No Nama Bahan Range Inkompabilitas Keuntungan dan kerugian Literatur

1. Castor oil, 0.1-2.0% Minyak jarak terhidrogenasi  Keuntungan minyak jarak yaitu sebagai Raymond C Rowe. 2009:128-129.
Hydrogenated kompatibel dengan sebagian emolien, pembawa fase minyak dan
besar sayuran alami pelarut
dan lilin hewan.  Kerugian minyak jarak yaitu menjadi
tengik jika dipanaskan secara berlebihan
2. Calcium Stearate 1.0% -  Keuntungan kalsium stearat yaitu Raymond C Rowe. 2009: 103-104
mempunyai sifat hidrofobik yang akan
membuat lapisan film pada partikel
bahan padat sehingga dapat mengurangi
gesekan antar partikel dan memudahkan
partikel tersebut mengalirdan dengan
adanya sifatsifat hidrofobik dapat
m,enghambat penetrasi air dengan
membentuk lapisan film sehinggadapat
memberikan pengaruh
yangnegatifterhadap waktu hancur
tablet
 Kerugian kalsium stearat yaitu
menyebabkan turunnya kekerasan tablet
akibat mengecilnya gaya ikatan dengan
terbentuknya lapisan tipis bahan pelican
pada partikel bahan padat
3. Glyceryl Behenate 1.0-3.0% -  Keuntungan gliseril behenat yaitu Raymond C Rowe. 2009: 286-287
memiliki sifat mengikat yang baik dan
tidak mempengaruhi kekerasan tablet
 Kerugian gliserin behenat memliki
massa seperti lilin keras atau pellet
memiliki bau samar
4. Glyceryl Nilai pengemulsi dari gliseril  Keuntungan gliseril monostearat yaitu Raymond C Rowe. 2009: 290-291
Monostearate monostearat tidak sesuai dapat menjadi stabilizer yang efektif
dengan zat asam dengan menjadi pelarut polar dan
bersama untuk senyawa nonpolar yang

5. Glyceryl 1.0-3.0%
Palmitostearate
6. Mineral Oil, Light Ophthalmic ointments: 415.0
Otic preparations: 450.0
Topical emulsions: 1.0–20.0
Topical lotions 7.0–16.0
Topical ointments 0.2–23.0
Gliseril palmitostearat tidak 
kompatibel dengan ketoprofen
dan naproxen
Kompatibel dengan oksidator
kuat
dapat membentuk emulsidalam minyak
atau minyak dalam air
 Kerugian gliseril monostearat yaitu
ingkatan self-pengemulsi dari gliseril
monostearat tidak kompatibel dengan
zat asam
Keuntungan gliseril palmitostearat yaitu Raymond C Rowe. 2009: 293-294
dapat membentuk mikrosfer yang dapat
digunakan dalam kapsul atau
dikompresi untuk membentuk tablet
 Kerugian gliseril palmitostearat yaitu
dapat menurunkan kekuatan tablet
 Keuntungannya yaitu kompatibel Raymond C Rowe. 2009: 447-448
dengan oksidator kuat
 Kekurangannya yaitu mineral oil dapat
teroksidasi menghasilkan pembentukan
aldehida dan asam organik, yang
memberi rasa dan bau

7. Myristic Acid - Asam miristat tidak  Keuntungan myristic acid yaitu Raymond C Rowe. 2009: 455
kompatibel dengan zat penambah penetrasi di patch
pengoksidasi kuat dan transdermal melatonin formulasi
pangkalan. bupropion
 Kekurangannya yaitu tidak kompatibel
dengan zat pengoksidasi

8. Palmitic Acid - Asam palmitat tidak sesuai  Keuntungan asam palmitat yaitu asam Raymond C Rowe. 2009: 472-473
dengan zat pengoksidasi kuat palmitat mudah didapatkan dan
dan pangkalan pembuatan asam palmitat sangat mudah
dibuat
 Kekurangannya yaitu jika asam palmitat
dipanaskan sampai dekomposisi, karbon
dioksida dan karbon monoksida akan
 terbentuk.

9. Poloxamer 5-10% Tergantung pada konsentrasi  Keuntungan poloxamer yaitu sebagai Raymond C Rowe. 2009: 506-507
relatif, poloxamer 188 adalah zat pelarut dan penstabil serta sebagai
tidak cocok dengan fenol dan bahan pengikat yang baik
paraben.  Kekurangannya yaitu idak cocok
dengan fenol dan paraben.

10. Sodium Benzoate 0.2-0.5% Tidak cocok dengan senyawa  Keuntungan natrium benzoate yaitu Raymond C Rowe. 2009: 627-628
kuaterner, gelatin, garam besi, dapat mencegah capping/laminating
garam kalsium, dan garam dalam proses pencetakan tablet
logam berat, termasuk perak,  Kerugian natrium benzoate yaitu dapat
timbal, dan mempengaruhi sifat fisik tablet
air raksa. Aktivitas pelestarian
dapat dikurangi dengan
interaksi dengan
kaolin atau surfaktan
nonionik.

11. Sodium Chloride 5-20% Larutan natrium klorida encer  Keuntungan sodium chloride yaitu Raymond C Rowe. 2009: 637-639
bersifat korosif terhadap zat dapat berfungsi sebagai agen penyalur
besi. Mereka juga bereaksi dan sebagai agen osmotik di inti tablet
membentuk endapan dengan pelepasan terkontrol dan sebagai
garam perak, timah, dan pengubah porositas dalam pelapis tablet
merkuri. Zat pengoksidasi  Kekurangannya yaitu dapat bersifat
kuat membebaskan klorin dari korosif terhadap zat besi
larutan natrium klorida yang
diasamkan. Kelarutan
metilparaben pengawet
antimikroba berkurang dalam
larutan natrium klorida berair
dan viskositas gel karbomer
 dan larutan hidroksietil
selulosa atau hidroksipropil
selulosa dikurangi dengan
penambahan natrium klorida.
12. Sodium lauryl sulfate 1.0-2.0% Sodium lauryl sulfate tidak
sesuai dengan garam ion
logam polivalen, seperti
aluminium, timah, timah atau
seng, dan mengendap dengan
garam kalium. Larutan
natrium lauril sulfat (pH 9,5-
10,0) agak korosif
13. Sodium stearyl 0.5-2.0% b/b Sodium stearyl fumarate tidak
fumarate kompatibel dengan
klorheksidin asetat
14. Stearate acid 1-3% Asam stearat tidak sesuai
dengan kebanyakan logam
hidroksida dan mungkin tidak
sesuai dengan basa, zat
pereduksi, dan zat
pengoksidasi.
15. Talc 5.0-30.0% Tidak cocok dengan senyawa
ammonium kuaterner
 Keuntungan sodium lauryl sulfate yaitu Raymond C Rowe. 2009: 651-652
dapat mengurangi friksi antara
permukaan dinding/tepi tablet dengan
dinding die selama kompresi dan injeksi
 Kerugian sodium lauryl sulfate yaitu
dirancang khusus hanya digunakan pada
saat pelincir konvensional
 Keuntungan sodium stearyl fumarate Raymond C Rowe. 2009: 667-668
yaitu bersifat inert dan tidak
mempengaruhi hidrofobilisitas
 Kekurangannya yaitu tidak kompatibel
dengan klorheksidin asetat
 Keuntungan asam stearat yaitu asam Raymond C Rowe. 2009: 697-698
stearate tidak mempengaruhi sifat fisik
tablet yang dihasilkan, baik itu
kerapuhan, kekerasan dan waktuhanur
tablet
 Kerugian asam stearat yaitu tidak dapat
bercampur dengan logam hidroksida
 Keuntungan talk yaitu mempunyai sifat Raymond C Rowe. 2009: 728-729
hidrofobik yang akan membuat lapisan
film pada partikel bahan padat sehingga
dapat mengurangi gesekan antar partikel
dan memudahkan partikel tersebut
mengalirdan dengan adanya sifatsifat
hidrofobik dapat m,enghambat penetrasi
air dengan membentuk lapisan film
 sehinggadapat memberikan pengaruh
yangnegatifterhadap waktu hancur
tablet
 Kerugian talk yaitu sifat pelumasnya
kurang
16. Vegetable oil, 1-6% b/b Kompatibel dengan oksidator  Keuntungannya yaitu dapat berfungsi Raymond C Rowe. 2009: 762
hydrogenated kuat sebagai bahan pembentuk matriks
dalam pelepasan terkontrol berbasis
lipofilik pada formulasi
 Kekurangannya yaitu
17. Zinc stearate 1.5% b/b Zinc stearate diuraikan oleh  Keuntungan zink stearat yaitu sebagai Raymond C Rowe. 2009: 793
asam cair. Kompatibel dengan pelumas dalam pembuatan tablet dan
oksidator kuat kapsul pada konsentrasi hingga 1,5%
 Kekurangannya yaitu dapat terurai oleh
asam cair
18. Lauric acid - Asam laurat tidak sesuai  Keuntungan lauric acid yaitu dapat Raymond C Rowe. 2009: 383
dengan basa kuat, zat menstabilkan emulsi minyak dalam air.
pereduksi, dan  Kekurangannya yaitu tidak dapat
agen pengoksidasi. dicampurkan dengan basa kuat

19. Leucine - Leusin tidak kompatibel  Keuntungan leusin yaitu dapat Raymond C Rowe. 2009: 387
dengan zat pengoksidasi kuat. berfungsi sebagai pelumas tablet
 Kekurangganya yaitu tidak dapat
kompatibel dengan zat pengoksidasi
kuat

20. Polyvinyl Alcohol 0.25-3.00% tidak cocok pada konsentrasi  Keuntungan yaitu dapat berfungs Raymond C Rowe. 2009: 564-565
tinggi dengan garam sebagai pelapis, pelumas, zat penstabil,
anorganik, terutama sulfat dan meningkatkan viskositas
fosfat; presipitasi polivinil  Kekurangannya yaitu tidak cocok pada
alkohol 5% b / v dapat konsentrasi tinggi dengan garam
disebabkan oleh fosfat. anorganik, terutama sulfat dan fosfat
Pembentukan gel larutan
alkohol polivinil dapat terjadi
jika boraks ada.