Vous êtes sur la page 1sur 11

PENGKAJIAN ASUAHAN KEPERAWATAN KELUARGA

a. Data Umum
Pengkaianterhadap data umumkeluargameliputi:
1) NamaKepalakeluarga (KK) : Tn.H/ 08986780427
2) Alamat dan no telp : Ulujami
3) Pekerjaankepalakeluarga : Wirausaha
4) Pendidikankepalakeluarga : STM
5) Status kesehatan : Sehat
6) KomposisiKeluarga
Genogram :

Data anggota keluarga

No Nama Hub. Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status TTV Status Alat
Dg terakhir saat ini gizi (TD,S,N,P) imunisasi bantu/protesa
KK (BB, dasar
TB,
IMT)

1. Ny.S Istri 48 th P Jawa SMA Pedagang BB : TD : Lengkap Tidak ada


52 kg 110/90mmHg
TB : S : 36 oC
143 N : 80 x/mnt
cm P : 17 x/mnt

2. An.H Anak 22 th P Jawa Mahasiswa Mahasiswa BB : TD : 120/70 Lengkap Tidak ada


45 kg mmHg
TB : S : 37 oC
145 N : 82 x/mnt
cm P : 18x/mnt
3 An.A Anak 15 th P Jawa SMP Pelajar BB : TD : 100/60 Lengkap Tidak ada
50 kg mmHg
TB : S : 38 oC
155 N : 75x/mnt
cm P : 20 x/mnt
4 An.D Anak 12 th L Jawa SD Pelajar BB : TD : 100/70 Lengkap Tidak ada
30kg mmHg
TB : S : 37 oC
120 N : 85x/mnt
cm P : 20 x/mnt

Lanjutan
No Nama Penampilan Status kesehatan Riwayat Analisa
umum saat ini penyakit alergi masalah
kesehatan
individu
1 Ny.S Rapi Sehat Tidak ada
2 An.H Rapi Sehat Tidak ada
3 An.A Rapi Kurang sehat Ada
4 An.D Rapi Sehat Tidak ada

6) TipeKeluarga.
Keluarga tn.H termasuk anggota inti dan terdiri dari ayah, ibu dan
anak
7) Sukubangsa.
Keluarga Tn.H menganut suku Jawa
8) Agama.
Seluruh keluarga Tn.H menganut agama Islam. Ketika berwudhu
keluarga Tn.H menggunakan air mengalir, dan ketika makan berdoa’a
terlebih dahulu.
9) Status sosialekonomikeluarga.
Pendapatan dari Tn.H Rp.500.000 per bulan, dan dari Ny.S sebesar
Rp.1.500.000, sehingga jumlahnya Rp.2.000.000, kebutuhan yang
dikeluarkan 1.500.000 per bulan. Barang barang yang dimiliki adalah
rumah, motor, televisi.
10) Aktivitasrekreasikeluarga.
Keluarga Tn.H biasanya bepergian bersama-sama ke tempat wisata
setiap setahun sekali.

b. RiwayatdanTahapPerkembanganKeluarga.
11) Tahap Perkembangan Keluarga saat ini.
Tahap perkembangan keluarga Tn.H adalah tahap V, yaitu keluarga
dengan anak remaja.
12) Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi.
Tugas perkembangan Tn.H baik, tetapi kendala yang dialami keluarga
Tn.H adalah Tn.H masih menanggung anak-anaknya yang masih
sekolah.
13) Riwayat keluarga inti.
Ada riwayat penyakit keluarga dari Tn.H yaitu penyakit Diabetes,
riwayat penyakit yang pernah dialami Tn.H adalah penyakit Ambien.
Ny.S mempunyai riwayat penyakit kelenjar getah bening. An.H
mempunyai riwayat penyaakit liver. An.A mempunyai riwayat alergi
apabila makan telur dan seafood. An.A pernah mempunyai penyakit
tyipus dan saat ini. Pencegahan penyakit yang dilakukan keluarga
adalah dengan cara menjaga pola makan, dan menjaga kebersihan diri
dan lingkungan serta melakukan olahraga. Apabila ada anggota
keluarga yang sakit biasanya periksa ke klinik.
14) Riwayat keluarga sebelumnya.
Kakek dari ibu meninggal pada tahun 2017 diusia 87 tahun, nenek dari
ibu meninggal pada tahun 2017 diusia 98 tahun diakreanakan usia
yang sudah tua. Kakek dari ayah meninggal pada tahun 2010 diusia
70tahun dikarenakan menderita penyakit DM. Nenek dari ayah
meninggal pada tahun 2016 pada usia 68tahun.

c. Pengkajian Lingkungan.
15) Karakteristik Rumah.
Luas rumah tn.H adalah terdapat 10 jendela, yaitu 5 didepan dan 5
disamping. Jumlah ruangan dirumah Tn.H ada 8 ruangan, yang terdiri
dari ruang tamu, ruang tv, 2 kamar tidur, dapur, wc, ruang makan,
serta tempat sholat. Masing-masing ruangan dimanfaatkan dengan baik
serta sesuai dengan fungsiya. Peletakan perabotan rumah tangga sesuai
dengan tempatnya. Jenis septic tank dikubur, jarak sumber air Tn.H
dekat, sumber air yang diguanakan adalah air sumur, pembuangan
sampah dengan dikubur.

Denah Rumah

16) Karakteristik tetangga dan RW.


Keluarga Tn.H tinggal di desa Pamutih, Ulujami yang antar warganya
ramah, baik. Jika ada orang yang sakit saling menjenguk.
17) Mobilitas geografis keluarga.
Tn.H sudah menempati rumahnya sejak 25 tahun yang lalu.
18) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Keluarga Tn.H setiap satu minggu sekali berkunjung ke rumah saudara
yang lain.
19) Sistem pendukung keluarga.
Apabila ada salah satu keluarga yang sakit biasanya Tn.H
membawanya ke klinik terdekat.
c. Struktur Keluarga

20) Pola komunikasi keluarga.


Keluarga Tn.H menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi dan
jiaka ada masalah diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

21) Strukturkekuatan keluarga.


Jika ada masalah dalam keluarga Tn.H sebagai pengambil keputusan.
22) Struktur Peran.
Tn.H sebagai kepala keluarga dan bertugas untuk mencari nafkah.
Ny.S sebagai istri dan ibu dari anak bertugas menjadi ibu rumah
tangga, mengurus anak, dan pedagang.
23) Nilai atau norma keluarga.
Aturan dalam keluarga istri harus ijin kepada suami jika ingin keluar
rumah, tidak boleh keluar rumah lebih dari jam 9 malam.

g. Fungsi keluarga
24) Fungsi Afektif.
Keluarga Tn.H selalu rukun, saling menghargai peran masing-masing
dan harmonis. Tn.H dan Ny.S sangat menyayangi anaknya, dan jika
anaknya melanggar aturan keluarga saling mengingatkan.
25) Fungsi Sosialisasi.
Ny.S selalu mengikuti pengajian rutin setiap hari sabtu di daerah
sekitar.
26) Fungsi Perawatan Kesehatan.
Kemampuan keluarga melakukan tugas pemeliharaan kesehatan
anggota keluarga:
a. Mengenal masalah kesehatan : Tn.H dan Ny.S mengetahui
bahwa An.A memiliki riwayat alergi ketika makan telur dan
seafood sehingga Tn.H dan Ny.S menjaga pola makan An.A.
b. Mengambil keputusan yang tepat : Tn.H dan Ny.S mengatakan
jika salah satu keluarganya ada yang sakit maka akan berobat.
c. Merawat : An.A memiliki riwayat alergi maka Tn.H dan Ny.S
menjaga pola makan agar alerginya tidak kambuh.
d. Memelihara lingkungan : rumah Tn.H terlihat bersih, nyaman,
dan tenang.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan : jika ada salah satu keluarga
yang sakit maka akan dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat.
27) Fungsi Reproduksi.
Ny.S memiliki tiga orang anak, Ny.S menggunakan alat kontrasepsi
berupa pil KB.

28) Fungsi Ekonomi.


Tn.H bekerja sebagai wirausaha, dan An.A masih menjalani
pendidikan SMA. Maka dari itu Tn.H harus memenuhi kebutuhan
keluarganya. Tingkat kesejahteraan Tn.H tahap ke tiga.

f. Stres dan koping keluarga


29) Stress jangka pendek dan jangka panjang.
Stresor jangka pendek : memikirkan kebutuhan sehari-hari
Stresor jangka panjang : memikirkan masa depan anak (ketika anaknya
ingin membayar uang sekolah)
30) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor.
Saat anak-anaknya sakit biasanya Tn.H dan Ny.S ikut panik dan
bingung dalam menangani anak-anaknya.
31) Strategi koping yang digunakan.
Tn.H dan Ny.S ketika anaknya sakit membawanya ke klinik.
32) Strategi adaptasi disfungsional.
Jika ada masalah Tn.H dan Ny.S berusaha untuk menyelesaikan dan
mencoba pasrah kepada Yang Maha Kuasa.

g. Pemeriksaan Fisik.
Pemeriksaan fisik. Anggota keluarga yang sakit:
NO URAIAN
1 Keadaan umum TD : 100/60 mmHg
S : 38 oC
N : 75x/mnt
P : 20x/mnt
2 Kulit Kulit tampak bentol-bentol dan merah
3 Mental
4 Istirahat tidur Istirahat tidurnya terganggu karena gatal
5 Kebersihan diri
6 Perawatan sehari-hari Mandi : 1 hari 2 kali
Mengganti celana dalam : 1 hari 2 kali
Mencuci rambut : 1 minggu 3 kali
Mengganti pembalut ketika haid : 1 hari 2
kali

h. Harapan Keluarga
Tn.H dan Ny.S berharap perawat bisa menjaga dan mengatasi masalah
kesehatan anaknya.
i. Hasil pembinaan berdasarkan tingkat kemandirian keluarga

Kunjungan pertama (K1) Kunjungan keempat (K4)


Perawat: keluarga dapat menerima perawat Perawat:
Kunjungan kedua (K2) Kunjungan kelima (K5)
Perawat: Perawat:
Kunjungan ketiga (K3) Kunjungan keenam (K6)
Perawat: Perawat:
Dst.................

ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
INDIVIDU/KELUARGA
1 Data subyektif: Gangguan integritas kulit
Klien mengatakan kulitnya rusak
akibat seing menggaruk-nggaruk

Data obyektif:
Tampak terdapat luka di tubuh klien

2 Data subyektif: Kebutuhan rasa aman


Klien mengatakan gatal-gatal pada nyaman
seluruh tubuh ketika makan telur dan
seafood

Data obyektif:
Klien tampak menggaruk-garuk
badannya, kulit klien tampak bentol-
bentol dan merah.

3 Data subyektif: Gangguan pola tidur


Klien mengatakan tidurnya terganggu
Karena gatal-gatal pada seluruh
tubuh.

Data obyektif:
Klien tampak ada lingkar gelap di
bawah mata Data subyektif:
Klien mengatakan kulitnya rusak
akibat seing menggaruk-nggaruk
RUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDIVIDU/KELUARGA

SCORING PRIORITAS MASALAH

Diagnosa Keperawatan:
1. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
2. Gangguan pola tidur
3. Kerusakan integritas kulit

1. diagnosis 1
NO KRITERIA SKORE BOBOT Skore PEMBENARAN
1 Sifat masalah 1 3/3x1=1 gangguan rasa
Skala: Aktual 3 aman nyaman
Resiko 2 yang diakibatkan
Potensial 1 Gatal-gatal
disekujur
tubuhnya.
2 Kemungkinan 2 2/2x2=2 Mengkonsumsi
masalah dapat diubah obat anti alergi
Skala: Mudah 2 akan mampu
Sebagian 1 mengobati alergi
Sulit 0 yang ada
3 Potensial masalah 1 2/3x1=2/3 Dengan menjaga
untuk dicegah serta
Skala: Tinggi 3 menghindari
Sedang 2 makan-makanan
Rendah 1 yang
mengakibatkan
alergi
4 Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Ps. Menyadari
Skala: dengan
Masalah dirasakan dg 2 mematuhi
ada upaya anjuran untuk
Masalah dirasakan dg 1 tidak makan
tidak ada upaya seafood dan telur
Masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAH SKOR 4 2/3

KET:
SKOR/SKOR TERTINGGI X BOBOT
2. diagnosis 2
NO KRITERIA SKORE BOBOT Skore PEMBENARAN
1 Sifat masalah 1 3/3x1=1 Gatal-gatal yang
Skala: Aktual 3 dirasakan
Resiko 2 menyebakan
Potensial 1 gangguan pola
tidur
2 Kemungkinan 2 1/2x2=1 Mengonsumsi
masalah dapat diubah obat mampu
Skala: Mudah 2 mengurangi
Sebagian 1 masalah yang
Sulit 0 menyebabkan
gangguan pola
tidur
3 Potensial masalah 1 3/3x1=1 Dengan tidak
untuk dicegah mengonsumsi
Skala: Tinggi 3 makanan
Sedang 2 penyebab alergi,
Rendah 1 tidak akan
muncul gatal-
gatal yang
menyebabkan
gangguan pola
tidur.
4 Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Ps. Menghindari
Skala: alergen dan
Masalah dirasakan dg 2 mengkonsumsi
ada upaya obat agar
Masalah dirasakan dg 1 terhindar dari
tidak ada upaya alergi yang
Masalah tidak 0 menyebabkan
dirasakan gangguan pola
tidur
JUMLAH SKOR 4
3.diagnosa ke 3
NO KRITERIA SKORE BOBOT Skore PEMBENARAN
1 Sifat masalah 1 3/3x1=1 Gatal-gatal
Skala: Aktual 3 akibat alergi
Resiko 2 merusak
Potensial 1 intergritas kulit
2 Kemungkinan 2 1/2x2=1 Konsumsi obat
masalah dapat diubah dapat
Skala: Mudah 2 menghindari
Sebagian 1 alergi dan
Sulit 0 kerusakan
integritas kulit
3 Potensial masalah 1 3/3x1=1 Dengan
untuk dicegah menghindari
Skala: Tinggi 3 alergen
Sedang 2 kerusakan
Rendah 1 integritas kulit
dapat dihindari
4 Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Ps. Menyadari
Skala: akibat dari alergi
Masalah dirasakan dg 2 menyebabkan
ada upaya kerusakan
Masalah dirasakan dg 1 integritas kulit
tidak ada upaya dan akan
Masalah tidak 0 mengatasinya
dirasakan dengan segera
JUMLAH SKOR

FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO DIANOSA TUJUAN INTERVENSI


KEPERAWATAN UMUM KHUSUS
1 Gangguan rasa nyaman Untuk mengtasi TUK 1 :
alergi pada Alergi pada  Identifikasi tingkat
An.A An.A dapat kecemasan
berkurang  Bantu pasien
mengenal situasi yang
menimbulkan
kecemasan
 Instrusikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
 Berikan obat untuk
mengurangi
kecemasan

2 Gangguan pola tidur Untuk TUK 1 :  Jelaskan pentingnya


mengatasi Pola tidur tidur yang adekuat
gangguan pola klien kembali  Ciptakan lingkungan
tidur normal yang nyaman
 Diskusikan dengan
keluarga dan
pasiententang teknik
tidur pasien
 Intrusikan untuk
memonitor tidur
pasien
 Monitor atau catat
kebutuhan tidur pasien
setiap hari

3 Kerusakan integritas Untuk TUK 1 :


kulit mengatasi Kulit pasien
 Anjurkan pasien untuk
masalah kembali
menggunakan pakaian
intergritas kulit normal
yang longgar
 Jaga kebersihan kulit
agar tetap bersih dan
kering
 Monitor kulit akan
adanya kemerahan
 Oleskan lotion atau
minyak atau baby oil
pada daerah yang
tertekan
 Monitor aktivitas dan
mobilisasi pasien
 Memandikan pasien
dengan sabun dan air
hangat
FORMAT PELAKSANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO DIAGNOSIS IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


KEPERAWATAN PERAWAT
KELUARGA
Mengajarkan
relaksasi progresif
Formatif
/evaluasi
proses

dan sumatif

Vous aimerez peut-être aussi