IKATAN REMAJA TELADAN GMIM

WILAYAH MINAWEROT

ANGGARAN DASAR
dan
ANGGARAN RUMAH TANGGA

Tumaluntung
2018

Gereja Masehi Injili di Minahasa

Wilayah Minawerot
Komisi Pelayanan Remaja Wilayah

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 ANGGARAN DASAR
IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Ikatan Remaja Teladan GMIM Wilayah Minawerot. Yang kemudian
disingkat sebagai IRTG Wilayah Minawerot.

PENJELASAN
Penyingkatan disesuaikan dengan kaidah penyingkatan Bahasa Indonesia – Ejaan Yang
Disempurnakan.

Pasal 2
WAKTU
Organisasi ini diakui lahir pada saat kegiatan Remaja Teladan dilaksanakan di Wilayah
Minawerot pada Tahun 2015.

PENJELASAN
Pengurus awal kemudian dipilih secara demokratis pada tanggal 24 September 2017 di Rumah
Sdra. Mikha Maringka dan dilantik pada tanggal 16 Desember 2017 di GMIM Jemaat
“Paulus” Desa Kauditan, Kec. Kauditan, Kab. Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Pasal 3
TEMPAT
Organisasi ini berkedudukan di Wilayah Pelayanan Komisi Pelayanan Remaja GMIM
Wilayah Minawerot

BAB II
AZAS DAN TUJUAN

Pasal 4
AZAS
Organisasi ini berasaskan Sola Fide, Sola Gratia, dan Sola Scriptura.

Penjelasan
Sola Fide diartikan sebagai “oleh karena iman”, Sola Gratia diartikan sebagai “oleh karena kasih
karunia”, dan Sola Scriptura diartikan sebagai “oleh karena firman Tuhan”

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 Pasal 5
TUJUAN
Organisasi ini mempunyai tujuan utama untuk melayani TUHAN melalui Gereja dan untuk
mewadahi remaja teladan dan purna remaja teladan yang berada di Wilayah Pelayanan Komisi
Pelayanan Remaja GMIM Wilayah Minawerot.

BAB III
BENTUK DAN SIFAT

Pasal 6
BENTUK
Organisasi ini berbentuk Ikatan yang mengikat para remaja teladan dan purna remaja teladan di
Wilayah Minawerot. Organisasi ini bernaung dan berada dibawah koordinasi dari Komisi
Pelayanan Remaja GMIM Wilayah Minawerot.

Pasal 7
SIFAT
Organisasi ini bersifat gerejawi, non-politik, kekeluargaan, dan melayani.

BAB IV
PELAYANAN DAN WILAYAH PELAYANAN

Pasal 8
PELAYANAN
Organisasi ini sepenuhnya berada dalam pelayanan kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Kepala
Gereja, melalui Gereja-Nya, yakni Gereja Masehi Injili di Minahasa.

Pasal 9
WILAYAH PELAYANAN
Wilayah Pelayanan Organisasi ini berada dalam aras Wilayah Minawerot dengan pengecualian
Pelayanan lainnya yang disepakati bersama.

PENJELASAN
Wilayah Minawerot berada tepat dan meliputi seluruh Kecamatan Kauditan, Minut yang terdiri
dari 12 Desa dengan 13 jemaat sebagai anggota aras wilayah dan yang dimaksud dengan
pengecualian pelayanan lainnya adalah pelayanan di luar Wilayah Minawerot

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 BAB V
KEANGGOTAAN

Bagian Pertama

JENIS KEANGGOTAAN

Pasal 10
JENIS KEANGGOTAAN
• Anggota Biasa, yaitu terdiri dari:
▪ Anggota Aktif.
▪ Anggota Pasif.
• Anggota Khusus.
• Anggota Luar Biasa.

PENJELASAN
• Anggota Biasa merupakan remaja teladan dan purna remaja teladan, yang
terbagi sebagai berikut:
▪ Anggota Aktif adalah anggota yang berada dan menetap bersama-
sama dalam Wilayah Pelayanan.
▪ Anggota Pasif adalah anggota yang berada dan menetap di luar
Wilayah Pelayanan.
• Anggota Khusus adalah anggota di luar organisasi ini yang terpanggil
karena jasa dalam membantu pelayanan.
• Anggota Luar Biasa adalah yang pernah menjadi Pengurus Organisasi
(Ketua, Sekretaris, dan Bendahara).

BAGIAN KEDUA

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 11
HAK ANGGOTA
Setiap anggota berhak:
a) Berbicara.
b) Menyampaikan pendapat dan keinginan, baik secara tertulis maupun tidak
tertulis.
c) Mendapatkan pembinaan.
d) Menggunakan fasilitas organisasi yang tersedia.
e) Memilih maupun dipilih.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 PENJELASAN
Poin e, hak dipilih menjadi pengurus inti organisasi hanya kepada mereka yang berstatus purna
remaja teladan sekurang-kurangnya 2 tahun dengan pengecualian Pemilihan Tahun 2018
dikarenakan kurangnnya purna Remaja Teladan yang memenuhi syarat dan ketentuan, maka
yang dipilih merupakan purna Remaja Teladan yang menghadiri persidangan.

Pasal 12
KEWAJIBAN ANGGOTA
Setiap anggota wajib:
a) Beriman kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja.
b) Menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, ketetapan dan
peraturan organisasi ini.
c) Memelihara solidaritas, saling menghargai, dan kekeluargaan antar anggota.

Ketentuan-ketentuan lain mengenai anggota akan diatur dalam peraturan dan/atau ketetapan
organisasi.

BAB VI
KEPENGURUSAN DAN KEPANITIAAN

Pasal 13
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Struktur pengurus IRTG Wilayah Minawerot adalah sebagai berikut:
• Non-Bidang
▪ Ketua
▪ Wakil Ketua I urusan Pengkaderan dan Pembinaan Anggota
▪ Wakil Ketua II urusan Manajemen Organisasi
▪ Sekretaris
▪ Wakil Sekretaris
▪ Bendahara
▪ Wakil Bendahara
• Bidang Doa dan Ibadah
▪ Koordinator Bidang
▪ Anggota (3 orang)
• Bidang Sekretariat, Informasi dan Komunikasi
▪ Koordinator Bidang
▪ Anggota (3 orang)
• Bidang Organisasi dan Umum
▪ Koordinator Bidang
▪ Anggota (3 orang)
• Bidang Pengembangan Minat dan Bakat
▪ Koordinator Bidang
▪ Anggota (3 orang)
• Bidang Hubungan Masyarakat
▪ Koordinator Bidang
▪ Anggota (3 orang)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 • Bidang Usaha Dana
▪ Koordinator Bidang
▪ Anggota (3 orang)

PENJELASAN
Yang disebut dengan pengurus inti adalah Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.

Pasal 14
PERIODE KEPENGURUSAN
Periode Kepengurusan IRTG Wilayah Minawerot adalah 3 tahun, dihitung mulai dari 1
Januari tahun awal periode hingga 31 Desember tahun akhir periode.

Pasal 15
PEMBERHENTIAN KEPENGURUSAN
Pemberhentian Kepengurusan akan dilakukan jika pengurus didapati melakukan pengingkaran
terhadap kewajiban. Dan pemberhentian ini akan dilakukan oleh Komisi Pelayanan Remaja
GMIM Wilayah Minawerot melalui usulan dan pertimbangan yang ada.

Pasal 16
TIM KERJA
Pengurus berwenang membentuk tim kerja dengan maksud dan tujuan yang ada dan tidak
bertentangan dengan tujuan organisasi.

BAB VII
PERBENDAHARAAN

Pasal 17
Keuangan organisasi diperoleh dari:
a) Iuran secara sukarela setiap persekutuan IRTG Wilayah
Minawerot.
b) Sumbangan-sumbangan sukarela yang tidak mengikat.
c) Usaha-usaha yang dilakukan dan dikoordinasi oleh Bidang
Usaha Dana dan/atau Tim Kerja Usaha Dana yang tidak
bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
d) Kolekte Ekstra setiap persekutuan.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 BAB VIII
PERSEKUTUAN, RAPAT, DAN SIDANG

Pasal 18
PERSEKUTUAN
Persekutuan IRTG Wilayah Minawerot diselenggarakan 2 (Dua) kali dalam 1 (Satu) bulan.
Persekutuan dapat berubah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Pasal 19
RAPAT
Rapat IRTG Wilayah Minawerot merupakan badan yang menghasilkan keputusan-keputusan
berskala kecil.
Penyelenggaraan rapat merupakan hak prerogatif pengurus.
Rapat dipimpin oleh Pengurus Inti.

Pasal 20
SIDANG
Sidang merupakan badan tertinggi dalam menghasilkan keputusan.
Terdapat 3 (Tiga) Jenis sidang, yakni:
a) Sidang Tahunan
b) Sidang Istimewa.
c) Sidang Luar Biasa.

PENJELASAN
a) Sidang Tahunan, merupakan sidang yang bertujuan untuk menentukan
dan/atau menyelaraskan program kerja pengurus kemudian mengevaluasi
kinerja pengurus selama satu tahun, melakukan dengar pendapat, dan
membahas masalah-masalah yang terjadi selama satu tahun kepengurusan.
b) Sidang Istimewa, merupakan sidang yang bertujuan untuk menetapkan
ketetapan dan/atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga. Presidium sidang merupakan pengurus inti organisasi.
c) Sidang Luar Biasa, merupakan sidang yang bertujuan untuk pemilihan
pengurus IRTG Wilayah Minawerot serta mengevaluasi seluruh aktivitas
kepengurusan sebelumnya. Presidium sidang diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
d) Sidang dapat menghasilkan Keputusan yang tidak dapat diganggu gugat.

PASAL 21
MUSYAWARAH BESAR
Musyawarah Besar, yang kemudian disingkat sebagai Mubes, merupakan pertemuan akbar
bertujuan untuk membahas topik/masalah yang ada dalam ikatan. Keputusan Mubes setara
dengan keputusan Sidang.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 PASAL 22
KONFERENSI TAHUNAN
Konferensi Tahunan (disebut dalam bahasa Inggris Yearly Conference) merupakan acara
tahunan yang melibatkan seluruh anggota ikatan. Acara ini dapat berupa upacara penyambutan
anggota baru, persidangan, rekreasi, dan lainnya. Pada setiap konferensi akan diadakan Mubes.

BAB IX
KEBIJAKAN DAN KEPUTUSAN

Pasal 23
KEBIJAKAN
Kebijakan merupakan keputusan secara sepihak yang dikeluarkan oleh Pengurus Inti yang dapat
dipertanggungjawabkan.

PENJELASAN
Keputusan yang dimaksudkan harus disepakati bersama oleh Pengurus inti.

Pasal 24
KEPUTUSAN
Keputusan secara berturut-turut dari yang tertinggi adalah:
a) Keputusan Sidang dan/atau Mubes (lih. Bab VIII, Pasal 20 dan 21)
b) Keputusan Rapat Pengurus dan Kebijakan
c) Keputusan Lainnya

PENJELASAN
Poin a dan b, sudah jelas.
Poin c, yang dimaksud keputusan lainnya adalah keputusan yang dihasilkan di luar wadah yang
diatur dalam Anggaran Dasar.

BAB X
PERINGATAN, PENDISIPLINAN, DAN PELANGGARAN LUAR BIASA

Pasal 25
PERINGATAN
Anggota IRTG Wilayah Minawerot akan diberikan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali dalam
selang waktu 2 (dua) bulan jika didapati melakukan pengingkaran Kewajiban Anggota.
Dalam selang waktu antara masing-masing peringatan, anggota yang bersangkutan akan
diberikan pembinaan dari Pengurus IRTG Wilayah Minawerot.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 Pasal 26
PENDISIPLINAN
Anggota IRTG Wilayah Minawerot yang telah mendapatkan surat peringatan sebanyak 3
(tiga) kali dan masih didapati melakukan pengingkaran Kewajiban Anggota maka akan diambil
tindakan pencabutan keanggotaan IRTG Wilayah Minawerot secara tertulis.

PENJELASAN
Hak Pelayanan masih akan tetap dimiliki oleh yang bersangkutan.

Pasal 27
PELANGGARAN LUAR BIASA
Pelanggaran Luar Biasa adalah jenis pelanggaran yang sudah tidak dapat ditoleransi.
Pelanggaran Luar Biasa dapat berupa:
a) Pelanggaran terhadap Tata Gereja GMIM.
b) Mengaktifkan diri dalam organisasi Gereja diluar GMIM
c) Berpindah keyakinan.
d) Tindakan Asusila.
e) Tindakan Kriminalitas.

Anggota yang melakukan Pelanggaran Luar Biasa akan langsung dilakukan pencabutan
keanggotaan IRTG Wilayah Minawerot

PENJELASAN
Tindakan-tindakan di atas harus disertai bukti yang konkret.

BAB XI
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 28
Organisasi ini akan bubar jika sudah tidak berjalan sesuai dengan azas dan tujuan yang ada.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT

BAB I
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA

Pasal 1
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IRTG Wilayah Minawerot dapat diubah jika:
• Sudah tidak relevan dengan situasi dan kondisi yang ada.
• Keluarnya suatu kebijakan tertentu dari KPRW yang
bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga yang sudah ada.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga diubah melalui Sidang Istimewa (lih. AD Bab
VIII, Pasal 20.)

BAB II
TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI

Pasal 2
KOMITE PEMILIHAN
Komite Pemilihan Pengurus IRTG Wilayah Minawerot terdiri dari masing-masing satu orang
Anggota Luar Biasa, Remaja Teladan, dan Anggota Aktif.

Komite Pemilihan secara otomatis menjadi presidium Sidang Luar Biasa IRTG Wilayah
Minawerot.

Pasal 3
BAKAL CALON KETUA
Semua anggota IRTG Wilayah Minawerot yang termasuk dalam Peserta Sidang Luar Biasa,
dapat diusulkan menjadi Bakal Calon Ketua. Dengan catatan telah menjadi Purna Remaja
Teladan selama 2 (dua) tahun.

Pasal 4
CALON KETUA
Calon Ketua adalah hasil usulan Bakal Calon Ketua yang memenuhi syarat sebagai berikut:
a) Anggota Aktif.
b) Sehat jasmani dan Rohani.
c) Tidak sementara menjalankan tugas sebagai ketua selama 2 (dua) periode
berturut-turut.
d) Bersedia menjadi calon ketua.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 Pasal 5
PEMUNGUTAN SUARA KETUA
Pemungutan suara dilakukan dengan Azas Demokrasi dan dilakukan penyaringan sehingga
menghasilkan 3 (tiga) calon dengan suara terbanyak. Pemilihan kemudian dilanjutkan dengan
memilih dari antara ketiga calon dan dinyatakan sah dengan adanya suara terbanyak dan akan
dinyatakan quorum jika pemungutan suara mencapai setengah dari jumlah peserta Sidang
Luar Biasa ditambah 1 (satu) orang.

PENJELASAN
Calon ketua (yang setelah penyaringan) yang meraih suara kedua terbanyak berhak menjadi
Wakil Ketua I.
Calon ketua (yang setelah penyaringan) yang meraih suara ketiga terbanyak berhak menjadi
Wakil Ketua II.

Pasal 6
CALON SEKRETARIS
Calon Sekretaris merupakan hasil penunjukkan dari ketua yang terpilih sebanyak 3 (tiga) orang
dengan catatan tidak sementara menduduki pengurus inti selama 2 (dua) periode berturut-turut.

Pasal 7
PEMUNGUTAN SUARA SEKRETARIS
Pemungutan suara dilakukan dengan Azas Demokrasi dan pemilihan dinyatakan sah dengan
adanya suara terbanyak dan akan dinyatakan quorum jika pemungutan suara mencapai setengah
jumlah peserta Sidang Luar Biasa ditambah 1 (satu) orang.

PENJELASAN
Calon sekretaris yang meraih suara terbanyak kedua berhak menjadi Wakil Sekretaris.

Pasal 8
CALON BENDAHARA
Calon Bendahara merupakan hasil penunjukkan dari ketua yang terpilih sebanyak 3 (tiga) orang
dengan catatan tidak sementara menduduki pengurus inti selama 2 (dua) periode berturut-turut.

Pasal 9
PEMUNGUTAN SUARA BENDAHARA
Pemungutan suara dilakukan dengan Azas Demokrasi dan pemilihan dinyatakan sah dengan
adanya suara terbanyak dan akan dinyatakan quorum jika pemungutan suara mencapai setengah
jumlah peserta Sidang Luar Biasa ditambah 1 (satu) orang.

PENJELASAN
Calon bendahara yang mendapatkan suara kedua terbanyak berhak menjadi Wakil Bendahara

Pasal 10
BIDANG-BIDANG
Struktur keanggotaan pengurus bidang menjadi hak prerogatif pengurus inti.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 BAB III
PENUTUP

Pasal 11
LAIN-LAIN
Peraturan-peraturan yang diluar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga diakui secara
sah jika dibuat dalam kesepakatan Rapat Pengurus dengan adanya Tanda Tangan Ketua dan
Sekretaris pengurus IRTG Wilayah Minawerot.

Pasal 12
ATURAN PERALIHAN
Penyesuaian dan perubahan pada setiap aktivitas organisasi yang diperlukan akibat adanya
perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, harus diselesaikan oleh pengurus
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggah ditetapkannya AD/ART yang
baru.

Dibuat dan disahkan dalam Sidang Istimewa Ikatan Remaja Teladan GMIM Wilayah Minawerot
pada tanggal 20 – 21 Juli 2018 di Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten
Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Remaja Teladan GMIM Wilayah
Minawerot 2018 berlaku sejak tanggal disahkan.

Tumaluntung, 20 Juli 2018

Presidium Sidang Istimewa

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

Mikha H. C. Maringka Miracle C. Kirojan Maurits B. Ering

Pengurus Ikatan Remaja Teladan GMIM

Wilayah Minawerot
Ketua Sekretaris

Miracle Cristine Kirojan Mikha Helbert C. Maringka

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.
 Mengetahui,
Komisi Pelayanan Remaja GMIM Wilayah Minawerot
Ketua Plt. Sekretaris

Pnt. Selfran H. Y. Wungouw, S.E. Pnt. Alexandro Tumundo, S.E.

Badan Pekerja Majelis Wilayah Minawerot

Ketua Sekretaris

Pdt. Jenny Rambing – Tangkuman, M.Th. Pnt. Jerry Karamoy

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. IKATAN REMAJA TELADAN GMIM WILAYAH MINAWEROT. REMAJA GMIM.