT Yanasurya Bhaktipersada, related parties, with
pihak berelasi, dengan nilai transaksi masing-masing consideration price of Rp 20,351,300,000 and
sebesar Rp 20.351.300.000 dan Rp 7.500.000.000 Rp 7,500,000,000, respectively (see Note 10)
(lihat Catatan 10)
Rincian transaksi dan saldo berdasarkan sifat The details of transactions and balances based on the
hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai nature of relationship with the related parties are as
berikut: follows:
Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Relasi/ Jenis Transaksi/

No. Name of Related Paraties Nature of Relationship Nature of Transactions
1. PT Berkah Sarana Irjatama Entitas dengan pengendalian bersama/ Penjualan/

Under common control companies Sales
2. PT Forindoprima Perkasa Entitas dengan pengendalian bersama/ Penjualan dan pembelian/
Under common control companies Sales and purchase
3. PT Yanasurya Bhaktipersada Entitas dengan pengendalian bersama/ Pembelian tanah dan bangunan/
Under common control companies Purchases of land and buildings
4. PT Terang Fajar Persada Entitas dengan pengendalian bersama/ Pembelian tanah dan bangunan/
Under common control companies Purchases of land and buildings
5. Ishadi Pihak berelasi lainnya/ Sewa/
Other related party Rental
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties were conducted under
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati term and conditions agreed between the parties, which
kedua belah pihak yang mungkin tidak sama dengan may not be the same as those of the transaction with
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak unrelated parties.
berelasi.
Jumlah kompensasi personil manajemen kunci (dewan Compensation of key management personnel (boards
komisaris dan direksi) dalam Perusahaan: of commissioners and directors) of the Company:
2013 2012
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

(dalam jutaan Rupiah) 890 701 (in millions of Rupiah)
Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang The amounts disclosed in the table are the amounts
diakui sebagai biaya selama periode pelaporan recognized as an expense during the reporting period
sehubungan dengan kompensasi yang diberikan related to the key management personnel.
kepada personil manajemen kunci tersebut.
Manajemen kunci Perusahaan meliputi semua anggota The Company‟s key management consists of all
dewan komisaris dan direksi. members of the boards of commissioners and directors.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:
2013 2012
Barang jadi 21.933.012.149 16.574.819.900 Finished goods

Barang dalam proses 25.360.108.920 14.917.552.068 Work in process
Bahan baku dan bahan pembantu 60.920.926.700 50.890.217.014 Raw materials and supplies
Jumlah 108.214.047.769 82.382.588.982 Total

Dikurangi penyisihan penurunan nilai Less allowance for declining in value
persediaan (446.755.201) (455.131.107) of inventories
Bersih 107.767.292.568 81.927.457.875 Net
27
91

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)
Mutasi penyisihan atas penurunan nilai persediaan Movement of allowance for decline in value of
adalah sebagai berikut: inventories as follows:
2013 2012
Saldo awal tahun 455.131.107 365.202.418 Balance at beginning of year

Perubahan selama tahun berjalan: Changes during the year:
Penyisihan tahun berjalan 28.276.503 89.928.689 Provision during the year
Pemulihan tahun berjalan (36.652.409 ) - Recovery during the year
Saldo akhir tahun 446.755.201 455.131.107 Balance at the end of year
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas Management believes that the above allowance for
penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk decline in value of inventories is adequate to cover
menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi akibat possible losses that may arise from decline in value of
penurunan nilai persediaan. inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan As of December 31, 2013, Company‟s Inventories
Perusahaan sebesar Rp 85 milyar dijadikan sebagai amounting to Rp 85 billion are used as collateral
jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas through fiduciary transfers of proprietary rights to the
pinjaman dari PT Indonesia Eximbank, sebagaimana borrowings from PT Indonesia Eximbank, as explained
yang dijelaskan dalam Catatan 12. in Note 12.
Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan tersebut As of December 31, 2013, inventories are covered by
telah diasuransikan terhadap risiko kerugian insurance against losses by fire and other risks under
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai blanket policies with total coverage amounting to
pertanggungan secara keseluruhan sekitar approximately Rp 8 billion and US$ 8,500,000, which
Rp 8 milyar dan US$ 8.500.000. Manajemen management believes, is adequate to cover possible
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut losses that may arise from such risks.
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
risiko tersebut.
9. UANG MUKA PEMBELIAN 9. ADVANCES FOR PURCHASES
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the Company has
Perusahaan memiliki uang muka pembelian kepada advances to third parties for purchasing raw materials
pihak ketiga atas pembelian bahan baku dan bahan and supplies, amounted to Rp 228,851,241 and
pembantu, sebesar Rp 228.851.241 dan Rp 3,782,285,032.
Rp 3.782.285.032.
10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Property, plant and equipment consist of the following:
2013
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Disposals Reclassifications Balance
Nilai Tercatat Carrying Value
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 34.411.749.403 1.405.852.016 - - 35.817.601.419 Land
Bangunan dan prasarana 59.205.401.683 2.618.181.818 - - 61.823.583.501 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 123.283.504.860 38.563.005.906 10.191.144.721 8.044.402.490 159.699.768.535 Machinery and equipment
Perlengkapan pabrik 2.909.824.237 179.602.300 - - 3.089.426.537 Factory equipment
Peralatan kantor 1.090.664.702 289.514.954 - - 1.380.179.656 Office equipment
Kendaraan 3.148.377.963 132.436.364 - - 3.280.814.327 Vehicles
Jumlah 224.049.522.848 43.188.593.358 10.191.144.721 8.044.402.490 265.091.373.975 Total
Aset dalam Penyelesaian Constructions in Progress
Bangunan dan prasarana - - - - - Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 8.044.402.490 - - (8.044.402.490 ) - Machinery and equipment
Jumlah 8.044.402.490 - - (8.044.402.490 ) - Total
Jumlah Nilai Tercatat 232.093.925.338 43.188.593.358 10.191.144.721 - 265.091.373.975 Total Carrying Value
28
92

11. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lain-lain merupakan jaminan atas Other non-current assets is a guarantee of Project
Tender Karplas sebesar Rp 100.000.000 pada tahun Karplas amounted Rp 100,000,000 in 2013 and 2012.
2013 dan 2012.
12. UTANG BANK 12. BANK LOANS
Utang bank terdiri dari: Bank loans consist of:
2013 2012
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
PT Indonesia Eximbank PT Indonesia Eximbank
Kredit Modal Kerja 66.500.000.000 75.900.000.000 Working Capital Loan
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Fasilitas cerukan 428.242.387 - Overdraft Facility
Jumlah 66.928.242.387 75.900.000.000 Total
Utang bank jangka panjang Long-term bank loans

PT Indonesia Eximbank PT Indonesia Eximbank
Kredit Investasi 93.682.002.555 54.067.756.320 Investment Loan
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
Kredit Investasi 10.236.236.167 12.312.948.255 Investment Loan
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (19.236.502.902 ) (13.252.769.077 ) Less current maturities
Utang jangka panjang - bersih 84.681.735.820 53.127.935.498 Long-term debt - net
PT Indonesia Eximbank (Bank Exim) PT Indonesia Eximbank (Bank Exim)

Pada tanggal 10 Oktober 2012, Perusahaan On October 10, 2012, the Company obtained revolving
memperoleh fasilitas kredit modal kerja yang bersifat working capital loan and LC facility from Bank Exim with
revolving dan fasilitas penerbitan dan pembiayaan LC maximum facility amounted to Rp 90,000,000,000 and
dari Bank Exim yang bersifat revolving dengan jumlah US$ 1.000.000, respectively. On May 30, 2013, the
fasilitas maksimum, masing-masing sebesar revolving working capital loan has been increased from
Rp 90.000.000.000 dan US$ 1.000.000. Pada tanggal Rp 90,000,000,000 to become Rp 150,000,000,000.
30 Mei 2013, fasilitas kredit modal kerja dari Bank The revolving working capital loan is intended for the
Exim tersebut mengalami perubahan semula sebesar working capital of manufacturing plastic and cement
Rp 90.000.000.000 menjadi Rp 150.000.000.000. bags and issuance of the usance LC.
Fasilitas kredit modal kerja ditujukan untuk modal kerja
usaha industri pembuatan karung plastik dan
penerbitan LC Usance.
Fasilitas kredit tersebut masing-masing memiliki jangka The term of each credit facility is 12 (twelve) months up
waktu sampai dengan tanggal 10 Oktober 2013 dan to October 10, 2013 and has been extended up to
telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal October 29, 2014, with annual interest rate of 9.25% in
29 Oktober 2014. Fasilitas kredit modal kerja 2013 and 2012.
dikenakan bunga per tahun sebesar 9,25%, masing-
masing pada tahun 2013 dan 2012.
Pada tanggal 10 Oktober 2012, Perusahaan On October 10, 2012, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit investasi ekspor 1 (Trance investment credit facility export 1 (Trance A) and
A) dan fasilitas kredit investasi ekspor 2 (Trance B) dari investment credit facility export 2 (Trance B) from Bank
Bank Exim dengan jumlah fasilitas maksimum, masing- Exim with a maximum facility amounted to
masing sebesar Rp 56.000.000.000 dan Rp 56,000,000,000 and Rp 14.000.000.000 for the
Rp 14.000.000.000, yang ditujukan untuk development of woven bag industry, respectively. The
pengembangan usaha industri karung plastik. Fasilitas term of credit facility is 60 (sixty) months and bears
kredit ini memiliki jangka waktu selama 60 (enam annual interest amount of 9.5% in 2013 and 2012,
puluh) bulan dan dikenakan bunga per tahun sebesar respectively.
9,5%, masing-masing pada tahun 2013 dan 2012.
Pada tanggal 30 Mei 2013, Perusahaan memperoleh On May 30, 2013, the Company obtained investment
fasilitas kredit investasi ekspor 3 (Trance C) dari Bank credit facility export 3 (Trance C) from Bank Exim with a
Exim dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar maximum facility amounted to Rp 40,000,000,000 for
Rp 40.000.000.000, yang ditujukan untuk the development of woven bag industry. The term of
pengembangan usaha industri karung plastik. Fasilitas credit facility is 60 (sixty) months and bears annual
kredit ini memiliki jangka waktu selama 60 (enam interest amount of 9.5% in 2013, respectively.
puluh) bulan dan dikenakan bunga per tahun sebesar
9,5% pada tahun 2013.
31
93

12. UTANG BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)
PT Indonesia Eximbank (Bank Exim) (lanjutan) PT Indonesia Eximbank (Bank Exim) (continued)
Pada tahun 2013 dan 2012, pembayaran pinjaman In 2013 and 2012, the repayment of the loan facility
fasilitas kredit investasi ekspor 1 (Trance A) masing- (Trance A) amounted to Rp 11,199,999,996 and
masing adalah sebesar Rp 11.199.999.996 dan Rp 1,932,243,680, respectively.
Rp 1.932.243.680.
Pada tahun 2013, pembayaran pinjaman fasilitas kredit In 2013, the repayment of the loan facility (Trance B)
investasi ekspor 2 (Trance B) adalah sebesar amounted to Rp 2,500,000,000.
Rp 2.500.000.000.
Pada tahun 2013, pembayaran pinjaman fasilitas kredit In 2013, the repayment of the loan facility (Trance C)
investasi ekspor 3 (Trance C) adalah sebesar amounted to Rp 1,333,333,333.
Rp 1.333.333.333.
Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan, saldo For accounting and financial reporting purposes, the
utang bank jangka panjang tersebut di atas dicatat dan above long-term bank loans is carried and presented in
disajikan pada laporan posisi keuangan tanggal the statements of financial position as at December 31,
31 Desember 2013 sebesar biaya perolehan yang 2013 at amortized cost using effective interest at annual
diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga rate of 10% in 2013.
efektif tahunan, sebesar 10% pada tahun 2013.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib Based on the agreement, the Company shall give
memberitahukan secara tertulis kepada Bank Exim written notice to Bank Exim, whenever there are
apabila terdapat perubahan anggaran dasar changes in the articles of association and the
Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan composition of the Boards of Directors and
Komisaris Perusahaan. Fasilitas tersebut dijamin Commissioners. Those facilities are collateralized by the
dengan persediaan (senilai Rp 85 milyar), piutang Company‟s inventories (amounted to Rp 85 billion),
usaha (senilai Rp 73 milyar), tanah, bangunan, sarana trade receivables (amounted to Rp 73 billion), property,
pelengkap, mesin dan peralatan (senilai Rp 164 milyar) plant and equipment (amounted to Rp 164 billion) (see
(lihat Catatan 6, 8 dan 10), serta jaminan pribadi dari Notes 6, 8 and 10), and personal guarantee from Ishadi,
Ishadi, Alexander Tanzil dan Santoso Wijaya, pihak- Alexander Tanzil and Santoso Wijaya (related parties).
pihak berelasi Perusahaan.
Sehubungan dengan fasilitas di atas, Perusahaan In relation to the above facility, the Company is required
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu to comply with certain covenants such as maintaining
seperti menjaga rasio keuangan tertentu certain financial ratio (debt to equity ratio). As of
(debt to equity ratio). Pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012, the Company has
dan 2012, Perusahaan telah memenuhi persyaratan complied with all the covenants of the above credit
sehubungan dengan fasilitas kredit diatas. facility.
PT Bank UOB Indonesia (Bank UOB) PT Bank UOB Indonesia (Bank UOB)
Pada tanggal 27 Februari 2012, Perusahaan On February 27, 2012, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank UOB investment credit facility from Bank UOB Indonesia with
dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar a maximum facility amounted to Rp 12,900,000,000 for
Rp 12.900.000.000, yang ditujukan untuk pembiayaan the purchase of plant‟s machinery and equipment. The
pembelian mesin dan peralatan pabrik. Fasilitas kredit term of credit facility is 60 (sixty) months, not include
ini memiliki jangka waktu selama 60 (enam puluh) availability period and grace period, at maximum 7
bulan, tidak termasuk availaibility period dan grace (seven) months since the date of the signing credit
period, maksimal 7 bulan sejak tanggal contract and bears the annual interest rate of 10.5% in
penandatanganan perjanjian kredit dan dikenakan 2013.
bunga per tahun sebesar 10,5% pada tahun 2013.
Pada tahun 2013 dan 2012, pembayaran pinjaman In 2013 and 2012, the repayment of the loan facility
tersebut masing-masing adalah sebesar amounted to Rp 2,091,230,399 and Rp 587,051,745,
Rp 2.091.230.399 dan Rp 587.051.745. respectively.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib Based on the agreement, the Company shall give
memberitahukan secara tertulis kepada Bank UOB written notice to Bank UOB Indonesia, whenever there
apabila terdapat perubahan anggaran dasar are changes in the Company‟s articles of association
Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan and the composition of the Boards of Directors and
Komisaris Perusahaan. Fasilitas tersebut dijamin Commissioners. Those facilities are collateralized by the
dengan mesin dan peralatan milik Perusahaan (lihat Company‟s machinery and equipment (see Note 10)
Catatan 10) sebesar US$ 371.600 dan amount to USD 371,600 and EUR 1,150,000, and
EUR 1.150.000, serta jaminan pribadi dari Alexander personal guarantee from Alexander Tanzil and Santoso
Tanzil dan Santoso Wijaya, pihak-pihak berelasi Wijaya (related parties).
Perusahaan.
32
94

12. UTANG BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
Pada tanggal 1 Februari 2013, Perusahaan On February 1, 2013, the Company obtained overdraft
memperoleh fasilitas cerukan dari Bank Permata facility from Bank Permata with a maximum facility
dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar amounted to Rp 5,000,000,000 for the working capital.
Rp 5.000.000.000, yang ditujukan untuk modal kerja. The term of credit facility is 12 (twelve) months until
Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 February 1, 2014 and has been extended up to
(dua belas) bulan sampai dengan tanggal 1 Februari April 1, 2014, with annual interest rate of 10% in 2013.
2014 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan
tanggal 1 April 2014. Fasilitas tersebut dikenakan
tingkat bunga per tahun sebesar 10% pada tahun
2013.
Fasilitas tersebut dijamin dengan jaminan pribadi dari Those facility is collateralized by personal guarantee
Alexander Tanzil dan Santoso Wijaya, pihak-pihak from Alexander Tanzil and Santoso Wijaya (related
berelasi Perusahaan. parties).
Beban bunga atas seluruh pinjaman di atas sebesar In 2013 and 2012, total interest expenses for those
Rp 16.342.610.194 dan Rp 7.743.692.131, masing- facilities amounted to Rp 16,342,610,194 and
masing untuk periode 2013 dan 2012, dan disajikan Rp 7,743,692,131, respectively, and presented as part
sebagai bagian dari “Beban Keuangan” pada laporan of “Financing Expenses“ in the statements of
laba rugi komprehensif. comprehensive income.
13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul dari This account represents liabilities incurred mainly from
pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan purchase of raw materials and indirect materials, with
rincian sebagai berikut: details as follows:
2013 2012
Pihak berelasi (lihat Catatan 7) Related party (Note 7)
PT Forindoprima Perkasa 3.384.690.507 6.431.756.544 PT Forindoprima Perkasa
Pihak ketiga - lokal Third parties - local
Rupiah 8.243.997.881 12.542.726.613 Rupiah
(US$ 183.892 pada tahun 2013 (US$ 183,892 in 2013 and
dan US$ 811.434 pada tahun 2012) 2.241.463.610 7.846.568.617 US$ 811,434 in 2012)
Euro Eropa European Euro
(EUR 1.323 pada tahun 2013) 22.259.811 - (EUR 1,323 in 2013)
Jumlah pihak ketiga 10.507.721.302 20.389.295.230 Total third parties

Jumlah 13.892.411.809 26.821.051.774 Total
Pemasok utama Perusahaan antara lain adalah The main suppliers of the Company among others, are
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Rincian umur utang dihitung sejak tanggal terjadinya The details of aging of trade payables based on
utang: recognition date:
2013 2012
Sampai dengan 1 bulan 7.864.942.501 17.998.166.779 Up to 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 5.540.653.928 8.722.636.275 >1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 201.659.952 7.151.500 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 1 tahun 285.155.428 93.097.220 >6 months - 1 year
Jumlah 13.892.411.809 26.821.051.774 Total
33
95

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka dan utang pajak a. Prepaid taxes and taxes payable
Pajak dibayar di muka Prepaid taxes
Jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan - Value Added Tax (VAT) In - net of the Company
bersih Perusahaan pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2013 and 2012 amounting to
2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 10,124,902,939 and Rp 5,583,530,852,
Rp 10.124.902.939 dan Rp 5.583.530.852, yang respectively, which presented as “Prepaid Taxes”
disajikan dalam akun “Pajak Dibayar di Muka” in the statements of financial positions.
pada laporan posisi keuangan.
Utang pajak Taxes payable
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:
2013 2012
Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 21 52.074.014 24.427.132 Article 21
Pasal 23 1.301.179 2.973.493 Article 23
Pasal 25 130.094.899 318.794.155 Article 25
Pasal 26 4.599.304 - Article 26
Jumlah 188.069.396 346.194.780 Total
b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before income
penghasilan menurut laporan laba rugi tax expense according to the statements of
komprehensif dengan taksiran penghasilan kena comprehensive income and estimated taxable
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal- income for the years ended December 31, 2013
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah and 2012 are as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Laba sebelum beban pajak Income before income tax

penghasilan menurut expense per statements of
laporan laba rugi komprehensif 8.433.485.062 22.569.570.253 comprehensive income
Beda temporer: Temporary differences:
Penyusutan (67.248.245 ) (753.813.834 ) Depreciation
Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities for
imbalan kerja karyawan 1.113.134.117 1.137.228.142 employees‟ benefits
Penyisihan penurunan nilai Allowance for declining in value
persediaan 28.276.503 89.928.689 of inventories
Pemulihan penurunan nilai Recovery for declining in value
Persediaan (36.652.409 ) - of inventories
Beda tetap: Permanent differences:
Kesejahteraan karyawan 203.877.997 1.180.501.351 Employees‟ benefits in kind
Sumbangan dan representasi 23.079.671 19.656.786 Donation and representation
Penyusutan dan amortisasi 141.043.156 140.575.401 Depreciation and amortization
Penghasilan yang pajaknya Income already subjected
bersifat final (520.129.951 ) (28.487.683 ) to final tax
Lain-lain - bersih 565.733.187 506.328.739 Others - net
Taksiran penghasilan kena pajak - Estimated taxable income -
tahun berjalan 9.884.599.088 24.861.487.844 current year
Perusahaan akan menyampaikan Surat The Company will submit its 2013 Annual Income
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2013 Tax Returns to the Tax Service Office based on
kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) the tax calculation as mentioned above. The
berdasarkan perhitungan pajak di atas. Taksiran amount of estimated taxable income in 2012
penghasilan kena pajak pada tahun 2012 tersebut conforms with the related amount reflected in the
adalah sesuai dengan jumlah dalam SPT tahun Company‟s 2012 Annual Income Tax Returns
2012 yang telah dilaporkan kepada KPP. submitted to the Tax Service Office.
34
96

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)
b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)
Beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan Income tax expense (current year) and the
perhitungan taksiran klaim pajak penghasilan computation of the estimated claim for income tax
adalah sebagai berikut: refunds are as follows:
2013 2012
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income

(dibulatkan) 9.884.599.000 24.861.487.000 (rounded off)
Beban pajak penghasilan - tahun Income tax expense - current

berjalan 2.471.149.750 6.215.371.750 year
Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income taxes
(Pasal 22, 23 dan 25) 7.429.655.783 7.905.351.032 (Articles 22, 23 and 25)
Taksiran klaim pajak
penghasilan 4.958.506.033 1.689.979.282 Claim for income tax refunds
Taksiran klaim pajak penghasilan pada tanggal Claim for income tax refunds at the date of
laporan posisi keuangan terdiri dari klaim untuk statements of financial position consist of the claim
tahun pajak sebagai berikut: for the years:
2013 2012
Taksiran klaim Pajak Penghasilan: Claim for Income Taxes refund:

2013 4.958.506.033 - 2013
2012 1.689.979.282 1.689.979.282 2012
2011 - 1.960.472.507 2011
Jumlah 6.648.485.315 3.650.451.789 Total
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima Surat In 2013, the Company received Tax Assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak Letter of Overpayment on Corporate Income Tax
penghasilan No. 00047/406/11/054/13 tertanggal (SKPLB) No. 00047/406/11/054/13 dated April 1,
1 April 2013 atas pajak penghasilan badan tahun 2013 regarding corporate income tax for fiscal year
pajak 2011 yang menetapkan klaim atas pajak 2011 which stated that the estimated claim for tax
penghasilan Perusahaan sebesar refund amounted to Rp 1,767,790,007.
Rp 1.767.790.007.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan A reconciliation between income tax expense as
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak calculated by applying the prevailing tax rate to
yang berlaku dari laba sebelum beban pajak income before income tax expense and income tax
penghasilan dengan beban pajak penghasilan expense as shown in the statements of
seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi comprehensive income for the years ended
komprehensif untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2013 and 2012 are as follows:
tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut:
2013 2012
Laba sebelum beban pajak Income before income tax

penghasilan menurut expense per statements of
laporan laba rugi komprehensif 8.433.485.062 22.569.570.253 comprehensive income
Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense computed

tarif pajak yang berlaku 2.108.371.266 5.642.392.563 using the prevailing tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences:
Kesejahteraan karyawan 50.969.499 295.125.338 Employees‟ benefits in kind
Sumbangan dan representasi 5.769.918 4.914.197 Donation and representation
Penyusutan dan amortisasi 35.260.789 35.143.850 Depreciation and amortization
Penghasilan yang pajaknya Income already subjected to
bersifat final (130.032.488 ) (7.121.921 ) final tax
35
97


b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)
2013 2012
Lain-lain - bersih 141.433.275 126.581.974 Others - net

Beban pajak penghasilan Income tax expense
menurut laporan laba rugi per statements of
komprehensif 2.211.772.259 6.097.036.001 comprehensive income
c. Aset pajak tangguhan - bersih c. Deferred tax assets - net
Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh The deferred tax effects of the significant
beda temporer yang signifikan antara pelaporan temporary differences between commercial and tax
komersial dan pajak adalah sebagai berikut: reporting are as follows:
Tahun 2013
Dibebankan pada
Laporan Laba Rugi
Komprehensif/
Charged to the
Saldo Awal/ Statements of Saldo Akhir/
Beginning Comprehensive Ending
Balance Income Balance
Perusahaan Company
Estimasi liabilitas atas Estimated Liabilities
imbalan kerja 1.324.703.767 278.283.529 1.602.987.296 for employees‟ benefits
Penyisihan penurunan nilai Allowance for declining in
persediaan 113.782.777 (2.093.977 ) 111.688.800 value of inventories
Penyisihan atas penurunan Allowance for impairment of
nilai piutang usaha 178.938.914 - 178.938.914 trade receivable
Penyusutan aset tetap (1.316.555.549 ) (16.812.061 ) (1.333.367.610 ) Depreciation of fixed assets
Aset pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Perusahaan - bersih 300.869.909 259.377.491 560.247.400 of the Company - net
Tahun 2012
Dibebankan pada
Laporan Laba Rugi
Komprehensif/
Charged to the
Saldo Awal/ Statements of Saldo Akhir/
Beginning Comprehensive Ending
Balance Income Balance
Perusahaan Company
Estimasi liabilitas atas Estimated Liabilities
imbalan kerja 1.040.396.731 284.307.036 1.324.703.767 for employees‟ benefits
Penyisihan penurunan nilai Allowance for declining in
persediaan 91.300.605 22.482.172 113.782.777 value of inventories
Penyisihan atas penurunan Allowance for impairment of
nilai piutang usaha 178.938.914 - 178.938.914 trade receivable
Penyusutan aset tetap (1.128.102.090 ) (188.453.459 ) (1.316.555.549 ) Depreciation of fixed assets
Aset pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Perusahaan - bersih 182.534.160 118.335.749 300.869.909 of the Company - net
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company
Perusahaan menghitung, menetapkan dan submit tax return on the basis of self assessment.
membayar secara sendiri pajak penghasilannya For the fiscal year before 2008, the Directorate
(self-assessment). Untuk tahun pajak sebelum General of Taxation (DGT) may assess or amend
tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) taxes within 10 (ten) years of the time the tax
dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak becomes due, or until the end of 2013, whichever
dalam batas waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saat is earlier.
terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana
yang lebih awal.
36
98

d. Administrasi (lanjutan) d. Administration (continued)
Ketentuan yang diberlakukan terhadap tahun There are rules applicable to fiscal year 2008 and
pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya subsequent years stipulating that the DGT may
menetapkan bahwa DJP dapat menetapkan atau assess or amend taxes within five years of the
mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas time the tax becomes due.
waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya
pajak.
e. Perubahan undang-undang pajak penghasilan e. Amendment of income tax law
Tarif tunggal pajak penghasilan badan adalah The single rate for corporate income tax is 25% for
25% mulai tahun fiskal 2010 dan seterusnya. fiscal year and onwards.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan telah dihitung Deferred tax assets and liabilities have been
dengan menggunakan tarif tersebut. calculated using these enacted tax rate.
15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUALS
2013 2012
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefit liabilities
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and
karyawan 1.517.182.028 1.087.466.214 employees‟ benefit
Beban harus dibayar Accrued Expenses

Listrik, air dan telepon 1.505.818.636 1.172.642.720 Electricity, water and telephone
Beban angkut 70.830.222 154.642.000 Freight
Bunga 197.330.474 191.033.566 Interest
Lain-lain 541.940.391 410.352.602 Others
Jumlah 2.315.919.723 1.928.670.888 Total
16. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 16. LIABILITIES FOR PURCHASE OF PROPERTY AND
EQUIPMENT
2013 2012
Pihak ketiga Third party
Euro Eropa European Euro
(EUR 765.200 pada tahun 2013 dan (EUR 765,200 in 2013 and
EUR 508.000 pada tahun 2012) 12.871.765.888 6.507.408.880 EUR 508,000 in 2012)
US$ 29.938 pada tahun 2012) 335.177.750 289.505.100 US$ 29,938 in 2012)
Jumlah 13.206.943.638 6.796.913.980 Total
17. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 17. OTHER CURRENT LIABILITIES
2013 2012
Pihak Ketiga Third Party
Eagle Aero Technology Pte.Ltd Eagle Aero Technology Pte.Ltd.
(US$ 19.249.995 pada tahun 2013) 234.638.189.055 - (US$ 19,249,995 in 2013)
Jumlah 234.638.189.055 - Total
37
99

17. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 17. OTHER CURRENT LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 22 Oktober 2013, Perusahaan On October 22, 2013, the Company signed an
menandatangani perjanjian dengan Eagle Aero agreement with Eagle Aero Technology Pte.Ltd. (EAT)
Technology Pte.Ltd. (EAT) (selanjutnya disebut (hereinafter is referred as “Agreement”), in which based
“Perjanjian”), dimana sesuai kesepakatan dalam on the Agreement, the Company agreed to lend its
Perjanjian tersebut Perusahaan setuju untuk bank account for EAT to place its fund amounted to
meminjamkan rekening bank atas nama Perusahaan US$ 19,249,995 in the said bank account of the
untuk EAT menempatkan sejumlah dana miliknya Company, in form of restricted (blocked) time deposit in
sejumlah US$ 19.249.995 dalam rekening bank Bank Sinar Mas under the name of the Company (Note
Perusahaan tersebut, yaitu dalam bentuk deposito 5), which is solely used as a collateral for the
berjangka atas nama Perusahaan, yang dibatasi performance bonds issued by PT Asuransi Sinar Mas
penggunaannya (blocked) di Bank Sinar Mas (Catatan to guarantee the performance of the project contract of
5), yang dijadikan sebagai jaminan untuk EAT to its customer. For that purpose, the Company
performance bond yang diterbitkan oleh PT Asuransi has signed the power of attorney to liquefy the blocked
Sinar Mas untuk menjamin pelaksanaan kontrak time deposits in the event of a claim to the performance
pekerjaan EAT kepada pelanggannya. Untuk bonds issued by PT Asuransi Sinar Mas or
keperluan tersebut, Perusahaan telah automatically to EAT in the events of the maturity of the
menandatangani surat kuasa untuk pencairan deposito performance bonds or the transaction is completed.
berjangka tersebut apabila terdapat klaim atas The fund from EAT which is placed as blocked time
performance bond yang diterbitkan PT Asuransi Sinar deposit of the Company is recorded as “Other Current
Mas tersebut atau untuk dikembalikan secara otomatis Liabilities” in the statement of financial position as of
kepada EAT apabila performance bond tersebut telah December 31, 2013. In accordance with the
berakhir atau transaksi EAT tersebut telah selesai. Agreement, as a compensation, the Company will
Dana yang diterima dari EAT yang ditempatkan receive the related interest income from the said
sebagai deposito berjangka Perusahaan yang dibatasi blocked time deposits.
penggunaannya tersebut dicatat sebagai “Liabilitas
Jangka Pendek Lainnya ” dalam laporan posisi
keuangan tanggal 31 Desember 2013. Sesuai dengan
ketentuan dalam Perjanjian, sebagai kompensasi,
Perusahaan akan menerima pendapatan bunga yang
berasal dari penempatan deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya tersebut.
Pada tanggal 27 Maret 2014, Perusahaan dan EAT On March 27, 2014, the Company and EAT agreed to
sepakat untuk mengakhiri Perjanjian tersebut (lihat terminate the Agreement (see Note 32).
Catatan 32)
18. MODAL SAHAM 18. CAPITAL STOCK
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal The details of share ownership of the Company as of
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Persentase
Pemilikan/
Jumlah Saham/ Persentage of Jumlah/
Pemegang Saham Number of Share Ownership Amount Shareholders
PT Hastagraha Bumipersada 597.650.500 89,469% 59.765.050.000 PT Hastagraha Bumipersada

Ishadi (Direktur Utama) 2.349.500 0,352% 234.950.000 Ishadi (President Director)
Lain-lain (masing-masing dengan Others (each with ownership
pemilikan di bawah 5%) 68.000.089 10,179% 6.800.008.900 interest below 5%)
Jumlah 668.000.089 100,000% 66.800.008.900 Total
Anggota Komisaris dan Direksi yang memiliki saham The Commissioners and Directors who are
Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham shareholders of the Company, based on the records
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan maintained by the Company‟s Share Registrar as of
2012, adalah sebagai berikut: December 31, 2013 and 2012, are as follows:
Persentase
Pemilikan/
Jumlah Saham/ Persentage of Jumlah/
Pemegang Saham Number of Share Ownership Amount Shareholders
Direksi Directors
Ishadi 2.349.500 0,352 % 234.950.000 Ishadi
38
100

18. MODAL SAHAM (lanjutan) 18. CAPITAL STOCK (continued)
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah The primary objective of the Company‟s capital
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang management is to ensure that they maintain healthy
sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan capital ratios in order to support its business and
imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang The Company is also required by the Limited Liability
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk Company Law No. 40, Year 2007 to contribute and
menyisihkan dan mempertahankan suatu dana maintain a non-distributable reserve fund until the said
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai reserve reaches 20% of the issued and fully paid share
dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal capital. This externally imposed capital requirements
saham diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan will be considered with by the Company in next Annual
permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan General Shareholders Meeting (“AGM”).
oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (“RUPS”) Tahunan berikutnya.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and make
melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan adjustments to it, in light of changes in economic
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan conditions. In order to maintain and adjust the capital
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat structure, the Company may adjust the proposed
menyesuaikan usulan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders , issue new shares,
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau or raise additional debt financing. No changes were
mengusahakan tambahan pendanaan melalui made in the objectives, policies or processes for
pinjaman.Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan managing capital during the years ended
maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun December 31, 2013 and 2012.
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2013 dan 2012.
Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan The Company‟s policy is to maintain a healthy capital
struktur pemodalan yang sehat untuk mengamankan structure in order to secure access to finance at a
akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, reasonable cost, using debt to equity ratio and gearing
antara lain dengan memonitor permodalan ratio .
menggunakan rasio debt to equity dan rasio gearing.
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR- BERSIH 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal The details of additional paid in capital as of
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Desember 31, 2013 dan 2012 are as follows:
2013 2012
Agio saham sehubungan penawaran Additional paid in capital arising from

umum saham (Catatan 1b) 30.260.000.000 30.260.000.000 initial public offering (Note 1b)
Biaya emisi efek ekuitas Stock issuance costs
(Catatan 1b dan 2p) (2.206.029.983 ) (2.206.029.983 ) (Notes 1b and 2p)
Additional paid in capital
Agio saham sehubungan - pelaksanaan arising from the exercise of
Waran Seri I 51.620 51.620 Series I Warrants
Bersih 28.054.021.637 28.054.021.637 Net
20. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 20. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Company‟s Annual Shareholders‟ General
(RUPST) yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2013, Meeting (AGM) on June 7, 2013, the shareholders
para pemegang saham menyetujui untuk tidak declared no cash dividends to be distributed to
membagikan dividen kepada para pemegang saham. shareholders. On the same AGM, the shareholders also
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga agreed to appropriate portions of retained earnings for
menyetujui untuk mencadangkan sejumlah general reserve purposes amounting to
Rp 2.000.000.000 dari laba bersih Perusahaan tahun Rp 2,000,000,000 from net income in 2012, in
2012, sebagai dana cadangan umum Perusahaan accordance with the existing regulations.
sesuai ketentuan yang berlaku.
39
101

20. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM (lanjutan) 20. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
(continued)
Dalam RUPST yang diadakan pada tanggal 25 Mei Based on the Company‟s AGM on May 25, 2012, the
2012, para pemegang saham menyetujui untuk tidak shareholders declared no cash dividends to be
membagikan dividen kepada para pemegang saham. distributed to shareholders. On the same AGM, the
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga shareholders also agreed to appropriate portions of
menyetujui untuk mencadangkan sejumlah retained earnings for general reserve purposes
Rp 2.000.000.000 dari laba bersih Perusahaan tahun amounting to Rp 2,000,000,000 from net income in
2011, sebagai dana cadangan umum Perusahaan 2011, in accordance with the existing regulations.
sesuai ketentuan yang berlaku.
21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2013 2012
Lokal 378.240.335.970 369.704.493.160 Local
Ekspor 61.440.253.453 44.117.379.449 Export
Jumlah 439.680.589.423 413.821.872.609 Total
Sebagian penjualan, yaitu sekitar 0,03% dan 0,46%, A portion of sales, approximately 0.03% and 0.46% in
masing-masing pada tahun 2013 dan 2012, dilakukan 2013 and 2012, respectively, were made to related
kepada pihak-pihak berelasi (Catatan 7). parties (Note 7).
Pada tahun 2013 dan 2012, penjualan kepada pihak In 2013 and 2012, sales to third parties with amount
ketiga dengan jumlah penjualan melebihi 10% dari exceeding 10% of net sales are as follows:
jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut:
Persentase
Terhadap Jumlah
Penjualan Bersih (%)/
Jumlah/ Percentage to Total
Amount Net Sales (%)
2013 2012 2013 2012

PT Indocement Tunggal PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk 60.890.361.000 70.139.018.000 13,85 16,95 Prakarsa Tbk
PT Semen Tonasa 58.543.251.961 26.449.420.530 13,31 6,39 PT Semen Tonasa
PT Holcim Indonesia Tbk 38.078.111.123 53.270.255.000 8,66 12,87 PT Holcim Indonesia Tbk
Jumlah 157.511.724.084 149.858.693.530 35,82 36,21 Total
Perusahaan memiliki uang muka dari pelanggan (pihak advances from customers (third parties) amounted to
ketiga) sebesar Rp 50.262.345 dan Rp 288.749.405. Rp 50,262,345 and Rp 288,749,405.
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD
Akun ini terdiri dari: This accounts consists of:
2013 2012
Bahan baku yang digunakan 237.114.519.482 221.220.709.586 Raw materials used

Upah buruh langsung 23.909.044.552 19.802.922.800 Direct labor
Upah buruh tidak langsung 15.214.279.906 12.385.901.171 Indirect labor
Beban pabrikasi 99.645.430.251 94.965.709.298 Manufacturing overhead
Jumlah Beban Produksi 375.883.274.191 348.375.242.855 Total Manufacturing Cost

Persediaan barang dalam proses Work in process inventory
Awal tahun 14.917.552.068 8.484.855.155 Beginning of year
Pembelian 10.917.041.415 18.827.954.055 Purchases
Akhir tahun (25.360.108.920 ) (14.917.552.068 ) End of year
Beban Pokok Produksi 376.357.758.754 360.770.499.997 Cost of Goods Manufactured
40
102

22. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 22. COST OF GOODS SOLD (continued)
2013 2012
Persediaan barang jadi Finished goods inventory

Awal tahun 16.574.819.900 10.231.480.392 Beginning of year
Pembelian 18.672.457.913 10.918.413.566 Purchases
Akhir tahun (21.933.012.149 ) (16.574.819.900 ) End of year
Beban Pokok Penjualan 389.672.024.418 365.345.574.055 Cost of Goods Sold
Sebagian pembelian, yaitu sekitar 9,38% dan 12,46%, A portion of purchases approximately 9.38% and
masing-masing pada tahun 2013 dan 2012, dilakukan 12.46% in 2013 and 2012, respectively, were made
dengan pihak berelasi (Catatan 7). from related party (Note 7).
Pada tahun 2013 dan 2012, pembelian dari pemasok In 2013 and 2012, purchase from third parties with total
pihak ketiga dengan jumlah pembelian melebihi 10% purchase exceeding 10% of net sales was as follows:
dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut:
Persentase Terhadap Jumlah
Penjualan Bersih (%)/
Jumlah/ Percentage to Total
Amount Net Sales (%)
2013 2012 2013 2012
Pembelian Purchases
PT Chandra Asri PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk 91.211.499.318 93.334.356.165 20,74 22,55 Petrochemical Tbk
23. BEBAN USAHA 23. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Details of operating expenses are as follows:
2013 2012
Beban Penjualan Selling Expenses

Pengangkutan dan transportasi 6.650.948.910 5.576.430.217 Freight and transportation
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees„
karyawan 517.736.790 500.499.500 benefits
Advertising, commissions and
Iklan, komisi dan promosi penjualan 209.480.933 184.613.946 sales promotions
Lain-lain 347.625.944 99.335.616 Others
Jumlah 7.725.792.577 6.360.879.279 Total
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees„
karyawan 6.187.132.696 5.534.885.540 benefits
Beban kantor 4.184.857.817 3.829.985.166 Office expenses
Penyusutan Depreciation
(Catatan 10) 1.154.380.102 1.001.983.713 (Notes 10)
Perjalanan dinas 928.580.427 992.470.313 Business travel
Asuransi 346.994.916 269.292.412 Insurance
Lain-lain 1.279.476.778 1.168.041.001 Others
Jumlah 14.081.422.736 12.796.658.145 Total
Jumlah Beban Usaha 21.807.215.313 19.157.537.424 Total Operating Expenses
24. BEBAN KEUANGAN 24. FINANCING EXPENSES

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: Details of financing expenses are as follows:
2013 2012
Bunga pinjaman bank 16.342.610.194 7.743.692.131 Interest on bank loans

Provision and bank
Provisi dan administrasi bank 1.220.475.653 789.698.297 administrative charges
Jumlah 17.563.085.847 8.533.390.428 Total
41
103

25. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA 25. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
KARYAWAN BENEFITS
Perusahaan mencatat estimasi liabilitas atas imbalan The Company recorded the estimated liabilities for
kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2013 dan employees‟ benefits as of December 31, 2013 and
2012, berdasarkan perhitungan aktuaria yang 2012, based on the actuarial calculation prepared by
dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris PT Prima Bhaksana Lestari, an independent actuary,
independen, berdasarkan laporannya, masing-masing which reports No. 132/PBL/KE/III/2014 dated
No. 132/PBL/KE/III/2014 tanggal 29 Januari 2014 dan January 29, 2014 and No. 103/PBL/KE/II/2013 dated
No. 103/PBL/KE/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, February 21, 2013, respectively, applied the “Projected
yang menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Unit Credit” method.
Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam Key assumptions used for actuarial calculation are as
perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut: follows:
Tingkat diskonto : 9,11% (2012: 6,24%) per tahun/per year : Discount rate
Tingkat kenaikan gaji : 10% : Future annual salary increase
Referensi tingkat kematian : TMI-2011 : Mortality rate reference
Tingkat cacat tahunan : 5% dari tingkat mortalitas/ : Annual disability rate
5% from mortality rate
Umur pensiun : 55 tahun/year : Retirement age
Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Analysis of estimated liabilities for employees‟ benefits
karyawan yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas is presented as “Estimated Liabilities for Employees‟
atas Imbalan Kerja Karyawan” di laporan posisi Benefits” in the statements of financial position as of
keuangan pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, December 31, 2013, 2012, 2011, 2010 and 2009, and
2011, 2010 dan 2009, dan beban imbalan kerja employees‟ benefits expense as recorded in the
karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income for the years then
komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal- ended are as follows:
tanggal tersebut, adalah sebagai berikut:
a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan a. Estimated liabilities for employees‟ benefits
2013 2012 2011 2010 2009
Nilai kini liabilitas Present value of employees‟

imbalan kerja 7.101.596.005 7.066.830.871 5.446.043.778 3.079.033.185 2.372.011.147 benefits obligation
Biaya jasa lampau Unrecognized past
yang tidak diakui (434.524.762) (470.025.152 ) (505.525.542) (541.025.932 ) (576.526.322) service cost
Keuntungan
(kerugian)
aktuarial yang Unrecognized actuarial
belum diakui (255.122.058 ) (1.297.990.651 ) (778.931.310) 782.782.081 942.422.189 gain (loss)
Nilai bersih liabilitas Net liabilities

yang diakui dalam recognized in
laporan posisi the statements of
keuangan 6.411.949.185 5.298.815.068 4.161.586.926 3.320.789.334 2.737.907.014 financial position
b. Beban imbalan kerja karyawan b. Employees‟ benefits expense
2013 2012 2011 2010 2009
Biaya jasa kini 742.426.958 761.783.472 607.086.472 347.350.326 240.613.193 Current service costs
Biaya bunga 432.971.282 379.601.286 315.665.006 260.921.226 266.306.917 Interest costs
Amortisasi kerugian Amortization of
aktuarial 26.084.653 11.342.294 (23.084.480) (34.242.742 ) (12.253.286) actuarial loss
Amortisasi atas beban Amortization of past
jasa masa lalu 35.500.390 35.500.390 35.500.390 35.500.390 35.500.390 service costs
Efek kurtailmen - - - (26.646.880 ) - Curtailment effect
Beban yang Employees’ benefits

diakui pada recognized
tahun berjalan 1.236.983.283 1.188.227.442 935.167.388 582.882.320 530.167.214 in the current year
c. Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja c. The change in the liabilities of employees‟ benefits
karyawan
2013 2012 2011 2010 2009
Saldo awal liabilitas Beginning balance

bersih 5.298.815.068 4.161.586.926 3.320.789.334 2.737.907.014 2.319.773.625 ofnet liabilities
Beban imbalan kerja Employees‟ benefit
karyawan tahun expense for
berjalan 1.236.983.283 1.188.227.442 935.167.388 582.882.320 530.167.214 current year
42
104

25. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA 25. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
KARYAWAN (lanjutan) BENEFITS (continued)
c. Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja c. The change in the liabilities of employees‟ benefits
karyawan (lanjutan) (continued)
2013 2012 2011 2010 2009
Koreksi aktuarial - - (72.699.796) - - Actuarial correction

Pembayaran imbalan Payment of employees‟
kerja dalam benefits for
tahun berjalan (123.849.166 ) (50.999.300 ) (21.670.000) - (112.033.825) current year
Saldo akhir liabilitas Ending balance of

bersih 6.411.949.185 5.298.815.068 4.161.586.926 3.320.789.334 2.737.907.014 net liabilities
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas Management believes that the above estimated
tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan liabilities are adequate to cover the prevailing
yang berlaku. requirements.
26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities denominated in foreign
mata uang asing, sebagai berikut: currencies mainly as follows:
2013
Ekuivalen
Mata Uang Asing Dalam Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 56.688 715.339.987 Cash and cash equivalents
Penggunaannya US$ 19.249.995 234.638.189.055 Restricted time deposit
Piutang usaha US$ 708.932 8.403.761.257 Trade receivables
Jumlah 243.757.290.299 Total
Utang usaha US$ 183.892 2.241.463.610 Trade payables
EUR 1.323 22.259.811
Utang pembelian aset tetap US$ 27.498 335.177.750 Liabilities for purchase of property and
EUR 765.200 12.871.765.888 equipment
Liabilitas jangka pendek lainnya US$ 19.249.995 234.638.189.055 Other current liabilities
Jumlah 250.108.856.114 Total

Liabilitas - Bersih 6.351.565.815 Liabilities - Net
2012
Ekuivalen
Mata Uang Asing Dalam Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 9.326 90.187.545 Cash and cash equivalents
Piutang usaha US$ 114.727 1.041.092.852 Trade receivables
Jumlah 1.131.280.397 Total
Utang usaha US$ 811.434 7.846.568.617 Trade payables
Utang pembelian aset tetap EUR 508.000 6.507.408.880 Liabilities for purchase of property and
US$ 29.938 289.505.100 equipment
Jumlah 14.643.482.597 Total

Liabilitas - Bersih 13.512.202.200 Liabilities - Net
43
105

26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Perusahaan tidak memiliki pinjaman dalam mata uang The Company has no borrowings which denominated in
asing, namun demikian manajemen secara foreign currencies, however the management continues
berkelanjutan senantiasa mengevaluasi struktur aset to evaluate the structure of assets and liabilities
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Pada denominated in foreign currencies. As of March 28,
tanggal 28 Maret 2014 (tanggal penyelesaian laporan 2014 (the date of completion of the financial
keuangan), kurs rata-rata mata uang asing yang statements), the average rate of foreign currency
dikeluarkan Bank Indonesia adalah: published by Bank Indonesia is : US$ 1 = Rp 11,404
US$ 1 = Rp 11.404 dan EUR 1 = Rp 15.674,23. and EUR 1 = Rp 15,674.23.
27. PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES
a. Perusahaan memiliki perjanjian sewa ruangan a. The Company has an office space lease
kantor dengan Ishadi (pihak berelasi) untuk agreement with Ishadi (a related party) for the
kantor pusat Perusahaan, yang berlaku untuk Company‟s head office, which valid for a period of
periode 1 (satu) tahun, terakhir telah 1 (one) year, which has been extended until
diperpanjang kembali sampai dengan tanggal December 31, 2013, with a rental amount of
31 Desember 2014, dengan nilai sewa sebesar Rp 60,000,000. Total rental expense in 2013 and
Rp 60.000.000. Jumlah beban sewa pada tahun 2012, amounting to Rp 60,000,000 (Note 7).
2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 60.000.000
(Catatan 7).
b. Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan b. As of the completion date of financial statements
(tanggal 28 Maret 2014) terdapat perkara yang (March 28, 2014) there was a case involving the
melibatkan nama Perusahaan dengan Komisi Company with the Business Competition
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Supervisory Commission (KPPU) based on KPPU
berdasarkan Putusan KPPU No. 08/KPPU- Decision No. 08/KPPU-L/2004. The case involved
L/2004. Perkara tersebut melibatkan nama the Company‟s name in the tender process for the
Perusahaan dalam tender pengadaan tinta sidik procurement of fingerprint ink for national
jari Pemilu Legislatif Tahun 2004 yang legislative elections in 2004 which organized by the
diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum National Elections Commission (Tender). Based on
(Tender), dimana berdasarkan Putusan KPPU, the decision of KPPU, the Company was convicted
Perusahaan dinyatakan telah membentuk suatu hadformed a Consortium, which activities were
Konsorsium Perusahaan, yang dalam perkara ini operated by Mus'ab Mochamad(a third party), and
kegiatannya dijalankan oleh Mus’ab Mochamad violated Article 22 of Law No. 5 Year 1999 about
(pihak ketiga), dan melanggar Pasal 22 Undang- Monopoly and Unfair Business Competition and
undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Monopoli the Consortium (together with five other
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta Consorsium) were sentenced to jointly pay fines
menghukum Konsorsium Perusahaan tersebut amounting to Rp 1,000,000,000 (one billion
(beserta 5 Konsorsium lainnya) secara bersama- Rupiah) for forming a conspiracy.
sama untuk membayar denda sebesar
Rp 1.000.000.000 (satu milyar Rupiah) karena
dinyatakan telah melakukan persengkokolan.
Atas Putusan KPPU tersebut, telah diajukan Surat The Company had filed the objection letter dated
Keberatan tertanggal 8 Agustus 2005, yang August 8, 2005 against the KPPU decision Further,
kemudian telah diputus oleh Majelis Pengadilan the Assembly of Central Jakarta District Court,
Negeri Jakarta Pusat dengan Putusan tertanggal based on decision dated January 5, 2006, decided
5 Januari 2006, yang pada dasarnya menguatkan to basically affirm the decision of KPPU No.
Putusan KPPU No. 08/KPPU-L/2004 tersebut 08/KPPU-L/2004. Further, the case was elevated
dan selanjutnya atas perkara tersebut telah to the Supreme Court of the Republic of Indonesia
diajukan kasasi pada Mahkamah Agung based on submission of Memorandum of Appeal
Republik Indonesia berdasarkan pengajuan on February 10, 2006, which was registered under
Memori Kasasi pada tanggal 10 Februari 2006 Number 16/Srt.Pdt.Kas/2006/PN.JKT.PST on
yang telah didaftarkan dengan Nomor February 13, 2006.
16/Srt.Pdt.Kas/2006/PN.JKT.PST pada tanggal
13 Februari 2006.
44
106

27. PERJANJIAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 27. AGREEMENT AND CONTINGENCIES (continued)
Berdasarkan Surat KPPU No. 1238/SJ/VI/2012 Based on the KPPU letter No.1238/SJ/VI/2012
tanggal 20 Juni 2012, mengenai Pelaksanaan dated June 20, 2012, regarding the execution of
Putusan Kasasi Mahkamah Agung. jo Putusan decision of appeal from Supreme Court jo decision
PN Jakarta Pusat jo. Putusan KPPU, menyatakan of Central Jakarta District court jo decision of
bahwa permohonan kasasi oleh Konsorsium KPPU, it is stated that the appeal had been
Perusahaan tersebut (beserta 5 Konsorsium rejected (together with other 5 (five) consortium),
lainnya) ditolak, dan diwajibkan secara bersama- accordingly the consortium is collectively required
sama untuk membayar denda sebesar to pay Rp 1,000,000,000 (one billion Rupiah),
Rp 1.000.000.000 (satu milyar Rupiah) berikut including the court costs which must be paid to
biaya perkara yang harus disetorkan ke kas State Treasury within 30 days after the decision
negara, dalam jangka waktu 30 hari sejak was made.
keputusan di keluarkan.
Saat ini Perusahaan masih mengkaji upaya- Currently, the Company is still evaluating further
upaya lanjutan yang akan dilakukan oleh efforts to be undertaken by the Company in
Perusahaan sehubungan dengan perkara connection with the case. The directors of the
tersebut. Direksi Perusahaan berpendapat bahwa Company believes that the involvement of the
keterlibatan nama Perusahaan dalam perkara Company in the such case will not materially affect
sebagaimana tersebut di atas tidak the assets, financial condition and going concern of
mempengaruhi secara material harta kekayaan, the Company.
keadaan keuangan dan kelangsungan usaha
Perusahaan.
c. Pada tanggal 1 Juni 2010, Perusahaan c. On June 1, 2010, the Company signed a lease
menandatangani perjanjian sewa gudang dengan agreement for the Company‟s warehouse with
Febrianto Leonard untuk gudang Perusahaan Febrianto Leonard, which located at Jl. Ir. Sutami,
yang beralamat di Jl. Ir. Sutami, Komplek Komplek Pegudangan 88F, Sudiang,
Pegudangan 88F, Sudiang, Biringkanaya, Biringkanaya, Makassar, which valid for a period
Makassar, yang berlaku untuk periode 1 (satu) of 1 (one) year starting June 1, 2010 until May 31,
tahun mulai tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan 2011 and has been extended until December 31,
tanggal 31 Mei 2011, telah diperpanjang kembali 2014, with a total rental amount of Rp 40,000,000.
sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 Total rental expense in 2013 and 2012 amounting
dengan nilai sewa sebesar Rp 40.000.000. to Rp 45,833,333 and Rp 29,166,667,
Jumlah beban sewa pada tahun 2013 dan 2012, respectively.
masing-masing adalah sebesar Rp 45.833.333
dan Rp 29.166.667.
28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Business Segment
Kegiatan usaha Perusahaan dikelompokkan dalam Company business activities are grouped into 4 (four)
4 (empat) segmen usaha utama, yaitu Karung Plastik, main business segments, namely Plastic Bags, Cement
Kantong Semen, Roll Sheet dan Sandwich Sheet dan Bags, Roll Sheet and Sandwich Sheet, and Others. This
Lain-lain. Segmen ini digunakan sebagai dasar segment is used as the basis for reporting segment
pelaporan informasi segmen usaha. Pembebanan information. Transfer price between segments, if any,
harga antar segmen, jika ada, didasarkan pada harga are based on cost price segment (at cost).
pokok segmen (at cost).
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan The Company„s business segment information is as
tersebut adalah sebagai berikut: follows:
Karung Kantong Roll Sheet dan

Plastik/ Semen/ Sandwich Sheet/
Plastic Cement Roll Sheet and Lain-lain/ Jumlah/
2013 Bags Bags Sandwich Sheet Others Total 2013
PENJUALAN BERSIH NET SALES

Pihak eksternal 112.462.298.390 182.899.236.590 125.354.351.025 18.964.703.418 439.680.589.423 External parties
HASIL MARGIN
Hasil segmen Segment margin
(laba bruto) 5.776.569.359 35.810.025.712 618.712.666 7.803.257.268 50.008.565.005 (gross profit)
Beban penjualan
dan beban umum Unallocated selling
dan administrasi and general
tidak dapat administrative
dialokasikan (21.807.215.313 ) expenses
Beban keuangan (17.563.085.847 ) Financing expenses
Lain-lain - bersih (2.204.778.783 ) Others - net
45
107

28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) Business Segment (continued)

Laba sebelum beban pajak Income before

penghasilan 8.433.485.062 income tax expense
Beban pajak penghasilan (2.211.772.259 ) Income tax expense
Laba bersih 6.221.712.803 Net income

Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lain - income
Jumlah pendapatan Total comprehensive

komprehensif 6.221.712.803 income
Aset segmen Segment assets

Persediaan-bersih 50.774.881.426 42.490.308.140 14.502.103.002 - 107.767.292.568 Inventories - net
Aset tidak dapat dialokasi 506.111.505.115 Unallocated assets
Jumlah aset 613.878.797.683 Total assets
Liabilitas tidak dapat dialokasi 443.067.408.288 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 443.067.408.288 Total liabilities
Additions to property,
Penambahan aset tetap 43.188.593.358 plant and equipment
Penyusutan 13.925.684.838 Depreciation expenses

PENJUALAN BERSIH NET SALES

Pihak eksternal 119.398.959.143 179.469.509.561 90.944.746.369 24.008.657.536 413.821.872.609 External parties
HASIL MARGIN
Hasil segmen Segment margin
(laba bruto) 8.208.916.336 30.280.891.476 4.416.525.458 5.569.965.284 48.476.298.554 (gross profit)
Beban penjualan
dan beban umum Unallocated selling
dan administrasi and general
tidak dapat administrative
dialokasikan (19.157.537.424 ) expenses
Beban keuangan (8.533.390.428 ) Financing expenses
Lain-lain - bersih 1.784.199.551 Others - net
Laba sebelum beban pajak Income before

penghasilan 22.569.570.253 income tax expense
Beban pajak penghasilan (6.097.036.001 ) Income tax expense
Laba bersih 16.472.534.252 Net income

Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lain - income
Jumlah pendapatan Total comprehensive

komprehensif 16.472.534.252 income
Aset segmen Segment assets

Persediaan-bersih 27.853.033.706 31.407.498.403 22.666.925.766 - 81.927.457.875 Inventories - net
Aset tidak dapat dialokasi 267.510.785.401 Unallocated assets
Jumlah aset 349.438.243.276 Total assets
Liabilitas tidak dapat dialokasi 184.848.566.684 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 184.848.566.684 Total liabilities
Additions to property,
Penambahan aset tetap 68.903.330.296 plant and equipment
Penyusutan 9.950.120.679 Depreciation expenses
Segmen Geografis Geographical Segment
Aset utama Perusahaan berlokasi di Sidoarjo, Main assets of the Company are located in Sidoarjo,
Surabaya. Analisis penjualan bersih berdasarkan Surabaya. Sales analysis based on marketing region is
wilayah pemasaran adalah sebagai berikut: as follow:
46
108

28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Geografis (lanjutan) Geographical Segment (continued)
2013 2012
Lokal 378.240.335.970 369.704.493.160 Local

Ekspor Export
Asia 60.341.707.727 39.024.663.664 Asia
Afrika 1.098.545.726 15.145.436 Africa
Amerika - 5.077.570.349 America
Jumlah 439.680.589.423 413.821.872.609 Total
29. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 29. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earning per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata income for the year by the weighted average of shares
tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun outstanding during the year. The calculation are as
yang bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai follows:
berikut:
2013 2012
Jumlah laba bersih tahun berjalan Net income for the year for the
untuk tujuan perhitungan laba purpose to calculate basic
bersih per saham dasar 6.221.712.803 16.472.534.252 earnings per share
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of
yang beredar 668.000.089 668.000.089 shares outstanding
Laba bersih per saham dasar 9 25 Basic earnings per share
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
PERUSAHAAN POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan adalah risiko The main risks arising from the Company‟s financial
pasar (termasuk risiko fluktuasi harga bahan baku, instruments are market risk (including risk of raw
risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan risiko material price fluctuations, foreign exchange risk and
tingkat bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The
Kebijakan keuangan Perusahaan dimaksudkan untuk Company‟s treasury policies are designed to mitigate
mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat the financial impact of fluctuations in interest rates and
bunga dan nilai tukar mata uang asing serta foreign exchanges rates and to minimize potential
meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak adverse effects on the Company‟s financial risk.
pada risiko keuangan Perusahaan.
Faktor-faktor Risiko Keuangan Financial Risk Factors
a. Risiko Pasar a. Market Risk
Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku Risk of Raw Material Price Fluctuations
Risiko usaha utama yang dihadapi oleh The main business risks which faced by the
Perusahaan adalah fluktuasi harga bahan baku biji Company are fluctuations in plastic raw material
plastik Polypropylene (PP). PP merupakan produk Polypropylene resin (PP) price. PP is a commodity
komoditas yang mana harga pasarnya ditentukan product where its market price is determined by
oleh permintaan dan penawaran di dunia. Harga demand and supply in the world. The price of PP
PP dapat diklasifikasikan menjadi 2 area yaitu can be classified into 2 areas, namely national and
harga PP nasional dan regional. Secara regional, regional price regulation. Regionally, PP in
PP di Indonesia diimpor dari Asean, Asia Selatan Indonesia are imported from Asean, South Asia and
dan Arab Saudi. Harga pasar yang terbentuk di Saudi Arabia. Market prices are formed in Indonesia
Indonesia merupakan ekuilbrium dari harga PP is the national PP equilibrium of price, Asean, South
nasional, Asean, Asia Selatan dan Arab Saudi. Asia and Saudi Arabia.
47
109

PERUSAHAAN (lanjutan) POLICIES (continued)
Faktor-faktor Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risk Factors (continued)
a. Risiko Pasar (lanjutan) a. Market Risk (continued)
Walaupun secara umum, harga PP dipengaruhi Although in general, the price of PP is influenced by
oleh harga minyak karena PP merupakan produk oil prices because PP is a product derived from oil,
turunan dari minyak, namun korelasi antara harga but the correlation between the price of PP and oil
PP dan harga minyak ini cukup kecil dan faktor prices is quite small and the most dominant factor is
yang paling dominan adalah permintaan dan the demand and supply.
penawaran.
Sejak awal tahun 2011, terjadi pergolakan politik di Since early 2011, the political upheaval in Middle
Timur Tengah dan Afrika yang melambungkan East and Africa which causes an increases in oil
harga minyak dunia sehingga jika krisis ini terjadi prices so that if this crisis occurs in the long term, it
dalam jangka panjang akan menaikkan harga biji will also increase the price of plastic resin. To deal
plastik. Untuk itu secara aktif Perusahaan with it now the Company is actively looking at the
mencermati pergerakan harga bahan baku ini movement of these raw material prices with
dengan pemasok dan lembaga independen suppliers and independent monitoring raw material
pemantau harga bahan baku seperti ICIS LOR dan prices such as ICIS LOR and Platts to take tactical
Platts untuk mengambil keputusan taktis dalam decisions in determining the level of raw material
penentuan tingkat level bahan baku. Dengan level. With the good relationship between the
adanya hubungan baik antara Perusahaan dengan Company and its suppliers, it is believed the
pemasok, maka diyakini Perusahaan akan mampu Company will be able to predict accurately these
memprediksi pergerakan harga ini dengan akurat. price movements.
Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk
Pembelian bahan baku adalah dalam mata uang Purchases of raw materials is denominated in
asing (Dolar Amerika Serikat). Seiring dengan foreign currencies (United States Dollar). Along with
meningkatnya harga minyak dunia, nilai kurs mata rising of world oil prices, world currency exchange
uang dunia selalu berubah. Untuk mengatasi hal rates are always changing. To overcome this, the
ini, Perusahaan mengadakan pembelian bahan Company start to purchase the raw materials on
baku yang terjadwal dengan memperhatikan scheduled and also pay attention to the fluctuations
fluktuasi kurs dolar setiap saat dan juga dengan of dollar exchange rate at any time and also
memperkuat pasar ekspor, dimana harga jual juga strengthen the export market, where prices are also
dalam valuta asing (Dolar Amerika Serikat) in foreign currency (United States Dollar) so that
sehingga gejolak nilai tukar dapat diminimalisasi. exchange rate volatility can be minimized.
Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana Interest rate risk is defined as a risk in which the fair
nilai wajar arus kas di masa depan akan value of future cash flows might be fluctuated due to
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga the changes of market rate of the interest. Loans
di pasar. Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat obtained at variable rates expose the Company to
bunga mengambang menimbulkan risiko suku cash flow interest rate risk.
bunga atas arus kas.
Risiko tingkat bunga Perusahaan terutama terkait The Company‟s interest rate risk mainly arises from
dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan. loans obtained by the Company. The Company
Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas perform regular review on the impact of interest rate
dampak perubahan suku bunga untuk mengelola changes to manage the interest rate risk.
risiko suku bunga.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen The following table sets out the carrying amounts,
keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan yang by maturity, of the Company‟ financial instruments
terpengaruh oleh risiko suku bunga berdasarkan that are exposed to interest rate risk:
tanggal jatuh tempo:
48
110

a. Risiko Pasar (lanjutan) a. Market Risk (continued)
Risiko Tingkat Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
2013
Nilai tercatat
pada tanggal
Kurang Lebih dari 31 Desember 2013/
dari 1 tahun/ satu tahun/ Carrying value
Less than one More than as of
year one year December 31, 2013
Suku bunga mengambang Floating rate

Kas di bank dan setara kas 3.904.847.758 - 3.904.847.758 Cash in banks and cash equivalents
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya 234.638.189.055 - 234.638.189.055 Restricted time deposit
Utang bank jangka pendek (66.928.242.387 ) - (66.928.242.387 ) Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang
yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of long-term
satu tahun (19.236.502.902 ) - (19.236.502.902 ) bank loans
Utang bank jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo Long-term bank loans - net of
dalam waktu satu tahun - (84.681.735.820 ) (84.681.735.820 ) currentmaturities
Bersih 152.378.291.524 (84.681.735.820 ) 67.696.555.704 Net
2012
Nilai tercatat
pada tanggal
Kurang Lebih dari 31 Desember 2012/
dari 1 tahun/ satu tahun/ Carrying value
Less than one More than as of
year one year December 31, 2012
Suku bunga mengambang Floating rate

Kas di bank dan setara kas 5.493.827.588 - 5.493.827.588 Cash in banks and cash equivalents
Utang bank jangka pendek (75.900.000.000 ) - (75.900.000.000 ) Short-term bank loans
yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of long-term
satu tahun (13.252.769.077 ) - (13.252.769.077 ) bank loans
Utang bank jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo Long-term bank loans - net of
dalam waktu satu tahun - (53.127.935.498 ) (53.127.935.498 ) currentmaturities
Bersih (83.658.941.489 ) (53.127.935.498 ) (136.786.876.987 ) Net
Instrumen keuangan lainnya yang dimiliki The other financial instruments of the Company that
Perusahaan yang tidak dimasukkan di tabel di atas are not included in the above table are non-interest
adalah yang tidak dikenakan bunga sehingga tidak bearing, therefore are not subjected to interest rate
terpengaruh risiko tingkat bunga. risk.
b. Risiko Kredit b. Credit Risk
Perusahaan tidak memiliki risiko yang signifikan The Company has no significant concentrations of
terhadap risiko kredit. Perusahaan memiliki credit risk. The Company has policies in place to
kebijakan untuk memastikan keseluruhan ensure that sales of products are made to
penjualan produk dilakukan kepada pelanggan customers with an appropriate reputation and credit
dengan reputasi dan riwayat kredit yang baik. history. In addition, the Company always perform
Selain itu, Perusahaan senantiasa melakukan regular credit reviews of existing customers.
penelaahan berkala atas kredit pelanggan yang
ada.
49
111

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati Prudent liquidity risk management implies
mensyaratkan tersedianya kas dan setara kas maintaining sufficient cash and cash equivalents to
yang memadai untuk memenuhi kebutuhan meet operating capital requirements. In regular
modal operasional. Perusahaan dalam conduct of business, the Company always
menjalankan kegiatan usahanya senantiasa maintain flexibility through adequate cash
menjaga fleksibilitas melalui dana kas dan and cash equivalents funds and availability of
setara kas yang memadai dan ketersediaan funding in the form of adequate credit lines.
dana dalam bentuk kredit yang memadai.
Manajemen mengelola risiko likuiditas dengan Management manages the liquidity risks by
senantiasa memantau perkiraan cadangan continuously monitoring the rolling forecasts of the
likuiditas Perusahaan berdasarkan arus kas yang Company liquidity reserve on the basis of expected
diharapkan serta menelaah kebutuhan pembiayaan cash flows and reviewing financing requirements for
untuk modal kerja dan aktivitas pendanaan secara working capital and funding activities on a regular
teratur dan pada saat yang dianggap perlu. basis and where deemed necessary.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen The carrying values and the estimated fair values of the
keuangan Perusahaan yang dicatat di laporan posisi Company‟s financial instruments that are carried in the
keuangan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah statements of financial position as of December 31,
sebagai berikut: 2013 and 2012, are as follows:
2013
Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 4.069.362.019 4.069.362.019 Cash and cash equivalents
penggunaannya 234.638.189.055 234.638.189.055 Restricted time deposit
Pihak ketiga - bersih 56.823.152.960 56.823.152.960 Third parties - net
Piutang lain-lain - pihak ketiga 196.582.636 196.582.636 Other receivables - third parties
Uang muka pembelian 228.851.241 228.851.241 Advance for purchases
Jumlah aset keuangan lancar 295.956.137.911 295.956.137.911 Total current financial assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets
Aset tidak lancar lain-lain 100.000.000 100.000.000 Other non-current assets
Jumlah Aset Keuangan 296.056.137.911 296.056.137.911 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka

Pendek Current Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek 66.928.242.387 66.928.242.387 Short-term bank loan
Pihak berelasi 3.384.690.507 3.384.690.507 Related parties
Pihak ketiga 10.507.721.302 10.507.721.302 Third parties
Beban harus dibayar 2.315.919.723 2.315.919.723 Accrued expenses
Utang pembelian aset tetap 13.206.943.638 13.206.943.638 and equipment
Liabilitas jangka pendek lainnya 234.638.189.055 234.638.189.055 Other current liabilities
Uang muka dari pelanggan 50.262.345 50.262.345 Advances from customers
Liabilitas imbalan kerja jangka 1.517.182.028 1.517.182.028 Short-term employee benefit
pendek liabilities
Utang bank jangka panjang yang
satu tahun 19.236.502.902 19.236.502.902 of long-term bank loans
Jumlah liabilitas keuangan Total current financial

jangka pendek 351.785.653.887 351.785.653.887 liabilities
50
112

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
PERUSAHAAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)
2013
Liabilitas Keuangan
Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities
- setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam waktu Long-term bank loans - net of
satu tahun 84.681.735.820 84.681.735.820 current maturities
Jumlah Liabilitas Keuangan 436.467.389.707 436.467.389.707 Total Financial Liabilities
2012
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 5.594.735.132 5.594.735.132 Cash and cash equivalents
Pihak berelasi 162.272.550 162.272.550 Related parties
Pihak ketiga - bersih 72.426.694.703 72.426.694.703 Third parties - net
Piutang lain-lain - pihak ketiga 163.314.336 163.314.336 Other receivables - third parties
Uang muka pembelian 3.782.285.032 3.782.285.032 Advance for purchases
Jumlah aset keuangan lancar 82.129.301.753 82.129.301.753 Total current financial assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets
Aset tidak lancar lain-lain 100.000.000 100.000.000 Other non-current assets
Jumlah Aset Keuangan 82.229.301.753 82.229.301.753 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Utang bank jangka pendek 75.900.000.000 75.900.000.000 Short-term bank loan
Pihak berelasi 6.431.756.544 6.431.756.544 Related parties
Pihak ketiga 20.389.295.230 20.389.295.230 Third parties
Beban harus dibayar 1.928.670.888 1.928.670.888 Accrued expenses
Utang pembelian aset tetap 16 6.796.913.980 6.796.913.980 and equipment
Uang muka dari pelanggan 288.749.405 288.749.405 Advances from customers
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit
pendek 1.087.466.214 1.087.466.214 liabilities
Utang bank jangka panjang yang
satu tahun 13.252.769.077 13.252.769.077 of long-term bank loans
Jumlah liabilitas keuangan Total current financial

jangka pendek 126.075.621.338 126.075.621.338 liabilities
Liabilitas Keuangan
Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities
- setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam waktu Long-term bank loans - net of
satu tahun 53.127.935.498 53.127.935.498 current maturities
Jumlah Liabilitas Keuangan 179.203.556.836 179.203.556.836 Total Financial Liabilities
51
113

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
PERUSAHAAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan The fair values of the financial assets and liabilities are
berdasarkan jumlah dimana instrumen tersebut dapat determined based on the amount at which the
dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak instrument could be exchanged in a current transaction
yang berkeinginan (willing parties) dan bukan between willing parties, other than in a forced sale or
merupakan penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. liquidation.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan Financial instruments presented in the statements of
posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau financial postition are carried at fair value, otherwise,
disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah they are presented at carrying amounts as either these
tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau are reasonable approximation of fair values or their fair
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. values cannot be realibly measured.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan instrument for which it is practicable to estimate such
nilai tersebut: value:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek Short-term financial assets and liabilities
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo Short-term financial instruments with remaining
satu tahun atau kurang terdiri dari kas dan setara kas, maturities of one year or less consist of cash and cash
deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, equivalents, restricted time deposit, trade receivables,
piutang lain-lain, uang muka pembelian, utang bank other receivables, advance for purchases, short-term
jangka pendek, utang usaha, beban harus dibayar, bank loans, trade payables, accrued expenses, short-
imbalan kerja jangka pendek, utang pembelian aset term employee benefit liabilities, liabilities for purchase
tetap, liabilitas jangka pendek lainnya, uang muka dari of property and equipment, other current liabilities,
pelanggan dan utang bank jangka panjang yang jatuh advances from customers and current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun. long-term bank loans.
Manajemen menetapkan bahwa nilai wajar aset dan Management has determined that the fair values of
liabilitas jangka pendek diasumsikan sama dengan nilai short-term financial assets and liabilities are assumed to
tercatatnya karena akan jatuh tempo dalam waktu be the same as their carrying amounts due to their
singkat. short-term maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang Long-term financial assets and liabilities
Manajemen menetapkan bahwa nilai wajar aset dan Management has determined that the fair values of long-
liabilitas keuangan jangka panjang yang tidak memiliki term financial assets and liabilities which do not have
kuotasi harga di pasar aktif dan/atau nilai wajarnya tidak quoted prices in active markets and/or fair value cannot
dapat diukur secara handal (aset tidak lancar lain-lain be measured reliably (other non-current assets and
dan utang bank jangka panjang) adalah kurang lebih long-term bank loans) are reasonably approximate their
sebesar nilai tercatatnya. carrying amounts.
31. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS 31. NON-CASH ACTIVITIES

KAS
Informasi pendukung laporan arus kas sehubungan Supplementary information to the statements of cash
dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas flows relating to non-cash activities is as follows:
adalah sebagai berikut:
2013 2012
Acquisitions of property,
Perolehan aset tetap plant and equipment from
melalui utang liabilities for purchase of
pembelian aset tetap 13.206.943.638 6.796.913.980 property and equipment
Reclassification of
Reklasifikasi aset dalam penyelesaian construction in progress to
ke aset tetap 8.044.402.490 1.952.887.646 property, plant and equipment
52
114

31. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS 31. NON-CASH ACTIVITIES (continued)
KAS (lanjutan)
2013 2012
Reclassification of
Advance for purchase of
Reklasifikasi uang muka property, plant and
pembelian aset tetap equipment to property,
ke aset tetap 3.597.983.795 3.679.644.076 plant and equipment
Reclassification of
Reklasifikasi beban deferred charges to
tangguhan hak atas property, plant and
tanah ke aset tetap - 479.629.904 equipment
32. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL 32. SIGNIFICANT EVENT AFTER THE REPORTING
LAPORAN POSISI KEUANGAN PERIOD
Pada tanggal 27 Maret 2014, Perusahaan dan Eagle On March 27, 2014, the Company and Eagle Aero
Aero Technology Pte.Ltd. (“EAT”) sepakat untuk Technology Pte.Ltd. (“EAT”) agreed to terminate the
mengakhiri perjanjian yang ditandatangani pada tanggal agreement which was signed on October 22, 2013 (the
22 Oktober 2013 (Perjanjian) (lihat Catatan 17), dimana Agreement) (see Note 17), in which on March 28, 2014,
pada tanggal 28 Maret 2014, sebagai tindak lanjut atas subsequent to the termination of the Agreement, the
pengakhiran Perjanjian tersebut, deposito yang dibatasi restricted (blocked) time deposit amounted to
penggunaannya dengan jumlah US$ 19.249.995 US$ 19,249,995 (Note 5) was liquidated and transferred
tersebut (Catatan 5) telah dicairkan dan dikembalikan ke to an account as determined by EAT, accordingly the
rekening yang ditetapkan oleh EAT, sehingga kewajiban obligation of the Company to EAT amounted to
Perusahaan kepada EAT dengan jumlah US$ 19,249,995 (Note 17) in relation to the Agreement
US$ 19.249.995 (Catatan 17) sehubungan dengan is settled on that date.
Perjanjian tersebut telah selesai pada tanggal tersebut.
53
PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK
Kantor Pusat Head Office Pabrik Factory

Gedung Graha Irama, Lantai 15G Jl. Pahlawan, Desa Cemengkalang
Jl. H.R. Rasuna Blok X-1, Kav. 1 - 2 Sidoarjo 61271 - Jatim
Jakarta 12950 - Indonesia Indonesia
Tel. (+62-21) 526 1172-73, 526 1374-75
Fax. (+62-21) 526 1427 Jl. Raya Tandes 208
Surabaya 60186
Jawa Timur
Kantor Cabang Branch Office
Jl. Ir. Sutami Komplek Pergudangan 88F
Sudiang – Biringkanaya
Makassar - Indonesia
www.yanaprima.com
sales@yanaprima.com

Laporan Tahunan Annual Report: PT Yanaprima Hastapersada TBK

Transféré par

Informations du document

Titre original

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Laporan Tahunan Annual Report: PT Yanaprima Hastapersada TBK

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

LAPORAN TAHUNAN 2013

I. RINGKASAN KINERJA 2013 Rapat Umum Pemegang Saham

14 Profil Direksi Sistem Pengendalian Internal

17 Komposisi Pemegang Saham Sumber Daya Manusia Human Resources

Composition of Shareholders Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

VI. TATA KELOLA PERUSAHAAN IX. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

27 Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Ringkasan Kerja 2013

Total Penjualan Total Sales Total penjualan meningkat sebesar

Gross profit margin decreased by 0.3%

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Ringkasan Kerja 2013

*) Dalam Jutaan Rupiah, kecuali data per saham

Keterangan 2013 2012 2011

LAPORAN LABA RUGI

LAPORAN ARUS KAS

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

In Millions Rupiah, except per share *) PENJUALAN BERSIH LABA BERSIH

Income from Operations 6.222

Working Capital Net

STATEMENTS OF CASH FLOWS

FINANCIAL RATIO EKUITAS JUMLAH LIABILITAS

Operating Profit Ratio

Current Ratio 75.392

Current Liabilities/Total Assets

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Laporan Dewan Komisaris

SEBAGAI UPAYA UNTUK MERAIH PERTUMBUHAN

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat, Dear Stakeholders,

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Surabaya, 19 April 2014 | Surabaya, April 19, 2014

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

PERSEROAN BERHASIL MENCATAT

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Para pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

PENJUALAN BERSIH LABA BERSIH

2011 2012 2013 2011 2012 2013

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Surabaya, 19 April 2014 | Surabaya, April 19, 2014

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

PERKEMBANGAN HARGA SAHAM CUKUP

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Komposisi Pemegang Saham

Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan & Persentase Jumlah Stockholders

PT Hastagraha Bumipersada 597.650.500 89.469% 59,765,050,000 PT Hastagraha Bumipersada

Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Kronologi Pencatatan Saham

Tanggal Efektif | Effective Date 22 Februari | February 22, 2008

Saham-saham yang saat ini dicatatkan di BEI

Jumlah Saham | Number of Shares 668.000.089 lembar | shares

Informasi Tentang Saham yang Diterbitkan

Harga Saham | Share Price

1 Januari | January 700 660 680 537.000 363.950.000

Laporan Tahunan Annual Report 2013 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Tahun 2012 | Year 2012