Vous êtes sur la page 1sur 2

PENANGANAN SYNCOPE DI AREA WISATA

Pengertian Syncope adalah hilangnya kesadaran sementara karena otak


kekurangan oksigen, lapar, terlalu banyak mengeluarkan
tenaga, dehidrasi, hipoglikemia, anemia.
Tanda dan gejala  Pandangan berkunang-kunang
 Merasa mau pingsan
 Merasa mau muntah
 Telinga berdenging
 Lemas
 Merasa pusing dan ringan di kepala
 Kulit berubah pucat
 Berkeringat dingin
 Denyut nadi lambat
 Tak ada respon (beberapa menit)
Tujuan Memberikan pertolongan pertama pada wisatawan dengan
syncope di area wisata
Peralatan  Selimut atau kain hangat
 Minyak aromaterapi
Prosedur A. Prinsip 3 A
1. Aman diri
Jangan panik, melakukan penanganan dengan cekatan
dan tetap tenang. Pastikan perawat ditempat yang
aman dan menggunakan apd jika ada.
2. Aman pasien
Posisikan pasien pada posisi yang nyaman. Jauhkan
atau hindarkan pasien dari kecelakaan berikutnya.
3. Aman lingkungan
Bawa pasien ke tempat yang aman
B. Pengkajian primer
1. Airway : Cek jalan napas dengan jaw trust (bila pasien
tidak sadar), cek apakah lidah jatuh kebelakang, ada
tidaknya suara napas tambahan.
2. Breathing : Cek respiratory rate pasien, penggunaan
cuping hidung, pernapasan teratur atau tidak
3. Circulation : cek nadi, pulsasi lemah atau kuat, cek
akral dingin atau tidak, capillary refill, sianosis
4. Disability :
a. Alert (sadar)
b. Verbal (respon bicara)
c. Pain (respon nyeri)
d. Unresponsive (tidak ada respon)
PENANGANAN SYNCOPE DI AREA WISATA

5. Exposure : Mencari cidera atau luka jika mungkin


ada, jika ada kecurigaan cedera leher atau tulang
belakang lakukan mobilisasi inline.
C. Penanganan
1. Miringkan kepala pasien (menghindari pasien muntah
dan lidah jatuh kebelakang)
2. Membaringkan pasien dengan kaki lebih tinggi dari
kepala (trendelenburg)
3. Melonggarkan pakaian pasien, kendorkan ikat
pinggang dan sepatu pasien
4. Memberikan aplikasi air dingin pada muka pasien
5. Memberikan bau-bauan aromaterapi (minyak kayu
putih) pada lubang hidung pasien
6. Perawat mempertahankan kedudukan pasien dengan
posisi terlentang sampai penderita siuman
7. Perawat mengecek nadi dan pernafasan sekala berkala
D. Prinsip Rujukan
Telepon untuk meminta bantuan perawat, bantuan alat
oksigen 2-4l dan ambulance untuk datang ke tempat
wisata. Lakukan rujukan sesuai prosedur.

Vous aimerez peut-être aussi