Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
29 Mar
Pemberian ASI
ASI adalah satu-satunya minuman yang boleh dikonsumsi bayi baru lahir.
Dan ASI adalah yang terbaik bagi bayi karena ASI mengandung zat gizi yang berkualitas dan
kuantitasnya berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir.
ASI diberikan tidak sesuai jadwal akan tetapi diberikan sesuai keinginan bayi (on demand),
sesuai keinginan ibu (jika ASI membendung), dan sesuai kebutuhan bayi (setiap 2-3/4 jam).
Bayi yang sehat dapat mengosongkan payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung
akan kosong dalam 2 jam. Pergantian pemberian harus benar-benar kosong baru digantikan
dengan payudara yang sebelahnya.
ASI eksklusif (menurut WHO) yaitu pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa
tambahan cairan ataupun makanan lain. ASI diberikan hingga usia bayi mencapai 2th dengan
pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).
Pada hari-hari pertama kelahiran, apabila penghisapan susu cukup adekuat meka akan
dihasilkan secara bertahap 10- 100 cc ASI. Produksi ASI akan optimal setelah hari ke 10-14
usia bayi. Bayi sehat akan mengkonsumsi ASI 700-800 cc ASI/ hari. Produksi ASI mulai
menurun (500-700 cc) setelah 6 bulan pertama dan menjadi 400-600 cc pada 6 bulan kedua.
Produksi ASI akan menjadi 300-500 cc pada tahun kedua usia anak. (JNPK-KR,2007).
Inisiasi menyusu dini (IMD) dilakukan segera setelah bayi lahir, setelah tali pusat dipotong
dan ditelungkupkan diatas perut ibu kemudian diselimuti, biarkan bayi mencari puting susu
ibu,minimal selm 1 jam sampai berhasil menyusu pada ibu, sehingga hal ini dapat nerangsang
produksi ASI, memperkuat reflek menghisap bayi.
1. Kolostrum
Kolostrum adalah air susu yang disekresi leh kelenjar payudara pada hari pertama sampai
hari ke empat pasca persalinan. Kolostrum merupakan cairan dengan viskositas kental,
lengket dan berwarna kekuning – kuningan. Kolostrum mengandung tinggi proein, mineral,
garam, vitamin A, nitrogen, sel darah putih dan anti bodi yang tinggi dari pada ASI matur.
Selain itu, kolostrum masih mengandung rendah lemak dan laktosa. Protein utama pada
kolostrum adalah imunoglobulin (igG, igA dan igM), yang digunakan sebagai zat antibodi
untuk mencegah dn menetralisir bakteri, virus, jamur dan parasit.
Volume kolostru yang ada dalam payudara mendekati kapasitas lambung bayi yang berusia
1-2 hari,yaitu 150-300 ml/24 jam.
Kolostrum juga merupakan pencahar ideal untuk membersihkan zat yang tidak terpakai dari
usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan pencernaan bagi bayi untuk makanan
mendatang.
ASI persalinan adalah ASI yang kelur setelah kolostrum sampai sebelum ASI matang, yaitu
sejak hari ke-4 sampai hari ke-10. Selama 2 minggu, volume air susu bertambah banyak dan
berubah warna serta komposisinya. Kadar imunoglobin dan protein menurun, sedangkan
lemak dan laktosa meningkat.
1. ASI matur
ASI matur disekresi pada hari kesepuluh dan seterusnya. ASI matur tampak berwarna putih.
Kendungan AsI matur relatif konstan, tidak menggumpal bila dipanaskan.
Asi susu yang mengalir pertama kali atau saat lima menit pertama disebut foremik. Foremik
lebih encer. Foremik mempunyai kandungan rendah lemak dan tinggi laktosa, gula, protein,
mineral dan air.
Selanjutnya, air susu berubah menjadi hindmilk. Hindmilk kaya akan lemak dan nutrisi.
Hindmilk akan membuat bayi lebih cepat kenyang. Dengan demikian bayi akan lebih
membutuhkan keduanya, foremik dan hindmilk.
Komponen-komponen ASI
1. Lemak
Lemak mudah diserap oleh bayi karen enzim lipase yang terdapat dalam sisem pencenaan
bayi dan ASI akan mengurai Trigliserida menjadi Gliserol dan asam lemak. Keunggulan
lemak ASI mengandung asam lemak esensial yaitu Docosahexaenoic Acid (DHA)
Arachionoic Acid (AA) berguna untuk pertumbuhan otak. Kadar kolesterol dalam ASI lebih
tinggi karena untuk merangsang enzim protektif yang membuat metbolisme kolesterol
menjadi efisien.
1. Karbohidrat
Karbohirat utama dalam ASI adalah laktose dengan kadar 7 gram%. Laktose mudah terurai
menjadi glukose dan galaktose oleh enzim laktose yang terdapat dalam mukosa larutan
pencernaan bayi sejak lahir.
1. Protein
Protein dalam susu adalah kasein dan whey kadarnya 0,9 %. Selain itu terdapat dua macam
asam amino yaitu sistin dan taurin. Sistin diperlukan untuk pertumbuhan somatik sedangkan
taurin untuk pertumbuhan otak.
1. Seng
Seng diperlukan dalam pertumbuhan perkembangan dan imunitas, juga diperlukan untuk
mencegah penyakit akrodermatitis enteropatika (penyakit kulit dan sitim pencernaan).
1. Vitamin
1. Vitamin K (sebagai katalisatorpada proses pembekuan darah)
2. Vitamin E (terkandung banyak dalam kolostrum)
3. Vitamin D (untuk pembentukan tulang dan gigi)
4. Zat protektif
1. Imunoglobulin
Semua jenis imunoglobulin terkandung dalam ASI;(igA, igG, IgM, IgD dan IgE) yang
berguna untuk imunitas terhadap penyakit.
1. Lisosim
Enzim lisosim dalam ASI berfungsi untuk memeca dinding bakteri dan antiinflamasi.
1. Laktoperoksidase
Enzim ini beserta dengan peroksidase hidrogen dn ion tiroksinat membantu membunuh
streptokokus.
1. Lactobasilus bifidus
Lactobasilus bifidus berfungsi mengubah laktose menjadi asam laktat dan asam asetat,
menjadikan saluran pencernaan bersifat asam sehingga menghambat pertumbuhan
mikroorganisme patogen.
Kedua zat ini merupakan peotein dalam ASI yang berfungsi menghambat pertumbuhan
steptokokus dan E.koli, dengan cara menikat zat besi yang dibutuhkan untuk
pertumbuhannya sehingga kuman tersebut tidak mendapatkan zat besi.
1. Komplemen C3 dan C4
1. Sel makrofag
Sel makrofag berfungsi membunuh kiman dan membentuk kimplemen C3 dan C4 lisosim
serta lactoferin.