Vous êtes sur la page 1sur 11

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.S


DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENGALAMI DM

PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Selasa, 10 Maret 2015
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. S
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 69 tahun
d. Pendidikan : SMP
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Purnawirawan TNI AL
g. Alamat : Jagir Surabaya
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 5 orang

Susunan anggota keluarga


No Nama Umur Sex Hubungan Pendidikan Pekerjaan Keterangan
dengan KK

1. Tn. S 69 tahun L KK SMP Purnawirawan sehat


TNI AL
2. Ny. P 72 tahun P Istri SD IRT Sakit DM

20
Genogram

72t
h

Keterangan:

: Laki-laki

: Wanita

: Pasien

: Tinggal serumah

Tipe keluarga

Keluarga usila

a. Kewarganegaraan/suku bangsa: Indonesia/Jawa


b. Agama: Semua anggota keluarga beragama Islam.
c. Status Sosial Ekonomi Keluarga
1) Penghasilan Keluarga
Penghasilan keluarga dari pensiun Tn.S sekitar Rp 2.800.000,-per
bulan
2) Jenis Pengeluaran Keluarga Tiap Bulan
Ny. P mengatakan sebagian besar uang pensiunnya untuk memenuhi
kebutuhan pokok dan menabung untuk keperluan mendadak.
3) Tabungan Khusus Kesehatan
Kelurga memiliki tabungan khusus kesehatan (ASKES).
d. Aktifitas Rekreasi
Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi jalan-jalan di
sekitar lingkungan rumah dan mengahabiskan waktu berkumpul bersama
keluarga dan cucunya jika berkunjung kerumahnya.

21
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.S saat ini termasuk dalam tahap perkembangan
keluarga dengan orang tua paruh baya serta masuk dalam tahap keluarga
sejahtera dua.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga saat ini yang belum terpenuhi
adalah perkembangan keluarga dengan anak dewasa (pelepasan).
c. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat ini
1) Tn. S
Ny. P mengatakan bahwa suaminya saat ini dalam keadaan sehat,
tidak mempunyai keluhan kesehatan yang berarti.
2) Ny. P
Tn. P mengatakan bahwa istrinya saat ini sedang menderita DM
sejak 2010.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Dari generasi sebelumnya di keluarga Tn. S dan Ny. P yang lalu tidak
ada yang mengalami DM.

3. Faktor Lingkungan dan Masyarakat


a. Karakteristik Rumah
Luas bangunan rumah yang ditempati sekitar 48 m2 (4 m x 12 m)
terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang dapur, dan 1 kamar
mandi, dan didepan ada teras rumah. Bangunan rumah berbentuk rumah
segi empat. Lantai rumah terbuat dari keramik dengan keadaan cukup
bersih dan penataan alat/perabotan rumah tangga yang cukup rapi.
Penerangan dan ventilasi cukup. Khusus penerangan dan ventilasi dalam
kamar kurang memadai (didalam kamar tidur tidak ada jendela). Sumber
air dan air minum menggunakan PDAM. WC menggunakan septik tank
yang terletak dibelakang rumah. Didepan rumah terdapat halaman seluas
4x2 m2.

22
Kamar Mandi Dapur

Kamar Tidur

Kamar Tidur

Kamar Tidur

Ruang Tamu

Teras rumah

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Keluarga Tn.S hidup di dalam suatu perkampungan. Sebagaian besar
tetangga tempat tinggal keluarga Tn.S adalah pendatang dari pedesaan.
Interaksi antara warga banyak dilakukan pada waktu sore dan malam hari.
Dikarenakan pada siang hari umumnya warga bekerja. Tn. S jika minggu
ikut dalam kegiatan kerja bakti yang diadakan oleh warga setempat.
c. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga merupakan penduduk asli Pacitan dan pindah di Surabaya
sejak menikah sampai sekarang kurang lebih 35 tahun .
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn. S dan Ny. P sering mengikuti kegiatan-kegiatan di masyrakat
seperti pengajian, perkumpulan, dan kerja bakti.
e. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas Keluarga
Keluarga Tn.S yang tinggal 1 rumah ada 2 orang terdiri atas suami,
dan istri. Rumah Tn.S dekat dengan Puskesmas dan memiliki ambulance
yang dapat digunakan oleh warga setempat.

4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi keluarga berjalan 2 arah. Dalam menghadapi masalah
keluarga sering bermusyawarah bersama istri dan anaknya sebelum
mengambil semua keputusan.

23
b. Struktur Peran
1) Tn.S berperan sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam
mengatur rumah tangganya dan sebagai ayah serta kakek dari anaknya
yang bertanggung jawab dalam mendidik dan menyayangi serta
memenuhi kebutuhan baik fisiologis dan psikologis.
2) Ny.P berperan sebagai istri yang mengurusi dan mengelolah rumah
tangga. Dan sebagai ibu serta nenek yang bertanggung jawab dalam
mendidik dan menyayangi serta memenuhi kebutuhan.
c. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Ny.P menyesuaikan dengan nilai dalam agama Islam yang di
anutnya serta norma masyarakat disekitarya.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Affektif
Keluarga sangat perhatian dengan anggota keluarganya yang
dibuktikan dengan Tn.S selalu menjaga dan mengantar Ny.P pada waktu
sakit, semua pekerjaan rumah dilakukan bersama-sama anatar Tn.S dan
Ny.P.
b. Fungsi Sosial
Keluarga sering berkomunikasi bersama dengan tetangga sekitar.
Jika ada tetangga yang sakit akan di jenguk serta dalam perkampungan
Tn.P dan Ny.S ikut dalam pengajian.
d. Fungsi Perawatan Kesehatan
Tn.S menyediakan makanan dengan memasak sendiri. Makanan
yang disediakan cukup bervariasi antara nasi, sayur dan lauk. Kemampuan
memberikan perawatan pada Ny.P masih kurang yang dikarenakan tidak
ada yang mengontrol diet DM serta yang menyiapkannya dikarenakan
anaknya tidak tinggal serumah dan Ny.P terkadang makan makanan yang
manis karena rasa bosan.
c. Fungsi Reproduksi
Ny.P berusia 72 tahun dan Tn.S berusia 69 tahun merupakan
pasangan non produktif.

24
e. Fungsi Ekonomi
Tn.P sehari-hari bekerja sebagai mengolah toko miliknya sendiri
yang dibantu oleh istri. Keluarga Tn. S setiap 1 bulan sekali membeli baju
untuk kebutuhan keluarga, kebutuhan pokok Tn. S tercukupi untuk
membeli sembako, dan rumah Tn. S permanen dan milik sendiri tidak
mengontrak.

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Tn.S mengatakan stressor yang dialami keluarga saat ini adalah
kondisi kesehatan Ny.P serta keluarga mengatakan bahwa tidak
mengetahui pola makan yang digunakan diet khusus DM dan hanya
menjaga makan-makanan manis dan sebenarnya keluarga mampu untuk
membeli makanan diet khusus DM.
b. Kemampuan Berespon Terhadap Stres
Ny.P mengatakan akan selalu berusaha, sabar dan ikhlas dalam
menghadapi kondisi kesehatannya dan .
c. Strategi Koping Yang Digunakan
Ny.P mengatakan jika ada masalah keluarga akan
mendiskusikannya dengan suaminya. Dan jika belum selesai akan
memutuskan sendiri.
d. Strategi adaptasi disfumgsional
Ny.P mengatakan setelah berobat secara rutin terkadang terasa
bosan karena tak kunjung sembuh
7. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan secara umum
No Nama KU TTV Penglihatan Pendengaran Pencernaan Eliminasi Keluhan
1 Tn.S Baik TD: Normal Baik Baik Baik Tidak
130/80 ada
2 Ny.P Baik TD: Normal Baik Baik Baik Gula
130/90 darah
tinggi

25
b. Pemeriksaan secara khusus (terhadap Ny.S)
1) Vital Sign
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi : 80 x/mnt
Temperatur : 37 0C
Respirasi Rate : 20 x/mnt
2) BB : 45kg, TB : 158 Cm
3) Cepalokaudal
a) Kulit, rambut, dan kuku : kulit sawo matang, rambut rapi, kuku
pendek.
b) Kepala dan leher : tidak ada pembesaran limphe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid, konjungtiva merah muda.
c) Telinga : tidak ada secret, bersih, pendengaran baik
d) Mulut, tenggorokan dan hidung : mukosa bibir lembab, tidak ada
sekret tenggorok.
e) Thoraks dan paru-paru : dada simetris, ekspansi dada maksimum,
tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus normal simetris kanan kiri,
sonor
f) Jantung : teraba ictus cordis pada ics 4, S1 S2 murni, perkusi redup
g) Abdomen : tidak ada pembesaran abdomen, tidak ada nyeri tekan,
peristaltik 15 – 18x/menit
h) Genetalia : tidak dilakukan
i) Rektal dan anus : tidak dilakukan
j) Vaskularisasi perifer : tidak ada odema, wajah tidak pucat
k) Refleks tendo : normal refleks
l) Neurologik : tidak ada keluhan

8. Harapan Keluarga
Ny.P berharap suaminnya dan dirinya diberi kesehatan dan umur yang
panjang.

26
ANALISIS DATA
Data Masalah Etiologi
Data Subyektif Kurangnya pengetahuan Ketidakmampuan keluarga
-Ny. P mengatakan Tidak keluarga tentang DM mengenal masalah DM
Mengetahui pola makan khusus
DM
- keluarga hanya mengetahui tidak
boleh makan yang manis.

Data Obyektif
-keluarga mampu membeli
makanan yang dibutuhkan untuk
diet DM tetapi tidak tahu
komposisi yang diberikan untuk
diet DM.
Data Subjektif Ketidakmampuan Ketidakmampuan keluarga
-Ny.S mengatakan sesekali ingin keluarga mengenal merawat anggota keluarga
makan yang manis karena bosan. masalah DM yang sakit

Data Objektif
-keluarga mengatakan tidak ada
pengawasan serta yang
menyiapkan diet DM dari orang
terdekat karena pasien tidak
tinggal satu rumah dengan anak
dan tidak ada yang menyakupkan
makanan diet dirumah.

27
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang DM b/d Ketidakmampuan


keluarga mengenal masalah DM
2. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah DM b/d Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

28
SKORING PRIORITAS MASALAH
1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang DM b/d Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah DM
Kriteria Skala Bobot Scoring Pembenaran

Sifat 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga Tn.S tidak mengenal


masalah : masalah diet DM
ancaman
kesehatan
Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Keluarga tidak mengetahui
masalah dapat komposisi dari diet DM
diubah :
sebagian
Potensial 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga mau mengetahui tentang
masalah untuk diet khusus yang diharuskan untuk
dicegah: penderita DM
cukup
Menonjolnya 1 1 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga menyadari tentang
masalah: ada penyakit DM
masalah
Total skor 2 5/6

2. Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah DM b/d ketidak mampuan


keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Kriteria Skala Bobot Scoring Pembenaran

Sifat 1 1 1/3 x 1 = 1/3 Keluarga Tn.S tidak tahu pola


masalah : makan khusus penderita DM dan
krisis hanya tahu tidak boleh makan yang
manis
Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Karena ketidakmampuan keluarga
masalah dapat untuk merawat anggota keluarga
diubah : yang sakit.
sebagian
Potensial 1 1 1/3 x 1 = 1/3 Ny.S tahu bahwa makanan manis
masalah untuk akan mempengaruhi peningkatan

29
dicegah: kadar gula darah
rendah
Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga Ny.S mengatakan tidak
masalah: ada tahu bahwa ada diet khusus yang
masalah digunakan oleh penderita DM
selain makan dan minum manis.
Total skor 2 2/3

30

Vous aimerez peut-être aussi