Vous êtes sur la page 1sur 8

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : MANAJEMEN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA


BAYI NY.M DENGAN HIPERBILIRUBIN DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH CILEGON TAHUN 2011.

NAMA : MARNI YULIANA

NIM : 40.08.04.1.071

Serang, Juli 2011

Mengesahkan
Pembimbing,

Nurseha , S.ST
NIK. 12.06.111

Mengetahui
Ketua Prodi. DIII Kebidanan,

Refi Lindawati S.ST


NIK. 11. 06. 107

i
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA ANGGOTA PENGUJI KTI

Serang, Juli 2011


Ketua Sidang,

Nurseha, S.ST
NIK. 10. 09. 141

Penguji I

Rina Kartika Sari, S.ST


NIK. 12. 06.110

Penguji II,

Devi Indrawati, Amd.Keb


NIP 198410192009022002

ii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

KARYA TULIS ILMIAH JULI 2011

MARNI YULIANA

Manajemen Kebidanan Bayi Baru Lahir Pada Bayi Ny M Dengan Hiperbilirubin


Di Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon Tahun 2011.
Viii + 54 Halaman + 4 Lampiran

ABSTRAK

Angka kematian bayi (AKB) hasil SDKI 2007 di Indonesia adalah mencapai 248
per 1000 kelahiran hidup atau 26,9 persen. Departemen kesehatan menargetkan
pengurangan angka kematian pada bayi dari 26,9 persen menjadi 26 persen.
Angka kematian bayi berkurang dari 248 menjadi 206 per 1000 kelahiran hidup
yang dicapai pada tahun 2009, sehingga departemen kesehatan mencapai target
203 per 1000 kelahiran di tahun 2009.
Tujuan kasus ini mampu melakukan asuhan kebidanan pada Bayi.Ny. M dengan
hiperbilirubin di Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon tahun 2011, dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan tujuh langkah varney dan
metode pendokumentasian SOAP.
Hiperbilirubin adalah suatu keadaan dimana kadar bilirubin dalam darah melebihi
batas nilai normal bilirubin serum. Hiperbilirubin adalah suatu keadaan dimana
konsentrasi bilirubin dalam darah berlebihan sehingga menimbulkan ikterus pada
neonatus dengan ditandai peningkatan cepat bilirubin serum. Faktor penyebab
terjadinya hiperbilirubin disebabkan oleh faktor produksi, faktor konjugasi,
gangguan transportasi, dan gangguan dalam ekskresi.
Penatalaksanaan hiperbilirubin yaitu bayi di rawat dirumah sakit, Jika ada tanda-
tanda hiperbilirubin lakukan pemeriksaan golongan darah ibu Rh, ABO, jika
terdapat warna kuning pada kulit bayi dan lakukan pemeriksaan kadar bilirubin
pada bayi. Jika terdapat hiperbilirubin pada bayi, lakukan pemberian terapi sinar.
Tindakan segera kolaborasi yaitu dilakukannya kolaborasi dengan dokter spesialis
anak untuk pemberian terapi sinar.
Perencanaan dan pelaksanaan asuhan pada bayi Ny M sudah dilakukan sesuai
teori. Kesimpulan setelah penulis melaksanakan manajemen kebidanan 7 langkah
varney, tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek.

Daftar Pustaka : 10 ( 2005-2010 ).

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

anugerahnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ini. Tujuan

penulisan karya tulis ini adalah sebagai persyaratan dalam mengikuti ujian

diploma pada program studi DIII Kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Faletehan Serang serta untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan selama

pendidikan kedalam praktek dilapangan.

Dalam penyusunan Karya Tulis ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan

dari berbagai pihak sehingga Karya Tulis ini dapat selesai, dan tidak akan

terwujud tanpa ada bimbingan, bantuan, kesempatan dan petunjuk orang – orang

yang ada didekat penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam

penyelesaian Karya Tulis ini, diantaranya kepada:

1. Bapak H. Maman Sutisna, SKM, M.Kes selaku Ketua STIKes Faletehan

Serang.

2. Ibu Refi Lindawati, S.ST selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan

STIKes Faletehan Serang-Banten.

3. Ibu Nurseha, S.ST selaku Dosen Program Studi DIII Kebidanan STIKes

Faletehan serang dan juga selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan dan saran kepada penulis dalam penyusunan karya

tulis ini.

iv
4. Devi Indrawati, Amd.Keb selaku Pembimbing di Rumah Sakit Umum

Daerah Cilegon.

5. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi DIII Kebidanan STIKes

Faletehan Serang – Banten.

6. Kedua orang tuaku tercinta, yang telah banyak memberikan doa, dorongan

baik moril maupun materil yang tak ternilai harganya.

7. Keluarga bayi Ny M yang telah bekerjasama dalam melakukan asuhan

kebidanan.

8. Teman-teman seangkatan Program Reguler DIII Kebidanan STIKes

Faletehan Serang – Banten.

Semoga Allah senantiasa memberikan berkah serta rahmatnya, harapan penulis

semoga Karya Tulis ini dapat berguna bagi pembaca terutama untuk angkatan

selanjutnya. penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya

membangun untuk kesempurnaan Karya Tulis ini dan untuk penulisan dimasa

mendatang sehingga dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.

Serang, Juli 2011

(Penulis)

v
DAFTAR ISI

LAMPIRAN PERSETUJUAN………………………………………….. i

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………... ii

ABSTRAK……………………………………………………………...... iii

KATA PENGANTAR……………………………………………………. iv

DAFTAR ISI……………………………………………………………... vi

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1

A. Latar belakang…………………………………………………. 1

B. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah……………………………. 3

C. Manfaat karya tulis ilmiah……………………………………… 4

D. Ruang lingkup karya tulis ilmiah………………………………. 5

E. Sistematika penulisan………………………………………….. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………… 7

A. Bayi Baru Lahir (BBL)..……………………………………….. 7

1. Definisi…..…………………………………………….. 7

2. Asuhan bayi baru lahir………………………………… 7

3. Reflek laktasi pada bayi ................................................ 8

4. Nilai apgar ………………………................................. 10

5. Adaptasi bayi baru lahir……………………………..... 11

6. Tanda-tanda bahaya pada bayi ………………………... 15

B. Hiperbilirubin .…………………………………………. .. ........ 15

1. Definisi…………………………………………………. 15

vi
2. Ikterik fisiologis ……………………………………… 16

3. Ikterik patologi ……………………………………….. 16

4. Metabolisme hiperbilirubin….………………………… 17

5. Etiologi .........……………..…………………………... 18

6. Patofisiologi…………………………………………… 19

7. Klasifikasi…………………………………………….. 22

8. Manifestasi klinis ……………………………………... 22

9. Tanda dan gejala ……………………………………... 25

10. Pencegahan …………………………………….......... 26

11. Komplikasi ……………………………………........... 26

12. Penatalaksanaan………………………………………… 27

C. Manajemen Kebidanan………………………………………. 30

D. Dokumentasi Asuhan Kebidanan ...................……………… 34

BAB III TINJAUAN KASUS…………………………………………… 35

BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………... 46

A. Pengkajian data dasar……………………………………….. 46

B. Interpretasi data dasar………………………………………….. 47

C. Antisipasi Masalah/Diagnosa Potensial……………………….... 48

D.Identifikasi dan penetapan kebutuhan yang memerlukan

penanganan segera...…………………………………………… 49

E. Perencanaan asuhan secara menyeluruh……………………….. 50

F. Pelaksanaan asuhan ………………………………………...... 50

G. Evaluasi………………………………………………………… 52

vii
BAB V PENUTUP……………………………………………………….. 53

A. Kesimpulan……………………………………………………... 53

B. Saran……………………………………………………………. 54

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

viii

Vous aimerez peut-être aussi