Immawan Dwi Santoso (17509134007)

Pembahasan

1. Pompa power steering berfungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin dengan oli yang
bertekanan tinggi yang kemudian diteruskan ke bagian Gearbox steering melalui pressure
feed hose (Selang bertekanan tinggi).
2. Pada pompa power steering hidraulis, terdapat dua tipe pompa yaitu :
 Vane Pump
Pompa yang sistem pemompaannya menggunakan bilah bilah kipas dengan
memanfaatkan gaya sentrifugal.
 Gear Pump
Pompa yang sistem pemompaannya menggunakan dua buah gear.
3. Pada pompa tipe vane pump terdapat beberapa komponen yaitu :
 Pully dan drive shaft Berfungsi sebagai pengerak pompa, dengan menghubungkan pully
pompa dengan pully cranksaht yang dihubungkan menggunakan belt.
 Pump housing dan pump cover Berfungsi sebagai tempat dudukan drive shaft dan
komponen pembangkit pompa.
 Pump rotor, pump vane, side plate dan pump cam ring Berungsi sebagai penghasil
tekanan pemompaan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal.
 Inlet dan outlet joint Inlet berfungsi sebagai saluran masuk minyak dari reservoir,
sedangkan outlet berfungsi sebagai saluran keluar ke sistem kemudi.
 Control valve & valve spring Berfungsi sebagai pengatur tekanan dan aliran minyak
power steering yang akan diteruskan dari pompa ke sistem kemudi agar tetap stabil baik
di keadaan kecepatan rendah sampai kecepatan tinggi.
4. Pada pompa tipe gear pump komponen-komponennya hamper sama dengan tipe vane pump,
yang membedakannya pada komponen pembangkit tekanan pemompaannya. Pada tipe vane
pump pemompaannya menggunakan pump rotor, pump vane, side plate dan pump cam ring
dengan memanfaatkan gaya sentriugal, sedangkan pada tipe gear pump komponen
pemompaannya menggunakan drive shaft dan driven shaft dimana kedua shaft memiliki
masing-masing gear yang berungsi untuk membangkitkan tekanan.