Vous êtes sur la page 1sur 23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Evaluasi merupakan kegiatan pokok dalam pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar. Kegiatan evaluasi yang dimaksud
meliputi ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian sekolah tertulis,
ujian sekolah praktik, dan ujian nasional. Diantara kegiatan
evaluasi tersebut Ujian Sekolah Tertulis, Ujian Sekolah Praktik,
dan Ujian Nasional merupakan salah satu faktor yang
menentukan apakah peserta didik dapat dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan atau tidak.
Dalam pelaksanaannya pada SMA Negeri 1 Tenjo, Ujian
Sekolah dilaksanakan menggunakan panduan pelaksanaan yang
telah disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
dengan Nomor: 0048/BSNP/XI/2018 tentang Prosedur
Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019.
Mengingat kompleksitas kegiatan USBN maka SMA Negeri 1
Tenjo menyusun Program Kerja Pelaksanaan USBN Tahun
Pelajaran 2018/2019 dengan tujuan terlaksananya kegiatan
pelaksanaan USBN Tahun Pelajaran 2018/2019 di lingkungan
SMA Negeri khususnya dan di wilayah Rayon Kabupaten Bogor
umumnya dengan kesesuai dan kelaziman yang telah digariskan
dalam Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor:
0048/BSNP/XI/2018 tentang Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019

B. Landasan Hukum
Dasar hukum yang menjadi landasan penyelengaraan Ujian
Sekolah Tertulis dan Ujian Sekolah Praktik diantaranya adalah
sebagai berikut:

1
1. UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 tahun
2013 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
3. Permendikbud Repubik Indonesia No. 20 Tahun 2016
Tentang Standar Kompetensi Lulusan
4. Permendikbud Repubik Indonesia No. 21 Tahun 2016
Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Permendikbud Repubik Indonesia No. 23 Tahun 2016
Tentang Standar Penilaian
6. Permendikbud Repubik Indonesia No. 24 Tahun 2016
Tentang Standar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
7. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor:
0048/BSNP/XI/2018 Tentang Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun
Pelajaran 2018/2019
8. Juknis USBN SMA Tahun Pelajaran 2018-2019
9. Surat Perubahan jadwal USBN nomor 422.1/1479 –
Bid.PSMA
10. Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Tenjo Nomor
423.7/0121/Cadisdik-Wil.1 tentang Kepanitiaan USBN SMA
Negeri 1 Tenjo tahun Pelajaran 2018/2019
11. Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Tenjo Nomor :
421.3/0122/ Cadisdik-Wil 1 tentang Penetapan Kriteria
Kelulusan SMA Negeri 1 Tenjo Tahun Pelajaran 2018/2019

C. Tujuan
Tujuan disusunnya program kerja Ujian Sekolah Berstandar
Nasional dan Ujian Sekolah Praktik SMA Negeri 1 Tenjo Tahun
Pelajaran 2018/2019 adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman dan landasan kerja dalam
melaksanakan Ujian Sekolah Tertulis dan Ujian Praktik SMA
Negeri 1 Tenjo Tahun Pelajaran 2018/2019 dari mulai
persiapan, pelaksanaan sampai pelaporan
2. Agar setiap personil mengetahui kedudukan serta
tanggung jawab masing-masing sesuai dengan tugas dan
wewenangnya

2
3. Agar setiap personil dapat melaksanakan setiap
pekerjaan dengan baik tepat waktu dan konsisten

D. Sistematika
Program kerja ini disusun berdasarkan sistematika yang
meliputi tiga bab yakni :
Bab I Pendahuluan: meliputi latar belakang, landasan hukum,
tujuan, dan sitematika penulisan.
Bab II Pedoman Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional: Meliputi kepanitiaan, peserta ujian, bahan ujian,
pelaksanaan ujian, pengolahan hasil ujian, krikteria
kelulusan minimal baik, kriteria kelulusan ujian sekolah,
agenda kegiatan,
Bab III Rencana Anggaran, meliputi : sumber pendapatan dan
rincian pengeluaran
Bab IV Penutup, membahas harapan dan ucapan terima kasih

3
BAB II
PEDOMAN PELAKSANAAN USBN
SMA NEGERI 1 TENJO

A. KEPANITIAAN
1. Kepanitiaan kegiatan Ujian Sekolah 2018/2019 adalah
panitia kegiatan Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang
meliputi kegiatan tertulis dan praktek di SMA Negeri 1 Tenjo
Tahun Pelajaran 2018/2019 yang disusun berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Sekolah 423.7/023.b/SMA.101-BP3-Wil.1

2. Susunan Kepanitian Ujian Sekolah Berstandar Nasional


Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah sebagai berikut:
a. Penanggung Jawab : Dra. Hj. Mimin
Ruminsih, M. Pd
b. Ketua : Dra. Wiwik Pujiati
c. Sekertaris : Larashati, S. Pd, Si
d. Bendahara : Yekti Sriwulan, S. Pd
e. PLH : 1. Reni Agustina
2. Astri Yunengsih, A. Md
f. Distribusi Soal dan Lembar Jawab: 1. Radian Bondan
Siswadhi, ST
2. Yannu Gunawan, SS
g. Penata Ruang : 1. Rusmaeni. S, S. Pd
2. Nasihudin
3. Deskripsi Tugas Kepanitiaan
a. Ketua
- Menyiapkan Program Kerja Kegiatan
- Menyusun jadwal dan agenda kerja kegiatan
- Mengkoordinir keterlaksanaan kegiatan pada setiap
tahap persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan
- Bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab

b. Sekertaris
- Menyiapkan format kebutuhan administrasi kegiatan
dan produk kegiatannya
- Menyusun personalia ( pengawas, pemeriksa, dan
penguji)
- Melaksanakan pelaporan dan pengarsipan kegiatan

4
c. Bendahara
- Mengajukan RAB kegiatan
- Melaksanakan transaksi secara properitas
- Melaksanakan pertanggung jawaban keuangan

d. Pelaksana Harian
- Melaksanakan pelaksanaan kegiatan secara
administratif harian
- Menginventarisasi kegiatan harian dan
permasalahannya
- Memfasilitasi keperluan susulan dan atau ulangan
kegiatan

e. Distribusi dan Dokumentasi Naskah


- Mengambil naskah soal dari Subrayon dan
menyerahkannya pada petugas
- Menyerahkan dan menerima Soal USBN dan LJUSBN
kepada dan dari pengawas ruang
- Memastikan naskah soal dalam keadaan baik dan
jumlahnya sesuai dengan kebutuhan
- Mendokumentasikan naskah soal US 2018/2019 dan
menatanya dengan rapi

f. Pengatur Ruangan dan Ketertiban


Pelaksanaan USBN
- Menyiapkan denah penyelenggaraan
- Mengatur tempat duduk peserta sesuai dengan denah
- Menempelkan nomor peserta pada meja
- Memastikan siswa tidak terlambat
- Menangani siswa yang terlambat hadir
- Memastikan semua peserta membawa kartu peserta
USBN
- Memastikan kerapihan diri dan seragam siswa
- Memastikan lingkungan dalam keadaan tenang dan
kondusif untuk Ujian
g. Pembantu Umum
- Membantu administratif keperluan dokomen dan
format
- Membantu pengadaan konsumsi kegiatan
- Membantu persiapan ruang kegiatan

B. PESERTA UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL


(USBN)

5
1. Peserta didik SMA Negeri 1 Tenjo kelas 12
Tahun pelajaran 2018/2019
2. Jumlah Peserta Ujian Sekolah Tertulis dan
Ujian Sekolah Praktik 2018/2019 adalah 115 orang terdiri
dari:

a. Program IPA
Laki-laki Perempu Jumlah
an
26 27 53

b. Program IPS
Laki-laki Perempu Jumlah
an
34 28 62

3. Peserta disebar ke dalam 7 Ruang, yakni :


RUANG JUMLAH JURUSAN
1 20 IPA
2 20 IPA
3 13 IPA
4 20 IPS
5 20 IPS
6 12 IPS
7 10 IPS

C. BAHAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL


2018/2019
1. Kisi-Kisi USBN
a) Kisi-kisi USBN ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP).
b) Penyusunan kisi-kisi USBN berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi
lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.
c) Kisi-kisi USBN memuat level kognitif dan lingkup materi.
d) Kisi-kisi USBN disusun berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum
2013.
e) Kisi-kisi USBN disusun oleh Kementerian.

6
f) Khusus kisi-kisi USBN untuk mata pelajaran Pendidikan Agama,
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan
keagamaan disusun oleh Kementerian Agama.

2. Naskah USBN
a) Soal USBN disusun mengacu pada kisi-kisi USBN.
b) Bentuk soal USBN terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.
c) Sebanyak 20%-25% butir soal USBN disiapkan oleh Kementerian,
kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan keagamaan disiapkan oleh
Kementerian Agama.
d) Sebanyak 75%-80% butir soal disiapkan oleh guru-guru di masing-masing
satuan pendidikan jenjang SMA;
e) Khusus soal mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan keagamaan penyusunan 75%-
80% butir soal dan perakitannya (100%), dilakukan oleh MGMP atau para
guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran
pendidikan keagamaan yang relevan di bawah koordinasi Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi.
f) Penggandaan naskah soal USBN beserta kelengkapannya dilakukan oleh
masing-masing satuan pendidikan jenjang SMA;
g) Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya
Operasional Sekolah (BOS) atau sumber lainnya.

3. Mekanisme Penyusunan Soal USBN


a) Penyusunan soal USBN dari pusat (20%-25%) dilakukan dengan
mekanisme sebagai berikut.
1) BSNP menetapkan kisi-kisi USBN yang mencakup lingkup materi dan
tingkat kognitif.
2) Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) mengoordinasi penyusunan soal
USBN sebanyak 20%-25% untuk mata pelajaran tertentu yang disiapkan
dalam sejumlah 2 paket soal.
3) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan 20%-25% soal
USBN kepada Dinas Pendidikan Provinsi.
4) Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan kewenangannya, menyerahkan
soal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada masing-masing
MGMP di tingkat Kabupaten/Kota.

b) Penyusunan soal USBN oleh masing-asing guru pada satuan pendidikan


jenjang SMA dilakukan dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut.

7
1) Menyusun soal USBN sebanyak 75%-80% berdasarkan indikator soal dari
MGMP berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman
penskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda.
2) Merakit soal USBN lengkap yang terdiri dari 20%-25% soal dari pusat
dan 75%-80% soal yang disusun oleh guru dan telah ditelaah oleh MGMP
berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman penskoran
untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda.
3) Menyusun soal USBN minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1 (satu)
paket soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan.
4) Setiap personel yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas,
mendistribusikan, dan menerima naskah soal USBN, harus menandatangani
pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap kerahasiaan naskah soal
USBN.

4. Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu


a) Mata pelajaran yang diujikan dalam USBN meliputi seluruh mata
pelajaran sesuai dengan kurikulum yang diterapkan masing-masing satuan
pendidikan.
b) Daftar mata pelajaran berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013,
bentuk soal, jumlah soal, dan alokasi waktu diatur sebagai berikut.
Ujian Tulis
Piliha
Alokasi Ujian
NO Mata Pelajaran n Uraia
Waktu Praktik
Gand n
(menit)
a
A Kelompok Umum
Pendidikan
1 40 5 120 √
Agama
Pendidikan
2 Kewarganegaraa 40 5 120
n
Bahasa √
3 40 5 120
Indonesia
4 Bahasa Inggris 40 5 120 √
5 Sejarah 40 5 120
6 Seni Budaya 40 5 90 √
7 Pendidikan 40 5 90 √
Jasmani,
Olahraga, dan

8
Kesehatan
Teknologi √
8 Informasi dan 40 5 90
Komunikasi
Keterampilan/ √
9 40 5 90
Bahasa Asing
Mulok (Bahasa √
10 40 5 90
Daerah)
B Program IPA
1 Matematika 30 5 120
2 Fisika 35 5 120 √
3 Kimia 35 5 120 √
4 Biologi 35 5 120 √
C Program IPS
1 Matematika 30 5 120
2 Geograf 35 5 120
3 Ekonomi 35 5 120
4 Sosiologi 35 5 120

D. PENGGANDAAN NASKAH SOAL USBN


Penggandaan naskah soal USBN dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan
berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian
Agama.
E. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH 2018/2019
a. Jadwal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)

9
b. Jadwal Ujian Sekolah (Praktik )

F. Pengaturan Ruang/Tempat USBN


1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan
ujian;
2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut.
a. Jumlah peserta dibagi 20;
b. Setiap 20 peserta menempati 1 (satu) ruangan; dan
c. Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 (satu) sampai
dengan 4 (empat) orang, maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10
peserta dan sisanya.
3. Setiap ruang USBN diawasi oleh dua orang pengawas ruang;
4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta USBN;
5. Setiap ruang USBN ditempel pengumuman yang bertuliskan:
”DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS,
SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT
KOMUNIKASI”
6. Setiap ruang USBN disediakan denah tempat duduk peserta
USBN disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi USBN
dikeluarkan dari ruang USBN;
8. Tempat duduk peserta USBN diatur sebagai berikut.
a. Satu bangku untuk satu orang peserta USBN.
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun
dengan
1) mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu
dengan peserta yang
2) lain sekurang-kurangnya setengah meter.

10
c. Penempatan peserta USBN sesuai dengan nomor peserta.
9. Denah ruang USBN

G. Pengawas Ruang USBN


1. Kepala sekolah/madrasah bertanggungjawab mutlak
atas pelaksanaan USBN di sekolah/madrasah yang menjadi
kewenangannya.
2. Pengawas USBN ditetapkan oleh kepala
sekolah/madrasah.
3. Setiap ruang USBN diawasi oleh dua orang pengawas.
4. Pengawas USBN adalah guru yang mata pelajarannya
tidak sedang diujikan.
5. Pengawas USBN adalah guru yang disiplin, jujur,
bertanggungjawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.

H. Tata Tertib Pengawas Ruang USBN

11
1. Ruang pengawas USBN
a. Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai
pengawas ruang telah hadir di ruang pengawas USBN.
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan
dari ketua penyelenggara USBN.
c. Pengawas ruang menerima bahan USBN untuk ruang
yang akan diawasi, berupa naskah soal USBN, LJUSBN,
amplop LJUSBN, daftar hadir, dan berita acara
pelaksanaan USBN, serta lem.
d. Pengawas ruang mendatangani Pakta Integritas

2. Ruang USBN
a. Pengawas ruang dilarang membawa alat
komunikasi/elektronik ke dalam ruang USBN.
b. Pengawas masuk ke dalam ruang USBN lima belas (15)
menit sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta
peserta untuk memasuki ruang ujian dengan
menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat
duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas,
buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik,
kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat
tulis yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta USBN menandatangani daftar
hadir;
5) membagikan LJUSBN kepada peserta dan
memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta
(nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);
6) memastikan peserta telah mengisi identitas
dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas,
pengawas ruang membuka amplop soal, memeriksa
kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa
amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat
(disegel), disaksikan oleh peserta ujian; dan

12
8) membagikan naskah soal dengan cara
meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup
(terbalik). Peserta ujian tidak diperkenankan
menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas
ruang:
1) mempersilakan peserta untuk mengecek
kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan
soal; dan
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu
membaca petunjuk cara menjawab soal.
d. Kelebihan naskah soal selama USBN berlangsung tetap
disimpan di ruang ujian dan pengawas ruang tidak
diperbolehkan membacanya
e. Selama USBN berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana
sekitar ruang USBN;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta
yang melakukan kecurangan; dan
3) melarang orang lain memasuki ruang USBN.
f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk,
dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan
jawaban dari soal yang diujikan.
g. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas
ruang memberi peringatan kepada peserta USBN bahwa
waktu tinggal lima menit.
h. Setelah waktu USBN selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti
mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal
dan LJUSBN di atas meja dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUSBN dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJUSBN sama dengan jumlah
peserta;
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang
ujian; dan
6) menyusun secara urut LJUSBN dari nomor
peserta terkecil dan

13
7) memasukkannya ke dalam amplop LJUSBN
disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua
lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan
dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang USBN
di dalam ruang ujian.
i. Pengawas Ruang USBN menyerahkan LJUSBN dan
naskah soal USBN kepada Panitia USBN disertai dengan
satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita
acara pelaksanaan USBN; dan
j. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran,
peringatan oleh kepala sekolah dan/atau sanksi sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

I. Tata Tertib Peserta USBN


1. Peserta USBN memasuki ruangan setelah tanda masuk
dibunyikan, yakni lima belas (15) menit sebelum USBN
dimulai.
2. Peserta USBN yang terlambat hadir hanya
diperkenankan mengikuti USBN setelah mendapat izin dari
ketua panitia USBN tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta USBN dilarang membawa alat komunikasi
elektronik dan kalkulator.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun
dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas ruang.
5. Peserta USBN membawa alat tulis dan kartu
tanda/peserta ujian.
6. Peserta USBN mengisi daftar hadir menggunakan
pulpen yang disediakan oleh pengawas ruang.
7. Peserta USBN mengisi identitas pada LJUSBN secara
lengkap dan benar.
8. Peserta USBN yang memerlukan penjelasan cara
pengisian identitas pada LJUSBN dapat bertanya kepada
pengawas ruang dengan cara mengacungkan tangan
terlebih dahulu.
9. Peserta USBN mulai mengerjakan soal setelah ada
tanda waktu mulai ujian.

14
10. Selama USBN berlangsung, peserta USBN hanya dapat
meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari
pengawas ruang.
11. Peserta USBN yang memperoleh naskah soal yang
cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil
menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta USBN yang meninggalkan ruangan setelah
membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai
dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti
USBN mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta USBN yang telah selesai mengerjakan soal
sebelum waktu USBN berakhir tidak diperbolehkan
meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta USBN berhenti mengerjakan soal setelah ada
waktu ujian berakhir dan meletakkan lembar jawaban serta
naskah soal di atas meja masingmasing.
15. Selama USBN berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain
atau melihat pekerjaan peserta lain;
e. membawa naskah soal USBN dan LJUSBN keluar dari
ruang ujian; dan
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang USBN dengan tertib dan tenang
setelah pengawas ruang ujian mengumpulkan dan
menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan
jumlah peserta USBN.
17. Peserta USBN yang melanggar tata tertib ujian, diberi
peringatan/teguran oleh pengawas ruang USBN dan dicatat
dalam berita acara USBN sebagai salah satu bahan
pertimbangan kelulusan

J. PENGELOLAAN HASIL USBN


1. Pengumpulan Hasil Ujian
a. Panitia mengumpulkan amplop LJUSBN yang
telah dilem/dilak oleh pengawas ruang USBN;

15
b. Panitia menyimpan amplop LJUSBN dalam lemari
dan ruangan yang aman dan disegel;
2. Pemeriksaan
Hasil ujian praktik dan tulis diperiksa/dikoreksi oleh
guru/tim guru dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut
:
a) Pemeriksaan hasil ujian dilakukan di sekolah
b) Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan manual (oleh
korektor)
c) Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim
guru mata pelajaran yang sudah ditetapkan dalam surat
keputusan yang di buat oleh kepala sekolah dengan
rincian
d) Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian
dilakukan secara obejktif.
e) Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil USBN diatur
sebagai berikut.
i.Soal Bentuk Pilihan Ganda
Soal USBN bentuk pilihan ganda dapat diperiksa
secara manual oleh pemeriksa.
ii.Soal Bentuk Uraian
1) Soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh
dua orang guru sesuai mata pelajarannya, mengacu
pada pedoman penskoran.
2) Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa
lebih dari 25% dari skor maksimum, pimpinan satuan
pendidikan menugaskan pemeriksa ketiga.
3) Nilai akhir soal uraian adalah rerata nilai dari
semua pemeriksa.

3. Pengolahan Hasil USBN dan Nilai Akhir


a) Nilai Ujian Sekolah merupakan nilai hasil USBN tertulis
dan ujian praktik yang ditentukan melalui:

16
1. murni hasil ujian tertulis yang di peroleh peserta
didik untuk pelajaran yang tidak disertai ujian praktek
2. gabungan dari nilai ujian tulis dan nilai ujian
praktik dengan pembobotan 50% ujian tulis dan 50%
ujian praktik. (disesuaikan dengan ketentuan sekolah)
b) Nilai USBN merupakan gabungan nilai soal pilihan
ganda dan nilai soal uraian, dengan rentang nilai 0 - 100.
c) Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda
dan uraian dengan perbandingan yang proporsional.
d) Nilai Praktik diolah oleh guru penguji sesuai dengan
kisi-kisi dan pedoman penilaian yang telah ditentukan.
e) Nilai yang tertera dalam SKHUN terdiri dari Nilai Ujian
Sekolah dan Nilai Rerata Rapor semester 1-5, dinyatakan
dalam rentang 0 sampai dengan 100 dengan ketelitian
satu angka di belakang koma.

K. KRITERIA KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH

a) Penetapan Kelulusan dari Satuan Pendidikan


Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Penyelesaian seluruh program pembelajaran SMA Negeri 1
Tenjo apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas
X sampai dengan kelas XII;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik pada
raport semester 5 dan 6;
3. Mengikuti Ujian Nasional;
4. Lulus USBN sesuai dengan kriteria sebagi berikut:
a) Memiliki Nilai Ujian Sekoah (US) minimal 57
b) Memiliki rata rata Nilai Akhir (NA) atau Nilai
Sekolah (NS) semua mata pelajaran minimal 60

b) Penerbitan Ijazah
1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan berhak memperoleh ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi, dan didistribusikan ke sekolah
melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

17
3. SMA Negeri 1 Tenjo menerima blanko Ijazah dan
memeriksa keabsahan serta jumlahnya dan dibuat berita
acara serah terima.

L. AGENDA KEGIATAN
Agenda kegiatan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2018/2019
meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan pelaporan.
Adapun secara rinci rencana kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut:
Penanggungjawa
No Uraian Kegiatan Tanggal
b
A. Persiapan Ujian
Sekolah
1 Penetapan Januari 2019 Kepala Sekolah
Kepanitiaan
2 Rapat Panitia Februari 2019 Ketua Panitia
3 Pembagian Kartu 11 – 16 Maret Panitia USBN
Peserta 2019
4 Persiapan Ruang 15 Maret 2019 Panitia USBN
Ujian
B Penyimpanan 15 Maret 2019 Panitia USBN
Naskah USBN
C Pelaksanaan
Ujian Sekolah
Berstandar
Nasional
1. Ujian Sekolah 19- 25 Maret Panitia USBN
Tulis Utama 2019
2. Ujian Sekolah 1 -9 Februari Guru Mata
Praktik Utama 2019 Pelajaran
D Pemeriksaan 26 Maret 2019 Guru Mata
Ujian Sekolah Pelajaran
E Pengolahan 26 Maret – 2 Guru Mata
Nilai Ujian April 2018 Pelajaran
Sekolah
F Laporan Nilai 3 April 2018 Guru Mata

18
Ujian Sekolah Pelajaran
G Pengumuman 13 Mei 2018 Panitia
Kelulusan

BAB III
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
1. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan USBN dilakukan
oleh kementerian, dinas pendidikan provinsi, LPMP, dan dinas
pendidikan kabupaten/kota sesuai tugas dan kewenangannya.
2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan
USBN dimanfaatkan untuk pemetaan mutu pendidikan di tingkat
nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, serta bahan pembinaan
dan pemberian bantuan kepada sekolah/madrasah.
3. Satuan pendidikan menyusun laporan penyelenggaraan
USBN dan mengirimkannya kepada dinas pendidikan provinsi
dan kabupaten/kota.

19
BAB IV
BIAYA PELAKSANAAN USBN

DBiaya penyelenggaraan dan pelaksanaan USBN sma Negeri 1


Tenjo bersumber dari dana Komite Sekolah yang anggarannya
terinci dalam lampiran.

20
21
BAB VII

PENUTUP

Alhamdulillah, telah terselesaikan Program Kerja Ujian


Sekolah Berstandar Nasional ini berkat hidayah dan inayah-Nya.
Semoga segala manfat yang terkandung dalam program ini dapat
melancarkan kerja panitia pelaksana Ujian Sekolah Tertulis dan
Ujian Sekolah Praktik SMA Negeri 1 Tenjo Tahun Pelajaran
2018/2019 sebagaimana diharapkan dari semula dengan muara
keberhasilan seluruh peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional.
Segala kekurangan yang terdapat dalam program ini adalah
semata kelemahan kami sebagai insan yang tak pernah luput dari
kesalahan dan kelemahan, sedangkan kebajikan dan manfaat yang
ada semata-mata milik Allah SWT sebagai hidayah dan inayah-Nya.
Semoga bentuk dan substansi program kerja kami
dikemudian hari akan selalu membaik dan lebih sempurna lagi,
Amin. Atas segala bakti pihak yang telah membantu penyusunan
progam dan sukses pelaksanaan kegitan ini kami ucapkan
terimakasih.

22
DAFTAR LAMPIRAN

1. SK KEPANITIAAN
2. DATA SISWA PER RUANG USBN
3. DAFTAR HADIR PESERTA USBN
4. DAFTAR HADIR PANITIA
5. DENAH RUANG USBN
6. DAFTAR SERAH TERIMA NASKAH SOAL USBN
7. TATA TERTIB SISWA
8. TATA TERTIB PENGAWAS
9. JADWAL TUGAS PENGAWAS USBN
10. CONTOH KARTU PESERTA
11. CONTOH LARANGAN MASUK RUANG UJIAN
12. CONTOH NOMOR RUANG
13. KODE BEL

23

Vous aimerez peut-être aussi