Vous êtes sur la page 1sur 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BIMA

UPT PUSKESMAS BOLO


Jln. Kesehatan Rato – Sila, Tlp. 0374 – 51147

LAPORAN
PELKSANAAN KAJI BANDING

Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan baik,
baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumberdaya yang digunakan. Masyarakat
menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan
mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien
perlu diterapkan dalam pengelolaan Puskesma sdalam memberikan pelayanan kesehatan yang
komprehensif kepada masyarakat. Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja
dan penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di Puskesmas, maka
perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan
yait umelalui mekhanisme akreditasi.
Tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatanmutu, kinerja
melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, system manajemen
mutu dan system penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen risiko,
dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi. Titik Berat Pelayanan
kesehatan primer adalah promotif dan preventif yang mendorong meningkatnya peran serta dan
kemandirian masyarat dalam mengatasi berbagai factor risiko kesehatan. Keberhasilan
pelayanan kesehatan primer akan mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan nasional,
dimana akan mengurang jumlah pasien yang di rujuk sehingga akreditasi Puskesmas adalah
sebuah keniscayaan di era JKN.
Puskesmas Bolo melaksanakan kunjungan kaji banding ke Pusksmas Ubung dan
Puskesmas Banyumulek yang telah melaksanakan Akreditasi Puskesmas Tingkat Nasional
dengn tujuan:
1. Menggali tentang proses yang ada di Puskesmas tersebut dalam pelaksanaan Akreditasi
Puskesmas.
2 Mengetahui lebih mendalam mengenai kegiatan Akreditasi Puskesmas.
3. Mempelajari tentang penyusunan kelengkapan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh
standar Akreditasi.
Kegiatan kaji banding dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2018 di Puskesmas Ubung dan
22 Desember 2018 di Puskesmas Banyumulek yang diperoleh dan dipelajari dalam kunjungan
kaji banding tersebut mulai dari proses persiapan akreditasi, penyiapan dokumen sampai proses
penilaian akreditasi.Peserta yang ikut dalam kegiatan kaji banding tersebut berjumlah 30 orang
terdiri dari Kepala Puskesmas, Ketua dan sekertaris akreditasi Puskesmas, Penanggung jawab
masing-masing Pokja, Ketua Tim mutu, Koordinator Rawat Inap, IGD dan KIA, serta
pelaksana program.
Kegiatan kaji banding dilaksanakan sehari di Puskesmas Ubung dan sehari di Puskesmas
Banyumulek dengan beberapa angenda kegiatan yaitu:
1. Peserta diterima oleh Kepala Puskesmas dan Tim Akreditasi Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas Banyumulek memberikan sambutan kepada seluruh peserta kaji banding.
3. Peserta mendapatkan penjelasan tentang pelaksanaan Akreditasidi Puskesmas Banyumulek.
4. Pelaksanaan kunjungan lapangan oleh masing-masing pokja.
5. Kaji dokumentasi oleh masing-masing Pokja Akreditasi dan Identifikasi potensi dan
hambatan pelaksanaan Akreditasi Puskesmas.
6. Diskusi Tim kaji banding bersam tim Akreditasi Puskesmas Banyumulek sesuai dengan
pokja masing-masing.
Dalam pelaksanaan kaji banding tesrsebut menggunakan metode ceramah, tanya jawab
dan observasi lapangan. Tanya jawab dan observasi yang dilakukan oleh masing-masing pokja
dengan menggunakan alat bantu berupa kuisioner. Bentuk dan isi kuisioner tersebut tergantung
dari masing-masing pokja. Adapaun isi kuisioner untuk pokja UKM berupa bebrapa pertanyaan
seperti :
1. Bagaimana membangun jejaring kerja dalam rangka koordinasi program
2. Bagaimana koordinasi linsek dalam pelaksanaan program dilakukan.
3. Bagaimana membangun semnagat kerja setiap pelaksana program untuk meningkatkan
kinerja program.
4. Bagaimama PJ.UKM menyikapi apabila pelakana program tidak memenuhi target capaian.
5. Bagaimana pelaksanaan SMD dilakukan, dll.
Analisa kondisi Puskesmas Banyumulek dan Puskesmas yang melakukan kaji banding
selengkapnya diuraikan pada lembar kuisioner kaji banding.
Selama dalam kunjungan kaji banding tersebut kami mendapat banyak masukan dan kisah
sukses dalam meningkatkan mutu pelayanan di Banyumulek .Sambutan hangat dan bersahaja di
hadirkan oleh Kepala Puskesmas Banyumulek beserta seluruh staf Puskesmas. Seluruh peserta
kaji banding diajak berkeliling kesemua ruangan pelayanan dan melihat langsung pola
pelayanan yang diberikan oleh seluruh staf Puskesmas.
Sungguh sebuah apresiasi dan penghargaan buat Puskesmas Banyumulek yang telah
melaksanakan program peningkatan mutu layanan kesehatan yang diberikan kepada
masyarakatnya, dengan komitmen kerja keras dan ikhlas mampu melaksanakan program
Akreditasi Puskesmas. Pengalaman selama proses penilaian juga di ceritakan kepada peserta
kaji banding.
KUISIONER KAJI BANDING

NO. PERTANYAAN KONDISI PKM KONDISI PKM KONDISI PKM


UBUNG BANYUMULEK BOLO
1 Bagaimana pengelolaan sampah Sampah medis yg Sampah medis yg Belum ada TPS dan
medis? ada ditempat ada ditempat pihak kedua
sampah khusus sampah khusus
sampah medis sampah medis
dibawa ke TPS dibawa ke TPS
(Tempat (Tempat
Pembuangan Pembuangan
Sampah Sementara) Sampah Sementara)
kemudian diangkut kemudian diangkut
oleh pihak kedua oleh pihak kedua
untuk diolah untuk diolah
keproses keproses
selanjutnya. selanjutnya.
2 Bagaimana meningkatkan cakupan Caranya dengan Caranya dengan Hanya sebagaian
garam beryodium? meningkatkan keja meningkatkan keja Desa saja yang
sama dengan lintas sama dengan lintas memberikan garam
sektor, semua Desa sektor, semua Desa beryodium kepada
memberikan garam memberikan garam masyarakat yang
beryodium kepada beryodium kepada dianggarkan dari
masyarakat yang masyarakat yang ADD Desa.
dianggarkan dari dianggarkan dari
ADD Desa. ADD Desa.
3 Bagaimana cara agar Bidan Desa Di Desa sudah Pada saat Mini Loka Belum ada format
bisa mengirimkan laporan ke disediakan komputer Karya Bulanan SIKDA ON- LINE
Puskesmas secepatnya? dan Wi-fi sehingga semua Bidan Desa yang bisa
mereka dapat wajib hadir dan disambungkan ke
langsung mengisi Bidan Desa yang Desa.
format SIKDA paling cepat
dengan sistem ON mengumpulkan
LINE laporan akan di beri
REWARD
4 Apa saja langkah-langkah yang Ada kegiatan ANC Setiap bulan rutin di BIMTEK belum rutin
digunakan untuk meningkatkan terpadu, ada tim adakan BIMTEK ke di lakukan tiap bulan
cakupan program KIA? yang terdiri dari Polindes yang ke Polindes
petugas Gizi, dilakukan oleh Bidan langsung.
Imunisasi, HIV AIDS, Koordinator dan 1
Leb, dan dilakukan orang Bidan
di Polindes sebulan Puskesmas.
sekali untuk
mengkafer
masyarakat yang
tidak bisa hadir pada
saat Posyandu (di
panggil khusus)

Ada kegiatan
superfisi fasilitatif
yang akan
melakukan BIMTEK
ke Polindes
Instrumen Kaji Banding

Vous aimerez peut-être aussi