Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
2. M. Septian Pratama
DINAS PENDIDIKAN
Akreditasi A
Jl. Raya Tanjung Payang Kec. Lahat Kab. Lahat Telp. (0731) 326660
II. Tujuan
Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa.
Teori Asam
Larutan Asam
Rasanya Masam
Kertas lakmus biru merah
Bersifat korosif
Terdiri dari ion H+ dan OH- sisa asam
H+ > OH-
Contoh :
HCl → H + Cl
Tidak semua senyawa hanya dapat melepaskan satu ion H seperti contoh
diatas, tetapi banyak senyawa lain yang dapat melepaskan ion H lebih dari
satu. Banyaknya ion H yang dapat dilepaskan oleh asam tersebut
dinamakan valensi asam. Sedangkan ionn negatife yang terbentuk dari
asam setelah melepas ion Hdisebut ion sisa asam.
Contoh :
HSO → 2H + SO
Teori Basa
Contoh:
KOH → K + OH
NaOH → Na + OH
Larutan Basa
Rasanya pahit
Lakmus merah biru
Bersifat kaustik
Terdiri dari ion OH- dan ion positif logam
OH- > H+
Fenolftalein (PP)
1. A M M Asam, pH < 7
2. B B B Basa, pH > 7
3. C M B Netral, pH = 7
4. D M B Netral, pH = 7
No. Larutan MO MM BTB PP Perkiraan
pH
VIII. Kesimpulan
- Larutan yang bersifat Asam yaitu : Larutan A
- Larutan yang bersifat Basa yaitu : Larutan B
- Larutan yang bersifat Netral yaitu : C dan D
IX. Saran
Dari praktikum kali ini juga kami dapat mengambil pelajaran mengenai
prosedur kerja ketika praktikum di laboratorium, diantaranya yaitu :
1. alat yang kita gunakan ketika praktikum harus benar-benar bersih dan
kering untuk meminimalisir kesalahan ketika praktikum;
2. ketika mengambil sampel larutan harus hati-hati untuk mencegah
terkontaminasinya larutan yang telah di ambil di plat tetes sebelumnya;
3. tangan yang digunakan ketika memasukkan kertas lakmus ke dalam
sampel larutan haruslah kering dan bersih.
DAFTAR PUSTAKA
Michael Purba. 2006. Kimia untuk kelas XI Semester 1. Jakarta.
Penerbit Erlangga
Unggul sudarmo. 2013. Kimia untuk kelas XI kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta. Penerbit
Erlangga