Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DINAS PENDIDIKAN
LESSON PLAN
Class/Term : XI/I
A. Core Competences
KI-3 : Understand, apply, analyze, and study factual, conceptual, basic operational, and
metacognitive knowledge in accordance with the fields and cooperation of Accounting and
Financial Institutions at the technical, specific, detailed, and complex level, concerning
knowledge, technology, art, culture, and the humanities in the context of developing self
potential as part of family, school, the world of work, citizens of national, regional and
international communities.
DINAS PENDIDIKAN
3.3 Analyze direct method and indirect 3.3.1 Identification methods for uncollectible
method for uncollectible account account
3.3.2 Describe uncollectible account with direct
method
3.3.3 Describe uncollectible account with direct
method
4.3 Record direct method and indirect 4.3.1 Identification methods for eliminating
method for bad debt receivable
C. LEARNING OBJECTIVES
1. After observing teacher’s power point , student can explain definition of uncollectible
account.
2. After group discussion, student can record the journal of uncollectible account with
direct method.
3. After group discussion, student can record the journal of uncollectible account with
indirect method.
D. LEARNING MATERIALS
1. Definition of uncollectible account.
2. Methods of uncollectible account.
3. Record the journal of uncollectible account with direct method.
4. Record the journal of uncollectible account with indirect method.
DINAS PENDIDIKAN
G. LEARNING STEPS
2 CORE
a. Observing 20 minutes
Students observing the material in power point, video and teacher
explanation about uncollectible account.
b. Asking
After observing, siswa make a identification problem to make a question
about the material.
c. Exploration
Teacher give instruction for each grup to collect data about direct method
and indirect method uncollectible acoount and make a study case abaout the
data. after that each group make a discussion about the problem.
d. Association
After make a study case, each group analyze the case and make a solution of
the case.
e. Communication
Each group present the result of discussion about case of uncollectible
account with direct method and indirect method.
3 CLOSING
5 minutes
a. Teacher draw the student to make a conclusion about this meeting and
give chance for student to ask. After that teacher give confirmation
about the conclusion.
b. Teacher give personal evaluating with guestion test in google form to
measure the understanding of student.
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
c. After that teacher make a review about the question and give illustration
about next meeting.
d. Teacher closes the meeting with pray after that give greetings.
H. ASSESSMENT
1. Social Attitude
a. Technique : Observation
b. Instrument : Observation Sheet
2. Knowledge
a. Technique : Question
b. Instrument : Google Form
3. Skill
a. Technique : Discussion Group
b. Instrument : Paper
Approved By,
DINAS PENDIDIKAN
I. LAMPIRAN
1. BAHAN AJAR
Ada dua metode dalam metode penghapusan piutang, yaitu metode langsung dan metode
cadangan. Selengkapnya akan dibahas di bagian selanjutnya.
Metode Langsung
Metode penghapusan piutang langsung disebut juga direct method. Dalam metode langsung,
penghapusan piutang baru akan dicatat dalam pembukuan ketika piutang sudah benar-benar
dinyatakan tidak dapat ditagih lagi. Metode ini biasanya digunakan oleh perusahaan kecil atau
perusahaan yang tidak dapat memperkirakan penghapusan piutang atau piutang tak tertagih
dengan tepat.
Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya tidak melakukan perhitungan akan kerugian piutang
tak tertagih pada tiap akhir periode pembukuan atau pencatatan keuangan. Namun kerugian
piutang tersebut baru dicatat ketika sudah benar-benar pasti tidak dapat ditagih. Piutang tersebut
kemudian dihapus dan dibebankan pada perkiraan kerugian piutang. Dalam pencatatannya,
kerugian piutang atau beban penghapusan piutang di bagian debet. Dan piutang di bagian kredit.
Seperti ini bentuk pencatatannya.
Piutang xxxxx
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
Jika kemudian peminjam ternyata hendak melakukan pembayaran piutang tersebut, catatan pun
diperbahrui dengan adanya keterangan pelunasan piutang itu. Pencatatan dilakukan dengan
membalik pencatatan sebelumnya, yaitu piutang di sebelah debet dan kerugian piutang atau
beban penghapusan piutang di sebelah kredit. Seperti ini bentuk pencatatannya.
Piutang xxxxx
Ketika pelunasan piutang sudah dilakukan, maka piutang tersebut masuk ke dalam kas
perusahaan. Pencatatannya adalah kas di bagian debet, dan piutang di bagian kredit. Dengan
begitu, sudah tidak ada lagi piutang dan menjadi kas perusahaan. Seperti ini bentuk
pencatatannya. (Baca juga: Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik)
Kas xxxxx
Piutang xxxxx
Namun ada kalanya, peminjam baru menyatakan hendak melunasi piutang ketika sudah
dilakukan tutup buku pencatatan periode tertentu. Kalau mengalami situasi seperti ini, maka
pencatatannya adalah memunculkan piutang di bagian debet dan pendapatan lain-lain di
bagian kredit. Seperti ini bentuk pencatatannya.
Piutang xxxxx
Jika sudah dilakukan pembayaran atas piutang tersebut, maka posisi piutang pun berubah pada
pencatatan. Piutang berada di bagian kredit, sementara di bagian debet masuk kas. Seperti ini
bentuk pencatatannya.
Kas xxxxx
Piutang xxxxx
Metode Cadangan
Metode penghapusan piutang cadangan disebut juga allowance method. Dalam metode
cadangan, perusahaan perlu melakukan penaksiran terhadap piutang tak tertagih pada tiap akhir
periode pembukuan. Metode ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki skala besar
yang terbiasa mencatat perkiraan atau estimasi piutang yang tak dapat ditagih. (Baca
juga: Sistem Akuntansi Biaya)
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
Perkiraan tersebut kemudian dicatat sebagai beban terhadap kerugian piutang tak tertagih.
Namun beban tersebut tidak lantas dikeluarkan dari perkiraan piutang, hanya dianggap sebagai
cadangan piutang tak tertagih. Dalam pencatatannya, beban kerugian piutang di bagian debet.
Dan cadangan kerugian piutang di bagian kredit. Seperti ini bentuk pencatatannya.
Jika peminjam menyatakan telah benar-benar tidak bisa membayar hutangnya, maka perusahaan
perlu melakukan penghapusan terhadap piutang dari peminjam. Maka pencatatannya adalah
cadangan kerugian piutang di bagian debet, dan piutang di bagian kredit. Seperti ini bentuk
pencatatannya. (Baca juga: Fungsi Akuntansi Biaya)
Piutang xxxxx
Piutang xxxxx
Saat pelunasan piutang dilakukan, maka piutang dihapus dan kas masuk perusahaan. Kas berada
di bagian debet dan piutang di bagian kredit. Berikut bentuk pencatatannya. (Baca juga: Sistem
Akuntansi Biaya Perusahaan)
Kas xxxxx
Piutang xxxxx
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
2. SOAL LATIHAN
Kasus 1 :
Berikut ini neraca saldo PT Mantu Wadon per 1 Desember 2018
PT MANTU WADON
NERACA SALDO
PER 1 DESEMBER 2018
DINAS PENDIDIKAN
Kasus 2 :
Berikut ini neraca saldo PT Ibnu Sina per 1 Desember 2018
PT Ibnu Sina
NERACA SALDO
PER 1 DESEMBER 2018
Pada tanggal 12 Desember 2018 Piutang sebesar Rp 1.500.000 dinyatakan tidak dapat ditagih
karena debitur mengalami kepailitan.
Pada tanggal 23 Desember 2018 debitur menyatakan sanggup untuk melunasi hutangya akan
tetapi baru akan membayar pada tanggal 25 Desember 2019
Pada tanggal 31 Desember perusahaan menetapkan cadangan kerugian piutang sebesar 10% dari
penjualan bersih
Buatlah jurnal yang diperlukan
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
Kasus 3 :
Berikut ini neraca saldo PT Ibnu Sina per 1 Desember 2018
PT Ibnu Sina
NERACA SALDO
PER 1 DESEMBER 2018
Pada tanggal 12 Desember 2018 Piutang sebesar Rp 1.500.000 dinyatakan tidak dapat ditagih
karena debitur mengalami kepailitan.
Pada tanggal 23 Desember 2018 debitur menyatakan sanggup untuk melunasi hutangya akan
tetapi baru akan membayar pada tanggal 25 Desember 2019
Pada tanggal 31 Desember perusahaan menetapkan cadangan kerugian piutang sebesar 5% dari
piutang usaha
Buatlah jurnal yang diperlukan
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
3. KUNCI JAWABAN
Kasus 1
Piutang Rp 2.500.000
Piutang Rp 2.500.000
Piutang Rp 2.500.000
Kasus 2
Piutang Rp 1.500.000
Piutang Rp 1.500.000
DINAS PENDIDIKAN
Cadangan = 9.000.000 -
Jurnalnya
Kasus 3
Piutang Rp 1.500.000
Piutang Rp 1.500.000
Cadangan = 9.000.000 -
Jurnalnya
DINAS PENDIDIKAN
Aspek
No. Nama Penilaian Total
Tanggung Kejujuran Kerja sama Skor
Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Afrida
Lestari
2 Anissa
Wiji
Astuti
3 Dela
Yuniarsih
4 Deviana
Maharani
5 Esti
Handayan
i
6 Feri
Subekti
7 Isfina
Amalia
8 Melianda
yani
9 Muflihatu
n Nisa
10 Novi Tri
Utami
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
11 Nurin
Nadliroh
12 Nur
Sallamah
13 Puji
Novita
Sari
14 Rahmasar
i Kusuma
Dewi
15 Riska
Indah
Safitri
16 Rufaida
17 Sari
Lestari
18 Uswatun
Hasanah
Keterangan:
Skor 1 : Peserta didik melaksanakan aspek penilaian dengan kurang baik dan tidak
bersungguh-sungguh
Skor 2 : Peserta didik melaksanakan aspek penilaian dengan cukup
Skor 3 : Peserta didik melaksanakan aspek penilaian dengan baik
Skor 4 : Peserta didik melaksanakan aspek penilaian dengan sangat baik
dan bersungguh-sungguh
Pedoman Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Rumus:
Skor Akhir = Skor yg didapat x 4
Skor Tertinggi
Nilai:
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
b. Penilaian Pengetahuan
No. Materi C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 v vv
Metode langsung dalam
penghapusan piutang
2 v v
Metode cadangan dalam
penghapusan piutang.
Pedoman Penskoran
Jumlah 100 0
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
c. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Perhitungan dan Pencatatan (Pencatatan jurnal dengan metode langsung dan
cadangan )
Lembar Penilaian :
Aspek
No. Nama Penilaian Total
Diskusi Pencatatan Kerapian Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Afrida
Lestari
2 Anissa
Wiji
Astuti
3 Dela
Yuniarsih
4 Deviana
Maharani
5 Esti
Handayan
i
6 Feri
Subekti
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
7 Isfina
Amalia
8 Melianda
yani
9 Muflihatu
n Nisa
10 Novi Tri
Utami
11 Nurin
Nadliroh
12 Nur
Sallamah
13 Puji
Novita
Sari
14 Rahmasar
i Kusuma
Dewi
15 Riska
Indah
Safitri
16 Rufaida
17 Sari
Lestari
18 Uswatun
Hasanah
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
Keterangan:
Aspek Penilaian Skor Indikator
Diskusi 4 Siswa dapat bertanggung jawab dalam
melakukan diskusi dengan sangat baik.
3 Siswa dapat bertanggung jawab dalam
melakukan diskusi dengan baik.
2 Siswa cukup bertanggung jawab dalam
melakukan diskusi
1 Siswa kurang bertanggung jawab dalam
melakukan diskusi.
Pencatatan 4 Siswa dapat melakukan pencatatan jurnal
dengan baik dan benar tanpa ada kesalahan.
Pedoman Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Rumus:
Skor Akhir = Skor yg didapat x 4
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN
Skor Tertinggi
Nilai:
Sangat Baik : Skor anatara 3,6 – 4,0
DINAS PENDIDIKAN