Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SEHAT
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas
Dosen Pembimbing:
Lilis Lismayanti, M. Kep
Nina Pamela Sari, M.Kep
Miftahulfalah, MSN
Disusun Oleh:
Kelompok 6
Jasmin Maturidi
Nadya Paramitha
Puja Cahya Utami
Selsa Permatasari
TINGKAT 3A
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan bagi
kami untuk menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan salah
satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas dimana dengan tugas ini kami dapat
mengetahui lebih jauh materi yang disampaikan oleh dosen. Makalah yang berjudul
Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Peningkatan Pola Hidup Sehat.
Mengenai penjelasan lebih lanjut, kami memaparkannya dalam pembahasan
makalah ini. Dengan harapan makalah ini dapat bermanfaat bagi kalian semua tentunya
untuk kami sebagai penulis. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian makalah ini. Saran dan
kritik yang membangun dengan terbuka kami terima untuk meningkatkan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kami mengangkat masalah Pola Hidup Sehat dalam Makalah ini kami ingin
mengetahui lebih jauh tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah
kesehatan tersebut. Pola hidup sehat merupakan suatu kebutuhan yang tak bisa
ditinggalkan oleh semua orang. Tak terkecuali, pola hidup sehat ini memang menjadi
tren saat ini. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya penyakit-penyakit baru yang
bermunculan. Secara umum, semua orang telah memiliki penyakit masing-masing
walaupun seseorang tersebut belum mengetahuinya.
Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar,
sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa, merasa
perlu memperhatikan hal tersebut. Oleh karena itu kami membahasnya dalam makalah
ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Pola Hidup Sehat?
2. Bagaimana Langkah Langkah Pola Hidup Sehat?
3. Bagaimana Analisa Jurnal Yang Berhubungan Dengan Pola Hidup Sehat ?
4. Bagaimana Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Kasus Peningkatan Pola Hidup
Sehat ?
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mengonsumsi Makanan
Konsumsi makanan yang memenuhi standar kesehatan adalah harus bisa
memenuhi kebutuhan tubuh. Untuk itu anda harus mengetahui tentang makanan yang
dibutuhkan oleh tubuh.
a. Makanan Sehat
Makanan yang dikategorikan sebagai makanan yang sehat adalah makanan yang
mengandung unsur-unsur zat yang dibutuhkan tubuh dan tidak mengandung bibit
penyakit atau racun. Namun, makanan yang dikategorikan sehat ini sangat berhubungan
dengan sikap dan pola makan setiap orang. Jadi, makanan yang mengandung unsur-
unsur bergizi harus disertai dengan upaya menjaga kebersihan dan kesehatan orang
yang mau memakannya.
1) Unsur-unsur zat makanan yang sehat kita perlukan agar tubuh dapat beraktivitas
dengan normal. Unsur-unsur makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat
seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, air dengan takaran yang
seimbang.
2) Manfaat unsur-unsur makanan zat-zat yang dikandung dalam makanan mempunyai
fungsi atau manfaat tersendiri bagi tubuh kita.
Zat-zat yang dibutuhkan tubuh berfungsi sebagai zat tenaga, sebagai pembangun,
sebagai pengatur, dan sebagainya.
1) Zat tenaga: zat tenaga biasa berasal dari karbohidrat, lemak, dan protein. Unsur-
unsur ini biasa terdapat pada nasi, jagung, daging, telur, dan lain sebagainya.
2) Zat pembangun: dalam makanan terdapat zat yang disebut dengan zat pembangun.
Unsur-unsur makanan yang mengandung zat pembangun adalah protein, mineral, dan
air. Unsur-unsur ini harus seimbang agar kesehatan seseorang terjaga dengan baik.
3) Zat pengatur: makanan yang terdapat zat pengatur adalah mineral, vitamin-vitamin,
dan air. Zat-zat ini mudah diperoleh dalam makanan yang kita makan.
b. Minuman Sehat
Air minum yang sehat adalah air minum yang cukup mengandung mineral yang
dibutuhkan tubuh. Air minum sehat juga berarti air minum yang bebas dari bibit
penyakit dan racun. Memilih minuman memang tak lepas dari masalah selera, namun,
sebaiknya kita tidak melupakan segi kesehatan. Kita perlu mengetahui unsur-unsur apa
saja yang terdapat dalam suatu jenis minuman. Apakah minuman itu merupakan
minuman yang dibutuhkan tubuh kita atau tidak. Atau apakah minuman itu termasuk
minuman yang bersih dan sehat? Berikut ini ada beberapa syarat air yang bersih dan
sehat.
1) Harus jernih tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa (asin, manis, pahit, atau getir)
atau disebut air yang memenuhi persyaratan fisis.
2) Tidak mengandung zat yang membahayakan kesehatan, seperti tembaga, seng,
racun, dan alkohol.
3) Atau disebut air yang memenuhi persyaratan khemis (kimiawi)
4) Tidak mengandung benih-benih penyakit, misalnya, tifus, dan disentri.
5) Cukup mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh.
c. Gizi Seimbang
Kita sudah membahas bersama tentang minuman yang bersih dan sehat. Ada
beberapa minuman yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita seperti air, kopi, jus,susu,
dan lain sebagainya. Semua minuman bermanfaat bagi tubuh tetapi belum tentu
semuanya dibutuhkan oleh tubuh kita. Karena itu kita perlu menjaga keseimbangan gizi.
Jika tidak ada keseimbangan gizi maka zat-zat yang kelebihan akan menimbulkan
penyakit baru. Misalnya, kita makan makanan yang bergizi tinggi tetapi tidak melakukan
olahraga maka dapat mengakibatkan obesitas atau kegemukan yang berlebihan.
2. Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang mudah dilakukan tetapi banyak yang
mengabaikannya.
1) Simpanlah makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.
2) Cucilah tangan dengan sabun sebelum makan.
3) Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah berada
4) di sawah, kebun, tanah dan tempat-tempat yang tercemar lainnya.
5) Membersihkan tempat-tempat air.
6) Hindari keberadaan tikus di dalam rumah.
7) Selalu menjaga kebersihan lingkungan.
BAB III
PENGKAJIAN
B. Demografi
1) Di RT ini 60% penduduknya berjenis kelamin perempuan dan 40% berjenis
kelamin laki-laki
2) Tingkat pendidikan rata-rata penduduk di RT 02 adalah SLTA.
3) Pekerjaan warga RT 02 80% adalah wirausaha. Sedangkan sisanya menjadi
peternak, buruh, pekerja swasta dan pedagang.
4) Tingkat penghasilannya bervariasi mulai dari 1,5-3 juta perbulan
5) Status ekonomi menengah ke atas.
C. Statistik Vital
1) Masalah kesehatan yang terjadi di RT 02 adalah sebagian kecil masyarakat
mengalami penyakit keturunan dan tidak ada masalah kesehatan yang serius
meluas di RT 02 ini..
2) Dalam 2 tahun terakhir di RT 02 terjadi penurunan penyakit sampai sejauh ini
karena sebagian besar masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat.
2) Tanda Vital
a) Kondisi iklim tropis dan saat ini musim hujan
b) Kondisi lingkungan bersih. Lokasi berdekatan dengan sawah dan terdapat
banyak genangan air .
3) System Review
a) Di RT 02 selalu ada kegiatan kerja bakti rutin pada warganya namun kerjabakti
akan diadakan saat lingkungan terlihat kotor atau ada keluhan dari masyarakat.
b) Ada kegiatan pengajian rutin dan PKK yang di adakan setiap hari rabu.
c. Ekonomi
1) Pekerjaan penduduk 80% adalah wirausaha, sisanya peternak, buruh, dan
pekerja swasta. Pendapatan keluarga rata-rata Rp 3.000.000.
2) Pengeluaran penduduk relative, masing-masing keluarga mempunyai
pengeluaran yang berbeda-beda
3) Masyarakat di RT02 mampu menyediakan makanan yang bergizi baik dari segi
pengetahuan dan maupun keuangan.
4) Ada sebagian masyarakat yang mempunyai tabungan kesehatan berupa asuransi
kesehatan, dan BPJS
5) Pendapatan masyarakat RT 02 lebih besar dari pada pengeluaran.
d. Keamanan
1) Lingkungan aman
2) Terdapat pelayanan polisi lalu lintas di lampu merah atau di pinggir jalan raya
3) Pernah satu kali terjadi kebakaran
4) Air di RT 02 berasal dari air tanah dan kondisi air jernih.
5) Transportasi yang digunakan oleh warga adalah sepeda, sepeda motor, mobil,
dan angkutan umum.
6) Kondisi jalan raya bagus, namun jalan masuk ke RT 02 agak rusak
f. Komunikasi
1) Alat komunikasi yang dimiliki keluarga seperti televisi, koran, telepon dan
ponsel.
2) Tidak ada alat komunikasi umum yang tersedia di RT 02.
3) Media komunikasi di masyarakat dengan arisan, PKK dan pengajian.
4) Tidak ada konsultasi oleh tenaga medis dengan masyarakat RT 02.
g. Pendidikan
1) Ada 2% warga yang buta huruf. Warga yang buta huruf kebanyakan lansia.
2) Mayoritas berpendidikan sampai SLTA.
3) Tidak terdapat fasilitas pendidikan di RT 02.
4) Tidak terdapat perpustakaan ataupun mading disana.
h. Rekreasi
1) Warga RT 02 memiliki kebiasaan untuk makan bersama di luar. Hal ini terbukti
dengan banyaknya warung makan yang laris di daerah ini.
2) Tidak terdapat tempat hiburan apapun di RT 02 sehingga warga harus pergi
jauh untuk mendapatkan hiburan
ANALISA DATA
DATA MASALAH
Ds: Peningkatan pola hidup sehat pada agregat
Dari hasil wawancara dengan warga Rt 02 Desa pria dewasa di Rt 02
Tamansari didapatkan hasil bahwa sebagian besar
masyarakat mengetahui pentingnya pola hidup
sehat dengan aktifitas olah raga teratur dan pola
makan sehat.
Ds: Resiko kemungkinan timbulnya masalah
Dari hasil wawancara dengan warga Rt 02 Desa kesehatan berhubungan dengan masih
Tamansari didapatkan hasil bahwa masih ada adanya sebagian kecil masyarakat yang
sebagian kecil masyarakat yang tidak mengetahui tidak mengetahui pentingnya pola hidup
pentingnya pola hidup sehat. sehat.
Kemampuan
Motivasi Konsekuen
perawat Ketersedia
Kesadaran masyaraka si jika Percepatan
untuk an
masyarakat t dalam masalah penyelesaian
mempengar keahlian
akan adanya menyelesai tidak masalah yang
Jumlah nilai
PRIORITAS
uhi dalam yang
Masalah masalah kan terselesaik dapat dicapai
penyelesaia relevan
kesehatan masalah an
n masalah
Kriteria: Kriteria : Kriteria : Kriteria : Kriteria : Kriteria :
Tinggi (3) Tinggi (3) Tinggi (3) Tinggi (3) Tinggi (3) Tinggi (3)
Sedang (2) Sedang (2) Sedang (2) Sedang (2) Sedang (2) Sedang (2)
Rendah (1) Rendah (1) Rendah (1) Rendah (1) Rendah (1) Rendah (1)
Bobot 5 Bobot 10 Bobot 5 Bobot 7 Bobot 8 Bobot 8
Peningkata 3x15=15 3x10=30 3x5=15 2x7=14 2x8=16 2x8=16 106
n pola
hidup
sehat pada
agregat
pria
dewasa di
Rt 02
Resiko 3x15=15 3x10=30 2x5=10 2x7=14 2x8=16 2x8=16 101
kemungkin
an
timbulnya
masalah
kesehatan
berhubung
an dengan
masih
adanya
sebagian
kecil
masyaraka
t yang
tidak
mengetahu
i
pentingnya
pola hidup
sehat.
PENUTUP
A. kesimpulan
Tidak ada sesuatu pun yang bisa menghalangi langkah seorang yang selalu optimis
memandang hidup. Hambatan dan kegagalan bukanlah suatu halangan untuk terus maju,
akan tetapi dianggap sebagai pelajaran untuk langkah berikutnya. Bahkan optimisme juga
berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Ini erat kaitan imunisasi tubuh. Seorang yang
optimis akan memandang hidup seperti alunan nada, naik turun mengikuti irama, selalu
cerah dan sangat mudah tertawa. Sikap seperti inilah yang mendukung kesehatan secara
menyeluruh.
B. Saran
Pribadi yang kuat juga sangat erat kaitannya dengan kesehatan secara menyeluruh.
Pribadi yang kuat berarti mampu mengendalikan keseluruhan aktifitas hidupnya. Ada dua
komponen penting berkaitan dengan pengendalian diri. Pertama, pantang mengonsumsi
apapun yang bersifat merusak, seperti tembakau, alkohol, narkoba, makanan yang
mengandung pengawet dll. Kedua tidak berlebihan dalam menjalani pola hidup sehat.
Saat pembelajaran dapat dilakukan pemberian skor, baik yang dilakukan sesama teman
(peer teaching) atau diri sendiri (self assessment), dengan aspek yang diamati.
DAFTAR PUSTAKA
Roji dan Yulianti Eva. 2014. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta. Kemendikbud
Kurniadi Titus K. 2012. Kalau Bisa sehat, Kenapa Harus Sakit. Depok: Puspa Swara.
Proverawati, Atikah dan Eni Rahmawati. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Yogyakarta: Nuha Medika.R, Aden. 2010. Menjalani Pola & Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta:
Hanggar Kreator.
https://www.academia.edu/29496433/makalah_pola_hidup_sehat_makan_yang_benar.docx
Diakses pada :
http://sosiologibudaya.wordpress.com/2011/05/18/gaya-hidup/.
Diakses pada :