Vous êtes sur la page 1sur 1

Alhamdulillah jika kita bersemangat untuk melaksanakan sunnah

Nabi shallalahu a’alaihi wa sallam, mulai dari menggunakan siwak sampai


sunnah mandi hari Jumat dan sunnah lainnya. Akan tetapi kita perlu lebih
semangat melaksanakan sunnah (ajaran) Nabi yang satu ini yaitu: berakhlak
mulia. Awalnya kami mengira permasalahan utama adalah tauhid dan
aqidah SAJA, tetapi ternyata akhlak mulia sangat penting bagi masyarakat
dan dakwah.

Ulama besar abad ini, Syaikh Al-Albani rahimahullah sudah menyadari hal ini
sebelumnya. Beliau berkata,

‫كنت أظن أن المشكلة في العالم اإلسالمي إنما هي فقط ابتعادهم عن فهمهم لحقيقة معنى ال اله إال هللا ولكني‬
‫مع الزمن صرت أتبيّن أن هناك مشكلة أخرى في هذا العالم تُضاف إلى المشكلة األولى األساسية – أال وهي‬
‫ أنهم أكثرهم ال يتخلقون بأخالق اإلسالم الصحيحة إال بقدر زهيد‬:‫بُعدهم عن التوحيد – المشكلة األخر ى‬

“Saya dahulunya MENGIRA bahwa problem utama dunia Islam saat ini
hanyalah SEMATA-MATA jauhnya mereka dari pemahaman yang benar
terhadap hakikat “La ilaha illallah”. Namun setelah beberapa waktu,
tampaklah pada diriku bahwa ada “masalah lain” (yang tidak kalah penting)
sebagai tambahan atas masalah pokok yang pertama tadi, yaitu problem
jauhnya mereka dari tauhid. MASALAH LAIN tersebut adalah: banyaknya
orang yang tidak berakhlak dengan akhlak Islam yang benar, kecuali sedikit
saja”1.

Iya akhlak yang mulia, ini adalah cerminan keimanan ses

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/28456-akhlak-mulia-adalah-sunnah-


nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html

Vous aimerez peut-être aussi