Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Bayi merupakan individu yang berusia 0-12 bulan yang ditandai dengan
kebutuhan zat gizi. Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan manusia
setelah terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan
fisik bayi selalu menjadi perhatian utama, terutama pada bayi yang terlahir
prematur maupun bayi yang terlahir cukup bulan namun memiliki berat badan
Bayi dengan berat lahir rendah disebabkan oleh masa kehamilan kurang dari
37 minggu dengan berat yang sesuai dengan masa kehamilan dihitung dari
HPHT yang teratur dan bayi yang beratnya kurang dari berat semestinya. Bayi
berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir
Terapi non farmakologi untuk peningkatan berat badan bayi dapat dilakukan
dengan terapi usapan, terapi baby spa dan baby massage, terapi musik klasik
mozart dan kanguru method. Diantara beberapa terapi ini semuanya sangat
berpengaruh untuk peningkatan berat badan bayi. Tetapi ada 1 terapi lagi yang
dapat meningkatkan berat badan bayi yakni terapi pijat bayi (Riksani, 2014)
Pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan pada bayi dengan terapi sentuh
tercapai. Pijat bayi akan merangsang peningkatan aktivitas nervus vagus yang
1
bayi akan lebih cepat lapar dan ASI akan lebih banyak diproduksi (Luize A,
2010).
Menurut WHO tahun 2011 angka kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR)
dan yang paling banyak terjadi di negara berkembang atau yang sosio-
dibanding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram. Sedangkan
tetangga yakni 10,5%. Hal ini perlu diwaspadai karena bukan hanya bisa
Dalam kongres Internasional di Hong Kong Dr. Tiffany Field dari Touch
pijat bayi. Sejak itu dengan menimbang besarnya manfaat pijat bayi ini sudah
beberapa Rumah Sakit di Amerika Serikat, China, Filipina dan Hong Kong
(Romadlon, 2014). Hal ini juga didukung oleh teori yang dikemukakan oleh
para ahli menunjukkan bahwa pemijatan pada bayi memberikan manfaat sangat
besar pada perkembangan bayi dan ibu, dimana dapat meningkatkan berat
badan, membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak, meningkatkan
2
meningkatkan produksi ASI, sentuhan ibu akan membuat bayi merasa nyaman,
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ayse & Sevinc, 2012 menunjukkan
bahwa pijat bayi efektif dalam meningkatkan perlekatan ibu dan bayi. Dimana
bayi menerima sesi terapi pijat 15 menit setiap hari selama 38 hari. Sedangkan
hasil penelitian lain menunjukan bahwa pijat bayi efektif untuk meningkatkan
berat badan bayi. Tetapi berbeda untuk waktu pemberian dan lamanya
pemijatan. Untuk pemijatan bayi dilakukan pada wajah, leher, bahu, lengan,
didapatkan hasil bahwa ada beberapa bayi yang lahir dengan berat badan rendah
yakni kurang dari 2500 gr. Tetapi lebih banyak bayi yang lahir dengan berat
badan yang normal yakni 2500-4000 gr. Dari hasil tersebut untuk meningkatkan
meningkatkan berat badan bayi karena pijat bayi akan meningkatkan aktivitas
akan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama IgG dan IgM. Selain itu, juga
pencernaan antara lain insulin dan gastrin, dimana kedua hormon tersebut akan
3
meningkatkan absorpsi makanan dan bayi akan merasa cepat lapar, dengan itu
1.2.Tujuan
bayi
1.3.Manfaat
Bayi
4
2. Bagi perawat
Analisi jurnal ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi perawat
4. Bagi Bayi/Pasien
5
BAB II
METODE DAN TINJAUAN TEORI
2.1.Metode Pencarian
Attachment 196
Bayi 121
Infants
3. Pengaruh Teknik Pijat Bayi terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Usia 0-
Kabupaten Lamongan
5. Efektivitas Pijar Bayi terhadap Berat Badan Bayi Usia 0-3 Bulan di SMC
RS Telogorejo
6
2.2.Tinjauan Teori
2.2.1. Bayi
A. Definisi Bayi
Bayi merupakan individu yang berusia 0-12 bulan yang ditandai dengan
1. Perkembangan Kognitif
Tahap ini merupakan tahap pertama. Tahap ini dimulai sejak lahir
sampai usia 2 tahun. Pada tahap ini bayi membangun suatu pemahaman
dalam bentuk reflkes, maka seorang bayi berada dalam keadaan siap untuk
Refleks yang paling jelas pada periode ini adalah refleks menghisap
terarah.
7
2) Periode 2: Reaksi Sirkuler Primer (Usia 1-4 bulan)
Reaksi ini terjadi ketika bayi menghadapi sebuah pengalaman baru dan
berusaha mengulanginya.
diluar dirinya.
2. Perkembangan Fisik
antara lain yaitu dimana Usia 4 bulan, bayi mulai mengences, refleks
Moro, leher tonik dan rooting sudah hilang. Usia 5 bulan, adanya tanda
pertumbuhan gigi, begitu juga dengan berat badan menjadi dua kali
lipat dari berat badan lahir. Usia 6 bulan, kecepatan pertumbuhan mulai
8
menurun, terjadi pertambahan berat badan 90 – 150 mg per minggu
munculnya dua gigi seri di sentral bawah serta bayi mulai dapat
3. Perkembangan Motorik
motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh
mampu duduk tegak bila ditegakkan, mampu menaikan kepala dan dada
8 bulan bayi duduk mantap tanpa ditopang dan menahan berat badan
seluruh benda.
9
Motorik halus bayi dapat memainkan tangan, menggenggam benda
pada tali dan berusaha untuk tetap meraih mainan yang diluar
4. Perkembangan Bahasa
10
2.2.2. Pijat Bayi
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling
ini telah dikenal sejak awal manusia diciptakan di dunia, mungkin karena
Pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan pada bayi dengan terapi
pencernaan sehingga bayi akan lebih cepat lapar dan ASI akan lebih banyak
lama dikenal manusia. Namun, penelitian ilmiah tentang hal ini masih
sentuh/raba adalah indera yang aktif berfungsi sejak dini. Oleh karena itu,
sejak dalam kandungan, janin telah dapat merasakan belaian hangat cairan
ketuban.
Pengalaman pijat yang pertama yang dialami manusia ialah pada waktu
dilahirkan, yaitu pada waktu melalui jalan lahir si ibu. Proses kelahiran
11
adalah suatu pengalaman traumatik bagi bayi karena bayi yang lahir harus
(Suririnih, 2009).
Satu hal yang sangat menarik pada penelitian tentang pemijatan bayi
pijat bayi belum banyak diketahui. Walaupun demikian, saat ini para pakar
menemukan jawabannya.
peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak ke-10) yang akan menyebabkan
penyerapan makanan akan menjadi lebih baik, bayi cepat lapar sehingga
akan lebih sering menyusu pada ibunya. Akibatnya, ASI akan lebih banyak
12
diproduksi. Selain itu, ibu yang memijat bayinya akan merasa lebih tenang
dan hal ini berdampak positif pada peningkatan volume ASI (Roesli, 2008).
sebagai berikut :
3. Meningkatkan pertumbuhan
13
E. Kontra Indikasi
F. Indikasi
Pijat bayi dapat segera dimulai setelah bayi dilahirkan, sesuai keinginan
orang tua. Dengan lebih cepat mengawali pemijatan, bayi akan mendapat
keuntungan yang lebih besar. Apalagi jika pemijatan dilakukan setiap hari
dari sejak kelahiran sampai bayi berusia 6-7 bulan. Pemijatan dapat
dilakukan pada pagi hari (pada saat orang tua dan anak siap untuk memulai
hari baru) dan malam hari (sebelum tidur, sangat baik untuk membantu bayi
lain : tangan harus bersih dan hangat, hindari agar kuku dan perhiasan tidak
hangat dan tidak pengap, bayi tidak selesai makan atau sedang tidak lapar,
14
secara khusus menyediakan waktu untuk tidak diganggu minimum selama
posisi yang nyaman dan tenang, baringkan bayi diatas permukaan kain yang
lembut, rata, dan bersih, siapkanlah handuk, popok, baju ganti, dan minyak
Pemijatan dimulai dari kaki bayi karena umumnya bayi lebih menerima
kesempatan pada bayi untuk membiasakan dipijat sebelum bagian lain dari
dari bagian kaki, perut, dada, tangan, muka, dan diakhiri pada bagian
punggung; tanggaplah pada isyarat yang diberikan oleh bayi. Jika bayi
Jika bayi menangis lebih keras, hentikan pemijatan karena mungkin bayi
ingin tidur. Mandikan bayi segera setelah pemijatan berakhir agar bayi
merasa segar dan bersih setelah terlumuri minyak bayi (baby oil). Namun,
15
kalau pemijatan dilakukan pada malam hari, bayi cukup diseka dengan air
Dalam pemijtan pada bayi tidak dianjurkan untuk melakukan hal hal
berikut ini : memijat bayi langsung setelah selesai minum seharusnya diberi
jarak kira-kira 2 jam setelah selesai minum, saat bayi dalam keadaan tidak
sehat, memijat bayi pada saat bayi tidak mau dipijat (biasanya dengan tanda
16
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.Hasil
Author Judul Metode Hasil Source
Ayse The Effects of Penelitian ini Hasil Google Scholar
Gurol, Baby menggunaka penelitian https://www.ncbi.
Phd, RN, Massage on n desain menunjukkan nlm.nih.gov/m/
Sevinc Attachment penelitian bahwa pijat pubmed/2503068
Polat, PhD, between quasy bayi efektif 9
RN Mother and eksperimenta dalam
their Infants l (57 dalam meningkatka
kelompok n perlekatan
ekseperimen, ibu-bayi.
60 pada Nilai rata-
kelompok rata paling
kontrol). tipis dari
Dalam MAI ibu
kelompok kelompok
eksperimen, eksperimen
bayi-bayi (90,87 +
menerima 10,76) secara
sesi terapi signifikan
pijat 15 lebih tinggi
menit setiap daripada
hari selama kelompok
38 hari kontrol
(85,10 +
15,50)
Zahra The effect of Penelitian ini Hasil Google scholar
Mosala Massage on adalah uji penelitian USWR-
Nejad, Weight Gain klinis acak. menunjukan v5n4p205-en.pdf
PhD of Low- Sebanyak 45 bahwa berat
Weight neonatus badan dalam
Hospital BBLR secara kelompok
Infants : A acak eksperimen
Randomized dialokasikan secara
Clinical Trial ke dalam signifikan
kelompok lebih tinggi
eksperimen daripada
dan kontrol. kelompok
Pada kontrol
kelompok dengan P =
kontrol pijat 0,003)
dilakukan
17
selama 5 hari
dengan
waktu 15
menit per
hari.
Ida Susila Pengaruh Desain Hasil Google Scholar
Teknik Pijat penelitian ini penelitian https://www.
Bayi menggunaka menunjukkan google.co.id/
terhadap n metode Pra bahwa amp/s/www.
Kenaikan Eksperimen terdapat researchgate.net/
Berat Badan (One Group pengaruh publication/
Bayi Usia 0-7 Pretest yang 326062658
Bulan di BPS Design) signifikan
Ny. Aida Metode pijat bayi
Hartatik Desa sampling terhadap
Dlanggu yang kenaikan
Kecamatan digunakan berat badan
Deket adalah bayi dengan
Kabupaten simple signifikan
Lamongan random sebesar
sampling. 0,000.
Populasi Dengan hasil
dalam t tabel
penelitian ini sebesar 0,0
sebanyak 34 dan p sebesar
bayi. 0,000. Hal ini
Diberikan menunjukkan
pagi dan nilai p<0,05
malam dan nilai Z
selama 15 sebesar -
menit. 3,793.
Titiek Efektifitas Desain Hasil Google Scholar
Idayanti Baby penelitian penelitian jurnal.stikesmuhla
Massage yang menunjukkan .ac.id
terhadap digunakan bahwa
Peningkatan adalah pre terdapat
Berat Badan experiment pengaruh
Bayi Usia 6 tipe one pijat bayi
Bulan di groupmpre untuk
Desa post test pertumbuhan
Kedungsumu design. bayi umur 6
r Kecamatan bulan di desa
Krembung kedungsumur
Kabupaten kecamatan
Sidoarjo krembung
kabupaten
18
sidoarjo.
Dengan nilai
rata-rata
perubahan
berat badan
responden
sebelum dan
sesudah
dilakukan
massase yaitu
170.588,
berdasarkan
nilai P value
< alfa.
Maratul Efektivitas Desain Hasil Google scholar
Mutmaina Pijar Bayi penelitian penelitian Ejournal.
h terhadap yang menunjukkan stikestelogorejo.
Berat Badan digunakan bahwa pijat ac.id/index.php/
Bayi Usia 0-3 adalah quasy bayi efektif jikk/article/view/
Bulan di eksperiment dalam 355
SMC RS dengan meningkatka
Telogorejo metode one n berat badan
group pretest bayi usia 0-3
posttest. bulan.
Dengan nilai
P
value=0,000.
3.2.Pembahasan
Jurnal The Effects of Baby Massage on Attachment between Mother
and their Infants dipublikasikan oleh Asian nursing Research di Turkey tahun
2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pijat bayi pada
keterikatan antara ibu dan bayi yang baru lahir. Metode dalam penelitian ini
dilakukan dari juni 2008 hingga februari 2010 dalam desain kuasi-
semua ibu primipara sehat, yag menyusi, bayi sehat dengan berat badan 2.600-
19
4000 gr, umur kehamilan 38-42 minggu. Mengenai karakteritik demografi
menerima sesi terapi pijat 15 menit setiap hari selama 38 hari. Hasilnya tidak
ada perbedaan signifikan yang ditemukan dalam nilai rata-rata pretest dari skor
MAI pada kedua kelompok. Nilai rata-rata paling tipis dari MAI ibu kelompok
(p<0.5). Adapun teknik pijat utuk bayi pada wajah, leher, bahu, lengan, dada,
punggung, pinggang dan kaki. Dengan cara halus, kedua tangan bekerja secara
bersamaan, tekanan stabil dan lambat. Pemijatan dilakukan saat ketika ibu dan
bayi dalam keadaan tenang dan santai, serta setengah jam setelah bayi makan.
Clinical Trial menunjukan hasil bahwa berat badan pada kelompok eksperimen
secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol dengan nilai P>0,05.
Penelitian ini adalah uji coba klinis secara acak sebanyak 45 neonatus BBLR
menit periode pijat per hari diberikan dalam 5 hari untuk kelompok
pengaruh teknik pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi usia 0-7 bulan
20
Pretest Design) dengan metode sampling yakni Simple Random Sampling
dengan jumlah populasi sebanyak 34 bayi. Sample yang diambil 31 bayi. Dan
bayi terhadap peningkatan berat badan bayi dengan signifikan sebesar 0,000.
Dengan hasil t tabel sebesar 0,0 dan P sebesar 0,000. Hal ini menunjukan nilai
p<0,05 dan nilai Z sebesar -3,793. Adapun dalam penelitian ini untuk waktu
pemijatan pada bayi dilakukan pagi hari, pada saat orang tua dan anak siap
untuk memulai hari baru, malam hari, sebelum tidur, ini sangat baik untuk
membantu bayi tidur lebih nyenyak dan antara 2 waktu makan saat bayi tidak
desain penelitian Pra eksperimen satu kelompok desain Pre Post Test. Populasi
penelitian adalah semua bayi usia 6 bulan sebanyak 17 bayi. Hasil penelitian
badan sebelum dan setelah pijat adalah 170,588 (95% CI: 285,577-55,599),
Berat Badan Bayi usia 0-3 Bulan di SMC RS Telogorejo menggunakan desain
sampel sejumlah 20 bayi usia 0-3 bulan dengan menggunakan uji statistik
21
menunjukkan bahwa pijat bayi efektif dalam meningkatkan berat badan bayi
Dari beberapa penelitian diatas menjelaskan bahwa terapi pijat bayi ini
pemijatan dari usia 0-6 bulan, memiliki jumlah sampel, waktu pemijatan dan
waktu penelitian yang berbeda. Pijat bayi dilakukan pada pagi hari dan malam
hari. Hal ini dilakukan ketika ibu dan bayi akan memulai aktivitas baru dan
ketika bayi akan beristirahat. Dengan demikian pijat bayi sangat efektif untuk
orang tua yang belum menerapkan atau belum mengetahui tentang pemijatan
pada bayi. Padahal pijat bayi ini memiliki manfaat yang sangat besar untuk ibu
dan bayi itu sendiri. dimana dapat meningkatkan berat badan, membina ikatan
konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lelap, meningkatkan produksi ASI,
sentuhan ibu akan membuat bayi merasa nyaman, sentuhan akan merangsang
pelayanan kesehatan di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Kekurangan dari pijat
bayi masih banyak orang tua dan perawat yang belum menerapkan terapi ini,
22
3.3. Implikasi Keperawatan
peran menjadi orang tua domain 0126, kategori relasional dan subkategori
menjadi orang tua intervensi yang diberikan salah satunya yakni bounding
attachment atau pemijatan pada bayi yang dapat meningkatkan kasih sayang
antara ibu dan bayi dan juga peningkatan berat badan. Karena pijat bayi akan
hormon adrenalin sehingga akan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama IgG
dan IgM. Selain itu, juga menyebabkan peningkatan aktivitas nervus vagus dan
merangsang hormon pencernaan antara lain insulin dan gastrin, dimana kedua
hormon tersebut akan meningkatkan absorpsi makanan dan bayi akan merasa
23
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
2.1.Kesimpulan
sayang antara ibu dan bayi serta dapat meningkatkan berat badan bayi karena
pijat bayi akan memicu terjadinya aksi saraf yang merangsang saraf vagus,
maka akan merangsang peningkatan peristaltik usus, sehingga bayi akan merasa
dalam tubuh akan lebih maksimal dan bayi juga akan lebih dekat dengan ibunya.
2.2.Saran
Bayi
Diharapkan analisis jurnal ini dapat dijadikan sebagai bahan baca dan
salah satu asuhan keperawatan pada bayi dalam upaya peningkatan berat
badan bayi.
badan bayi
24
DAFTAR PUSTAKA
Gurol, A., & Polat, S. (2012). The Effects of Baby Massage on Attachment between
Mother and their Infants. Asian Nursing Research, 7.
Idayanti, T., Kushayati, N., Widiyawati, R., & Permadi, G. S. (2018). Efektifitas
Baby Massage terhadap peningkatan berat badan bayi usia 6 bulan di desa
kedungsumur kecamatan krembung kabupaten sidoarjo.
Lee, N. (2009). Cara Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan. Yogyakarta: CV. Solusi
Distribusi.
Luize, A. 2010. Sentuhan yang Menyehatkan. Diakses tanggal 8 November 2018.
http://www.Indomedia.com/sentuhan.htm
Mutmainah, M., M.A, S. H., & Solechan, A. (2015). Efektivitas Pijat Bayi terhadap
Berat Badan Bayi Usia 0-3 Bulan di SMC RS Terlogorejo.
Nejad, Z. M. (2015). The Effect of Massage on Weight Gain of Low-Weight
Hospitalized Infants: A Randomized Clinical Trial. Physycal Treatment, 6.
Pantiawati, Ika. (2010). Bayi dengan BBLR. Yogyakarta:Penerbit Mulia Medika
Roesli, U. (2008). Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta:
Trubus Agriwidya.
Suririnah. (2009). Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Susila, I. (2017). Pengaruh Teknik Pijat Bayi terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi
Usia 0-7 Bulan di BPS Ny. Aida Hartatik Desa Dlanggu Kecamatan Dket
Kabupaten Lamongangan.
WHO. (2011). Global Database on Child Growth. Diunduh pada 10 Oktober 2018
dari http://www.undp.org/mdg/basics.shtml.
Wicak, A. (2009). Manfaat Pijat Bayi Untuk Bumil Pasca Melahirkan dan Bayi.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wong, D. L. (2010). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6 Volume 1. Jakarta:
EGC.
Zahter. (2008). Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Rineka Cipta.
25
SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) PIJAT BAYI
26
5. Fase Kerja Cara pemijatan sesuai umur bayi :
1. Umur 0-1 bulan, disarankan gerakan yang lebih
mendekati usapan-usapan halus. Sebelum tali pusat
bayi lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di
daerah perut
2. 1-3 bulan, disarankan gerakan halus disertai dengan
tekanan ringan dlalam waktu yang singkat
3. 3 bulan sampai 3 tahun, disarankan seluruh gerakan
dilakukan dengan tekanan dan waktu yang semakin
meningkat
Teknik pemijatan :
1. Kaki
1) Perahan cara India
Peganglah kaki bayi pada pangkal paha, seperti
memegang pemukul soft ball, selanjutnya
gerakan tangan ke bawah secara bergantian,
seperti memerah susu
2) Telapak Kaki
Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu
jari secara bergantian, dimulai dari tumit kaki
menuju jari-jari di seluruh telapak kaki
3) Tarikan Lembut Jari
Pijatlah jari-jarinya satu persatu dengan gerakan
memutar menjauhi telapak kaki, diakhiri dengan
tarikan yang lembut pada tiap ujung jari
4) Titik Tekan
Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara
bersamaan di seluruh permukaan telapak
kaki dari arah tumit ke jari-jari
27
5) Punggung Kaki
Dengan mempergunakan kedua ibu jari secara
bergantian pijatlah punggung kaki dari
pergelangan kaki ke arah jari-jari secara
bergantian
6) Gerakan Menggulung
Pegang pangkal paha dengan kedua tangan
anda, selanjutnya buatlah gerakan menggulung
dari pangkal paha menuju pangkal kaki
7) Gerakan Akhir
Rapatkan kedua kaki bayi. Letakkan kedua
tangan anda secara bersamaan pada pantat
dan pangkal paha. Usap kedua kaki bayi dengan
tekanan lembut dari paha ke arah pergelangan
kaki
2. Perut
1) Mengayuh sepeda
Lakukan gerakan memijat pada perut bayi seperti
mengayuh pedal sepeda, dari atas ke bawah
perut, bergantian dengan tangan kanan dan kiri
2) Matahari
Buat lingkaran searah jarum jam dengan jari
tangan kiri mulai dari perut sebelah kanan bawah
(daerah usus buntu) ka atas, kemudian kembali ke
daerha kanan bawah (seolah membentuk
gambar matahari) beberapa kali
3) Gerakan i love you
”I” Pijatlah perut bayi mulai dari
bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan
jari-jari tangan kanan membentuk huruf ”I”
28
”LOVE” Pijatlah perut bayi membentuk
huruf ”L” terbalik, mulai dari kanan atas ke
kiri atas, kemudian dari kiri atas ke kiri bawah
” YOU ” Pijatlah perut bayi membentuk huruf
”U” terbalik, mulai dari kanan bawah (daerah
usus buntu) ke atas, kemudian ke kiri, ke
bawah, dan berakhir di perut kiri bawah.
4) Gelembung atau jari-jari berjalan
(walking fingers)
Letakkan ujung jari-jari satu
tangan pada perut bayi bagian
kanan, selanjutnya gerakkan jari-
jari anda pada perut bayi dari
bagian kanan ke bagian kiri
guna
mengeluarkan gelembung-gelembung udara
3. Dada
1) Jantung besar
Buatlah gerakan yang menggambarkan jantung
dengan meletakkan ujung-ujung jari keduan
telapak tangan anda di tengah dada bayi/ulu hati,
selanjutnya buat gerakan ke atas sampai di
bawah leher, kemudian ke samping di atas tulang
selangka, lalu ke bawah membentuk bentuk
jantung, dan kembali ke ulu hati
2) kupu-kupu
29
menyilang dari tengah dada / ulu hati ke
4. Tangan
2) Membuka tangan
Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari, dari
pergelangan tangan ke arah jari-jari
3) Putar jari-jari
Pijat lembut jari bayi satu per satu menuju
ke arah ujung jari dengan gerakan memutar,
akhirilah gerakan ini dengan tarikan lembut
pada tiap ujung
30
Jari
4) Punggung tangan
Letakkan tangan bayi di antara kedua tangan
anda, selanjutnya usap punggung tangannya dari
pergelangan tangan ke arah jari-jari dengan
lembut
5) Perahan cara swedia
Arah pijatan cara swedia adalah dari pergelangan
tangan ke arah badan. Pijatan ini berguna
untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru-
paru. Caranya adalah dengan gerakan tangan
kanan dan kiri anda secara bergantian mulai dari
pergelangan tangan kanan bayi ke arah pundak
lalu lanjutkan dengan pijatan dari pergelangan
kiri bayi ke arah pundak
6) Gerakan Menggulung
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu
dengan kedua telapak tangan, selanjutnya
bentuklah gerakan menggulung dari
pangkal lengan menuju ke arah
pergelangan tangan / jari-jari
5. Muka
1) Dahi : Menyetrika dahi
Letakkan jari-jari kedua tangan anda pada
pertengahan dahi. , tekankan jari-jari anda
dengan lembut mulai dari tengah dahi keluar ke
samping kanan dan kiri seolah menyetrika dahi
atau membuka lembaran buku, selanjutnya
gerakkan ke bawah dan ke daerah pelipis,
31
kemudian gerakkan ke dalam melalui daerah
pipi di bawah
2) Alis : Menyetrika alis
Letakkan kedua ibu jari anda diantara kedua
alis mata, selanjutnya gunakan kedua ibu jari
untuk memijat secara lembut pada alis mata dan
di atas kelopak mata, mulai dari tengah ke
samping seolah menyetrika alis
3) Hidung : Senyum I
Letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan
alis, selanjutnya tekankan ibu jari anda dari
pertengahan kedua alis turun melalui tepi hidung
ke arah pipi dengan membuat gerakan ke
samping dan ke atas seolah membuat bayi
tersenyum
4) Mulut bagian atas : Senyum II
Letakkan kedua ibu jari anda di atas mulut di
bawah sekat hidung, selanjutnya gerakkan kedua
ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas
ke daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum
5) Mulut bagian bawah : Senyum III
Letakkan kedua ibu jari anda di tengah dagu,
selanjutnya tekankan dua ibu jari pada dagu
dengan gerakan dari tengah ke samping,
kemudian ke atas dan ke arah pipi dan
seolah membuat bayi tersenyum
6) Belakang telinga
Dengan mempergunakan ujung-ujung jari,
berikan tekanan lembut pada daerah belakang
32
telinga kanan dan kiri, selanjutnya gerakkan
ke arah pertengahan dagu di bawah dagu
6. Punggung
1) Gerakan maju mundur
Tengkurapkan bayi melintang di depan anda
dengan kepala di sebelah kiri dan kaki di sebelah
kanan anda, selanjutnya pijatlah sepanjang
punggung bayi dengan gerakan maju mundur
menggunakan kedua telapak tangan, dari bawah
leher sampai ke pantat bayi, lalu kembali lagi ke
leher
2) Gerakan menyetrika
Pegang pantat bayi dengan tangan kanan,
selanjutnya dengan tangan kiri, pijatlah mulai
dari leher ke bawah sampai bertemu dengan
tangan kanan yang menahan pantat bayi seolah
menyetrika punggung
3) Gerakan melingkar
Dengan jari-jari kedua tangan anda, buatlah
gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil mulai
dari batas tengkuk turun ke bawah di sebelah
kanan dan kiri tulang punggung sampai ke
pantat, selanjutnya mulai dengan lingkaran-
lingkaran kecil di daerah leher, kemudian
lingkaran yang lebih besar di daerah pantat
33
Field, T.M,2008; Massage Therapy Effects, The American Phychology.
Roesli, 2012; Pedoman Pijat Bayi ; Puspa Swara, edisi pertama, Anggota
IKAPI, Jakarta
34
1. Teknik Pemijatan Pada Kaki
35
4. Teknik pemijatan pada tangan
36