Vous êtes sur la page 1sur 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

D
DENGAN HIPERTENSI DI RT 03 RW 01 DESA PLATAR
KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA

Di susun guna memenuhi tugas Program Profesi Ners


Stase Keperawatan Komunitas

Disusun Oleh :

MUDHOFIROH
NIM : N420184184

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.D
DENGAN HIPERTENSI DI RT 03 RW 01 DESA PLATAR
KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA

PENGKAJIAN KELUARGA

Hari/Tanggal : Rabo , 5 Desember 2018


Jam : 13.00 WIB
Oleh : Mudhofiroh

A. DATA UMUM

1. Nama KK : Tn.D

2. Alamat : RT 03 RW 01 Platar Tahunan Jepara

3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani

4. Pendidikan Kepala Keluarga : SD

5. Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi
KET
Polio DPT Hepat Cam
N NAMA J HUB. UMU PEND BC
itis pak
O K DG KK R G
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1 Tn.D L KK 51 SD
2 Ny.R P ISTRI 41 SLTP
3 Sdr.B P ANAK 19 MAHA
SISWA

Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: meninggal

: Klien Tn.D dengan Hipertensi

: Tinggal serumah

6. Tipe Keluarga

Keluarga Tn.D merupakan keluarga Inti(Nuclear Family) yang terdiri dari

komponen Ayah, Ibu dan anak.

7. Suku Bangsa

Tn.D dan Ny.R berasal dari suku jawa. Budaya keluarga mengikuti kebiasaan

serta budaya suku jawa. Keluarga tidak mempunyai kebiasaan yang dapat

mempengaruhi derajat kesehatan.

8. Agama

Agama seluruh anggota keluarga adalah islam.

9. Status sosial ekonomi keluarga

Tn.D setiap hari bekerja di sawah, sedangkan istrinya mengajar di TPQ

siang hari.

10. Aktifitas rekreasi keluarga


Tn.D mengatakan rekreasi keluarga yang kadang dilakukan ke pantai

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn.D berada pada tahap keluarga dengan anak remaja dengan tugas

perkembangan keluarga antara lain :

a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab

b. Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga

c. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang

tua.Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan

d. Perubahan sistim peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga mempunyai tanggungan untuk membiayai kuliah anaknya dan

menikahkannya.

3. Riwayat keluarga inti

Ny. D memiliki riwayat Hipertensi, kadang pusing tetapi jarang kontrol

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Dari pihak keluarga Tn.D tidak ada yang menderita penyakit Hipertensi.

C. LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah

Rumah keluarga Tn.D. S berukuran 7 x 15 m2, terdiri dari 1 ruang tamu,2 buah

kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Sumber air minum menggunakan air

sumur . WC terletak di dalam rumah. Lantai rumah dari keramik, jendela rumah

ada enam,. Ventilasi dan pencahayaan di setiap ruang cukup. Halaman rumah

cukup bersih. Denah Rumah :

4 3
2

B
2
2

Keterangan :

1. Ruang tamu

2. Kamar tidur

3. Dapur

4. Kamar mandi

5. Teras

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tetangga keluarga Tn.D sebagian besar bekerja sebagai buruh mebel.Tidak ada

kebiasaan kurang baik dari lingkungan Tn.D. Bila ada masalah antar warga,

diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT.

3. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn.D merupakan penduduk asli Kelurahan Platar. Sarana transportasi

yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan kesehatan adalah

sepeda motor. Keluarga tidak pernah pindah rumah setelah menikah

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Interaksi dengan masyarakat cukup baik, Tn.D sering mengikuti kegiatan warga

seperti Rt nan dan kegiatan lain didesa

5. Sistem pendukung keluarga


Keluarga mengatakan jika ada keluarga yang sakit akan dibawa ke palayanan

kesehatan terdekat seperti bidan desa dan mantri

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan

bahasa Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain, jika ada

permasalahan diselesaikan dengan musyawarah.

2. Struktur kekuatan

Dalam keluarga dari pihak Ayah, Ibu dan anak saling menghargai dan

mendukung. Anak cukup peduli pada orang tua. Pengambilan keputusan terletak

pada kepala keluarga yaitu Tn.D

3. Struktur peran (formal dan informal)

Ny.S Mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga (informal).

Ny. S sebagai ibu rumah tangga

4. Nilai dan norma keluarga

Keluarga tau tentang kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat lima waktu dan

mengikuti pengajian.

E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan

dalam keluarga kadang dibicarakan bersama sehingga tidak memicu terjadinya

masalah komunikasi.

2. Fungsi sosial

Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang

lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah

kesehatan
Ny. D Belum mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi, Tn.D kadang

mengeluh pusing, lemas dan susah tidur. Keluarga Tn.D belum tau bagaimana

cara menurunkan tekanan darah.Dulu Tn.D pernah mengalami infeksi saluran

kencing, sekarang jarang keluhan nyeri waktu BAK

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk

mengatasi masalah kesehatan

Keluarga Tn.D sudah mampu mengambil keputusan untuk mengatasi

masalah kesehatan yaitu ketika keluarga ada yang merasakan sakit baik

Tn.D maupun Ny.R langsung dibawa ke bidan desa atau mantri terdekat.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit

Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita

hipertensi keluarga masih kurang dalam perawatannya seperti pola hidup

sehat, kontrol tekanan darah dan pemeriksaan tensi secara berkala belum

dilakukan. Keluarga Tn.D juga kurang memperhatikan diit sehari-hari.

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan dengan mengurangi

stressor yang ada dan dengan memberikan pencahayaan yang cukup pada

kamar mandi untuk mencegah resiko terjadinya jatuh atau terpeleset.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas

pelayanan kesehatan

Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu

dengan melakukan pemeriksaan ke Pukesmas setempat ketika merasakan

sakit.

4. Fungsi reproduksi

Tn.D memiliki 1 orang anak yang masih kuliah,dan keluarga Tn.D mengatakan

fungsi reproduksi tidak mengalami gangguan

5. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Tn.D sebagai petani dan Ny.R sebagai

guru TPQ

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan panjang

Stressor jangka pendek dan panjang kadang mengeluh nyeri kepala dan nyeri

waktu BAK seperti anyang-anyangen.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi

Respon keluarga baik terhadap stressor dengan mendekatkan diri pada Tuhan,

dan pasrah dengan keadaan yang ada serta selalu memeriksakan diri ke

puskesmas atau mantri terdekat

3. Strategi koping yang digunakan

Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah

4. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan dalam mendidik anaknya.

5. Harapan keluarga

Keluarga ingin Tn.D tensinya turun dan gangguan BAK tidak dikeluhkan lagi.

PEMERIKSAAN
FISIK
Tn.D Ny.R
Tekanan darah

Nadi

RR
BB

Kepala Mesocepal Mesocepal


Rambut Sudah beruban blm beruban, bersih
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik
Lensa pandangan masih normal Pandangan masih normal
Hidung Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada serumen,
serumen, pendengaran pendengaran masih baik
baik
Mulut Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada sariawan
sariawan
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid kelenjar thyroid
Dada Simetris kanan kiri, tidak Simetris kanan kiri, tidak
ada suara tambahan saat ada suara tambahan saat
bernafas bernafas
Abdomen Simetris Simetris
Ekstremitas Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, kekuatan
kekuatan otot 5 otot 5
Kulit Sawo matang Sawo matang
Turgor kulit Baik, Elastis Baik,Elastis
Keluhan Sering nyeri pada kepala, Tidak ada keluhan
kadang nyeri waktu
BAK kalau kurang
minum
Kesimpulan Menderita Hipertensi Sehat
dan infeksi saluran
kencing
G. PEMERIKSAAN FISIK
H. ANALISA DATA

No Tgl Data Problem


1 5/12/18 DS :

- Tn.D mengatakan mengeluh Domain 12: rasa

pusing, mengatakan kurang nyaman

memahami cara merawat Kelas 3 :

pasien . kenyamanan sosial

DO :- TD : mmHg 00132 : nyeri akut

-N: x/’

2 5/12/18 DS : Domain 5

- Keluarga khawatir dengan Persepsi/kognitif

penyakit Tn.D (perception/cognition

- Keluarga kurang mengenal )

masalah Tn.D Kelas 44 kognitif

- Keluarga tidak tahu cara (cognition)

merawat pasien Level 00125

Kurang pengetahuan

(defident knowledge)

I. Skoring Masalah

Skala prioritas untuk menentukan


Asuhan Keperawatan Keluarga
(Bailon dan Maglaya, 1978)
Bobo
Kriteria Skor Nilai Pembenaran
t
a. Sifat masalah : 2/3 1 1 Menderita hipertensi dalam jangka waktu
- tidak / kurang yang lama tanpa kontrol yang teratur
sehat beresiko timbulnya komplikasi
-ancaman kesehatan
-keadaan sejahtera
b. Kemungkinan 1/2 2 1 Hipertensi dapat dicegah dan diobati,
masalah dapat fasilitas kesehatan mendukung namun
diubah : sumber daya keuangan, waktu dan tenaga
mudah keluarga yang kurang mendukung.
Sebagian
Tdk dpt diubah
c. Potensial masalah 1/3 1 1/3 Masalah dapat diubah karena penyakit
dapat dicegah : hipertensi merupakan suatu penyakit yang
Tinggi dapat dipertahanakan dengan menjaga
Cukup keseimbangan tekanan darah, mengatur
Rendah pola makan dan istirahat
d. Menonjolnya 2/2 1 1 Keluarga menginginkan masalah ini segera
masalah : dapat teratasi
Masalah berat harus
ditangani
Ada masalah tidak
perlu ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 31/3

Bobo
Kriteria Skor Nilai Pembenaran
t
a. Sifat masalah : 2/3 1 2/3 Tn.D tidak tau jika menderita
- tidak / kurang sehat hipertensi. Tn.D jarang mengecek
-ancaman kesehatan tekanan darah
-keadaan sejahtera
b. Kemungkinan masalah ½ 2 1 Tn.D mengetahui bahwa dirinya
dapat diubah: menderita Hipertensi, namun pola
mudah makan dan tidur tidak teratur
Sebagian
Tdk dpt diubah
c. Potensial masalah 2/3 1 2/3 Masalah dapat diubah karena penyakit
dapat dicegah : hipertensi merupakan suatu penyakit
Tinggi yang dapat dipertahanakan dengan
menjaga pola hidup.
Cukup
Rendah
d. Menonjolnya masalah : ½ 1 ½ Keluarga menyadari adanya masalah
Masalah berat harus kesehatan pada anggota keluarga akan
ditangani tetapi kurang menyadari dampak dari
Ada masalah tidak penyakit hipertensi
perlu ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 25/6
J. Intervensi KeperawatanKeluarga

DOMAIN DAN NIC (Nursing Intervention


No DATA NOC (Nursing Outcome)
DIAGNOSIS classification)
1 1. Nyeri kepa Domain 12 : rasa nyaman Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan 1. kaji pengetahuan pasien tentang
2. TD:
Nyeri akut (00132) Level 1, domain IV penyakit Hipertensi
mmHg 2. kaji tingkat nyeri yang dirasakan
Pengetahuan dan perilaku hasil yang menggambarkan
pasien
sikap komprehensif dan tindakan yang mendukung 3. ajarkan teknik relaksasi nafas

kesehatan dalam untuk mengurangi nyeri


4. anjurkan untuk istirahat cukup
Level 2 kelas 5

Pengetahuan kesehatan: hasil yang menggambarkan

pemahaman individu dalam menerapkan informasi

tentang peningkatan kesehatan, mempertahankan dan


1. Keluarga tidak
pemulihan kesehatan
tahu cara
1. Anjurkan kepada keluarga untuk
merawat
penyakit melaksanakan diet yang

2. Keluarga tidak
2 tahu dampak Domain 5 Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit dianjurkan
penyakitnya
Persepsi/kognitif 2. berikan penkes tentang penyakit
3. Keluarga tidak
(perception/cognition) Hipertensi
tahu tentang
dietnya Kelas 44 kognitif 3. Diskusikan dengan keluarga
4. Keluarga jarang
(cognition) tentang pentingnya konrol di
membaawa
Level 00125 pelayanan kesehatan
pasien ke faskes
Kurang pengetahuan 4. Ajarkan kepada keluarga cara

(defident knowledge) menurunkan tekanan darah

dengan bahan alami seperti sledri,

mentimun dll
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
N HARI/ Dx KEP IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
O TGL/ KELUA
JAM RGA
1. Kamis,6 I 1. Mengkaji pengetahuan pasien tentang penyakit DS : Tn.D mengatakan nyeri ,
Desember nyeri pada kepala bagian
2018 Hipertensi belakang, nyeri timbul saat Tn.D
2. mengkaji tingkat nyeri yang dirasakan pasien kurang istirahat dan tidur, Tn.D
3. mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengatakan mau diajari teknik
relaksasi nafas dalam
mengurangi nyeri DO : TD mmHg, N :
4. menganjurkan untuk istirahat cukup x/menit, keadaan umum cukup
baik.

2. Kamis, 6 II 1. menganjurkan kepada keluarga untuk DS : keluarga Tn.D mengatakan


Desember cemas dengan penyakitnya,
2018 melaksanakan diet yang dianjurkan keluarga belum tau cara merawat
2. berikan penkes tentang penyakit Hipertensi Tn.D , belum tau diet untuk
3. Diskusikan dengan keluarga tentang pentingnya Tn.D , keluarga juga jarang
membawa Tn.D untuk
konrol di pelayanan kesehatan memeriksakan kondisi kesehatan.
4. Ajarkan kepada keluarga cara menurunkan Do : keluargaa tampak cukup
kooperatif dan antusias saat diberi
tekanan darah dengan bahan alami seperti sledri, penkes dan penjelaan tentang
penyakit hipertensi.
mentimun dll
L .EVALUASI KEPERAWATAN

No Hari/Tgl/Jam No Diagnosa Evaluasi Ttd


1. Kamis, I S : Tn.D mengatakan nyeri berkurang sedikit.
6 Desember 2018 O : TD : mmHg, Keadaaan umum cukup baik
jam 16.40 WIB A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
- Anjurkan untuk istirahat cukup dan mengecek tekanan darah

2. Kamis, II S :Keluarga Tn.D sudah sedikit tau dan paham tentang penyakkit
6 Desember 2018 hipertensi, diet yang tepat untuk Tn.D, dan tau pentingnya
jam 16.40 WIB kontrol kesehatan.
O : tampak kooperatif dan antusias saat diberi penkes dan diajak
berdiskusi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
- Ajarkan kepada keluarga cara menurunkan tekanan darah
dengan bahan alami seperti seledri, mentimun, dll

Vous aimerez peut-être aussi