Vous êtes sur la page 1sur 2

1.

Sejarah WTO
 WTO berdiri dan memulai operasionalnya pada tgl. 1 Jan-1995.
 Lahir dari serangkaian perundingan yg dikenal dengan sebutan perundingan Putaran
Uruguay (Uruguay Round negotitions)
 Perundingan tesebut dimulai pada tahun 1986 di Punta del este , Uruguay dan
berakhir dengan ditandatangani Agreement Establishing the WTO di Marrakesh ,
Maroko pada April 1994.
 Sebelum thn 1995 berlaku General Agreement on Tariffs and trade 1947 (GATT
1947) yng merupakan cikal bakal dari pembentukan WTO .
 GATT 1947 berisikan hasil perundingan penurunan tarif perdagang an antara negara
anggota utk tdk mengeluarkan peraturan yang menghambat perdagangan.
 Kelemahan dari GATT 1947 adalah tdk mempunyai kelembagaan yg tetap , sehingga
dipandang perlu utk membentuk suatu lembaga yg pada akhirnya berbentuk WTO
2. Pengertian WTO
WTO merupakan suatu tempat yg dituju oleh negara-negara anggotanya untuk
menyelesaikan masalah-masalah perdagangan yg mereka hadapi satu sama lain.
Jantung dari WTO adalah berbagai persetujuan yg merupakan bagian dari Agreement
Establishing the WTO yg telah dirundingkan dan ditanda – tangani oleh pemerintah
mayoritas negara-negara di dunia . Berbagai persetujuan tersebut berisi peraturan-2
sebagai dasar hukum bagi perdagangan Internasional antar negara anggotanya. Berbagai
persetujuan tersebut pada intinya merupakan suatu kontrak yang mengikat pemerintah
negara anggota utk menjaga agar kebijakan perdagangan mereka tidak melewati batas-2
yg telah disepakati.
Walau hanya mengikat pemerintah , tujuan dari berbagai persetujuan tsb adalah
menolong para produsen barang & jasa ,Eksportir dan Importir dlm menjalankan
usahanya.

3. Tujuan WTO (Preambule Agreement Establishing the WTO )


Meningkatkan standard hidup,kesempatan kerja, pertumbuhan dan perluasan
ekonomi. Dengan memperhatikan perlindungan terhadap lingkungan hidup dan
kebutuhan negara berkembang .
INSTRUMENT utk mencapai tujuan tersebut. : berbagai persetujuan mengenai
pengurangan hambatan perdagangan (trade barriers) yg merupakan bagian Agreement
Estyablishing the WTO.
Penghapusan diskriminasi (prinsip non diskriminasi)
PRINSIP NON DISKRIMINASI
Prinsip Most-Favoured-Nation(MNF) Tretment perlakuan khusus yang diberikan
oleh suatu negara anggota kepada negara anggota tertentu harus diberikan kepada
seluruh negara anggota.
PRINSIP NATIONAL TREATMENT. PRINSIP NATIONAL TREATMENT
Perlakuan khusus yg diberikan atas produk barang/jasa domestik suatu negara
anggota harus diberikan kepada produk barang / jasa dari seluruh negarta anggota masuk
dipasar domestik negara anggota tsb.

4. Fungsi WTO
(pasal III Agreement Establishing The WTO )
Memfasilitasi implementasi berbagai persetujuan dalam agreement Establishing the
WTO.
 Sebagai forum negosiasi untuk negara anggota
 Menyelesaikan sengketa perdagangan
 Menelaah kebijakan perdagangan
 Melakukan kerjasama dengan organisasi Internasional lainnya
 Memberikan bantuan teknis kepada negara berkembang.
Keanggotaan WTO meliputi hampir seluruh negara di dunia ( quasi – Universal )
Negara-negara anggota WTO mewakili 92 % populasi global dan 95 % dari total
perdagangan dunia. Sampai saat ini anggota WTO berjumlah 157 negara. Tidak hanya
terdiri dari negara-negara. Wilayah pabean terpisah (separate Cutoms territories ) dari
negara anggota yng memiliki otonomi penuh dalam hal hubungan eksternal
perdagangannya dan hal lain yng diatur dalam Agreement Establishing the WTO dapat
juga menjadi anggota WTO. Saat ini ada 3 anggota WTO yng bukan negara tetapi
wilayah pabean terpisah , yaitu Hongkong-China; Macau-China, dan China Taipei.
Sekitar ¾ dari total jumlah anggota WTO merupakan negara berkem- bang.

Vous aimerez peut-être aussi