Vous êtes sur la page 1sur 3

1.

Apa perbedaan utama dalam lingkup tanggung jawab audit bagi akuntan publik, auditor
BPKP, auditor BPK dan internal audit?
Jawab :

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan standar auditing yang berlaku umum
Jawab : Standar auditing merupakan pedoman umum untuk membantu auditor dalam
memenuhi tanggung jawab profesionalnya sehubungan dengan audit yang dilakukan atas
laporan keuangan historis klien-nya. Pedoman umum yang dimaksud adalah berupa 10
standar auditing yang berlaku umum (generally accepted auditing standards). Yang
dikembangakan oleh AICPA (American Institute of Certifird Public Accountants). Standar-
standar ini memang tidak cukup spesifik untuk memberikan pedoman berarti bagi praktisi
akuntan publik, akan tetapi menyajikan kerangka kerja atau acuan yang membuat AICPA
dapat memberikan interpretasi.
Standar umum :
 Audit harus dilakukan oleh orang yang sudah mengikuti pelatihan dan
memilki kecakapan teknis yang memadai sebagai seorang auditor.
 Auditor harus mempertahankan sikap mental yang independen dalam semua
hal yang behubungan dengan audit.
 Auditor harus menerapkan kemahiran profesional dalam melaksanakan audit
dan menyusun laporan.

3. Identifikasikan 3 alternatif pendapat yang dipilih jika laporan keuangan klien tidak sesuai
dengan PSAK. Dalam situasi apakah masing-masing pendapat diberikan.
Jawab :
 Jumlahnya tidak material, Pendapat wajar tanpa pengecualian layak diterbitkan, karena
adasalah saji dalam laporan keuangan tetapi cenderung tidak mempengaruhi
keputusan pemakai laporan.
 Jumlah material tetapi tidak memperburuk laporan keuangan secara keseluruhan, pendapat yang
tepat adalah pendapat wajar dengan pengecualian (dengan menggunakan “kecuali
untuk”), karena apabila salah saji dalam laporan keuangan akan mempengaruhi
keputusan para pemakai laporan itu, tetapi laporan keuangan secara keseluruhan
tetapdisajikan secara wajar dan karenanya masih berguna.
 Jumlahnya sangat material atau begitu pervasive sehingga kewajaran laporan keuangansecara
keseluruhan diragukan , apabila terwujud tinfkat materialitas yang tertinggi,
auditorharus menolak memberikan pendapat atau memberikan pendapat tidak
wajar, tergantungpada kondisi yang ada (INI KALO GAAP)

4. Jelaskan mengapa laporan audit penting bagi pemakai laporan keuangan.


Jawab : laporan audit sangat penting bagi para pengguna laporan keuangan terutama
kepada perusahaan, para pemegang saham atau dewan direksi perusahaan karena laporan
audit tersebut digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan suatu keputusan.
5. Jelaskan perbedaan antara independensi dalam fakta dan independensi dalam penampilan.
Jawab :
 Independen dalam fakta adalah independen dalam diri auditor, yaitu
kemampuan auditor untuk bersikap bebas, jujur, dan objektif dalam
melakukan penugasan audit. Hal ini berarti bahwa auditor harus memiliki
kejujuran yang tidak memihak dalam menyatakan pendapatnya dan dalam
mempertimbangkan fakta-fakta yang dipakai sebagai dasar pemberian
independen dalam fakta atauindependen dalam kenyataan harus memelihara
kebebasan sikap dan senantiasa jujur menggunakan ilmunya
 Sedangkan independen dalam penampilan adalah independen yang dipandang
dari pihak-pihak yang berkepentingan terhadap entitas yang di audit yang
mengetahui hubungan antara auditor dengan kliennya.

6. jelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya tuntutan hukum terhadap akuntan
publik dalam tahun-tahun terakhir.
Jawab :
 Ada peningkatan kesadaran para pengguna laporan keuangan akan tanggung jawabakuntan
publik.
 Ada peningkatan kesadaran divisi-divisi Securities & Exchange
C o m m i s i o n ( S E C ) mengenai dengan kewajibannya melindungi kepentingan para pemegang saham.
 Auditing dan akuntansi semakin kompleks karena ada
f a k t o r - f a k t o r s e p e r t i meningkatnya ukuran usaha, globalisasi usaha dan intrik-intrik operasi
usaha.
 Masyarakat menerima tuntuta n dari pihak yang terluka melawan siapa saja
yang dapatmemberikan kompensasi, tanpa melihat yang salah, bersama dengan beberapa
doktrintentang kewajiban.
 Keputusan pengadilan sipil pada beberapa kasus yang melawan akun tan publik
telahdipuji-puji, yang telah meyakinkan para pengacara untuk memberikan pelayanan hukumberdasarkan
biaya jasa yang tergantung pada keberhasilan.
 Banyak perusahaan akuntan publik lebih memilih menyelesaikan
masalah hukummereka di luar pengadilan untuk menghindari biaya
p e n g a d i l a n y a n g m a h a l d a n publisitas, bukannya menyelesaikan melalui proses pengadilan.
 Pengadilan mempunyai kesulitan di dalam memahami dan
m e n a f s i r k a n m a s a l a h - masalah teknis akuntansi dan audit
7. Sebutkan dua karakteristik utama dalam memprediksi kesalahan kecurangan pelaporan
keuangan.
Jawab :

8. Jelaskan 4 fase audit laporan keuangan.


Jawab :
1. Merencanakan dan merancang pendekatan audit.
2. Melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi.
3. Melakukan prosedur analitik dan menguji rincian saldo.
4. Lengkap audit dan mengeluarkan audit melaporkan.
9. Jelaskan yang dimaksud dengan tujuan audit.
Jawab :
 Kelengkapan (Completeness). Untuk meyakinkan bahwa seluruh transaksi
telah dicatat atau ada dalam jurnal secara aktual telah dimasukkan.
 Ketepatan (Accurancy). Untuk memastikan transaksi dan saldo perkiraan
yang ada telah dicatat berdasarkan jumlah yang benar, perhitungan yang
benar, diklasifikasikan, dan dicatat dengan tepat.
 Eksistensi (Existence). Untuk memastikan bahwa semua harta dan kewajiban
yang tercatat memiliki eksistensi atau keterjadian pada tanggal tertentu, jadi
transaksi tercatat tersebut harus benar-benar telah terjadi dan tidak fiktif.
 Penilaian (Valuation). Untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum telah diterapkan dengan benar.
 Klasifikasi (Classification). Untuk memastikan bahwa transaksi yang
dicantumkan dalam jurnal diklasifikasikan dengan tepat. Jika terkait dengan
saldo maka angka-angka yang dimasukkan didaftar klien telah diklasifikasikan
dengan tepat.
 Ketepatan (Accurancy). Untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat
pada tanggal yang benar, rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka
buku besar. Serta penjumlahan saldo sudah dilakukan dengan tepat.
 Pisah Batas (Cut-Off). Untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi yang
dekat tanggal neraca dicatat dalam periode yang tepat. Transaksi yang
mungkin sekali salah saji adalah transaksi yang dicatat mendekati akhir suatu
peride akuntansi.
 Pengungkapan (Disclosure). Untuk meyakinkan bahwa saldo akun dan
persyaratan pengungkapan yang berkaitan telah disajikan dengan wajar dalam
laporan keuangan dan dijelaskan dengan wajar dalam isi dan catatan kaki
laporan tersebut.
10. Sebutkan 5 contoh audit operasional
Jawab :

Vous aimerez peut-être aussi