Vous êtes sur la page 1sur 6

BAB III

Asuhan Keperawatan Pada Anak S Di Ruang Anggrek Rumah Sakit Anak Dan Bunda
Harapan Kita Jakarta

I. Pengkajian
Tanggal MRS : 10 april 2019
Tanggal pengkajiaan : 12 April 2019
Tanggal lahir anak :

A. Keluhan utama
Anak masih batuk dan malas makan

B. Riwayat kesehatan
Anak dirawat 1 minggu lalu dengan AML untuk kemoterapi, saat ini anak masuk lagi

rencana kemoterapi lagi.

C. Riwayat keluarga
Ibu mengatakan kakek dan ayah menderita DM, nenek menderita Asma, sedangkan

riwayat penyakit jantung kanker dan thalasemia dalam keluarga tidak ada

D. Data fokus persistem


1. Keadaan umum
Pada saat dilakukan pengkajian program kemoterapi anak ditunda sementara untuk

memperbaiki kondisi, kesadaran compos mentis, anak tidak pucat, tidak sesak,RR:

26 x/menit, N: 118 x/menit, S: 36.8 0C


2. Persarafan
Kesadaran compos mentis, tidak ada kejang, tidak ada kelemahan pada ekstremitas
3. Pernapasan
batuk,inspeksi pergerakan dada simetris,auskultasi ada ronchi di kedua lapang paru

bagian atas dan wheezing, frekuensi nafas 26 x/menit, sputum kental, perkusi sonor.

4. Kardiovaskuler
Frekuensi Nadi : 118 x/menit, teraba besar reguler, akral hangat CRT 1 detik, tidak

bunyi jantung tambahan.

5. Pencernaan
Mukosa bibir lembab, gusi tidak berdarah, tidak ada stomatitis, abdomen simetris,

supel, tidak ada asites, lien dan hepar tidak teraba

6. Perkemihan
BAK spontan, frekuensi 8-10 x/hari tidak ada keluhan

7. Intergumen
Warna kulit pink, tidak ada kelainan, tidak ada luka, akral hangat

8. Muskuloskeletal
Tidak ada kelainan tulang
9. Reproduksi
Genetalia normal
E. Riwayat psikososial
Anak tenang, bermain diatas tempat tidur
F. Skrining nyeri
Nyeri tidak ada skala 0

G. Skrining gizi
Anak tampak agak kurus, skoring dengan modifikasi stong-kids nilai 3n anak malas

makan, anak hanya menghabiskan 3 SDM dari porsi makan yang di sediakam
BB:..... kg dan TB:.... Cm
H. Status fungsional
Status fungsional menggunakan bartel indeks ketergantungan ringan
I. Penilaian risiko jatuh
Anak usia 6 tahun risiko jatuh tinggi
J. Riwayat kelahiran

K. Riwayat imunisasi dasar

L. Riwayat tumbuh kembang

M.Kebutuhan edukasi
Tidak ada hambatan pembelajaran, eduikasi yang dipelukan tentang medikasi,

pencegahan jatuh dan pencegahan infeksi

N. Data penunjang

O. Terapi medikasi
II. Analisa data

Tanggal Data Etiologi Masalah


DS: “anak masih batuk dan Penumpukan secret di Bersihan jalan nafas
malas makan” jalan nafas tidak efektif
DO: ronchi (+), wheezing (+),
sputum kental, RR 28 x/menit

DS: “anak masih batuk dan Intake tidak adekuat Risiko nutrisi kurang
malas makan” dari kebutuhan tubuh
DO: anak nampak agak kurus,
BB:
Skoring dengan stong kid
modifikasi 3, anak hanya
menghabiskan 3 Sdm dari
porsi makan yang di
sediakan

III. Diagnosa keperawatan


1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d penumpukan sekret di jalan nafas
2. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake todak adekuat
IV. Perencanaan

No Diagnosa Tujuan dan Rencana tindakan Rasional


keperawatan kriteria hasil
1 Bersihan jalan Tujuan: 1.1. Observasi pernafasan 1.1. Mengetahui status
nafas tidak bersihan jalan 1.2. Anjurkan cukup pernafasan untuk
efektif b/d nafas epektif minum air hangat menentukan
setelah (......) tindakan
penumpukan dilakukan 1.3. Lakukan inhalasi dan keperawatan
sekret di jalan tindakan fisioterapi sesuai selanjutnya
nafas keperawatan instruksi dokter 1.2. Air hangat
3x24 jam 1.4. Kolabaorasi membantu
pemberian mengencerkan
Dengan ekspektotan sputum
kriteria hasil: 1.3. Inhalasi untuk
tidak ada mengencerkan
ronchi dan dahak dan
wheezing, melebarkan
RR....... bronkus agar
tidak batuk sputum mudah di
keluarkan
1.4. Ekspektoran
membantu
mengencerkan
sputum

2 Risiko nutrisi Tujuan: nutrisi 2.1. Kaji makanan 2.1. Mengidentifikasi


kurang dari kurang dari kesukaan anak makanan kesukaan
kebutuhan kebutuhan 2.2. Anjurkan makan anak untuk
tubuh tidak selagi hangat sedikit mengeetahui apakah
tubuh b/d terjadi setelah tapi sering maknan anak bisa
intake todak dilakukan 2.3. Berikaan diet sesuai dimasukkan dalam
adekuat tindakan anjuran ahli gizi daftar diet anak
keperawatan 2.2. Makan selagi
3x24 jam makanan hangat,
makanan akan
Dengan memiliki aroma
kriteria hasil: sedap yg menggugah
Nafsu makan selera, makan sedeikit
meningkat, ta[i sering
Porsi makan memungkinkan anak
dihabiskan tetap mendaptkan
BB dalam batas makanan sesuai
normal kebutuhannya.
2.3. Diet yg telah di
anjurkan gizi telah di
lakukan penghitungan
kebutuhan kalori
anak
V. Implementasi

No Diagnosa Tanggal Intervensi Respon


keperawatan
Bersihan jalan 13/04/19 1.1. mengobservasi 1.1. RR 26x/menit, ronchi
nafas tidak efektif pernafasan (+), wheezing(+), tidak
b/d penumpukan 1.2. mengnjurkan cukup ada retraksi dinding
minum air hangat dada dan NCH
sekret di jalan ±......
nafas 1.2. Anak minum sedikit
1.3. melakukan inhalasi
sedikit
dan fisioterapi sesuai
1.3. Inhalasi dilakukan
instruksi dokter
1.4. Melakukan sputum anak masih
kolabaorasi kental
pemberian 1.4. Obat dapat diminum
ekspektotan oleh anak
ambroxol
Risiko nutrisi 13/04/19 2.1. mengkaji makanan 2.1. Makanan kesukaan
kurang dari kesukaan anak anak........
kebutuhan tubuh 2.2. Menganjurkan 2.2. Ibu memberikan
makan selagi hangat makanan selagi
b/d intake todak sedikit tapi sering
adekuat hangat, anak
2.3. Meberikaan diet
menghabiskan 5 sdm,
sesuai anjuran ahli
gizi selain itu ibu
memberikan biskuit
habis 2 keping
VI. Evaluasi

No Diagnosa keperawatan tanggal Evaluasi


1 Bersihan jalan nafas tidak 13/04/2019 S: orang tua mengatakan batuk masih
efektif b/d penumpukan O: ronchi (+), wheezing (-), tidak ada retrakis
sekret di jalan nafas dinding dada, tidak ada NCH, tidak ada
sianosis. Tidak sesak
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1.3 dan berikan terapi
ambroxol (ekspektoran )sesuai instruksi,
kolaborasi konsultasi dokter spesialis
respirologi
14/04/2019
15/04/2019
16/04/2019
2 Risiko nutrisi kurang dari 13/04/2019 S: orang tua mengatakan anak makannya masih
kebutuhan tubuh b/d intake sedikit
todak adekuat O: selera makan masih kurang, ibu memberikan
makanan selagi hangat, porsi makanan yg
dihabiskan meningkat 5 sdm dari 3 sdm, tidak
ada mual tidak muntah, BB:
A: masalah devisit nutrisi dari kebutuhan tubuh
tidak terjadi
P: anjurkan ibu untuk memberikan reward pada
anak ketika anak meningtkatkan asupan
makanannya
14/04/2019
15/04/2019

Vous aimerez peut-être aussi