Vous êtes sur la page 1sur 11

APA ITU PROGRAM KELUARGA HARAPAN

Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program


pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan
sebagai keluarga penerima manfaat PKH.

Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007


Pemerintah Indonesia telah melaksanakan PKH. ProgramPerlindungan Sosial yang
juga dikenal di dunia internasional dengan istilah Conditional Cash Transfers (CCT)
ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi di
negara-negara tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis.

Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses


keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas
layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di
sekitar mereka.Manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang
disabilitas dan lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya
sesuai dengan amanat konstitusi dan Nawacita Presiden RI.

Melalui PKH, KM didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan


sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi,perawatan, dan pendampingan,
termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang
merupakan program komplementer secara berkelanjutan. PKH diarahkan untuk
menjadi episentrum dan center of excellence penanggulangan kemiskinan yang
mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional.

Misi besar PKH untuk menurunkan kemiskinan semakin mengemuka mengingat


jumlah penduduk miskin Indonesia sampai pada Maret tahun 2016 masih sebesar
10,86% dari total penduduk atau 28,01 juta jiwa (BPS, 2016). Pemerintah telah
menetapkan target penurunan kemiskinan menjadi 7-8% pada tahun
2019, sebagaimana tertuang di dalam RPJMN 2015-2019. PKH diharapkan dapat
berkontribusi secara signifikan untuk menurunkan jumlah penduduk miskin,
menurunkan kesenjangan (gini ratio) seraya meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM).

Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa PKH memberikan dampak terhadap


perubahan konsumsi rumah tangga, seperti di beberapa negara pelaksana CCT
lainnya. PKH berhasil meningkatkan konsumsi rumah tangga penerima manfaat di
Indonesia sebesar 4,8%.
Gambar 1. Cakupan PKH Tahun 2007 s.d. 2018

 Pada PJP Tahun 2010 - 2014 terjadi peningkatan target beneficiaries dan alokasi
budget PKH, melampaui baseline target perencanaan
 Pelaksanaan PKH tahun 2016 sebanyak 6 juta keluarga miskin dengan anggaran
sebesar Rp. 10 Triliun
 Jumlah penerima PKH tahun 2017 sebanyak 6.228.810 keluarga dengan anggaran
sebesar Rp. 11,5 Triliun
 Jumlah penerima PKH tahun 2018 sebanyak 10.000.232 KPM dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 17,5 Triliun
 Target penerima PKH tahun 2019 sebanyak 10 juta KPM dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 32,65 Triliun

KPM PKH harus terdaftar dan hadir pada fasilitas kesehatan dan pendidikan
terdekat. Kewajiban KPM PKH di bidang kesehatan meliputi pemeriksaan
kandungan bagi ibu hamil, pemberian asupan gizi dan imunisasi serta timbang
badan anak balita dan anak prasekolah. Sedangkan kewajiban di bidang pendidikan
adalah mendaftarkan dan memastikan kehadiran anggota keluarga PKH ke satuan
pendidikan sesuai jenjang sekolah dasar dan menengah. Dan untuk komponen
kesejahteraan sosial yaitu penyandang disabilitas dan lanjut usia mulai 60 tahun.
Bantuan sosial PKH pada tahun 2019 terbagi menjadi dua jenis yaitu Bantuan Tetap
dan Bantuan Komponen yang diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:

A. Bantuan Tetap untuk Setiap Keluarga

1. Reguler : Rp. 550.000,- / keluarga / tahun


2. PKH AKSES : Rp. 1.000.000,- / keluarga / tahun

B. Bantuan Komponen untuk Setiap Jiwa dalam Keluarga PKH

1. Ibu hamil : Rp. 2.400.000,-


2. Anak usia dini : Rp. 2.400.000,-
3. SD : Rp. 900.000,-
4. SMP : Rp. 1.500.000,-
5. SMA : Rp. 2.000.000,-
6. Disabilitas berat : Rp. 2.400.000,-
7. Lanjut usia : Rp. 2.400.000,-

Bantuan komponen diberikan maksimal untuk 4 jiwa dalam satu keluarga

Program Keluarga Harapan


Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat
kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Sebagai
upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007 Pemerintah Indonesia telah melaksanakan
PKH. Program Perlindungan Sosial yang juga dikenal di dunia internasional dengan istilah Conditional Cash
Transfers (CCT) ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi negara-negara
tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis.

Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil
dan anak untuk memanfaatkanberbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan
(fasdik) yang tersedia di sekitar mereka. Manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang
disabilitas dan lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya sesuai dengan amanat
konstitusi dan Nawacita Presiden RI.

Melalui PKH, KPM didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan,
pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program
perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan. PKH diarahkan
untuk menjadi tulang punggung penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program
perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional.

Program prioritas nasional ini oleh Bank Dunia dinilai sebagai program dengan biaya paling efektif untuk
mengurangi kemiskinan dan menurunkan kesenjangan antar kelompok miskin, juga merupakan program yang
memiliki tingkat efektivitas paling tinggi terhadap penurunan koefisien gini. Berbagai penelitian lain
menunjukkan bahwa PKH mampu mengangkat penerima manfaat keluar dari kemiskinan, meningkatkan
konsumsi keluarga, bahkan pada skala yang lebih luas mampu mendorong para pemangku kepentingan di
Pusat dan Daerah untuk melakukan perbaikan infrastruktur kesehatan dan pendidikan.

Penguatan PKH dilakukan dengan melakukan penyempurnaan proses bisnis, perluasan target, dan penguatan
program komplementer. Harus dipastikan bahwa keluarga penerima manfaat (KPM) PKH mendapatkan subsidi
BPNT, jaminan sosial KIS, KIP, bantuan Rutilahu, pemberdayaan melalui KUBE termasuk berbagai program
perlindungan dan pemberdayaan sosial lainnya, agar keluarga miskin segera keluar dari kungkungan
kemiskinan dan lebih sejahtera.

Misi besar PKH dalam menurunkan kemiskinan terlihat nyata semakin mengemuka mengingat jumlah
penduduk miskin Indonesia pada tahun 2017 terjadi penurunan kemiskinan dari 10,64% pada bulan meret
2017 menjadi 10,12% pada bulan September 2017 dari total penduduk atau 27.771.220 jiwa penduduk pada
bulan Maret menjadi 26.582.990 jiwa penduduk pada bulan September dengan total penuruan penduduk
miskin sebanyak 1.188.230 atau penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 0.58% (BPS,2017).
Sasaran PKH merupakan keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Program Penanganan
Fakir Miskin yang memiliki komponen kesehatan dengan kriteria ibu hamil/menyusui, anak berusia nol
samapai dengan enam tahun. Komponen pendidikan dengan kriteria anak SD/MI atau sederajat, anak
SMA/MTs atau sederjat, anak SMA /MA atau sederajat, dan anak usia enam sampai 21 tahun yang belum
menyelesaikan wajib belajar 12 tahun. Sejak tahun 2016 terdapat penambahan komponen kesejahteran sosial
dengan kriteria lanjut usia diutamakan mulai dari 60 (enam puluh) tahun, dan penyandang disabilitas
diutamakan penyandang disabilitas berat.

KPM PKH harus terdaftar dan hadir pada fasilitas kesehatan dan pendidikan terdekat. Kewajiban KPM PKH di
bidang kesehatan meliputi pemeriksaan kandungan bagi ibu hamil, pemberian asupan gizi dan imunisasi serta
timbang badan anak balita dan anak prasekolah. Sedangkan kewajiban di bidang pendidikan adalah
mendaftarkan dan memastikan kehadiran anggota keluarga PKH ke satuan pendidikan sesuai jenjang sekolah
dasar dan menengah. KPM yang memiliki komponen kesejahteraan social berkewajiban memberikan makanan
bergizi dengan memanfaatkan pangan lokal, dan perawatan kesehatan minimal satu kali dalam satu tahun
terhadap anggota keluarga lanjut usia mulai dari 70 (tujuh puluh) tahun, dan meminta tenaga kesehatan yang
ada untuk memeriksa kesehatan, merawat kebersihan, mengupayakan makanan dengan makanan lokal bagi
penyandang disabilitas berat.

Penyaluran bantuan sosial PKH diberikan kepada KPM yang ditetapkan oleh Direktorat Jaminan Sosial
Keluarga. Penyaluran bantuan diberikan empat tahap dalam satu tahun, bantuan PKH diberikan dengan
ketentuan sebagai berikut:

Nilai bantuan merujuk Surat Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomor
26/LJS/12/2016 tanggal 27 Desember 2016 tentang Indeks dan Komponen Bantuan Sosial Program Keluarga
Harapan Tahun 2017. Komponen bantuan dan indeks bantuan PKH pada tahun 2017, sebagai berikut:

a. Bantuan Sosial PKH Rp. 1.890.000

b. Bantuan Lanjut Usia Rp. 2.000.000

c. Bantuan Penyandang Disabilitas Rp. 2.000.000

d. Bantuan Wilayah Papua dan Papua Barat Rp. 2.000.000

Info selengkapnya silahkan klik http://www.pkh.kemsos.go.id/

Mars Program Keluarga Harapan (PKH) klik Mars PKH


Cara Mendaftar dan Mendapatkan
Bantuan PKH Terbaru
A. Apa itu PKH (Program Keluarga Harapan)
Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian
bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditetapkan
sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Sebagai upaya percepatan penanggulangan
kemiskinan, sejak tahun 2007 Pemerintah Indonesia telah melaksanakan PKH. Program
Perlindungan Sosial yang juga dikenal di dunia internasional dengan istilah Conditional
Cash Transfers (CCT) ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang
dihadapi negara-negara tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis.

Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga
miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkanberbagai fasilitas layanan
kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar
mereka. Manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan
lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya sesuai dengan
amanat konstitusi dan Nawacita Presiden RI.

Melalui PKH, KPM didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial
dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan,
termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang
merupakan program komplementer secara berkelanjutan. PKH diarahkan untuk menjadi
tulang punggung penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program
perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional.

Program prioritas nasional ini oleh Bank Dunia dinilai sebagai program dengan biaya
paling efektif untuk mengurangi kemiskinan dan menurunkan kesenjangan antar
kelompok miskin, juga merupakan program yang memiliki tingkat efektivitas paling tinggi
terhadap penurunan koefisien gini. Berbagai penelitian lain menunjukkan bahwa PKH
mampu mengangkat penerima manfaat keluar dari kemiskinan, meningkatkan konsumsi
keluarga, bahkan pada skala yang lebih luas mampu mendorong para pemangku
kepentingan di Pusat dan Daerah untuk melakukan perbaikan infrastruktur kesehatan
dan pendidikan.

Baca juga: Cara Mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Terbaru

Penguatan PKH dilakukan dengan melakukan penyempurnaan proses bisnis, perluasan


target, dan penguatan program komplementer. Harus dipastikan bahwa keluarga
penerima manfaat (KPM) PKH mendapatkan subsidi BPNT, jaminan sosial KIS, KIP,
bantuan Rutilahu, pemberdayaan melalui KUBE termasuk berbagai program
perlindungan dan pemberdayaan sosial lainnya, agar keluarga miskin segera keluar dari
kungkungan kemiskinan dan lebih sejahtera.

B. Tujuan PKH (Program Keluarga Harapan)


Misi besar PKH dalam menurunkan kemiskinan terlihat nyata semakin mengemuka
mengingat jumlah penduduk miskin Indonesia pada tahun 2017 terjadi penurunan
kemiskinan dari 10,64% pada bulan meret 2017 menjadi 10,12% pada bulan September
2017 dari total penduduk atau 27.771.220 jiwa penduduk pada bulan Maret menjadi
26.582.990 jiwa penduduk pada bulan September dengan total penuruan penduduk
miskin sebanyak 1.188.230 atau penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 0.58%
(BPS,2017).

C. Sasaran PKH (Program Keluarga Harapan)


Sasaran PKH merupakan keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data
Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin yang memiliki komponen kesehatan dengan
kriteria ibu hamil/menyusui, anak berusia nol samapai dengan enam tahun. Komponen
pendidikan dengan kriteria anak SD/MI atau sederajat, anak SMA/MTs atau sederjat,
anak SMA /MA atau sederajat, dan anak usia enam sampai 21 tahun yang belum
menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.

Sejak tahun 2016 terdapat penambahan komponen kesejahteran sosial dengan kriteria
lanjut usia diutamakan mulai dari 60 (enam puluh) tahun, dan penyandang disabilitas
diutamakan penyandang disabilitas berat.

D. Cara Mendapatkan Bantuan PKH


Bagi anda yang ingin menerima bantuan PKH atau ingin mendapatkan bantuan PKH
maka ada beberapa kriteria yang mesti anda ketahui

1. Masuk dalam kategori keluarga kurang mampu


Program keluarga harapan diperuntukan untuk keluarga yang kurang mampu, jadi jika
anda termasuk keluarga kurang mampu maka anda bisa menerima bantuan PKH. PKH
merupakan keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Program
Penanganan Fakir Miskin yang memiliki komponen kesehatan dengan kriteria ibu
hamil/menyusui, anak berusia nol samapai dengan enam tahun.

2. Komponen pendidikan
Next, untuk mendapatkan bantuan PKH ada beberapa komponen yang menjadi acuan.
Komponen tersebut adalah komponen pendidikan dengan kriteria anak SD/MI atau
sederajat, anak SMA/MTs atau sederjat, anak SMA /MA atau sederajat, dan anak usia
enam sampai 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.
E. Keluarga Penerima Manfaat PKH (Program Keluarga
Harapan)
KPM PKH harus terdaftar dan hadir pada fasilitas kesehatan dan pendidikan terdekat.
Kewajiban KPM PKH di bidang kesehatan meliputi pemeriksaan kandungan bagi ibu
hamil, pemberian asupan gizi dan imunisasi serta timbang badan anak balita dan anak
prasekolah. Sedangkan kewajiban di bidang pendidikan adalah mendaftarkan dan
memastikan kehadiran anggota keluarga PKH ke satuan pendidikan sesuai jenjang
sekolah dasar dan menengah.

KPM yang memiliki komponen kesejahteraan social berkewajiban memberikan makanan


bergizi dengan memanfaatkan pangan lokal, dan perawatan kesehatan minimal satu kali
dalam satu tahun terhadap anggota keluarga lanjut usia mulai dari 70 (tujuh puluh)
tahun, dan meminta tenaga kesehatan yang ada untuk memeriksa kesehatan, merawat
kebersihan, mengupayakan makanan dengan makanan lokal bagi penyandang
disabilitas berat.

F. Penyaluran Bantuan PKH (Program Keluarga


Harapan)
Penyaluran bantuan sosial PKH diberikan kepada KPM yang ditetapkan oleh Direktorat
Jaminan Sosial Keluarga. Penyaluran bantuan diberikan empat tahap dalam satu tahun,
bantuan PKH diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:

Nilai bantuan merujuk Surat Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan
Sosial Nomor 26/LJS/12/2016 tanggal 27 Desember 2016 tentang Indeks dan
Komponen Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan Tahun 2017. Komponen
bantuan dan indeks bantuan PKH pada tahun 2017, sebagai berikut:
a. Bantuan Sosial PKH Rp. 1.890.000
b. Bantuan Lanjut Usia Rp. 2.000.000
c. Bantuan Penyandang Disabilitas Rp. 2.000.000
d. Bantuan Wilayah Papua dan Papua Barat Rp. 2.000.000

G. Pencapaian PKH (Program Keluarga Harapan)


PKH bisa hasilkan dampak langsung dan signifikan pada kemiskinan
Di Q1 2016, angka kemiskinan turun 0,4 persen. Diperkirakan bahwa sepertiga dari
penurunan ini adalah karena ekspansi PKH pada akhir 2015.
- Dengan perluasan dari 3,5 ke 6 juta keluarga pada akhir 2016, PKH diprediksi
mengurangi kemiskinan sebesar 0,8 poin persentase pada tahun 2017, (dengan hal-hal
lainnya tetap sama).
- Ini diestimasi bisa menurunkan angka kemiskinan saat ini 10,7% (September 2016)
menjadi 9,9%.
Dampak ini akan sejalan dengan program CCT skala besar lain di seluruh dunia.
- Meksiko, Oportunidades / Prospera mengurangi nasional sebesar 1,8 persen.
- Filipina, 4P mengurangi kemiskinan sebesar 1,4 persen.

H. Hubungi PKH (Program Keluarga Harapan)


Support
Phone: +6221 3103591
Fax: +6221 3147474
E-mail: info@pkh.depsos.go.id
Kantor UPPKH Pusat
Gedung D Kementerian Sosial RI
Jl. Salemba Raya No.28, Jakarta Pusat.

Similar search: cara mengajukan bantuan pkh, cara mengajukan pkh, cara mendaftar
program keluarga harapan 2018, cara mendaftar program keluarga harapan 2017,
gimana cara mengurus kartu pkh, cara daftar peserta pkh online, cara mendaftar pkh,
cara mengajukan pkh 2018.

Sumber: https://indonesia.go.id

Syarat & Cara Daftar Lowongan 16.092 Pendamping PKH Kemensos Menteri Sosial
Khofifah Indar Parawansa (kanan) memantau pencairan uang bantuan PKH untuk 835
keluarga penerima manfaat (KPM) di Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,
Jumat (21/7/2017). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra. Oleh: Addi M Idhom - 8 Oktober
2017 Dibaca Normal 3 menit Kementerian Sosial membuka rekrutmen pendamping Program
Keluarga Harapan (PKH) 2017. Rekrutmen, yang dibuka pendaftarannya pada 9-18 Oktober
2017, ini memerlukan 16.092 tenaga baru untuk pendampingan PKH. tirto.id - Kementerian
Sosial (Kemensos) bulan ini membuka pendaftaran rekrutmen pendamping Program
Keluarga Harapan (PKH) yang menyediakan 16.092 lowongan. Jadwal pendaftaran online
untuk rekrutmen ini akan resmi dibuka Kemensos pada pukul 00.00 WIB, 9 Oktober 2017.
Pendaftaran itu ditutup pada 18 Oktober 2017 pukul 23.59 WIB. Berdasar siaran pers
Kemensos, pembukaan rekrutmen ini untuk mengimbangi penambahan jumlah peserta PKH
pada 2018, yakni dari 6 juta menjadi 10 juta keluarga. "Peran pendamping sangat vital
karena menentukan keberhasilan program PKH," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan
Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos. Menurut Harry, Kemensos membutuhkan banyak
pendamping PKH baru pada 2018 sebab jumlah tenaga yang ada sekarang tidak bisa
mengimbangi penambahan 4 juta peserta PKH. Harry menambahkan jenjang karir
fungsional posisi ini cukup bagus. Data Kemensos mencatat lowongan 16.092 pendamping
PKH itu terbagi dalam sejumlah kategori penempatan. Sebanyak 14.227 lowongan
dibutuhkan untuk posisi Pendamping Sosial dan Pendamping Sosial PKH Akses. Lalu,
posisi Pekerja Sosial Supervisor memerlukan 877 orang. Sementara untuk posisi
Administrator Database, tersedia 607 lowongan. Terakhir, Kemensos membutuhkan Asisten
Pendamping sebanyak 172 orang bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Selain itu, Kemensos juga akan merekrut koordinator kabupaten/kota sebanyak 193 orang,
koordinator wilayah sebanyak 9 orang serta 7 orang koordinator regional. Daftar Kualifikasi
Lowongan Pendamping PKH Kemensos 2017 1. Pekerja Sosial Supervisor (877 orang)
Keterangan: Berkedudukan di Kabupaten/Kota setempat Kualifikasi: a. Minimal D.IV/S1 Ilmu
Kesejahteraan Sosial/Pekerja Sosial b. Diutamakan pengalaman menjadi pendamping sosial
PKH denggn latar belakang pendidikan DIV/S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial/Pekerja Sosial c.
Mempunyai pengalaman praktek pekerjaan sosial d. Menguasai MS Office e. Usia
maksimum 45 tahun. 2. Pendamping Sosial (12.214 orang) Keterangan: Berkedudukan di
Kecamatan setempat Kualifikasi: a. Pendidikan D.III/ D.IV/Sarjana Pekerjaan
Sosial/Kesejahteraan Sosial/Sarjana di bidang ilmu-ilmu sosial terapan. Diutamakan yang
pernah mengikuti pelatihan dan/atau berpengalaman praktek di bidang pendampingan
sosial/fasilitator pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, jaminan
sosial, dan program penanggulangan kemiskinan lainnya b. Diutamakan bertempat tinggal di
wilayah kecamatan lokasi pelaksanaan PKH (sesuai alamat tinggal/domisili saat ini). c.
Menguasai MS Office. d. Usia maksimum 35 tahun 3. Pendamping Sosial PKH Akses (2.013
orang) Keterangan: Berkedudukan di Kecamatan Setempat Kualifikasi: a. Pendidikan
minimal tingkat SMA, diutamakan lulusan SMK Pekerjaan Sosial (SMKPS), diutamakan
yang pernah mengikuti pelatihan dan/atau pengalaman praktek pekerjaan sosial di berbagai
bidang pelayanan kesejahteraan sosial dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK)
minimal 1 tahun b. Diutamakan bertempat tinggal di wilayah kecamatan lokasi pelaksanaan
PKH (sesuai alamat tinggal/domisili saat ini) c. Mampu berkomunikasi dengan masyarakat
kampung secara baik dan memahami karakteritik masyarakat serta adat istiadat setempat;
d. Bersedia ditempatkan di distrik-distrik yang jauh dari ibukota kabupaten. e. Usia
maksimum 45 tahun 4. Asisten Pendamping Sosial (172 orang) Keterangan: Berkedudukan
di Kecamatan setempat Kualifikasi: a. Pengalaman Kerja sebagai Tenaga Kesejahteraan
Sosial Kecamatan (TKSK) minimal 1 tahun dan memiliki pendidikan minimal SMA/Sederajat;
b. Diutamakan bertempat tinggal di wilayah kecamatan lokasi pelaksanaan PKH (sesuai
alamat tinggal/domisili saat ini) c. Mampu berkomunikasi dengan masyarakat kampung
secara baik dan memahami karakteristik masyarakat serta adat istiadat setempat d. Usia
maksimum 45 tahun 5. Administrator Database Provinsi/Kabupaten/Kota (607 orang)
Keterangan: Berkedudukan di Prov/Kab/Kota setempat Kualifikasi: a. Pendidikan
Diploma/Sarjana di bidang Ilmu Komputer/ Informatika/Statistika dan rumpun ilmu Sains dan
Teknologi diutamakan yang pernah mengikuti pelatihan dan/atau pengalaman praktek di
bidang komputer/ pengolahan data dan internet b. Diutamakan bertempat tinggal di wilayah
kecamatan di kabupaten/kota lokasi pelaksanaan PKH (sesuai alamat tinggal/domisili saat
ini) c. Usia maksimum 35 tahun. 6. Koordinator Regional (7 orang) Keterangan:
Berkedudukan di Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah,
Maluku Utara, Papua dan Sumatera Utara Kualifikasi: a. Memiliki pengalaman kerja sebagai
Koordinator Wilayah PKH minimal 2 tahun b. Memiliki pengalaman kerja sebagai
Koordinator Kab/Kota PKH minimal 4 tahun c. Memiliki pengalaman kerja sebagai Operator
PKH Provinsi/ Kab/Kota minimal 5 tahun d. Memiliki hasil evaluasi kinerja baik dan
rekomendasi dari Dinas/Instansi Sosial Provinsi e. Membuat surat pernyataan: (1) Bersedia
mengikuti proses seleksi Koordinator Regional yang diadakan oleh Direktorat Jaminan
Sosial Keluarga; (2) Bersedia ditempatkan di seluruh regional; (3) Bersedia bekerja penuh
waktu dan tidak terikat pekerjaan dengan pihak lain f. Berdomisili di lokasi yang
membutuhkan Koordinator Regional. 7. Koordinator Kabupaten/Kota (193 orang)
Keterangan: Berkedudukan di Kab/Kota setempat Kualifikasi: a. Memiliki pengalaman kerja
sebagai Pendamping Sosial minimal selama 5 tahun. b. Memiliki pengalaman kerja sebagai
Operator minimal selama 5 tahun. c. Berkinerja baik berdasarkan penilaian kinerja Dinas
Sosial Kabupaten/Kota dan belum pernah mendapatkan Surat Peringatan (SP) dalam 4
(empat) bulan terakhir. d. Membuat surat pernyataan: (1) Bersedia mengikuti proses seleksi
Koordinator Kabupaten/kota yang diadakan oleh Direktorat Jaminan Sosial Keluarga; (2)
Bersedia bekerja penuh waktu dan tidak terikat pekerjaan dengan pihak lain e.
Mendapatkan rekomendasi dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota. f. Berdomisili di
kabupaten/Kota yang dibutuhkan. Persyaratan Pelamar Lowongan Pendamping PKH
Kemensos 2017 1. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS/TNI/POLRI; 2. Siap dan
bersedia bekerja purna waktu (full time); 3. Bukan pengurus, anggota, dan atau berafiliasi
Partai Politik (isi formulir pernyataan yang tersedia); 4. Tidak pernah atau sedang tersangkut
kasus hukum baik pidana maupun perdata, dibuktikan SKCK; 5. Memiliki pendidikan sesuai
prasyarat jabatan yang dibuktikan dengan ijasah terlegalisir; 6. Usia miminal 19 tahun
maksimal 45 (empat puluh lima) tahun pada bulan Oktober 2017; 7. Bebas dari narkoba dan
zat adiktif lainnya; 8. Sehat jasmani dan rohani; 9. Tidak terikat kontrak kerja dengan pihak
lain; 10. Bersedia menandatangani Pakta Integritas apabila terpilih; 11. Mengikuti seluruh
tahapan seleksi. Tata Cara Pendaftaran Lowongan Pendamping PKH Kemensos 2017 1.
Pendaftaran online pada 9-18 Oktober 2017 2. Pendaftaran online dapat dilakukan melalui
aplikasi berbasis android dengan nama Seleksi SDM PKH 2017 yang dapat diunduh di
google play store. 3. Pelamar melakukan login pada aplikasi “Seleksi SDM PKH 2017”
dengan menggunakan NIK. 4. Pelamar mengisi form pendaftaran secara lengkap yang
terdiri dari; Data domisili, Data pendidikan terakhir, Data pengalaman kerja, Data sertifikat
(bila ada), Data penghargaan (bila ada). 5. Pelamar mengunggah; Foto KTP asli dan atau
surat keterangan domisili, Foto ijazah asli terakhir. Informasi resmi soal rekrutmen ini bisa
diakses laman resmi Kemensos. Informasi lengkap sekaligus resmi dari Kementerian Sosial
mengenai jadwal, syarat dan tata cara pendaftaran lowongan pendamping PKH bisa dilihat
dalam tautan ini. Baca juga artikel terkait PKH atau tulisan menarik lainnya Addi M Idhom
(tirto.id - Sosial Budaya) Reporter: Addi M Idhom Penulis: Addi M Idhom Editor: Addi M
Idhom Subscribe Now Kemensos membuka lowongan pendamping PKH 2017 yang
memerlukan 16.092 tenaga baru

Baca selengkapnya di Tirto.id dengan judul "Syarat & Cara Daftar Lowongan 16.092
Pendamping PKH Kemensos", https://tirto.id/syarat-cara-daftar-lowongan-16092-
pendamping-pkh-kemensos-cx2Z.

Follow kami di Instagram: tirtoid | Twitter: tirto.id

Vous aimerez peut-être aussi